Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku di Perkebunan Teh

Siapakah karakter yang ingin dieksekusi selanjutnya ?

  • Bu Kades

    Votes: 104 19,3%
  • Bu Guru

    Votes: 38 7,1%
  • Ustazah

    Votes: 338 62,8%
  • Bidan

    Votes: 51 9,5%
  • Tulis dikomentar

    Votes: 7 1,3%

  • Total voters
    538
  • Poll closed .

Bu Marni


Devi

Saat ini aku baru saja terbangun dari tidurku yang sangat indah yang dimana semalam aku baru saja meminum susu langsung dari sumbernya hingga puas tepatnya susu milik Lela dan kuingat jelas semalam dirinya kuentot disamping suaminya yang sudah mabok tak sadarkan diri

Setelah mandi dan sarapan aku langsung menuju perkebunan teh ku untuk mengontrol situasi dan kondisi,Kulihat banyak buruh pemetik daun teh yang semangat bekerja namun ada yang aneh yang dimana kulihat pak Haji sering melamun belakangan ini

“Pak,Bapak kenapa ?”ujarku

“Ohh ga kenapa-kenapa kok ren”ujar si bapak

Aku sebenarnya tak percaya begitu saja karena kuyakin kalau saat ini pak haji sedang ada masalah namun rasanya tak sopan bila aku menanyakan masalah apa yang sedang dimiliki

Setelah kira-kira 2 jam diperkebunan aku pun memutuskan pulang namun tiba-tiba aku teringat dengan pesan singkat yang dikirimkan Devi semalam yang dimana ia mengajakku untuk bertemu dengan nya sehingga aku langsung menuju rumahnya namun tanpa diduga saat ini Devi sedang tak ada dirumah dan saat ini sedang ada suami dari bu marni sedang ngopi didepan warungnya yang dimana didepan warung bu marni ini terdapat meja dan beberapa kursi yang digunakan untuk sekedar nongkrong dan aku pun langsung bergabung dengan bapak kepala desaku ini

“Loh pak udah pulang dari kantor desa ?”ujarku

“Hari ini saya ga masuk ren..agak gak enak badan gara-gara kemaren kehujanan”ujarnya

“Hmm iya sih cuacanya lagi ga mendukung”

Tak berselang lama bu marni keluar dari rumahnya membawakan semangkok bubur kacang ijo dan ia terlihat terkejut melihatku namun ia langsunh tersenyum hangat denganku

“Astaga ibu pagi ini kok cantik banhet sih ? Sampe heran udah lama gak ketemu”ujarku

“ihh apa sih ? Perasaan ibu biasa aja deh”ujar bu marni

“Duh cantik dari mana nya sih ren toh si ibu udah berumur juga”ujar suami bu marni

Bu marni langsung tersenyum kecut mendengar ucapan suaminya

“Ngomong-ngomong ibu lagi sibuk apa nih ?”ujarku

“Ibu lagi ngitung pengeluaran bulanan didalem tapi agak bingung gitu”Ujar bu marni

“Bingung kenapa bu ? Sini saya bantu”ujarku

“Yaudah sana ren bantuin si ibu,kalo saya sih gak ngerti soal gituan”ujar pak kades

Aku lalu mengikuti bu marni masuk kedalam warungnya dan saat ini bu marni masih mengenakan daster tidurnya yang dimana kuduga pasti ia baru bangun

Setelah itu kami duduk di sebuah kursi yang tersedia dimeja didalem warung ibu yang dimana tempat ini untuk melakukan transaksi dan tempat ini berada diujung dekat dengan pintu yang menghubungan warung dengan rumah bu marni

“Ini ren liat deh ibu bingung”ujar bu marni menyerahkan sebuah buku

Aku pun melihat buku yang berisi pembukuan bulanan milik bu marni ini dan kuperhatikan setiap arus kas dan juga berbagai transaksi hingga aku tersenyum kecil

“Kenapa senyum-senyum ren ?”ujar bu marni

“Ini loh ibu salah nulis,kalo salah nulis sekali pasti selanjutnya salah hitungan nya”ujarku

“Astagfirullah ibu gak sadar 0 nya lebih 1”

“Hahaha salah itu wajar bu,Ohh iya ngomong-ngomong usaha salon kecantikan ibu gimana ?”

“Alhamdulliah ren rame yang datang mungkin karena lokasinya strategis dikota”

“Syukur deh bu,apalagi sekarang ibu makin cantik”

“Tapi tadi kata si bapak…”

“Alah bu kata-kata si aki-aki jangan dipercaya”

Bu marni tertawa ringan mendengarku yang menghina suaminya

“Tapi kayanya ibu juga makin sibuk nih jadi jarang keliatan”ujarku

“ihh apa sih ibu mah sering dirumah cuma kadang-kadang sih ibu ke kota buat ngecek salon”ujar bu marni

“Kok gak minta saya anterin ke kota bu ? Padahal saya mau loh”

“Duh ibu gak enak kalo minta kamu nganterin ibu ke kota apalagi sekarang kamu makin sibuk ngurus kebun”

“Kok malah gak enak bu ? Kan sama saya ibu selalu enak terus..”

“Maksudnya ren ?”

“Aduh masa ibu lupa sih ? Ibu selalu enak loh kalo jalan-jalan sama saya apalagi sampai jerit-jerit”

Si ibu pun tersadar maksudku dan kuarahkan tangan nya ke selangkanganku yang dimana kontolku sudah keras didalam celana yang kukenakan ini

“Emangnya ibu gak kangen dienakin ? Udah lama loh mungkin udah sebulan”bisikku

“Sebenarnya ibu sih kangen juga dienakin kamu ren cuma ibu gak enak minta nya takut ganggu”bisiknya

“Astagfirullah ibu kangen ngentot sama saya ?”godaku sambil bercanda

Si ibu pun mencubit pinggangku hingga membuatku tertawa

“Kamu juga nih kaya nya makin sibuk dikebun sampai lupa nyiram kebun ibu”bisik bu marni

“Loh kan ada si bapak yang nyiram kebun ibu”ujarku

“Dia gabisa kerja ren,Kerjanya asal-asalan jadinya gak enak gak kaya kamu”

“Hmm gitu yah bu ? Ngomong-ngomong boleh liat kebun nya ga bu ?”

“Sekarang ? Tapi didepan ada si bapak loh”

“Santai aja bu toh kita ada dipojokan,gak bakal keliatan”

Si ibu pun melorotkan celana dalamnya dan setelah itu ia menaikan sedikit dasternya sehingga memek bu marni yang dihiasi jembut lebat ini terlihat didepanku

“Ini kebun ibu ren”bisiknya

Aku pun meraba memek ibu dengan tanganku

“Kok becek bu ?”ujarku

“Ibu becek gara-gara duduk samping-sampingan sama kamu”

“Ibu binal”

“Kamu yang binalin ibu”

Kumainkan jariku dimemek bu marni hingga membuatnya sedikit mendesah

“Memek ibu sempit gak kalah sama memeknya Devi”bisikku

Sontak ucapanku membuat bu marni terkejut dan ia pun menatapku

“Kamu udah ?”ujarnya

“Udah apa bu ?”ujarku pura-pura tak tahu

“Kamu udah ngentotin Devi ?”

“Oalah belum kok bu baru pemasanan doang”

Aku lalu menghentikan permainan jariku dimemek bu marni dan kukeluarkan HPku yang dimana kuperlihatkan foto-fotoku saat menakali Devi tepatnya foto telanjang kami berdua dan juga aku memperlihatkan video saat Devi menyepong kontolku

“Astagfirullah kamu kok ga bilang-bilang ibu sih ?”ujarnya

“Lupa bu hahaha”ujarku

“Aihhh anak gadis ibu nakal juga ternyata”

“Hahaha maklum bu namanya juga kehidupan jaman sekarang”

Setelah itu kukeluarkan kontolku dari celana lalu kuarahkan tangan mungil bu marni untuk menggenggam kontolku

“Keras ren”bisik ibu marni

Kami sama-sama dapat melihat suami bu marni dari tempat duduk kami yang berada didalam warung dan posisi suaminya sedang membelakangi kami sehingga suaminya tak tahu kalau istrinya sedang menggenggam kontol dari seorang pemuda gagah

“Ngentot yuk bu disini,kangen nih”bisikku

“Tapii ada bapak ren didepan,kalo mau dikamar ibu aja”ujar ibu

Kupikir aku bisa mengentoti bu marni saat ini didalam kamarnya namun rasa tak asik karena aku ingin memacu adrenalinku untuk menyetubuhi bu marni dibelakang suaminya

“Disini aja bu”bisikku

Aku lalu melumat bibir bu marni dengan penuh nafsu,Awalnya bu marni seperti menolak ajakanku namun aku langsung merangsang memeknya dengan tanganku hingga akhirnya bu marni mulai terbuai dan membalas lumatanku

Setelah itu kuarahkan tangan bu marni untuk kembali menggenggam kontolku

“Kok makin gede aja sih ?”bisiknya

“Udah gak sabar ngentotin memek tembem ibu”bisikku

Setelah itu kuturunkan tali daster dibahu ibu sehingga dasternya melorot hingga sebatas pinggangnya dan memperlihatkan kedua toket Milf nya ini sementara itu bu marni hanya menatapku dengan tatapan sayu nya sambil tangan nya tetap mengocok kontolku

“Jilat sayang”bisikku

Bu marni pun menunduk dan mulai mencium kepala kontolku lalu dilanjutkan dengan menjilati seluruh batang kontolku hingga membuat kelojotan hingga akhirnya bu marni menyepong kontolku mungkin ia sudah lupa kalau kami sedang berbuat mesum dibelakang suaminya,Saat sedang menyepong kontolku aku turut meremas bongkahan pantatnya bahkan aku juga turut mencengkeram kuat pantatnya

Setelah beberapa saat bu marni melepaskan kontolku dari mulutnya dan ia kembali menatapku dengan tatapan sayunya

“Kamu masih pengen ngentotin aku dibelakang suamiku ?”ujarnya

Aku pun menjawabnya dengan sebuah anggukan sambil kuraba memek yang sudah basah kuyup ini dengan tanganku

“Kamu nakal udah bikin memek aku sebecek ini”ujar bu marni

“Ayo sayang naikin kontolku”ujarku

Si ibu pun hendak duduk dipangkuanku namun sebelum itu ia memindahkan beberapa box ke atas meja untuk menutupi dirinya yang akan duduk dipangkuanku,Sungguh wanita yang pintar pikirku

Setelah itu barulah bu marni duduk dipangkuanku dengan posisi membelakangiku dan kami saling berhadapan dan Bu marni pun mengarahkan kontolku memasuki memeknya

“Ouhhhhhhh besarrrr”lenguh ibu

Tak disangka lenguhan ibu itu hanyalah sebuah reflek namun sialnya didengar oleh suaminya

“Ibu kenapa disana ?”ujar bapak suaminya

“Ahhh enggak pak ini ibu masih diajarin Reno belajar pembukuan,ibu lagi ngeladenin angka yang besar”ujar ibu sambil sedikit melenguh

“Ayo bu coba lakuin yang tadi saya ajarin”ujarku

Bu marni pun mulai bergoyang diatas kontolku namun karena kegilaaanku aku langsung meloloskan daster bu marni hingga saat ini bu marni sudah benar-benar telanjang dan gila sekali yang dimana kami sedang memacu birahi tepat dibelakang suaminya,Coba saja tumpukan box kardus ini tidak dapat diatas meja mungkin suami bu marni dapat dengan mudah melihat apa yang kami lakukan ketika dirinya menengok ke belakang

Goyangan bu marni yang naik turun diatas kontolku sungguh membuatku bernafsu sekali hingga akhirnya kuremas kedua toketnya dari belakang

“Aduuhh Renooo memek ibu penuhhhh ahhh kok bisa seenak ini sih kontol kamu ?”bisik bu marni

“Dasar pelacur”bisikku

“Ouuh ibu memang pelacur kamu sayang…ibu pelacurnya bos perkebunan”

Tak berselang lama bu marni orgasme diatas tubuhku dan rasanya memeknya kian meremas kontolku

Aku pun langsung berganti posisi yang dimana kudirikan bu marni dengan posisi tangan nya menopang di meja sementara aku mengentotinya dari belakang dan desahan ibu semakin mengeram sambil kuremas kuat pantatnya ini

“Ngentotin pelacur pribadi emang yang paling nikmat”bisikku

“Hmmm ouhhhhh ahhhh apalagi ngentotin nya dibelakang suaminya”bisik ibu

Bu marni pun menengok kebelakang dan kami saling berciuman,Setelah itu kulepaskan kontolku lalu kutarik bu marni menuju pintu penghubung ke rumahnya lalu kuajak bu marni untuk tiduran disofa lalu kuentot habis beliau hingga akhirnya kami orgasme diwaktu yang hampir bersamaan

Kucabut kontolku dan disana terlihat lelehan pejuku mengalir dari bibir memeknya,Bu Marni pun bangun sesaat dari sofa dan ia langsung membersihkan kontolku dengan mulutnya

“Kayanya ibu harus minum pil KB ini,banyak banget kamu keluarnya”ujar ibu

Aku pun sekali lagi menyusu ditoket ibu beberapa saat dan kucupang kedua toketnya ini

“Udah sana keluar nanti suamiku curiga”ujar bu marni

“Bu nanti kalo Devi pulang suruh hubungin Reno yah”ujarku

Singkat cerita aku pun menyudahi sesi bertukar lendir ku dengan bu marni dipagi ini dan kutinggalkan bu marni yang masih telanjang bulat disofanya,Sebenarnya aku sudah siap bila suami bu marni memergokiku karena telah meniduri istrinya namun syukurnya kulihat suami bu marni sedang mengobrol dengan salah satu tetanggaku dan aku pun langsung pamit pulang

Sepulang dari rumah bu marni tiba-tiba aku mendapatkan sebuah pesan dari Devi

“Siang a,duh masf yah a tadi devi enggak ada dirumah nanti sore deh Devi ke rumah aa”chatnya

“Iya dev aa tunggu tapi datengnya harus berpakaian seksi loh”chatku

Setelah makan siang dirumah aku langsung menuju ke rumah pribadiku karena nanti sore Devi akan berkunjung namun sebelum itu kusempatkan tidur siang dahulu

Sorenya aku langsung mandi untuk menghilangkan keringatku terlebih aku belum mandi sejak aku ngentot dengan bu marni pagi tadi

Mungkin sekitar jam 5 barulah Devi datang dan ia mengenakan jaket serta hotpants ditubuhnya padahal aku berharap ia mengenakan tanktop

Devi membawa sebungkus martabak favoritku

“Waduh pake segala repot-repot dev”ujarku

“Gapapa a lagipula ini sebagai bentuk terimakasih Devi karena kemaren-kemaren aa udah ngajarin Devi”ujarnya

“Terus hasilnya ?”

“Devi lulus dong a dengan hasil memuaskan,semuanya berkat aa yang udah ngajarin Devi”

“Waduh selamat deh,kamu ini udah aa anggap adek sendiri loh”

Ternyata niat Devi ingin menemuiku itu karena ia ingin menyampaikan rasa terimakasihnya karena sudah kuajari dalam mempersiapkan ujian kelulusan,Sungguh gadis yang memiliki attitude yang baik pikirku

“Terus kuliah kamu jadinya gimana ?”ujarku

“Rencananya sih Devi mau nyoba seleksi PTN yang ada dikota,apalagi Devi mau nyoba masuk jurusan arsitektur biar kaya teh Lia”ujarnya

“Duh bagus itu dev nanti aa ajarin lagi untuk persiapan ujian seleksi nya”

“Beneran yah a ?”

“Beneran dong tapi ya nanti kamu juga aa sekalian ajarin yang lain”

“Maksudnya a ?”

“Aa ajarin yang enak-enak lagi”

“Hahaha aa mah kirain apa,sok atuh a ajarin Devi yang enak-enak lagi”

Setelah itu aku ke dapur sebentar untuk menyediakan minuman untuk Devi

“Tadi aa abis ngentot sama mamah yah di rumah ?”ujar devi

“Loh kok kamu tau ?”ujarku

“Tadi waktu Devi sampai rumah,Devi liat mamah langsung lari telanjang masuk kamarnya pas sadar Devi udah pulang”

“Duh mamah kamu kebiasaan”

“Tapi aa berani banget sih ngentotin mamah padahal ada si bapak loh diluar”

“Hahaha itu namanya lelaki pemberani dev,tapi ngomong-ngomong kamu tadi kemana dev ?”

“Devi tadi ke sekolah a ngurus cap 3 jari,ohh iya ngomong-ngomong dulu aa janji deh mau ngajakin Devi jalan-jalan kalo Devi nilainya bagus”

Aku seketika teringat dengan janjiku yang dimana aku menjanjikan nya untuk mengajaknya jalan-jalan bila nilainya bagus

“Duh tapi udah sore dev,besok aja”ujarku

“Bisa kok a sekarang apalagi mumpung ada film bagus loh,temenin Devi nonton yuk a”ujarnya

Karena aku sudah kepalang janji aku pun menurutinya dan lagipula aku ingin membuat Devi senang karena mau bagaimanapun aku sudah menganggap Devi selayaknya adikku sendiri

“Iya tapi kita pemanasan dulu yah”ujarku

Aku langsung menarik Devi dan kupangku ia dengan posisi saling berhadapan denganku lalu kulumat bibirnya hingga kami pun berciuman beberapa saat

Setelah itu kuturunkan resleting jaket yang dikenakan Devi dan sontak aku terkejut karena didalam jaketnya Devi tak mengenakan apa-apa lagi sehingga kini kedua toket kencang nya terlihat didepan mataku

“Astaga Devi aa kaget loh gak nyangka kalo kamu ga pake apa-apa lagi didalam jaket”ujarku

“Kan aa yang nyuruh Devi dateng pake pakaian yang seksi”ujarnya

Aku pun langsung menghisap kedua puting pink milik Devi ini sementara Devi meremas rambutku sambil mendesah

“Uhhh aa hisap yang kuat a”lenguhnya

Setelah itu kuberikan beberapa cupangan di kedua toket mungilnya ini dan terlihat indah

“Yuk siap-siap berangkat”ujarku

“Yess terimakasih yah a,aa memang aa nya devi yang paling baik”ujarnya

“Hahaha iya dong”

“Rasanya enak banget punya aa yang baik kaya gini,Aa tau gak ? Devi juga udah menganggap aa kaya aa nya Devi sendiri loh”

“Tapi aa kamu nakal loh orangnya”

“Hahaha iya nih nakal banget,Ayo a sebelum berangkat nyusu dulu sama Devi biar makin kuat”Ujar devi mengarahkan toketnya ke mulutku

Aku pun menghisap kedua puting Devi secara bergantian,Setelah itu aku sudahi pemanasanku dengan Devi lalu kusiapkan mobilku menuju Kota yang dimana aku dan devi hendak menonton film di bioskop

Sesampainya disana untungnya kami tepat waktu dan aku langsung membayar tiket untuk 2 orang kemudian kami pun masuk ke dalam dan langsung mencari kursi kami

Entah keberuntungan atau apa namun kulihat banyak kursi kosong dan hanya beberapa yang nonton mungkin ini karena kami menonton di saat hari biasa

Setelah 1 jam lebih film berjalan rasanya aku mulai mengantuk karena kebetulan aku tidak begitu suka film yang ingin ditonton oleh Devi ini terlebih genrenya tentang horor sehingga membuatku sedikit bosan karena dari tadi scene nya hanyalah membuatku kaget para penonton terlebih tujuanku kesini hanyalah menepati janjiku dengan Devi yang sudah kuanggap sebagai adikku sendiri ini,Rupanya Devi mengetahui kalau aku mulai mengantuk sehingga ia langsung meremas kontolku dari luar celanaku

“A jangan tidur,temenin Devi nonton”bisiknya

“Duh tapi aa ngantuk dev,atau mending kamu sini duduk dipangkuan aa aja”ujarku

Setelah itu Devi pun melihat situasi disekitar dan setelah dirasa aman ia langsung duduk dipangkuanku lalu melanjutkan menonton film

Wangi tubuh Devi langsung tercium olehku ketika Devi duduk dipangkuanku dan langsung kupeluk tubuhnya sambil mulai menciumi leher serta turut kujilati lehernya,kupikir akhirnya aku mendapatkan hiburan dikala menonton film supaya aku tak mengantuk

Setelah itu tanganku beralih menurunkan resleting jaket Devi dan langsung kuremas toket mungil nya ini dengan tanganku sambil aku terus menjilati daerah leher dan telinganya sehingga kudengar nafas Devi mulai memberat yang dimana devi mulai terangsang

“Ahhh aa”lenguhnya ketika putingnya kumainkan

Kuberikan 2 buah cupangan ke daerah tengkuk belakang lehernya,Setelah itu kubuka kancing celana hotpants Devi lalu tanganku langsung menjalar memasuki celananya dan aku terkejut rupanya Devi juga tak mengenakan celana dalam sehingga aku dapat merasakan langsung memeknya yang sudah mulai basah ini

Kukocok memek devi dengan tangan kiriku sementara tangan kananku memainkan toket devi sambil lidahku turut menjilati lehernya

“Ouhhh aa ahhh Devi mau keluaar a”ujarnya pelan

Tak berselang lama benae saja tubuh devi mengejang dipangkuanku dan tanganku langsung tersiram cairan hangat yang begitu banyak

“Dev ngewe yuk”bisikku

“Jangan disini a”bisiknya

Aku pun mengancingkan celana hotpants Devi kembali dan sepanjang film aku hanya meremas toketnya sambil beberapa kali kujilati lehernya hingga menjelang akhir film Devi langsung menarik keatas resleting jaketnya

Tak berselang lama film pun usai dan kami langsung keluar dari gedung bioskop

“Aa tadi nakal hahaha”bisiknya

“Habisnya aa ngantuk dev”ujarku

Devi lalu memintaku membelikan nya sebuah minuman boba dan aku pun membelikan nya,rupanya hari ini aku benar-benar menemani Devi yanh sudah kuanggap sebagai adikku untuk jalan-jalan namun tak apalah toh aku sudah janji untuk mengajaknya jalan-jalan kalau nilainya ujian nya bagus

Kulihat jam tanganku rupanya sudah mendekati jam 8 malam sehingga kami pun langsung kembali ke mobilku diparkiran

Diperjalanan pulang kami membahas mengenai film yang kami tonton tadi walaupun sebenarnya aku tak begitu mengikuti alurnya

“Terimakasih yah a udah ngajakin jalan-jalan”ujar devi

“Iya dev kan lagipula ini janji nya aa kalo nilai ujian kelulusan kamu bagus”

Tiba-tiba entah kenapa ketika kulihat ditepi jalan ada sebuah hotel membuatku langsung membelokan mobilku menuju hotel tersebut

Devi sepertinya paham tujuanku sehingga ia tak banyak bicara dan mengikutiku turun dari mobil

Setelah memesan kamar aku langsung menuju ke kamar tersebut dan setibanya dikamar aku langsung menarik tangan Devi ke ranjang dan kulumat habis mulutnya ini

Setelah itu kutelanjangi Devi beserta diriku sehingga kami berdua sudah telanjang bulat didalam kamar ini

Devi terlihat sedikit malu-malu dan setelah itu kuarahkan tangan nya menggenggam kontolku

“Gede banget kontolnya aa”ujar devi

Aku hanya tersenyum dan setelah itu Devi sudah mulai mengerti yang dimana ia mulai mengocok kontolku hingga akhirnya Devi menyepong kontolku dengan mulutnya

Aku yang posisinya sedang tiduran pun meminta Devi untuk posisi 69 sehingga aku langsung menjilati memeknya sambil kumasukan jariku untuk mengocok memeknya sementara Devi sedang mengemut sambil mengocok kontolku dengan mulutnya

Aku pun turut menghisap itilnya hingga membuat Devi kelojotan sambil sesekali kugigit kecil itilnya dan membuat memeknya semakin basah,Setelah beberapa kali rangsangan dimemeknya akhirnya Devi orgasme

“Ouhhh aa kok enak banget sihhhh ? Devi sampai kelojotan digituin aa”ujar devi

“Yuk dev yang lebih enak lagi”ujarku

Setelah itu kutiduri devi dan kubuka lebar kakinya karena aku berniat untuk segera memasukan kontolku kedalam memeknya hingga tiba-tiba kurasakan kepala kontolku seperti menembus sesuatu dan kulihat Devi seperti meringis menahan sakit dan tiba-tiba aku pun tersadar serta teringat kalau Devi masih perawan atau mungkin lebih tepatnya aku tak menduga kalau sejak kuajari sebulan yang lalu sampai saat Devi masih perawan

“Pelan-pelan a sakit”ujar devi

Aku pun langsung menghisap putingnya untuk sedikit meredakan rasa sakitnya sambil aku memasukan lebih dalam kontolku secara perlahan hingga akhirnya semua bagian kontolku sudah masuk

“Masih sakit dev ?”ujarku

“Masih sedikit a tapi udah mulai enak”ujar devi

“Aa gerakin yah ?”

Si devi pun mengangguk dan aku mulai menggerakan kontolku menikmati memeknya sambil sesekali kunikmati kedua puting berwarna pink yang ada didepanku

“Ouhhh a enakkkkk”lenguh devi

“Ini yang nama nya ngentot dev”ujarku

“Ahhh iyahhh a entot Devi terus a”

Melihat Devi yang sudah mulai menikmati akhirnya kukencangkan genjotanku dimemeknya hingga membuatnya menjerit-jerit

“Kontol aa gede banget,penuh memek Devi a”ujar nya

“Memek kamu juga sempit banget Dev,Bener-bener memek perawan”ujarku

“Deviiii keluaaaaarrrrr a”jeritnya

Tubuh devi pun mengejang dan kurasakan kontolku tersiram cairan hangat

Kucabut kontolku sesaat dan terlihatlah noda darah yang menempel dikontolku bahkan noda darah perawan devi juga terlihat di seprai kasur sementara itu Devi terlihat ngos-ngosan

“Yuk dev lagi,aa belum keluar nih”ujarku

“Hihihi aa kuat banget”ujarnya

Setelah itu kuposisikan Devi dalam doggy style dan kugenjot memeknya dari belakang

“Gimana dev ngentot dari belakang ? Lebih enak gak ?”ujarku

“Ahhh iyahhh a lebih enak dari yang tadiii”ujar devi

Aku pun meraih kedua toketnya dari belakang dan kuentot kencang memeknya ini hingga akhirnya Devi kembali orgasme dan rasanya memeknya seperti meremas kontolku hingga membuatku tak tahan dan langsung kutekan sedalam-dalamnya kontolku dan kusemprotkan pejuku kedalam memek Devi

Setelah itu kami sama-sama terkulai lemas diatas ranjang dan aku mulai melumat bibir Devi

“Ini yang namanya ngentot dev,enak kan ?”ujarku

“Hahaha iyah a Devi baru tau kalo ngentot itu seenak ini”ujar devi

“Nah ini yang bikin mamah kamu ketagihan ngentot sama aa”

“Akhirnya Devi bisa ngerasain apa yang dirasakan mamah dan teman-teman Devi”

“Kasian dehh baru telat ngerasain ngentot”

“Iya nih apalagi sebenarnya di antara teman-teman Devi cuma Devi yang belum pernah ngentot jadinya Devi cuma dengerin aja kalo mereka lagi cerita apalagi salah satu teman Devi udah ada yang pernah ngentot dari Kelas 10”

“Hahaha kamu sih bukan nya dari dulu aja

“ihh habisnya teman-teman devi pada bilang sih ngentot itu sakit banget pas pertama kali tapi tau nya ga sesakit apa yang devi bayangin”

”itu tanda nya teman-teman kamu baik gak mau kamu kaya mereka”

Setelah itu kucupang toket Devi beberapa kali dan kulihat Devi sedikit terdiam ketika melihat noda darah dikasur,Ini memang reaksi normal orang yang baru diperawani

“Kamu gak nyesel kan dev ngasih keperawanan kamu untuk aa ?”ujarku

“Enggak kok a lagipula sebenarnya Devi memang udah niatin kasih hadiah perawan Devi ke aa karena aa selama ini udah baik ngajarin Devi sampai bisa dapat nilai ujian yang memuaskan”ujarnya

“Beneran ?”

“Iya a apalagi aa baik banget orang nya dan udah Devi anggap aa itu kaya aa nya Devi sendiri”

“Pesan aa kamu nanti selama kuliah jaga diri ya dev karena di perkuliahan nanti pergaulan akan semakin bebas kamu harus hati-hati”

“Iya a”

“Tapi inget loh nanti kalo kamu udah punya pacar aa masih boleh kan ngentot sama kamu”

“Hahaha boleh lah a kan aa itu aa nya Devi jadinya aa lah yang paling berhak menikmati tubuh Devi”

“Duh adik kesayangan aa memang yang paling pengertian”

“Bukan cuma pengertian a tapi adik aa yang satu ini juga cantik dan seksi kan”

“Iya dong apalagi memeknya juga sempit banget bikin aa ketagihan”

“Hahaha Devi kaya gini kan hanya untuk aa”

Setelah itu kuajak Devi berfoto dan tentunya difoto kami terlihat noda darah di kasur

“Devi selama ini agak kesepian loh a sebagai anak pertama jadinya Devi seneng banget sejak kecil Devi udah kenal sama aa karena walaupun kita bukan sedarah tapi entah kenapa rasanya aa itu udah kaya aa nya Devi sendiri”ujarnya

“Iya Dev nanti kalo ada apa-apa cerita sama aa”ujarku

Kalau dipikir-pikir,Aku memang sudah mengenal Devi sejak lama karena mamah dan bu marni adalah sahabat sejak kecil sehingga sejak aku kecil aku sudah kenal dengan Devi karena bu marni sering main ke rumah sambil membawa Devi yang saat itu masih balita dan karena usia kami terpaut 7 tahun jadinya aku sudah menganggap Devi selayaknya adikku sendiri sehingga kami sering bermain bersama ketika dirinya diajak bu marni ke rumahku bahkan aku masih mengingat kalau dahulu aku kerap kali mengantar Devi berangkat TK dengan sepedaku dipagi hari namun aku tak menduga kalau malam ini aku telah memperawani Devi yang dahulu sering kugendong saat berusia balita dan mungkin selanjutnya aku akan dapat terus menikmati tubuh Devi

“Kamu inget ga dev ? Dulu pas kamu kecil sering ikut bu marni main ke rumah aa terus kita pernah mandi bareng loh”ujarku

“ihh aa jangan di inget-inget malu tau”ujarnya

“Hahaha tapi aa gak nyangka loh anak kecil manja yang dulu sering aa anterin berangkat TK sekarang udah jadi wanita sesungguhnya apalagi aa yang merawanin”

“Hahaha tapi enak kan a rasanya merawanin anak kecil manja itu ?”

“Iya nih aa ketiban rejeki kayanya”

Setelah itu aku menuju kamar mandi dan aku langsung mengirimkan foto yang tadi kuambil bersama devi dalam keadaan bulat kepada bu marni

“Dapat salam bu dari anak gadis ibu yang baru pecah perawan”chatku

Tak berselang lama bu marni membalas pesanku

“Astaga kalian rupanya malah ngentot malam-malam,kalian lagi dimana ?”chatnya

“Dihotel bu habis pulang jalan-jalan”

“Ngomong-ngomong itu Devi gimana ren ?”

“Devi keenakan bu pas ngentot apalagi desahan nya kenceng banget”

“Selamat yah ren sukses belah duren nya”

“Ibu gak marah kan anak gadisnya saya perawanin ?”

“Loh kenapa ibu harus marah ? Kan semuanya tergantung si Devi apalagi ibu percaya kamu itu orang baik makanya Devi mau kasih keperawanan nya untuk kamu”

“Terimakasih yahh pelacurku sayang”

“Husstt kamu ini loh enak banget pagi-pagi ngentotin pelacur pribadinya ehh malamnya ngentotin anaknya”

“Hahaha hidup memang indah bu”

“Ohh iya kalian nginep aja dihotel pasti Devi sekarang lagi lemes”

“Siap bu lagipula biar bisa puas-puasin ngentotin Devi”

Setelah itu kusudahi chatku dengan Bu Marni dan aku mandi sesaat untuk membersihkan keringatku

Setelah itu barulah aku keluar dan kulihat Devi seperti memegang perutnya

“Kenapa dev ?”ujarku

“Ini a rasanya kontol aa kaya masih ada didalem memek devi,masih kebayang rasa enaknya apalagi rahim devi hangat banget banyak peju aa didalem”ujarnya

Kukeluarkan pil kb dari dompetku dan kuberikan untuk Devi

“Ini dev diminum”ujarku

“Ini apa a ?”ujarnya

“Obat biar kamu enggak hamil”

Setelah itu Devi langsung meminum pil Kb yang kuberikan

“Walaupun ngentot itu enak tapi kamu tau kan bahaya nya ngentot yang dimana kalau kamu ga hati-hati kamu bisa hamil apalagi hidup kamu bisa langsung hancur loh kalo kamu hamil ditengah perkuliahan,Aa bisa ngomong gini karena banyak temen aa yang lagi kuliah tiba-tiba hamil”ujarku menasehatinya

“Iyah a Devi paham”ujarnya

“Aa gak bisa melarang kamu untuk jangan ngentot karena kamu udah tau betapa enaknya terlebih kamu udah dewasa bahkan meskipun kita hari ini gak ngentot tapi suatu saat kamu juga pasti juga akan ngentot dengan seseorang,Jadi aa cuma berpesan kalau kamu nanti ngentot dengan seseorang pastikan untuk keluar diluar atau enggak suruh pake pengaman”

Devi terlihat memahami apa yang kukatakan karena meskipun malam ini aku tak ngentot dengan nya tapi suatu saat nanti Devi pasti juga akan ngentot dengan seseorang jadi lebih baik kuberikan nasehat padanya dari awal

“Selama kamu belum nikah jangan ada yang boleh keluar dimemek kamu selain aa ya dev,Kalo aa pasti akan bertanggungjawab semisal kamu hamil tapi kalo orang lain kan belum tentu”ujarku

“Iyah a Devi ngerti,Pokoknya yang boleh keluar di memek Devi hanyalah aa seorang”

“Aa bicara seperti ini bukan untuk melarang kamu ngentot lagipula aa sadar pergaulan kamu akan semakin luas apalagi kamu sudah dewasa dan aa bicara seperti ini untuk supaya kamu lebih berhati-hati Aa gak mau kamu kenapa-kenapa apalagi sampai hamil diluar nikah”

Aku menasehati singkat kepada Devi karena diumurnya yang masih 18 tahun ini pastinya pikiran nya belum matang sehingga aku tak ingin terjadi suatu hal kepada Devi apalagi sampai Devi hamil diluar nikah,Mungkin ini sebagai rasa tanggung jawabku karena aku sudah menganggap Devi seperti adikku sendiri dan begitupula Devi yang sudah menganggapku seperti aa nya sendiri terlebih Devi merupakan anak pertama sehingga ia tak pernah merasakan memiliki seorang kakak

Tiba-tiba HP devi berbunyi dan rupanya bu marni menelpon,Aku pun menyuruh Devi untuk menyalakan speaker

“Halo mah”ujar Devi

“Halo dev,kamu lagi dimana ini udah malam loh nak”ujar bu marni

Aku pun tersenyum rupanya bu marni berpura-pura tak tahu

“Ini devi lagi dirumah temen buat belajar bareng persiapan ujian seleksi masuk kuliah”ujar devi

Entah kenapa disaat seperti ini aku kembali ngaceng dan kusuruh Devi menaiki kontolku hingga ketika kontolku tenggelam dimemeknya tanpa sadar membuat Devi mendesah

“Kamu kenapa nak ?”ujar bu marni

“Ahh enggak kenapa-kenapa kok mah”ujar devi

Aku memberikan kode kepada Devi untuk bergoyang dan devi mulai perlahan bergoyang diatas kontolku sementara aku menikmati memek devi sambil kuremas toket kencang ini

“Ahhh enakkk bangettt”ucap devi tanpa sadar

“Loh enak kenapa dev ?”ujar bu marni

“Eee enggak mah anu ini Devi enak banget belajar biologi”

“Oalah kirain mamah kamu keenakan karena apa”

Aku pun beralih menghisap puting Devi sehingga membuat Devi mendesah tertahan

“Devi kamu nginep aja yah dirumah temen kamu”ujar bu marni

“Ouhhhh iyahh mahh ahhh tapi emangnya boleh mah ?”

“Iya boleh lagipula kan kamu lagi belajar biar nilai kamu tambah bagus”

“Terimakasih yah mahh aahh”

“Ngomong-ngomong kamu kenapa dev kok kaya kepedesan gitu ?”

“Ini mah Devi dikasih sosis pedes sama temen”

“Sosisnya gede ga dev ? Kalo gede pasti enak loh”

“Iyaa mahhh sosisnya gede banget ahhh enakkkk bangettt rasanya sampai penuhhhh di mmeeeemm—“ujar devi yang terhenti dan seperti tersadar kalau ia hendak salah ngomong

“Penuh dimana dev ?”

“Ahhh dimulut devi mah maksudnya,ahh udah dulu ya mah Devi lagi mau nikmatin sosis gede nya lagiihh”

Devi langsung mematikan telpon dan langsung bergoyang diatas kontolku

Singkat cerita semalaman kami ngentot dengan berbagai macam posisi dan kuajari Devi banyak hal hingga membuat kami saling menikmati persetubuhan ini dan karena Devi sudah meminum pil kb maka kusemprotkan pejuku ke rahim devi sebanyak mungkin hingga akhirnya kami tertidur berpelukan dalam keadaan telanjanh bulat dengan kondisi kontolku masih menancap dimemeknya

Paginya pun kami kembali ngentot 2 kali yang dimana setelah bangun tidur dan disaat kami mandi di kamar mandi,Devi terlihat puas ngentot denganku dan ia kini sudah resmi menjadi wanita sesungguhnya dan bukan lagi seorang gadis perawan

Singkat cerita jam 10 pun kami pulang dan kuantarkan Devi kerumahn,Sebelum turun aku dan Devi menyempatkan diri untuk saling melumat didalam mobil dan setelah itu aku mengambil sejumlah uang dari dompetku

“Devi ini uang jajan dari aa untuk kamu”ujarku

“Wahh banyak banget ini a,Terimakasih ya aa sayang”ujarnya memelukku

“Sebelum turun aa mau nyusu sebentar dong dev”

“Hahaha emang semalaman masih belum puas a ?”

Devi lalu menurunkan resleting jaketnya dan terlihatkan kedua toket mungilnya dengan puting berwarna pink serta dihiasi oleh cupanganku yang banyak sekali disana

Aku lalu menghisap puting Devi secara bergantian hingga membuat Devi mendesah dan setelah itu lagi-lagi kutinggalkan cupanganku ditoketnya,Kini toket mungil Devi sudah banyak sekali cupanganku disana bahkan seolah toketnya sudah berubah warna menjadi kemerahan akibat banyaknya cupanganku

“Uhh aa dari semalam banyak banget ngasih cupangan ke toket Devi”ujarnya

“Hahaha seru dev nandain kamu”ujarku

Devi pun pamit dan turun dari mobil,Setelah itu aku membuka Hp karena sedari tadi pagi aku sama sekali belum membuka HP dan tiba-tiba aku melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari Bu Haji,Teh Lia,Teh Linda bahkan mamah

Sesampainya dirumah kulihat mamah tampak panik dan aku disuruh langsung bersiap-siap untuk ke Rumah Sakit hingga tiba-tiba aku terkejut ketika mamah memberitahuku kalau pak haji masuk rumah sakit karena tadi pagi pak haji dihajar oleh beberapa orang tak dikenal saat hendak berangkat ke kebun dan membuatku berpikir apakah ini ada hubungan nya dengan beberapa hari ini yang dimana pak haji sering bengong dan apakah mungkin pak haji terlibat masalah dengan seseorang

Aku dan mamah pun langsung berangkat ke rumah sakit secepat mungkin,Aku sebenarnya sangai malas ketika berususan dengan sebuah hal yang bernama “Masalah” namun bila masalah tersebut melibatkan keluargaku maka aku akan turun tangan
 
Terakhir diubah:

Bu Marni


Devi

Saat ini aku baru saja terbangun dari tidurku yang sangat indah yang dimana semalam aku baru saja meminum susu langsung dari sumbernya hingga puas tepatnya susu milik Lela dan kuingat jelas semalam dirinya kuentot disamping suaminya yang sudah mabok tak sadarkan diri

Setelah mandi dan sarapan aku langsung menuju perkebunan teh ku untuk mengontrol situasi dan kondisi,Kulihat banyak buruh pemetik daun teh yang semangat bekerja namun ada yang aneh yang dimana kulihat pak Haji sering melamun belakangan ini

“Pak,Bapak kenapa ?”ujarku

“Ohh ga kenapa-kenapa kok ren”ujar si bapak

Aku sebenarnya tak percaya begitu saja karena kuyakin kalau saat ini pak haji sedang ada masalah namun rasanya tak sopan bila aku menanyakan masalah apa yang sedang dimiliki

Setelah kira-kira 2 jam diperkebunan aku pun memutuskan pulang namun tiba-tiba aku teringat dengan pesan singkat yang dikirimkan Devi semalam yang dimana ia mengajakku untuk bertemu dengan nya sehingga aku langsung menuju rumahnya namun tanpa diduga saat ini Devi sedang tak ada dirumah dan saat ini sedang ada suami dari bu marni sedang ngopi didepan warungnya yang dimana didepan warung bu marni ini terdapat meja dan beberapa kursi yang digunakan untuk sekedar nongkrong dan aku pun langsung bergabung dengan bapak kepala desaku ini

“Loh pak udah pulang dari kantor desa ?”ujarku

“Hari ini saya ga masuk ren..agak gak enak badan gara-gara kemaren kehujanan”ujarnya

“Hmm iya sih cuacanya lagi ga mendukung”

Tak berselang lama bu marni keluar dari rumahnya membawakan semangkok bubur kacang ijo dan ia terlihat terkejut melihatku namun ia langsunh tersenyum hangat denganku

“Astaga ibu pagi ini kok cantik banhet sih ? Sampe heran udah lama gak ketemu”ujarku

“ihh apa sih ? Perasaan ibu biasa aja deh”ujar bu marni

“Duh cantik dari mana nya sih ren toh si ibu udah berumur juga”ujar suami bu marni

Bu marni langsung tersenyum kecut mendengar ucapan suaminya

“Ngomong-ngomong ibu lagi sibuk apa nih ?”ujarku

“Ibu lagi ngitung pengeluaran bulanan didalem tapi agak bingung gitu”Ujar bu marni

“Bingung kenapa bu ? Sini saya bantu”ujarku

“Yaudah sana ren bantuin si ibu,kalo saya sih gak ngerti soal gituan”ujar pak kades

Aku lalu mengikuti bu marni masuk kedalam warungnya dan saat ini bu marni masih mengenakan daster tidurnya yang dimana kuduga pasti ia baru bangun

Setelah itu kami duduk di sebuah kursi yang tersedia dimeja didalem warung ibu yang dimana tempat ini untuk melakukan transaksi dan tempat ini berada diujung dekat dengan pintu yang menghubungan warung dengan rumah bu marni

“Ini ren liat deh ibu bingung”ujar bu marni menyerahkan sebuah buku

Aku pun melihat buku yang berisi pembukuan bulanan milik bu marni ini dan kuperhatikan setiap arus kas dan juga berbagai transaksi hingga aku tersenyum kecil

“Kenapa senyum-senyum ren ?”ujar bu marni

“Ini loh ibu salah nulis,kalo salah nulis sekali pasti selanjutnya salah hitungan nya”ujarku

“Astagfirullah ibu gak sadar 0 nya lebih 1”

“Hahaha salah itu wajar bu,Ohh iya ngomong-ngomong usaha salon kecantikan ibu gimana ?”

“Alhamdulliah ren rame yang datang mungkin karena lokasinya strategis dikota”

“Syukur deh bu,apalagi sekarang ibu makin cantik”

“Tapi tadi kata si bapak…”

“Alah bu kata-kata si aki-aki jangan dipercaya”

Bu marni tertawa ringan mendengarku yang menghina suaminya

“Tapi kayanya ibu juga makin sibuk nih jadi jarang keliatan”ujarku

“ihh apa sih ibu mah sering dirumah cuma kadang-kadang sih ibu ke kota buat ngecek salon”ujar bu marni

“Kok gak minta saya anterin ke kota bu ? Padahal saya mau loh”

“Duh ibu gak enak kalo minta kamu nganterin ibu ke kota apalagi sekarang kamu makin sibuk ngurus kebun”

“Kok malah gak enak bu ? Kan sama saya ibu selalu enak terus..”

“Maksudnya ren ?”

“Aduh masa ibu lupa sih ? Ibu selalu enak loh kalo jalan-jalan sama saya apalagi sampai jerit-jerit”

Si ibu pun tersadar maksudku dan kuarahkan tangan nya ke selangkanganku yang dimana kontolku sudah keras didalam celana yang kukenakan ini

“Emangnya ibu gak kangen dienakin ? Udah lama loh mungkin udah sebulan”bisikku

“Sebenarnya ibu sih kangen juga dienakin kamu ren cuma ibu gak enak minta nya takut ganggu”bisiknya

“Astagfirullah ibu kangen ngentot sama saya ?”godaku sambil bercanda

Si ibu pun mencubit pinggangku hingga membuatku tertawa

“Kamu juga nih kaya nya makin sibuk dikebun sampai lupa nyiram kebun ibu”bisik bu marni

“Loh kan ada si bapak yang nyiram kebun ibu”ujarku

“Dia gabisa kerja ren,Kerjanya asal-asalan jadinya gak enak gak kaya kamu”

“Hmm gitu yah bu ? Ngomong-ngomong boleh liat kebun nya ga bu ?”

“Sekarang ? Tapi didepan ada si bapak loh”

“Santai aja bu toh kita ada dipojokan,gak bakal keliatan”

Si ibu pun melorotkan celana dalamnya dan setelah itu ia menaikan sedikit dasternya sehingga memek bu marni yang dihiasi jembut lebat ini terlihat didepanku

“Ini kebun ibu ren”bisiknya

Aku pun meraba memek ibu dengan tanganku

“Kok becek bu ?”ujarku

“Ibu becek gara-gara duduk samping-sampingan sama kamu”

“Ibu binal”

“Kamu yang binalin ibu”

Kumainkan jariku dimemek bu marni hingga membuatnya sedikit mendesah

“Memek ibu sempit gak kalah sama memeknya Devi”bisikku

Sontak ucapanku membuat bu marni terkejut dan ia pun menatapku

“Kamu udah ?”ujarnya

“Udah apa bu ?”ujarku pura-pura tak tahu

“Kamu udah ngentotin Devi ?”

“Oalah belum kok bu baru pemasanan doang”

Aku lalu menghentikan permainan jariku dimemek bu marni dan kukeluarkan HPku yang dimana kuperlihatkan foto-fotoku saat menakali Devi tepatnya foto telanjang kami berdua dan juga aku memperlihatkan video saat Devi menyepong kontolku

“Astagfirullah kamu kok ga bilang-bilang ibu sih ?”ujarnya

“Lupa bu hahaha”ujarku

“Aihhh anak gadis ibu nakal juga ternyata”

“Hahaha maklum bu namanya juga kehidupan jaman sekarang”

Setelah itu kukeluarkan kontolku dari celana lalu kuarahkan tangan mungil bu marni untuk menggenggam kontolku

“Keras ren”bisik ibu marni

Kami sama-sama dapat melihat suami bu marni dari tempat duduk kami yang berada didalam warung dan posisi suaminya sedang membelakangi kami sehingga suaminya tak tahu kalau istrinya sedang menggenggam kontol dari seorang pemuda gagah

“Ngentot yuk bu disini,kangen nih”bisikku

“Tapii ada bapak ren didepan,kalo mau dikamar ibu aja”ujar ibu

Kupikir aku bisa mengentoti bu marni saat ini didalam kamarnya namun rasa tak asik karena aku ingin memacu adrenalinku untuk menyetubuhi bu marni dibelakang suaminya

“Disini aja bu”bisikku

Aku lalu melumat bibir bu marni dengan penuh nafsu,Awalnya bu marni seperti menolak ajakanku namun aku langsung merangsang memeknya dengan tanganku hingga akhirnya bu marni mulai terbuai dan membalas lumatanku

Setelah itu kuarahkan tangan bu marni untuk kembali menggenggam kontolku

“Kok makin gede aja sih ?”bisiknya

“Udah gak sabar ngentotin memek tembem ibu”bisikku

Setelah itu kuturunkan tali daster dibahu ibu sehingga dasternya melorot hingga sebatas pinggangnya dan memperlihatkan kedua toket Milf nya ini sementara itu bu marni hanya menatapku dengan tatapan sayu nya sambil tangan nya tetap mengocok kontolku

“Jilat sayang”bisikku

Bu marni pun menunduk dan mulai mencium kepala kontolku lalu dilanjutkan dengan menjilati seluruh batang kontolku hingga membuat kelojotan hingga akhirnya bu marni menyepong kontolku mungkin ia sudah lupa kalau kami sedang berbuat mesum dibelakang suaminya,Saat sedang menyepong kontolku aku turut meremas bongkahan pantatnya bahkan aku juga turut mencengkeram kuat pantatnya

Setelah beberapa saat bu marni melepaskan kontolku dari mulutnya dan ia kembali menatapku dengan tatapan sayunya

“Kamu masih pengen ngentotin aku dibelakang suamiku ?”ujarnya

Aku pun menjawabnya dengan sebuah anggukan sambil kuraba memek yang sudah basah kuyup ini dengan tanganku

“Kamu nakal udah bikin memek aku sebecek ini”ujar bu marni

“Ayo sayang naikin kontolku”ujarku

Si ibu pun hendak duduk dipangkuanku namun sebelum itu ia memindahkan beberapa box ke atas meja untuk menutupi dirinya yang akan duduk dipangkuanku,Sungguh wanita yang pintar pikirku

Setelah itu barulah bu marni duduk dipangkuanku dengan posisi membelakangiku dan kami saling berhadapan dan Bu marni pun mengarahkan kontolku memasuki memeknya

“Ouhhhhhhh besarrrr”lenguh ibu

Tak disangka lenguhan ibu itu hanyalah sebuah reflek namun sialnya didengar oleh suaminya

“Ibu kenapa disana ?”ujar bapak suaminya

“Ahhh enggak pak ini ibu masih diajarin Reno belajar pembukuan,ibu lagi ngeladenin angka yang besar”ujar ibu sambil sedikit melenguh

“Ayo bu coba lakuin yang tadi saya ajarin”ujarku

Bu marni pun mulai bergoyang diatas kontolku namun karena kegilaaanku aku langsung meloloskan daster bu marni hingga saat ini bu marni sudah benar-benar telanjang dan gila sekali yang dimana kami sedang memacu birahi tepat dibelakang suaminya,Coba saja tumpukan box kardus ini tidak dapat diatas meja mungkin suami bu marni dapat dengan mudah melihat apa yang kami lakukan ketika dirinya menengok ke belakang

Goyangan bu marni yang naik turun diatas kontolku sungguh membuatku bernafsu sekali hingga akhirnya kuremas kedua toketnya dari belakang

“Aduuhh Renooo memek ibu penuhhhh ahhh kok bisa seenak ini sih kontol kamu ?”bisik bu marni

“Dasar pelacur”bisikku

“Ouuh ibu memang pelacur kamu sayang…ibu pelacurnya bos perkebunan”

Tak berselang lama bu marni orgasme diatas tubuhku dan rasanya memeknya kian meremas kontolku

Aku pun langsung berganti posisi yang dimana kudirikan bu marni dengan posisi tangan nya menopang di meja sementara aku mengentotinya dari belakang dan desahan ibu semakin mengeram sambil kuremas kuat pantatnya ini

“Ngentotin pelacur pribadi emang yang paling nikmat”bisikku

“Hmmm ouhhhhh ahhhh apalagi ngentotin nya dibelakang suaminya”bisik ibu

Bu marni pun menengok kebelakang dan kami saling berciuman,Setelah itu kulepaskan kontolku lalu kutarik bu marni menuju pintu penghubung ke rumahnya lalu kuajak bu marni untuk tiduran disofa lalu kuentot habis beliau hingga akhirnya kami orgasme diwaktu yang hampir bersamaan

Kucabut kontolku dan disana terlihat lelehan pejuku mengalir dari bibir memeknya,Bu Marni pun bangun sesaat dari sofa dan ia langsung membersihkan kontolku dengan mulutnya

“Kayanya ibu harus minum pil KB ini,banyak banget kamu keluarnya”ujar ibu

Aku pun sekali lagi menyusu ditoket ibu beberapa saat dan kucupang kedua toketnya ini

“Udah sana keluar nanti suamiku curiga”ujar bu marni

“Bu nanti kalo Devi pulang suruh hubungin Reno yah”ujarku

Singkat cerita aku pun menyudahi sesi bertukar lendir ku dengan bu marni dipagi ini dan kutinggalkan bu marni yang masih telanjang bulat disofanya,Sebenarnya aku sudah siap bila suami bu marni memergokiku karena telah meniduri istrinya namun syukurnya kulihat suami bu marni sedang mengobrol dengan salah satu tetanggaku dan aku pun langsung pamit pulang

Sepulang dari rumah bu marni tiba-tiba aku mendapatkan sebuah pesan dari Devi

“Siang a,duh masf yah a tadi devi enggak ada dirumah nanti sore deh Devi ke rumah aa”chatnya

“Iya dev aa tunggu tapi datengnya harus berpakaian seksi loh”chatku

Setelah makan siang dirumah aku langsung menuju ke rumah pribadiku karena nanti sore Devi akan berkunjung namun sebelum itu kusempatkan tidur siang dahulu

Sorenya aku langsung mandi untuk menghilangkan keringatku terlebih aku belum mandi sejak aku ngentot dengan bu marni pagi tadi

Mungkin sekitar jam 5 barulah Devi datang dan ia mengenakan jaket serta hotpants ditubuhnya padahal aku berharap ia mengenakan tanktop

Devi membawa sebungkus martabak favoritku

“Waduh pake segala repot-repot dev”ujarku

“Gapapa a lagipula ini sebagai bentuk terimakasih Devi karena kemaren-kemaren aa udah ngajarin Devi”ujarnya

“Terus hasilnya ?”

“Devi lulus dong a dengan hasil memuaskan,semuanya berkat aa yang udah ngajarin Devi”

“Waduh selamat deh,kamu ini udah aa anggap adek sendiri loh”

Ternyata niat Devi ingin menemuiku itu karena ia ingin menyampaikan rasa terimakasihnya karena sudah kuajari dalam mempersiapkan ujian kelulusan,Sungguh gadis yang memiliki attitude yang baik pikirku

“Terus kuliah kamu jadinya gimana ?”ujarku

“Rencananya sih Devi mau nyoba seleksi PTN yang ada dikota,apalagi Devi mau nyoba masuk jurusan arsitektur biar kaya teh Lia”ujarnya

“Duh bagus itu dev nanti aa ajarin lagi untuk persiapan ujian seleksi nya”

“Beneran yah a ?”

“Beneran dong tapi ya nanti kamu juga aa sekalian ajarin yang lain”

“Maksudnya a ?”

“Aa ajarin yang enak-enak lagi”

“Hahaha aa mah kirain apa,sok atuh a ajarin Devi yang enak-enak lagi”

Setelah itu aku ke dapur sebentar untuk menyediakan minuman untuk Devi

“Tadi aa abis ngentot sama mamah yah di rumah ?”ujar devi

“Loh kok kamu tau ?”ujarku

“Tadi waktu Devi sampai rumah,Devi liat mamah langsung lari telanjang masuk kamarnya pas sadar Devi udah pulang”

“Duh mamah kamu kebiasaan”

“Tapi aa berani banget sih ngentotin mamah padahal ada si bapak loh diluar”

“Hahaha itu namanya lelaki pemberani dev,tapi ngomong-ngomong kamu tadi kemana dev ?”

“Devi tadi ke sekolah a ngurus cap 3 jari,ngomong-ngomong dulu aa janji deh mau ngajakin Devi jalan-jalan kalo Devi nilainya bagus”

Aku seketika teringat dengan janjiku yang dimana aku menjanjikan nya untuk mengajaknya jalan-jalan bila nilainya bagus

“Duh tapi udah sore dev”ujarku

“Bisa kok a apalagi mumpung ada film bagus loh,temenin Devi nonton yuk a”ujarnya

Karena aku sudah kepalang janji aku pun menurutinya

“Iya tapi kita pemanasan dulu yah”ujarku

Aku langsung menarik Devi dan kupangku ia dengan posisi saling berhadapan denganku lalu kulumat bibirnya hingga kami pun berciuman beberapa saat

Setelah itu kuturunkan resleting jaket yang dikenakan Devi dan sontak aku terkejut karena didalam jaketnya Devi tak mengenakan apa-apa lagi sehingga kini kedua toket kencang nya terlihat didepan mataku

“Astaga Devi aa kaget loh gak nyangka kalo kamu ga pake apa-apa lagi didalam jaket”ujarku

“Kan aa yang nyuruh Devi dateng pake pakaian yang seksi”ujarnya

Aku pun langsung menghisap kedua puting pink milik Devi ini sementara Devi meremas rambutku sambil mendesah

“Uhhh aa hisap yang kuat a”lenguhnya

Setelah itu kuberikan beberapa cupangan di kedua toket mungilnya ini dan terlihat indah

Setelah itu aku sudahi pemanasanku dengan Devi lalu kusiapkan mobilku menuju Kota yang dimana aku dan devi hendak menonton film di bioskop

Sesampainya disana untungnya kami tepat waktu dan aku langsung membayar tiket untuk 2 orang kemudian kami pun masuk ke dalam dan langsung mencari kursi kami

Entah keberuntungan atau apa namun kulihat banyak kursi kosong dan hanya beberapa yang nonton mungkin ini karena kami menonton di saat hari biasa

Setelah 1 jam lebih film berjalan rasanya aku mulai mengantuk karena kebetulan aku tidak begitu suka film yang ingin ditonton oleh Devi ini terlebih genrenya tentang horor sehingga membuatku sedikit bosan karena dari tadi scene nya hanyalah membuatku kaget para penonton terlebih tujuanku kesini hanyalah menepati janjiku dengan Devi yang sudah kuanggap sebagai adikku sendiri ini,Rupanya Devi mengetahui kalau aku mulai mengantuk sehingga ia langsung meremas kontolku dari luar celanaku

“A jangan tidur,temenin Devi nonton”bisiknya

“Duh tapi aa ngantuk dev,atau mending kamu sini duduk dipangkuan aa aja”ujarku

Setelah itu Devi pun melihat situasi disekitar dan setelah dirasa aman ia langsung duduk dipangkuanku lalu melanjutkan menonton film

Wangi tubuh Devi langsung tercium olehku ketika Devi duduk dipangkuanku dan langsung kupeluk tubuhnya sambil mulai menciumi leher serta turut kujilati lehernya,kupikir akhirnya aku mendapatkan hiburan dikala menonton film supaya aku tak mengantuk

Setelah itu tanganku beralih menurunkan resleting jaket Devi dan langsung kuremas toket mungil nya ini dengan tanganku sambil aku terus menjilati daerah leher dan telinganya sehingga kudengar nafas Devi mulai memberat yang dimana devi mulai terangsang

“Ahhh aa”lenguhnya ketika putingnya kumainkan

Kuberikan 2 buah cupangan ke daerah tengkuk belakang lehernya,Setelah itu kubuka kancing celana hotpants Devi lalu tanganku langsung menjalar memasuki daerah calam celananya dan rupanya Devi juga tak mengenakan celana dalam sehingga aku dapat merasakan langsung memeknya yang sudah mulai basah ini

Kukocok memek devi dengan tangan kiriku sementara tangan kananku memainkan toket devi sambil lidahku turut menjilati lehernya

“Ouhhh aa ahhh Devi mau keluaar a”ujarnya pelan

Tak berselang lama benae saja tubuh devi mengejang dipangkuanku dan tanganku langsung tersiram cairan hangat yang begitu banyak

“Dev ngewek yuk”bisikku

“Jangan disini a”bisiknya

Aku pun mengancingkan celana hotpants Devi kembali dan sepanjang film aku hanya meremas toketnya sambil beberapa kali kujilati lehernya hingga menjelang akhir film Devi langsung menarik keatas resleting jaketnya

Tak berselang lama film pun usai dan kami langsung keluar dari gedung bioskop

“Aa tadi nakal hahaha”bisiknya

“Habisnya aa ngantuk dev”ujarku

Devi lalu memintaku membelikan nya sebuah minuman boba dan aku pun membelikan nya,rupanya hari ini aku benar-benar menemani Devi yanh sudah kuanggap sebagai adikku untuk jalan-jalan namun tak apalah toh aku sudah janji untuk mengajaknya jalan-jalan kalau nilainya ujian nya bagus

Kulihat jam tanganku rupanya sudah mendekati jam 8 malam sehingga kami pun langsung kembali ke mobilku diparkiran

Diperjalanan pulang kami membahas mengenai film yang kami tonton tadi walaupun sebenarnya aku tak begitu mengikuti alurnya

“Terimakasih yah a udah ngajakin jalan-jalan”ujar devi

“Iya dev kan lagipula ini janji nya aa kalo nilai ujian kelulusan kamu bagus”

Tiba-tiba entah kenapa ketika kulihat ditepi jalan ada sebuah hotel membuatku langsung membelokan mobilku menuju hotel tersebut

Devi sepertinya paham tujuanku sehingga ia tak banyak bicara dan mengikutiku turun dari mobil

Setelah memesan kamar aku langsung menuju ke kamar tersebut dan setibanya dikamar aku langsung menarik tangan Devi ke ranjang dan kulumat habis mulutnya ini

Setelah itu kutelanjangi Devi beserta diriku sehingga kami berdua sudah telanjang bulat didalam kamar ini

Devi terlihat sedikit malu-malu dan setelah itu kuarahkan tangan nya menggenggam kontolku

“Gede banget kontolnya aa”ujar devi

Aku hanya tersenyum dan setelah itu Devi sudah mulai mengerti yang dimana ia mulai mengocok kontolku hingga akhirnya Devi menyepong kontolku dengan mulutnya

Aku yang posisinya sedang tiduran pun meminta Devi untuk posisi 69 sehingga aku langsung menjilati memeknya sambil kumasukan jariku untuk mengocok memeknya sementara Devi sedang mengemut sambil mengocok kontolku dengan mulutnya

Aku pun turut menghisap itilnya hingga membuat Devi kelojotan sambil sesekali kugigit kecil itilnya dan membuat memeknya semakin basah,Setelah beberapa kali rangsangan dimemeknya akhirnya Devi orgasme

“Ouhhh aa kok enak banget sihhhh ? Devi sampai kelojotan digituin aa”ujar devi

“Yuk dev yang lebih enak lagi”ujarku

Setelah itu kutiduri devi dan kubuka lebar kakinya karena aku berniat untuk segera memasukan kontolku kedalam memeknya hingga tiba-tiba kurasakan kepala kontolku seperti menembus sesuatu dan kulihat Devi seperti meringis menahan sakit dan tiba-tiba aku pun tersadar serta teringat kalau Devi masih perawan atau mungkin lebih tepatnya aku tak menduga kalau sejak kuajari sebulan yang lalu sampai saat Devi masih perawan

“Pelan-pelan a sakit”ujar devi

Aku pun langsung menghisap putingnya untuk sedikit meredakan rasa sakitnya sambil aku memasukan lebih dalam kontolku secara perlahan hingga akhirnya semuka bagian kontolku sudah masuk

“Masih sakit dev ?”ujarku

“Masih sedikit a tapi udah mulai enak”ujar devi

“Aa gerakin yah ?”

Si devi pun mengangguk dan aku mulai menggerakan kontolku menikmati memeknya sambil sesekali kunikmati kedua puting berwarna pink yang ada didepanku

“Ouhhh a enakkkkk”lenguh devi

“Ini yang nama nya ngentot dev”ujarku

“Ahhh iyahhh a entot Devi terus a”

Melihat Devi yang sudah mulai menikmati akhirnya kukencangkan genjotanku dimemeknya hingga membuatnya menjerit-jerit

“Kontol aa gede banget,penuh memek Devi a”ujar nya

“Memek kamu juga sempit banget Dev,Bener-bener memek perawan”ujarku

“Deviiii keluaaaaarrrrr a”jeritnya

Tubuh devi pun mengejang dan kurasakan kontolku tersiram cairan hangat

Kucabut kontolku sesaat dan terlihatlah noda darah yang menempel dikontolku bahkan noda darah perawan devi juga terlihat di seprai kasur sementara itu Devi terlihat ngos-ngosan

“Yuk dev lagi,aa belum keluar nih”ujarku

“Hihihi aa kuat banget”ujarnya

Setelah itu kuposisikan Devi dalam doggy style dan kugenjot memeknya dari belakang

“Gimana dev ngentot dari belakang ? Lebih enak gak ?”ujarku

“Ahhh iyahhh a lebih enak dari yang tadiii”ujar devi

Aku pun meraih kedua toketnya dari belakang dan kuentot kencang memeknya ini hingga akhirnya Devi kembali orgasme dan rasanya memeknya seperti meremas kontolku hingga membuatku tak tahan dan langsung kutekan sedalam-dalamnya kontolku dan kusemprotkan pejuku kedalam memek Devi

Setelah itu kami sama-sama terkulai lemas diatas ranjang dan aku mulai melumat bibir Devi

“Ini yang namanya ngentot dev,enak kan ?”ujarku

“Hahaha iyah a Devi baru tau kalo ngentot itu seenak ini”ujar devi

“Nah ini yang bikin mamah kamu ketagihan ngentot sama aa”

“Akhirnya Devi bisa ngerasain apa yang dirasakan mamah dan teman-teman Devi”

“Kasian dehh baru telat ngerasain ngentot”

“Iya nih apalagi sebenarnya di antara teman-teman Devi cuma Devi yang belum pernah ngentot jadinya Devi cuma dengerin aja kalo mereka lagi cerita apalagi salah satu teman Devi udah ada yang pernah ngentot dari Kelas 10”

“Hahaha kamu sih bukan nya dari dulu aja

“ihh habisnya teman-teman devi pada bilang sih ngentot itu sakit banget pas pertama kali tapi tau nya ga sesakit apa yang devi bayangin”

”itu tanda nya teman-teman kamu baik gak mau kamu kaya mereka”

Setelah itu kucupang toket Devi beberapa kali dan kulihat Devi sedikit terdiam ketika melihat noda darah dikasur,Ini memang reaksi normal orang yang baru diperawani

“Kamu gak nyesel kan dev ngasih keperawanan kamu untuk aa ?”ujarku

“Enggak kok a lagipula sebenarnya Devi memang udah niatin kasih hadiah perawan Devi ke aa karena aa selama ini udah baik ngajarin Devi sampai bisa dapat nilai ujian yang memuaskan”ujarnya

“Beneran ?”

“Iya a apalagi aa baik banget orang nya dan udah Devi anggap aa itu kaya aa nya Devi sendiri”

“Pesan aa kamu nanti selama kuliah jaga diri ya dev karena di perkuliahan nanti pergaulan akan semakin bebas kamu harus hati-hati”

“Iya a”

“Tapi inget loh nanti kalo kamu udah punya pacar aa masih boleh kan ngentot sama kamu”

“Hahaha boleh lah a kan aa itu aa nya Devi”

Setelah itu kuajak Devi berfoto dan tentunya difoto kami terlihat noda darah di kasur

Setelah itu aku ke kamarmandi dan kukirimkan foto tersebut ke bu Marni

“Dapat salam bu dari anak gadis ibu yang baru pecah perawan”chatku

Tak berselang lama bu marni membalas pesanku

“Astaga kalian rupanya malah ngentot,kalian lagi dimana ?”chatnya

“Dihotel bu habis pulang jalan-jalan”

“Ngomong-ngomong itu Devi gimana ren ?”

“Devi keenakan bu pas ngentot apalagi desahan nya kenceng banget”

“Selamat yah ren sukses belah duren nya”

“Ibu gak marah kan anak gadisnya saya perawanin ?”

“Loh kenapa ibu harus marah ? Kan semuanya tergantung si Devi apalagi ibu percaya kamu itu orang baik makanya Devi mau kasih keperawanan nya untuk kamu”

“Terimakasih yahh pelacurku sayang”

“Husstt kamu ini loh enak banget pagi-pagi ngentotin pelacur pribadinya ehh malamnya ngentotin anaknya”

“Hahaha hidup memang indah bu”

“Ohh iya kalian nginep aja dihotel pasti Devi sekarang lagi lemes”

“Siap bu lagipula biar bisa puas-puasin ngentotin Devi”

Setelah itu kusudahi chatku dengan devi dan aku mandi sesaat untuk membersihkan keringatku

Setelah itu barulah aku keluar dan kulihat Devi seperti memegang perutnya

“Kenapa dev ?”ujarku

“Ini a rasanya kontol aa kayanya masih ada didalem memek devi,masih kebayang rasa enaknya apalagi rahim devi hangat banyak peju aa”ujarnya

Kukeluarkan pil kb dari dompetku dan kuberikan untuk Devi

“Ini dev diminum”ujarku

“Ini apa a ?”ujarnya

“Obat biar kamu enggak hamil”

Setelah itu Devi langsung meminum pil Kb yang kuberikan

“Walaupun ngentot itu enak tapi kamu tau kan bahaya nya ngentot yang dimana kalau kamu ga hati-hati kamu bisa hamil apalagi hidup kamu bisa hancur loh kalo kamu hamil ditengah perkuliahan,Aa bisa ngomong gini karena banyak temen aa yang lagi kuliah tiba-tiba hamil”ujarku menasehatinya

“Iyah a Devi paham”ujarnya

“Aa gak bisa melarang kamu untuk jangan ngentot karena kamu udah tau betapa enaknya,Aa cuma berpesan kalau kamu nanti ngentot dengan seseorang pastikan untuk keluar diluar atau enggak suruh pake pengaman”

Devi terlihat memahami apa yang kukatakan karena meskipun malam ini aku tak ngentot dengan nya tapi suatu saat nanti Devi pasti juga akan ngentot dengan seseorang jadi lebih baik kuberikan nasehat padanya

“Selama kamu belum nikah jangan ada yang boleh keluar dimemek kamu selain aa ya dev,Kalo aa pasti akan bertanggungjawab semisal kamu hamil karena aa tapi kalo orang lain kan belum tentu”ujarku

Aku menasehati singkat kepada Devi karena diumurnya yang masih 18 tahun ini pastinya pikiran nya belum matang sehingga aku tak ingin terjadi suatu hal kepada Devi apalagi sampai Devi hamil diluar nikah,Mungkin ini sebagai rasa tanggung jawabku karena aku sudah menganggap Devi seperti adikku sendiri dan begitupula Devi yang sudah menganggapku seperti aa nya sendiri terlebih Devi merupakan anak pertama sehingga ia tak pernah merasakan memiliki seorang kakak

Tiba-tiba HP devi berbunyi dan rupanya bu marni menelpon,Aku pun menyuruh Devi untuk menyalakan speaker

“Halo mah”ujar Devi

“Halo dev,kamu lagi dimana ini udah malam loh nak”ujar bu marni

Aku pun tersenyum rupanya bu marni berpura-pura tak tahu

“Ini devi lagi dirumah temen buat belajar bareng persiapan ujian seleksi masuk kuliah”ujar devi

Entah kenapa disaat seperti ini aku kembali ngaceng dan kusuruh Devi menaiki kontolku hingga ketika kontolku tenggelam dimemeknya tanpa sadar membuat Devi mendesah

“Kamu kenapa nak ?”ujar bu marni

“Ahh enggak kenapa-kenapa kok mah”ujar devi

Aku memberikan kode kepada Devi untuk bergoyang dan devi mulai perlahan bergoyang diatas kontolku sementara aku menikmati memek devi sambil kuremas toket kencang ini

“Ahhh enakkk bangettt”ucap devi tanpa sadar

“Loh enak kenapa dev ?”ujar bu marni

“Eee enggak mah anu ini Devi enak banget belajar biologi”

“Oalah kirain mamah kamu keenakan karena apa”

Aku pun beralih menghisap puting Devi sehingga membuat Devi mendesah tertahan

“Devi kamu nginep aja yah dirumah temen kamu”ujar bu marni

“Ouhhhh iyahh mahh ahhh tapi emangnya boleh mah ?”

“Iya boleh lagipula kan kamu lagi belajar biar nilai kamu tambah bagus”

“Terimakasih yah mahh aahh”

“Ngomong-ngomong kamu kenapa dev kok kaya kepedesan gitu ?”

“Ini mah Devi dikasih sosis pedes sama temen”

“Sosisnya gede ga dev ? Kalo gede pasti enak loh”

“Iyaa mahhh sosisnya gede banget ahhh enakkkk bangettt rasanya sampai penuhhhh di mmeeeemm—“ujar devi yang terhenti dan seperti tersadar kalau ia hendak salah ngomong

“Penuh dimana dev ?”

“Ahhh dimulut devi mah maksudnya,ahh udah dulu ya mah Devi lagi mau nikmatin sosis gede nya lagiihh”

Devi langsung mematikan telpon dan langsung bergoyang diatas kontolku

Singkat cerita semalaman kami ngentot dengan berbagai macam posisi dan kuajari Devi banyak hal hingga membuat kami saling menikmati persetubuhan ini dan karena Devi sudah meminum pil kb maka kusemprotkan pejuku ke rahim devi sebanyak mungkin hingga akhirnya kami tertidur berpelukan dalam keadaan telanjanh bulat dengan kondisi kontolku masih menancap dimemeknya

Paginya pun kami kembali ngentot 2 kali yang dimana setelah bangun tidur dan disaat kami mandi di kamar mandi,Devi terlihat puas ngentot denganku dan ia kini sudah resmi menjadi wanita sesungguhnya dan bukan lagi seorang gadis perawan

Singkat cerita jam 10 pun kami pulang dan kuantarkan Devi kerumahnya…Setelah itu aku membuka Hp karena sedari tadi pagi aku sama sekali belum membuka HP dan tiba-tiba aku melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari Bu Haji,Teh Lia,Teh Linda bahkan mamah

Sesampainya dirumah kulihat mamah tampak panik dan aku disuruh langsung bersiap-siap untuk ke Rumah Sakit hingga tiba-tiba aku terkejut ketika mamah memberitahuku kalau pak haji masuk rumah sakit karena tadi pagi pak haji dihajar oleh beberapa orang tak dikenal saat hendak berangkat ke kebun dan membuatku berpikir apakah ini ada hubungan nya dengan beberapa hari ini yang dimana pak haji sering bengong dan apakah mungkin pak haji terlibat masalah dengan seseorang

Aku dan mamah pun langsung berangkat ke rumah sakit secepat mungkin
Makasih updatenya hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd