2 tahun lalu, seorang gadis cantik baru saja menikah dengan seorang lelaki yang dipilih oleh orangtua nya alias dijodohkan paksa dengan janji hidup bahagia. Janji tinggal janji. Gadis itu harus mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya karena dipaksa oleh kedua orangtua nya dan dipaksa menikah dengan lelaki yang wajah nya saja tidak pernah dia lihat.
Fitri, nama gadis cantik itu. Dia dinikahkan oleh Syarif, Lelaki pilihan orangtua nya dan mereka akhirnya menikah dan mereka pindah ke kota yang lebih besar beberapa hari setelahnya. Mereka awalnya baik baik saja sampai kedua orangtua Fitri tutup usia karena bencana alam. Syarif yang awalnya normal saja, pelan pelan menunjukan wajah aslinya. Entah kenapa, dia senang kalau Fitri bercinta dengan lelaki lain.
Fitri yang tentunya seorang perempuan baik baik tentu saja menolak kegilaan suaminya itu dan suaminya mulai sering melakukan kekerasan. Bahkan pernah sekali Fitri dilempar asbak oleh suaminya tapi untung saja tidak meleset dari sasaran. Fitri mencoba bertahan tapi titik kesabarannya sudah menembus batas. Saat Fitri pulang ke rumahnya, dia melihat suaminya sedang bercinta dengan wanita lain. Tanpa basa basi, Fitri langsung keluar dan membawa pakaian seadanya ke ibukota.
Di ibukota, Fitri tinggal dengan temannya dan ditawarkan bekerja sebagai perawat karena Fitri dulu pernah sekolah di bidang ini juga pernah menjadi bidan di kampung halamannya. Tak butuh waktu lama, Fitri bdkerja di rumah sakit dan bertemu Dian yang menjadi teman baiknya sampai saat ini. Fitri merasa bosan dan dia memilih bekerja dan membantu di panti jompo selama beberapa bulan sampai dia berakhir di tempat Lia dan berjumpa dengan Faizal.
Fitri sampai di rumah dan langsung menangis saat bertemu Lia. Fitri menceritakan semua masa lalu nya ke Lia dan Faizal termasuk sms yang baru saja dia dapat. Isinya adalah, sang suami mengajak rujuk. Fitri tentu saja murka dan tak mau kembali ke lelaki gila itu meski katanya dia sudah "normal" dan tidak akan meminta Fitri bercinta dengan lelaki lain apalagi dia sudah akan menjadi calon istri Faizal. Lelaki itu diam sejenak dan dia mendapatkan ide cemerlang.
"Kita kabulkan saja fantasi dia, tapi kita butuh bantuan Dian. Laras boleh dibawa kalau perlu sebagai penonton." Kata Faizal.
Faizal kini memberitahukan rencana dia kepada mereka berdua. Mereka sangat setuju dan tertarik. Alhasil, mereka menghubungi Laras dan Dian untuk bertemu dengan mereka bertiga. Besoknya Mereka berjumpa di sebuah restoran sambil makan siang. Dian dan Laras saling berkenalan. Mereka berdua dalam waktu dekat menjadi cukup akrab seperti kakak adik meski hanya ngobrol ngobrol sesaat.
Faizal kini kembali ke tujuan utama mereka, membalas dendam Fitri. Semua wanita di sana sangat sedih mendengar kisah Fitri yang tragis. Seperti layaknya sisterhood, mereka akan membantu Fitri membalas dendam nya. Fitri mengikuti kemauan dan permainan mereka. Di sinilah mereka memulai rencana permainan itu.
Syarif sekarang bekerja di sebuah bank dan sudah menikah tapi belum bisa memiliki anak karena memang mandul. Istrinya yang dulu selingkuhan nya, mulai kesal dan ingin menggugat cerai. Syarif mulai bingung dan frustrasi. Keuangan dia mulai bermasalah. Pekerjaan nya juga kerap berantakan. Karma memang nyata.
Lusa nya, Fitri mengajak Syarif berjumpa dengannya di hotel tempat Laras dihamilin oleh Faizal. Fitri mengajak Syarif ke hotel mewah itu dan langsung mengajak Syarif ke kamar di mana Dian dan Laras serta Lia sudah berada di dalam sana menunggu mereka berdua. Dian sudah berhasil mencuri beberapa alat yang dibutuhkan seperti obat bius dalam bentuk cairan dan tablet, jarum suntik dan viagra.
Dian mencuri itu semua dengan mudah tanpa masalah. Fitri dan Syarif masuk ke dalam kamar itu dan diperkenalkan ke mereka bertiga yang menyamar sebagai teman Fitri. 2 cangkir kopi sudah disiapkan oleh Laras di mana salah 1 dari kopi itu ada obat bius nya. Sambil bersenda gurau dan ngobrol, Syarif meminum kopi yang sudah disediakan itu dan tak lama kemudian, dia tertidur.
Faizal datang dan membawa alat alat yang dibutuhkan. Laras dengan cepat melepas semua pakaian lelaki itu sampai telanjang bulat dan Lia memasang chastity belt itu di penis Syarif. Fitri memasang eyelids opener (Google saja sendiri) agar Syarif tak bisa menutup matanya. Jarum suntik berisi obat bius juga sudah disediakan. Semua beres dan sempurna. Oh mulut Syarif juga disumpal dengan kain.
Beberapa saat kemudian, Syarif terbangun dan dia kaget melihat keadaan dirinya saat ini. Dia tak bisa melawan karena sudah diikat. Apa yang dilihat dia sungguh mengejutkan. Fitri memakai lingerie gaun pengantin dan Faizal sudah dalam keadaan telanjang bulat. Faizal dan Fitri segera bercinta di depan Syarif.
"Bagaimana? Ini kan yang kamu mau saat ini. Impian kamu sudab terwujud. Bersiaplah." Kata Fitri sambil memegang leher Faizal.
Duo F itu mulai berciuman dengan penuh nafsu. Faizal dengan cepat dan tangkas melepas semua pakaian Fitri sampai telanjang bulat. Syarif mulai menyesali tindakannya di masa lalu karena dia tidak menghargai. Dia Sekarang yang sudah normal begitu terluka melihat Fitri bercinta dengan lelaki lain yang lebih tampan dan muda. Dia merasa sangat iri. Faizal masih berciuman dengan Fitri dan kedua tangan Fitri merangkul leher Faizal.
Mereka berdua terlihat begitu mesra layaknya muda mudi mabuk cinta. Syarif semakin terangsang dan pikirannya semakin kacau. Dia ingin berteriak tapi tak bisa karena mulutnya disumpal kain. Tangan faizal kini bermain main di kedua payudaranya dan sesekali dia menarik juga mencubit puting susu Fitri yang berwarna pink itu serta meremas remas payudaranya Fitri yang bulat, kencang dan montok.
Air mata mulai mengalir dari mata Syarif. Fitri sangat bergairah dan semakin terangsang. Desahan yang keluar dari mulutnya membuat mantan suaminya sangat sedih dan juga membangkitkan gairahnya. Faizal kini menjilati dan menyusu di kedua payudaranya Fitri yang begitu indah. Syarif berpikir, kalau saja dia tidak mencampakkan Fitri saat itu, mungkin dia masih bisa menikmati keindahan tubuh nya, namun penyesalan nya tidak lagi berguna.
Faizal sudah puas bermain di kedua payudaranya Fitri yang begitu indah. Mereka berdua sekarang melakukan posisi 69 alias saling mengoral, sesuatu yang tak pernah Syarif rasakan karena dia merasa tidak pantas kalau menjilat vagina wanita dan dia hanya memikirkan dirinya sendiri alias selalu meminta Fitri memberikan oral seks kepadanya. Mereka berdua begitu menikmati posisi 69 tersebut dan akhirnya Fitri menaiki tubuh Faizal yang sedang berbaring.
Fitri jongkok di atas penis Faisal dan dengan segera, penis itu masuk ke dalam vagina Fitri. Lia dan Laras juga Dian hanya diam menonton pertunjukan itu. Lia mendekati Syarif dan memberitahu dia kalau Fitri sedang berada di dalam masa suburnya dan akan segera dibuahi oleh Faizal. Fitri Sekarang bergoyang goyang menikmati penis Faizal. Desahan Fitri semakin keras dan Fitri mengangkat kedua tangannya ke belakang kepalanya memamerkan ketiak putih mulus nya itu. Faizal sementara itu meremas remas payudaranya Fitri dan memainkan puting susu nya.
Fitri semakin mempercepat goyangan dan Faizal juga sudah berada di ujung orgasme nya. Fitri tak tahan lagi dan dia berteriak keras karena orgasme nya telah tiba. Fitri menjatuhkan tubuhnya di atas Faisal yang langsung membalikkan tubuh Fitri. Faizal sekarang berada di atas tubuh Fitri dan penis itu dimasukan kembali ke vagina nya.
Dengan kencang, vagina Fitri dipompa oleh Faizal sampai Fitri berteriak meminta ampun supaya Faizal menghentikan gerakannya. Faizal tak lama kemudian mendapatkan orgasme nya dan dikeluarkannya semua sperma Faizal di dalam vagina Fitri. Faizal tetap berada di posisi itu dalam beberapa saat sampai habis, setelah itu, ketiga wanita yang ada di sana membantu Fitri mengangkat kedua kakinya tinggi tinggi supaya semua sperma nya masuk ke rahim Fitri agar dia hamil. Syarif terpaksa menyaksikan proses awal kehamilan mantan istrinya itu. Dia sungguh tak terima kalau Fitri hamil oleh lelaki lain. Syarif tak tahu kalau Fitri sudah meminum obat hamil sehingga Fitri dipastikan tidak akan hamil.
Setelah beberapa saat, kaki Fitri diturunkan dan Fitri langsung memberikan oral seks ke Faizal sekaligus membersihkan penis nya sampai bersih. Syarif mulai kehabisan nafas dan air matanya sudah mengalir deras. Duo F itu kembali berciuman dan setelah itu, Fitri turun dari ranjang mengusap kepala mantan suaminya sambil tersenyum seraya berkata, "impian kamu sudah tercapai."
Fitri mengambil jarum yang berisi obat bius itu dan menyuntiknya ke tangan Syarif sampai dia kembali tidur ditahan oleh mereka. Syarif tertidur lagi dan kali ini Lia dan Dian bersama sama kembali memakaikan pakaian Syarif dan membiarkan chastity belt itu mengunci penis nya. Kunci chastity belt itu dibuang Lia di jamban. Ikatan tangan dan kaki Syarif dilepas. Duo F kemudian mandi bersama. Setelah itu Mereka meninggalkan mantan suami Fitri di kamar itu sendirian.
Epilogue:
Syarif terbangun dan masih setengah sadar. Dia ingin lapor polisi tapi percuma karena apa yang mau digugat? Tak ada bukti yang cukup dan nyata untuk menggugat. Fitri juga sudah mengganti nomor hp nya sehingga Syarif tak bisa menghubungi Fitri lagi. Lelaki itu kemudian keluar meninggalkan hotel dan berjalan sempoyongan seperti orang gila. Syarif sekarang berakhir di rumah sakit jiwa karena shock therapy dari mereka semua juga dia sudah resmi diceraikan oleh istrinya. Fitri mendapatkan kabar itu dan dia merasa puas.
Beberapa bulan kemudian, Faizal mulai kuliah secara online dan duo F menikah dengan cukup mewah dan hanya dihadiri banyak orang. Di malam pertama, mereka berdua kembali bercinta seperti biasa dan tidur bersama. Mereka sudah resmi menjadi suami istri. Lia kembali ke kamarnya dan tidur.
Beberapa minggu kemudian, Laras memberikan kabar kalau dia sudah mengandung anak dari Faizal. Mereka semua bahagia dan senang. Dian masih bekerja di rumah sakit itu tapi dia sudah memiliki seorang kekasih yang tampaknya akan menjalani hubungan serius dengannya. Lia? Dia sendiri mulai berpikir untuk mencari pasangan hidup dan mungkin akan menikah lagi tapi tidak dalam waktu dekat ini.
Fitri dan Faizal masih menikmati masa masa indahnya sebagai pengantin baru dan memutuskan untuk tidak memiliki anak dalam waktu dekat ini sampai Faizal menyelesaikan kuliahnya dan mengejar semua ketertinggalan nya selama 18 tahun.
Tamat
Special thanks to: @Kaskusman
Terima kasih banyak sudah membantu saya membuat cerita ini, tanpa suhu besar @Kaskusman , karya ini tidak mungkin ada. Selamat menikmati masa pensiun nya. Semoga sehat selalu di dunia nyata.