Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

MASALAH DATANG TAK DIJEMPUT


Disuatu yang tidak jauh dari Kota yang dikunjungi Udin.

Seorang pria dewasa yang tidak lagi muda sedang duduk memilah berkas sekte yang menumpuk dimeja kerjanya.,tiba -tiba...

Tok...Tok...Tok suara ketukan pintu.

"Siapa...." ucap pria itu.

"Saya Cheng Dhong Ketua..Saya mau memberi kabar yang sangat penting." ucap suara dibalik pintu ternyata pelayannya bernama Cheng Dhong.

"Masuk..." Ketua sekte

Kreeiiitttt....(suara pintu terbuka)

"Maaf saya mengganggu ketua,Saya memberi kabar bahwa kristal jiwa milik tuan muda Shu Mhing telah redup dan retak. " ucap Cheng Dhong.

"APPAAAAAAA!!!! BENARKAH YANG KAU BILANG ITU??" ucap ketua sekte itu terkejut dan maraahh.

"Benar ketua,Ini kristal jiwa milik tuan muda Shu Mhing ketua" ucap Cheng Dhong sambil menyerahkan kristal jiwa tersebut.

"SIAPA YANG TELAH BERANI MEMBUNUH PUTRA KESAYANGANKU?? ucap ketua itu ternyata ayah dari pemuda yang dibunuh Rany.

"Dari yang hamba lihat dari gambar terakhir nampak seorang gadis bertopeng yang membunuh tuan muda ketua" ucap Cheng Dhong.

"PERINTAHKAN PASUKAN KHUSUS SEKTE UNTUK MENCARI GADIS ITU,HIDUP ATAU MATI DAN SEBARKAN GAMBAR GADIS ITU,BARANG SIAPA YANG MENANGKAP HIDUP - HIDUP AKAN DIBERIKAN UANG SEBESAR 1.000.000 BATU ROH RENDAH" ucap ketua masih keadaan emosi yang tak terima anaknya dibunuh oleh seorang gadis.

"Baik ketua,hamba pamit undur diri" ucap Cheng Dhong.

"BERANI - BERANI GADIS ITU MEMBUNUH KELUARGA BESAR SHU,APAKAH DIA TAK TAHU BERHADAPAN DENGAN SIAPA." ucap ketua sambil menggenggam batu jiwa sampai hancur berkeping keping.

.

.

----****-----

.

.

.

.

Nampak pemuda bertopeng sedang menunggu istrinya yang memakai topeng belanja didalam toko pakaian yang lain dari sebelumnya, pemuda itu mau tak mau menemani istrinya belanja didalam toko,sebab ia tak mau kejadian yang tadi terulang kembali. Pemuda itu tak lain adalah Udin dan sang istri bernama Rany.

"2 jam menunggu hasilnya cuman 1 baju saja yang di pilih,coba aku yang beli..***k sampe 20 menit dah 10 baju aku beli" ucap Udin dalam hati.

"Kang mas,ini bagus gak" ucap Rany menunjukkan pakaian yang hendak ia beli.

Udin melihat pakaian itu" Bagus cuman terlalu sempit, aku gak mau adek memakai pakaian sempit."

"Injih kang mas" ucap Rany.

Tak lama kemudian datanglah pelayan toko.

"Maaf tuan dan nyonya,sejam lagi toko kami akan tutup" ucap pelayan toko.

"Iya ucap mereka serempak.

"Dek..lanjut besok saja kah? soalnya wes bengi" ucap Udin yang melihat keadaan diluar sudah malam hari.

"Injih kang mas," ucap Rany.

Kemudian mereka pergi kekasir untuk membayar pakaian yang dipilih Rany.setelah selesai membayar kini mereka mencari penginapan.

"Disana ada penginapan,kesana aja yok dek." ucap Udin yang melihat dengan mata dewanya.

"Iya kang mas,ayo kita kesana" ucap Rany.

Tak lama kemudian mereka sampai ke penginapan.

"Permisi,apakah ada kamar yang kosong" ucap Udin pada pelayan penginapan.

" Ada tuan,kamar biasa 50 batu roh rendah,VIP 100 batu roh rendah." ucap pelayan itu.

"VIP saja untuk 2 hari" ucap Rany sambil menyerahkan uangnya.

"Ini kuncinya nyonya,nanti naik lantai tiga belok kanan" ucap pelayan itu.

"Terima kasih" ucap mereka serempak lalu pergi kekamar yang dia sewa.

5 menit kemudian mereka sudah di dalam,tak lupa Udin memasang array pelindung dan array kedap suara.

"Adek mau tidur disini atau di dunia jiwa?" ucap Udin.

"Adek mau disini aja kang mas,pengen ngerasain tidur di kamar VIP" ucap Rany.

" Yo wes..EH..!!!??..." ucap Udin hendak berkata namun tiba - tiba saja Udin merasakan ada yang mencoba masuk paksa kedalam kamar yang ditempati Udin.

"Sepertinya ada kecoa yang mau masuk dalam kamar kita dek" ucap Udin.

"Kecoa??? mana kecoa itu kang mas" ucap Rany celingak celinguk mencari kecoa di dalam kamar.

"Azzzz....Maksudku itu ada beberapa orang yang mau masuk paksa dikamar ini beb" ucap Udin.

"Ooo...kirain tadi beneran kecoa,gak tahunya pengganggu ta kang mas" ucap Rany.

"Iya sayang,bentar aku semprot dulu kecoa itu pakai baygonn,biar mampuss" ucap Udin lalu mengeluarkan jarum es ke arah pengganggu tersebut yang berjumlah 40 orang memakai pakaian hitam ala assasin.

wusshhhh.... puluhan jarum es melesat dan menembus dinding.

Jleb....

Jleb....

Jleb...

Jleb...

Jleb...

Jleb...

Jleb...

.

Jarum - jarum es itu mengenai Kelompok pengganggu tersebut tewas seketika tanpa suara,karena jarum tersebut menembus jantung dan membekukan mereka semua.

"Selesai sudah dek, Hem...kita maen kuda - kudaan atau langsung tidur beb" ucap Udin.

"Maen dulu kang mas,habis itu kita tidur" ucap Rany manja.

"Siap sayang...." ucap Udin.

Tak lama kemudian mereka bercinnta sampai 4 ronde,habis itu mereka tidur...

Esok paginya.

Nampak penginapan itu geger melihat banyak mayat mati membeku di depan kamar VIP.

"Mayat siapa itu,mengapa ada disini" ucap tamu penginapan.

"Entahlah aku tak tahu,yang jelas tadi malam aku tidur tak mendengarkan suara keributan." ucap tamu yang lain.

Tak lama kemudian datanglah pemilik penginapan.

"Pakaian ini nampak dari sekte Api langit" ucap pemilik penginapan yang melihat lambang sekte yang dikenakan oleh kelompok orang yang telah mati membeku itu.

Setelah itu pemilik penginapan menyingkirkan mayat - mayat tersebut.

"Siapa yang telah berani mengusik sekte api langit,jika itu masalah kecil,mereka hanya menyuruh murid dalam untuk mengurusnya,tapi ini adalah pasukan khusus" ucap pemilik penginapan membatin.

.

.

-----****-----

.

.

"APPAAAA!!! MEREKA SEMUANYA TEWAS" ucap ketua kaget.

"Iya ketua,mereka semuanya tewas" ucap Cheng Dhomg ,

Cheng Dhong mengawasi batu kristal jiwa milik pasukan khusus yang dia kirim untuk menangkap Gadis yang telah membunuh tuan muda Shu Mhing.

"KIRIM PASUKAN YANG BERADA DIRANAH EMPEROR KUNING ,AKU TIDAK MAU GAGAL LAGI " ucap ketua.

Cheng Dhong mengirim pasukan khusus yang berada di ranah saint. Namun gagal.

"Baik ketua,hamba laksanakan" ucap Cheng Dhong lalu pergi.

Ia memerintahkan pasukan khusus diranah emperor kuning berjumlah 100 orang untuk menangkap gadis bertopeng.

.

.

.

----*****-----

.

.

Hari sudah menjelang siang hari.

"Hooaammm...EH!!! Sudah siang" ucap Udin baru bangun tidur lalu melihat Rany masih tertidur dalam keadaan polos hanya memakai selimut aja.

"Dek....Bangunnn..Dah siang" ucap Udin sambil menggoyang - goyangkan tubuh Rany.

" 5 menit lagi kang mas,adek masih pengen tidur." ucap Rany malas bangun.

"Katanya mau lanjut belanja lagi" ucap Udin.

Mendengar kata belanja,Rany langsung bangkit lalu masuk kamar mandi,tak lama kemudian..

"Ayoo...Kang mas kita pergi belanja" ucap Rany semangat 45.

"Asemmm.... tadi malas bangun,begitu dengar belanja langsung semangat" ucap Udin dalam hati.

"Aku mandi dulu ya dek" ucap Udin.

"Iya kang mas,tapi mandinya jangan lama - lama ya...nanti keburu tutup lagi."ucap Rany

"Lah...Padahal dia sendiri yang membuat toko cepat tutup karena kelamaan memilih, 2 jam saja baru 1 baju" ucap Udin dalam hati lalu masuk kamar mandi.

"Kang mas....sudah belom..ayo berangkat" ucap Rany tak sabaran.

"Sial ....Baru aja lepas baju sudah teriak - teriak" ucap Udin dalam hati.

"Bentar dek ,aku baru lepas baju" ucap Udin dari dalam kamar mandi.

2 menit kemudian.

"Kang mas...Sudah belom" ucap Rany yang masih gak sabaran.

"Sabar Udin....Sabarrrr..Dia istrimu bukan musuhmu," ucap Udin dalam hati,Udin baru selesai gosok gigi,belom menyiram air ke tubuhnya.

"Iya ini sudah selesai kok,tinggal pakai baju." ucap Udin. Ia menggunakan elemen airnya untuk membersihkan tubuhnya dengan cepat agar Rany tak teriak lagi.

1 menit kemudian Udin keluar dari kamar mandi,lalu menghilangkan array pelindung dan kedap suara.

"Ayo berangkat dek tapi turunkan dulu tingkat kultivasi kita di ranah nirwana tingkat 5 " ucap Udin.
Rany yang mendengarnya langsung menurunkan kekuatannya

Kemudian mereka pergi ketoko baju.

Di dalam perjalanan nampak gambar istrinya dipasang di dinding bangunan yang mereka lewati.

"Dek,itu kan gambar adek,kok ditempel disitu? apa keluarga adek sedang mencarimu? ucap Udin.

"Keluarga adek kan di alam benua kang mas,disini adek gak ada keluarga" ucap Rany.

"Lah itu dipasang,imbalannya 1juta batu roh rendah lagi" ucap Udin.

"Suamiku benar - bener polos kayaknya,sudah tau itu kertas isinya sayembara untuk menangkapku"ucap Rany dalam hati.

"Itu kertas sayembara kang mas,isinya untuk menangkapku hidup atau mati,begitu" ucap Rany.

"Oooo....Gitu ta...APPPAAAA!!!!" ucap Udin baru tersadar..

Tak lama kemudian datanglah sekelompok pemuda berjumlah 5 orang.

"Wah....nampaknya keberuntungan dipihak kita, Ayo tangkap gadis itu? ucap salah satu orang dikelompok tersebut.

Baru saja kaki mereka melangkah tiba - tiba sudah diam membeku dan tewas..

Kyaaaaaa...... salah satu wanita dipinggir jalan yang melihat kejadian itu menjerit.

0rang - orang disana juga kaget. Mereka tidak mau berurusan dengan gadis bertopeng karena takut terbunuh seperti kelompok pemuda tadi.

Kini mereka sudah ditoko,Rany memilih baju yang hendak dibelinya.

"Siapa seh yang masang gambar istriku,minta aku jitak itu kepalanya" ucap Udin dalam hati.

"Kang mas...Ini bagus gak?" ucap Rany sambil menunjukkan pakaian yang dia pilih.

"Bagus,cuman agak pendek bawahnya,cari aja yang panjang." ucap Udin. Ia tidak mau pahanya Rany dilihat oleh orang lain.

3 jam kemudian, Nampak 100 orang mengepung Toko pakaian yang dikunjungi Udin dan Rany.

"Hem...mereka lagi***k kapok - kapoknya mereka datang lagi" ucap Udin dalam hati.

"Dek..Aku kedepan sebentar dulu ya" ucap Udin.

"Iya kang mas" ucap Rany. Rany tahu ada kelompok yang mengepung mereka namun dirinya bersikap santai seolah - olah tidak terjadi apa - apa.

Lalu Udin keluar toko.

"Siapa yang menyuruh kalian" ucap Udin.

"Kami tidak ada urusan dengan dirimu bocah" ucap salah satu kelompok itu.

"Lalu kalian berurusan dengan siapa?" ucap Udin.

"Kami berurusan dengan gadis bertopeng yang ada didalam toko itu" ucap pemuda itu lagi.

"Ooo....Dia(Udin menunjuk istrinya dan pemuda itu menganggukan kepalanya).Dia itu istriku,jika kalian mengganggu istriku maka kalian berhadapan dengan aku" ucap Udin.

"APPAAA !!! ISTRINYA" ucap mereka serempak.

"Iya dia istriku sedang membeli pakaian.kenapa?" ucap Udin.

"Kalian semua...Serang bocah itu!" ucap pemuda itu ternyta ketua kelompok tersebut.

Udin langsung mengeluarkan jarum Es ke arah kelompok itu,hanya ketuanya saja tidak diserang.

Wuusshh....

Jleb...

Jleb....

Jleb...

Jleb...

Jleb..

Jleb...

99 orang telah tewas seketika dan membeku.

"APPAAAAA.!!! ucap ketua kelompok itu terkejut.

"Bagaimana bisa bocah itu membunuh pasukanku dengan mudahnya yang berada di ranah empeor.Sedangkan dia masih di ranah nirwana" ucap ketua kelompok itu gemetaran.

"Siapa yang menyuruhmu?" ucap Udin menatap ketua kelompok itu.

"Sampai mati aku tidak akan memberi tahumu bocah KEP*R*T....." ucap ketua kelompok itu lalu maju menyerang Udin.

Udin melihat dirinya akan diserang kemudian ia menggerakkan jarinya..

Teshhh..

Teshhh

"AAKHHH.........Jeritan pemuda itu ketika tangannya terpotong.

"SIAPA YANG MENYURUHMU" ucap Udin mulai emosi. Nampak matanya menghitam semuanya.

Pemuda itu serta orang - orang yang berada disitu menjadi sangat ketakutan ketika melihat mata Udin.

"JAWAAB!!! JIKA TIDAK NYAWAMU MELAYANG" ucap Udin.

Pemuda itu tak ingin menjawabnya,ia berniat kabur dari situ. Baru saja badannya berbalik akan kabor tiba - tiba...

Teshh...

Teshh...

AAKHHHH.......

Kaki pemuda itu putus semua.

Orang - orang melihatnya tak sanggup melihat,

"Ampuunn Tuan...Tolong ampuni aku" ucap Pemuda itu.

"MENGAMPUNIMU??? TADI KAN SUDAH AKU BILANG SURUH JAWAB PERTANYAANKU,NAMUN KAMU TIDAK MAU JAWAB MALAH MAU KABOR.." ucap Udin lalu menghampiri pemuda itu dan meletakkan jarinya.

"Hem..berani sekali dia mengusik istriku." ucap Udin dalam hati ketika ia mengetahui siapa dalang ini semua dari ingatan pemuda itu.

"Tolong ampunin aku tuan,aku tidak akan mengganggu kalian" ucal pemuda itu.

"Tiada ampun untuk kalian" ucap Udin lalu memenggal leher pemuda itu menggunakan elemen anginnya.

Tessh...Duuk... Kepala pemuda itu terpisah dan jatuh.

"DEK...AKU TINGGAL SEBENTAR DULU YA" ucap Udin berteriak.

"IYA KANG MAS,JANGAN LAMA - LAMA" ucap Rany juga berteriak.

Udin lalu Terbang ke atas,lalu mencari sekte api langit .

"Hem...Dapat..Awas ya kalian..Akan aku ratakan sekte kalian,Tunggu aku disana" ucap Udin dalam hati lalu pergi ke sekte api langit tidak sampai 1 detik sudah sampai

Kini Udin melayang di atas Sekte api langit.

"Hem..Lumayan besar juga." ucap Udin lalu turun didepan pintu gerbang sekte api langit.

Penjaga gerbang itu terkejut tiba - tiba ada pemuda bertopeng didepan mereka.

"SIAPA KAU BOCAH" ucap penjaga itu.

Udin tidak menjawab hanya menggerakkan jarinya.

Teshhh...

Teshhh...

Gluduk...suara kepala jatuh.

Lalu Udin memotong pintu gerbang dengan elemen anginnya...

tashh...

tassh...

Bruukk...Suara pintu roboh.

Kemudian Udin masuk...

Murid - murid sekte yang melihat seorang pemuda yang menghancurkan pintu gerbang langsung menyerang.

Udin tidak tinggal diam.Dia menggerak - gerakkan jarinya saja.

Udin berjalan sambil mengerakkan jari ke arah orang - orang yang menyerang dirinya.

.

.

.

----***----

.

.

.

Nampak ketua sekte api langit sedang meminum teh bersama istri.

tak lama kemudian datanglah Cheng Dhong.

"Maaf ketua saya mengganggu ,didepan ada pemuda yang membunuh murid - murid" ucap Cheng Dhong.

"APAAA!!! ucapa mereka serempak.

"Iya ketua,saat ini pemuda itu berada di wilayah murid dalam,murid luar telah tewas semuanya."

"KUMPULKAN SEMUA MURID INTI,PASUKAN KHUSIS,DAN TETUA YANG ADA,KITA HADAPI PEMUDA ITU" ucap Ketua itu.

"Baik ketua" ucap Cheng Dhong.lalu pergi.

"Istriku,kau disini saja,aku akan kesana untuk membunuh pemuda itu karena telah berani masuk dan membunuh murid -murid sekteku" ucap ketua sekte pada istrinya.

"Iya gege,aku akan menunggu disini" ucap Istrinya.

Setelah itu ketua sekte melesat ke arah dimana pemuda itu menyerang sektenya.

Setelah sampai,ia terkejut. Ratusan murid - murid sektenya telah tewas dengan kondisi kepalanya terlepas semua.

"KURANG AJARRR....." ucap ketua sekte mengeluarkan kekuatan penuhnya yang berada diranah Holly emperor hijau tingkat 6,lalu melesat ke arah pemuda bertopeng.

Udin yang melihat ada orang terbang ke arah dirinya kemudian menggerakkan jarinya..

Teshhh...

Badan ketua sekte terbelah menjadi dua dan jatuh kebawah...

Buukk...

Semua orang yang ada disana awalnya berani menyerang kini menjadi ciut nyalinya.

Udin terus menyerang semua orang - orang disana tanpa ampun,baik tua maupun muda,Anak - anak maupun yang sudah tua renta ,semuanya dibunuh tanpa terkecuali.

----****----

Disuatu tempat tak jauh dari sekte api langit nampak pria paruh baya sedang meditasi.

"Siapa yang membunuh keturunanku?" ucap pria paruh baya itu ketika mendegar suara kristal jiwa milik keturunannya retak,disaat ia membuka matanya ia terkejut melihat batu jiwanya keturunannya itu redup dan retak.
Kemudian pria itu melihat bayangan terakhir yang terjadi sebelom krital jiwa itu redup dan retak.

"KURANG AJARRR....." ucap pria itu marah lalu melesat terbang ke arah sektenya...

.

.

-----****-----

.

.

.

Nampak keadaaan sekte api langit kini menjadi sunyi,dikarenakan seluruh orang yang berada di sekte tersebut telah tewas.

Udin mencari orang - orang yang bersembunyi.

"Mau ngumpet dimana kamu,gak kan berhasil.kemana pun kalian bersembunyi pasti aku temukan" ucap Udin sambil menggunakan mata dewanya.

"Dapat...ternyta mereka bersembunyi dibawah ruang bawah tanah" ucap Udin dalam hati lalu melesat kearah ruang rahasia tersebut.

Tak lama kemudian Udin sudah berada di pintu ruang Rahasia yang terbuat dari baja.Udin mengerakkan jarinya..

Teshhh...

Teshh...

Buummm.....

Suara pintu baja ambruk terpotong - potong.

Nampak Puluhan orang bersembunyi menjadi ketakutan,diantara puluhan orang itu ada istri dan anak ketua sekte api langit.

Tak mau berlama - lama,Udin membunuh semua orang yang ada disitu tanpa terkecuali.

Diatas wilayah sekte api langit,Nampak seorang pria paruh baya melayang di udara. Dia syok melihat keadaan sektenya sekarang..Ribuaan orang mati mengenaskan.
Lalu pria paruh baya itu melihat seorang pemuda bertopeng berjalan santai sambil melihat disekeliling wilayah sekte.

"Aku tak salah lihat kah,pemuda itu diranah Nirwana, Tapi bisa membunuh orang yang berada diranah immortal." ucap pria paruh baya itu.kemudian turun menghampiri pemuda bertopeng itu.

"Boc....."ucap pria paruh baya itu belum sempat menyeleaaikan bicaranya sudah terbelah badannya.

"Ganggu saja" ucap Udin setelah selesai membunuh leluhur sekte api langit.

"Hem...aku ambil saja cincin mereka,lumayan buat jajan," ucap Udin dalam hati. Sebab semua uang yang Udin miliki di bawa oleh Rany,kecuali koin emas.

Udin menguras harta sekte api langit,setelah memeriksa untuk memastikan tak ada yang hidup, Udin pergi dari situ.

Kini Udin berada di atas toko pakaian dimana istrinya sedang berbelanja,nampak prajurit kerajaan berjumlah 201 orang mengepung tempat itu.

"Asemm...Tadi sekte,sekarang kerajaan" ucap Udin lalu Turun kebawah.

Komandan prajurit itu terkejut tiba - tiba ada pemuda bertopeng.

"Apakah kau yang membunuh mereka semua??" ucap komandan itu.

"Iya itu aku,kenapa?" ucap Udin.

"Kau kami tahan,cepat tangkap pemuda itu" ucap komandan itu lalu memerintahkan anak buahnya menangkap Udin.

Udin yang gak mau di tahan lalu membunuh mereka semua tanpa terkecuali.

"Merepotkan sekali" ucap Udin.

"Pemuda itu telah berani berurusan dengan kerajaan Han,karena membunuh prajurit Raja Han" ucap salah satu warga yang ada disitu dalam hati,ia tak ingin bicara pakai mulut,takutnya pemuda itu membunuh dirinya.

"DEK...APAKAH SUDAH SELESAI?" ucap Udin.

"BELUM KANG MAS,BARU 1 BAJU SETELAH KANG MAS PERGI TADI" ucap Rany.

"Yo wes nak ngono,aku ngopi karo ngudud wae nang kene" ucap Udin.

Udin duduk diteras toko sambil ngopi,ngerokok dan memeriksa cincin rampasan dari sekte api emas.

"Lumayan,banyak duitku.***k percuma aku tadi mampir kesana olah raga tangan." ucap Udin dalam hati. Udin mendapatkan 20.000.000 batu roh rendah. 6.000.000 batu roh menengah, 2.000.000 batu roh tinggi dan harta benda yang lainnya.

1 jam kemudian datanglah 600.001 prajurit untuk menangkap Udin.

Nampak seorang pria berpakain perang lengkap menaiki kuda maju kedepan.

"APAKAH KAU YANG MEMBUNUH SEMUA PRAJURIT INI BOCAH?? ucap pria itu dengan nada tinggi

"Iya" ucap Udin.

"KEPARR*T....BUNUH BOCAH ITU." ucap pria itu.

"SIAP JENDRAL" ucap mereka serempak.

Kemudian mereka maju menyerang.

Udin lalu menggerkkan jarinya ke seluruh pasukan kerajaan tanpa sisa.

"APPAAAA!!!! ucap warga terkejut melihat ratusan ribu prajurit itu tewas seketika. Bahkan jendral mereka yang di ranah Holly Emperor Kuning tingkat 6 juga tewas..

"Aisshh...daritadi kok gak ada habisnya yang datang mencari masalah denganku" ucap Udin.

Tak lama kemudian Rany keluar toko.

"Ayo kang mas,kita ke toko yang disana,disini yang bagus cuman 2 saja." ucap Rany.

"Iya sayang.." ucap Udin.

Lalu mereka berjalan melewati ratusan mayat yang terpotong - potong.

Sampailah mereka ke toko pakaian itu,pelayan yang melihat mereka ketakutan.

"nona gak usah takut,jika nona tidak mengganggu kami maka nona aman" ucap Udin dengan mata yang masih menghitam.

Rany belom menyadari mata Udin,dia melihat mayat - mayat yang bergelimpangan dijalan"Sungguh kejam juga suamiku" ucap rany dalam hati ketika tadi melewati mayat - mayat tersebut.

"Dek..aku tunggu diluar saja ya,oh iya ini ada sedikit uang tambahan buat adek belanja" ucap Udin. sambil menyerahkan cincin ruang berisi uang 1 juta batu roh sedang pada Rany.

Rany menerima cincin itu lalu memeriksa

"EH!!!..banyak banget" ucap Rany dalam hati.

"Terima kasih Kang mas Udin yang paling tampan sedunia" ucap Rany mengikuti perkataan ayah angkat Udin.

"Iya sayang,aku kedepan dulu." ucap Udin lalu pergi ke teras toko.

Udin kembali menikmati kopi dan rokoknya lalu mengeluarkan HP dan power bank.

"Cas dulu ah.Dah lama gak aku cas ini Hp" ucap Udin.

Huufffttt......Asap keluar dari mulut Udin..

"Kalau saja Raja mereka muncul dan mau menangkap aku,akan aku ratakan kerajaan itu" ucap Udin yang masih emosi karena istrinya diganggu.

4 Jam Kemudian datanglah Raja HAN beserta para jendralnya.

"Tuh beneran datang dia" ucap Udin.

Salah satu jendral maju kedepan ke arah Udin.

"Apakah kau yang membunuh seluruh pasukan kerajaan itu anak muda?" ucap jendral itu.

"Iya..Kenapa? mau menangkapku juga,jika Iya maka Kerajaan kalian akan rata hari ini juga" ucap Udin.

"KURANG AJAR KAU BOCAHHH." ucap jendral itu lalu menyerang Udin.

HIYAAATTT....

Udin menggerakkan jarinya.

Teshh...

Tubuh jendral terbelah menjadi dua.

"APPPAAAAA!!!!! ucap mereka serempak.

Bahkan raja mereka sampai memuntahkan darahnya.

"Bagaimana bisa pemuda itu diranah nirwana dengan mudahnya membunuh jendral terkuatku yang berada di ranah Holly Emperor hijau tingkat 7 tewas seketika" ucap Raja Han dalam Hati.

"APAKAH ADA YANG MAU MAJU LAGI,....AYOO MAJU AJA..SETELAH INI AKU RATAKAN KERAJAAN KALIAN TANPA SISA" ucap Udin marah ,matanya hitam pekat.

Raja Han yang melihat mata itu langsung ketakutan,ia merasa ancaman pemuda itu benar - benar akan dilakukuannya. Kemudian Raja Han turun dari kudanya lalu berjalaan ke arah Udin.

Udin yang melihat Raja itu mendekat mengangkat tanganya,belom sempat mengerakkan jarinya,Raja Han bersujud.

"Mohon ampuni kami yang mulia dewa,kami tidak ingin bermusuhan dengan yang mulia dewa" ucap Raja Han sambil bersujud.

Semua pasukan kerajaan Han terkejut melihat raja mereka bersujud pada pemuda itu.

"APAKAH KALIAN INGIN KERAJAANKU HANCURRRR HAAHHHH ....."ucap Raja Han menolehkan kepalanya ke arah pasukannya yang tidak mau bersujud.

"EH!!!! semua tersadar lalu ikut juga bersujud.

"MOHON AMPUNI KAMI YANG MULIA DEWA" ucap mereka serempak sambil bersujud.

"Aku akan memaafkan kalian jika kalian menyerahkan 10.000.000 batu roh tinggi dan 10.000 batu kristal suci, jika tidak maka kerajaan kalian hancur tanpa sisa." ucap Udin.

"Baik yang mulia dewa" ucap Raja Han.

Kemudian Raja Han maju kedepan untuk menyerahkan Uang yang diminta oleh Udin.

"Maaf yang mulia dewa,hamba hanya membawa 1 juta batu roh tinggi saja" ucap Raja Han ketakutan.

"kerajaanmu pengen hancur" ucap Udin.

"Ampuun yang mulia dewa,uang hamba masih ada di kerajaan hamba,hamba hanya membawa segitu saja." ucap Raja Han.

"Cepat ambil duit kalian,aku tunggu disini sebelom istriku keluar dari toko ini" ucap Udin.

Mendengar itu Raja Han langsung keringat dingin.

" Baik yang mulia dewa" ucap Raja Han. lalu memerintahkan jendralnya untuk pulang mengambil uang sisanya.

"Semoga saja istrinya lama akan keluar sebelum jendralku datang." ucap Raja Han dalam hati.

Rany yang melihat kejadian ini merasa kasihan terhadap Raja Han. Rany yang sudah selesai berbelanja menunggu jendral itu datang barulah dia keluar.

Udin menunggu jendral itu datang sambil mainan HPnya,tak lupa memfoto Raja Han dalam posisi sujud.

5 Jam kemudian datanglah Jendral tersebut lalu menyerahkan cincin ruang pada rajanya setelah itu Raja Han maju menyerahkan cincin ruang itu.

" Ini uangnya yang mulia dewa,mohon maaf kristal sucinya hanya 3.000 saja,kami hanya memiliki itu saja." ucap Raja Han sambil menyerahkan cincin ruangnya lalu kembali bersujud

Udin menerima cincin itu dan memeriksanya.

"Apakah kau memiliki artefak untuk menuju alam dewa tingka 2?" ucap Udin.

" Mohon maaf yang mulia dewa,kami tidak memiliki artefak tersebut." ucap Raja Han sambil bersujud.

"Ya sudah lah kalau kau tak memilikinya,sekarang berdirilah dan pergi dari sini. Jika kalian mencoba mencari masalah denganku lagi maka aku tidak segan - segan meratakan kerajaanmu seperti sekte api langit." ucap Udin

"HAH!!! sekte api langit telah hancur" ucap mereka serempak dalam hati,mereka tidak ingin bicara dimulut karena takut.

"TERIMA KASIH YANG MULIA DEWA" ucap mereka serempak,lalu mereka pergi.

"Kang mas,adek sudah belanja,ayoo kita pu..." ucap Rany namun mengehentikan bicaranya ketika melihat mata Udin hitam pekat tak ada warna putih.

Rany langsung berlari ke arah Udin lalu memeluknya.

"Kang mas...Adek sampun tumbas klambi. Ayo kita pulang " ucap Rany manja.

"EH....iya dek..ayo kita pulang" ucap Udin. perlahan mata Udin normal kembali.

"Aku gak salah lihat,mata itu seperti energi kegelapan. Mengapa kang mas Udin punya mata itu,seharusnya mata itu dimiliki oleh kaisar Iblis." ucap Rany dalam hati.

Kini Rany nampak senang ketika mata Udin kembali normal," syukurlah kembali normal,jika tidak maka warga dan pasukan tadi akan tewas jika kang mas Udin tidak dapat mengendalikan energi kegelapan itu" ucap NYA dalam hati.

"Adek mau duit lagi kah?" ucap Udin sambil menoleh ke arah rany ketika berjalan ke arah penginapan.

"mengke mawon kang mas,arto adek tasek katah.ucap Rany.

"Kalau adek butuh duit lagi bilang ya" ucap Udin.

"Injih kang mas" ucap Rany.

Sejam kemudian mereka sudah berada dikamar penginapan tak lupa Udin memasang array pelindung dan kedap suara.

"Kang mas.." ucap Rany.

"Iya dek.ada apa?" ucap Udin

kini mereka berebah dikasur dengan posisi miring berhadapan.

"Apakah kang mas mempunyai kekuatan kegelapan? ucap Rany penasaran.

"Iya..aku punya dek..kenapa?" ucap Udin.

"Gak apa apa, adek harap kang mas bisa mengendalikan kekuatan tersebut,jika kang mas tidak mampu mengendalikannya adek takut orang - orang yang didekat kang mas akan bisa celaka" ucap Rany.

"Iya,kang mas akan berusaha untuk mengendalikan kekuatan kegelapan ini,BTW,adek tau darimana kalau aku punya kekuatan itu?" ucap Udin heran.Sebab selama ini ia tidak pernah mengeluarkan kekuatan kegelapan tersebut.

"Adek lihat dari bola mata kang mas tadi waktu kejadian ditoko" ucap Rany.

"Emang bola mataku kenapa dek?" ucap Udin penasaran.

"Bola mata kang mas menghitam semuanya,tak ada warna putihnya" ucap Rany.

"Masak seh, tapi kok gak tau ya dek.

" sebelom adek jawab,gimana caranya kang mas Udin melihat wajah kang mas sendiri" ucap Rany,

"Ya pakai cermin dan orang ,tapi orang lain kadang mengatakan tidak sesuai fakta yang ada,kalau gak ada cermin maka gak bisa lihat wajah gantengku" ucap Udin.

" Nah itu dia jawabanku kang mas" ucap Rany.

" Maksudnya dek?" ucap Udin yang belom paham.

Rany tak mau menjawabnya,ia langsung melumat bibir Udin dengan bibirnya.

"Adek pengen..ayo kang mas kita main lagi " ucap rani manja.

" Ayo dek siapa takut" ucap Udin


Udin memasang array pelindung dan array kedap suara. setelah selesai memasang array, Udin melepas satu persatu pakaian Rany,Rany tak tinggal diam,Ia juga melepas pakaian Udin.

Kini mereka sama - sama bugil.
Udin berebah di kasur,ia memberikan kode 69 pada Rany,Rany paham langsung menaiki Udin. Ia memposisikan tempeknya dimulut udin,setelah pas barulah Rany mengemut kontol Udin yangpanjang 18 Cm diamate 4cm,sambil mengemut lubang kencingnya Udin..lalu mencoba menelan kontol Udin..
Udin tak tinggal diam ketika merasakan nikmat pada kontolnya,ia segera menjilat dan memasukkan lidah ke dalam tempek Rany sambil memainkan kelentitnya..
Setelah bosan,udin memasukkan 2 jari sekaligus kedalam tempek Rany sambil mengobel - ngobel dinding tempeknya.
Aaaaaahhhhh......
Udin menambah 1 jari lagi
Oooohhh....
Rany yang merasakan tempeknya di obok pakai jari juga tak mau kalah. Ia maju mundur menelan batang kontol udin sampai mentok ditenggorokan.
grokkk....
Grookkk...
Grroookk..
Ahhhh.....
Grookkk...
Grookkk....
Grookkk...
Udin tak bisa menahan akhirnya jebol ,begitu pula Rany.
Mereka sama - sama orgasme. Rany menelan habis sperma udin,begitu pula Udin,ia menelan cairan yang keluar dari tempek Rany.
Setelah itu Rany mengubah posisinya,Ia mengarahkan kontol Udin tepat di lobang tempeknya.
Blessshhhh...
Rany mulai mengerakkan pinggulnya naik turun.
Aaaaahhh.....
Aaahhhh...
Ooohhhh...
"Kang mas...besarin lagi kontolnya kang mas...biar semakin sesak tempekku ini." ucap Rany
Dengan senang hati udin menambah ukurannya. Kini menjadi 25 cm diamater 6cm.
Aaaaaaaahhhhh.......
Kang mas......besar bangeett....
Aaaaahhhh....Oohhhhh.....
Udin mengerakkan pantatnya karena tadi Rany diam saja ketika kontolnya tambah besar...
Aaaaahhhh.......aaaaaahhhh....
Ooohhh
Aaaaaaaaaaaaahhhhhhh.......ser... Ser...
Rany ambruk kedepan.
Udin memeluk tubuh Rany lalu menggerakkan kembali kontolnya...
Aaaaahhh.....
Aaaahhh.....
Kang mas.....tambah besarsedikit lagi kontolnya dong..***papa lower nantikan kembali rapet lagi." ucap Rany.

Udin menambahkan lagi 1 cm diameter kontol....kemudian Udin merebahkan Rany tanpa melepaskan kontolnya didalam tempek Rany.
"Ayok kang mas...Hajar terus tempekku ini...
Aaaahhhhh.......
Aaaaaahhhh....
Aaahhhhhh........
Aahhhhhh.....
Ahhhhhh....
Oooohhhh.....terus mas...tambah panjang dan besar lagi... Adek sukaaaaaa ...
Aaaaaaahhhh....... Aaaahhhhh......
Ooooohhhj..... Aaaahhhhh......
Udin menambahkan lagi panjangnya hingga 30 cm diameter 10 cm...
Aaaaaahhhh..........ser....serrr.....
Ooooohhhhh.... Aaaaaaahhhhhh....
Aaaaaaaahhhhh....... Ooooohhhhj...
Teerusss kang Aaaaaaaahhh.....
Sampai tempekku dower kang massss....aaahhhhhhjjhhhhhhh..... Ser .... Ser....
Udin bercinta selama 4 jam nonstop.
Ketika kontolnya terlepas,tempek Rany kembali rapat lagi,Lalu Udin hajar lagi.hingga diameter kontolnya 14 cm....












.

.

.

.

.

¤¤¤¤¤

.

.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd