Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petualangan Suami dan Istri (No SARA) (Remake)

Iya gan, ditunggu konsistensinya aja,,, pola2nya udah melebar dan variasi tokohnya juga bagus, ditunggu plot twist dari pak baskoro
 
Sore suhuku,, part 28 saya mau rilis sekarang ya,,, untuk part 29 dan 30 sudah jadi semua tapi saya rilis per 2 - 3 hari kedepan masing2 nya,, karena RL di luar kota sinyal rada aduhai hehehe,, maaf karena lama ya suhuku sekalian :beer: :Peace:
 
Makasih updatenya.

Padahal ane harap ada sex scene anatara Naila dengan Anton, ibarat Naila jadi suster pribadi Anton (ya walaupun ini ga mungkin karena batasan usia). Malah yang dapat jatah si Pak Baskoro, yang celaka siapa, yang dapat perawatan siapa hahahaha.

Ternyata makin kesni ceritanya melebar ya, semoga TS bisa menyelesaikan ceritanya

Ditunggu kelanjutannya
ada saatnya suhu,, karena usia anton masih under age takut kena semprot momot :beer: :semangat:
 
Lanjutan,

Part 28, Kegilaan Rasty dan Mulainya Persiapan

Pov Ucok,


Jakarta, di suatu ruangan wakil kepala reserse resort jakarta utara, seorang pria sedang memeriksa berkas yang berada di atas meja kerjanya sambil meminum kopi nya, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu, ternyata datang seorang anak buahnya dengan membawa map berkas ditangannya.

“siang ndan”,

“apa itu yang kau bawa?”,

“ini adalah hasil dari pemantauan anggota kita yang berada di jogja”. Ucapnya sambil memberikan berkas yang ia bawa,

Dibukanya berkas itu dan dia mengamati isi nya,

“kapan diambil ini”,

“malam hari ndan”,

“ok bagus, kamu boleh keluar”,

“siap ndan”, lalu anak buahnya meninggalkan ruangnya,

Kulihat berkas yang diberikan anak buahku tadi dan ternyata 2 orang bos gembong narkoba dan pelaku kekerasan dan perampokan serta 1 orang kepala dari mereka sudah berkumpul di jogja. Akupun tersenyum dan mengambil hp ku yang berada di laci meja kerjaku.

Tuuttt,,,tuuttt,,,

“ya hallo cok”,

“hallo om, sesuai prediksi 3 ikan besar sudah sampai di jogja malam tadi, om posisi dimana?”,

“bagus cok, om akan beritahu anak buah om untuk siap stand by untuk menjala ikan”,

“om sudah dijalan menuju ke jogja, kau kapan kejogja?”,

“segera om, karena aku sudah mendapat kepastian bahwa mereka sudah ada disana, jadi aku akan ikut om menjala ikan”,

“bagus, om tunggu”,

“siap om”,

Akupun menutup sambungan telepon ku, kemudian ku menelepon istriku yang berada di jogja.

Tuuuttt,,tuuut,,,

“hallo pagi pah,”,

“pagi sayang, kamu jam berapa balik kejakarta sayang?”,

“jam 2 siang nanti penerbangan nya pah”,

“ok hati-hati nanti ya sayang, papah nanti hari ini ke jogja ada tugas dadakan kesana, kamu nanti tinggal dulu sementara sama opung ya”,

“iya pah, papah mau ngobrol sama bang raihan?”,

“iya mah, mana dia”, diberikannya hp nya kepada raihan,

“oit cok kenapa”,

“siap han, 2 – 3 hari kedepan ada ada peperangan, romi dan anak buahnya juga yang lain sudah mempersiapkan diri”,

“siap cok, kau kabari aku kapan mulainya, biar aku ikut dengan kalian”,

“ok, hati-hati kau disana, terutama pas acara kampusmu nanti yang dimulai hari ini”,

“siap cok, rencana aku akan kesana besok pagi”,

“ok”,

Lalu diberikan hp kepada istriku lagi,

“ya udah mah, nanti mamah hati-hati ya dijalan, jangan terlalu capek, mudah-mudahan mama nanti bisa hamil anak kita nanti”,

“amin pah, love u papa”,

“love u to ma”,

Akupun mematikan hp ku, dan di interkom kantor aku memanggil anak buahku,

“iya ndan”,

“coba kau panggil barry”, perintahku,

“baik ndan:, lalu dia meninggalkanku, tidak lama dia balik dengan seorang pria tidak berseragam dengan perawakan yang ugal-ugalan.

“bar kau dan aku akan pergi ke jogja siang ini, bisa?”,

“bisa ndan, aku akan pulang dulu sekarang untuk persiapan”,

“baik silahkan, aku tunggu sampai jam 10.30 disini, kita terbang jam 13 ke jogja”,

“siap ndan”, lalu mereka pergi meninggalkan ruanganku.

Setelah mereka pergi akupun lalu menuju ruangan komandanku untuk melaporkan bahwa aku akan ke jogja dan dia memberikan ijin surat perintah, setelah dapat aku lalu ke parkiran motor untuk mengambil motorku dan pulang kerumah untuk mempersiapkan keperluan yang aku butuhkan dijogja.

Jam 9.45 aku sudah kembali dan memasukkan perlengkapan kami di mobil dinas lalu kusuruh mereka untuk pergi duluan ke jogja baru aku akan menyusul menggunakan pesawat terbang.

Pov Adrian.

Jakarta pagi ini ternyata aku terbangun di dalam sebuah mobil pajero dengan di depanku tedy dan bang soleh sedang di sampingku ada adel dan dibelakangku ada bimo dan budi

“sudah dimana kita del”,

“ehh sudah bangun yan, kita sudah ada di dekat cawang, kita akan ketemu sama pak andi dan anak buahnya di rest area 57 cikampek, lalu bareng-bareng ke jogja”,

“ohh,,, uuhhhhh,,”, ucapku sambil mencoba meluruskan badanku yang tidur miring

“jangan dipaksain yan, kamu masih sakit, kamu nanti gak boleh ikut ya, kamu harus istirahat”,

“apa sih del, hanya luka tembak kecil ini, lagian gak kena tulangku, untung tembus dagingku jadi sakitnya gak parah”, ucapku sambil tersenyum meringis,

“ehh dibilangin ngeyel ya”, kesal adel sambil meremas luka tembakku.

“sakit ihh jangan di pencet”, ucapku meringis sambil memegang tangannya,

“katanya gak sakit, huhhhh”, dengus kesal adel.

Hahahaha,,, tertawa yang lain di dalam mobil.

“dari tadi adel khawatir banget tuh sama lu yan”, ucap bimo

“iya sampe gak tenang tidur dia dari anyer melototin lu mulu”, timpal budi

Hahahaha,,,

“diem gak lu berdua”, ucap adel kesal dan malu melihatku.

Hahahaha,, kamipun kembali ketawa dengan pola tingkah adel

“dah, delll,,, itu di kotak obat ada serbuk coba dicampur sama obat penahan nyeri terus tempelin di luka luar adrian”, ucap bang soleh,

Lalu adel mengambil obat itu dan menghancurkannya kemudian di campur bubuk berwarna abu-abu dan ditempelkan ke lukaku, rasanya sangat sakit, aku menahan sakit dengan menggigit kain, rasa nya lukaku seperti dibakar, kurasakan lukaku kereing dengan cepat tapi dengan rasa sakit yang luar biasa, tidak terasa keringat mengucur didahiku karena menahan sakitnya.

Tidak lama sakit itu hilang dan langsung membuatku lega, adel lalu memberikan ku obat minum kepadaku.

“sudah yan kamu istirahat saja, obat itu sering-seringlah di balurin, itu sangat manjur untuk mengobati luka”, kata bang soleh.

“iya bang, makasih ya”, ucapku sambil kembali rebahan melihat keluar mohil, adel memberikanku handuk kecil dan kuambil untuk menyeka keringat di muka dan leherku, kemudian kembali aku tertidur.

Pov Raihan

Pagi hari aku bangun dari tidur ku dengan sangat berenergi karena aku dan aurel tidur dengan sangat nyenyak. Kulihat aurel disebelahku masih tidur, akupun bangun dan menuju kamar mandi untuk membasuh dan mengambil wudhu untuk menunaikan sholat subuh, selepas sholat aku kedapur dan membuat air godokan jamu untuk kami berdua, sudah jadi aku mendinginkan, lalu membangunkan dan memberikannya kepada aurel, sedangkan punyaku kubawa ke depan untuk ku minum.

Jam 07 pagi aku lalu membuatkan teh dan kopi untuk kami berdua serta membuat roti bakar dengan isi coklat.

Sedang asik membuat aku dikejutkan dengan pelukan mesra aurel dari belakang dengan hanya memakai baju daster tipis tanpa dalaman.

“wanginya roti dan kopinya, aurel sampe bangun”, ucapnya sambil mengambil sedikit potongan roti.

“ihh mandi dulu”, ucapku sambil memencet hidungnya.

“gak mau, maunya dimandiin mas”, sambil di cium bibirku”,

“ihh bau belom mandi”, ucapku sambil tersenyum menggoda,

Hahahahaha,,,

Akupun sudah selesai dan membawa roti serta kopi dan teh kami ke tempat duduk di kolam belakang, kamipun mulai makan sambil saling menggoda satu sama lain.

Tiba-tiba aurel datang membawa rotinya dan duduk di pangkuanku dan menyuapiku dengan menggunakan mulutnya, akupun lalu menyambut roti yang ada di mulutnya dan kumasukan kedalam mulutku, setelah habis dia meminum teh dan memberikan kepadaku dengan cara menciumku.

Dalam ciuman kami air teh bercampur dengan liur kami, akupun meminum habis,

“gimana, enak mas, gak bau kan mulut aurel”, ucapnya genit,

“gak”, jawabku sambil menarik kepalanya untuk kucium kembali

Kami melakukan french kiss sampai kedua mulut kami basah,,

Muuaacchhh,,,srruuppp,,,srruupppp,,,, muuaacchhh,,,

Setelah terlepas kamipun tersenyum dan tertawa, aurel kembali menyuapiku dan aku melakukan hal yang sama sampai makanan dan minuman kami habis.

Aurel memegang kepalaku dan mengelus-elus rambutku sambil mencium keningku, dia lalu turun kebawah dan melepas sarungku, terlihatlah kontolku karena memang aku jarang sholat memakai celana dalam kalau di rumah.

Aurel langsung mengocok kontolku pelan sampai kontolku tegang, dia terus mengocoknya sambil menciumku lagi, akupun meremas-remas payudaranya dari luar dasternya, puas dengan memainkan kontolku aurel lalu jongkok dan memasukkan kontolku kedalam mulutnya dan mulai menghisap dan menjilatnya.

Sruuppp,,,sruuppp,,,srruuppp,,

Kontolku menjadi sangat basah dan mengkilap akibat cairan ludahnya, di gigit pelat kepala kontolku sehingga membuatku merinding keenakan. Kupegang kepalanya dan kutekan sampai kedalam tenggorokan kontolku,

Srookkk,,,srookkkk,,srookkkk,,,, enak sekali

Aurel melepaskan kontolku dan membuka dasternya sampai dia bugil, dia melap muka nya yang masih basah dengan air liurnya sendiri, dia menaiki kursi dan mendekatkan memeknya ke mukaku, aku memegang pantatnya dan mulai menjilat lubang memeknya yang sudah mulai basah.

Sruuppp,,,sruupppp,,sruuppp,,

Ahhhh,,ahhh,,oohhh,,,,yeesss,,, ahhh,,, desahnya sambil dia meremas kepalaku dan payudaranya.

Ku jilat terus lubang memek aurel yang sangat nikmat sampai memeknya sangat basah, kubuka belahan pantatnya dan ku coba memasukkan jari telunjukku ke lobang pantatnya diapun bereaksi dengan sedikit melebarkan kakinya hingga ke ujung pinggir kursi.

Akhirnya telunjukku bisa masuk setengah di anusnya, semakin cepat kijilat dan kuhisap memek aurel serta ku sodok lubang anusnya,

“ahhh,,,aahhh,,, iya mas,, enak banget,, ohh,,” desahnya sambil meremas kepalaku.

Srrrruuupp,,, srruuppp,,,srrruuuppp,,, enak rasa cairan memek aulia.

Aurel tiba-tiba menghentikan jilatanku dan langsung turun kebawah dan menghisap kontolku lagi,

“aurel sudah mau dapet tadi mas, gak mau pake mulut tapi pakai ini”, ucapnya sambil membasahi kontolku dan dia jongkok di pangkuanku memasukkan kontolku ke memeknya,

Blessss,,, ahhhhh,,, penuh,, desahnya.

Dia menggoyang pinggulnya dengan kecepatan sedang sembari mencium mulutku

Jlebbb,,,jlebbb,,jlebbb,, sruuppp,,,muaaccchhh,,sruuppp,,

Akupun langsung menghisap dan meremas kedua payudara aurel bergantian,

“ahhh,,,ihhhh,,,aahhhh,,,hhmmm,,,hmmmm,,,, enaknya,,,,”,

“terus rel, buat dirimu enak sayang”, ucapku sambil kembali menjilat payudaranya.

Gerakan aurel sangat erotis dengan bergoyang diatasku yang bersender di bangku kolam renang.

“ahhh,,ahhh,,, ahhh,,, yank,, enak sekali kontolmu,,, memek aurel gatal sekali,,, ahhh,,ahhh,,,”,

Srruuppp,,,srruuppp,,srruuppp,,,

“ganti gaya sayang,, aku udah agak capek”, pinta aurel

Aurel langsung mengambil posisi nungging dengan tangan bertumpu di senderan bangku, aku yang di belakangnya langsung jongkok dan menjilati memek dan belahan anusnya

Sruuppp,,srruuppp,,,srruuppp,, setelah cukup kumasukkan kontolku lagi kedalam memeknya,

Blessss,,, ahhhh,,, yesss yank

Plokk,,,plokk,,plokk,,plokkk,, aku langsung menggoyangkan dengan rpm yang tidak terlalu kencang

Kuciumi leher, punggung sampai pinggangnya sambil tetap kugoyang memeknya,,

“ahh,,,terus mas,,, ahhh enak,, terus sayang,,,”,

“ahhh,, enak nya memekmu rell,,, kamu udah mau dapet sayang?”.

“bentar lagi mas, ahhh,,,ahhh,, ya terus mas,, bentar lagi aku dapet,,,, ahhh,, ohhh,,”,,

Plok,,plok,,,plok,,,,

“bareng sayang, mas juga dah mau sampe”,

Plokk,,plok,,,plokk,,, ahhhh,,,ohh,,,aaahhh,,,aahh,,,, desah dari persenggamaan kami,

“mas aku sudah mau sampe sayang, cepet mas,, ahhh,,,ahh,,,ahh,,,ahh”,

“bareng sayang,, “,

Plokk,,plokk,, ahhh,,, ahh,,

“mas,, aku dapet”, creeettttt,,,cretttt,,,cretttt,,,cretttt,,,,

“mas juga sayang,,”, crooottt,,,crooottt,,,croottt,,

Aku memeluk erat aurel karena badan kami berdua menegang menikmati orgasme yang kami dapatkan, kurasakan sedikit spermaku keluar dan jatuh di bangku, 2 menit kemudian ku cabut kontolku dan membiarkan aurel seperti itu dulu.

“ha,, ha,, ha,, ha,, enak, selalu enak aurel ngentot dengan mu yank, memek aurel sampe mau terus disodok kontolmu”, ucapnya pelan sambil tersenyum.

“mas juga sayang”, jawabku sambil mencium keningnya.

“mandi yuk rel biar siap-siap buat pulang”,

“berenang aja mas mau ngerendam air dingin, tapi mau digendong istri sementaramu ini ke kolam renang”, pintanya,

Aku lalu menggendongnya sambil menciumnya dan menurunkannya kedalam kolam renang, aku ikut menyusul aurel masuk kolam dan ikut berendam.

Setelah puas berendam kami berdua membilas badan kami di kamar mandi, kami saling menyabuni badan kami masing-masing begitu aku membilas badannya aku terangsang lagi melihat badan sintal aurel.

Kuciumi badannya sambil kuremas payudaranya di bawah siraman shower, aurel membalasnya dengan menggerakkan pinggulnya menstimulus kontolku yang sudah tegang. Aku langsung mengunggi badan aurel dan langsung ku kangkangi aurel melihatku sambil tersenyum dan mengelus-elus memeknya.

Kujilat memek dan anusnya lagi, ku masukkan jempol tanganku ke dalam anusnya, aurel sedikit bereaksi dengan memegang tanganku,

“pelan-pelan mas, rada sakit”,

Aku melakukan lagi tapi dengan ritme pelan dan terus berulang sampai kurasakan memek nya sangat basah dan lobang anusnya sudak terbiasa dengan jari jempolku, aku lalu meludahi kontolku dengan banyak dan mencoba memasukkan kontolku ke anus aurel.

Tapi aurel merasakan sakit dan dia langsung balik badan dan memelukku erat.

“maafkan aurel mas, untuk yang itu aurel belum siap mas, aurel belum pernah”, ucapnya sambil menatapku sedih.

“maafkan mas ya sayang, mas khilaf,, iya mas gak akan mengulanginya kalau kau gak ingin”, ucapku sambil memeluknya erat dan mencium keningnya.

“mas masih mau?”,

“sudah sayang, mas sudah tidak mau lagi, yuk udahan biar kamu bisa istirahat sayang”,

“iya mas,, muuaaaaccchhhh,,”,

Sehabis mandi dan berpakaian aku memesan makanan dari online karena kami ingin bermalas-malasan saja di villa sampai aurel pulang siang nanti.

Sembari menunggu makanan aku membantu aurel untuk packing barang dan oleh-oleh dari jogja,

“di kulkas ada sisa mangga dan buah naga, mas mau bikin jus, kamu mau yang mana?”,

“ehhmmm,,, yang buah naga mas”,

“ya udah tunggu ya”, ucapku sambil mencium nya dan pergi ke dapur.

Akhirnya aurel selesai packing untuk pulang kejakarta, akupun menaruh tasnya di pintu depan villa supaya tidak lupa nanti. Menghabiskan waktu sampai siang aku dan aurel duduk santai sambil pelukan menonton film dengan ditemani jus kami masing-masing.

“rel nanti yang mengantar kamu sepupu mas namanya hari ya”,

“kenapa bukan mas yang antar”,

“maafin mas ya, soalnya mas ada ketemu klien dadakan siang ini mau melihat barang-barang di gudang”,

“iya mas gpp”, ucap aurel sambil memeluk tanganku,

“makasih ya”, jawabku sambil memcium kepalanya.

Sebenarnya alasan aku tidak mengantar takut orang-orang yang kemaren sudah menunggu di bandara,

Jam 12 siang hari meneleponku kalau dia sudah berada di depan villa kami, akupun mengantar aurel ke mobil,

“sudah tidak ada yang ketinggalan kan rel?”,

“gak mas, ehh ada deh,, lingery aku satu kutinggalkan biar mas selalu ingat sama aku, hihihi”,

“ealah, ya udah tar mas pigurain dan tempel di tembok biar mas liatin terus”,

Hahahaha,,,

“makasih ya mas untuk hari-hari bahagia yang mas kasih buat aurel”,

“iya sayang, mas juga makasih ya, hati-hati dijalan, salam buat keluarga di jakarta”,

“iya mas”,

Kami berdua pun berpelukan erat dan kubantu memasukkan barangnya kedalam mobil.

Didalam mobil ternyata selain hari ada rasty dan dia turun dari mobil tidak ikut hari mengantarkan aurel kebandara, dia bilang mau pulang sama aku saja.

Setelah mereka pulang, aku terpaksa masuk kedalam villa dengan rasty,

“aduhhh hari kenapa ajak rasty, repot dah ini urusan,, yang satu dah kelar dateng lagi yang satu”, ucapku dalam hati.

“villa nya bagus ya mas, ada kolam renangnya juga, sampai kapan mas disini”,

“besok siang ras, besok mas ke tempat acara kampus mas”,

“asikkk,, berarti mas harus tepai janji mas kemaren hari ini, gak boleh nolak”,

“nah kan bener, gak enak ujungnya hadeehhhh”, ucapku dalam hari kesal.

“emang gak ada yang lain ya ras, harus itu?”,

“iya harus itu, kalo gak, rasty gak mau kenal sama mas seumur hidup rasty”,

“ampun dah ini anak,,, itu kan buat suamimu kelak ras”,

“ kan dah dibilang rasty dah bilang sama calon rasty kalo rasty dah gak perawan”,

Akhirnya aku nyerah berdebat dengan perempuan satu ini, dia sama kaya aulia gak mau kalah dalam berdebat dengan ku.

“mas, gimana kakak itu?”,

“gimana apanya?”,

“rasty memang belom pernah ngelakuin itu, tapi rasty tau mas dan kakak itu lakukan di tempat ini beberapa hari ini”, ucapnya sambil memeletkan lidah,

“kayanya kakak itu puas sama mas, terlihat dia pulang bahagia”,

“husss anak kecil tau apa?”,

“ehh anak kecil, kecil gini bisa ngasiin anak kecil, hihihi,, mbak aulia tau gak mas sama kakak itu?”,

“kepo banget dah weeee,,,”

“dihh tar rasty kasih tau mbak ya mas kegiatannya disini”, ucapnya mengancam,

Akupun lalu memberikan handphone ku ke rasty sambil menyeringai menantang, rasty pun berhasil kubuat kesal,

“huuuffttt,,, pokoknya gak mau tau mas harus mau kalo gak rasty mati aja”,

“eala dek cantik jangan kaya gitu ahh,,, kamu kan adik sepupu mas yang paling cantik dan paling mas sayang, jangan ngomong gitu ya”,

“bodo habisnya mas gitu”, ucapnya cemberut.

“ya udah yuk ajak jalan-jalan mas masa di villa terus,, terserah kamu mau kemana mas temenin”, rasty pun langsung cerah lagi wajahnya.

“asiikkk,, yuk mas kita pergi, ke kaliadem aja yuk enak bisa naik gunung dan wisata alam”,

Aku dan rastypun pergi untuk wisata ke kali adem di sepanjang jalan rasty sangat bahagia dan eksited sekali dengan jalan-jalan ini, beda dengan penampilan dia sehari-hari yang terlihat keras dan disiplin.

Sampai disana kami lalu berputar-puta melihat pemandangan gunung dan memasuki bunker yang ada disana untuk memantau gunung merapi, dia memfoto dirinya denganku, yang mesra di simpan olehnya.

Setelah puas dia mengajak aku untuk kepantai ngambor, di tengah perjalanan aurel menelepon untuk mengabarkan kalau dia sudah sampai di rumah di jakarta, akupun langsung menyuruh dia untuk beristirahat.

Akhirnya kami sampai di pantai ngambor jam 16.50,, pantainya terlihat sangat cantik dengan pemandangan pantai yang bersih dan juga airnya bening, kebetulan sore hari pantai sudah lumayan sepi karena yang berenang sudah bersiap-siap untuk kembali.

Kami lalu menuju saung pinggir pantai dan menyewanya, rasti mengajakku untuk berenang tapi kutolak karena badanku memang agak capek hari ini.

“emang kamu bawa baju renang ras?”,

“enggak mas”,

“terus, mau berenang pakai apa?”,

“ini aja”, ujarnya sambil membuka jaket dan kaus yang dipakai serta juga celana panjangnya, jadi hanya menyisakan bra dan celana dalam nya saja yang berwarna cream senada warna kulitnya.

Aku yang melihat itu hanya melongo dengan keberanian rasti.

“kamu gak malu nanti diliatin orang lu ras”,

“udah sepi ini mas, lagian udah lama rasti mau ngelakuin ini, mumpung sama mas, mas jagain ya” ucapnya sambil memonyongkan bibirnya.

Rasti lalu pergi ke arah pantai dan langsung berenang, aku yang tersadar lalu ingat di mobil ada selimut kecil, buru-buru aku berlari ke mobil mengambil selimut itu untuk menutupi tubuh telanjang rasti nanti.

Sampai di pantai terlihat rasti masih berenang asik, jam 17.25 menjelang magrib akhirnya rasti keluar dari pantai, aku yang melihat itu terdiam karena tubuh moleknya yang basah terkena sinar matahari, dia berjalan kearahku sambil merapikan rambutnya yang basah.

“uhh segernya mas, coba mas ikut berenang”, ucapnya menggoda.

Aku hanya terdiam dan tidak menjawabnya karena masih terkesima dengan badannya.

“mas,,, masss,,, masss,,,”

“ehh,, iya ras, hehehe”,

“bengong aja, nafsu ya liat badan rasti”, ucapnya sambil menggoyangkan pinggang dan payudaranya.

“enggak kok”, jawabku sekenanya sambil pura-pura membuang mukaku.

Hahahahaha,,

“dilihat juga gak papa mas, kan ini nanti buat mas”,

“nih selimut untuk nutupin badanmu, disana ada toilet buat bilas”,

“temenin, takut nanti ada yang ngintip, dah sepi soalnya”,

Aku lalu menemani dan menunggu rasti mandi, selesai mandi kami lalu kembali ke saung.

“ini minumannya”, aku lalu menyerahkan segelas es jeruk dan rastipun meminumnya sampai habis,

“kurang mas, rasti mau es kelapa ya”, lalu dia memanggil abang kelapa dan dia beli 2 untuk kami.

Saat abang kelapa sedang memotong kelapa terlihat abang itu mencuri pandang ke rasti, dan aku baru sadar bahwa rasti tidak menggunakan bh di balik kaus putihnya, jadi putting susu nya tercetak jelas di bajunya,

“ehemmm,,,, “,

Abang itu lalu tersadar dan buru-buru membelah kelapa dan memerikannya ke kami. Rasti lalu mengambil uang di tas nya yang ada dibawah, sehingga belahan kausnya agak turun sehingga payudaranya terlihat jelas, abang kelapa terdiam dan terlihat mopeng dengan pemandangan itu.

Akupun lalu mengeluarkan suara seperti tadi dan abang itu buru-buru mengambil uang dan pergi dari tempat kami.

Rasti yang melihat itu hanya tersenyum dan tertawa kepadaku.

“kenapa kau melakukan itu ras?”,

“gpp toh mas, ber amal kan Cuma ngeliat gak di pegang”,

“tapi kalo sampe dipegang gimana?”,

“kan ada mas yang jagain rasti, mas juga boleh kok ngeliat”, sambil dibusungkan dadanya hingga pentil payudaranya tercetak jelas di bajunya.

“jangan gitu ras, nanti mas khilaf repot”, ucapku yang mulai terpancing permainannya.

“mau dong liat khilafnya mas kaya gimana”, sambil mendekatkan mulutnya untuk menciumku tapi kutahan dan kijitak kepalanya

Pletakkk,,,

“sakit mas,,,”

“biarin, ayok cepat habisin biar kita pergi udah mau gelap ini”,

Jam 18.15 kami pergi meninggalkan pantai dan rasti mengajakku makan malam di sekitar alun-alun selatan, sampai disana kami duduk dilesehan memesan panganan angkringan, wedang ronde dan susu jahe.

Sedang makan aku mempunyai rencana untuk menghindari rencana rasti.

“ras, mas mau ngelakuin yang kamu, tapi ada syaratnya, kalo kamu bisa mas akan ngelakuin apapun yang kamu mau, tapi kalo gak kamu gak boleh maksa mas ya, gimana?”,

Rasti yang mendengar itu berhenti makan dan melihatku lalu tidak berapa lama dia menyanggupinya dan kamipun berjabat tangan.

“apa syaratnya mas?”,

“Cuma 1 doang kok, kalau kamu bisa berjalan melewati celah di kedua pohon beringin dengan mata tertutup, itu aja kok”,

Terlihat rasti badannya lesu karena hampir mustahil ada orang melewati celah itu dengan maksud yang tidak baik, akupun tersenyum melihatnya dan memandangnya dengan pandangan menantang. Rasti melanjutkan makannya dengan terlihat memikirkan suatu akupun tertawa dalam hati.

Selesai makan rasti langsung mencuci tangan dan menghabiskan susu jahenya lalu mengajakku ketengah alun-alun untuk menyewa penutup mata untuk berjalan kearah celah beringin.

Dia mengukur jalan dan lebar celah lalu mulai memakai penutup matanya dengan dibantu olehku supaya tidak ada celah untuk mengintip.

Setelah siap rastipun hanya terdiam tidak lama dia mulai berjalan kearah celah beringin, aku mengikutinya dari belakang takut tertabrak orang lain, jalur berjalannya mengarah ke sisi kanan pohon aku yang melihat itu tersenyum karena tidak akan bisa jalan di tengahnya.

Tapi menjelang sampai pohon rasty berhendi dan berputar ke kiri dan kanan lalu jalan ke arah kiri menuju celah beringin, akupun sangat cemas karena rasty bisa melewati celah beringin itu walah mepet ke pohon beringin yang kiri.

Orang yang di depan rasti bertepuk tangan, dia melepas ikatan penutup matanya dan menghadap kebelakang, dia tiba-tiba meloncat kegirangan karena berhasil melewati celah pohon itu dan langsung berlari kearahku.

“mas inget janjinya ya, kalo gak rasty akan bugil disini sambil lari-larian”, ucapnya sambil membuka seleting jaketnya dan langsung terlihat putting nya tercetak di bajunya.

Aku langsung menangkap tangannya dan menaikkan lagi seleting jaketnya ke atas.

“iya mas kalah, mas akan menepati janji mas”, ucapku gusar,

“asikkk,,,”, dia berjalan sambil berdendang

Jam 20.20 kami pergi dari alun-alun untuk pulang tetapi sebelum ke villa kami pergi kepasar giwangan untuk belanja untuk keperluan di villa sampai besok siang, selesai belanja kamipun langsung pulang menuju villa

Sampai di villa aku membantu rasty membawa barang belanjaan kedalam villa dan rasty menuju dapur untuk mencuci cd dan bh nya yang basah lalu menjemurnya.

Aku yang merasa lelah menuju kamar mandi, melepaskan semua pakaian yang kukenakan lalu kunyalakan shower dengan air hangat.

“ahhh segarnya”, tiba-tiba rasty memelukku dari belakang dengan tubuhnya yang sudah telanjang.

“maafkan rasty mas, maafkan rasty yang sudah buat mas gak enak dan marah”,

“rasty tau sebenarnya mas marah dan kecewa dengan kelakuan rasty ini, tapi rasty gak bisa bohongin perasaan rasty ini”, ucapnya sambil memelukku erat.

Akupun hanya diam mendengar ditengah guyuran air.

“apakah salah mas, rasty sayang dan cinta sama mas?”,

Akupun tetap diam,

“kalau mas diam, rasty sedih mas, iya mas rasty gak mau kaya gini, rasty gak mau malah bikin mas ngejauh dari rasty akibat hal ini”, ucapnya semakin erat memelukku dan terdengar suara tangisnya.

Lama aku terdiam sambil memikirkan apa yang harus aku lakukan, akhirnya aku memegang tangannya dan mengelusnya pelan. Aku memutar badanku dan berhadapan dengannya badan polosnya yang basah terlihat sangat menggiurkan dengan sepasang payudara yang besar dan memek nya yang mempunyai bulu sedikit.

“mas sayang sekali dengan rasty, apakah kamu yakin dengan melakukan ini semua, mas gak mau kamu menyesal sehingga mas akan sangat berdosa sama kamu”, ucapku sambil mengelus pipinya.

“rasty yakin mas, ambillah rasty iklas mas”,

Akupun tidak menjawabnya tapi kuangkat dagunya dan langsung ku kecup pelan bibirnya

Cuuppp., rasty membalas ciumanku juga cuupp,, kucoba memasukkan lidahku tapi rasty membalasnya dengan agak kasar dan belepotan.

“pelan-pelan saja ras, nikmati dan ikuti aja alurnya”, ucapku menenangkannya sembari kucium lagi

Rasty membalas ciumanku dengan mengikuti arah lidah san mulutku berada

Sluurrpp,,,sslllrruuuupp,,sllruuppp,,, rasty sudah bisa mengimbangiku dalam berciuman, kami saling bertukar ludah.

Slurrrpp,,,sluurrpp,,,slrruuupp,

Kuarahkan tangan rasty untuk menggenggam kontolku, dia sedikit kaget tapi dia mulai memegang dan mengelus-elus ujung kepala kontolku, sedangkan aku mulai meremas payudaranya.

“errrgggg,,, geli mas”, ucapnya sambil melepaskan diri, aku sedikit tertawa dengan reaksi rasty.

“mau dilanjut?”,

“mau,,”,, ucapnya sambil kembali memelukku dan mencium bibirku,

Sluurrrrpp,,,slurrpp,,slurrpp,,,, kembali lidah kami saling belit menjelajahi dalam mulut kami,

Kuremas kembali kedua payudara rasty dan dia sepertinya sudah mulai menikmati,

“enak ras?, masih geli?”,

“enak mas, gelinya masih ada tapi enak”, ucapnya malu

Aku lalu memutar tuas air menjadi lebih kencang, kubawa rasty ketengah shower yang mulai membasahi rambut indahnya.

Kuambil sampo dan ku berikan kepadanya, sedang sabun kubasuhkan kebadannya, mulai ku sabuni dari pundak turun ke punggung lalu beralih ke depan kearah kedua payudaranya lalu turun ke perut dan ke belahan memeknya.

Rasty langsung memegang pundakku pada saat aku sampai dibagian keintimannya, dibukanya kedua pahanya lalu kembali aku sabuni pantat dan kedua kaki nya sampai bawah. Selesai menyabuninya dia kembali masuk kedalam shower dan membersihkan sabun dan shampo yang berada di badannya.

Setelah bersih dia kemudian gantian untuk menyabuniku, hingga saat tiba dia menyabuni kontolku dia meremas dan mengocoknya dengan pelan, kami berdua pun hanya tersenyum, kupegang kepalanya dan lalu kucium mesra dan rasty pun membalasnya.

Setelah mandi dan mengeringkan badan aku menggendong rasty di depan dan mulai mencium nya kembali sambil kubawa ke kasur.

Di kasur kutidurkan rasty dan kembali kucium mulutnya, kumasukkan lidahku dan menggigit pelan bibirnya sambil kuremas kedua payudaranya bergantian.

“ehhmmm,,,ehmmmm,,emmmm”,

Turun kuciumi dan kujilati leher dan belakang telinganya, bergantian ku remas dan kupelintir pentil payudaranya.

“ahhh,,,ahh,,, ya mas,, gelii disana”, tubuhnya bergetar karena baru pertama kali dia rasakan.

Turun kebawah langsung ku hisap dan kujilat kedua payudara nya bergantian,

“ahhh,, ahhh,,, ohhh,,, geli mas,, terus mas,, ahhh,,,ahhh,,”, desahnya sambil memegang kepalaku.

Kuturunkan tanganku ke arah memeknya dan kurasakan sudah basah disana, lalu ku belai-belai lobang memeknya naik turun.

“ahhh,,, iya maaaasss,,iyaaa,,,terusss masss,,, enak banget,, baru kali ini rasty rasain enak banget masss,,,aahhh,,”, sambil menjambak rambutku,

Aku lalu turun mencium perut dan sampailah di memek perawannya, ku elus-elus dengan kedua jempolku belahan dan itilnya bergantian, rasty bergertar geli dan melingkarkan kakinya ke kepalaku.

Kubuka lobang memek nya yang masih sempit lalu kujilat dan kuhisap sambil masih menggelitiki itil nya.

“ahhh,,,ahhh,, iyaaa,,,aahhh,,, enakk,,,,”,

Kujilat dan kuhisap terus memek nya yang sudah sangat basah dengan cairannya dan juga air liurku,

Slruuppp,,,slluurrrppp,,,, slrruuuppp,,

Tubuh rasty terasa bergetar tanda iya akan orgasme,,

“masss,, ahhh,,, ahhh,,, rasty kaya mau pipis mas,,ahhh,,,ahhh,,”,

“pipislah ras, keluarin jangan ditahan”, sambil kembali ku belai dan jilat memeknya.

“ahhh,,ahh,,ahh,,, mas rasty pipis”,

Creeettt,,crettt,,,,creeetttt,,,creeetttt,,,,creetttt,, 6 kali semburan squirt sampai membasahi mukaku

“haaaaa,,,,haaaaa,,,haaaaa,,,haaaa,,,,”,

“cape ras?”,

“badan terasa mau copot mas,, haaaaa,,,haaa,,,, bentar ya mas,, haaa,,,haaaa,,”,

“iya istirahat bentar”, ucapku sambil jalan keluar kamar mengambil minum untuknya

Sehabis minum rasty kusuruh duduk di pinggir kasur dan kuarahkan tangannya menggenggam kontolku,

“gantian ya ras”, ucapku tersenyum mesum.

“iya mas”, jawabnya sambil mulai meremas kontolku.

“masukin ke mulut ras, kamu udah pernah”,

“belum mas”, tapi tetap dia memasukkan ke dalam mulutnya dan mulat menjilat dan menghisapnya.

“jangan sampe kena gigi ras ngilu” ucapku tersenyum sambil mengelus kepalanya.

“hehehe,, iya mas”, dia mulai lagi mengocok dan menghisap dan menjilat kontolku, yang kali ini sudah terasa enak.

“ihh,, enak ras,, pinter banget dah, terus kaya gitu rah ohhh,, ahhh,,,”, desahku sambil membelai kepalanya.

Kontolku sudah sangat tegang lalu ku ridurkan rasty di kasur tapi kedua kakinya menjuntai ke bawah,

“sudah siap ras?’,

“rasty siap mas”,

Lalu ku cium dan jilat kembali memek rasti dan ku ludahi sembari kontolku ku gesekkan ke lubang memek rasty, kucoba memasukkan kepala kontolku ke lubang memeknya sedikit demi sedikit,

“hegghhhhh,,,”, terlihat rasty menahan napas,

“dilemesin aja ras, nikmatin prosesnya ya”, sambil ku cium dan remas payudaranya.

“iya mas, jangan kasar ya mas”,

“iya sayang”, ucapku karena sudah kurasakan kepala kontolku sudah masuk dan kurasakan jepitannya sungguh nikmat.

Ku mulai masukkan lagi sedikit demi sedikit sampai sudah masuk hampir setengah kontolku di dalam memeknya sambil ku goyang pelan supaya memeknya terbiasa dengan keberadaan kontolku.

“enak sayang?”,

“ohhh,,,ehhh,, enak mas,, kok gak sakit ya”,

“belom ras,, selaput darahu belum pecah”,

“ohh,, hehehe”,

Kugoyang terus memek rasty sampai kurasakan ada yang mengganjal di dalamnya,

“ini dia saatnya, tahan ya ras”,

“iya mas,”,

Lalu kuhisap dan kuremas payudara rasty sambil kutekan lebih dalam hingga kurasakan selaput daranya sobek hingga kontolku masuk sampai mentok.

“maafkan mas ya ras, kamu sudah gak perawan lagi”, ucapku membelai mukanya, terlihat airmatanya menetes.

“gak mas, rasty bahagia udah ngasih yang paling berharga untuk orang yang sangat rasty sayangi walaupun kau adalah sepupuku”, ucapnya sambil mencium bibirku dengan lembut dan bergetar.

“nanti dulu ya mas, masih sakit rasty rasakan”,

“iya sayang”, ucapku sambil kami berciuman.

setelah kurasakan rasty sudah bisa menerima kontolku, kau mulai kembali menggoyang dengan pelan sambil kurasakan ada cairan yang keluar dari sana.

“ahhh,,,ahhh,,, ahhhh,,, “ desahnya sambil melihatku,

“enak?”,

“iya mas, sakitnya udah kurang, sekarang dan enak”,

Aku langsung mempercepat goyanganku sambil tanganku bertumpu di kedua payudaranya,

“ahhh,,,ahhh,,,ah,,, mas enak,, ahh,,, “, plokk,,plokk,,plokk,,,

Kuremas dan ku pelintir pentil payudaranya sambil kulumat mulutnya dengan rakus

Slruupp,,,slruuppp,,, ahh,,ahh,,yeesss,,,enakk,,,aahh,,,

“memekmu enak ras,, kontol mas enak banget”, sambil kunaikkan kaki kirinya ke bahuku dan ku goyang kembali dengan cepat dengan tangan kiriku mengelus-elus itilnya,

“ahhh,,, yesss,,,iya masss,,, enak banget mas,, gak terasa sakitnya,,, kontol mas enak,, ahh,,, ohhh,,”

Plokk,,plokk,,plokk,,

“mas sini, ahhh,,ahh,,,, rasty mau cium mas,, ahh,,,ahh,,”,

Akupun lalu melukknya dan langsung menciumnya,

“buka mulutnya ras dan keluarin lidahnya”, pintaku sambil masih kugoyang memeknya,

Diapun melakukan apa yang aku minta, langsung kusambut lidahnya dengan mengemutnya dan menghisapnya, kemudian ku masuukan ludahku kedalam mulutnya dan langsung kuhisap lagi,

Tidak terasa tubuh kami berdua sangat berkeringat,

“ahhh,,,yaaanggg cepet masss,, rasty maauu kencing,,, aahhh,,”,

Aku lalu memeluknya erat sambil kugoyang memeknya dengan cepat dan kuat

Plokkk,,plokk,,plokk,,,plokk,,

“ahhh,,,ahhh,,,aaahh,,,,yesss,,oohhh,,,ohhhh,,”, desah nya dengan muka tegang karena dia mau dapat,

“mas rasty dapet,, ooogghhhhh,,,aahhhhhh,,,,,”,

Creeetttt,,,,creeettt,,,creeetttt,,,, lumayan banyak dia keluar aku memeluk dan mencium lehernya membiarkan dia menikmati orgasmenya yang kedua.

“gimana ras?’,

“enak nya ngewe sama mas”,

Aku lalu mengangkat kedua kakinya kebahuku dan aku mengambil posisi jongkok

“gantian mas sekarang ya”,

Langsung kugoyang lago memeknya dengan cepat sambil kembali aku meremas-remas payudaranya

“ahhh,,oohhh,,,ohhh,,, fuck memekmu enak sekali ras,,, kontol mas kaya di vacum,, ahh,,, ohhh,,”,

“bangsat,, ini memek enak banget,, ahhh,,ohh,,,”

Rasty memeluk tanganku sambil membantuku menggoyang pinggulnya,

“mas mau dapet ras,, mas buang dimana?”,

“diperut rasty aja mas”,

Akupun langsung menggoyang dengan brutal

Plookk,,,plokkk,,,plokkk,,, lalu kucabut kontolku kuarahkan keperutnya crooottt,,,croottt,,crooottt,,

Kubasuh sisah spermaku yang bercampur darah di perut nya,

Haaaa,,,haaa,,haaa,,,, suara napas kami berdua

Rasty melihatku dan tersenyum

“makasih ya mas”,

“iya ras”, ucapku sambil minum dan memberikannya juga minum.

Setelah cukup beristirahat, aku mengajaknya untuk mandi dan setelah mandi aku kedapur untuk membuat susu panas pesanan rasty sedang dia membersihkan kamar dan menggant spray.

Kuberikan susu yang sudah kubuat lalu menuju ke depan villa untuk mengecek pintu kamar.

Kulihat di pekarangan ada seorang pria dekat pagar villa sedang merokok dengan memakai jaket hitam melihat kearahku, aku lalu membuka pintu dan menghampirinya dengan sikap sangat berhati-hati.

Ternyata orang itu adalah pak le andi, aku sangat ketakutan apakah pak le ku tau perbuatanku dengan rasty.

“malam pak le, sampe kapan”,

“malam han, sore tadi sudah sampai disini”,

“maafkan raihan lek”,

“jangan kau katakan itu, setiap tindakan ada resikonya, ini yang pak lek takut”,

“dari dulu pak le tau kalo rasty rasa suka dan sayangnya ke kamu itu bukan rasa sayang ke sepupu, akhirnya terjadi juga ya”,

“apa aulia tau ini?”,

“belum pak le, dari tadi aku telepon hp nya non aktif terus”,

“pak le yang suruh, dia sudah pak le ungsikan bersama anak mu dan yang lainnya”, jelasnya sambil membuang asap rokoknya.

“apa mereka baik-baik saja le?”,

“kamu jangan khawatir, mereka sangat baik, nanti kalau disini selesai hubungi mereka ya, ada tugas untuk mu”,

“apa itu pak le?”,

“kamu infokan apa yang terjadi di kamp tempat diadakan pesantren kilat, sepertinya para bos narkoba tadi siang sudah sampai disana”,

“siapa itu pak le?”

“pak le belom bisa memastikan, itu tugasmu han, kamu dokumentasikan mereka dari dekat ya, tapi hati-hati, sepertinya mereka mengejarmu juga, jadi pak le harap berhati-hatilah, buat mereka percaya bahwa kau tidak tau rencana mereka”,

“ok pak le, nanti raihan terus memberi kabar”,

“kamu juga jangan khawatir ya han, semua orang kita sudah pak le suruh bersiap dan beberapa anak buah kepercayaan pak le sudah pak le susupkan disana untuk membantumu, jadi santai saja ya, mereka tidak akan berani untuk memulai kalau tidak yakin akan menang”,

“baik pak le”,

“ini ada hp khusus untukmu dan sedikit perlengkapan”, dikasihnya tas dan kuambil,

“jaga rasty, info yang pak le dapat, ada orang terdekatnya yang ingin mencelakakan dia”,

“baik pak le”,

“ya sudah pak le pamit”, lalu kami berpelukan dan dia meninggalkan ku

Terdengar suara mobil meninggalkan villa dan aku langsung masuk dan langsung mengunci pintu untuk beristirahat.



Bersambung,,
 
Makasi updatenya
Lumayan lah update sebelum liburan 17an

Kemarin Aulia yang tersangkut masalah hati, sekarang malah giliran Raihan.

Ditunggu kelanjutannya
 
ijin baca ceritanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd