Foolish Love Series
Takdir Yang Diubah
Episode 5 - Gairah Pria
Anissa
---------------------------
..............
Siang itu aziz dan bebrapa guru lain mendapat undangan dari dinas pendidikan untuk mengikuti rapat di kantor dinas.
Aziz pun berangkat lebih dulu karena ia harus menyiapkan presentasi dari ppt yang sudah ia buat malam sebelumnya.
Setelah semua siap para peserta rapat pun mulai memasuki ruangan dan rapat pun dimulai,
aziz selaku operator presentasi yang dilakukan kepala dinas pun duduk di depan meja komputer.
Saat presentasi berlangsung tiba-tiba...
Tingg.. Ting... Tonggg... Tengg....
Handphone aziz pun berbunyi dan terlihat notifikasi telepon masuk dari anissa, istrinya.
Aziz pun segera menjawab telepon itu
" Halo sayang.... Maaf ya mas ngga bisa sekarang... Nanti mas hubungi lagi.." ucap aziz
lalu langsung mematikan telepon karena tak enak jika sampai ketahuan peserta rapat lain.
Rapat pun berjalan lancar dan bebrapa guru terpilih mendapat rekomendasi untuk mengikuti diklat di jogja, termasuk aziz dan beberapa guru lain dari sekolahnya.
Setelah rapat acara ramah tamah pun dimulai, saté kambing sebagai menu makan siang disajikan di tempat itu,
sambil makan banyak guru senior yang mendatangi Aziz untuk memberinya selamat
" SELAMAT ya mas.... Bentar lagi karir mas bakal lebih cepet kalau ikut program itu..." ucap salah satu guru senior
" Ehhmm... Ngga kok pak... Saya ikut itu cuma karna pengen dapet ilmu nya" jawab aziz
" lah mas aziz ki... Masih muda... Ganteng... Pinter... Niat lagi jadi guru... Ngga kaya bapak yang udah tua... Hahaha" Ucap salah satu senior nya.
" Mau ajak istri sekalian mas...? Lumayan tuh bisa sekalian liburan sama istri..." ucap senior nya yang lain.
Mendengar kata istri membuat aziz kembali ingat janji nya untuk menelpon anissa tadi.
" Oh... Maaf pak... Saya izin keluar dulu..." ucap aziz, lalu ia pun berlari keluar dan segera mengeluarkan Handphone nya.
Aziz pun langsung mencari kontak "My Wife" di Handphone nya dan langsung menelpon nomor itu.
Tapi sayang sampai nada dering berakhir tak ada jawaban dari nissa.
Aziz pun kembali mencoba bebrapa kali, tapi hasilnya tetap nihil.
Aziz pun mengirim pesan pada istrinya tapi ternyata pesan itu tak dibaca oleh nissa.
Berkali-kali aziz mencoba menghubungi nissa tapi tak pernah berhasil, hingga acara rapat kembali dilanjutkan pun aziz tetap tak berhasil menghubungi istrinya.
Aziz bahkan sampai lupa belum melaksanakan ibadah dzuhur nya.
Selesai rapat aziz pun pulang menuju rumah setelah sebelum nya ia mampir ke salah satu masjid untuk ibadah terlebih dulu.
.
.
.
.
Sampai dirumah aziz kembali coba menghubungi nissa, tapi hasilnya tetap sama saja, tak ada jawaban dari istrinya.
Aziz pun merasa menyesal tadi mengabaikan telepon dari nissa, dan ia sudah hafal jika istrinya pasti sedang marah padanya.
Aziz pun menuliskan pesan berisi permintaan maaf pada nissa.
.............
.
.
.
.
.
Di Amerika....
Di sebuah apartemen mewah di lantai paling atas apartemen,
malam itu terlihat beberapa orang pria yang cukup berumur dan bebrapa wanita muda yang hanya mengenakan bikini
sedang asyik ber pesta minuman keras sambil menyalakan music dengan suara yang sangat keras.
" Oh... Hello... Mister Ric... Tumben anda mengikuti acara seperti ini.. Aku kira anda tidak tertarik dengan acara begini..." tanya seorang pria yang sedang ber cumbuan dengan dua orang gadis bule cantik di pinggir kolam renang itu.
" Jangan salah sangka Mister James... Aku disini karena ada janji dengan seseorang... " ucap ric sambil berjalan melewati kolam renang dan masuk ke dalam ruangan sambil mencari seseorang.
" Oiiii...mister Ric... Terimakasih buat anggur nya... Memang anggur mister selalu yang terbaik... " ucap salah seorang disana. Ric pun tak menggubris perkataan orang yang sepertinya mabuk itu.
Sesaat kemudian Ric pun akhirnya berhasil menemukan orang yang ia cari,
yang ternyata berada didalam satu kamar yang juga merupakan tempat karaoke itu, ia menepuk orang itu dari belakang.
" Oh... Mister Ric... Ternyata kau sudah datang ya... Kemari dan duduk disini..." ucap pria bernama David itu,
pria yang usianya seumuran dengan Ric.
" Kalian keluar lah dulu... Aku ada tamu..." ucap David sambil menyuruh para wanita muda seksi yang tadi ia cumbu itu untuk meninggalkan mereka berdua di ruangan itu.
" So... Gimana kontrak nya....??!" tanya Ric pada David.
" Tentu... Mister ric... Tentu... Kami akan ambil penuh dari perusahaan mu... Tak ada perusahaan lain yang memiliki produk anggur sebaik milik mister..." ucap David
sambil menuangkan anggur dengan kadar alkohol tinggi itu ke gelas dan ia berikan pada Ric.
Ric pun langsung meminum dan menghabiskan anggur buatan perusahaan nya sendiri itu
" Kertas kontrak nya.... " tah6a ric pada pria setengah mabuk itu.
" Tenang mister... Tunggu sebentar.." ucap David, lalu ia pun keluar dan memanggil sekretaris nya.
.
.
.
Tak lama si sekretaris yang merupakan gadis bule cantik berusia sekitar 25 tahun itu masuk dengan hanya memakai bikini saja.
Ia pun menyerahkan sebuah koper berisi kontrak kesepakatan dengan total uang mencapai ratusan juta dollar itu pada ric.
Dengan teliti Ric pun memeriksa kontrak yang ia lakukan dengan salah satu perusahaan besar milik David yang juga merupakan 10 orang terkaya di Amerika itu.
Semetara Ric sibuk memeriksa kertas kontrak itu, disisi lain sekretaris David pun nyali naik ke pangakuan boss nya itu dan
Cuppphhh... Mmhhh... Cupphhh... Cupphhh... Mmmpphhh... Cupphhh
Kedua orang bule itu terlibat aksi ciuman yang sangat panas dan menggairahkan,
tapi ric sama sekali tak terpengaruh dengan apa yang client nya sedang lakukan.
" Ok... Sudah kuperiksa semua... Done deal... Minggu depan pasokan akan mulai kami kirim.... Aku pergi dulu..." ucap ric.
.
.
Tapi saat pria tua ini ingin angkat kaki tiba-tiba...
" Tunggu sebentar mister... Apa anda tak ingin berenang senang dulu disini... Aku udah menyiapkan sesuatu yang spesial buat mister Ric " ucap David menahan kepergian ric.
" Anak anak masuk....!!!" ucap David seperti memanggil seorang dari luar,
dan benar saja saat pintu terbuka lima orang gadis seksi dan cantik masuk ke ruangan itu.
" Mereka adalah pegawai di kantor ku mister.... "
" Silahkan dipilih mister... Ini sebagai Hadiah ku untuk kontrak kita"
" Oh iya... Aku lupa.. Mereka ini bukan pekerja seks... Tapi mereka murni pegawai ku yang ingin senang senang malam ini..." ucap David sambil meyeringai.
Ric yang awalnya tak tertarik kini mulai tertarik,
karena memang ric paling menghindari berhubungan dengan pekerja seks karena ric menganggap nya kotor dan rawan menularkan penyakit.
Ric pun memperhatikan satu persatu gadis di hadapan nya itu, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, tak luput dari pandangan pria tua itu.
Setelah melihat secara seksama akhirnya pilihan duda tua itu tertuju pada seorang gadis manis paling kanan. Ric pun menunjuk gadis itu.....
" Owwww..... Good choice.... Ternyata si mister perfect Ric memiliki selera yang cukup spesifik ya... Hahaha."
" Gadis itu bernama vivi... Dia Pegawai ku di bagian personalia... Dia merupakan gadis yang berasal dari Singapura...".
" Vivi... Kemarilah... Kau beruntung dipilih oleh pria ini... Tak banyak orang yang bisa berhubungan dengan senior ku ini... Silahkan vivi layani dia dengan baik... " ucap David,
lalu ia memberi sebuah kunci kamar pada vivi dan meminta nya mengantar Ric ke kamar itu.
Semetara itu David mulai membuka celana nya dan siap untuk melakukan pesta seks dengan para wanita disana.
Vivi
Sambil malu malu vivi pun berjalan dan diikuti Ric
" Apa anda nervous...?!! Jika anda tak ingin melakukan nya.. Pulang lah.. Aku tak masalah... Tenang saja... Aku akan bilang pada David jika kau sudah melayani ku dengan baik... Tenang saja... Itu terserah dengan mu... Jangan lakukan jika kau tak ingin lakukan " ucap ric yang melihat wajah penuh keraguan dari gadis cantik itu.
.
.
.
.
Tak lama mereka pun sampai di sebuah kamar di apartemen itu,
lalu keduanya pun masuk ke kamar itu dengan perasaan masih sangat canggung
" Hmm.. Mister... Apa aku boleh bertanya...??!! " tanya vivi
" Iya.... Silahkan.." jawab ric sambil menjatuhkan Tubun kekar nya di ranjang karena ia sudah mulai makin mabuk
" mister... Kenapa anda memilihku..?" tanya gadis itu
"
Kenapa aku memilihmu...??!! Hmm.. Kau tau jika aku tak menyukai wanita murahan... Aku selalu menjunjung tinggi martabat wanita... Aku tak ingin berhubungan dengan wanita pekerja seksual... Saat melihatmu tadi.. Aku rasa kau adalah wanita yang baik dan polos... Berbeda dengan wanita lain... Kau juga sangat.... CANTIK...!! " ucap ric
Yang memuji vivi yang membuat hati gadis Asia Tenggara itu berdebar debar mendengar pujian dari pria macho itu.

" Mister... Mau kah kau... Menghabiskan malam ini dengan ku..??!! " tanya vivi dengan malu malu
" Jika itu yang kau inginkan... Ayo...!!" jawab ric.
.
.
.
Lalu Dengan cepat Ric langsung menarik tubuh seksi mungil vivi ke ranjang, dan...
Cupphhh... Mmhhh... Mmpphhh... Cupphhh.... Cupphhh.. Mmhh.. Mhhh..
Keduanya pun mulai mengadu bibir mereka dengan bibir pasangan nya,
terlihat vivi penuh aktif dalam mencumbui pria yang ia anggap baik dan romantis itu.
Ric pun membalas ciuman gadis itu dengan tak kalah agresif, karena memang lebih berpengalaman dalam urusan seksual Ric pun berhasil mengontrol tempo ciuman ini.
Setelah puas berciuman vivi pun segera bangkit dan dengan sigap nya gadis cantik ini langsung membantu ric melepaskan pakaian nya satu persatu hingga kini tinggal menyisakan celana dalam yang menutupi batang kejantanan Ric.
Saat vivi membuka celana dalam itu, betapa terkejutnya gadis itu melihat batang kejantanan Ric yang panjang dan diameter nya jauh diatas milik kekasihnya maupun milik boss nya tadi..
" Mister... Penis mu begitu..." ucap vivi terkesima dengan ukuran batang kejantanan duda tua itu.
" Bagaimana Nona...?! Apakah anda suka...?! Ini belum lah seberapa.." ucap ric dengan penuh kebanggaan akan batang kontol nya yang berukuran Bahkan diatas normal nya milik pria bule.
Vivi yang yang juga dalam kondisi mabuk pun mengangguk tanda setuju dan gadis Singapura itu langsung mengocok batang kemaluan Ric dengan aktifnya.
Perlahan batang kontol ric pun mulai bangkit dan semakin membesar
" Gunakan mulut mu nona..." ucap ric sambil menatap tajam mata vivi,
" I love you mister...." ucap Vivi yang mulai baper dengan perlakuan lembut Ric.
Padahal vivi tak tau alasan sebenarnya ric memilih nya adalah karena ia adalah gadis asia.
Karena entah mengapa sejak istrinya meninggal, Ric memiliki fetish dan nafsu hanya pada gadis Asia.
lalu dengan sigap vivi pun langsung membuka mulutnya dan coba mengulum batang kontol
Hoppphh... Hoppphh... Mmhh.. Mmpphh... Mmhh.. Hoopphh.. Mmhh.
Dengan semangat nya vivi mengulum batang kontol Ric yang mulai bertambah besar hingga kini ukuran nya hampir mencapai 28 cm.
Vivi pun kaget melihat ukuran kemaluan Ric yang malah semakin besar,
vivi pun bingung, takut sekaligus nafsu melihat kontol ric yang terus membesar.
Dengan semangat Vivi terus mengulum dan menciumi seluruh bagian kejantanan Ric yang sekarang makin keras dan panas itu,
meski sudah dikulum sekitar 15 menit, tapi ric belum menunjukkan tanda akan mengalami orgasme nya.
Justru kini Vivi lah yang mulai terus bergejolak birahi nya karena membayangkan bagaimana jika batang kontol sebesar itu masuk ke lubang peranakan nya yang mungil itu.
Vivi pun mulai bangkit dan melepaskan semua lingerie yang ia pakai hingga kini kedua orang di kamar itu sudah sama sama telanjang bulat.
Tanpa ragu lagi vivi langsung bangkit dan naik ke atas tubuh sixpack ric dan
Cuppphhh.. Mmhhh... Mmpphhh.. Mmhh... Cuppphhh.... Cupphhh...
Vivi kembali menciumi bibir ric dengan penuh nafsu,
sementara itu ric hanya pasif saja mendapat pelayanan maksimal dari gadis bermata sipit itu.
Vivi pun kemudian menyodorkan payudara 34B nya itu ke mulut Ric untuk mendapat hisapan dari pria tua tapi macho itu.
Cuppphhh.. Mmhhh... Mmpphhh.. Nyytt.. Nyyoottt.. Nyootttt... Mmhhhh.
Ric pun mulai aktif menghisap kedua puting payudara vivi secara bergantian,
" Aaahhh... Misterrrr.... Kamuuuu sangaaaattt heebaatt... Akuuu sukkaa missterrrr.. Mmhhh.. Aaahhh..." desahan dan teriakan gadis Singapura ini memenuhi ruangan kamar apartemen itu.
Ric pun hanya tersenyum sambil melanjutkan nyusu nya ke payudara Vivi.
Sementara itu tangan vivi mulai bergerak menuju ke kontol Ric yang masih kondisi ereksi itu.
Vivi pun mulai mengocok kontol ric sambil terus mendesah keenakan karena cumbuan pria duda ini di payudara nya.
Vivi pun kini mulai bangkit dan berbisik mesra Pada ric
" Mister... Tolong puaskan aku... Masukan penis anda ke vagina saya... Saya mohon mister... I love you so much mister..." ucap Vivi yang sudah jatuh hati pada ukuran batang kontol ric.
Vivi pun langsung ber jongkok tepat diatas batang kejantanan ric,
lalu perlahan gadis itu mengarahkan penis ric yang berukuran super jumbo itu ke vagina
" Aarrgghhh.... It's sooo bigggg misterrr.... I thinkkkk nggaa akann muaatt missterrr... Aahhhh.." vivi mulai menjerit saat batang kontol super jumbo ric masuk perlahan ke lubang vagina nya,
dengan paksa ric pun membantu Vivi memasukan kontol jumbo nya ke lubang vagina vivi yang sempit
" Aaaawwhhh... Sshiittttt.... Fuuccckkk ittuuuu terlaaalluuu bessaarrr misssterrrr.... Ssaakkiittthhh... Aaahhhh..." jerit vivi saat batang kontol ric masuk semakin dalam ke liang vagina nya.
Vivi pun merasakan seperti dinding vagina nya robek karena dijebol kontol ric,
saking sakit dan tak kuat nya menahan ukuran kontol ric akhirnya tubuh vivi pun mulai lemas dan ia pun akhirnya pingsan setelah dibuat dua kali orgasme oleh kontol jumbo ric itu.
Ric pun membalik tubuh Vivi hingga kini ia berada diatas vivi dan dengan paksa dan keras nya Ric mulai menggenjot vagina sempit vivi,
hingga sekitar 45 menit kemudian akhirnya
Crroottttt..... Croottttt... Crottttttt...
Tiga kali tembakan sperma ric masuk kedalam lubang vagina vivi, lalu ric pun mencabut kontolnya dan bersamaan dengan itu keluarlah cairan sperma nya yang bercampur dengan darah segar yang keluar dari vagina vivi yang terluka karena dipaksa dijejali kontol ric yang tak manusiawi itu ukurannya.
Padahal yang masuk ke vagina Vivi barulah setengah nya saja Dyah bisa membuat vivi sampai berdarah dan pingsan.
Ric pun tertidur di samping gadis Singapura yang pingsan itu
.
Hingga sekitar jam 6 pagi......
Clekkkk.....
Terdengar suara pintu kamar itu dibuka, dan
" Ric... Ric.. Come on... Ini sudah pagi..." ucap seorang wanita, membangunkan ric yang masih tertidur tanpa sehelai benang pun di tubuhnya
" Mmmhhhh... Aaahhhh.. Ohhh... Kau Nat.. Ada apa..?" tanya Ric pada wanita yang tak lain adalah sekretaris nya itu, Natalie.
Natalie pun dengan paksa membangunkan Ric karena sebentar lagi mereka akan ada rapat dengan bebrapa pengusaha lain.
Setelah Ric mandi dan memakai kembali pakaian nya, Natalie pun berkata
" Huffttt.... Lagi lagi... Kau menyakiti nya ya..??!" tanya Natalie sambil melihat noda darah dari bagian hadis yang tertidur pingsan itu.
" Seperti biasa... Ukuran lubang mereka terlalu sempit..." jawab ric
"
Sudah tau ukuran lubang wanita asia sempit... Kenapa kau masih saja trus mencari wanita Asia sebagai sarana pelampiasan mu..?" tanya Nat
" Itu rahasia... Hehe... Ayo kita pergi..." ucap ric sambil meletakkan sebuah amplop berisi uang total lima ribu dollar itu untuk ucapan terimakasih sekaligus biaya rumah sakit gadis ini,
dan merrka pun pergi meninggalkan vivi yang tergeletak di ranjang.
.........
.
.
.
.
.
Yura
Kembali ke indonesia...
Sore itu aziz selesai menjalani sebuah pertandingan futsal Dengan team nya. Saat ia akan pulang, tiba-tiba....
" Mas aziz... Bisa nebeng ngga ya...? Motor ku kebetulan baru Di bengkel e mas... Kemarin dipakai di Parjo malah Di tabrakanin pohon.." ucap salah satu temannya yang bernama Bejo itu.
Pak Bejo sendiri adalah seorang satpam di perumahan yang dulu aziz pernah menolong seorang gadis yang mobil nya Rusak.
Pak Bejo adalah seorang pria berusia 45 tahun dan sekaligus bapak dua anak yang istrinya ada di desa sana,
meski sudah tua tapi permainan pak Bejo masih sangat hebat karena kekuatan fisiknya yang hampir sama dengan anak muda sekarang.
Pak Bejo memiliki stamina yang tergolong sangat kuat, tak hanya stamina nya yang seperti anak muda,
tapi juga dalam urusan seks pun pak bejo Mariah sangat menggebu gebu.
Tanpa sepengetahuan istrinya di desa pak bejo sering berselingkuh baik dengan pembantu pembantu di lingkungan perumahan itu, ataupun sekedar menyewa PSK untuk melayani nafsu setan nya itu. Kembali ke lapangan,
" Ayok deh pak... Tapi helm nya aku cuma ada satu pak...?!!" ucap aziz
" Ohhh... Masalah helm aku bawa kok mas... Tenang wae..." ucap bejo sambil mengambil helm yang ia bawa saat berangkat bersama teman nya tadi.
" Yaudah ayok pak..." ucap aziz, lalu mereka pun pergi menuju ke perumahan tempat pak bejo jadi satpam.
Saat dijalan kebetulan mereka melihat seorang Wanita yang memakai pakaian serba ketat dan mini seketika
" Wihhh... Gila seksi banget yo mas... Seneng bapak lihat yang begituan... Lumayan cuci mata.. Hahaha." ucap pak bejo
" Walah pak... Udah tua lho pak... Masih aja cari cewek pak... Inget istri dirumah pak..." jawab aziz
" Iyo mas... Kalau di desa yo inget istri tapi kalau sendirian di kota begini harus cari ganti yang lain mas... Maklum ini si Junior selalu minta cewe baru mas... Hahaha... " ucap bejo dengan sangat mesum.
Aziz pun hanya bisa geleng geleng kepala mendengar pria mesum itu terus bicara masalah cewe dengannya, karena untuk menjaga sopan santun,
Aziz pun menanggapi saja perkataan pak bejo itu.
.
.
.
Hingga hampir jam 6 karena jalan macet mereka baru sampai di perumahan itu.
" Makasih yo mas... Udah anterin... Oh iya... Mas tak traktir bakso enak mau ngga bentar lagi lewat kok mas... Tunggu aja disini..." ucap pak bejo.
" Boleh pak... Tapi masjid disini dimana ya pak...? Kayaknya bentar lagi maghrib pak..." tanya aziz.
" Weh cakep mas aziz ini... Udah pinter... Ganteng... Alim lagi... Pantes mbak nissa jatuh hati sama mas... Hehe... Itu mas di dalem kompleks G depan ini lurus, belokan kedua kiri disitu mas... " ucap bejo terputus saat tiba-tiba
Tiinnn.... Tiinnnn....
Sebuah mobil mini Cooper masuk ke kompleks perumahan itu.
" Nah itu mas... Kalau ngomongin cewek cakep.... Mbak itu Juara nya... Putih tinggi cantik gede bulet... Hrrrrrr... Mantep banget deh mas kayaknya..." ucap pak bejo
" hush... Ngawur aja nih pak bejo... Yaudah pak aku ke masjid duluan ya.." ucap aziz,
lalu ia pun memilih untuk jalan kaki saja karena katanya dekat.
Saat berjalan menuju masjid aziz pun melihat ke kompleks perumahan mewah itu yang harganya diatas 2M untuk satu rumah yang bahkan paling kecil itu.
Saat melihat ke samping aziz pun ingat dengan rumah dan mobil yang lewat tadi
" Bukankah itu yang waktu itu... Mobil yang rusak..." batin aziz,
tapi bersamaan dengan itu suara adzan pun terdengar dan dengan bergegas aziz menuju ke masjid untuk ibadah maghrib.
Selesai menjalankan ibadah aziz pun berjalan lagi menuju ke pos satpam,
saat melewati lagi rumah itu aziz pun melihat gadis yang waktu Itu sedang terlihat sibuk mengeluarkan barang dari mobilnya.
Aziz pun ingin membantu tapi tak jadi karena pasti akan sangat canggung mengingat kejadian jagung nya kemarin.
Ia pun memutuskan untuk langsung menuju ke tempat pak bejo untuk makan bakso.
Selesai makan aziz pun pulang tapi terlebih dulu ia kerumah mertuanya untuk mengecek keadaan nya.
Aziz pun sempat bertanya apakah nissa bebrapa hari ini menghubungi ibunya, dan ternyata iya, Nisaa sering menelpon ibunya.
Mendengar hal itu aziz kecewa sekaligus lega, kecewa karena nissa masih marah padanya, tapi lega karena nissa baik-baik saja.
Sampai dirumah ia pun mempersiapkan barang yang akan ia bawa untuk diklat esok hari,
malam nya aziz pun kembali ingin menghubungi nissa tapi tetap tak ada jawaban dari istrinya itu,
aziz pun masih tetap bersabar dengan kelakuan istrinya yang marah padanya itu.
Karena memang Jika sudah marah biasanya akan sulit untuk membuat nissa tidak marah lagi.
==============
END EPISODE 5
==============
Untuk episode 9 sudah Update di premium aku
Bagi yang mau baca sampai episode 9 bisa chat aku
Thanks