Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter)



Special Guest Star: Pevita Pearce



Lokasi Shooting Sri Asih/Ruang Makeup Pevita

Di dalam ruang make-up Pevita, Fahmi dan Pevita berciuman dengan liar, lidah mereka saling beradu satu sama lain. Ketika mereka melepaskan ciuman, ludah Pevita menjuntai dari mulutnya ke mulut Fahmi. Sejak "pijat ++" pemberian Fahmi beberapa hari lalu, Fahmi dan Pevita jadi sering bercinta secara diam-diam tanpa sepengetahuan para kru shootingan film Sri Asih.

"Kita main cepet aja ya, sebentar lagi Aku harus take lagi!" ujar Pevita.

Pevita membuka roknya serta dalamannya dan menyandarkan bagian depan tubuhnya ke meja rias.

"Kita main pake gaya doggy style aja ya" ujar Pevita lagi.

Pevita melumuri tangannya dengan ludah dan mengusapkan tangannya ke arah vaginanya. Fahmi melepaskan celana panjangnya dan celana dalamnya. Tanpa berfikir panjang, Fahmi langsung memasukan penisnya kedalam vagina Pevita. Fahmi menggerakan pinggulnya dengan liar seperti sedang goyang ngebor sambil memegangi kaki Pevita Pearce yang terkenal jenjang dan seksi itu. Pevita mendesah dan berteriak. Fahmi memainkan penisnya dengan kasar sehingga Pevita berteriak sejadi-jadinya.

"Pev, pelan-pelan, di luar banyak kru shootingan loh!" ucap Fahmi.
"Biarin, Bodo amat!" jawab Pevita sambil mendesah.

Fahmi menjambak rambut Pevita dan menariknya kebelakang. Fahmi meraih wajah Pevita dan menciumnya dengan liar dari belakang. Pevita terus mendesah dan berteriak karena permainan Fahmi.

"Pev, pelan-pelan dong. Nanti kedengaran orang-orang dan assistant kamu!" ucap Fahmi lagi.

Pevita tidak menjawab dan hanya terus mendesah. Pevita sudah tidak peduli lagi apakah dia akan ketahuan apa tidak. Pevita sudah lama tidak merasakan kenikmatan seperti ini. Fahmi menyumpal mulut Pevita Pearce dengan celana dalamnya sendiri agar desahan dan teriakannya tidak terdengar seantero rumah. Pevita dapat melihat dirinya sendiri lewat kaca rias di hadapannya. Pevita terasa semakin bernafsu saat melihat tubuh seksinya digarap oleh Fahmi lewat belakang.

"Hmmmm!!! Hmmmmm!!!" teriakan Pevita tertahan oleh celana dalam yang ada di mulutnya.

Vagina Pevita tiba-tiba terasa mengencang dan benar saja, Pevita mendapat orgasme. Bukan hanya orgasme, Pevita mengalami squirt.

"Hmmmm!!!!" teriakan kenikmatan Pevita tertahan oleh celana dalamnya.

Hal ini tidak menghentikan Fahmi untuk terus bergerak dengan semakin liar.

"Dasar murah kamu, Pev. Udah punya pacar kaya, masih aja mau dientot cowo lain!" ucap Fahmi sambil menampar pantat Pev.
"Oh yeah, I'm a slut and I'm a whore!" balas Pevita dengan tidak jelas karena mulutnya tersumpal celana dalam.

Racauan Pevita semakin tidak terdengar jelas karena mulutnya tersumpal celana dalam. Sekarang giliran Fahmi yang akan mengalami orgasme. Fahmi semakin mempercepat gerakannya dengan liar. Fahmi mengeluarkan penisnya dari vagina Pevita dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Pevita. Pevita melepas celana dalamnya dari mulutnya. Mereka berdua tampak seperti dua orang yang habis lari marathon. Wajah mereka berdua tampak merah dan kehabisan nafas.

"Gila kamu, Mi. Aku dibikin jadi gini" ucap Pevita sambil ngos-ngosan.

Fahmi hanya tersenyum mendengar perkataan Pevita dan mulai mengenakan celananya lagi tapi tangannya ditahan oleh Pevita. Pevita memberikan satu kejutan lagi untuk Fahmi; dia memasukan penis Fahmi ke dalam mulutnya dan membersihkan sisa-sisa orgasme Fahmi yang masih menempel. Pevita mengambil tissue dan membersihkan sisa-sisa sperma Fahmi yang tercecer di lantai agar tidak ketahuan oleh assistantnya. Tidak lupa Pevita membersihkan sisa-sisa sperma yang menempel di pantatnya dengan cara mengambilnya dengan jari-jari tangannya lalu menjilatnya hingga bersih. Setelah mereka kembali berpakaian, Pevita mencium Fahmi lagi. Pevita akhirnya ambruk di lantai sambil ngos-ngosan saking lemasnya.

"Thanks yah. Udah lama Aku ga ngewe sehebat itu" ucap Pevita sambil tersenyum menggoda.
"The pleasure is all mine." Jawab Fahmi sambil tersenyum puas.
"Oh iya, kamu jadi mau ke tempat Chelsea?" Pevita bertanya lagi.

Fahmi sempat terdiam lalu akhirnya menjawab pertanyaan Pevita.

"Jadi kayaknya, Aku perlu uangnya." Jawab Fahmi.
"Kapan kamu kesana?" Pevita bertanya karena penasaran.
"Setelah dari sini Aku langsung kesana." Fahmi menjawab pertanyaan Pevita.
"Okay, Aku kabarin Chelsea ya biar dia siap-siap hehehe." Lanjut Pevita sambil tertawa nakal.

Apartment Chelsea.



Atas rekomendasi Pevita Pearce, akhirnya Fahmi memutuskan untuk mendatangi apartment Chelsea. Meski hubungan mereka berdua sudah berakhir, Fahmi sebenarnya masih menyimpan rasa pada Chelsea.

"Mas, udah lama nunggu ya..." sapa Chelsea yang tiba-tiba berhenti karena kaget ternyata orang yang akan memijatnya adalah Fahmi.

Chelsea terkejut ketika mengetahui bahwa tukang pijatnya adalah Fahmi. Terakhir mereka bertemu adalah ketika mereka melakukan hubungan threesome dengan Tatjana Saphira beberapa bulan lalu. Chelsea nampak menguncir rambutnya, menggunakan topi dan kacamata Hitam agar tidak dikenali orang-orang.

"Eh engga kok Chels" ucap Fahmi
"Fahmi....." kata Chelsea lagi nampak tidak percaya kini Fahmi ada di hadapannya.
"Iya, ini Fahmi." Fahmi belaga mengenalkan diri sambil menjulurkan tangannya.

Chelsea hanya tersenyum kecut saja sambil menjabat tangan Fahmi.

"Yuk naik ke kamar!" ajak Chelsea.

Di dalam lift mereka berdua hanya terdiam saja sambil sesekali mencuri-curi pandang, jelas keadaan mereka sangat awkward sekarang. Fahmi berusaha untuk tetap professional dan tujuannya ke sana hanya untuk memijat Chelsea. Chelsea tiba-tiba memulai percakapan.

"Kamu sekarang jadi tukang pijet?" Tanya Chelsea.
"Engga, ini cuma kerjaan sampingan aja kok buat nambah uang." Jawab Fahmi.
"Oh." Jawab Chelsea dengan singkat.

Mereka berdua kembali terdiam dan keadaan kembali menjadi awkward. Lalu lift sampai di lantai tujuan, dan Chelsea mengajak Fahmi ke kamar apartmentnya. Chelsea masuk ke kamarnya sementara Fahmi berjalan menuju sofa.

"Chels, Aku duduk dulu ya. Capek nih tadi perjalanan lumayan jauh soalnya" kata Fahmi.
"Iya silahkan, kalau mau minum ambil aja ya di kulkas. Aku siap-siap dulu." jawab Chels dari kamarnya.
"Nanti pijatnya di sofa aja ya, Mi!" Teriak Chelsea dari dalam kamarnya.
"Siap Chelsea!" Fahmi menjawab juga dengan teriakan.

Fahmi beranjak dari sofa dan mengambil sekaleng soda dari dalam kulkas. Fahmi kembali duduk di sofa dan menyalakan TV dan menyaksikan saluran kartun. Fahmi sedikit mengantuk dan hampir ketiduran namun tidak jadi ketika dia ingat kalau dia di sini harus bersikap professional. Dia di sini untuk memijat Chelsea.

Di dalam kamar, Chelsea sedang berganti pakaian agar bisa segera dipijat oleh Fahmi. Namun Chelsea tidak bisa menghilangkan perasaan cintanya pada Fahmi meski hubungan mereka sudah berakhir. Tiba-tiba terlintas sebuah ide nakal di benak Chelsea untuk mendapatkan cinta Fahmi kembali. Chelsea keluar dari kamarnya tanpa mengenakan pakaian apapun. Betapa kagetnya Fahmi melihat Chelsea berdiri di depan pintu tanpa mengenakan sehelai pakaian.

"Kangen Aku ga?" tanya Chelsea dengan nada binal.

Fahmi tidak bisa menjawab dan hanya bisa menelan ludah. Ini mengingatkan Fahmi pada saat mereka pertama bertemu. Pemain serial Tetangga Masa Gitu itu menghampiri Fahmi dan duduk di sebelahnya. Chelsea mencium leher Fahmi sambil mengelus-elus selangkangan Fahmi.

"Chels, kamu yakin?" tanya Fahmi.
"Aku kangen sama kamu, kamu temenin Aku ya Malam ini" jawab Chelsea.

Mendengar jawaban itu, Fahmi segera mencium bibir Chelsea. Mereka pun berciuman cukup lama sambil Fahmi memainkan dada Chelsea yang sempurna itu. Dadanya tidak besar, namun tidak kecil juga. Bisa dibilang ukuran dada seorang Chelsea Islan cukup sempurna.

Fahmi menghentikan ciumannya dan berdiri untuk melepaskan seluruh pakaiannya. Kini Chelsea dan Fahmi sama-sama telanjang bulat. Chelsea kembali mencium bibir Fahmi sambil mengocok penis Fahmi. Fahmi melepaskan ciumannya dan mengarahkan bibirnya ke buah dada Chelsea yang sempurna itu. Chelsea mendesah kencang ketika tangan Fahmi kini mulai mengocok vaginanya. Kocokan mereka masing-masing semakin cepat dan intense, desahan Chelsea juga semakin kencang. Chelsea tiba-tiba menciumi dada Fahmi dan ciumannya mulai turun ke perut Fahmi. Jelas Fahmi sudah tau kemana arahnya ciuman Chelsea akan berlabuh. Benar saja, Chelsea mulai menciumi dan menjilati penis Fahmi.

"I miss your dick. Your dick is so good, better than Rob's" kata Chelsea membandingkan penis Fahmi dengan penis milik pacaranya itu.
"Jangan sebut nama dia saat Kita lagi berdua." Fahmi berucap dengan nada ketus.

Chelsea tidak menjawab Fahmi. Malah tanpa diduga, Chelsea melahap penis Fahmi dan Chelse men-deep throat Fahmi.

"Chels, aku mau keluar lagi nih" ucap Fahmi sambil mengelus-elus rambut Chelsea.

Bukannya berhenti, Chelsea malah semakin menghisap penis Fahmi sehingga akhirnya Fahmi menyemburkan semua spermanya di dalam mulut Chelsea. Chelsea menelan semua sperma Fahmi sekaligus menjilati sisanya yang masih tersisa di penis Fahmi. Fahmi aja bisa ngos-ngosan di atas sofa ketika Chelsea Islan menariknya ke kamar tidur.

"Pokoknya sekarang giliran kamu muasin Aku ya" kata Chelsea.

Fahmi mendorong Chelsea ke tempat tidur dan membuka kedua kakinya. Tanpa berkata apa-apa Fahmi langsung mencium vagina Chelsea. Chelsea mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Fahmi menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina Chelsea. Tangan Chelsea menggenggam sprei tempat tidurnya dan Chelsea Masih terus mendesah.

Tiba-tiba Chelsea berteriak "Oh shit, honey I'm Cumming!".

Chelsea baru pertama kalinya mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan pacarnya dan mantan-mantannya tidak bisa membuatnya sepuas ini. Fahmi menghisap cairan surgawi milik Chelsea dan tidak menelannya, Fahmi malah mencium Chelsea sehingga Chelsea kini merasakan cairan surgawi miliknya sendiri. Chelsea terus menciumi Fahmi, bahkan menjilat bibir dan pipi Fahmi yang terkena cairan orgasmenya. Melihat pemandangan ini penis Fahmi mulai berdiri lagi. Fahmi membuka kedua kaki Chelsea dan perlahan memasukan penisnya kedalam vagina Chelsea.

Fahmi mulai menggerakan pinggulnya lalu Chelsea berkata "Be gentle please, Kita main pelan aja ya".

Fahmi yang tidak ingin mengecewakan Chelsea akhirnya menurutinya. Malam itu Chelsea ingin dilembuti dan dicintai, Fahmi pun memahami itu. Pemeran film Sebelum Iblis Menjemput itu memeluk erat Fahmi sementara Fahmi terus menggerakan pinggulnya dengan pelan. Keluar desah-desahan kecil dari mulut Chelsea yang membuat Fahmi menjadi bernafsu. Fahmi kembali mencium bibir Chelsea. Fahmi merasakan dirinya akan meledak sebentar lagi.

"Sayang, Aku mau keluar nih" kata Fahmi.
"Di dalam aja, Aku lagi aman. Aku juga mau keluar nih" jawab Chelsea.

Untuk meyakinkan Fahmi, Chelsea mengunci pinggul Fahmi dengan kedua kakinya.

"Sayang, Aku keluar!" teriak Fahmi.

Dengan itu, Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam rahim Chelsea. Chelsea pun juga kembali mendapatkan orgasmenya malam itu. Fahmi ambruk di sebelah Chelsea Islan.

"Kamu jangan pernah tinggalin Aku lagi ya!" Ucap Chelsea pada Fahmi.
"Iya, Aku engga akan pernah lagi ninggalin kamu." Jawab Fahmi.
"Malam ini Aku bener-bener inget sama malam pertama Kita." Lanjut Fahmi lagi.
"Aku sengaja bikin malam ini semirip mungkin dengan malam pertama Kita agar kamu jatuh cinta lagi sama Aku." Chelsea berucap sambil tersenyum manis.

Fahmi kemudian menatap mata Chelsea dengan tatapan yang dalam. Chelsea juga balas menatapnya.

"I love you." Ucap Fahmi.
"I love you, too." Jawab Chelsea.

Keduanya berciuman dengan mesra, berpelukan lalu tertidur dengan pulas dan penuh kebahagiaan.

Beberapa Bulan Kemudian....



Chelsea akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pertunangannya dengan pengusaha Rob Clinton Kardinal, kini Chelsea resmi berhubungan dengan Fahmi. Fahmi, yang termotivasi dengan hubungannya dengan Chelsea, kini semakin bersemangat dalam mencari uang dan memiliki sebuah usaha rumah makan yang lumayan sukses. Sejak itu juga Fahmi tidak pernah meniduri wanita lain selain Chelsea. Kehidupan seks mereka sangat aktif dan variatif sehingga Fahmi merasa tidak perlu lagi mencari wanita lain untuk dia tiduri.

Fahmi, yang awalnya adalah seorang perantau yang bekerja sebagai OB, lalu menjadi Runner dan Production Assistant, kini adalah seorang pengusaha rumah makan dan memiliki seorang kekasih yang cantik pula. Fahmi bahkan berencana untuk segera menikahi Chelsea.

Lalu bagaimana dengan nasib Artis lain yang pernah "baper" dengan Fahmi? Cut Syifa kini berpacaran dengan Mischa Chandrawinata dan karir sinetronnya meroket tinggi. Lesti Kejora juga akhirnya bertunangan dengan Rizky Billar (Rizky sepertinya bisa menerima fakta bahwa Lesti sudah tidak perawan lagi). Raline Shah kini bahagia di Amerika dan Acha Sinaga juga sepertinya sudah bertaubat dan menerima peran barunya sebagai seorang Istri dan seorang Ibu.

Bagaimana dengan Artis lain yang pernah Fahmi tiduri? Fahmi tidak mau terlalu memikirkan mereka, toh mereka juga sudah sukses dengan jalannya masing-masing.



The End.
 
Thank you...
A deserved ending for an adventurer...
Selamat ya Fahmi...
Jangan nakal lagi, ya...
Thank you for this wonderful story, brother....
Have a nice holiday, bro....
 
Terakhir diubah:
Thank you...
A deserved ending for an adventurer...
Selamat ya Fahmi...
Jangan nakal lagi, ya...
Thank you for this wonderful story, brother....
Have a nice holiday, bro....
Masih Ada hutang 1 cerita nih di cerita satunya hahaha. Thanks, have a nice holiday too. Thank you selama ini sudah setia ngikutin dan kasih masukan 🙏
Wah, akhirnya tamat... Selamat, suhu :hore:
Thank you selama ini sudah setia ngikutin dan kasih masukan 🙏🙏
 
Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter)



Special Guest Star: Pevita Pearce



Lokasi Shooting Sri Asih/Ruang Makeup Pevita

Di dalam ruang make-up Pevita, Fahmi dan Pevita berciuman dengan liar, lidah mereka saling beradu satu sama lain. Ketika mereka melepaskan ciuman, ludah Pevita menjuntai dari mulutnya ke mulut Fahmi. Sejak "pijat ++" pemberian Fahmi beberapa hari lalu, Fahmi dan Pevita jadi sering bercinta secara diam-diam tanpa sepengetahuan para kru shootingan film Sri Asih.

"Kita main cepet aja ya, sebentar lagi Aku harus take lagi!" ujar Pevita.

Pevita membuka roknya serta dalamannya dan menyandarkan bagian depan tubuhnya ke meja rias.

"Kita main pake gaya doggy style aja ya" ujar Pevita lagi.

Pevita melumuri tangannya dengan ludah dan mengusapkan tangannya ke arah vaginanya. Fahmi melepaskan celana panjangnya dan celana dalamnya. Tanpa berfikir panjang, Fahmi langsung memasukan penisnya kedalam vagina Pevita. Fahmi menggerakan pinggulnya dengan liar seperti sedang goyang ngebor sambil memegangi kaki Pevita Pearce yang terkenal jenjang dan seksi itu. Pevita mendesah dan berteriak. Fahmi memainkan penisnya dengan kasar sehingga Pevita berteriak sejadi-jadinya.

"Pev, pelan-pelan, di luar banyak kru shootingan loh!" ucap Fahmi.
"Biarin, Bodo amat!" jawab Pevita sambil mendesah.

Fahmi menjambak rambut Pevita dan menariknya kebelakang. Fahmi meraih wajah Pevita dan menciumnya dengan liar dari belakang. Pevita terus mendesah dan berteriak karena permainan Fahmi.

"Pev, pelan-pelan dong. Nanti kedengaran orang-orang dan assistant kamu!" ucap Fahmi lagi.

Pevita tidak menjawab dan hanya terus mendesah. Pevita sudah tidak peduli lagi apakah dia akan ketahuan apa tidak. Pevita sudah lama tidak merasakan kenikmatan seperti ini. Fahmi menyumpal mulut Pevita Pearce dengan celana dalamnya sendiri agar desahan dan teriakannya tidak terdengar seantero rumah. Pevita dapat melihat dirinya sendiri lewat kaca rias di hadapannya. Pevita terasa semakin bernafsu saat melihat tubuh seksinya digarap oleh Fahmi lewat belakang.

"Hmmmm!!! Hmmmmm!!!" teriakan Pevita tertahan oleh celana dalam yang ada di mulutnya.

Vagina Pevita tiba-tiba terasa mengencang dan benar saja, Pevita mendapat orgasme. Bukan hanya orgasme, Pevita mengalami squirt.

"Hmmmm!!!!" teriakan kenikmatan Pevita tertahan oleh celana dalamnya.

Hal ini tidak menghentikan Fahmi untuk terus bergerak dengan semakin liar.

"Dasar murah kamu, Pev. Udah punya pacar kaya, masih aja mau dientot cowo lain!" ucap Fahmi sambil menampar pantat Pev.
"Oh yeah, I'm a slut and I'm a whore!" balas Pevita dengan tidak jelas karena mulutnya tersumpal celana dalam.

Racauan Pevita semakin tidak terdengar jelas karena mulutnya tersumpal celana dalam. Sekarang giliran Fahmi yang akan mengalami orgasme. Fahmi semakin mempercepat gerakannya dengan liar. Fahmi mengeluarkan penisnya dari vagina Pevita dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Pevita. Pevita melepas celana dalamnya dari mulutnya. Mereka berdua tampak seperti dua orang yang habis lari marathon. Wajah mereka berdua tampak merah dan kehabisan nafas.

"Gila kamu, Mi. Aku dibikin jadi gini" ucap Pevita sambil ngos-ngosan.

Fahmi hanya tersenyum mendengar perkataan Pevita dan mulai mengenakan celananya lagi tapi tangannya ditahan oleh Pevita. Pevita memberikan satu kejutan lagi untuk Fahmi; dia memasukan penis Fahmi ke dalam mulutnya dan membersihkan sisa-sisa orgasme Fahmi yang masih menempel. Pevita mengambil tissue dan membersihkan sisa-sisa sperma Fahmi yang tercecer di lantai agar tidak ketahuan oleh assistantnya. Tidak lupa Pevita membersihkan sisa-sisa sperma yang menempel di pantatnya dengan cara mengambilnya dengan jari-jari tangannya lalu menjilatnya hingga bersih. Setelah mereka kembali berpakaian, Pevita mencium Fahmi lagi. Pevita akhirnya ambruk di lantai sambil ngos-ngosan saking lemasnya.

"Thanks yah. Udah lama Aku ga ngewe sehebat itu" ucap Pevita sambil tersenyum menggoda.
"The pleasure is all mine." Jawab Fahmi sambil tersenyum puas.
"Oh iya, kamu jadi mau ke tempat Chelsea?" Pevita bertanya lagi.

Fahmi sempat terdiam lalu akhirnya menjawab pertanyaan Pevita.

"Jadi kayaknya, Aku perlu uangnya." Jawab Fahmi.
"Kapan kamu kesana?" Pevita bertanya karena penasaran.
"Setelah dari sini Aku langsung kesana." Fahmi menjawab pertanyaan Pevita.
"Okay, Aku kabarin Chelsea ya biar dia siap-siap hehehe." Lanjut Pevita sambil tertawa nakal.

Apartment Chelsea.



Atas rekomendasi Pevita Pearce, akhirnya Fahmi memutuskan untuk mendatangi apartment Chelsea. Meski hubungan mereka berdua sudah berakhir, Fahmi sebenarnya masih menyimpan rasa pada Chelsea.

"Mas, udah lama nunggu ya..." sapa Chelsea yang tiba-tiba berhenti karena kaget ternyata orang yang akan memijatnya adalah Fahmi.

Chelsea terkejut ketika mengetahui bahwa tukang pijatnya adalah Fahmi. Terakhir mereka bertemu adalah ketika mereka melakukan hubungan threesome dengan Tatjana Saphira beberapa bulan lalu. Chelsea nampak menguncir rambutnya, menggunakan topi dan kacamata Hitam agar tidak dikenali orang-orang.

"Eh engga kok Chels" ucap Fahmi
"Fahmi....." kata Chelsea lagi nampak tidak percaya kini Fahmi ada di hadapannya.
"Iya, ini Fahmi." Fahmi belaga mengenalkan diri sambil menjulurkan tangannya.

Chelsea hanya tersenyum kecut saja sambil menjabat tangan Fahmi.

"Yuk naik ke kamar!" ajak Chelsea.

Di dalam lift mereka berdua hanya terdiam saja sambil sesekali mencuri-curi pandang, jelas keadaan mereka sangat awkward sekarang. Fahmi berusaha untuk tetap professional dan tujuannya ke sana hanya untuk memijat Chelsea. Chelsea tiba-tiba memulai percakapan.

"Kamu sekarang jadi tukang pijet?" Tanya Chelsea.
"Engga, ini cuma kerjaan sampingan aja kok buat nambah uang." Jawab Fahmi.
"Oh." Jawab Chelsea dengan singkat.

Mereka berdua kembali terdiam dan keadaan kembali menjadi awkward. Lalu lift sampai di lantai tujuan, dan Chelsea mengajak Fahmi ke kamar apartmentnya. Chelsea masuk ke kamarnya sementara Fahmi berjalan menuju sofa.

"Chels, Aku duduk dulu ya. Capek nih tadi perjalanan lumayan jauh soalnya" kata Fahmi.
"Iya silahkan, kalau mau minum ambil aja ya di kulkas. Aku siap-siap dulu." jawab Chels dari kamarnya.
"Nanti pijatnya di sofa aja ya, Mi!" Teriak Chelsea dari dalam kamarnya.
"Siap Chelsea!" Fahmi menjawab juga dengan teriakan.

Fahmi beranjak dari sofa dan mengambil sekaleng soda dari dalam kulkas. Fahmi kembali duduk di sofa dan menyalakan TV dan menyaksikan saluran kartun. Fahmi sedikit mengantuk dan hampir ketiduran namun tidak jadi ketika dia ingat kalau dia di sini harus bersikap professional. Dia di sini untuk memijat Chelsea.

Di dalam kamar, Chelsea sedang berganti pakaian agar bisa segera dipijat oleh Fahmi. Namun Chelsea tidak bisa menghilangkan perasaan cintanya pada Fahmi meski hubungan mereka sudah berakhir. Tiba-tiba terlintas sebuah ide nakal di benak Chelsea untuk mendapatkan cinta Fahmi kembali. Chelsea keluar dari kamarnya tanpa mengenakan pakaian apapun. Betapa kagetnya Fahmi melihat Chelsea berdiri di depan pintu tanpa mengenakan sehelai pakaian.

"Kangen Aku ga?" tanya Chelsea dengan nada binal.

Fahmi tidak bisa menjawab dan hanya bisa menelan ludah. Ini mengingatkan Fahmi pada saat mereka pertama bertemu. Pemain serial Tetangga Masa Gitu itu menghampiri Fahmi dan duduk di sebelahnya. Chelsea mencium leher Fahmi sambil mengelus-elus selangkangan Fahmi.

"Chels, kamu yakin?" tanya Fahmi.
"Aku kangen sama kamu, kamu temenin Aku ya Malam ini" jawab Chelsea.

Mendengar jawaban itu, Fahmi segera mencium bibir Chelsea. Mereka pun berciuman cukup lama sambil Fahmi memainkan dada Chelsea yang sempurna itu. Dadanya tidak besar, namun tidak kecil juga. Bisa dibilang ukuran dada seorang Chelsea Islan cukup sempurna.

Fahmi menghentikan ciumannya dan berdiri untuk melepaskan seluruh pakaiannya. Kini Chelsea dan Fahmi sama-sama telanjang bulat. Chelsea kembali mencium bibir Fahmi sambil mengocok penis Fahmi. Fahmi melepaskan ciumannya dan mengarahkan bibirnya ke buah dada Chelsea yang sempurna itu. Chelsea mendesah kencang ketika tangan Fahmi kini mulai mengocok vaginanya. Kocokan mereka masing-masing semakin cepat dan intense, desahan Chelsea juga semakin kencang. Chelsea tiba-tiba menciumi dada Fahmi dan ciumannya mulai turun ke perut Fahmi. Jelas Fahmi sudah tau kemana arahnya ciuman Chelsea akan berlabuh. Benar saja, Chelsea mulai menciumi dan menjilati penis Fahmi.

"I miss your dick. Your dick is so good, better than Rob's" kata Chelsea membandingkan penis Fahmi dengan penis milik pacaranya itu.
"Jangan sebut nama dia saat Kita lagi berdua." Fahmi berucap dengan nada ketus.

Chelsea tidak menjawab Fahmi. Malah tanpa diduga, Chelsea melahap penis Fahmi dan Chelse men-deep throat Fahmi.

"Chels, aku mau keluar lagi nih" ucap Fahmi sambil mengelus-elus rambut Chelsea.

Bukannya berhenti, Chelsea malah semakin menghisap penis Fahmi sehingga akhirnya Fahmi menyemburkan semua spermanya di dalam mulut Chelsea. Chelsea menelan semua sperma Fahmi sekaligus menjilati sisanya yang masih tersisa di penis Fahmi. Fahmi aja bisa ngos-ngosan di atas sofa ketika Chelsea Islan menariknya ke kamar tidur.

"Pokoknya sekarang giliran kamu muasin Aku ya" kata Chelsea.

Fahmi mendorong Chelsea ke tempat tidur dan membuka kedua kakinya. Tanpa berkata apa-apa Fahmi langsung mencium vagina Chelsea. Chelsea mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Fahmi menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina Chelsea. Tangan Chelsea menggenggam sprei tempat tidurnya dan Chelsea Masih terus mendesah.

Tiba-tiba Chelsea berteriak "Oh shit, honey I'm Cumming!".

Chelsea baru pertama kalinya mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan pacarnya dan mantan-mantannya tidak bisa membuatnya sepuas ini. Fahmi menghisap cairan surgawi milik Chelsea dan tidak menelannya, Fahmi malah mencium Chelsea sehingga Chelsea kini merasakan cairan surgawi miliknya sendiri. Chelsea terus menciumi Fahmi, bahkan menjilat bibir dan pipi Fahmi yang terkena cairan orgasmenya. Melihat pemandangan ini penis Fahmi mulai berdiri lagi. Fahmi membuka kedua kaki Chelsea dan perlahan memasukan penisnya kedalam vagina Chelsea.

Fahmi mulai menggerakan pinggulnya lalu Chelsea berkata "Be gentle please, Kita main pelan aja ya".

Fahmi yang tidak ingin mengecewakan Chelsea akhirnya menurutinya. Malam itu Chelsea ingin dilembuti dan dicintai, Fahmi pun memahami itu. Pemeran film Sebelum Iblis Menjemput itu memeluk erat Fahmi sementara Fahmi terus menggerakan pinggulnya dengan pelan. Keluar desah-desahan kecil dari mulut Chelsea yang membuat Fahmi menjadi bernafsu. Fahmi kembali mencium bibir Chelsea. Fahmi merasakan dirinya akan meledak sebentar lagi.

"Sayang, Aku mau keluar nih" kata Fahmi.
"Di dalam aja, Aku lagi aman. Aku juga mau keluar nih" jawab Chelsea.

Untuk meyakinkan Fahmi, Chelsea mengunci pinggul Fahmi dengan kedua kakinya.

"Sayang, Aku keluar!" teriak Fahmi.

Dengan itu, Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam rahim Chelsea. Chelsea pun juga kembali mendapatkan orgasmenya malam itu. Fahmi ambruk di sebelah Chelsea Islan.

"Kamu jangan pernah tinggalin Aku lagi ya!" Ucap Chelsea pada Fahmi.
"Iya, Aku engga akan pernah lagi ninggalin kamu." Jawab Fahmi.
"Malam ini Aku bener-bener inget sama malam pertama Kita." Lanjut Fahmi lagi.
"Aku sengaja bikin malam ini semirip mungkin dengan malam pertama Kita agar kamu jatuh cinta lagi sama Aku." Chelsea berucap sambil tersenyum manis.

Fahmi kemudian menatap mata Chelsea dengan tatapan yang dalam. Chelsea juga balas menatapnya.

"I love you." Ucap Fahmi.
"I love you, too." Jawab Chelsea.

Keduanya berciuman dengan mesra, berpelukan lalu tertidur dengan pulas dan penuh kebahagiaan.

Beberapa Bulan Kemudian....



Chelsea akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pertunangannya dengan pengusaha Rob Clinton Kardinal, kini Chelsea resmi berhubungan dengan Fahmi. Fahmi, yang termotivasi dengan hubungannya dengan Chelsea, kini semakin bersemangat dalam mencari uang dan memiliki sebuah usaha rumah makan yang lumayan sukses. Sejak itu juga Fahmi tidak pernah meniduri wanita lain selain Chelsea. Kehidupan seks mereka sangat aktif dan variatif sehingga Fahmi merasa tidak perlu lagi mencari wanita lain untuk dia tiduri.

Fahmi, yang awalnya adalah seorang perantau yang bekerja sebagai OB, lalu menjadi Runner dan Production Assistant, kini adalah seorang pengusaha rumah makan dan memiliki seorang kekasih yang cantik pula. Fahmi bahkan berencana untuk segera menikahi Chelsea.

Lalu bagaimana dengan nasib Artis lain yang pernah "baper" dengan Fahmi? Cut Syifa kini berpacaran dengan Mischa Chandrawinata dan karir sinetronnya meroket tinggi. Lesti Kejora juga akhirnya bertunangan dengan Rizky Billar (Rizky sepertinya bisa menerima fakta bahwa Lesti sudah tidak perawan lagi). Raline Shah kini bahagia di Amerika dan Acha Sinaga juga sepertinya sudah bertaubat dan menerima peran barunya sebagai seorang Istri dan seorang Ibu.

Bagaimana dengan Artis lain yang pernah Fahmi tiduri? Fahmi tidak mau terlalu memikirkan mereka, toh mereka juga sudah sukses dengan jalannya masing-masing.



The End.
Ending nya artis nya dibuat sama kaya foto profil nya jir, kalo tamat ga ada cerita artis favorit ane lagi dah
 
thx sampe akhir juga akhirnya thx jg req udh di kabulkan dan ditunggu cerita berikutnya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd