Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Si anak dan ibu cantik (juga babysitter)

Tunggu saja setelah agan baca ini



Ingat. Kisah Ini murni fantasi dan 100% fiksi belaka.


Mobil mewah milik Lia itu diparkir dekat komplek apartemen dan sementara itu di lantai 29, seorang suami istri sedang bertengkar hebat. Dengan geram, sang suami melempar vas bunga ke istrinya tapi sang istri berhasil mengelak dan vas bunga itu terlempar keluar dan jatuh ke kepala Faizal. Lelaki malang itu pingsan tak sadarkan diri sehingga beberapa orang membawa Faizal ke rumah sakit.

Faizal pingsan tak sadarkan diri dan dibawa menuju ICU. Lia menangis keras melihat nasib anaknya yang begitu tragis. Fitri juga sama. Kerja keras mereka berakhir dengan kekecewaan. Baru saja tadi pagi, Faizal sudah membuat kejutan dan sayangnya itu tak berlangsung lama. Beberapa jam kemudian, Faizal sudah berada di ruang perawatan. Lia mengambil kunci itu dan melepaskan gembok di kemaluan anaknya dengan cepat sebelum dokter datang. Setelah itu, gembok tersebut disembunyikan di tas Fitri.

Tak lama kemudian, Dokter yang bertugas datang dan melakukan inspeksi.

"Ibu. Anak ibu tampaknya akan harus kami bawa ke ruangan khusus untuk MRI scan. Kami ingin tahu kondisi otak anak ibu. Semoga saja semuanya baik baik saja mengingat benturan dari vas bunga tersebut cukup keras. Jangan putus asa dulu bu, keajaiban bisa saja terjadi." Kata dokter tersebut.

Alhasil, Faizal dibawa ke MRI untuk diperiksa lebih lanjut. Dokter yang melihat sangat terkejut. Otak Faizal mengalami kejadian aneh sehingga dokter sendiri juga heran karena ini tak pernah terjadi sebelum nya. Apapun yang terjadi, mereka semua harus menunggu sampai Faizal siuman. Lia dan Fitri hanya pasrah menerima nasib anaknya. Faìzal mssih belum siuman dan dia sekarang berada di kamar rawat ditemani Fitri.

Lia langsung bergegas ke rumah mengambil beberapa barang yang dibutuhkan dan kembali ke rumah sakit lagi. Waktu terus berlalu dan Faizal masih belum sadar. Tak lama kemudian, seorang perawat perempuan yang masih muda dan cantik datang ke kamar Faizal untuk memandikan dirinya. Semua pakaian Faizal dilepas sampai telanjang bulat dan dengan lembut dan pelan, perawat itu membersihkan tubuh Faizal sampai bersih dengan handuk dan air hangat. Setelah selesai, Faizal kembali dipakaikan pakaian baru.

Saat perawat itu membersihkan tubuh Faizal, Fitri agak geram karena dia tidak sudi tubuh pujaan hatinya dijamah oleh wanita lain. Terlepas dari itu semua, dia sendiri mantan perawat jadi dia bisa maklum. Malam telah tiba dan Faizal masih belum siuman. Mereka berdua akhirnya tertidur dan sekitar subuh pukul 5, Fitri terbangun menuju kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi, Fitri kaget melihat Faizal yang sudah sadar tapi diam tak bergerak. Tatapan matanya sangat tajam seolah ingin membunuh orang dan nafas nya sangat kencang seperti sedang berlari.

Fitri segera menekan tombol bantuan dan para perawat berdatangan. Mereka melakukan inspeksi dan Faizal sudah sembuh begitu saja. Lia terbangun dan langsung menangis. Dokter datang dan memeriksa Faizal dengan cepat.

"Analisa saya adalah, anak ibu sudah pulih dan dia mungkin masih sedikit shock. Dia bisa pulang siang ini dan sementara waktu, tolong jangan suruh dia bekerja keras dulu. Malam nanti dia akan normal. Selamat bu. Saya akan ambil surat surat yang dibutuhkan. Sebentar lagi saya kembali." Kata dokter itu.

Tak lama kemudian, seorang perawat datang membawa beberapa lembar surat yang diberikan ke Lia untuk ditandatangani. Setelah selesai, perawat itu pergi meninggalkan mereka. Faizal masih duduk diam. Tatapan nya tidak lagi tajam seperti tadi dan dia sudah mulai bicara. Suara Faizal mulai berubah seperti layaknya lelaki dewasa. Selama ini suara Faizal nyaring layaknya anak anak. Cara dia bicara juga mulai berubah dan masuk akal.

Fa: "ma. Kak Fitri. Tadi kan kita pergi tes IQ dan hasilnya masih kurang memuaskan ya? Nanti kita tes lagi yuk. Aku merasa ada sesuatu yang aneh dengan kepalaku dan juga pikiran ku. Tapi aku masih ingat semua yanh terjadi di masa lalu. Kita bertiga bercinta 2 malam lalu. Mama dan kak Fitri bergiliran menikmati aku. Aku sangat menikmatinya. Setelah itu, kita mandi bertiga dan kemudian kak Fitri menggembok kemaluanku. Tapi Sekarang sudah dilepaskan. Kak Fitri. Tolong gembok lagi ya. Entah kenapa, tapi aku sangat senang kalau kakak gembok kemaluanku."

Kedua wanita itu sangat kaget dan malu.

L: "eh iya nak. Nanti Kita tes IQ lagi dan kamu benar nak. Kita bertiga bercinta tapi tolong jangan bilang siapa siapa ya sayang. Soal gembok... Kak Fitri yang pegang. Fitri, tolong digembok lagi ya."

Fi: "baik bu. Adek. Tolong buka celana nya ya. Nah Kakak gembok lagi ya. Adek suka kan digembok sama kakak? Biar disiplin dan pintar ya dek."

Fa: "bukan itu. Aku senang saja. Soal pintar.... kita lihat saja siapa yang paling pintar nanti setelah hasil tes IQ keluar."


Kata kata itu membuat Fitri dan Lia ketakutan seolah Faizal seperti orang lain atau lebih tepatnya kesurupan. Alhasil, Faizal melakukan test IQ lagi dan hasilnya... 129. Mendekati genius. Faizal yang belum pernah belajar algebra pun bisa menyelesaikan semua pertanyaan matematika setingkat anak teknik sipil dan dia juga bisa menggambar dengan baik layaknya seorang arsitek profesional. Lia dan Fitri hampir pingsan melihat kemajuan Faizal yang menebus batas itu. Benturan vas bunga sialan itu ternyata memberikan berkat bagi mereka bertiga. Faizal yang awalnya keterbelakangan mental itu menjadi seorang genius.

Fa: "kak Fitri dan mama, kita pulang yuk. Saya saja yang bawa mobil nya. Kalian sudah sangat lelah. Tenang saja. Saya bisa menyetir."

L: "Iya nak. Ini kunci nya nak. Hati hati ya nak."

Faizal dan kedua wanita cantik itu masuk ke mobil dan Faizal mengemudikan mobil itu dengan baik meskipun dia sendiri belum pernah belajar mengemudikan mobil. Mereka bertiga sampai dengan selamat ke rumah. Faizal langsung membantu mereka berdua bersih bersih dan beres beres tanpa perlu disuruh. Lia dan Fitri menuju kamar untuk mandi dan kemudian mereka berdua tiduran karena masih sangat lelah. Faizal selesai membereskan semua pekerjaan rumah tangga tanpa ada masalah.

Dia akhirnya ke kamarnya dan melihat kedua wanita cantik itu yang sedang tiduran. Mereka terlihat sangat lelah. Faizal kemudian meminta Fitri untuk membuka gembok kemaluannya dan mandi dan setelah mandi, Faizal menawarkan Lia untuk diurut.

F: "ma. Mama sudah lelah. Kak Fitri juga. Aku pijat kalian berdua ya. Tapi mama dulu dong. Baru kak Fitri."

L: "aduh nak. Makasih banyak ya. Tapi gak usah sekarang. Mama juga gak gitu suka diurut."

Faizal hanya tersenyum dan mengangguk. Dia akhirnya tidur bersama mereka berdua yang juga sudah sangat mengantuk. Sorenya, Faizal terbangun lagi dan mereka berdua masih tidur. Faizal mencium bibir Lia dan Fitri yang secara otomatis membuat mereka berdua bangun.

Fa: "nah kalian berdua sudah bangun. Kak Fitri sama mama nanti malam kita makan di luar saja ya. Sama mama yuk sini. Buka baju nya. Aku mau pijat mama. Sesekali ma. Hehehe."

Lia menolak dengan lembut. Faizal hanya tersenyum dan Faizal kembali berbaring di antara mereka berdua. Faizal kemudian menceritakan mimpinya waktu itu. Mereka berdua yang hanya mendengar tentang mimpi Faizal langsung terangsang.

L: "nah Fitri. Kita buat mimpi dia menjadi kenyataan yuk."

Fi: "pastinya bu. Eh. Gemboknya sudah dilepas."

Faizal tanpa basa basi langsung mencium bibir Lia dan mereka berdua berpelukan juga saling meraba. Kimono Lia yang halus itu segera dilucuti dengan mudah oleh anaknya sehingga Lia kini sudah telanjang bulat. Fitri sendiri sudah mulai terangsang dan dia serta merta membuka pakaiannya sampai telanjang bulat. Faizal menghentikan ciuman nya dengan Lia dan tangan kiri Faizal meraba raba payudaranya Fitri yang montok dan kencang itu.

Fitri dan Lia dengan cepat membaringkan Faizal dan melepas semua pakaian Faizal. Tak butuh waktu lama, penis itu sudah berdiri dan kedua wanita itu langsung memberikan oral seks ke Faizal. Lidah nereka berdua bermain main di batang penis yang berukuran 18 cm itu. Tatapan mata kedua wanita cantik itu dipenuhi nafsu birahi yang sangat tinggi.

Fitri kini seorang diri memberikan oral seks ke Faizal dan Lia sekarang berciuman dengan anaknya. Tangan Faizal sekarang meraba raba payudaranya ibunya sendiri dan menarik narik puting susu nya yang sudah mengeras itu. Lia dan Faizal berhenti berciuman dan Lia sekarang menyodorkan payudaranya ke Faizal untuk memberikan dia tenaga tambahan karena dia Harus menggarap 2 wanita di waktu yang sama

Fitri sudah merasa cukup memberikan oral sex ke Faizal dan Fitri kini mendekati Faizal. Dengan cepat, tangan kanan Faizal meraba raba payudaranya indah milik Fitri dan mencubit puting susunya karena gemas dengan warna pink di puting susunya. Setelah Faizal meminum habis air asi dari ibunya, dia kini membaringkan Lia dan menjilati kemaluan Ibu kandungnya. Lia mendesah dengan sangat keras. Fitri dari belakang menjilat pantat Faizal yang sedang menungging.

Tangan Faizal juga tidak tinggal diam begitu saja. Kedua tangannya meraba raba dan memainkan puting susu ibunya lagi sampai Lia semakin tak tahan apalagi saat Faizal sudah memainkan klitoris nya dengan ujung lidahnya. Dalam beberapa detik saja, Lia menyemburkan cairan cintanya dan langsung ditelan habis oleh Faizal. Lia sudah tumbang. Fitri kini berbaring dan dia sudah siap untuk dinikmati oleh sang pujaan hati.

Bersambung

Makasih updatenya, suhu @Cabacula , n Suhu @Kaakusman ...

Emang bener, jln hdup manusia g ada yg tau mo kmn...
Faisal yg Autis, tau² ketiban vas bunga, IQnya lngsung jd 129......

Untung g jd 300...
Bsa² jd Megamind, dia....

Bsa² tiap ce yg dia mau, bsa lngsung dieue sm dia...
Pkknya jd PK, deh...
Penjahat Kelamin ya, bkan PK (Pahlawan Kesiangan) yg hrus dimusnahkan dr muka bumi ini...

Cakep bnget updatenya, hu...

Keep up this excellent story, Masters..

:semangat:
 
Maksudnya kayak ini?

Faizal langsung mencium bibir Fitri dengan penuh nafsu. Fitri menyambutnya dengan membalas ciuman itu. Lidah mereka sudah saling bermain dan kedua tangan Lia sudah melingkar di leher Faizal dengan erat. Faizal menghentikan ciumannya dan dia langsung menjilat leher Fitri juga memberikan beberapa kecupan mesra di sana dan meninggalkan "jejak cinta" di leher nya. Fitri semakin terangsang dan bergairah sampai dia menggigit bibirnya.

Faizal sekarang mendaratkan wajahnya di kedua payudaranya yang indah itu. Tangan kanan nya meraba raba payudaranya Fitri serta memainkan puting susu nya yang berwarna pink itu. Faizal sangat tertarik dan tergila gila dengan puting susu Fitri itu yang sekarang sudah sangat keras. Lidah Faizal menari nari di payudaranya yang lain dan menyedot puting susu nya dengan harapan ada asi rasa strawberry tapi karena Fitri sendiri belum pernah melahirkan, tentu saja asi yang dicari itu tidak ada.

Desahan Fitri begitu keras dan Lia kini ikut mencium bibir Fitri dengan ganas dan penuh nafsu. Tangan kanan Fitri memegang dan menahan kepala Lia serta membelai rambutnya yang indah itu. Lia juga membelai wajah cantik Fitri dengan tangan kanannya. Faizal yang sudah sangat puas dengan payudaranya Fitri, kini turun ke vagina nya dan menjilat seluruh permukaan vagina itu dengan lidahnya.

Tubuh Fitri bergetar hebat. Lia menghentikan ciuman nya dengan Fitri dan Lia sekarang meraba raba kedua payudaranya Fitri dengan kedua tangan nya juga memainkan puting susunya. Sebagai sesama wanita, Lia tentunya tahu persis titik sensitif yang harus disentuh dan dimainkan. Fitri tak tahan lagi dan dia Akhirnya mendapatkan orgasme nya. Faizal lagi lagi meminum semua cairan cinta nya sampai habis. Fitri terbaring lelah dan Lia kini sudah siap untuk round 2.

Ibu ini ingin mewujudkan impian anaknya. Wanita itu menungging dan Faizal yang masih ingat tentang mimpinya tentu sudah tahu apa yang harus dilakukan. Lia menungging mempersembahkan dirinya untuk dinikmati oleh sang anak. Faizal sudah tak sabar lagi menikmati vagina sang ibu yang legit seperti ketan hitam. Fitri hanya bisa pasrah saat penis pujaan hatinya memasuki vagina wanita lain. Jiwa cuck Fitri justru membuat dirinya semakin terangsang dengan menyaksikan penis sang suami yang sudah masuk vagina wanita lain.

Faizal dan Lia tidak mempedulikan Fitri yang sedang mengatur nafasnya. Faizal terus memompa vagina wanita cantik itu dengan cepat sesekali. Fitri semakin terangsang lagi dan jari jari nya mulai memainkan klitoris nya sampai dia sendiri mendesah nikmat dan bahkan Fitri mulai berfantasi kalau saja dia yang dipasang gembok oleh Lia dan menyaksikan Faizal dan Lia atau wanita lain termasuk perawat yang memandikan Faizal waktu di rawat itu bercinta. Fitri semakin terangsang dan sekarang tangan kirinya memegang serta meraba raba payudaranya sendiri.

Lia sudah semakin dekat dengan orgasme nya. Fitri menghentikan kegiatannya dan dia dengan senang hati membantu Lia mencapai orgasme nya dengan memainkan kedua payudaranya Lia. Teriakan Lia semakin keras ditambah dengan tusukan tusukan penis Faizal yang sangat cepat itu. Tak sampai 20 detik, Lia mencapai orgasme nya. Cairan cinta itu menyembur dengan deras. Faizal mencabut penis nya dari lubang peranakan ibunya. Fitri yang ternyata sangat menikmati dirinya sebagai seorang cuck, mulai menjalankan tugasnya. Dia menjilat dan mengulum penis lelaki pujaannya sampai bersih.

Setelah itu, Fitri menungging dan Faizal sudah tak sabar lagi ingin menikmati lubang Fitri. Vagina wanita ini sudah sangat basah dan dalam waktu singkat saja, penis itu memasuki vagina Fitri. Faizal tanpa basa basi langsung menggenjot vagina Fitri dan sesekali menampar pantat Fitri. Air mata Fitri menetes karena Senang dan bahagia. Fitri mendesah desah dengan kencang. Lia kini duduk bersimpuh di depan Fitri dan Lia membaringkan kepala Fitri di pangkuan nya sambil membelai rambutnya.

Fitri terus berteriak dengan kencang dan Lia kini mengangkat kepala Fitri untuk memberikan ciuman hangat dan mesra ke Fitri. Ciuman itu memberikan rangsangan tambahan dan kedua payudaranya Fitri juga diremas remas dan dimainkan oleh Faizal. 3 serangan ini membuat Fitri kewalahan dan akhirnya dia tumbang. Cairan cinta itu membasahi kasur mereka yang untungnya dipasang mattress protector. Faizal tidak peduli meski Fitri sudah memohon mohon agar Faizal melepas penisnya karena Fitri merasa sangat geli di vagina nya. Lia juga tak peduli dan terus memainkan kedua payudaranya Fitri.

"Fitri Sayang. Kamu ingin mengandung anak dari Faisal kan? Kamu juga mau menjadi menantu yang baik kan? Kamu mau menikah sama anak saya kan? Kamu ingin dicintai Faizal? Mau kan? Tahan ya sayang. Rahim kamu sedang dalam proses pembuahan. Sesaat lagi kamu akan segera mengandung anak dari Faisal. Kamu akan menjadi seperti aku. Seorang Wanita yang sempurna". Kata kata itu membuat Fitri semakin terangsang dan termotivasi.​

Fitri tersenyum karena dia sadar kalau dia akan segera mengandung anak dari Faizal dan menjadi seorang ibu. Faizal terus memompa vagina Fitri dengan cepat tanpa ampun meski Fitri sudah menangis. Sekarang Lia yang membisikan sesuatu ke Faizal.

"Nak. Buahi lah Kak Fitri. Jadikan lah dia seorang ibu. Dia akan mengandung anakmu. Keluarkan semua cairan cintamu ke dalam rahimnya. Kalian akan menjadi sepasang suami istri sebentar lagi." Bisik Kita yang memotivasi Faizal.

Faizal yang sudah sangat terangsang itu semakin tak berdaya. Fitri akhirnya mendapatkan orgasme nya lagi dan Faizal akhirnya menyusul dalam waktu beberapa detik. Cairan cinta itu tumpah di rahim Fitri. Wanita cantik itu merasakan kehangatan yang luar biasa saat semua sperma Faizal tertuang di dalam rahimnya. Lia mendiamkan anaknya sesaat dan setelah memastikan semua sperma nya tumpah di rahim Fitri, penis itu dicabut. Ibu anak itu membalikkan tubuh Fitri hingga terlentang dan mengangkat kedua kakinya tinggi tinggi dengan harapan semua sperma itu tumpah mengisi rahim Fitri.

Setelah beberapa saat, kedua kaki Fitri diturunkan. Fitri meneteskan air mata karena dia sangat bahagia akan menjadi seorang wanita yang sempurna. Fitri sekarang menjadi bintang nya. Faizal dan Lia berbaring di samping Fitri yang berada di antara mereka berdua. Faizal mencium bibir Fitri dan Lia merangkul serta memeluk calon menantu nya ini. Sambil memainkan dan mencubit puting susu Fitri, Lia berkata, "sebentar lagi warna pink nya akan hilang dan menjadi coklat. Sama kayak saya. Dah mau jadi mama nih sebentar lagi. Foto dulu ya nenen kamu yang pink itu. Hehehe."

Lia mengambil Hp nya dan memotret puting susu Fitri yang berwarna pink itu. Fitri pasrah saja. Hanya gambar puting susu, bukan semua wajahnya. Fitri merasa agak malu Tapi dia cuek saja. Faizal kini menjilat puting susunya Fitri dan Fitri dengan lembut membelai rambutnya Faizal seolah Fitri mempersilahkan Faizal menikmati tiap jengkal dari keindahan tubuhnya. Mereka bertiga beristirahat sejenak dan akhirnya mereka ke kamar mandi untuk saling memandikan.


Bersambung

Cakep bnget deh, Lia dah nganggap Fitri jlsbgai mantunya....
Skrg tugas Faisal bt ngahamilin Fitri sesegera, n seefisien mungkin....

Pkknya yg bner krja lo, sal...
Jgn smp ane msuk k cerpan ini, n nngebuntingin nyokap n bini lo....

Ngayal Mode : On...

:dance:
 
Fitri merasa aneh dengan dirinya sendiri. Kalau setiap kali Faizal dijamah, bercinta bahkan telanjang di depan perempuan lain, dia merasakan suatu kenikmatan yang lain daripada yang lain. Dia sesungguhnya berat hati melihat Faizal bercumbu dengan perempuan lain tapi Fitri entah kenapa merasa sangat terangsang. Fitri mulai belajar cuek saja asal Faizal tidak poligami sih, dia tak peduli. Fitri juga belum bisa hamil karena terakhir saat dia bercinta dengan Faizal, dia sedang tidak dalam masa subur.

Saat Faizal sedang tidur siang, Fitri memutuskan untuk berjumpa dengan Lia yang masih belum mau ke kantor atau tidak perlu ke kantor karena dia ingin membahas sesuatu tentang apa yang dirasakan oleh dirinya saat ini ke Lia.

Fi: "bu. Maaf bu. Saya mau ngomong sesuatu. Ibu lagi gak sibuk kan?"

L: "Iya. Gak sibuk. Ada apa, Fitri?"

Fi: "begini bu. Tiap kali saya melihat Faizal bercinta dengan perempuan lain, perasaan saya aneh. Saya kesal dan cemburu... Tapi saya juga malah semakin terangsang. Saya tahu ini tidak normal tapi saya malah sangat menikmatinya."

L: "jadi kamu senang kalau Faizal bercinta dengan perempuan lain? Kamu terangsang? Menarik. Jadi selama ini, kamu terangsang saat Faizal bercinta dengan saya? Hmm... kalau seandainya perawat yang waktu itu bercinta dengan Faizal? Kamu juga akan terangsang dong?"

Fi: "iya bu. Entah kenapa bu, tapi saya sangat terangsang bila itu terjadi."

L: "boleh. Asal kamu Senang saja ya silahkan. Saya tidak masalah. Beberapa orang ada yang seperti itu soalnya. Kamu bukan yang pertama. Sekarang kalau dia membuat perempuan lain hamil, kamu rela?"

Fi: "asal tidak poligami dan Faizal tak perlu bertanggung jawab sih ..... gak masalah bu"

Lia mengambil hp dan memberi pesan ke seseorang.

L: "ok. Saya baru kirim pesan ke seseorang. Dia seorang wanita berusia 29 tahun. Janda juga karena cerai. Suaminya mandul dan sering selingkuh. Dia ingin memiliki anak. Saya menawarkan anak saya untuk membuahi rahim nya. Kamu gak keberaran kan? Mau kan?"

Fi: "boleh bu. Tapi Fitri juga mau ikut melihat bu. Boleh ya bu?"

L: "oh pasti. Memang itu yang diharapkan oleh teman saya. Namanya Laras. Dia juga cantik dan berkulit putih. Kebetulan juga saya ada memberi kabar ke dia tentang anak saya. Dia tahu tentang anak saya yang dulu nya bermasalah dan berubah menjadi genius. Dia ingin anak berkualitas. Anak saya kan tampan. Nah senang deh teman saya. Beda 11 tahun bukan masalah. Laras juga masih terlihat muda dan cantik seperti kita berdua. Hehehe. Nanti saya kabari anak saya. Dia kan penurut dan sangat sayang sama mamanya juga kamu. Nanti coba saja kamu pasangkan gembok itu lagi. Pasti dia menurut."

Fi: "oh ya. Saya coba ya bu."

L: "boleh saja. Yuk kita tanya ke anak saya."

Mereka berdua akhirnya menuju ke kamar dan Faizal sedang sibuk menggambar plan (denah) sebuah rumah layaknya arsitek profesional meskipun dia sendiri bukan seorang arsitek profesional tapi kualitas dah gambarnya 100% sama dan terlihat asli layaknya seorang arsitek asli. Vas bunga itu mungkin seharusnya dibawa pulang ke rumah Lia dan disemayamkan layaknya benda ajaib pembawa keberuntungan.

Fi: "halo Dek. Eh dedek. Dedek waktu itu suka pakai gembok kan? Pakai lagi yuk sini. Kakak mau lihat adek telanjang juga."

L: "iya nak. Nanti mama kasih kamu tugas besar dan enak."

Faizal tersenyum dan melepas semua pakaiannya sampai telanjang bulat. Dia kemudian berbaring terlentang di atas ranjang. Fitri dengan agak gugup memasangkan gembok itu di kemaluan Faizal. Klik. Burungnya kembali masuk kandang. Faizal hanya tersenyum saja.

Fi: "sebetulnya adek sudah gak perlu pakai lagi sih. Hehehe. Kakak lepas ya."

Fa: "jangan kak. Kakak boleh pegang punyaku kapan saja."

L: "Sayang. Beberapa hari lagi mama akan kasih kamu sesuatu yang menyenangkan. Yakin deh kamu akan suka."

Fa: "aku tunggu ma."

Alhasil, mereka bertiga kembali sibuk dengan urusan mereka masing masing. Lia sementara itu menyusun rencana untuk Fitri dan Faizal juga Laras nantinya. Kita memesan sesuatu dari internet dan akan dikirim dalam waktu sangat cepat.

Malam tiba dan mereka makan malam di luar di sebuah restoran mewah. Banyak yang mengira kalau mereka itu kakak adik yang sangat akrab dan mesra. Ada juga yang bilang kalau Faizal memiliki 2 istri. Mereka tak peduli dan banyak juga lelaki yang terpukau dengan kecantikan mereka berdua juga beberapa wanita kagum dengan wajah Faizal yang tampan. Mereka bertiga pulang setelah makan malam dan kembali tidur karena mereka masih lelah.

Besoknya mereka menjalankan kegiatan mereka seperti biasa. Lia mendapatkan kabar bagus dari temannya, Laras. Dia yang ingin dibuat hamil oleh Faizal sudah menentukan waktu dan tempat "pembuahan" yang tak lain adalah di sebuah hotel bintang 5 di kawasan ibukota. Laras sendiri yang membayar semua biaya kamar dan Laras juga memesan 2 buah kamar untuk Fitri dan Lia. 1 nya lagi? Ya Faizal dan Laras. Wajar lah. Dah dibayarin... dikasih ena ena, masak ditinggal kabur begitu saja? Emang lokalisasi apa?

Setelah makan siang, Lia memanggil duo F untuk membahas rencana ini. Lia dengan sangat seksama memberikan instruksi, syarat dan ketentuan (Iya, seperti tanda tangan kontrak) apa yang harus dilakukan hari itu. Duo F terlihat sangat senang dan Lia juga senang meski dia tidak mendapatkan keuntungan apa apa selain bermalam di hotel mewah dan gratis.

Fitri? Dia juga senang karena dia akan mendapatkan impian nya sebagai seorang cuck. Faizal? Dia juga Lubang baru yang juga legit seperti ketan. Lia? Ya tadi sudah disebutkan di atas. Laras? Ya dia akan dapat anak dari Faisal meski dia harus merogoh kocek yang cukup wahid jumlahnya, namun dia sama seperti Lia, ladyboss yang membutuhkan sesuatu, sperma pria, jadinya uang tentu saja bukan masalah.

Waktu? Besok siang setelah makan siang. Tempat? Ya tadi kan sudah disebutkan. Alhasil, mereka segera berkemas kemas. Lia juga sudah mendapatkan benda yang dibutuhkan untuk Fitri serta beberapa benda "tidak lazim" lainnya demi mewujudkan impian Fitri. Akan ada 4 orang di dalam kamar hotel itu saat proses pembuahan. Setelah acara pembuahan selesai, Lia dan Fitri akan tidur di kamar sebelah.

Malam hari, mereka bertiga mandi bersama. Lia dan duo F diwajibkan untuk mencukur bersih semua rambut kemaluan mereka. Khusus Fitri, Lia melakukan inspeksi ketat seperti rambut di ketiak nya harus dicukur bersih. Faizal? Tidak banyak yang harus dilakukan selain rambut di kemaluannya yang harus bersih. Lia juga sama saja. Mereka bertiga harus tampil sempurna saat malam itu meskipun Lia hanya berperan sebagai penonton saja.

Mereka bertiga kembali tidur demi mengumpulkan tenaga untuk besok hari. Alhasil, di pagi hari, setelah mereka bertiga mandi bersama, Fitri memasangkan gembok di Faizal dan Lia memasangkan pita kado yang diikat sedemikian rupa membentuk bowties di atas batang kemaluan Faizal seolah kemaluan Faizal itu akan dijadikan kado persembahan buat Laras. Faizal kemudian memakai pakaiannya kembali dan Lia menyuruh nya menunggu di luar. Fitri yang masih telanjang bulat itu dipasangkan chastity belt khusus perempuan yang ada dildo nya.

Fitri awalnya menolak tapi Lia meyakinkan Fitri dengan memakai ini, fantasi Fitri akan terwujud dengan sempurna dan kesempatan yang sama tidak atau belum tentu datang untuk kedua kalinya. Fitri dengan agak bimbang tapi senang juga, akhirnya memakai benda itu dan dia segera memakai pakaiannya lagi. Fitri merasa sangat aneh dengan benda ini karena dildo ini ada di dalam vagina dia sehingga dia tak bisa berjalan dengan nyaman. Untunglah mereka bertiga tak perlu lama berjalan kaki.

Mereka akhirnya tiba di hotel mewah itu dan bertemu Laras yang memakai pakaian kantoran layaknya seorang profesional. Setelah saling berkenalan, mereka makan siang di restoran mahal yang kebetulan juga berada di gedung yang sama dengan hotel. Fitri lega Karena paha dan selangkangan nya sudah tak nyaman. Laras menyadari itu dan dia berbisik, "sebentar lagi habis makan siang, nanti kamu akan menikmatinya". Fitri merasa malu sekali.

Setelah makan siang, mereka berempat naik ke kamar dan beristirahat sejenak serta ngobrol ngobrol selama beberapa jam. Tiba tiba, Lia menyuruh Faizal kembali ke kamar nya dan meninggalkan Fitri bersama 2 wanita cantik itu. Faizal menurut saja dan kini setelah Faizal sudah tak di kamar, Lia menyuruh Fitri membuka semua pakaiannya termasuk bra nya. Fitri yang sudah pasrah, melakukan apa yang diperintahkan sang nyonya besar. Fitri kini sudah telanjang bulat kecuali vagina nya tertutup chastity belt. Fitri diminta berbaring Di atas ranjang oleh Lia dan Laras dengan seksama mengamati setiap jengkal tubuh mulus Fitri.

Perasaan Fitri sangat kacau. Marah, malu dan senang bersatu. Pertama, Laras yang status nya lebih tinggi seperti Lia akan dinikmati oleh Faizal. Fitri juga akan menyaksikan wanita ini dibuahi rahimnya oleh lelaki pujaan hati Fitri. Parahnya, Fitri tidak diizinkan bercinta dengan Faizal malam ini dan Faizal akan berbagi ranjang dengan Laras malam ini. Sekarang tubuh Fitri sedang diamati dengan seksama oleh Laras yang akan mendapatkan sperma pujaan hatinya juga akan bercinta dengan Faizal. Fitri kini sedang telanjang bulat disaksikan kedua wanita high class yang berpakaian bagus layaknya pengusaha wanita yang sukses.

Fitri merasa rendah diri dan kalah telak juga minder. Dia sekarang merasa seperti seorang budak yang sedang ditawarkan ke majikan barunya. Kedua payudaranya Fitri diraba raba dan diremas remas oleh Laras dan Lia yang bertingkah layaknya seorang saleswoman yang sedang mempromosikan budak jualannya. Kedua tangan Fitri direntangkan oleh Laras untuk memeriksa ketiak nya yang putih mulus itu. Namun jauh di dalam lubuk hati Fitri, dia merasa sangat senang sekali. Impian dia akan segera terwujud. Laras dan Lia ternyata sedang melakukan inspeksi kelayakan Fitri sebagai budak dan istri yang cocok bagi Faizal. Tubuh Fitri tentu saja lulus uji.

Li: "kamu sungguh beruntung loh Fitri. Faizal nanti malam akan bercinta dengan Laras. Sayang Faizal saat itu belum berhasil membuahi kamu karena saat itu bukan masa subur kamu. Nah Sekarang sperma Faizal akan berakhir di rahim Laras. Hmmm. Kamu akan menyaksikan proses awal kehamilan Laras nanti malam ya. Kamu terlihat senang tuh. Senyuman terlihat di wajahmu yang cantik loh."

La: "Fitri. Payudaranya kamu bagus loh. Kualitas bagus. Puting susu kamu ini indah berwarna pink. Sangat jarang perempuan seperti kita memiliki puting susu berwarna seperti ini. Faisal akan sangat beruntung untuk memiliki wanita cantik seperti kamu sebagai istrinya nanti. Sayang ya Faizal gak bisa menikmati dirimu malam ini. Kemaluan kamu juga sedang dikunci. Tenang ya. Kamu akan suka menjadi penonton setia. Lia. Tolong dong dikasih ke aku"

Lia memberika remote control itu ke Laras dan menekan sebuah tombol yang membuat dildo itu bergetar di vagina Fitri. Sang budak itu langsung bergetar hebat dan mendesah. Laras sambil tertawa menaikan tempo getaran nya dan Fitri saat itu langsung berteriak karena geli juga nikmat luar biasa. Jauh lebih nikmat dari kemaluan Faizal. Mata Fitri sampai melotot dan mulutnya terbuka lebar.

La: "suka kan? Mau dihentikan? Memohon dulu ke saya dong. Panggil saya mistress. Karena saya malam ini akan jadi mistress mu dan kamu akan menjadi budak ku."

Fi: "mistress. Hamba mohon... hentikan. Haaah.. ahh enaknya... enak... ahhh... ohhhhh..."

Laras tampak senang dan dia tidak menghiraukan permohonan Fitri yang sudah sengsara tapi enak itu. Akhirnya Fitri mendapatkan orgasme nya. Cairan cinta nya keluar dengan sangat deras. Laras dan Lia tertawa puas. Mainan mereka sudah mendapatkan orgasme. Mereka berdua membiarkan Fitri beristirahat sejenak.

Fi: "terima kasih mistress. Hamba sangat senang menjadi budak mistress. Hamba sangat beruntung sekali. Hamba akan menjadi budak yang setia. Tolong jadikan hamba budakmu, oh mistress Laras"

Laras memeluk dan mencium bibir Fitri.

La: "Tenang saja sayang. Ini baru awal dari permainan kita semua. Hahaha.. Sekarang Kamu ke kamar mandi. Chastity belt ini akan dilepas tapi nanti dipasang lagi ya."

Fitri menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya. Laras dan Lia menyusul ke kamar mandi untuk dimandikan oleh Fitri. Duo L ini sedang menjadi mistress bagi Fitri yang sekarang sedang membersihkan tubuh indah mereka berdua. Tubuh Fitri sendiri sebetulnya juga tak kalah indah oleh mereka berdua namun status itulah yang membuat Fitri minder.

Setelah mandi bersama, mereka juga menggosok gigi mereka. Fitri kembali berpakaian biasa dan Lia juga kembali berpakaian biasa, namun, Fitri dilarang berpakaian. Dia harus telanjang bulat di depan mereka semua termasuk Faizal yang akan segera dipanggil sesaat lagi. Lia mengambil hp nya dan menyuruh Faizal datang ke kamar. Dalam hitungan detik saja, Faizal mengetuk pintu dan dia masuk ke kamar. Permainan akan segera dimulai.

Bersambung
Maturnuwun updatenya, suhu @Cabacula ...
😊


Pesan dari suhu besar @Kaskusman



Lama² suhu @Kaskusman yg ane 'makan', neeh....

JK ya, hu....

:D
 
Sambil tersenyum, Faizal masuk dan menyapa mereka semua. Sekarang Laras meminta Fitri melepaskan pakaian Faisal sampai telanjang bulat. Lia kemudian memamerkan kemaluan anaknya yang sedang digembok juga diberikan pita seperti kado. Laras sangat senang melihat presentasi yang luar biasa itu. Gembok itu dilepas oleh Laras yang akan menikmati penis Faizal.

La: "Faizal dan Fitri... seharusnya mereka bercinta tapi... Faizal akan menjadi milik aku dan Fitri menjadi budak ku. Betapa ironis. Kalau versi sebaliknya alias kalau aku jadi raja, si suami jadi kasim, istri jadi selir aku. Hahahah. Tragis. Ok. Fitri, sekarang kamu mandikan pujaan hatimu sampai bersih. Lia akan mengawasi kalian berdua."

Fi: "baik mistress."

Mereka bertiga menuju kamar mandi. Duo F itu sedang berada dalam pengawasan Lia untuk memastikan agar Fitri dan Faizal tidak boleh bermesra ria seperti ciuman. Laras sementara itu mengganti pakaiannya dengan lingerie putih transparan dan kimono putih dari sutra. Setelah Faizal dimandikan, Lia membawa mereka berdua ke Laras.

Faizal kini diminta Laras untuk melepaskan semua pakaian Laras dan Fitri disuruh duduk di kursi dalam keadaan telanjang bulat dan chastity belt itu tetap dipakai. Parahnya lagi, Fitri diikat di kursi itu dan mulutnya disumpal oleh celana dalam Laras.

La: "gimana Fitri? Senang kan mulut kamu disumpal celana dalam saya? Mengangguk lah kalau Kamu suka."

Fitri mengangguk dan Laras yang sudah telanjang bulat itu berpegangan tangan dengan Faizal seperti pengantin baru yang akan bercinta. Faizal dan Laras langsung berciuman dengan mesra. Ciuman mesra itu semakin ganas dan liar. Kedua lidah mereka saling beradu. Faizal kini menghentikan Ciumannya dan langsung menjilat leher Laras yang putih itu juga memberikan love bite di leher putih Laras.

Leher Laras sekarang menjadi merah karena karya agung Faizal. Fitri sementara itu matanya melotot dan semakin terangsang. Kursi itu mulai bergoyang karena Fitri mencoba untuk memuaskan dirinya namun tak banyak yang bisa dia perbuat karena dia sendiri sedang terikat dan dildo itu diam tak bergetar sejak remote control nya ditahan oleh Lia. Fitri mulai merasa sedih tapi nikmat.

Faizal dan Laras sementara itu masih asik bercumbu mesra. Tangan Laras menahan dan mendorong wajah Faizal untuk kembali berciuman. Tangan Faizal kini meraba raba kedua payudaranya Laras. Puting susunya ditarik dan dipencet oleh Faizal serta sesekali Faizal meremas payudaranya Laras yang cukup besar itu. Di antara ketiga wanita ini, payudaranya Laras lah yang paling besar. Payudaranya Laras besar tapi tetap bulat dan kencang.

Mereka berdua sedang berbaring di ranjang itu dan mulut Faizal kini menuju ke kedua payudaranya itu. Lidahnya mulai memainkan puting susu Laras dan menyusu di payudaranya yang besar itu. Tangan Faizal kembali meremas payudaranya. Lelaki ini sangat menikmati payudaranya Laras. Wanita itu sudah mendesah dan sesekali dia berteriak saat Faizal memberikan gigitan lembut di puting susu Laras yang berwarna coklat muda.

Laras hanya pasrah saat Faizal sedang menikmati kedua payudaranya. Fitri sementara itu masih merana. Air mata nya mulai mengalir dan Lia sendiri juga sudah terangsang. Lia kini mengalihkan perhatiannya ke Fitri yang sudah terangsang dan Lia mengambil remote control itu sehingga Fitri merasa kaget saat dildo itu bergetar di dalam vagina Fitri yang sudah terangsang.

Fitri yang sudah sangat terangsang itu bergetar hebat dan kursi itu juga mulai kewalahan menahan getaran tubuh Fitri. Lia tak mau Fitri terjatuh dan sekarang Lia memegang bangku itu agar Fitri tidak jatuh ke lantai. Faisal sementara itu masih sibuk dengan payudaranya Laras dan tak lama kemudian, Faizal turun ke vagina Laras yang sudah basah. Lidah pujaan hati Fitri itu kini memainkan vagina Laras dengan cepat sehingga tubuh Laras bergetar hebat.

Laras semakin berteriak kencang saat klitoris nya dijilat dan disentuh oleh lidah Faizal. Selama 3 menit, lidah Faizal membuat Laras bergetar hebat dan kedua tangan Laras menahan kepala Faizal dengan harapan Faizal tidak akan pernah berhenti. Fitri sementara itu masih menikmati pemandangan yang membuat hatinya berkecamuk. Lia juga dengan iseng membisikkan sesuatu ke telinga Fitri.

"Lihatlah Faizal. Dia sedang memuaskan wanita lain. Seharusnya sperma itu berakhir di rahim kamu tapi sayangnya kamu tidak bisa berbuat banyak. Kamu sedang terikat dan kemaluan kamu sendiri tak bisa dijangkau karena sedang digembok. Nikmatilah pemandangan ini."

Fitri semakin menangis dengan kencang melihat sang pujaan hati sedang bercinta dengan wanita yang level nya lebih tinggi dari dirinya. Fitri teringat saat Faizal masih belum sadar, bagaimana saat dia memandikan lelaki ini sampai menceboki pantat nya juga mengajarkan banyak hal dan sekarang Faizal bercinta dengan lelaki lain. Fitri merasa menyesal tapi dia sangat dan semakin menikmati apa yang sedang dia alami saat ini.

Lia kini mematikan getaran dildo itu. Nafas Fitri kini menjadi tidak teratur. Lia berkata kalau getaran itu akan dinyalakan lagi tapi tidak sekarang. Faisal sekarang kembali mencium bibir Laras yang sudah sangat terangsang. Vagina Laras isudah sangat basah. Faizal tidak berharap oral seks dari Laras dan penis itu kini langsung diarahkan oleh Laras memasuki liang peranakan nya.

Hati Fitri hancur saat kemaluan Faizal memasuki vagina Laras. Dia merasa sangat Sedih melihat penis itu kini menikmati vagina wanita lain yang "level" nya jauh di atas dirinya. Lia kembali menyalakan getaran di vagina Fitri dengan tempo yang lebih cepat. Fitri kembali bergetar dan Lia kembali menahan kursi Fitri dari belakang agar tidak jatuh. Faizal sementara itu semakin kencang memompa vagina Laras.

Ranjang tempat mereka berdua bercinta itu bergetar sangat hebat. Fitri merasa cemburu karena dia sangat berharap bisa bercinta dengan Faizal di kamar hotel mewah ini, namun yang terjadi adalah Faizal bercinta dengan wanita lain. Fitri meski sedih tapi dia sendiri sudah hampir orgasme. Lia menyadari itu dan dia segera menghentikan getaran dildo di vagina Fitri. Fitri kembalo berteriak karena orgasme nya dikontrol dan ditunda, padahal sedikit lagi saja, dia akan mendapatkan kenikmatan yang hakiki itu.

Laras dan Faizal sementara itu masih bercinta. Desahan desahan Laras juga tak kalah kencang. Mereka kembali berciuman untuk sesaat dan Faizal kembali menikmati payudaranya Laras juga memberikan rangsangan tambahan. Alhasil Laras berteriak keras karena dia mendapatkan orgasme nya. Faizal yang belum mendapatkan orgasme nya semakin bersemangat memompa vagina wanita itu sampai dia sendiri akhirnya menyemburkan sperma nya di dalam liang peranakan wanita itu.


Bersambung

Maturnuwun update'e, hu...

:)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd