Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku di Perkebunan Teh

Siapakah karakter yang ingin dieksekusi selanjutnya ?

  • Bu Kades

    Votes: 104 19,3%
  • Bu Guru

    Votes: 38 7,1%
  • Ustazah

    Votes: 338 62,8%
  • Bidan

    Votes: 51 9,5%
  • Tulis dikomentar

    Votes: 7 1,3%

  • Total voters
    538
  • Poll closed .
Malam ini rumahku mengadakan acara syukuran dan tentu akan mengundang warga kampungku dan acara syukuran ini dimulai setelah isya

Aku pun setelah sepulang dari rumah teh lela aku langsung membantu mamah mempersiapkan untuk nanti malam

Dirumah saat ini hanya aku berdua dengan mamah sementara ayahku belum pulang ngajar

Kulihat sekarang rupanya masih jam 4 sore dan masih sekitar 3 jam lagi sebelum acara dimulai namun sayangnya saat ini sedang hujan

Saat ini aku sedang didapur membantu mamah memasak sejumlah hidangan

“Tumben yah ren hujan padahal tadi panas banget”ujar mamah

“Iya nih mah semoga nanti reda”

“Ren tolong ambilin mamah minyak goreng dong”

Aku lalu mengambilkan mamah minyak goreng

“Mah kalo hujan-hujan begini kayanya enak deh ngentot”ujarku

“Husst yang ada ini urusan gak kelar loh”ujar mamah

Aku lalu kembali membantu mamah namun beberapa saat kemudian aku mendengar ada seseorang yang memanggil nama mamah dari luar

Aku dan mamah keluar dan ternyata bu haji tiba didepan rumahku hujan-hujanan dan ternyata ia kesini naik motor dari rumahnya

“Yaampun bu haji kok bisa hujan-hujanan kaya gini”ujar mamah

“Iya nih tadi pas ibu kesini kehujanan dijalan”ujar bu haji

“Ohh mari bu masuk”

Melihat bu haji yang kehujanan seperti ini malah membuat pandanganku fokus kepadanya karena aku dapat melihat dengan jelas Bh dan Cd milik bu haji dibalik gamis basah yang ia kenakan

Bu haji lalu masuk bersama kami kedalam rumah

“Bu ganti pakaian saya dulu aja”ujar mamah

“Yaudah pinjam yah shin,nanti ibu suruh si bapak kesini bawain gamis ibu lagi”ujar bu haji

Mamah lalu memberikan handuk kepada bu haji untuk mengeringkan dirinya setelah itu mamah mengajak bu haji ke kamarnya untuk meminjamkan bu haji pakaian

Melihat mamah dan bu haji masuk kedalam kamar seketika membuatku tersadar dan teringat kalau mamah sudah mengetahui rahasiaku dengan bu haji,entah apa yang dipikirkan mamah ketika mengingat kalau orang yang dihormatinya itu sudah sering bersetubuh dengan anak kebanggaan nya

Tak berselang lama mamah keluar bersama bu haji

“Makasih ya shinta udah minjamin ibu daster”ujar bu haji

“Iya bu sama-sama”ujar mamah

Pandanganku kali ini tertuju pada pantat bu haji karena aku dapat melihat dengan jelas kalau daster mamah kekecilan ketika dipakai bu haji sehingga membuat pantat bahenol bu haji tercetak sangat jelas

Kalau saja pantay bu haji lebih besar lagi mungkin daster mamah akan tersobek,pikirku

Setelah itu bu haji ke dapur namun namun mamah masih berdiri ditempat yang sama

“Ren sini deh”ujar mamah

Aku pun menghampirinya

“Kenapa mah ?”ujarku

“Kamu bener pantatnya bu haji gede banget mamah tadi kaget liat dikamar”ujar mamah

“Hahah bener kan mah makanya reno suka gemes sama pantatnya yang bahenol apalagi tadi daster mamah kekecilan dipake bu haji”

“Iya soalnya mamah gak ada daster seukuran bu haji”

“Mamah tadi liat bu haji telanjang dong ?”

Mamah pun hanya mengangguk

“Berarti mamah udah liat memek yang sering kemasukan kontolnya reno”ujarku

“Hahah dasar,udah ahh mamah ke dapur mau bantuin bu haji”

Setelah itu aku mengikuti mamah kedapur dan kami bertiga kembali menyiapkan segala sesuatu untuk nanti malam

Kulihat bu haji pun bersikap normal kepadaku walaupun sesekali aku meremas pantatnya sehingga kerap membuat bu haji memelototiku karena dibenaknya pasti ia takut bila remasanku dipantatnya diketahui oleh mamah

“Bu ayam nya udah mateng ?”ujar mamah

“Bentar lagi nih shin baru mateng”ujar mamah

Mamah lalu mencuci piring,kemudian aku mendekati bu haji dan kembali meremas pantatnya

“Ren jangan...”ujar bu haji pelan ketika kuremas pantatnya dari luar daster yang ia kenakan

“Kenapa bu ? Kan cuma remes pantat ibu doang”ujarku

“Nanti ketahuan mamahmu”

“Sebentar doang kok bu”

Aku pun kembali meremas pantat bu haji sementara itu terlihat kepanikan diwajah bu haji apabila tindakanku diketahuil oleh mamah

Setelah mamah mencuci piring maka aku juga turut menghentikan remasanku dipantat bu haji

“Kalo udah mateng langsung diangkat aja bu”ujar mamah

“Iya shin”ujar bu haji

Mamah lalu membisikiku sesuatu

“Mamah lihat loh tadi kamu ngapain”ujar mamah

Aku pun hanya tersenyum menanggapi ucapan mamah

Setelah itu mamah kembali bekerja

“Bu itu tepungnya cukup gak buat tahu isi ?”ujar mamah

“Duh Shinta kaya nya gak cukup deh ini”ujar bu haji

“Saya ke warung sebentar deh sekarang mumpung hujan nya udah reda”ujar mamah

Mamah pun menuju keluar dan meninggalkanku berdua bersama bu haji

“Gimana bu udah mateng ?”ujarku kepada bu haji

“Kamu ini tadi main remes-remes aja deh ibu takut tau tadi kalo ketahuan mamahmu”ujar bu haji

Aku pun hanya tertawa dalam hati mendengar ucapan bu haji

Setelah itu bu haji mengangkat ayam yang sudah matang lalu kuajak bu haji ke kamarku sambil menunggu mamah

“Kok malah kesini ?”ujar bu haji

“Mau ngobrol-ngobrol sama bu haji”ujarku

“Ngobrol doang kan ?”

“Iya tapi ngobrolin yang enak”

“Duh ibu tau nih pasti ada maksud lain kamu ngajak ibu ke kamar kamu”

Aku pun tertawa mendengar ucapan bu haji

“Bu pantatnya keliatan makin gede”ujarku

“ihh iya nih keliatan banget ya,daster mamah mu sih kecil semua”ujar bu haji

“Gapapa bu biar keliatan makin seksi”

Aku lalu mengeluarkan kontolku dari celana

Bu haji yang melihatnya pun langsung menutup mulutnya

“Gede banget”ujarnya pelan

Kupegang tangan bu haji dan kuarahkan tangan beliau untuk menggenggam kontolku

“Kocokin bu”ujarku

Bu haji lalu mengocok kontolku dengan tangan nya

“Ibu mah kalo sama yang gede harus nurut”ujar bu haji

“Emang kenapa bu ?”ujarku

“Soalnya kalo ibu gak nurut nanti ibu gak dibikin ngejerit lagi”

“Emang biar ngejerit gimana bu ?”

“Dihajar pake kontol”

“Hahah yang gede selalu bikin ngejerit ya bu ?”

“Iya gak kaya yang dirumah ibu yang kalo maen gak kerasa,enakan sama yang gede kaya gini”

Aku lalu melumat bibir bu haji sambil aku juga meremas toketnya dari luar dasternya sementara tangan beliau masih terus mengocok kontolku dan

Setelah itu aku mengarahkan tanganku untuk meremas pantatnya kemudian kunaikan dasternya dan ternyata bu haji tak mengenakan Cd

“Kok gak pake cd sih bu ?”ujarku

“Cd ibu kan basah sayang”ujar bu

Aku lalu meraba bibir memeknya dan ternyata sudah basah

“Ohh basah yah kaya memek ibu”ujarku

“Iya tapi bedanya cd ibu basah karena keujanan kalo memek ibu basah karena kamu”

“Bu dingin-dingin begini kaya nya enak yah bu kalo di angetin”ujarku

“Iya pake kontol”ujar bu haji singkat

Aku pun gemas dengan ucapan bu haji yang dengan mudahnya menyebut kata kontol, Aku lalu melepaskan dasternya sehingga kini dirinya telanjang dan setelah itu kusuruh bu haji berlutut didepanku dan kutampari wajah milfnya menggunakan kontolku

“Pake kontol ini bu ?”ujarku sambil tetap menampari wajah milfnya dengan kontolku

“Iyaahhh diangetin pake kontol gede”ujar bu haji

“Nakal...nakal...nakal”ujarku sambil menampari wajah beliau dengan kontolku

Setelah itu aku turut melepaskan pakaianku hingga kini aku dan bu haji sudah sama-sama telanjang

Kuangkat bu haji ke atas ranjangku dan kucaplok toketnya dan kuhisap kencang sampai bu haji menjerit,setelah itu aku melumat bibirnya dan kubuang ludahku kedalam mulutnya sambil lidah kami saling melilit

Aku terus berciuman sambil meremas toket bu haji sementara beliau mengocok kontolku dibawah sana dengan tangan nya

“Oughhh uhhh”lenguhan bu haji ketika kuremas susu montoknya

Aku lalu tiduran diranjangku lalu bu haji menuju kontolku dan ia langsung menjilati kontolku

“Ini kontol nakal”ujar bu haji sambil tersenyum kepadaku

Kemudian bu haji langsung memasukan kontolku ke dalam mulutnya

Slurrpp sluurrp slurrpp,Kontolku disepong bu haji hingga kulihat matanya tampak berair ketika ia mencoba memasukan semua bagian kontolku ke dalam mulutnya bahkan bu haji sedikit tersedak

Namun tiba-tiba Hpku berbunyi dan ternyata dari mamah,maka langsung kuangkat namun kusuruh bu haji tetap menyepongku

“Halo ren”ujar mamah ditelepon

“Iya mah ?”ujarku

“Ini tepungnya habis diwarung deket sini kayanya mamah harus ke warungnya bu kades deh yg agak jauhan,kamu suruh bu haji istirahat dulu gih daripada nungguin mamah”

“Iya mah ini reno sama bu haji juga lagi istirahat kok”

“Reno jangan bilang kalo kamu lagi...”

Walaupun mamah tak melanjutkan ucapan nya namun aku tahu yang dirinya maksud, Mungkin karena mendengar suara sepongan bu haji sehingga mamah mengetahui apa yang sedang kami perbuat

“Heheh iya nih mah baru mulai”ujarku

“ihh dasar mamah tinggal sebentar kamu langsung macem-macem sama bu haji,inget loh ren bu haji udah tua jangan kamu ajakin nakal-nakal nanti kualat loh”

“Hahah maaf mah soalnya walaupun udah tua tapi masih enak sih,ini aja bu haji lagi makan pisangnya mamah”

“Duh sekarang malah pisangnya mamah yang kamu bagi”

“Maaf mah yang penting reno sisain buat mamah nanti malem”

“Yaudah deh mamah mau lanjutin beli terigu ke warungnya bu kades”

“Iya mah ini juga kayanya bu haji udah gak sabar mau ngulek”

“Hahah dasar,semoga bu haji gak tau apa yang kita maksud dari tadi”

Setelah itu mamah mematikan telpon dan kuletakan kembali hpku

“Mamah mu ren ?”ujar bu haji

“Iya katanya terigu di warung deket sini habis jadinya mamah mau ke warungnya bu kades”ujarku

“Kamu ada-ada aja deh masa bilang ibu lagi makan pisangnya mamahmu sih hahah”

“Emangnya kenapa ?”

“Mamahmu kan tau Ibu gak suka pisang”

Aku hanya tertawa dalam hati karena ternyata bu haji beneran tak mengerti yang kubicarakan dengan mamah ditelepon tadi

“Tapi kamu bener soal ibu yang gak sabar mau ngulek”

“Bu haji mau ngulek ?”

“Iya mau ngulek kontol”

Bu haji lalu berdiri dan mengarahkan kontolku untuk memasuki memeknya

“Uuhhhhhh”lenguh bu haji ketika kontolku tenggelam dimemeknya

“Enak bu ?”ujarku

“Ouhhhh ahhh ibu dihajarrr tapii enakkkkk”

“Dihajar apanya bu ?”

“Memekkk ibuuuu dihajar pake kontol kamuuuu”

Bu haji terus mendesah ketika dirinya naik turun diatas kontolku tetapi perhatianku tertuju kepada susu nya yang bergelantungan

Kutangkap kedua susunya dengan kedua tanganku dan kuremas sangat kencang hingga membuat bu haji menjerit

Ahhhhh shhhhhh ajhhhhhh ouhhhhhhh

Bu haji terus mendesah bahkan kamarku hanya terisi penuh dengan desahan bu haji

Beberapa saat kemudian Disela jeritan bu haji perhatianku teralihkan karena kulihat saat ini dipintu kamarku tengah berdiri mamah memperhatikan yang sedang aku dan bu haji perbuat

Kulihat mamah menutup mulutnya sambil geleng-geleng melihat secara langsung anak kebanggaan nya sedang bersetubuh dengan sosok wanita yang ia hormati dan kulihat mamah juga tampak terkejut melihat bu haji dengan binalnya naik turun diatas kontolku,sementara itu bu haji tak mengetahui keberadaan mamah karena posisinya yang membelakangi dan mamah pun tersenyum ketika diriku mengetahui keberadaannya

“Kontol...kontol....kontooolll enak bangeettt kontol kamuuuu”jerit bu haji

Setelah itu tubuh bu haji bergetar hebat dan dirinya orgasme,sementara itu posisi mamah masih berada didepan pintu menyaksikan bu haji yang mengejang orgasme

Karena sebentar lagi aku juga hendak keluar maka kusuruh bu haji menyepongku sampai akhirnya pejuku ditelan habis olehnya

Kulihat dipintu mamah sudah tak ada entah kemana

Aku lalu berdiri dan kutampari wajah bu hajah dengan kontolku

“Saya ada 3 kata yang cocok untuk ibu”ujarku

“Apa ?”ujarnya lemas

“Liar,Binal,haus kontol”

Bu haji pun tersenyum mendengar ucapanku

Tak berselang lama kudengar mamah mengucapkan salam dari pagar rumahku dan sontak kulihat bu haji tampak sangat panik sementara aku hanya tertawa dalam hati melihat kepanikan bu haji

Ternyata mamah keluar rumah dan berpura-pura kembali seolah baru datang

Setelah itu bu haji keluar kamarku dengan daster kekecilan milik mamah dan meninggalkan ku yang baru memakai celana pendek

Sekitar 10 menit kemudian barulah aku keluar dan kulihat mamah sedang berada didapur bersama bu haji memasak tahu isi

Melihat kedatanganku mamah tersenyum kepadaku

Mamah mendekatiku dan berbisik

“Gimana ? Puas ?”bisik mamah

Aku hanya tersenyum menanggapi mamah

Singkat cerita acara syukuran pun dimulai dan beruntungnya hujan sudah reda sejak awal perginya mamah kewarung sehingga banyak warga kampungku yang datang

Pak haji pun turut datang dan ia duduk disamping istrinya dan tak mengetahui kalau istrinya baru saja berpacu birahi denganku dan kulihat teh lela juga turut datang bersama kang asep

Aku juga mengundang ustad farhan sebagai pengisi acara dan aku sudah mengenal ustad farhan sejak dirinya masih mengabdi di pesantren dan sering mengajariku ngajiku saat aku masih SD,mungkin saat ini dirinya berusia sekitar 35 tahun

Acara berjalan lancar dan aku sangat senang melihat santapan yang dihidangkan habis

Tamu satu persatu mulai pulang dan tak lupa aku mengucapkan terimakasih dan bersalaman

Aku pun juga menawarkan untuk mengantar ustad farhan pulang kerumahnya,awalnya dirinya menolak namun mungkin karena tak enak denganku maka ia mau kuantarkan

Aku dan ustad farhan pun memasuki mobilku

“Wah saya gak nyangka loh kamu bisa sesukses ini ren”ujarnya

“Hahaha bisa aja ustad mujinya”ujarku

“Bener loh saya inget banget dulu kamu sering bolos ngaji sampe mamahmu narik-narik kamu buat ngaji”

“Wajar ustad namanya juga masih bocah dulu,ohh iya saya denger ustad baru pulang ke kampung sini lagi yah”

“Haha iya nih,saya sekarang menetap disini soalnya lebih nyaman dikampung”

Tak lama aku sudah tiba dirumah ustad farhan setelah ditunjukan oleh beliau

Ustad farhan pun mengajak ku masuk untuk berkenalan dengan istrinya,beliau pun memanggil istrinya memberitahu kalau ada tamu

Tak lama istrinya datang dan betapa terkejutnya diriku karena ternyata istrinya ialah ustazah Vira yang saat itu aku bertemu di puskesmas

Saat ini ia mengenakan daster beserta jilbab,Namun ada satu hal lagi yang membuatku terkejut karena kulihat ia mengenakan daster dan terlihat toketnya sangat besar dibalik daster yang ia kenakan bahkan ukuran nya tak main-main sehingga membuatku penasaran dan kupastikan ukuran nya pasti sangat besar,waktu itu aku tak menyadarinya karena ustazah mengenakan gamis yang sangat longgar

“Ehh renoo ?”ujar ustazah

“Loh kenal sama reno ?”ujar ustad farhan kepada istrinya

“Iya waktu itu ketemu dipuskesmas”

Aku lalu bersalaman dengan ustazah vira sambil pandangan sesekali melirik toket besarnya

Aku pun heran saat ini ustazah mengenakan jilbab namun disisi lain ia juga mengenakan daster sepaha tanpa lengan,mungkin ia buru-buru ketika melihat suaminya membawa tamu sehingga hanya memakai jilbab

Aku tak menyangka kalau ustad farhan pulang kampung dengan membawa seorang istri

Setelah bercengkerama sekitar 20 menit aku pun pamit pulang,namun sebelum itu aku menemukan info menarik kalau ternyata ustazah vira berumur 28 tahun sungguh masih muda

Sepanjang jalan aku terus kepikiran dengan toket ustazah vira yang sangat besar itu

Kalau bu haji keunikan nya di pantat besarnya kalau ustazah di toket besarnya,semoga saja aku juga bisa mendapatkan dirinya

Memikirkan itu semua membuat kontolku mengeras diperjalanan pulang mengendarai mobilku,nantilah kutuntaskan dirumah dengan mamah bila ia tak lelah
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd