Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku di Perkebunan Teh

Siapakah karakter yang ingin dieksekusi selanjutnya ?

  • Bu Kades

    Votes: 104 19,3%
  • Bu Guru

    Votes: 38 7,1%
  • Ustazah

    Votes: 338 62,8%
  • Bidan

    Votes: 51 9,5%
  • Tulis dikomentar

    Votes: 7 1,3%

  • Total voters
    538
  • Poll closed .
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 

Bi Lastri (40 Tahun)


Teh Lia (26 Tahun)

Aku saat ini sedang menyetir mobil milik pak haji karena kami saat ini hendak menginap disebuah Villa milik pak haji yang berada di sebuah dataram tinggi yang terkenal sangat macet kalau diakhir pekan namun untungnya hari ini hari biasa sehingga sepanjang perjalanan di sore hari tampak lancar

Didalam mobil ini terdapat pak haji yang berada disampingku yang terus menemaniku mengobrol sepanjang jalan,Pada awalnya pak haji sendiri yang ingin menyetir mobilnya namun aku merasa tak enak dengan nya apabila dirinya yang menyetir padahal saat ini ada seorang pemuda sepertiku

Setelah itu dibangku belakang terdapat bu haji serta teh lia dan vino,sepanjang jalan aku kerap melihat bu haji dari kaca tengah dan bila mata kami bertemu terlihat ia seakan malu-malu

Tak terasa setelah beberapa jam perjalanan kami sudah tiba di Villa milik pak haji,Villa ini biasa nya disewakan kepada orang-orang yang sedang berlibur namun kali ini kami lah yang menempatinya untuk beberapa hari

Villa ini dibangun sekitar 9 tahun yang lalu dari hasil warisan keluarga pak haji,rasanya aku sungguh rindu datang ke tempat ini karena aku masih mengingat ketika aku masih berkuliah aku kerap datang ke sini dan tentu hanya bermodalkan ijin kepada pak haji melalui telepon aku dapat menempati Villa ini dengan gratis dalam beberapa hari,dahulu aku sering kesini dengan mantan-mantanku semasa kuliah dan tentu untuk melepaskan penat untuk sekedar bercinta diakhir pekan

Aku pun membantu membawakan barang-barang kedalam Villa

“Iya besok kalo mau renang besok yah sayang”ujar teh lia

Aku pun menghampiri teh lia yang sedang berbicara dengan anaknya

“Kenapa teh ?”ujarku

“Ini si Vino nunjuk-nunjuk kolam renang padahal udah malem maka nya teteh bilangin buat besok aja renang nya”ujar teh lia

Aku lalu melanjutkan kembali membantu memasukan barang-barang kedalam Villa

Sayang sekali teh linda tak bisa ikut karena ia ada acara yang tak bisa ditunda bersama suaminya

“Ren tolong ke rumahnya kang basri,soalnya lampu kamar mandi mati”ujar pak haji

Aku langsung memasuki mobil menuju rumah kang basri karena kang basri ini merupakan penjaga villa kepercayaan pak haji dan mungkin saat ini usianya sudah sekitar 45 tahun

Kukendarai mobil menuju Rumah kang basri ini karena kurang lebih rumah kang basri ini berjarak kurang lebih 1km dari Villa

Setelah itu aku turun dari mobil dan mendatangi sebuah rumah dan aku langsung mengucapkan salam

Tak lama kang basri keluar dan beliau terkejut saat melihatku,aku pun langsung menyalami beliau

“Yaampun Reno,apa kabar ?”ujarnya

“Baik kang”ujarku

“Si bapak udah sampai di villa ?”

“Iya udah”

“Duh kamu makin ganteng sekarang,saya masih inget loh dulu jaman kamu kuliah kamu sering telponin saya kalo mau ke Villa”

“Hahaha udah lama banget ya kang,terakhir ke villa 3 tahun yang lalu lah”

“Iya dulu kamu sering banget ke villa, saya sampai hafal loh setiap ke villa kamu pasti bawa cewe”

“Husst kang gak enak ngomongin mantan hahaha”

“Walaupun mantan tapi yang penting kan udah pernah ngerasain ren”

Aku pun tertawa karena rupanya kang basri masih mengingat kelakuanku jaman kuliah,aku memang mempercayai kang basri karena saat itu beliau tak pernah memberitahukan kelakuanku kepada pak haji

“Ohh iya kang disuruh si bapak ke villa buat benerin lampu kamar mandi”ujarku

“Astaga saya lupa benerin,iya siap ren saya langsung ke villa”ujarnya

“Si ibu ada didalem kang ?”ujarku menanyai istrinya

“Iya kamu langsung masuk aja kalo mau ketemu,saya mau berangkat sekarang”

Kang Basri lalu menuju villa menggunakan motornya sementara aku masuk kedalam rumah kang asep karena aku ingin bertemu dengan istri kang asep ini

Kulihat istri kang asep yang bernama lastri yang kurang lebih saat ini sudah berusia 40 tahun ini dan ia sedang mencuci piring kotor mungkin mereka habis makan malam,aku memanggil istri kang basri ini dengan sebutan bibi,kulihat dari belakang sepertinya tak ada yang berubah dengan penampilan bi lastri karena terakhir kali aku bertemu dengannya sekitar 3 tahun lalu disaat usia nya masih 37 tahun

Kudekati dirinya dari belakang dan langsung kuremas pantatnya dari belakang

“ihh pak jangan ibu lagi nyuci piring”ujar bi lastri

Rupanya beliau mengira kalau aku ini adalah kang basri,aku lalu memeluk bi lastri dari belakang dan tanganku langsung meremas toketnya dari luar dasternya dan aku langsung dapat merasakan kekenyalan toketnya karena saat ini bi lastri tidak mengenakan BH

“ihhh nanti aja pak tunggu ibu selesein ini,bapak tunggu dikamar aja”ujarnya yang belum menyadariku

Aku pun tak membalas ucapan bi lastri dan aku pun langsung memasukan tanganku kedalam dasternya dan mulai meremas kedua toketnya dari belakang

“ihh bapak gak sabaran banget sih”ujar bi lastri yang masih tetap tak menyadari kalau yang sedang menakalinya saat ini bukanlah suaminya

Setelah itu kunaikan daster bi lastri dan ternyata beliau juga tak mengenakan celana dalam,dugaanku mereka sudah bersiap-siap untuk bercinta malam ini

Aku lalu mengeluarkan kontolku dari celana pendek yang kukenakan dan langsung kumasukan kontolku kedalam memek bi lastri dari belekang

Setelah masuk kuhentakan kontolku hingga seluruh bagian kontolku sudah memasuki memek bi lastri hingga membuatnya menjerit kecil

“ihh kok gede...ini siapa ?”ujar bi lastri panik

Bi lastri langsung berbalik dan kulihat wajahnya sangat panik namun ketika ia tahu kalau yang menyetubuhinya adalah diriku maka ia pun langsung terkejut

“Yaampun Reno kamu kapan dateng ?”ujar bi lastri

“Dari tadi bi”ujarku sambil terus menggenjot memeknya dari belakang

Saat bi lastri menengok kebelakang kearahku,aku langsung melumat bibirnya sambil terus kugenjot memeknya

“ihh kamu dateng-dateng malah langsung ngewein bibi,ada-ada aja deh”ujar bu lastri

“Hahaha kangen bi soalnya sama memek bibi”ujarku

“Ngomong-ngomong si bapak kemana ? Hati-hati loh nanti kamu ketahuan ngentotin istrinya”ujar bi lastri menanyai suaminya

“Tenang bi,suami bibi lagi ke villa”

Aku terus menggenjot bi lastri sambil kuremas pantatnya ini

“Ren dikamar aja yuk biar lebih lega”ajak bi lastri

“Yaudah bi”

“Tapi sambil ngewe ya bi jalan ke kamarnya”

“Hahah ada-ada aja deh kamu”

Bi lastri lalu berjalan perlahan menuju kamarnya sementara aku mengikuti dirinya sambil tetap menggenjotnya

“Kontol kamu masih gede aja ren,kerasa banget dimemek bibi”ujarnya

Aku pun tak membalas ucapan bi lastri,sebaliknya aku terus menggenjot dirinya yang berjalan perlahan menuju kamarnya

Sesampainya dikamar,aku langsung mencabut kontolku dari memeknya,sementara itu bi lastri langsung melepaskan dasternya hingga kini ia sudah telanjang bulat

Kulihat tubuh bi lastri masih terlihat seksi sama seperti yang kulihat 3 tahun lalu walaupun sudah sedikit berubah karna faktor usia

“Kamu kangen gak sama tubuh bibi hihihi ?”ujarnya

“Kangen banget bi”ujarku

“Bibi masih inget loh dulu kamu sering ngelonin bibi,apalagi kalo bibi pas sediain sarapan divilla pasti pulangnya tubuh bibi lemes kamu hajar pake kontol kamu”

Aku lalu melepaskan pakaianku hingga kini aku sudah telanjang bulat sama seperti bi lastri,setelah itu bi lastri bersujud didepan kontolku

“Duh kamu makin kasep aja sih ren sekarang apalagi kontol kamu makin gede aja deh,pantes cewe-cewe dulu pada tergila-gila sama kamu”ujar bibi

“Termasuk bibi ?”godaku

“Iya bibi salah satunya yang dulu tergila-gila dan tergoda gara-gara kontol ini”

Aku lalu mendirikan bibi dan kulumat bibirnya sambi meremas toketnya

“Kamu 3 tahun kemana aja sih ? Kok gak pernah ke sini lagi ?”ujar bi lastri sambil mengocok kontolku dengan tangannya

“Sibuk bi,apalagi sekarang fokus ngurus perkebunan”ujarku

“Padahal kalo kamu kesini udah pasti bibi sediain makanan yang paling enak loh”

“Waduh makanan apa tuh bi ?”

“Apalagi kalo bukan memek bibi yang bebas kamu kontolin”

Setelah bi lastri kembali bersujud depan kontolku dan ia masukan kedalam mulutnya

“Tuh kan dari dulu kontol kamu selalu kegedean dimulut bibi”ujarnya

Bi lastri kembali memasukan kontolku kedalam mulutnya dan langsung menyepongku beberapa saat

Setelah itu bi lastri menaiki ranjang tidurnya dan ia tiduran sambil mengangkangkan kedua kakinya

“Ayo ren pake bibi,ewe bibi sepuas kamu sebelum suami bibi pulang”ujarnya

Aku lalu menindih bi lastri dikasur dan kulumat bibirnya

Aku langsung memasukan kontolku hingga tenggelam dimemek bi lastri

“Duh kerasa banget bedanya sama punya si bapak,kalo punya kamu dari dulu selalu menuhin memek bibi....menuhin rahim bibi”ujar bi lastri

“Masa sih bi ?”ujarku

“Iya maka nya tadi pas lagi cuci piring bibi tau kalo yang ngentotin bibi bukan si bapak karena beda kontolnya,punya kamu gede banget renn”

Aku langsung menggenjot bi lastri dengan kencang

“Ouhhh bangsaat enak bangetttt,bibi rindu kamu kontolin kaya gini ahhhhh...”desahnya

Aku langsung menghisap puting bibi sambil terus menggenjotnya dan bibi pun meremas rambutku

Kugenjot buas bi lastri ini hingga akhirnya dirinya pun orgasme

“Duh bibi jadi kangen deh sama masa lalu,dulu setiap kamu ke sini pasti bibi dibikin lemes sama kamu”ujar bi lastri

Aku lalu membalikan tubuh bi lastri dan kini ia berposisi doggy style dan tanpa berlama-lama langsung kugenjot dari belakang

“Ouhhhhh terus rennn entot bibi ahhhh kontol kamu memang yang terbaik ahhhh nikmat”jeritnya

Aku lalu menjambak bi lastri sambil terus kugenjot

“Uhhh penuhhhh...terus ren ewe bibi”jeritnya

“Memek bibi bikin reno kangen”ujarku

“Ahhh pake memek bibi sepuas kamu rennn kaya dulu ouhhhh”ujarnya

Mendengar ucapan bibi membuatku semakin buas mengentoti istri penjaga Villa ini bahkan suara jeritan bi lastri menggema seisi kamar

“Uhhhh dalemmm bangetttt....ouhhh bibi keluar lagi rennnnn”desahnya

Tubuh bibi bergetar hebat dan saat ini tubuhnya dipenuhi keringat hasil persetubuhan ini namun sayangnya semua ini helum berakhir karena aku terus menggenjotnya

“Arhhh kamu pinter rennn...pinter bikin bibi lemes ahhh”

Aku sadar tak memilik banyak waktu maka aku langsung mengencangkan genjotanku hingga kembali membuat bi lastri orgasme kedua dan tak berselang lama kusemprotkan pejuku kedalam memek bi lastri

Kucabut kontolku dan kulihat lelehan pejuku menetes dari mmemeknya

Setelah itu kubalikan tubuh bibi dan kami pun saling melumat

“Ahhh bibi kangen kehangatan peju kamu dimemek bibi”ujar bi lastri

“Bibi memeknya kok makin sempit sih”ujarku

“Iyalah semenjak kamu udah gak pernah kesini,bibi cuma dientot kontol kecilnya sibapak”

“Tadi pasti bibi udah siap-siap ngentot sama kang basri yah ?”

“Hahaha iya nih ehh tau nya bibi malah ngentot sama kamu,tapi gapapa deh lagian juga ngentot sama kamu lebih nikmat”

Aku lalu memakai pakaianku kembali

“Kontol kamu dari dulu selalu bisa bikin bibi lemes”ujarnya

“Bi pamit yah”ujarku

Bi lastri lalu keluar kamarnya bersamaku dan kondisinya masih telanjang

“Niatnya bibi malam ini mau ngelayanin si bapak ehh malah udah dibikin lemes duluan sama kamu”ujarnya

“Mau kemana bi ? Kok ikut keluar kamar ?”ujarku

“Mau nyuci peju kamu dimemek bibi biar si bapak gak tau kalo istrinya habis dipake”

Aku lalu menuju keluar rumah kang basri dan langsung kukendarai mobil kembali ke villa,aku masih teringat dengan jelas dahulu saat aku sering ke Villa aku sering menyetubuhi bi lastri dan tentu tanpa sepengetahuan suaminya,Biasanya dahulu kalau aku sedang tak membawa wanita ke Villa maka kujadikan bi lastri sebagai wanita yang menemaniku selama di Villa

Villa milik pak haji benar-benar menyimpan sejuta kenangan bersamaku dengan teman-teman perempuanku termasuk istri dari penjaga Villa nya tersebut

Setelah sampai divilla aku langsung turun dari mobil dan aku bertemu kang basri ketika beliau hendak pulanh

“Udah ketemu si ibu ren ?”ujar kang basri

“Iya udah”ujarku

Iya kang udah ngentot juga,bathinku

Setelah itu kumasuki rumah Villa dan ternyata makan malam sudah siap

“Dari mana ren kok lama ?”ujar pak haji

“Biasa pak beli rokok”ujarku berbohong

Kami lalu makan malam bersama dan setelah makan pak haji langsung tidur dikamarnya sementara aku turut membantu bu haji membawa piring kotor ke dapur,Didapur aku iseng meraba pantatnya

“Jangan iseng..jangan iseng”ujar bu haji

“Nanti ibu tidur sama siapa ?”ujarku

“Ya sama si bapak lah emangnya sama siapa lagi ?

“Kirain sama reno bu”

“Hahah itu mah pengen nya kamu”

“Padahal seru loh bu kalo main kuda-kudaan malem-malem”

“ihh stress kamu mah”

Aku lalu melihat sekitar dan setelah kurasa aman aku langsung melumat bibir ibu dan kuremas toketnya dari luar daster yang ia kenakan

“Udah sana tidur udah malem”ujar bu haji

“Sama siapa ?”ujarku berpura-pura cemberut

“ihh kaya anak kecil gak berani tidur sendirian,udah sana tidur sama tetehmu siapa tau dapet yang mantap-mantap hihihi”

“Yakali bu sama teh lia,Reno gak berani ahh bu”

“Hahaha giliran ibu sama mamahmu berani”

“Yaudah deh Reno tidur sendiri aja diatas”

“Hati-hati loh ren tidur diatas nanti ada yang nemenin tapi bukan orang”

“ihh ibu mah nakutin aja deh”

“Hahaha makanya daripada gangguin ibu mending sana cepet tidur”

Tiba-tiba kami dikejutkan dengan kedatangan teh lia kedapur dan sontak aku langsung main mata dengan bu haji seolah memberikan kode untuk bersikap tenang

“Ibu sama Reno ada apa sih berisik banget ?”ujar teh lia

“Ini adekmu gak berani tidur sendirian hahaha,katanya takut udah lama gak kesini”ujar ibu

“Yaudah ren kamu tidur bareng teteh sama Vino aja”ujar teh lia

“Boleh teh emangnya ?”ujarku

“Kenapa harus gak boleh ?”ujar teh lia

“Udah Lia bawa adekmu daripada si reno gangguin ibu terus didapur”ujar ibu

Aku dan teh lia pun memasuki sebuah kamar dan didalam kulihat Vino sudah tertidur pulas dikeranjang bayi

“Kamu tidur disebelah mana ren ?”ujar teh Lia

“Dipojok aja teh deket jendela”ujarku

Kami lalu naik keatas ranjang dan mulai tiduran

“Ren kita lama banget ya gak tidur sekamar hahaha”ujar teh lia

“Iya teh dulu biasanya setiap tidur siang kita selalu 1 kamar kalo Reno lagi dirumah ibu”ujarku

“Kabar mamahmu gimana ?”

“Baik kok teh”

“Salamin yah buat mamah shinta,kaya nya pasti makin cantik”

“Kok teteh tau mamah makin cantik ?”

“Ya pasti dong soalnya kan kamu makin ganteng juga”

“Ahh teteh bisa aja”

“ihh beneran maka nya sana cari pacar,kalo kamu pasti gampang soalnya udah ganteng terus sukses lagi jadi boss perkebunan”

“Belum nemu yang cocok teh”

“Emangnya tipe kamu kaya gimana ?”

“Kaya mamah kalo gak kaya ibu atau mungkin kaya teteh juga”

“Teteh termasuk tipe kamu dong hahaha ?”

“Iya teh”

“ihh teteh jadi malu deh hahaha”

Si teteh tersenyum mendengar ucapanku

“Teteh kaget tau pas ketemu kamu 7 bulan lalu ?”ujarnya

“Kaget kenapa teh ?”ujarku

“Iyalah teteh kaget adek teteh yang dulu manja sekarang udah dewasa banget terus makin ganteng lagi”

“Lagipula karena kita udah lama gak ketemu ya teh ?”

“Kamu sih 7 tahun gak pernah pulang ke kampung,teteh kangen tau tapi untungnya kamu masih suka ngabarin teteh lewat telpon,ngomong-ngomong kamu pasti nakal yah selama dijakarta ?”

“Ahh enggak kok reno sampai sekarang juga masih jadi anak baik-baik”

“Masa sih ? Ngomong-ngomong kamu udah nyobain berapa orang ren ?”

Aku sungguh terkejut dengan ucapan yang dilontarkan oleh teteh

“Ahh maksud nya teh ?”ujarku berpura-pura bodoh

“Maksud teteh kamu udah nyobain berapa perempuan ?”ujarnya

“Lupa teh”

“Tuh kan pasti banyak,dasar nakal hahah tapi gapapa kok kalo kamu bisa bertanggung jawab sama yang kamu lakukan”

“Pasti dong teh,Laki-laki harus bertanggung jawab”

“Nah itu baru adek kesayangan teteh yang berani berbuat berani bertanggungjawab,tapi tetep dari pada kawin terus mending kamu cari pacar terus kamu nikahin”

Singkat cerita kami terus berbincang sepanjang malam hingga akhirnya kami tertidur namun ditengah malam aku terbangun karena merasakan ada yang menggoyangkan tubuhku

“Kenapa teh ?”ujarku karena rupanya teh lia yang menggoyangkan tubuhku

“Ayo ren temenin teteh ke kamar mandi”ujarnya

“Udah sendiri aja teh sana,Reno ngantuk udah malem”

“ihh kamu mah ayo temenin teteh,gelap diluar”

“Tinggal dinyalain aja teh lampu nya”

“Udah kamu temenin teteh sekarang kalo gak teteh marah nih sama kamu”

Aku pun mau tak mau harus menemani tetehku ke kamarmandi padahal aku sangat mengantuk tetapi biarlah lagipula kurasakan aku juga ingin buang air kecil

Ternyata memang benar kalau gelap dan hanya tersisa lampu kamar mandi yang menyala,rupanya bu haji mematikan lampu sebelum ia tidur

Teh lia lalu masuk ke kamar mandi sedangkan aku menunggunya diluar kamar mandi

Tak berselang lama teh lia keluar kamar mandi dan walaupun aku masih setengah sadar namun mataku dapat melihat tubuh teteh yang dapat diterawang dari dasternya sehingga membuat ngaceng namun aku tak ambil pusing aku ingin segera buang air kecil dan segera tidur kembali

Aku pun masuk kamar mandi dan sambil mengantuk kukeluarkan kontolku yang ngaceng ini dan aku langsung buang air kecil,setelah itu aku kembali ke kamar bersama teteh untuk melanjutkan tidur

Paginya aku terbangun dan kulihat disampingku sudah tak ada teteh,sedangkan Vino terlihat seperti baru saja dimandikan dan kini sudah tertidur kembali

Aku lalu keluar kamar kulihat ibu dan pak haji tak ada dirumah,kulihat jam tanganku rupanya sudah jam 10 pagi,tumben aku bangun sangat siang mungkin karena aku kelelahan karena aktivitasku kemarin

Aku lalu mencoba ke halaman belakang dan ternyata teteh sedang berenang dikolam renang namun yang membuatku terkejut ialah teh lia yang sedang mengenakan bikini berwarna hitam

Aku pun menghampiri dan ia pun melambaikan tangan nya kearahku

“Pemales banget ihh baru bangun jam segini”ujarnya

“Hahaha capek teh kemarin,habis ngurus kebun langsung disuruh jadi supir”ujarku

Kulihat teh lia tampak bersikap normal terhadapku padahal saat ini ia sedang memakai bikini sehingga aku pun juga ingin bersikap normal dengan nya

“Teh seksi banget sih”ujarku

“Iya dong tetehnya siapa dulu gitu”ujarnya

“Si bapak sama ibu kemana teh ? Kok sepi ?”

“Kan kondangan,itu loh temen SMA nya si bapak lagi nikahin anaknya”

“Ohh”

“Maka nya teteh berani pakai bikini soalnya kalo ada si bapak pasti teteh dimarahin pake ginian soalnya gak sopan kata nya”

“Tapi kalo sama ibu santai kan teh ?”

“Hahah iya kalo sama ibu mah santai, teteh pake pakaian apa aja juga enggak dimarahin”

Aku lalu duduk di pinggir kolam sementara teteh masih berendam dikolam sambil terus mengobrol denganku,aku pun sesekali juga melirik tetehku ini yang sedang memakai bikini sehingga membuatku sedikit bernafsu

“Ren gimana udah nemuin bu kades belum soal tanah yang mau dijual ?”ujar teh lia

“Belum teh kayanya nanti habis pulang dari sini”ujarku

“Yaudah nanti kamu tinggal bilang ke teteh mau rumah kaya gimana nanti teteh gambarin”

“Terima kasih yah teh,gak percuma teteh dulu keterima kampus PTN ternama dibandung”

“Haha iya dong,tapi kan kamu juga keterima dikampus PTN bahkan kampus kamu lebih keren loh”

“Ohh iya teh,Teteh gak ada niatan kerja lagi ?”

“Nanti deh nunggu Vino usia 2 tahun baru teteh mau kerja lagi”

Tetehku ini memang aslinya bekerja sebagai seorang arsitek namun sejak melahirkan ia memutuskan untuk berhenti sejenak dari pekerjaan nya dan memilih untuk mengurus anaknya,Mungkin nanti setelah anaknya berusia 2 tahun barulah ia akan bekerja kembali

“Si aa kapan pulang teh ?”ujarku menanyai suami nya

“Paling 2 bulan lagi baru pulang dari laut”ujarnya

Suami tetehku ini seorang pelaut sehingga pulangnya tidak menentu dan dari hal itu kulihat teteh tampak sedikit kesepian makanya ia terlihat ceria saat bercanda bersamaku

“Bilangin ke aa teh jangan lama-lama dilautnya”ujarku

“Hahah pelaut kan emang gitu pekerjaan nya”

“Waduh teteh kesepian dong”ujarku

“Iya nih hahaha apalagi kalo teteh lagi dirumah yang dikota,setiap hari cuma berduaan doang sama Vino”

“Mau reno temenin gak teh ?”

“Wah boleh tuh,tapi emangnya kamu mau nemenin teteh ngapain ?”

“Nemenin tidur terus nemenin mandi”

“Hustt itu mah mau nya kamu”

“Emangnya gak boleh teh ?”

“Boleh enggak yah hihihi”

Sial rupanya teh lia ingin menggodaku

“Sini ren temenin teteh renang”ujarnya

“Males teh basah-basahan”ujarku

“Ayo sini temenin”

Aku lalu melepaskan kaosku dan aku pun turun ke kolam dengan celana pendek yang kukenakan

“Seger kan,ohh iya kemarin kamu bilang kamu sering kesini yah waktu jaman kuliah ?”ujarnya

“Iya teh biasalah sama mantan dulu”ujarku

“Hahah nakal yah pasti buat maksiat”

“Bukan teh buat bakti sosial”

“Beneran ?”

“Yaa enggak lah teh udah pasti buat ngewe...”

“ihh kotor banget ngomongnya”candanya

“Lagian teteh nanya nya ada-ada aja deh”

Si teteh tertawa mendengar ucapanku,lagian ada-ada saja pertanyaan nya..ya mana mungkin aku mengadakan bakti sosial disini

“Emang dulu udah berapa banyak perempuan yang kamu tidurin disini ?”ujar teh lia

“Lupa teh ada berapa,tapi ada 1 orang yang dulu sering reno tidurin disini tapi semalem baru reno tidurin lagi”ujarku

“Serius semalem ? Siapa emang ?”

“Bi Lastri teh”

“Astaga kamu serius ?”

“Iya teh dulu kalo reno lagi gak bawa pasangan kesini pasti bi lastri yang reno tidurin disini tapi Reno juga gak nyangka kalo semalem akhirnya bisa ngerasain bi lastri lagi“

“Pantes semalem kamu pulangnya lama,tau nya kang basri benerin lampu kesini ehh istrinya malah kamu ewe”

Kami pun tertawa bersama membicarakan hal yang berbau dewasa ini

“Emang nya masih enak ren ?”ujarnya

“Maksudnya ?”ujarku

“Itu loh kan semalem kamu gituan sama bi lastri kan ? Nah emangnya bi lastri masih enak ?”

“Enak kok masih jago goyangan nya tapi...”

“Tapi apa ?”

“Tapi kaya nya gak seenak teteh deh”

Setelah mendengar ucapanku teteh langsung menyipratkan air ke wajahku

“Hustt dasar nakal”ujarnya

“Hahah bercanda teh”ujarku

“Kamu mah ngomongnya gak disaring dulu,Kaya kamu tau aja goyangan teteh enak atau enggak”

“Maka nya teh cobain dulu biar reno tau goyangan nya teteh sama goyangan nya bi lastri enakan mana”

Teh lia langsung mendekatiku dan ia pun langsung menjewerku

“Dasar anak nakal,pokok nya gak boleh kamu ini adek teteh loh jangan macem-macem”ujarnya sambil menjewerku

“Ehh iya teh ampun”ujarku

Namun tiba-tiba kurasakan lenganku tak sengaja bersentuhan dengan payudara teteh yang tertutupi bikini hitam dan sontak aku langsung ngaceng

“Kenyal banget teh”ujarku sambil memandang payudaranya yang tadi tak sengaja bersentuhan dengan lenganku

“Ohh mau teteh jewer lagi yah ?”ujarnya sambil melotot kearahku namun aku tahu ia hanya bercanda

“Ehh Enggak kok teh reno bercanda doang”

Kami pun tertawa bersama,entah kenapa rasanya aku seperti kembali ke masa lalu yang dimana di masa lalu aku sering bercanda dengan teh lia bahkan teh Lia sejak dahulu dekat sekali denganku mungkin karena usia kami yang hanya selisih setahun sehingga ia lebih dekat denganku dibanding dengan teh linda yang merupakan saudara kandungnya sendiri

“Teteh dulu juga sering ke sini yah sama si aa pas masih pacaran”ujarku

“Hmm kasitau gak yah hahaha”ujarnya

“ihh teteh curang dari tadi reno terus yang ditanyain”ujarku berpura-pura cemberut

“Jangan ngambek dong ren kan teteh cuma bercanda iya deh teteh jawab,dulu teteh sama si aa juga ke sini tapi cuma beberapa kali”

“Terus kesini sama si aa ngapain aja teh ?”

“Tuh kan nanya mulu,ya sama kaya kamu lah”

“ihhh tau nya teteh nakal juga yah”

Kulihat teh lia hanya senyum-senyum saja mendengar ucapanku

“Ren tolongin teteh dong”ujarnya

“Tolongin apa teh ?”ujarku

“Fotoin teteh biar kaya selebram”

Teh Lia pun beranjak dari kolam lalu ia duduk dikursi panjang yang berada dipinggir kolam renang sambil berpose seksi layaknya selebram,kulihat teh lia seksi sekali berpose sambil mengenakan bikini hitam

“Ayo ren fotoin teteh”ujarnya

Aku lalu mengambil HP ku dan kufoto teh lia beberapa kali dan tak sadar kontolku mulai ngaceng melihat teh lia berpose seksi sambil memakai bikini didepanku



Aku pun menelan ludah melihat keseksian teh Lia,kalau saja ia bukan tetehku pasti sudah kubawa dirinya ke kamar

“Udah ren ?”ujar teh lia

“Ehh ii-iyaa udah teh”ujarku grogi

Kulihat teteh memandangku sejenak dan ia geleng-geleng kepala melihatku sehingga membuatku bingung

“Dasar cuma lihat teteh pakai bikini aja udah tegang”ujar teteh sambil geleng-geleng

Aku pun sontak tersadar kalau kontol ngacengku ternyata tercetak jelas dibalik celana pendek yang kukenakan

Setelah itu kami kembali berendam dan berenang dikolam renang

“Teteh kok cantik banget sih”godaku

“Husstt inget teteh punya nya si aa”ujarnya

“Jadi pengen meluk teteh rasa nya”

“ihh kan semalem kamu udah puas melukin teteh sampai pagi”

Aku pun sedikit bingung dengan perkataan tetehku ini dan rupanya teteh menyadari kebingunganku

“Itu loh sepanjang malam kamu tidur sambil melukin teteh,teteh udah kaya dijadiin guling semalaman”ujarnya

“Duh kok gak dibangunin sih ? kan seru kalo reno meluk teteh dalam keadaan sadar”ujarku

“Hihihi kasian deh”

“Teh lomba renang yuk kalo reno menang reno boleh meluk teteh lagi”

“Wah kamu nantangin teteh nih,tapi kalo teteh menang kamu harus nurut sama teteh sampai kita pulang”

“Oke siap teh”

Kami lalu menuju tepi kolam renang

“Siapapun yang sampai ujung sana lebih dulu itu yang menang ya teh”ujarku

“Iya”ujarnya

Kami pun bersiap-siap dan setelah aba-aba kami langsung berenang dengan cepat untuk mengetahui siapa yang akan menang dan setelah beberapa saat berenang ternyata akulah yang tiba terlebih dahulu

Aku bersorak dalam hati karena ternyata akulah pemenangnya

“ihh kamu cepet banget sih ren”ujar teteh

“Karena reno yang menang jadi reno boleh meluk teteh kan ?”ujarku

“Terserah kamu aja deh ren”

Setelah berkata seperti teteh langsung membelakangiku dan Aku pun tanpa membuang waktu langsung memeluk teh Lia yang berada di pinggir kolam, kurasakan Teh Lia sedikit terkejut ketika aku memeluk tubuhnya dari belakang

Rasanya saat ini aku begitu deg-degan ketika memeluk tetehku yang sedang memakai bikini ini dari belakang,Tanganku pun kulingkarkan diperut teh Lia

Sungguh gila sekali karena kali ini aku sedang memeluk teh Lia padahal saat ini kami masih berada didalam kolam bahkan saat ini aku seolah sedang memojokan tubuh teteh ditepi kolam dan kupeluk tubuh mulus nya dari belakang

“Tubuh teteh bagus banget”ujarku sambil tetap memeluknya dari belakang

“Terus kalo tubuh teteh bagus kamu mau melukin teteh terus gitu ?”ujarnya

“Iya teh”

“Nanti si aa marah loh kalo tau tubuh istrinya dipelukin”

“Diem-diem aja teh melukin nya biar enggak ketahuan”

“Hihihi dasar nakal banget adek teteh ini loh masa teteh nya sendiri dipelukin”

Aku lalu semakin erat memeluk tubuh teteh yang hanya berbalut bikini hitam ini

“Astaga Reno keras banget yaampun,itu kamu neken pantat teteh loh”ujarnya

Aku pun tersadar kalau kontolku ternyata berada tepat dipantat teteh dan kurasakan tangan teteh yang berada didalam air tiba-tiba meraba kontolku dari luar celanaku

“Tuh kan bener keras banget”ujar teh lia saat meraba kontolku dari luar celana

“Gara-gara teteh pakai bikini,seksi banget”ujarku

“Astaga kamu nafsu sama teteh kamu sendiri ?”

Aku hanya diam sambil tetap memeluk teteh,aku lalu menaikan tanganku dan menyelipkan tanganku memasuki bra bikini hitam teh lia hingga kini akhirnya aku dapat meraba toket teh Lia dan merasakan kekenyalan nya

“ihh tangan kamu nakal banget sih”ujar teh Lia

Saat ini aku berada dibelakangnya dan sedang memeluknya,Walaupun teteh berkata seperti itu namun anehnya tangan teteh yang berada didalam air juga masih tetap meraba kontolku dari luar celanaku

Aku mulai meremas toket teh lia dengan tanganku

“Reno jangannn”ujarnya

Setelah beberapa saat meremas toket teteh aku lalu menghentikan remasanku,setelah itu tanganku beralih melepaskan tali Bra bikini hitam teteh hingga terlepas

“ihh kok dilepas ren ?”ujar teh Lia

“Tanggung teh”ujarku

Setelah itu aku membalikan tubuh teteh sehingga kini kami saling berhadapan dan toketnya kini terpampang jelas didepanku

Toket teh Lia sungguh sangat indah,walaupun tidak sebesar milik bu haji namun masih sangat kencang dan ukuran nya pas sekali dengan genggamanku

“Toket teteh indah banget”ujarku sambil meraba toketnya

“Husstt dasar kamu ini loh katanya cuma meluk doang”ujarnya

Setelah itu aku langsung melumat bibir teteh dan rupanya teteh juga sudah mulai bernafsu buktinya saja tak berselang lama teteh mulai membalas lumatanku

Saat kami sedang berciuman,tanganku lalu kumasukan kedalam air untuk meremas bongkahan pantatnya sementara tangan teteh masih berada didalam air dan masih meraba kontolku dari luar celana pendekku

Setelah berciuman kulihat wajah teteh tersipu malu mungkin ia malu karena tidak menyangka sedang berciuman dengan seseorang yang sudah dianggap sebagai adeknya

“Jangan cuma diraba dari luar teh,ayo masukin kedalam tangan nya”ujarku

“Teteh takut ren”ujarnya

“Takut kenapa teh ?”

“Kaya nya kontol kamu gede banget ren”

Aku pun hanya tersenyum mendengar ucapan nya dan aku langsung menghisap puting teh lia

“Dasar adek nakal masa nyusu sama tetehnya sendiri sih”ujarnya teh lia daat kuhisap putingnya

Aku lalu memasukan tanganku untuk celana dalam bikini teh lia dan aku dapat merasakan jembutnya sambil tetap menghisap putingnya

Aku lalu mulai meraba bibir memek teteh dan kurasakan nafas teteh mulai berat akibat kurangsang puting dan memeknya secara bersamaan

“Kamu ngapain teteh ren ?”ujarnya

Tiba-tiba kurasakan tangan teteh yang berada didalam air mulai ia masukan kedalam celanaku dan sesaat ia menjerit kecil

“Kenapa teh ?”ujarku

“Astaga itu apa ren ? Keras banget”ujarnya

“Kontol reno teh”ujarku sambil tersenyum

“Kamu sebenarnya mau ngapain teteh sih ren ? Nakal banget dari tadi”

“Emang kenapa teh ?”

“Teteh penasaran”ujarnya sambil tersenyum

Aku pun langsung melumat teteh,setelah itu kuajak teteh keluar dari kolam renang dan kini kami sudah berada disebuah kursi panjang yang biasanya kerap ditemukan dikolam renang

Kutidurkan teh Lia dikursi panjang dan kutindih tubuhnya,kulumat bibirnya dengan liar sementara teteh meladeni dam membalas lumatanku

Setelah itu kujilat toket indahnya dengan penuh nafsu,lalu kuhisap puting teh lia sehingga membuat teh lia kelojotan

“Teteh seger banget sih”ujarku

“Hihihi udah ibu-ibu masih dibilang seger”ujarnya

Aku lalu turun dan kulepaskan tali celana dalam bikini teteh yang berada disisi pinggangnya sehingga kini teteh sudah telanjang bulat didepan hadapanku bahkan memek teh lia yang dihiasi jembut lebat terdapat didepan wajahku

“ihhh kok teteh ditelanjangin sih ren ?”ujarnya tetapi tak berusaha menutupi aset tubuhnya

“Kita kan mau seru-seruan teh mumpung si ibu sama bapak kondangan”ujarku

Kuraba bibir memek tetehku ini dan ternyata sudah becek dengan cairan kental,kulihat teteh yang sedang tiduran dikursi panjang mulai memperlihatkan wajah sayu nya

Kulebarkan kedua kaki teteh dan kujilat bibir memeknya dengan lidahku sehingga membuat Teh Lia melenguh

“Teh kok lobang memek teteh keliatan masih sempit ? Kan teteh udah melahirkan”ujarku

“Teteh caesar ren wakti melahirkan”ujarnya

Setelah itu kujilati bibir memek tetehku ini,kumasuki lidahku kedalam lobang memek teteh dan mulai mengocok memeknya dengan lidahku

Kulihat wajah teteh merem melek menikmati aksi lidahku dan disaat yang bersamaan kupilin itil teteh dengan jariku sambil tetap mengocok memeknya dengan lidahku

“Uhhh Rennn kamu benar-benar nakalin teteh ouhhh”lenguhnya

Kurasakan memek teteh semakin lama semakin becek,lidahku pun beralih menjilati itil teteh dan kini giliran jariku yang mengocok memek teteh

“Ouhhhh Renoooo terussss...enakkkk”desah teteh

“Terus apa teh ?”ujarku disela menjilat itilnya

“Arhhh teruss bikin teteh keenakan”

Aku lalu mulai menghisap itil teteh dan sesekali aku juga menggigit kecil itil teteh sambil terus mengocok memeknya dengan jariku

Aksiku ini semakin membuat teh Lia menggila bahkan ia menekan meremas kepalaku dengan tangannya

“Uhhhh enakkk banget rennnn...teteh keluarrrrrr”jeritnya

Benar saja setelah berkata seperti itu Teh Lia langsung mengejang dan dari memeknya keluar banyak cairan hangat

Aku pun langsung menjilati seluruh cairan orgasme teteh dimemeknya dan kulihat tersenyum ke arahku

“Kamu bandel banget sih bikin teteh kelojotan kaya begini”ujarnya

“Tapi seru teh”ujadku

“Ini teteh kamu sendiri loh”

Aku pun langsung menindih teteh yang sedang tiduran dikursi panjang dan kulumat bibirnya sambil tanganku menggerayangi toketnya

“Udah ren berhenti dulu”ujarnya

“Kenapa teh ?”ujarku

“Gantian sekarang giliran teteh yang bikin kamu keenakan”

Aku pun tersenyum mendengar ucapan teteh,aku kini tiduran dikursi panjang menggantikan teteh sementara teteh duduk didekat selangkanganku

“Duh kaya nya ada udah gak sabar nih”ujar teteh sambil meraba kontolku dari luar celanaku

Setelah itu teteh menurunkan celanaku dan seketika ia terkejut melihat kontolku

“Astagfirullah Reno,benerkan dugaan teteh kalo kontol kamu gede banget”ujarnya

“Masa sih teh ?”ujarku

Teteh lalu menggenggam kontolku

“Iyahh gede banget,teteh mah gak pernah bohong pantesan mantan-mantan kamu pada doyan kamu bawa kesini pasti ketagihan sama si kontol gede ini”ujarnya sambil menggenggam kontolku

“Hahah teteh bisa aja deh”ujarku

“Teteh jamin semalem bi lastri pasti mimpi indah habis disodok kontol kamu”

Teteh lalu mendekatkan wajahnya ke kontolku dan mulai menjilati sekujur batang kontolku

“Kamu tahu gak ren ? Belakangan ini teteh lagi pengen makan daging tau”ujarnya

“Loh terus ?”ujarku

“Ehh teteh malah dapetnya daging kontol”

“Tenang teh ini gratis untuk teteh”

“Hahah dasar tapi kaya nya nya ini daging kontol kualitas premium loh ren”

Teteh mulai kembali menjilati kepala kontolku bahkan tangannya ikut bermain mengocok batang kontolku sambil ia tetap menjilati kepala kontolku

Setelah itu teteh langsung memasukan kontolku kedalam mulutnya dan mulai menyepongku sambil mata nya menatap ke arahku

“Duhh enakk banget teh”ujarku

Kontolku seakan telah hilang karena semua bagian kontolku sudah masuk kedalam mulut teteh

Pandangan mata teteh yang menatapku seperti mengisyaratkan kalau mulutnya berkuasa atas kontolku

“Uhhh teteh nikmat banget”ujarku

Setelah itu teteh melepaskan kontolku sesaat

“Jangan remehin skill ibu-ibu”ujarnya sambil mengedipkan mata

Teteh lalu menjilat bagian belakang kontolku sambil sesekali mengemut pelerku,setelah itu teteh kembali menyepong kontolku dengan mulut mungilnya,ini sungguh Benar-benar gila teteh sangat lihai memainkan mulutnya

Teteh menyepongku semakin dalam dan aku sangat menikmati apa yang ia lakukan

Setelah itu teteh mengeluarkan kontolku dan menjepit kontolku dengan toketnya

“Kontol nakal harus dihukum biar gak ngaceng sembarangan lihat tetehnya sendiri”ujar teh lia sambil tersenyum

Setelah menjepit kontolku dengan toketnya,teh lia lalu mulai mengocoknya

“Uhhh hukuman nya enak banget teh,terus teh”desahku

“Dasar nakal dihukum malah ketagihan”ujarnya

Teteh lalu menjulurkan lidahnya sehingga ia dapat menjilati kepala kontolku disaat ia tetap mengocok kontolku dengan toketnya

Begitu liar teteh mengoral kontolku sehingga akhirnya aku sudah tak kuat dan kusemprotkan beberapa tembakan pejuku ke wajah cantik teh Lia

“Banyakk bangett peju kamu ren”ujarnya

“Teteh kok jago banget sih ?”ujarku

“Hahah maka nya jangan nakalin teteh nanti teteh hukum lagi kontol kamu ini”

“Kalo hukuman nya kaya begini sih Reno bakal nakalin teteh terus”

“Hustt jangan macem-macem”ujarnya sambil melotot ke arahku

Aku masih sedikit tak percaya karena kami yang sudah seperti saudara ini sedang telanjang dan baru saja memuaskan satu sama lain,kuperhatikan tubuh telanjang teteh baik-baik dan aku pun menelan ludah melihat tubuh seksinya,aku rasa nya kasihan kepada suami tetehku ini karena masalah tuntutan pekerjaan sebagai pelaut mengakibatkan dirinya tak bisa sering menikmati tubuh seksi istrinya

Kulihat dibawah sana teteh kembali menyepong kontolku beberapa saat

“Nih udah teteh bersihin kontol kamu”ujarnya

“Hahaha terima kasih ya teh”ujarku

“Kontol kamu lezat banget ren,bener-bener daging kontol premium”canda nya

Teteh lalu mengambil celana dalam bikini nya yang tadi kulepas lalu ia mengelap pejuku diwajahnya

“Maaf yah ren teteh cuma bisa kaya gini teteh gak bisa lebih jauh lagi,kamu ngerti kan maksud teteh ?”ujarnya

“Iya teh Reno ngerti kok maksud teteh”ujarku

“Apalagi kamu kan adek teteh”

Setelah itu teteh menindih tubuhku dan kami saling melumat satu sama lain,aku pun membalas lumatan nya sambil kedua tanganku meremas bongkahan pantatnya

“Teteh tau loh pasti kamu udah gak tahan kan pengen ngerasain memek teteh”bisiknya

“Sebenarnya sih iya teh reno udah penasaran banget pengen nyobain lobang sempitnya teteh haha”ujarku

“Tuh kan bener”ujarnya sambil menjewerku

“Tapi gapapa kok teh,mulut teteh aja udah enak banget”

“Inget loh ren jangan kasitau siapa-siapa tentang hal ini”

“Iya teh aman kok”

Setelah itu teteh turun dari atas tubuhku,setelah itu teteh dengan tubuh telanjangnya mulai berdiri dan mengambil bikini nya yang berceceran dilantai

“Teteh masuk duluan yah ren”ujarnya

Teteh lalu meninggalkanku memasuki villa dengan tubuh telanjangnya sambil menggenggam bikini nya

Tadi benar-benar pengalaman luar biasa karena aku dan teteh telah melakukan hal nakal bahkan kami sudah saling telanjang dan melihat bagian tubuh kami satu sama lain,namun sayangnya aku tak dapat merasakan memeknya tetapi tak apa aku mengerti maksudnya karena teteh sudah menganggapku sebagai adeknya sehingga teteh ragu dan tak ingin melangkah lebih jauh lagipula dirinya pun sudah berkeluarga

Setelah itu aku pun turut membawa kaos dan celana pendekku lalu aku memasuki Villa,kudengar ada suara dari kamar mandi pasti teteh sedang membilas dirinya

Aku pun langsung membuka pintu kamar mandi dan aku melihat teteh sedang berada dibawah guyuran shower,Si teteh pun tersenyum ketika melihatku membuka pintu kamar mandi terlebih kondisiku saat ini masih telanjang sama seperti dirinya

“Mau ngapain lagi ren ? Mau nakalin teteh lagi ? Nanti teteh hukum loh”ujarnya

“Reno ikut mandi yah teh”ujarku

“Yaudah sok atuh sini temenin teteh mandi”

Aku lalu bergabung untuk mandi bersama teh lia,kami membersihkan tubuh kami masing-masih dibawah guyuran shower

Tiba-tiba tangan teh lia menggenggam kontolku

“Kontol adek kesayangan teteh kalo lagi lemes lucu hihihi”ujarnya

“Emang kalo lagi tegang kenapa teh ?”ujarku

“Kalo lagi tegang bikin teteh ngeri sama ukuran nya”

Aku lalu memojokan tubuh teteh ke dinding kamarmandi dan kulumat bibirnya sambil kuraba bibir memeknya

Teteh pun membalas lumatanku sambil mengalungkan kedua tangan nya ke leherku,lidah kami saling menari didalam rongga mulut kami

Setelah itu kuarahkan tanganku ke pantat teteh dan kugendong dirinya dengan kedua kaki teteh yang melingkari pinggangku sementara tanganku menahan pantatnya,Teteh pun masih melingkarkan tangan nya dileherku dan kami masih terus berciuman

Setelah beberapa saat barulah ciuman kami berhenti dan kami saling memandang satu sama lain,posisi teteh pun masih berada dalam gendonganku

“Kamu kuat banget sih gendong teteh”ujar teh lia sambil tersenyum

“Reno juga kuat di hal yang lain loh teh”ujarku

“Contohnya ?”

“Ngentotin teteh”

“Ahh masa sih ?

“Teteh mau bukti ?”ujarku sambil menggesekan kontolku di bibir memek teteh

“Husstt inget jangann dimasukin”

Aku pun tersenyum dan kami pun berciuman kembali,Setelah itu kuturunkan teteh dari gendonganku lalu kami pun berendam di bathtub yang berada didalam kamar mandi dengan posisi teteh berada didepanku dan bersender ditubuhku

“Ren kamu inget gak ?”ujar teh lia

“Inget apa teh ?”ujarku

“Dulu waktu kecil kita sering mandi bareng loh”

“Iya teh Reno masih inget,terakhir kali kita mandi bareng kaya nya SD”

“Dari kita kecil,kamu sering banget loh melukin teteh bahkan pas mandi bareng pun kamu melukin teteh terus hahah”

“Hahah iya nih,mungkin karena Reno anak tunggal maka nya dari dulu Reno udah nganggap teteh kaya kakak sendiri jadi nya reno sayang banget sampe melukin teteh terus”

“Hahah kita kan dari dulu deket banget”

“Mungkin karena umur kita beda setahun doang teh jadi rasanya deket banget,bahkan kita berangkat-pulang sekolah selalu bareng”

Posisi teh Lia masih berada didepanku dengn tubuhnya yang menyender tubuhku,aku lalu mengarahkan tanganku untuk memeluknya dari belakang

“Terima kasih yah teh udah menganggap Reno seperti adek sendiri”ujarku sambil memeluknya

“ihh kamu ngomong apa sih ? Kamu kan emang adek teteh yang paling tersayang”ujarnya

Aku lalu meraba toket teh Lia dari belakang

“Duh mulai deh nakalnya”ujar teteh tetapi tak mencoba menghentikanku meraba toketnya

Kuraba kedua toket teteh dari belakang dan aku pun juga sedikit meremas toketnya

“Kamu sama teh Linda kaya gini juga gak ren ?”ujarnya

“Enggak teh”ujarku

“Kenapa enggak ? Kamu aja berani nakalin teteh”

“Reno berani nakalin teteh soalnya udah deket banget dari dulu”

“Ren walaupun dari dulu kamu lebih deketnya sama teteh tapi kamu harus tau teh Linda juga sayang banget loh sama kamu”

“Iya teh Reno tau kok bahkan waktu Reno 7 tahun gak pulang Teh Linda sering nelpon reno buat nanyain kabar bahkan sering transfer Reno uang kalo uang Reno lagi habis”

“Makanya sana cobain siapa tau kamu bisa nakal-nakal juga sama teh Linda hahaha”

“Kalo sama si Ibu gimana teh ?”

“ihh dasar stress emangnya kamu berani nakalin ibu ?”

“Kalo berani gimana teh ?”

“ihh dasar gila”

Aku pun hanya tertawa mendengar ucapan teh lia tanpa membalas ucapan nya,karena sebenarnya aku sudah sangat sering bercinta dengan bu haji

Aku tak membalas ucapan teh Lia dan aku pun menjilati tengkuk teh lia sambil meremas toketnya

“Ren kamu enggak marah sama teteh kan ?”ujarnya

“Enggak kok emangnya marah kenapa ?”ujarku

“Teteh takut kamu marah sama teteh gara-gara teteh gak kasih kamu ngentotin teteh”

“Duh santai aja teh,Reno paham kok maksud teteh”

Aku lalu kembali menjilati tengkuk teh lia sambil tetap meremas toketnya

“Teh boleh gak reno kasih cupang ditengkuk teteh ?”ujarku

“Duh jangan disitu nanti bisa keliatan,ditoket teteh aja kalo kamu mau”ujarnya

Teh lia lalu berbalik dan tak berlama-lama aku langsung memberikan sebuah cupangan ditoket nya

Setelah mandi kami lalu berpakaian kembali,Teh Lia langsung ke kamarnya sementara aku memilih sarapan dan kembali tidur

Setelah beberapa jam tertidur aku pun terbangun dan ternyata sudah sore hari,Kulihat Teh Lia sedang menyuapi anaknya dan selain itu kulihat ibu dan bapak sudah pulang

“Pulang kapan pak ?”ujarku

“Baru 10 menit yang lalu”ujar pak haji

Aku pun melihat bu haji dan dirinya masih memakai sebuah kebaya sehingga membuatnya tampak anggun dan selain itu pantat dan toket bu haji terlihat jelas dikebayanya sehingga membuatku memandang ke arahnya namun sepertinya bu haji tersadar kalau dirinya diperhatikan olehku sehingga ia pun melototiku

Aku lalu duduk disamping bu haji dan kami hanya duduk berdua saja karena pak haji udah menuju ke kamarnya sedangkan teh lia masih sibuk menyuapi Vino dihalaman belakang

“Bu kapan pulang ?”ujarku

“ihh tadi kan si bapak udah bilang kalo baru 10 menit yang lalu”ujar bu haji

“Maksudnya pulang dari Villa bu”

“Besok malem kaya nya,si bapak mau istirahat dulu”

“Ibu cantik banget sih pake kebaya gini”

“Emang biasanya ibu enggak cantik ?”

“Cantik kok tapi sekarang lebih cantik”

“Duh ibu dipuji brondong nih cerita nya hahaha”

“Bu kita gak pernah yah ?”

“Gak pernah apa ?”

“Ngentot waktu ibu pake kebaya”bisikku

“Husst nanti ada yang denger”

“Ibu mau gak ?”

“Ibu lagi gak bisa”

“Gak bisa kenapa bu ?”

“Ibu lagi haid sayang”

“Duhh gagal deh ngentotin ibu pas pake kebaya”

“Hihihi kasian deh”

“Kaya nya Reno harus hamilin ibu nih biar bisa puas-puasin ngentotin ibu tanpa keganggu jadwal haid nya ibu”

Si ibu pun langsung menjewerku setelah mendengar ucapanku

“Dasar sarap masa ibu mau kamu hamilin sih”candanya

Aku pun hanya tertawa menanggapi ibu
.
.
.
.
.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd