Devi
Hari-hariku belakangan ini berlalu dengan istimewa karena teh Lia yang merupakan teteh kesayanganku tengah mengandung darah dagingku,Tentunya aku menyadari kalau hal ini merupakan sebuah hal terlarang untuk dilakukan karena walaupun aku dan teh lia tidak terikat hubungan darah namun ia sudah kuanggap selayaknya tetehku sehingga mau bagaimanapun ini sama saja aku telah menghamili tetehku sendiri namun entah kenapa aku merasa sangat bahagia karena aku akan mendapatkan seorang anak dari teteh kesayanganku ini
Bu haji pun juga sudah mulai menerima kehamilan teh lia yang dimana merupakan hasil bersetubuh denganku selama ini dan mungkin bu haji juga sadar kalau aku dan teh lia melakukan ini tanpa ada unsur paksaan sama sekali bahkan aku memperpehatikan kalau sebenarnya bu haji juga turut senang akan mendapatkan seorang cucu dariku yang saat ini sedang dikandung oleh anak bungsunya itu
Tak hanya bu haji saja yang mengetahui kalau aku telah menghamili teh lia,ada seorang wanita yang merupakan cinta pertamaku yang tahu soal ini dan wanita tersebut adalah mamah dan aku sengaja memberitahu mamah karena mamah adalah segalanya bagiku dan aku ingin terbuka dengan nya,Tentu mamah sangat kaget kalau aku telah menghamili teh lia bahkan mamah juga seperti bu haji yang dimana mamah juga memiliki firasat mengenai kedekatanku dengan teh Lia dan mamah berpesan padaku untuk selalu menjaga teteh terlebih mamah berpesan untuk jangan ada yang tahu soal ini selain dirinya dan bu haji
Rutinitasku pagi ini seperti biasa yaitu pergi ke kebun namun karena pagi ini terasa dingin karena semalam habis hujan maka kuputuskan menggunakan mobilku melewati jalanan kampung namun tiba-tiba ditengah jalan aku bertemu dengan Devi yang sedang berangkat sekolah dengan berjalan kaki
Kubuka kaca jendela dan memanggilnya
“Mau ke sekolah dev ? Yuk sini aa anterin sekalian aa mau ke kebun”ujarku
“ihh gausah a kan sekolah devi sama kebun aa berlawanan arah”ujar devi
“Udah gapapa sini aa anterin”
Karena aku yang sedikit memaksa akhirnya Devi naik kedalam mobilku,Setelah itu kuputar balik mobilku untuk mengantarkam Devi ke sekolah
Devi saat ini memakai seragam batik sekolahnya dan rok panjang abu-abu namun aku sedikit kaget karena saat ini Devi mengenakan jilbab
“Gimana Dev tugas fisika nya ? Udah paham kan sama yang aa ajarin”ujarku membuka obrolan
“Iya a Devi jadi lebih paham apalagi aa ngajarin nya gampang dipahamin”ujar devi
“Iya dong aa kan emang jago ngajarin nya”
“Aa kayanya cocok deh jadi guru”
“Hahaha kamu mah ada-ada aja deh masa aa jadi guru,enggak deh aa gak berminat”
“ihh sayang banget loh a padahal kalo aa jadi guru pasti bakal jadi guru idaman siswi-siswi disekolah”
“Loh kenapa soalnya ?”
“Soalnya aa pasti jadi guru muda ganteng nanti pasti jadi guru idaman nya siswi-siswi”
“Kira-kira nanti aa bisa dapet banyak memek gak yah ?”
“ihh aa pagi-pagi udah ngomong kotor tapi kayanya sih bisa a”
“Hmm tapi kayanya sih aa lebih tertarik jadi guru biologi aja deh”ujarku sambil meraba paha Devi dari luar rok nya
“Loh kok malah biologi sih a ?”
“Kan biar bisa ngajarin praktek reproduksi sama siswi-siswi disekolah”
“Hahahah aa ih dasar mesum banget”
Aku lalu menaikan keatas rok devi dan tanganku mulai meraba pahanya secara langsung namun tak ada larangan sama sekali dari Devi sehingga aku terus menyetir mobil sambil tangan kiriku meraba pahanya
“Kok tumben kamu pake jilbab dev ?”ujarku
“Iya a kalo hari jumat wajib pake jilbab”ujar devi
“Duh aa jadi sange nih dev,tolong lemesin kontol aa dong”
“ihh masih pagi loh a lagian juga gimana caranya atuh”
“Loh kamu kan udah aa ajarin,kamu pasti bisa kok”
Setelah itu devi mengeluarkan kontolnya dari dalam celanaku
“Duh aa pagi-pagi kontolnyq udah gede begini”ujar Devi
“Tandanya minta dilemesin dev”Ujarku
Devi lalu mulai menggenggam kontolku
“Kancing kemeja nya di lepas dev,aa pengen sambil remes toket kamu”ujarku
Setelah itu devi melepasi kancing kemeja batik sekolahnya dan didalam nya rupanya devi mengenakan BH berwarna biru muda dan setelah itu devi mengeluarkan kedua toketnya dari cup BH nya
Aku yang sudah sange melihat gadis 18 tahun ini pun langsung memarkirkan mobilku dilahan kosong yang tak jauh dari sekolah devi
“Loh kok berhenti a ?”ujar devi
Tanpa membalas ucapan nya aku langsung melumat bibir Devi sehingga membuatnya sedikit terkejut namun lama-lama devi turut membalas lumatanku dan tanganku pun mulai meremas toketnya sementara Devi masih menggenggam kontolku dengan tangan nya
Setelah itu aku mulai menyusu ditoketnya sementara tanganku menyusup kedalam celana dalam nya yang ternyata memeknya juga sudah basah
“A jangan lama-lama yah 15 menit lagi bel masuk”ujar devi mengingatkanku namun aku seolah tak peduli dan terus menyusu ditoketnya sambil tanganku mengocok memeknya
Kudengar nafas devi mulai berat dan terdengar desahan yang keluar dari mulutnya
Aku pun menghentikan hisapanku diputing devi sesaat dan kembali melumat bibirnya beberapa saat sambil tanganku terus mengocok memeknya
“Kocokin kontol aa dev”bisikku
Setelah itu Devi kembali mengocok kontolku dan kulihat di toket putihnya masih terdapat beberapa bekas kemerahan yang merupakan tanda dari cupanganku beberapa hari yang lalu sehingga tanpa berlama-lama aku kembali mencupang bekas kemerahan yang mulai menghilang ditoket devi sehingga kini toketnya kembali memerah dibeberapa bagian hasil perbuatanku sementara itu kulihat devi menggigit bibir bawahnya menikmati memeknya yang kukocok sambil dirinya terus mengocok kontolku
Setelah itu aku kembali menghisap kedua puting devi secara bergantian sambil terus kukocok kencang memeknya hingga akhirnya kurasakan tubuh devi mengejang dan tanganku jariku tersiram oleh cairan hangat yang menandakan orgasme nya devi
Kulihat Devi ngos-ngosan dengan mata yang merem melek menikmati orgasme dipagi harinya ini sementara tangan nya masih menggenggam kontolku
“Ayo devi sekarang lemesin kontol aa”ujarku
Devi lalu mengocok kontolku dengan tangan mungilnya
“Kok dari tadi devi kocokin belum keluar juga sih a”ujar devi
“Kayanya sih emang harus pake mulut biar cepet keluarnya dev”ujarku
“Tapi nanti takutnya muncrat ke seragam devi a”
“Yaudah aa nanti muncratnya di mulut kamu aja”
“ihh kok dimulut devi,jorok atuh a”
“Kab biar muncratnya ga kemana-mana,sini kamu sepongin aa”
Devi lalu menunduk menuju kontolku dan ia langsung mencium kepala kontolku kemudian kontolku langsung dimasukan kedalam mulutnya
Devi saat ini sudah benar-benar sedang menyepongku,aku tak menyangka di pagi hari seperti ini aku sedang disepong oleh gadis berusia 18 tahun ini
Aku pun tak mau kalah karena aku turut meremas toketnya sambil menikmati sepongan yang devi berikan
“Dalemin lagi dev”ujarku
Devi lalu memasukan kontolku semakin dalam dan memenuhi mulutnya bahkan aku sesekali juga menekan kepalanya hingga akhirnya kumuntahkan pejuku kedalam mulut devi dan setelah itu kucabut kontolku dari mulut devi
“Kasih lihat ke aa dev”ujarku
Devi lalu membuka mulutnya dan terlihat pejuku yang memenuhi rongga mulutnya,sungguh pemandangan yang sangat nakal yang dimana seorang gadis SMA yang sedang memakai jilbab terlihat toketnya yang penuh dengan cupanganku bahkan saat ini mulutnya dipenuhi oleh pejuku
“Telen dev”ujarku
Devi lalu menelan pejuku sampai tak tersisa
“Gimana dev rasanya peju aa ?”ujarku
“Agak aneh gitu a,asin tapi campur gurih dikit”ujar devi
“Pelacur pribadi aa doyan banget loh sama peju aa”
“ihh aa emangnya punya pelacur pribadi ?”
“Punya dong namanya marni istri pejabat desa disini”
“Husttt itu mah mamah atuh a,aa nakal ihh masa mamah dijadiin pelacur pribadi”
Setelah itu aku menyusu kembali di toket devi,kemudian setelah itu devi merapihkan seragam sekolahnya
“Devi kapan lagi kamu aa ajarin ?”ujarku
“Minggu depan a nanti devi ke rumah aa lagi”ujarnya
“Nanti sekalian aa ajarin yang enak-enak yah”
Devi terlihat hanya tersenyum sambil mengancingkan kemeja batik sekolahnya,Setelah itu aku kembali mengendarai mobilku menuju sekolah Devi yang sudah tak jauh dari sini
Sebelum devi turun aku kembali melumatnya dan setelah mengantar Devi kesekolah aku langsung kembali menuju kebun tehku
.
.
.
.
.
Teh Lia
Ditengah tidurku kurasakan seperti ada yang membangunkanku dan ternyata teh lia lah yang membangunkanku
Teh lia rupanya sudah memakai dasternya sementara aku masih telanjang bulat diatas ranjangnya
“Ayo ren sarapan udah ditunggu ibu”ujar teh lia
Setelah membangunkanku teh lia kembali keluar kamar meninggalkanku,Aku masih teringat persetubuhanku semalam dengan teh lia terasa sangat puas yang dimana semalam aku memang menginap dirumah bu haji dikarenakan pak haji sedang keluar kota
Aku lalu memakai celana pendekku kemudian aku keluar kamar menuju meja makan yang dimana bu haji dan teh lia sedang menyantap sarapan yang telah dimasak si ibu,Kemudian aku bergabung duduk dimeja makan untuk sarapan
Saat ini bu haji juga sedang memakai daster tidurnya
“Kalian semalem berisik banget ihh bikin ibu susah tidur”ujar bu haji
“Tau nih bu,Si teteh minta nambah terus”ujarku
“Astaga Reno kan kamu yang semalem bolak-balikin tubuh teteh terus sampai bikin teteh ngejerit sampai lemes”ujar teh lia
“Ya gimana teh lagian teteh nafsuin banget jadinya Reno pengen ngentotin teteh terus”ujarku
“Tuh bu denger kan si Reno yang gak ada puasnya ngentotin Lia semalaman”ujar teh lia
“Wajar atuh adekmu masih muda tenaganya masih kuat”ujar bu haji
“Iya nih tenaganya si Reno kuat banget,ohh iya ibu emangnya gak mau nyobain ?”ujar teh lia
“Nyobain apa ?”ujar bu haji
“Ngentot sama Reno”ujar teh lia
Seketika aku langsung keselek mendengar ucapan teh lia yang membuatku terkejut,Aku tahu teh Lia hanya ingin menggoda ibu saja karena sebenarnya teh lia juga sudah tahu kalau aku memiliki hubungan special dengan ibu kandung nya ini
Kulihat bu haji wajahnya sangat terkejut mendengar ucapan teh lia bahkan wajahnya merah padam dan terlihat sedikit rasa panik diwajahnya,Teh Lia rasanya benar-benar ingin menggoda ibu
“Ee..eee enggak mau ahh”ujar ibu grogi
“Yakin bu gak mau ? Tenaga nya Reno kuat banget loh bu pasti ibu puas kalo ngentot sama Reno”ujar teh lia
“Masa ibu ngentot sama anak sendiri,kamu ada-ada aja deh”
“Tapi beneran deh pasti ibu puas kalo memek ibu dientot kontol gedenya Reno,lagipula kan ibu udah lama banget ga ngentot sama si bapak”
“Tapi kan tetep gak boleh atuh masa ibu ngentot sama reno,Enggak deh ibu gak ada niatan kaya gitu”
“Ren kamu mau gak ngentot sama ibu ?”ujar teh lia
“Reno sih mau-mau aja teh lagipula reno juga penasaran rasa memeknya ibu”ujarku sambil tersenyum memandang bu haji
“Udah ahh jangan ngomongin ginian,kalian lanjutin sarapan aja”ujar bu haji malu-malu
Teh lia hanya tersenyum ke arahku karena telah berhasil menggoda ibu dan kamu pun melanjutkan sarapan yang telah dibuat ibu
“Lia usia kandungan kamu udah berapa minggu ?”ujar bu haji
“Udah 5 minggu bu”ujar teh lia
“Jangan terlalu capek,si Vino biar ibu aja yang urus supaya kamu bisa istirahat”
“Terimakasih ya ibu”
“Ren kamu juga jagain teteh kamu,inget loh teteh kamu lagi mengandung anak kamu”ujar bu haji
“Iya siap bu”ujarku
Aku lalu makan telor setengah matang yang telah dibuatkan ibu untuk mengembalikan tenagaku dan setelah itu aku pun iseng meraba paha teh lia yang sedang duduk disampingku
Teh Lia hanya diam saja sambil terus melanjutkan sarapan nya kemudian aku menaikan rabaanku ke selangkangan teh lia hingga aku terkejut ternyata memeknya sudah becek dibawah sana
“Teh”panggilku
Teh lia pun menengok ke arahku dan dengan cepat aku langsung menyumpal mulutnya dengan mulutku sehingga kini mulutnya sudah kulumat dengan penuh nafsu
“Husstt masih pagi loh ren”ujar teh lia
“Biarin teh lagian memek teteh juga becek nih”ujarku sambil tanganku meraba memeknya
Kulihat si ibu yang duduk didepan kami hanya geleng-geleng yang melihatku sudah penuh nafsu dipagi hari seperti ini
Aku lalu melumat teh lia kembali sambil tanganku masih meraba memeknya sehingga kurasakan memek teh lia kian becek yang rupanya ia juga telah bernafsu
“Main yuk teh”ujarku
“Nanti aja dikamar,lagi ada ibu disini”ujar teh lia
“Gapapa teh toh ibu juga gak protes,sini teh Reno pangku”
Aku lalu melepaskan celana pendekku sehingga kontolku sudah tegang siap menyetubuhi tetehku ini sementara itu teh lia pun berdiri dari tempat duduknya dan langsung duduk dipangkuanku kemudian ia mengarahkan kontolku kedalam memeknya sehingga membuat teh lia melenguh ketika kontolku sudah masuk sepenuhnya
Teh Lia langsung naik turun maupun maju mundur diatas kontolku dan aku pun memasukan tanganku kedalam daster teh lia untuk meremas toketnya,Saat ini aku benar-benar telah bersetubuh dengan teh Lia tepat didepan bu haji dan kulihat bu haji memandang kami dengan tatapan sayunya
“Ouhhh Reno pagi-pagi kontol kamu udah keras banget ahhhh”desah teh lia yang tak peduli kalau didepan nya ada bu haji yang masih duduk dimeja makan tepat didepan dirinya yang naik turun dikontolku
“Habis teteh seksi banget bikin nafsu naik pagi-pagi”ujarku
Aku lalu menjilati leher teh lia sambil tanganku meremasi kedua toketnya,Setelah itu kucupang leher teh Lia didepan mata bu haji
“Tandain ren tandain tetehh ahhh enakkk”desah teh Lia
Aku pun semakin menambah cupangan di leher teh lia,Setelah itu teh lia menengok kebelakang sehingga kami langsung berciuman dengan panasnya
Kulihat wajah bu haji menatap kami dengan sayu dan sesekali bu haji mengarahkan tangan nya kebawah meja sehingga aku menduga pasti saat ini bu haji sedang meraba memeknya karena ikut terangsang melihat kami yang sedang ngentot didepan nya
Setelah itu kuloloskak daster teh lia ke atas sehingga kini dirinya sudah telanjang bulat sama sepertiku,Kulihat bu haji terbelakak pasti ia terkejut melihat kedua toket teh lia yang penuh dengan cupangan hasil perbuatanku semalam yang dimana saat ini banyak sekali bekas kemerahan dikedua toket teh lia
“Ahhh memek teteh penuh ren,uhhhh bu kontol reno gede banget penuh dimemek Lia”desah teh lia
“Memek teteh pagi-pagi udah ngejepit kontol reno ahh goyang terus teh”ujarku
Teh Lia semakin cepat memompa memeknya diatas kontolku hingga akhirnya tubuhnya mengejang diatasku menandakan orgasme pertamanya tiba,kemudian kami pun berciuman beberapa saat
“Kamu pagi-pagi udah bikin teteh lemes ihh”ujar teh lia sambil tersenyum
“Ayo teh lanjutin,kontol reno masih belum puas nih”ujarku
Aku lalu mendirikan teh lia dari pangkuanku dan aku juga berdiri sementara itu bu haji menatap kami berdua yang sudah telanjang bulat didepan nya namun lebih tepatnya bu haji menatap tajam ke arah kontolku sehingga membuatku tersenyum
Teh Lia lalu menggenggam kontolku
“Bu liat nih kontolnya Reno gede banget kan,Ibu pasti puas deh kalo memeknya dimasukin kontol Reno”ujar teh lia menggoda bu haji sambil menggenggam kontolku
Setelah itu teh lia bersujud didepanku dan langsung menyepong kontolku didepan mata bu haji
“Ahh terus teh”ujarku sambil memegang kepala teh Lia
Setelah itu kutekan kontolku sedalam mungkin kedalam mulut teh lia
“Ouhh sepongan teteh enak banget,lebih enak dari sepongan ibu”ujarku tanpa sadar
Kulihat bu haji melotot ke arah sehingga membuatku sadar dengan apa yang kuucapkan namun aku hanya tersenyum pada ibu sambil terus kumaju mundurkan kontolku kedalam mulut teh lia
Setelah puas menikmati sepongan teh lia,aku lalu mencabut kontolku dan meminggirkan beberapa piring kotor diatas meja ke lantai
Aku lalu menyuruh teh Lia untuk tiduran diatas meja makan dan aku siap untuk mengentotinya lagi
“Bu ijin ngentotin teteh yah”ujarku sambil tersenyum ke bu haji
Bu haji hanya diam,Posisi duduk bu haji berada di sebelah kanan teh lia yang sedang tiduran kemudian aku pun iseng melihat ke bagian bawahnya dan ternyata dugaanku benar kalau saat ini bu haji sedang meraba memeknya yang dimana rupanya ia ikut terangsang melihatku dan teh lia bersetubuh
Aku lalu menghentakan kontolku sedalam mungkin ke memek teh lia hingga membuat teh lia menjerit menerima sodokanku kemudian aku langsung memaju mundurkan kontolku menggenjot memek teh Lia
“Ouhhh bu tolong bu ahhh kontolnya reno enak bangett bu”jerit teh lia
“Enak kan teh ngentot pagi-pagi”ujarku
“Iyahh enak memek teteh pagi-pagi langsung penuh kontol kamu”
Aku langsung menggenjot memek teh lia semakin kencang sambil tanganku meremas kedua toketnya
“Ahhhh kontol Reno perkasa banget bu,memek Lia keenakan dihajar kontol reno bu ahhhh”jerit teh lia
Aku sengaja ingin memberikan tontonan yang menarik untuk bu haji dan juga aku ingin membuatnya terangsang melihatku mengentoti teh lia
Teh lia lalu melingkarkan kakinya memeluk punggungku kemudian aku memajukan sedikit tubuhku agar aku dapat berciuman dengan teh lia
Aku terus menggenjot teh lia namun tanpa sepengetahuan teh lia tanganku kuarahkan meraba paha bu haji yang duduk disebelah kanan teh lia yang sedang tiduran
Bu haji terlihat terkejut mendapati tanganku yang meraba pahanya sehingga ia langsung meminggirkan tanganku mungkin ia takut apa yang dilakukan olehku diketahui oleh teh lia namun aku tak menyerah sehingga aku pun beralih meraba memek tembem bu haji yang sudah sangat becek ini dan lama-lama bu haji mulai mendiamkan tanganku yang bergerilya meraba memek tembem nya ini
Aku terus menggenjot teh lia sambil terus berciuman dengan nya dan tanpa sepengetahuan teh lia tangan kananku sedang asyik menakali memek ibu
Kurasakan desahan bu haji mulai terdengar sehingga aku langsung melepaskan tanganku dari memek bu haji karena aku takut bila aksiku diketahui oleh teh lia,Karena bagiku saat ini belum saatnya kutunjukan hubunganku yang sebenarnya kepada teh lia
“Ouhh teteh keluar lagihhh ren ahhh”desahku
“Ahh keluarin aja teh ahhhh memek teteh sempit banget”ujarku
Tak berselang lama teh lia mendapatkan orgasme keduanya dan aku pun langsung menggenjotnya sekuat tenaga hingga membuat teh liat menjerit sejadi-jadinya didepan bu haji
Aku pun langsung mencabut kontol dan memuncratkan pejuku ke atas tubuh teh lia namun aku sengaja membelokan kontolku sedikit ke kanan sehingga muncratakan pejuku turut mengenai wajah bu haji sehingga membuat bu haji terkejut menerima muncratan pejuku
“Astaga Reno kamu nakal banget ihh masa wajah ibu disemprot peju juga sih”ujar bu haji
“Hahaha maaf bu ga sengaja”ujarku
“ihh kamu ini nafsuan banget masa pagi-pagi ngentotin teteh depan si ibu”ujar teh lia
Setelah itu teh lia turun dari atas meja makan dan langsung berciuman denganku
“Tuh bu liat Reno perkasa banget kan masa pagi-pagi Lia udah dibikin lemes sama reno,Ibu yakin gak mau nyoba masukin kontol reno ke memek ibu ?”ujar teh lia
“Astaga Lia kamu ini loh masa nyuruh ibu ngentot sama adekmu sih,ibu gak mau ahh”ujar ibu malu-malu
Setelah itu aku kembali melumat bibir seksi teh lia beberapa saat
“Kamu ihh keluarnya banyak banget sampe kena wajah ibu”ujar teh lia
“Hahaha gapapa teh”ujarku
“Sini bu wajahnya Lia bersihin,nakal banget emang si Reno masa wajah cantik ibu ikut dipejuin”ujar teh lia
“Ee..eee biar ibu aja sana kalian mandi”ujar bu haji
“Teteh mandi duluan aja nanti Reno nyusul mau ngambil handuk dulu”ujarku
Teh lia lalu duluan menuju kamar mandi sementara aku kembali ke kamar teh lia untuk mengambil handuk yang kubawa
Setelah mengambil handuk dikamar,aku terkejut mendapati bu haji yang masih duduk dimeja makan dan saat ini bu haji sedang mengumpulkan pejuku diwajahnya dengan jarinya setelah itu ia jilat dan telan pejuku
“Astaga ibu”ujarku
Bu haji tampak terkejut melihatku menghampirinya dan saat ini aku masih telanjang bulat sambil menenteng handuk sementara itu dikamar mandi sudah ada suara air yang menandakan kalau teh lia sudah mandi duluan
“ihh kamu bikin ibu kaget aja deh,Ibu kira Lia”ujar bu haji
Aku lalu duduk tepat disamping bu haji
“Emangnya kalo teteh yang dateng kenapa bu ?”ujarku
“Ya malu atuh ibu”ujarku
“Malu kenapa ?”
“Ya malu lah kepergok nelen peju kamu”
“Ohh jadi itu alesan nya kenapa ibu gak bolehin si teteh bersihin peju diwajah ibu,tau nya mau diminum toh”
Si ibu hanya ngangguk sambil senyum malu-malu sementara itu aku lalu meraba memek bu haji yang sangat becek ini
“Ibu sange yah sampai becek kaya begini memeknya”ujarku sambil meraba memek ibu
“Iyalah gimana enggak sange coba liatin kalian ngentot didepan mata ibu apalagi dari semalam ibu ikut terangsang lihat kalian ngentot”ujar bu haji
“Kenapa ga ikutan aja bu ? Toh ibu juga beberapa kali pernah main bertiga bareng reno sama mamah”
“ihh kamu gila kali ya nanti tetehmu bisa tau kalo ibu juga punya hubungan gelap sama kamu”
“Ya biarin bu toh ibu juga udah tau kan reno punya hubungan gelap sama teteh”
“Tapi ibu gak bisa kaya gitu karena mau bagaimanapun ibu ini orangtua kalian kan malu atuh kalo ibu ketahuan sering ngentot sama anak sendiri”
“Hahaha iya juga sih apalagi ibu udah jadi budak kontol reno”
Setelah itu kulumat bibir bu haji dan tanganku meremas toketnya dari luar daster tidur yang ia kenakan
“Teteh kamu tadi keliatannya keenakan banget loh ren dientot kontol gede kamu”ujar bu haji
“Tapi teteh masih kalah sama ibu,kalo ibu lebih liar lebih binal lebih haus kontol”ujarku memuji bu haji
“ihh masa sih kok ibu jadi seneng deh kamu bilang begitu,berarti ibu gak kalah dong sama tetehmu yang masih muda”
“Yaa enggak dong bu apalagi memek temben ibu ngangenin minta dihajar kontol reno”
Setelah itu kulumat habis bibir bu haji beberapa saat sambil tanganku masuk ke dalam dasternya untuk meremas toketnya ini
“Jangan ren nanti ibu makin sange kalo kamu giniin”ujar bu haji
“Ya tinggal Reno sodok aja memek nakal ibu sekarang juga”ujarku
“Jangan sekarang lagi ada teteh kamu nanti ketahuan,sebenarnya selama teteh kamu disini ibu udah gak tahan pengen dientot kamu loh ren apalagi ibu sange terus setiap ngeliat kalian ngentot..kamu culik ibu dong memek nakal ibu rindu dihajar kontol kamu”ujar ibu sambil menggenggam kontolku
“Tuh kan bener kalo ibu itu lebih liar lebih binal lebih haus kontol dibanding teh lia”
“ihh kan kamu sendiri yang bilang kalo ibu ini budak kontol kamu”
“Ibu bener-bener binal deh”
“Udah 2 minggu loh ibu di anggurin sama kamu..padahal ibu duluan yang ngentot sama kamu dibanding tetehmu tapi sekarang malah teteh kamu yang sering dapat jatah”
“Umur ibu udah 48 tahun tapi malah jadi budak kontol anaknya sendiri”
“Makin tua makin nakal”ujar ibu pelan
Aku tahu saat ini pasti bu haji sudah tidak mampu menahan nafsunya lebih lama lagi sehingga ia terlihat sangat liar dan haus akan kontol terlebih ia sering sange melihatku yang ngentot dengan teh lia dan selama 2 minggu ini memek ibu belum kuhajar sehingga membuat nafsu nya tak terkendali dan bila saja ibu tidak ingat kalau saat ini dirumah ada teteh pasti ia akan langsung mengangkangkan memeknya didepanku
“Ohh iya bu tadi kan teteh sempet ngomong kalau ibu udah lama gak ngentot sama si bapak,emangnya udah berapa lama bu ?”ujarku
“Sebenarnya ibu udah hampir setahun enggak ngentot sama si bapak,si bapak udah gak ada nafsunya lagi kan kamu tau sendiri si bapak umurnya udah hampir 60 tahun”ujarnya
Aku pun teringat karena usia si ibu sama si bapak terpaut hampir 12 tahun
“Jadi selama ini yang ngentot sama ibu cuma reno ?”ujarku
“Iyah makanya ibu takut pas kamu minta ibu hamil anak kamu”ujar ibu
“Bu si bapak pulang kapan ?”
“Kayanya sih lusa”
“Liburan yuk bu ke villa nya si bapak sama teteh nanti malam kita berangkat”
“Yaudah ibu mah ayo aja lagipula ibu bosen dirumah terus”
Setelah itu aku berdiri dan kutampari wajah MILF ibu dengan kontolku beberapa kali
“Ayo isna bersihin kontol ini”ujarku yang langsung memanggil nama ibu
Si ibu pun tersenyum dan langsung membersihkan kontolku yang masih ada bekas cairan pertempuranku dengan teh lia dan bu haji membesihkan kontolku dengan mulutnya
Setelah itu aku langsung menuju kamar mandi menghampiri teh lia yang sudah ada didalam
Kubuka pintu kamar mandi dan kulihat teh lia sedang sabunan dibawah shower
“Kok lama ? Teteh nungguin kamu loh dari tadi”ujar teh lia
“Iya tadi habis ngobrol sebentar sama ibu”ujarku
“Ngobrolin apa ?”
“Kasian teh si Ibu udah sange banget apalagi setiap reno ngentotin teteh didepan ibu pasti memek ibu selalu banjir”
“Kamu sih nakal ngentotin teteh didepan ibu terus”
Setelah itu aku langsung memeluk tubuh teteh yang penuh sabun dan kulumat bibirnya dibawah guyuran shower kamar mandi
“Ren walaupun teteh tau kamu punya hubungan sama ibu tapi kamu inget loh teteh belum percaya sepenuhnya sama cerita kamu kalo selagi teteh belum lihat langsung kamu ngentotin ibu”ujar teh lia
“Tenang teh rencana nya nanti malam kita akan jalan-jalan ke villa nya si bapak dan disana akan reno buka semuanya didepan teteh dan reno akan ngentotin teteh sama ibu bersamaan”
“Akhirnya teteh bisa lihat kamu ngentotin ibu,kamu kok baru sekarang sih ?”
“Habisnya reno kasian sama ibu,reno pengen ibu juga bisa bebas ngentot didepan teteh karena selama ini si ibu masih malu”
“Duh rencana nya kita bakal threesome nih ? Kamu bener-bener nakal ihh mau ngentotin ibu sama tetehnya sendiri”
Aku hanya tersenyum mendengar ucapan teteh karena memang aku berencana ingin threesome dengan ibu dan teteh
“Reno akan kasih unjuk sisi lain ibu yang dikenal sebagai bu haji muslimah tapi sebenarnya ibu hanyalah budak kontol reno”ujarku
“Duh teteh jadi makin penasaran kan lihat keliaran budak kontol pribadi kamu”ujar teh lia
“Hahaha nanti teteh pasti kaget ngeliat keliaran nya si ibu diatas ranjang”
“Udah ahh jangan bikin teteh makin penasaran mending yuk sini kamu teteh mandiin”
Setelah itu teteh pun memandikanku dan sekali lagi kami kembali bersetubuh dikamar mandi karena aku tak kuat melihat keseksian tubuh telanjang teh lia
Kupikir aku sangat beruntung bisa merasakan tubuh dari seseorang yang sudah kuanggap bagaikan ibu dan tetehku sendiri yang tak lain adalah bu haji dan teh lia,berarti kini sisa 1 tetehku lagi yang belum kucicipi dan 1 tetehku ialah ini teteh yang paling memanjakanku saat aku kecil
