Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Side Story XVI: Rio's Final Adventure w/ Amanda Manopo.







Sejak "Petualangannya" bersama Maya Septha, Rio memutuskan untuk berhenti dari kegiatan memperkosa Artis, padahal masih banyak Artis incarannya. Rupanya, di luar dugaan, Maya Septha dan suaminya malah mengadukan Rio ke Kantor Polisi sehingga Rio harus pindah kota dan memalsukan identitas untuk menghindari kejaran polisi. Kini Rio bekerja untuk sebuah villa di Bali.



Kebetulan villa tempat Rio bekerja disewa oleh Amanda Manopo dan Billy Syahputra, sepasang kekasih yang sedang menjadi perbicangan hangat oleh publik. Rio sudah lama berfantasi soal Amanda Manopo. Setiap kali menyaksikan penampilan Amanda di tv, Rio selalu beronani, maka itu Rio berencana untuk mendapatkan tubuh seksi Amanda Manopo, bagaimanapun caranya.



Villa.



Saat Rio sedang membersihkan halaman belakang terdengar suara ribut-ribut dari dalam Villa. Karena penasaran, Rio secara diam-diam masuk dan mendengarkan percakapan antara Amanda dan Billy.



"Kamu kan janji kalau kita tunangan kamu engga bakal main sama cowo lagi!" Amanda berteriak ke arah Billy



Billy nampak juga sudah kesal dengan ucapan Amanda.



"Aku kan udah ngaku Salah! Aku kebawa nafsu dan khilaf! Mau sampe kapan sih dibahas terus?!" Balas Billy dengan nada yang lebih keras lagi.

"Malu tau ga aku??? Tunangan Aku sendiri ternyata suka ngewe sama cowo!" Hardik Amanda.



Amanda tiba-tiba mengeluarkan kata-kata yang tidak Billy duga.



"Yaudah, Kita batalin aja deh pertunangan kita! Biar puas kamu ngewe sama temen-temen cowo kamu!" Amarah Amanda sudah benar-benar memuncak.

"Ehhh... Tunggu dulu, Aku cinta sama kamu, jangan kayak gini dong!" Billy memohon-mohon pada Amanda.

"Kalau kamu beneran cinta sama Aku, masa kamu Masih terus aja ngewe sama temen-temen cowo kamu yang ga jelas itu????" Amanda memutar balik ucapan Billy.



Amanda terlihat sudah malas mendengar alasan dan permohonan maaf Billy.



"Udah, jangan ganggu Aku dulu. Mending kamu jauhin Aku dulu sampe Aku tenang." Ucap Amanda dengan nada dingin.



Billy hanya berdiri dengan wajah bodohnya saat melihat Amanda meninggalkannya. Amanda tidak peduli lagi dengan Billy dan memilih untuk duduk di teras belakang villa dan menangis. Rio langsung berpura-pura sedang membersihkan teras belakang dan menjalankan rencananya.



"Mbak, maaf, mbak gapapa?" Tanya Rio sambil menghampiri Amanda yang sedang menangis.



Amanda menghapus air matanya dan segera memasang wajah tersenyum.



"Eh, Mas Rio ya? Saya engga apa-apa kok." Jawab Amanda dengan mata yang masih merah.

"Bukan saya mau lancang ya, tadi saya tidak sengaja mendengar percakapan Mbak sama Mas." Ucap Rio.



Amanda kaget mendengar ucapan Rio itu.



"Jadi... Mas dengar semuanya?" Amanda mulai panik.

"Tenang mbak, saya tidak akan ngadu ke siapa-siapa. Tapi saya punya cara supaya Mas Billy ga macem-macem lagi sama Mbak." Ucap Rio pada Amanda.



Amanda nampak penasaran dengan rencana Rio.



"Coba mas, kasih tau saya sekarang! Saya mau bales si bajingan itu!" Amanda nampak antusias ingin mendengar rencana Rio untuk membalas perbuatan Billy.



Rio membisikkan rencananya, Amanda awalnya kaget mendengar rencana Rio itu namun akhirnya setuju karena ini akan membuat Billy bisa merasakan apa yang Amanda rasakan.



"Oke, saya setuju!" Amanda berkata dengan antusias.



Rio kemudian memberikan sebuah botol pada Amanda.



"Nanti Mbak Manda campurin ini ke minuman Billy biar dia pingsan." Kata Rio.



Amanda menerima bilang botol itu.



"Siap! Pokoknya hari ini saya mau bikin Billy malu semalu-malunya!" Amanda berujar dengan penuh emosi.



Amanda kembali masuk ke dalam villa dan membuatkan jus jeruk bercampur obat bius untuk Billy.



"Asyik, rencana gue untuk bisa nikmatin tubuh Amanda Manopo kayaknya bakalan berhasil." Ujar Rio dalam hati sambil memperhatikan Amanda membuat jus bercampur obat bius.



Beberapa Saat Kemudian...







Billy keluar dari kamarnya dan melihat segelas jus jeruk di atas meja makan.



"Mungkin si Manda udah maafin Aku dan bikinin Aku jus jeruk kali ya." Billy berujar sambil mengambil gelas itu dan mulai meneguk jus itu hingga habis.



Setelah menegak jus itu hingga habis, tiba-tiba Billy merasa pusing dan akhirnya jatuh pingsan. Melihat hal ini Rio dan Amanda segera menjalankan rencana mereka.



Setelah Amanda dan Rio berhasil membius Billy, mereka mengikat Billy di kursi dan menutup mulutnya dengan sebuah kain usang. Mereka berdua menggeret Billy ke halaman belakang dan menggelar kain di atas rumput. Rio dan Amanda memang berencana untuk bercinta di halaman belakang agar mendapatkan udara segar.



"Ayo Kita mulai aja." Ajak Rio.

"Ayo, siapa takut!" Jawab Amanda dengan penuh semangat.



Rio merasa Amanda harus mendapatkan tindakan persuasif terlebih dulu.



“ccpphh... ccpphhh... cup...” Rio mengecupi dan mencumbui tengkuk leher Amanda.



“Hemmm…. Ayo, terus Maassss….” Ucap Amanda mulai keenakan.

“Ehhhmmm… Maaasss…” Seketika Amanda mendesah pelan saat merasakan kedua susunya diremas-remas lembut oleh Rio.



Baru kali ini, Amanda merasakan remasan seenak itu pada kedua buah dadanya. Rasanya enak seperti dipijat dan memicu rasa hangat geli pada perasaannya. Rio menyeringai licik, bidadari itu sudah dikuasainya. Rio membuka paksa Kaos dan celana panjang Amanda. Kini Rio mulai melepaskan bra Amanda. Beruntung daerah sekitaran Villa itu sedang sepi jadi rintihan Amanda tidak akan terdengar siapapun. Tangan Rio mencengkram payudara kanan Amanda. Diremas-remasnya buah dada Amanda yang terkenal besar itu.



“Tolong terusin… buruan entotin gue.....” Pinta Amanda memelas dengan nada yang mulai melemah.



Rio segera melepaskan baju dan celananya dan mengarahkan penisnya yang sudah berdiri ke vagina Amanda sementara Billy, yang perlahan mulai sadar, masih duduk lemas di kursi dengan keadaan terikat. Tanpa berlama-lama Rio langsung melumat bibir Amanda yang seksi dengan ganas sambil kedua tangannya meraba-raba tubuh Amanda, terutama payudaranya.



“Mmmhhh… sshhh.. aahhh….. mmhhh…” Amanda, yang sejak awal sudah terangsang akibat membayangkan disetubuhi oleh Rio, perlahan-lahan mulai menikmati setiap kecupan dan jilatan lidah Rio di mulutnya.



Setelah 5 menit berciuman, Rio melepaskan ciumannya sambil tersenyum melihat Amanda yang sudah terangsang berat.



“Memek lo kayaknya udah basah, jadi langsung aja ya.” ujar Rio yang nafsunya sudah di ubun-ubun.



Amanda mengangguk pelan. Rio langsung mengarahkan penisnya ke vagina Amanda yang sudah basah namun karena ukurannya besar, penisnya kesulitan menembus liang vagina Amanda.



“Nngghhh… Yang keras ya... yaahh… ooohhh… sshhh…” racau Amanda mulai keenakan.



Akhirnya penis Rio berhasil masuk hingga memenuhi vagina Amanda.



“Oooohhh…. Perek... Sempit banget memek lo.. Nikmat!!!" Ujar Rio keenakan.

"Iya, gue emang perek, gue suka diewe penjaga Villa!" Amanda berteriak dengan puas.



Ketimbang Billy, Rio lebih bermain dengan kasar, sesuatu yang Amanda sudah lama idam-idamkan. Rio memaju mundurkan penisnya di vagina Amanda sambil tangannya memijit kedua payudara Amanda yang besar itu.



“Ooohh… Terus entotin gue…. Aakkhh…” Amanda mulai menikmati sodokkan penis Rio di vaginanya.



Rio dan Amanda tersenyum licik saat melihat Billy meronta-ronta.



“Bro, liat nih! Cewek lo keenakan dientot gue hahaha.” Ucap Rio pada Billy.

"Liat nih, tukang jaga villa aja lebih hebat dari kamu, Bil! Hah... Hah... Hah..." Amanda berkata pada Billy sambil terus mendesah.



Sensasi dipermalukan dan disetubuhi di depan kekasihnya ternyata membuat birahi Amanda semakin memuncak. Billy hanya memangis tidak percaya dengan apa yang dia saksikan sekarang ini. Rio, yang masih menidih tubuh Amanda, masih terus menyodokkan penisnya dalam-dalam sambil menciumi leher Amanda.



“Eh lonte, gue mau keluar…. Ooohhh memek lo sempit banget… rasain nih peju gue!!!” Rio menyemprotkan spermanya hingga memenuhi tiap celah di dalam vagina Amanda.

"Hhhmmmmm..." Amanda melenguh keras dan terlihat sangat menikmati persetubuhan ini.



Amanda mendapat orgasmenya akibat persetubuhan di tempat terbuka ini. Rio begitu senang melihat cairan orgasme Amanda mengalir deras dari vagina Amanda. Merasa Amanda sudah cukup beristirahat, Rio kembali menggarap tubuh Amanda sampai puas sementara Billy hanya bisa menangis melihat kekasihnya disetubuhi oleh seorang penjaga Villa.



Mereka pun berciuman cukup lama sambil Rio memainkan dada Amanda Manopo yang sempurna itu. Rio mengarahkan mulutnya ke arah dada Amanda. Amanda hanya bisa mendesah keenakan. Rio menjilat dan mencium puting Amanda. Rio tiba-tiba melepaskan ciumannya dari dada Amanda. Rio mengarahkan penisnya ke mulut Amanda. Amanda mulai menjilati batang dan kepala penis Rio, lubang kencing Rio juga tidak luput dari jilatannya. Bahkan buah zakarnya pun ia ciumi dan ia jilati. Rio mendesah kencang menerima perlakuan dari Amanda. Siapa yang sangka dibalik image baik-baiknya di televisi ternyata Amanda adalah seorang yang hyper sex.



"Oh, Manda, gue engga nyangka lo seliar ini... Oh...." Ucap Rio sambil merasa keenakan.

"Tenang, ini belom ada apa-apanya!" Ucap pemain sinetron itu dengan bangga.



Rio memasukan penisnya ke dalam mulut Amanda. Lidah Amanda terus memijat-mijat penis Rio. Tidak hanya menerima pijatan lidah, penis Rio juga disedot oleh Amanda Manopo.



"Manda... Manda... Gue mau keluar nih" ucap Rio tersengal-sengal.



Amanda mengeluarkan penis Rio dari mulutnya sehingga Rio menembakkan seisi spemanya ke wajah Amanda Manopo. Amanda kemudian mengambil tissue dan mengelap wajahnya.



"Pokoknya sekarang giliran lo muasin gue ya!" Perintah Amanda pada Rio.



Rio mendorong Amanda ke bawah dan membuka kedua kakinya. Tanpa berkata apa-apa Rio langsung mencium vagina Amanda. Amanda mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Rio menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina Amanda, tidak lupa Rio memainkan clitoris Amanda. Tangan Amanda menggenggam kain di bawahnya dan Amanda masih terus mendesah. Tiba-tiba Amanda berteriak



"Shit.... I'm Cumming!!!" teriak Amanda dengan nada puas.



Amanda baru pertama kalinya mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan pacarnya, Billy Syahputra, tidak bisa membuatnya sepuas ini. Amanda dan Rio saling menatap satu sama lain dan Amanda mengangguk. Rio tau persis apa mau Amanda. Rio beranjak dan mengambil kondom dari kantung celananya. Rio dan Amanda saling berpelukan di atas kain piknik dan mereka saling berciuman dengan pelan dan mesra. Rio perlahan memasukan penisnya ke dalam vagina Amanda. Amanda melenguh pelan ketika merasakan vaginanya mulai penuh. Amanda mendesah pelan. Rio perlahan menggerakan pinggulnya.



"Oooohhh....." Rio dan Amanda mendesah secara bersamaan.



Amanda menggenggam keras kain piknik mereka. Rio mulai mempercepat gerakannya dan kini Amanda memeluk erat Rio. Bahkan kuku Amanda mulai terasa menusuk punggung Rio, tapi Rio tidak peduli, kenikmatan vagina Amanda tidak sebanding dengan rasa sakit cakaran Amanda. Sesekali Rio menyedot dada Amanda yang besar itu. Dada Amanda memang membesar karena dulu rajin disedot oleh mantan pacarnya, tapi bentuknya tidak mengecil lagi. Kini dada yang jadi fantasi banyak pria itu sedang disedotnya.



"Ayo, sedot tetek gue terus. Dasar penjaga Villa bangsat!" Teriak Amanda Manopo keenakan.



Tidak lupa Rio juga menjilati ketiak Amanda yang terlihat putih dan tercium wangi itu. Penis Rio yang besar itu dengan bebas keluar masuk vagina Amanda Manopo. Desahan mereka terdengar semakin keras, goyangan mereka juga semakin liar, sehingga Billy tidak lagi sanggup melihat mereka berdua lagi. Vagina Amanda terasa mengencang.



"Aaaaahhhhh!!!! Bangsat lo penjaga Villa, enak bangeeettt!!!" Teriak Amanda sekencang-kencangnya.



Benar saja, lagi-lagi Amanda mendapat orgasme. Merasa tertantang, Rio membalik tubuh Amanda dan penisnya kembali ke vagina Amanda lewat belakang. Kini mereka bercinta dengan doggy style. Penis Rio keluar masuk vagina Amanda dengan cepat. Rio bergerak dengan semakin liar hingga akhirnya Rio mendapat orgasmenya.



"Manda, gue keluaaaar!!!" Teriak Rio.



Rio dan Amanda terbaring lemas di atas kain piknik itu. Sensasi bercinta dengan orang asing dan bercinta di halaman ternyata benar-benar nikmat bagi Amanda.



Beberapa Jam Kemudian...







Rio dan Amanda masih tertidur di kebun belakang villa, tiba-tiba Rio dibangunkan oleh sesosok pria bertubuh besar.



"Bangun, Anda kami tahan!" Ucap Pria berseragam Polisi itu.

"Nah, ini dia buron pemerkosa Artis yang lagi dicari-cari di Jakarta itu!" Ujar seorang Polisi lainnya.



Billy muncul dari belakang petugas yang sedang menahan Rio itu, rupanya selama Rio dan Amanda tertidur, Billy berhasil melarikan diri dan menghubungi polisi.



"Ini orangnya, Pak! Dia yang sudah memperkosa tunangan saya!" Ucap Billy.



Rio langsung ditarik dan diborgol oleh Polisi itu.



"Mbak, benar mbak sudah diperkosa oleh orang itu?" Seorang Polisi bertanya pada Amanda.



Tentu saja Amanda malu untuk mengakui kalau dia dan Rio sebenarnya saling bersetubuh dengan suka rela dihadapan Billy.



"I.. iya Pak, dia sudah memperkosa saya dihadapan Billy." Jawab Amanda sambil menunduk malu.

"Dia ini buronan yang sudah memperkosa Hesti Purwadinata, Enzy Storia, dan Maya Septha." Ujar Polisi itu lagi.



Rio tentu saja kaget mendengar ucapan pemain sinetron Mermaid in Love itu.



"Langsung bawa dia ke Kantor, langsung kita proses!" Perintah komandan Polisi itu pada anak buahnya.

"Siap komandan!" Jawab seluruh anak buahnya.



Inilah akhir dari petulangan Rio yang akhirnya tertangkap oleh Polisi dan sepertinya Rio akan mendekam di penjara untuk waktu yang lama.



 
Mantaaaap ini yang gue tunggu
Nantikan cerita selanjutnya ya hehehe
Nungguin shaloom, kalo bisa ntar Rio threesome juga dengan mama nya shaloom
Maaf suhu, ini cuma Shaloom aja. Wulan cuma cameo aja.
Dah biarin rio dpenjara, biar fahmi aj yg ena ena
Hahahaha, siap 🤣🤣🤣
Nah ini yg saya suka muncul tanpa harus minta.. Ditunggu suhu
Thank you sudah setia ngikutin cerita saya suhu 🙏
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd