Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

TELAT DATANG BULAN



Hari berganti hari,bulan berganti bulan.Mereka berlatih secara giat.

Papa sayang mama 🎶🎶🎶

mama sayang papa.🎶🎶🎶 .Suara dering Hp krilin berbunyi.

Krilin membuka HPnya,nampak dilayar Meng Yun yang menelpon.

"Ya hallo yayank Yun ada apa?" ucap Krilin.

"Abang,...cepatlah pulang,anak kita mau lahir ini" ucap suara Meng Yun .

"Baik ayank yuyun. Abang segera pulang." ucap Krilin lalu mematikan HPnya.

"Bos..bos ada dimana?" ucap Krilin telepati.krilin tak merasakan hawa keberadaan Udin disekitar latihan.

"Aku diatas lagi ngawasin kalian" ucap Udin telepati

Kemudian ia melesat keatas tepat dimana Udin berada.

Udin yang melihat krilin mendekat langsung menghilangkan arraynya.

"Maaf bos,Meng Yun mau melahirkan,aku minta izin untuk tidak melatih murid sekte untuk beberapa hari kedepan" ucap Krilin.

"Iya aku ijinkan selama 1tahun,sini aku antar pulang." ucap Udin.

Mereka pun melesat dengan skill Udin.

Begitu sampai.

"Sampaikan salamku pada adik Yun" ucap Udin.

"Baik Bos,terima kasih" ucap Krilin.

Udin melesat kembali ketempat latihan murid sekte,tak lupa menghilangkan hawa keberadaannya dan memasang array pelindung.

Bulan - bulan berikutnya muncul orang - orang yang akan berhianat.

Udin yang mengetahui hal itu langsung membunuh mereka ditempat yang jauh. Agar mereka yang mau berhianat tidak mengetahuinya.

Sudah ratusan orang yang Udin bunuh,entah itu pria maupun wanita,baik itu yang masih muda maupun yang sudah tua tak pandang bulu,semua Udin bunuh..

[

wuusshhh....

wuussshh....

wusshhh...

wuusshh....



.

.Nampak puluhan roket meluncur ke arah target.

Orang - orang yang berada jauh dari tempat latihan itu mendekat kesumber suara.

"HAHH!!! mereka terkejut saat melihatnya.

Seolah - olah mempunyai 1 pertanyaan yang sama,alat apa itu..

tak lama kemudiaan..

Boomm.....

Boomm.....

Boomm.....

Boomm......

Nampak asap membumbung tinggi.

"HAAAHHH!!!!! mereka terkejut,ada yang muntah darah,ada pula yang pingsan.

Para prajurit TNU sengaja mengenalkan alat berat mereka,sebab Sekte bulan bintang akan menjadi pasukan garda terdepan.

Awalnya mereka latihan menembak saja,kini mereka dilatih secara fisik. Sebab para murid sekte meremehkan kekuatan prajurit TNU yang tidak memiliki kekuatan hanya memiliki energi Qi Sebab para prajurit menyembunyikan kekuatan aslinya tidak mau menunjukkan kepada murid sekte,kemudian mereka mengadakan pertandingan tanpa menggunakan energi Qi. 200.000 orang sekte bulan bintang kalah telak menghadapi 50 prajurit TNU yang terlatih. Mereka tercengang atas hasil tersebut.

Hari berikutnya mereka berlari sejauh 10 KM berulang kali,nampak murid - murid sekte kesusahan menjalani latihan tersebut.
Hari berikutnya mereka disuruh lari lagi. Bahkan ketua sekte ikut kena dalam latihan tersebut. sedangkan ortu angkat Udin awalnya tidak mau ikut,tapi begitu melihat fisik tentara TNI yang begitu kuat akhirnya mau ikutan juga.

1 bulan mereka hanya berlari bolak balik. Saat mereka berlari,ada sebagian dari mereka yang hendak berhianat. Udin yang mengetahui hal tersebut langsung melesat untuk menangkap mereka kemudian membawa menjauh dari kelompoknya lalu Udin bunuh tanpa introgasi tanpa kesempatan kedua.

1 bulan kemudian.

Nampak mereka sangat cepat dalam berlari,bahkan ada yang adu balapan berlari.

Bulan berikutnya.

Mereka dilatih menahan nafas didalam air.
awalnya hanya bertahan 1 menit saja. Lama kelamaan menjadi 5 menit.

bulan berikutnya.

Mereka berhasil bertahan didalam air selama 30Menit,ada pula yang 1 jam.

Ortu angkatnya mencari Udin,mereka menanyakan pada prajurit TNU,namun mereka tidak tahu,Udin yang mengetahuinya lalu turun kebawah kemudian berjalan menuju ke arah ortu angkatnya berada.

"Ada apa yah?" ucap Udin.

"Ayah lupa bawa tenda nak,bisakah kita keluar untuk mengambilnya" ucap Ayah.

Udin paham maksud Ayah angkatnya itu.

"Kasih tau yang lain,jangan ada yang menembak ke arah sana"ucap Udin sambil menunjuk arah.

"Siap panglima besar" ucap prajurit TNU.

"Ayoo ayah....Ibu...kita kesana" Ucap Udin.

Mereka pun mengikuti Udin tanpa bertanya,dikiranya mereka Udin sudah membangun tenda.
Jarak sejauh 100Km dari tempat latihan,Udin membuat rumah,tak lupa mengeluarkan kasur empuk yang di beli dari pasar.

"EH...mereka terkejut

"Monggo ....Ayah...Ibu...Nang kene ora bakalan kerungu sampe ditempat latihan"ucap Udin lalu melesat pergi.

Bulan berikutnya

Mereka dilatih berenang..

Awalnya hanya mampu berenang 10 meter saja.lama kelamaan bertambah.
Tiap sore Ortu angkat Udin pulang kerumah yang Udin buat,Pagi nya mereka ikut bergabung.

bulan berikutnya

Kini mereka bisa berenang sejauh 100 KM Tanpa henti.

Bulan berikutnya mereka push up sebelum berlatih menembak.
Jika ada yang main - main maka terkena hukuman.

Ortu angkatnya Udin mencari keberadaan Udin tapi tidak ketemu.

"Dek...Awakmu ndelok Udin opo ora?"ucap Dhian Feng.

"Ora kang mas,embooh bocah kuwi nangdi parane" ucap Mei Ling.

Mereka sedang istirahat dibawah pohon seusai latihan.

Udin mendengar percapakan mereka kemudian melesat kearah ortu angkatnya.

"EH!!!....

"Bocah semprulll...kaget - kagetin wong tuwek.untung aku ora jantungan Le" ucap Ayah sambil mengelus - elus dadanyaa.

"He...He...He... ya maaf,tadi aku dengar ayah nyariin aku, Ada apa yah?" ucap Udin.

"Kapan rampunge latihan iki,silak musuh nyerang disik' an." ucap Ayah.

"Panggil para tetua ayah,sebagian disini sebagian diluar,supaya dapat informasi yang penting" ucap Udin.

"EH !!...pinter kowe Le...Aku kok gak kepikiran ya" ucap Ayah.

Lalu Dhian Feng memanggil sebagian Tetua sekte.

Udin pun memanggil prajurit TNU untuk memberikan Hp kepada tetua sekte untuk berkomunikasi didunia nyata

Setelah mereka kumpul,para tetua mendapat HP,tak lupa memberi tahu caranya,setelah bisa memakainya Udin keluar dari dunia jiwa bersama para tetua lalu menghilangkan Arraynya.begitu Tetua pergi Udin kembali memasang array lalu masuk kembali kedunia jiwa.

"Le...Hp iki iso digawe opo ora ?" ucap Ayah sambil memegang Hp pemberian prajurit TNU.

"Coba ayah Bel tetua Khong" ucap Udin.

Lalu Dhian Feng mencobanya...

Tuuuut......Tuuuttt.....

"Ya Leluhur...Ada apa?" ucap suara tetua didengar oleh Udin.

"Tidak ada apa - apa,hanya ingin mencoba saja" ucap Ayah.

"Ooo...Aku pikir ada apa,Y udah Leluhur,ini saya lagi mengumpulkan informasi dulu" ucap suara Khong.

"Oke" ucap ayah lalu dimatikan.

"Pripun Yah,....Saget nopo mboten?" ucap Udin.

"Iso ...Le...terus iki digawe opo?" ucap Ayah.

"niki kagem video call,nanti muka yang kita telpon akan muncul dilayar ini ayah." ucap Udin.

"Berarti koyok HP nang dunyomu Le?" ucap Ayah.

"Leres yah,bedone niki mboten Kagem pulsa lan paket yen dunyo kulo kagem pulsa lan paket." ucap Udin.

Tiba -tiba Hp Dhian Feng berbunyi.

POTONG BEBEK ANGSA 🎶🎶

MASAK DIKUALI🎶🎶

AYAH MINTA JANDA 🎶🎶🎶

DIPUKUL SERATUS KALI🎶🎶🎶

"Hallo...Ada apa tetua Khong?" ucap Ayah.

"APPAAAA???" ucap ayah.

"Baiklah kalau begitu" ucap ayah lalu mematikan Hpnya.

"Ada apa yah?" ucap Udin pura - pura tidak tahu padahal Udin mendengar percakapan tersebut.

"20 hari lagi mereka akan berperang."ucap Ayah.

"Hem...20 Hari berarti 600hari ,7 hari sebelum berperang kita sudah dilokasi lalu mempersiapkan peralatan,bagaimana yah?" ucap Udin.

"Gak telat ta kita datangnya Nak,masalahnya itu jaraknya sangat jauh,Kita kesana 30 hari perjalanan,sedangkan ini saja sudah telat." ucap Ayah sedikit panik.

"Ayah tenang saja,selama ada Udin,kita tidak akan telat,kecuali ibu yang telat" ucap Udin.

"Maksudnya Le?" ucap Ayah gak paham

"Bu....Udin males jelasin." ucap Udin.

"Kang mas mau punya anak lagi"ucap Ibu.

"HEH!!!! Serius itu dek?" ucap Ayah gak percaya karena umurnya sudah 2 abad.

"Iya kakanda ," ucap Ibu.

"Dinda istirahat aj,gak usah ikut latihan ya" ucap Ayah.

"Bu..ini didalamnya ada buah - buahan.Nanti kalau ibu sudah mau melahirkan,akan Udin antar kebidan" ucap Udin.

"Emangnge nang kene ono bidan Le?" ucap ayah.

"Wonten ayah," ucap Udin.

"Yo wes nak ngono,aku ape ngeterke ibumu sek yo Le" ucap Ayah.

"Enggeh ayah..monggo"ucap Udin

Lalu mereka melesat pergi.

Udin kemudian menghubungi Tetua yang ada didunia nyata untuk mengabari bahwa mereka akan pergi sebelum 7 hari berperang.Awalnya tetua ragu namun Udin menyakinkan mereka.

Setelah selesai menelpon,Udin melesat ke atas untuk mengawasi latihan perang.

Para prajurit TNU tidak memberitahu kekuatan tempur semuanya pada murid sekte bulan bintang,sebab itu adalah rahasia militer TNU,hanya sedikit saja yang mereka kasih tau.

Bulan berganti bulan mereka menjalani latihan.

Tepat disaat Ibu angkatnya Udin akan melahirkan,Udin mendatangi rumah tersebut.

"Ayo Ibu ...Udin antar." ucap Udin.

"Ayah ikut yo le.." ucap ayah.

"Iya yah..ayo terbang di ketinggian 5 KM dulu" ucap Udin.

"Lapo gak sekalian wae merono le,kok miber sek nang ketinggian 5 Km barang" ucap Ayah yang belum mengerti.

"Silak brojol nang tengah dalan,yen emoh yo tak tinggal" ucap Udin lalu melesat diketinggian 5Km.

Mau tak mau ayah menuruti Udin.

Udin memapah Ibunya,

"pegangan Tangannku yah" ucap Udin.

"Heh???Lapo pegangan tangan barang"ucap ayah.

"Wes to lah,silak brojol iki,ojo keakehan takon" ucap Udin gregetan.(Sudah lah,keburu keluar ini,jangan kebanyakan tanya)

Lalu Ayah megangin tangan Udin.

Udin membuat array pelindung lalu menggunakan mata dewa kemudian melesat dengan skillnya.

Tak sampai 1 detik mereka sampai diatas rumah bidan,lalu Udin menghilangkan arraynya lalu Turun kebawah,

Udin tahu rumah bidan itu disaat dirinya bersama para istrinya jalan - jalan kepemukiman.

Sedangkan Dhian Feng masih melayang,dia syok lalu memuntahkan seteguk darah.

"Jangkreeeek...Iki bocah opo uduk to. durung sak kedipan moto wes sampe teko enggon bidan." ucap Ayah dalam hati.(Ini bocah(manusia) apa bukan seh,Belum sekedipan mata sudah sampai ditempat tujuan Bidan)

Ia melihat dibawah banyak sekali bangunan,lalu turun kebawah.

"EH!!! iki nang Bumi opo dunia jiwanya Udin?
Kok bangunannya mirip sekali,bahkan ada mobil parkir didepan rumah"ucapnya dalam hati.

Kemudian ia berjalan menyusuri jalan.

Banyak anak kecil bermain,ada yang maen sepeda,layangan,perang - perangan. DLL...

Tak lama kemudian Ia sampai dipasar,nampak sepi,karena sebagian melatih murid sekte,hanya penduduk biasa saja yang berjualan.

"Silahkan pak,bapak mau beli apa " ucap pedagang sembako pada Ayah angkat Udin.

"Roti ini berapa harganya" ucap ayah.

"30 koin emas saja pak." ucap pedagang Itu.

Untung Dhian Feng membawa koin emas meskipun tak pernah dipakai,karena dirinya sering memakai batu roh dan batu mistik.

"Ini uangnya" ucap Ayah menyerahkan uangnya.

Pedagang itu menerima lalu menghitungnya.

"Ini pak rotinya,apa ada yang lain lagi pak" ucap pedagang itu.

"jika beli pakai batu Roh laku apa enggak?"ucap ayah.

"Mohon maaf pak,disini hanya memakai koin emas saja" ucap pedagang itu sopan.

"Ooo...Begitu..Suwun yoo" ucap ayah.

"Enggeh..sami - sami pak" ucap pedagang itu.

"EH....awakmu wong jowo?" ucap Ayah kaget pedagang itu bisa bahasa jawa.

"Saya bukan orang jawa pak,saya hanya belajar bahasa jawa dari masyarakat disini." ucap penduduk. Rupanya penjual itu dulunya budak yang dibebaskan Udin,kemudian di didik dan diberi pelatihan,kecuali pelatihan militer.

"Ooo...Aku pikir sampeyan orang jawa. Oh iya,siapa yang memimpin daerah sini?" ucap Ayah.

"EHH!!!??

"Bapak bukan penduduk sini?" ucap pedagang itu mulai curiga.

"Iya aku bukan penduduk disini,aku orang tua angkat Ling Udin,dan aku kesini karena diantar anakku" ucap Ayah.

Pedagang yang mendengar itu langsung sujud.
Awalnya ia mengira pembeli itu mata - mata musuh yang menyusup.

"hamba mohon maaf Tuan,hamba tidak tahu Tuan ayahnya yang mulia raja Ling Udin"ucap pedagang itu gemetaran.

"EH...!!!

"Iya..mohon bapak berdiri." ucap Ayah.

"Emangnya apa yang anakku lakukan disini?" ucap ayah penasaran.

"Yang mulia Raja adalah orang yang menyelamatkan hamba dari kurungan,hamba awalnya hanyalah budak yang diperjual belikan,tiba - tiba yang mulia raja Ling Udin membebaskan semua tahanan lalu mengirim hamba disini bersama yang lainnya.Lalu hamba mendapat pelatihan menjadi pengusaha,sambil berlatih saya belajar bahasa yang mereka ucapkan itu,karena rata - rata penduduk disini memakai bahasa jawa." ucap Pedagang itu.

"Ooo...Ngono ceritane" ucap ayah.

"enggeh Tuan" pedagang itu.

"Yo wes nak ngono,suwun yo informasine" ucap ayah.

"enggeh Tuan...sami - sami" ucap pedagang itu.

Dhian Feng kemudian berjalan kerumah Bidan.

Tak lama kemudian Dhian Feng sampai didepan rumah Bidan.
Nampak Udin duduk diteras rumah sambil merokok.

"Ayah habis dari mana,dicariin sama ibu tuh" ucap Udin. Sebenarnya Udin tahu kemana perginya Dhian Feng namun Udin malas nyamperin.

"Ooo...iki loh Le...Aku bar tumbas roti,gelem gak Le?" ucap Ayah sambil menyodorkan sebungkus roti yang ia beli.

"Matur suwun Yah...Udin sampun dahar,Ayah cepetan masuk,ditunggu Ibu daritadi." ucap Udin.

Dhian Feng lalu masuk.

"Bojone arep brojol lah kok malah kelayapan nang pasar semprull tenan oog guruku iki,mugo -mugo keturunanku gak nurun sikap guruku seng semprull iki,amit - amit cabang bayi." ucap Udin dalam hati.

Udin masuk sebentar untuk meminta tolong ke petugas yang membantu Bidan,kalau Ibunya selesai melahirkan diantarkan kerumah Meng Cheng Louh.Setelah itu Udin keluar lalu melesat pergi ke arah tempat latihan murid sekte.

Kini Udin sudah berada di posisi semula untuk mengawasi jutaan murid sekte bulan bintang.

Udin telah membunuh 3.000 murid sekte bulan bintang dari mata - mata musuh hingga yang hendak berhianat.

.

.

.

.

.

.¤¤¤¤

.
Maknyusss josss triple update ne suhu @GI_karjo
Sampeyan makan opo sih…coretan e apik tenan…
Wis tios sik AMTM
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd