Chapter 30: Selebgram's Affair w/ Acha Sinaga
Special Guest Star: Raline Shah
Pukul 9 Malam, Kostan Fahmi
Kriiiing Kriiiing Kriiiing
Handphone Fahmi berbunyi. Fahmi mengangkat teleponnya. Ternyata itu adalah Pak Tono.
"Assalamualaikum, Mi" ucap Pak Tono.
"Waalaikumsalam, Pak" jawab Fahmi
Ada apa nih, tumben telepon malam-malam" balas Fahmi.
"Gini, saya ada tugas buat kamu. Shooting FTV sama selebgram terkenal. Mau ga?" tawar Pak Tono.
"Saya siap Pak! Berapa lama shootingannya?" Tanya Fahmi lagi
"Lumayanlah, 2-3 harian lah" jawab Pak Tono.
"Yaudah, deal pak. Ini job saya ambil. Nanti Bapak tolong email ke saya detail sama schedulenya" jawab Fahmi lagi.
"Pak, mohon maaf sekali, saya tutup dulu ya teleponnya, saya lagi di toilet nih" sambung Fahmi.
"Yaudah-yaudah, nanti saya email ya. Thanks Mi. Bye!" ucap Pak Tono
"Sama-sama, thank you juga Pak" jawab Fahmi.
Fahmi menaruh teleponnya di samping tempat tidur.
"Aku tadi angkat telepon dulu, gila ya kamu?!!! Bukannya berhenti juga!" kata Fahmi pada seorang perempuan yang sedang memberinya blowjob.
"Ya kamu lagian! Lain kali kalau ada Aku yang hpnya dimatikan dulu dong. Kan jarang-jarang Aku ke Jakarta!" jawab perempuan itu sambil tertawa.
Ternyata perempuan itu adalah adalah Raline Shah. Sejak hubungan seks mereka beberapa bulan lalu, kostan Fahmi jadi tempat favorit yang Raline kunjungi setiap dia ke Jakarta. Kadang kala Raline pulang ke Indonesia hanya untuk merasakan penis Fahmi. Pemain film 5 CM itu sering menyambangi Fahmi di kostannya untuk 'meminta jatah'. Raline kembali menyedot penis Fahmi. Tidak lupa dia jilati batang dan kepala penis Fahmi. Bahkan buah zakarnya pun ia ciumi dan ia jilati.
"Raline sayang, Aku mau keluar" ucap Fahmi.
Dengan itu, Raline mempercepat sedotannya serta kocokan pada penis Fahmi.
"Aku keluaaaar!!!" teriak Fahmi.
Fahmi mengeluarkan spermanya ke dalam mulut Raline. Raline Shah tidak hanya menjilati sisa sperma yang masih menempel di penis Fahmi, tapi dia juga menelan semua sperma Fahmi.
Fahmi akhirnya terbaring di tempat tidurnya dengan lemas bersama Raline Shah. Sebelum mengangkat telepon tadi, Fahmi dan Raline sudah bermain beberapa ronde duluan sehingga keduanya kini kehabisan tenaga.
Beberapa Jam Kemudian....
Sementara Raline tertidur, Fahmi membuka email dari Pak Tono mengenai project FTV yang besok pagi harus diawasi oleh Fahmi. Ternyata shooting besok akan melibatkan selebgram idola Fahmi, Acha Sinaga.
Acha Sinaga adalah seorang aktris FTV dan film yang sudah beberapa tahun belakangan ini beralih profesi menjadi seorang penulis buku, selebgram dan influencer. Sejak menikah memang Acha lebih sering tinggal di Australia bersama sang suami dan anak balitanya. Acha pulang ke Indonesia untuk shooting sebuah FTV terbaru untuk sebuah stasiun TV ternama spesialis FTV romantis.
FTV ini adalah comeback Acha Sinaga ke dunia entertainment Indonesia setelah absent selama beberapa tahun karena aktris sekaligus selebgram itu lebih memilih menjadi influencer dan berkarir di luar negeri.
Lokasi Shooting.
Fahmi diminta sang boss untuk membawakan beberapa dokumen untuk ditanda tangani oleh Acha. Fahmi pun menghampiri Acha di Ruang makeupnya. Fahmi lantas mengetuk pintu
"Permisi, mbak Acha. Ini ada titipan dokumen kontrak dari Pak Tono" ucap Fahmi dengan agak gugup.
"Masuk aja, pintunya engga dikunci kok" jawab Acha.
Fahmi pun masuk dan kaget melihat Acha yang matanya agak sembab seperti habis menangis.
"Mbak ini dokumennya saya taro di meja ya" kata Fahmi sambil menaruh dokumen itu di meja.
"Thanks ya, maaf ya saya nangis kayak gini" jawab Acha.
Fahmi melihat sekeliling ruangan dan melihat Acha hanya seorang diri tanpa ditemani siapapun.
"Lho, kenapa minta maaf mbak? Saya yang ganggu" kata Fahmi dengan nada tidak enak.
"Saya tinggal dulu ya mbak, kalau butuh apa-apa tinggal panggil saya aja. Nama saya Fahmi" Fahmi berkata sambil menjulurkan tangannya.
Kemudian Acha menjabat tangan Fahmi dan memperkenalkan dirinya
"Panggil Aku Acha aja ya, jangan mbak. Biar akrab hehehe" ucap Acha.
"Siap Acha, nantin kalau dokumennya sudah diread and sign, tolong kabari saya ya" jawab Fahmi
Fahmi kemudian meninggalkan ruangan makeup itu, tidak ingin mengganggu Acha lebih lama.
Malam Hari.
Ketika jam menunjukkan pukul 8 malam, akhirnya hari pertama shooting selesai. Para kru akhirnya mulai membereskan alat-alat shooting agar setengah 9 mereka sudah bisa keluar dari lokasi shooting itu sebelum dimarahi oleh Pak Tono. Beruntung mereka shooting menggunakan studio kantor, tapi aturan Pak Tono shootingan harus kelar jam 9 malam.
Fahmi masih sibuk mengawasi kru membereskan alat-alat shooting. Tiba-tiba Fahmi bertemu dengan Acha Sinaga.
"Eh Fahmi, kok belom pulang?" tanya Acha.
"Iya nih, saya masih capek. Lagian kostan saya deket jadinya mau numpang internetan dulu di sini" jawab Fahmi.
"Sini Mi, duduk sini aja sama Aku, temenin Aku ngobrol dulu sekalian nunggu Papahku" sambung Acha.
Fahmi pun pindah duduk di sofa sebelahnya. Fahmi yang penasaran dengan kehidupan pribadinya dengan iseng bertanya sudah berapa lama dia menikah, Acha tersenyum dan mulai membicarakan kehidupan pernikahannya dan anaknya balitanya.
Ternyata dibalik kebahagiaannya di sosial media, Acha sering merasa kesepian karena seringkali ditinggal kerja oleh suaminya, bahkan Acha merasa lelah karena harus mengurus seorang orang anak balita sendirian tanpa babysitter, apalagi mereka tinggal di Australia. Acha juga harus bisa mengimbangi karirnya sebagai seorang selebgram dan kehidupannya sebagai seorang Ibu dan Istri, kini dia kembali berakting untuk membantu suaminya secara finasial. Sepertinya rasa lelah itu yang membuatnya menangis tadi siang. Cukup lama Acha mencurahkan isi hatinya.
Tidak lama, Acha mendapat telepon dari Ayahnya yang mengatakan bahwa dia sudah ada di depan studio.
"Fahmi, Aku pamit dulu ya. See you tomorrow" Acha berpamitan pada Fahmi.
"Okay Acha, hati-hati di jalan" jawab Fahmi.
Acha mencium pipi Fahmi dan meninggalkan studio itu. Fahmi tidak percaya kalau dirinya baru saja dicium oleh seorang Acha Sinaga, salah satu selebgram favoritnya.
Kostan Fahmi.
Sesampainya di kostan, Fahmi melakukan 'tradisi' masturbasinya sambil melihat foto-foto Artis, tapi kali ini dia melakukannya sambil melihat-lihat koleksi foto Acha yang sudah dia download dari Google. Fahmi membayangkan Acha mengocok penisnya sambil memberikan titfuck dengan payudaranya yang besar itu.
"Oh yeah, Acha!" ucap Fahmi sambil mengocok-ngocok penisnya sendiri.
Akhirnya Fahmi mendapat orgasmenya sendiri karena masturbasinya. Setelah bersih-bersih, Fahmi langsung tidur karena tidak sabar menantikan hari esok untuk berjumpa lagi dengan Acha Sinaga.
Hari Kedua Shooting.
Fahmi sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kru kamera. Fahmi lagi-lagi hanya bisa menatap Acha dari kejauhan, namun kali ini Acha menatap kembali sambil tersenyum. Fahmi merasa deg-degan melihat senyum dari seorang Acha Sinaga, selebgram yang sering menjadi bahan fantasinya itu.
Ketika sedang break, Acha menghampiri Fahmi yang sedang meminum segelas air putih.
"Fahmi, kamu lagi sibuk?" tanya Acha.
Fahmi menjawab "Engga kok, why?"
"Mi, nanti malam kamu temenin Aku ya ke Mall." pinta Acha.
"Aku harus belanja beberapa barang untuk keperluan di apartmentku selama di Jakarta. Kan suami sama anakku di Australia jadinya Aku jadi merasa repot kalau belanja sendirian." lanjut Acha.
"Wah, beneran nih? Kalau emang beneran sih, saya siap bantu" jawab Fahmi.
"Kamu bisa bawa mobil kan?" tanya Acha.
"Bisa kok!" jawab Fahmi dengan nada antusias.
"Nanti pakai mobilku aja ya, see you tonight" ucap Acha.
"Memang Ayahnya ga jemput, Cha?" tanya Fahmi.
"Papa harus ke Medan hari ini" jawab Acha.
Acha hanya tersenyum dan berjalan meninggalkan Fahmi menuju set shooting. Fahmi merasa bahagia karena bisa jalan-jalan ke Mall bersama selebgram favoritnya.
Mall.
Fahmi dan Acha tiba di sebuah Mall di bilangan Jakarta Pusat. Tidak hanya sekedar berbelanja, mereka juga makan malam sambil bercanda dan tertawa. Mereka berbincang seputar keluarga, pekerjaan, dan kehidupan pribadi masing-masing. Acha banyak curhat mengenai masalah yang dialaminya dengan sang suami dan keluarganya. Entah kenapa Acha merasa nyaman jalan bersama Fahmi.
"Eh kamu bantuin aku angkut belanjaan ini ke apartmentku ya. Nanti pulangnya gampang deh, nanti aku bayarin mobil online" kata Acha.
"Siap Boss Acha!" Jawab Fahmi.
Acha tertawa mendengar jawaban Fahmi.
Perjalanan Pulang.
Karena jalanan Jakarta yang macet, Fahmi memutuskan untuk mencari jalan alternatif. Meski suasana jalanan yang kacau, perjalanan pulang mereka terasa ringan karena obrolan antara Fahmi dan Acha. Acha duduk di depan, di samping Fahmi yang menyetir. Obrolan dengan Acha Sinaga tidak jauh dari seputar dunia perfilman dan pertelevisian karena suami dan Kakak Ipar Acha juga memiliki sebuah PH. Hingga tiba-tiba muncul pertanyaan dari Acha yang sangat menohok Fahmi
"Emangnya Fahmi beneran masih jomblo ya?" tanyanya.
Fahmi bingung harus menjawab apa.
"Iya nih Acha, sayanya masih jomblo nih hehehe" jawab Fahmi sambil tertawa kecil.
Acha tertawa kaget mendengar jawaban Fahmi
"Ah, masa cowo seganteng kamu masih jomblo sih?" tanya Acha lagi.
Fahmi sambil tertawa malu juga menjawab "Suer Cha, saya masih jomblo"
Fahmi terpaksa mengambil jalan alternatif untuk segera mencapai apartment Acha sehingga Fahmi melewati jalan yang sepi, apalagi ini sudah mendekati tengah malam. Tiba-tiba mobil Acha berhenti.
"Loh kenapa nih???" Fahmi bingung sambil berusaha menyalakan mobilnya lagi.
"Yah, mogok ya?" tanya Acha.
"Kayaknya nih, Cha. Aku coba check dulu ya" kata Fahmi sambil keluar dari mobil.
Fahmi membuka kap mesin lalu memeriksa beberapa bagian mesin.
"Cha, ini sih akinya harus ganti. Coba kamu telepon orang bengkel deh, siapa tau ada yang bisa anter" kata Fahmi.
"Okay, Aku coba ya" jawab Acha.
Acha menghubungi sebuah bengkel online lewat aplikasi di handphonenya. Acha mendapatkan sebuah bengkel yang mau membantu mereka dan Acha memberikan lokasi tempat Mobil mereka mogok pada bengkel. Pihak bengkel memberikan estimasi waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk membawakan aki yang baru.
"Mi, katanya mungkin baru 30 menit hingga 1 jam untuk bawa akinya" kata Acha.
"Hhhmmm... Yaudah mau gimana lagi" jawab Fahmi pasrah.
Mereka berdua terdiam selama beberapa menit, tidak tahu harus berbuat atau berbicara apa. Padahal sebelumnya mereka berdua sangat akrab.
"Masih setengah jam lagi ya? Enaknya kita ngapain ya?" tanya Acha.
Suasana makin terasa awkward. Fahmi berusaha menyalakan radio, padahal mobil saja tidak mau nyala apalagi radio.
"Duh, ga bisa dengerin musik ya?" ujar Fahmi sambil berusaha menyalakan radio mobil.
Tiba-tiba pandangan Acha berubah menjadi seperti seekor Harimau yang mau menerkam seekor Zebra sebagai mangsanya. Secara mengejutkan Acha lompat ke pangkuan Fahmi dan mencium bibir Fahmi dengan liar. Fahmi masih berusaha memberontak
"Tunggu Cha, ini kita ngapain??? Inget suami sama anak kamu di Australi!" ucap Fahmi.
Acha dengan nada agak sebal berkata "Udahlah, ga usah belaga polos! Audrey sama Cantika udah cerita soal kamu. Kalau kamu ga ngomong-ngomong suamiku juga ga bakal tau"
"Hah??? Apa maksudnya???" tanya Fahmi dengan kaget.
"Aku sengaja ngajak kamu jalan karena Aku tau kamu itu gampang digoda" jawab Acha.
Fahmi terdiam dan hanya melihat Acha dengan pandangan tidak percaya. Ternyata Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail menceritakan pengalaman mereka ke Acha Sinaga.
"Aku udah lama ga dipuasin suamiku sejak punya anak, Ayo dong bantuin Aku!" pinta Acha dengan nada memaksa.
"Selingkuh itu dosa, Cha!" Fahmi berusaha meyakinkan Acha.
"Biar Aku yang tanggung dosanya!" balas Acha.
Fahmi sudah kehabisan akal dan menuruti permintaan Acha.
"Yaudah lah, ini dianya sendiri yang mau kok. Lagian, kapan lagi bisa ngewe selebgram idola gue?" fikir Fahmi dalam hati.
Fahmi dan Acha berciuman dengan liar, lidah mereka saling beradu satu sama lain. Ketika mereka melepaskan ciuman, ludah Acha menjuntai dari mulutnya ke mulut Fahmi.
"Kita main cepet aja ya, sebentar lagi orang bengkel dateng bawa aki!" ujar wanita berusia 31 tahun itu.
Acha membuka roknya serta dalamannya dan menyandarkan bagian depan tubuhnya ke kursi mobil bagian belakang.
"Kita main doggy aja" ujar Ibu muda itu dengan penuh nafsu.
Acha melumuri tangannya dengan ludahnya sendiri dan mengusapkan tangannya ke arah vaginanya. Fahmi melepaskan celana panjangnya dan celana dalamnya. Tanpa memberi aba-aba, Fahmi langsung memasukan penisnya kedalam vagina Acha.
"Aaaahhh!!!" Acha merasa kaget tapi sekaligus senang.
Fahmi menggerakan pinggulnya dengan liar seperti sedang goyang ngebor. Acha mendesah dan berteriak. Bahkan Acha mengucapkan beberapa kata kasar di kala merasa keenakan.
"Fuck enak banget, Aku udah lama ga diginiin" ucap Acha sambil melenguh keenakan.
"Memek kamu juga enak!" teriak Fahmi.
"Ga salah lagi, memek Istri orang emang lebih legit!" lanjut Fahmi lagi.
"Shit.... Aku... Mau... Keluar!!!" teriak Acha sambil terbata-bata
Benar saja, Acha mengalami orgasme yang cukup deras.
"Oh, Puji Tuhan.....Enak banget!!!" ucap Acha lagi.
Setelah beberapa menit, Fahmi kemudian berkata "Aku mau keluar nih!"
Acha melepaskan penis Fahmi dari vaginanya dan berbalik badan. Acha berlutut di lantai mobil dan menyedot penis Fahmi dengan kencang dan akhirnya Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut seorang Acha Sinaga. Ya, Acha Sinaga si selebgram dan aktris FTV itu kini sedang menyedot penis Fahmi dengan liar.
Acha menelan semua sperma Fahmi dan menjulurkan lidahnnya untuk memperlihatkan pada Fahmi bahwa dia telah meminum seluruh sperma Fahmi. Acha menjilati sisa sperma Fahmi yang masih menempel di penisnya dan di akhir Acha memberikan kejutan dengan mengecup ujung penis Fahmi.
"Gila kamu, Mi!" ucap Acha sambil ngos-ngosan.
"Oh Acha, makasih atas kenikmatan ini" ucap Fahmi pada Acha juga sambil kehabisan nafas.
"Aku juga puas!" kata Acha sambil tersenyum bahagia.
Sambil mengenakan roknya lagi, Acha Sinaga tersenyum melihat Fahmi yang duduk lesu di jok mobil. Fahmi kembali mengenakan celananya dan mereka berdua kini menunggu orang bengkel mengantarkan aki. Siapa sangka seorang Acha Sinaga yang terlihat seperti Istri yang setia dan taat serta religius ternyata menyimpan sisi gelap.
Tidak lama kemudian orang bengkel datang dan memasangkan Aki baru ke mobil Acha. Acha memberikan orang itu sejumlah uang untuk Aki dan tenaga pemasangannya.
Sepanjang perjalanan menuju apartment Acha, Fahmi dan Acha mengobrol dengan akrab layaknya sahabat lama. Sesampainya di apartment, Acha meninggalkan nomor teleponnya untuk Fahmi dan kemudian Acha mencium bibir Fahmi sebagai tanda perpisahan. Fahmi merasa bahagia karena bisa merasakan tubuh selebgram yang selama ini menjadi salah satu bahan fantasinya.
Setelah Fahmi pergi, Acha kembali ke mobilnya dan masuk ke kursi belakang. Acha mengambil sebuah kamera GoPro yang sudah dia letakkan disana secara tersembunyi. Rupanya Acha sudah merencanakan semua ini.
"That'll teach him some lesson" ujar Acha.
Acha melihat isi rekamannya dan merasa happy dengan hasilnya. Dia memang berniat menggunakan rekaman ini untuk membalas dendam pada suaminya yang sering menelantarkannya dan untuk mempermalukan keluarga suaminya yang sering memperlakukan Acha dengan tidak baik.
To be continued....