Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Takdir yang di ubah Season 1- Kisah Cinta dan Perselingkuhan

Status
Please reply by conversation.
Foolish Love Series

Takdir Yang Diubah

Episode 6 - Apartemen baru


ME6NKQ8_t.jpg

Anissa

-------------------------


Pagi itu di kantor Ric, Natalie pun memberikan surat izin cuti karena usia kehamilan nya yang sudah hampir mencapai 9 bulan.

Ric pun dengan berat hati harus mensetujui cuti Natalie karena memang sangat berbahaya bagi Nat untuk tetap bekerja di saat kandungan sudah hampir 9 bulan itu.

Ric pun bingung cari pengganti Nat yang ia rasa memiliki kinerja yang ia rasa sangat baik.

" Aku butuh sesorang untuk menggantikan mu sementara... Apa kau ada rekomendasi... Sesorang yang kau kenal?" tanya Ric

" saya punya rekomendasi orang yang bisa menggantikan saya selama cuti" kata Natalie

" siapa?" tanya Ric

" saya rasa Anissa bisa mengisi posisi saya selama cuti... Ia bekerja dengan baik, ia pun juga menyelamatkan boss dari sabotase itu" kata nat yang membuat Ric pun agak ragu

" akan.. Aku pertimbangkan kembali" jawab Ric

.
.
.

Sementara itu dirumah sakit terlihat Nissa sudah mulai beres beres untuk pulang ke apartemen nya, ia merasa sudah cukup sehat untuk pulang.

Dengam bantuan siti siang itu nissa pun pulang dari rumah sakit dan menuju ke apartemen nya.

Siti pun membantu nissa untuk membersihkan apartemen nya, selama 2 hari itu nissa selalu di support makanan oleh Siti.


Hingga hari senin itu nissa merasa sudah sehat untuk kembali ke tempat kerjanya.

Pagi itu matahari bersinar terang meskipun suhu disana masih sangat dingin.

Nissa pun menempuh perjalanan ke perusahaan dengan menggunakan bus.

Sampai di kantor ia disambut dengan sebuah sambutan pesta kecil yang diadakan oleh para pegawai disana sebagai ucapan selamat untuk nissa bisa kembali ke tempat ini.

Nissa pun malu2 saat namanya di sebut2 oleh para pegawai disana.


Saat anissa masuk ke ruangan nya, ia pun terkejut karena mejanya sudah tak ada. Nissa pun kebingungan, namun tak lama Ruth pun masuk

" bu.... Dimana kursi dan meje kerja saya?" tanya nissa pada Ruth. Ruth pun hanya tersenyum dan menjawab

" meja nissa sudah tidak disini... Nissa sudah dipindahkan dari sini" kata Ruth membuat nissa kembali kebingungan.
.
.
.

Tak lama Natalie yang saat ini status nya sedang cuti pun memanggil nissa

" nissa.. Kesini.." ajak nat. Nissa pun mengikuti Natalie menuju ruangan Ric.

" sekarang nissa dipindahkan ke sini... Sekarang nissa akan gantiin aku menjadi sekretaris Mr. Ric." kata Natalie.

Natalie pun menjelaskan jika ia akan cuti untuk melahirkan selama kurang lebih 2 bulan kedepan.

Setelah menjelaskan semua yang harus dilakukan oleh Nissa, nat pun pamit dengan seluruh teman temannya karena ia akan cuti.

Setelah itu Natalie pun pergi bersama suaminya.

Dan mulai lah hari itu nissa magang sebagai sekretaris Ric di perusahaan itu.



Dengan semangat anissa pun kini bekerja keras, gajinya sekarang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Dulu sepulang dari tempat magang ini nissa masih harus kerja part time untuk memenuhi kebutuhan nya.

Namum sekarang gaji yang ia peroleh Nantinya akan lebih besar hingga 4x lipat sebelumnya,

yang dulu gaji tiap minggunya hanya sekitar 200 dolar kini mencapai 900 dolar. Kinerja nissa pun juga semakin baik, Ric pun puas dengan hasil kerja nissa.


Berkat rekomendasi dari Natalie dulu, meski awalnya Ric agak tidak terlalu suka dengan nissa karena ia adalah orang asia namun jika dilihat dari kinerja nissa ia pun senang.

Anissa pun sekarang sering sekali membuatkan presentasi dan bisa jadi tempat diskusi bagi ric seputar perusahaan.

Nissa pun sangat menikmati pekerjaan barunya itu selain karena kerjanya lebih gampang, namun juga gajinya jauh lebih tinggi.

Meski begitu nissa masih rutin kerja part time mengisi waktu luang, nissa pun kini sering mentraktir siti yang ia anggap sebagai keluarga nya sendiri di Amerika itu.
------------------------
.
.
.
.
.
.

Semetara itu di Indonesia.........

Pagi itu Aziz bersiap siap untuk melaksanakan diklat selama 3 hari 4 malam yang dilaksanakan di kota pelajar.

Aziz dan 2 orang guru lain pun berangkat dengan mobil dinas sekolah menuju lokasi tersebut.

Memang sesuai kontrak nya peserta diklat disediakan kamar hotel untuk istirahat Karena memang matèri diklat dilaksanakan hingga malam hari.

Aziz pun menyetir mobil dan menuju ke lokasi.

Sampai di lokasi para peserta kemudian di arahkan ke kamar masing-masing untuk beristirahat sejanak.

Karena acara akan dimulai jam 1 siang. Para peserta mendapat masing-masing 1 kamar

Memang diklat itu diadakan di salah satu hotel di kota itu, dengan peserta perwakilan guru dan Seluruh Jawa Tengah.


Akhir akhir karena baik nissa sibuk karena pekerjaan barunya begitupun aziz yang sibuk karena ujian semester di sekolahnya mereka pun jadi jarang ber komunikasi.

Pagi itu yang bertepatan dengan jam 5 di Indonesia dan jam 8 malam di Amerika aziz pun menelpon nissa.

Untuk sekedar menanyakan kabar istrinya dan melepas rindu lewat satelit telepon itu.

Nissa banyak bercerita tentang hal2 yang terjadi disana dan pekerjaan barunya,

namun ia tak menceritakan tentang kejadian keracunan itu karena takut keluarganya khawatir.

Aziz pun hanya mendengarkan cerita nissa tanpa sempat menceritakan masalahnya sendiri.

Aziz memang sudah hafal dengan sifat nissa yang tak mau mendengar orang lain,

sehingga aziz lebih memilih menyimpan sendiri masalah yang ia rasakan.

Selesai menelpon nissa pun tidur sedangkan aziz bersiap siap untuk kelas.

.
.
.

Hingga tibalah hari terakhir diklat yang dijalani aziz,

setelah menyelesaikan semua materi dan ujian evaluasi aziz dan yang lain pun masih memiliki waktu 1 hari untuk berwisata.

Siang itu aziz memilih untuk ke pusat oleh oleh di Malioboro,

ia berencana membeli bebrapa perak pernik untuk istrinya dan bebrapa daster untuk ibu mertua nya.

Sedangkan teman aziz yang lain memilih untuk pulang.

Aziz yang memang merasa kesepian di rumah memutuskan untuk menghabiskan sewa kamarnya itu hingga besok siang, Sekalian refreshing.

Kembali lagi ke aziz yang sedang melihat lihat bebrapa hiasan dinding disana,

tanpa sengaja ia melihat seorang pria dengan gelagat mencurigakan sedang mengikuti seorang wanita yang terlihat sedang kesulitan membawa barang belanjaan nya itu.

Aziz pun mencium gelagat aneh dari pria itu sehingga ia dengan mengendap endap membuntuti pria itu.....


Dan benar saja tak butuh Waktu lama dengan sebuah silet yang disimpan di saku nya

Ccrrriiittttt.............

pria tadi menyobek tas kulit milik wanita itu dan mengambil dompet beserta HP wanita itu.

Kemudian ia dengan mengendap endap berjalan berbalik arah,

saat ber simpangan dengan dengan aziz, aziz langsung menahan tangan orang itu dan seketika pria itu langsung berlari dengan secepat kilat tanpa memperdulikan apapun didepan nya,

aziz pun teriak maling sambil berlari mengejar pria itu aksi kejar kejaran terjadi di kawasan yang sangat ramai itu.
.
.
.

Hingga mencapai jalan raya aziz masih mengejar pria itu keduanya terlihat berlari sekencangnya.

Si maling itu tentu sudah sangat profesional,

namun aziz memiliki stamina dan lari yang cepat karena keseharian nya yang rajin sepakbola.


Maling itu berlari menuju sebuah gang sepi dan tak lama 2 orang rekan malingnya pun datang sedangkan si maling terlihat terduduk kelelahan

" sikat aja......" perintah maling itu pada kedua anak buahnya.

Namun dengan kemampuan bela diri diatas rata-rata aziz dapat dengan mudah membuat para maling itu terkapar tak sadarkan diri.


Hingga tinggal menyisakan si boss....

" berani ya lu... Sama gw.... Gua ngga akan kasih ampun lu.." ucap si maling

Maling itupun mengeluarkan sebilah pisau dari dompet nya, aziz pun mencoba tenang.

Ia sudah sangat hafal dengan kondisi seperti ini,

tak salah jika aziz menyandang sabuk hitam karate dengan sekali counter attack maling itupun berhasil di lumpuh kan

dan tak lama polisi pun datang dan menangkap ketiga bandit yang ternyata sudah buron sejak lama.

Polisi pun mengucapkan terima kasih pada aziz disertai tepuk tangan dari pengunjung dan pedagang disana.


.
.
.


ME6NKPO_t.jpg

Yura​


Kemudian aziz pun mengambil dompet dan Hp itu dan mengembalikan nya pada si pemilik, saat bertemu

" lho.... Pak... Jagung" kata wanita itu, terkejut

" lho. Mbak yang mobilnya mogok dulu ya?" tanya aziz juga terkejut.

" ini mbak dompet sama HP nya" kata aziz sambil menyerahkan barang wanita itu yang dicuri si perampok tadi.

" oh... Terima kasih pak atas bantuannya lagi"

" maaf merepotkan lagi" kata wanita itu

" ngga apa2 kok mbak.... Lain kali hati2 ya mbak ditempat begini banyak kejadian begitu" ucap aziz.

Kemudian melihat wanita itu kesulitan membawa barang belanjaan nya itu aziz pun menawarkan untuk membawakan nya.

" maaf ya pak ngerepotin" ucap wanita itu.

" ngga kok mbak.... Saya cuma bantu2 aja...." jawab aziz menggoda wanita itu dengan kalimat nya yang dulu gadis ini tirukan,

keduanya pun tertawa sambil berjalan menuju mobil.

" ini baju banyak banget buat apa mbak..?" tanya aziz

" o..ini mau saya pakai buat bahan design baju saya pak " jawab wanita itu

" oh.... Mbak designer ya.. Keren mbak" kata aziz, tak lama mereka sampai di mobil wanita itu.

Setelah memasukan barang ke mobil aziz pun langsung pamit dan menghilang ke keramaian.
.
.
.

Si wanita pun terlihat lupa ingin berkenalan dengan aziz, ia pun hanya tersenyum.

Sedangkan aziz mulai belanja oleh oleh yang ingin ia bawa ke rumah.

Malam harinya aziz memutuskan untuk nongkrong di angkringan tengah kota itu,

disana ia melihat banyak pasangan muda mudi yang sedang pacaran disana.

Sesaat aziz merasa cemburu dengan mereka, ia berandai andai jika istrinya mau diajak ke tempat seperti itu pasti akan menyenangkan.
--------------------------------
.
.
.
.
.
.
.


ME6NKQ8_t.jpg

Anissa​

Kembali ke Amerika....

Sore itu nissa bertemu dengan Ric di ruangan ric.

Ric mengatakan jika besok pagi ia harus bertemu client di daerah times Square yang memang terkenal sebagai kawasan paling ramai sekaligus paling ramai di New York.

Nissa pun langsung setuju karena memang selama bebrapa bulan kuliah disana ia belum pernah sekali pun mengunjungi tempat tersebut.

Ric pun menyuruh Nissa untuk menyusun laporan yang akan digunakan untuk negosiasi bisnis besok.

Nissa pun segera pulang dan menyelesaikan tugasnya hingga lembur malam itu.
.
..
...

Keesokan harinya setelah sampai di kantor nissa dan Ric beserta sopir pribadinya menuju ke tempat tujuan dengan mobil mewah itu.

Nissa sendiri baru sekali ini naik mobil Limousin panjang itu,

karena selama menemani Ric dalam kunjungan bisnis mereka selalu naik mobil merek Jeep karena memang daerah tujuan mereka berupa perkebunan baru yang rencana akan dibeli oleh Ric.

Namun kali ini tujuan mereka adalah ke pusat bisnis di Amerika, sehingga Ric menggunakan mobil mewahnya.


Tak lama sekitar 40 menit perjalanan mereka pun sampai di tujuan.

Sebuah hotel bintang 5 dengan arsitektur sangat mewah itu membuat anissa takjub dengan keindahan nya



Dan......

Mereka pun masuk dan menuju ke salah satu kamar mewah yang sudah dipesan oleh client nya itu.

Sampai disana mereka disambut oleh seorang bule berambut botak yang usianya sekitar 40 tahunan itu, yang saat itu tidak memakai baju.

Tak lama kemudian ia keluar dengan sekretaris nya yang berpenampilan sexy itu.

Yang jika orang lain melihat pasti tau apa yang dilakukan pria botak itu dengan si sekretaris didalam kamar tadi.

.
.
.

Tak lama diskusi tentang bisnis pun dimulai. Nissa pun tau jika client nya itu berasal dari Rusia.

Ia ingin bekerja sama dengan Ric dalam hal supplier Wine di daerah nya sana di Rusia.

Nissa pun menyerahkan dokumen yang kemarin ric minta untuk buatkan.

Karena suhu ruangan cukup hangat nissa pun melepas jaket tebalnya dan hanya mengenakan baju panjang warna peach dengan hijab putihnya itu.


Sambil mencari dokumen anissa tak tau jika dari tadi si pria Russia itu memperhatikan lekuk tubuh Nissa.

Nissa pun akhirnya sadar dan merasa sangat risih.

Tak lama kemudian pria itu mendengarkan isi surat itu dari sekretaris nya sambil masih matanya jelalatan ke Nissa.



Saat kondisi hendak deal, tiba-tiba pria Rusia itu bicara

" saya punya satu permintaan lagi...... Mr. Rick" kata pria Rusia itu

" apa itu?" jawab ric dengan dingin

" bagaimana jika kita merayakan hasil kerja sama bisnis kita dengan.......... SEX PARTY"

" Aku penasaran dengan rasa tubuh wanita ASIA apalagi yang memakai penutup kepala seperti itu"

" Bagaimana Mr. Ric, saya akan sediakan sekretaris saya ini juga... Kita bisa bertukar partner nanti.... Iya kan baby" ujar pria botak itu sambil mencium tangan sekretaris nya itu.

.
.
.

Mendengar perkataan pria itu, Seketika amarah nissa pun naik,

ia dengan sangat marah meremas kertas yang ada di tangan nya, sungguh sangat biadab pikiran orang tersebut.

Saat amarah nya tak tertahan lagi nissa berencana untuk menampar pria itu.

Mengetahui anak buahnya sudah sangat kalap, Ric pun langsung berdiri dan menyobek kertas Perjanjian itu didepan pria Russia itu

" negosiasi berakhir......" ucap ric sambil menarik tangan nissa untuk keluar dari kamar itu.

Ric langsung membawa nissa yang masih sangat marah itu langsung kedalam mobil.

Di mobil nissa tak mampu menyembunyikan emosi nya lagi ia pun langsung menagis karena merasa dilecehkan tadi.

Ric pun merasa kasihan dengan nissa, ia pun memberikan sapu tangannya untuk menghapus air mata nissa.

Ric pun lalu menyuruh sopir nya untuk menuju suatu tempat.

.
.
.
.

Tak lama kemudian mereka sampai di tempat tujuan

Tempat tujuan yang dimaksud Ric ternyata adalah sebuah museum besar di kota itu,

Ric pun mengajak nissa untuk melihat lihat pameran di museum itu, ric ingin menghibur nissa agar tak bersedih lagi.

Hal itu ternyata bisa membuat nissa terhibur.

Nissa pun kini semakin dekat dengan Ric, nissa merasa ric adalah sosok yang keren dan boss yang bisa diteladani.

Setelah puas melihat lihat pameran disana ric pun mengajak nissa ke pusat perbelanjaan di sana,

Ric pun membelikan nissa bebrapa pakaian ber merek disana, nissa sebenarnya menolak pemberian cuma2 boss nya itu.

Namun ric memaksa karena ia merasa berterima kasih pada kerja nissa sampai saat ini.

Nissa pun makin mengagumi sosok Ric sebagai boss nya.



Setelah membeli bebrapa pakaian ric pun mengantar nissa pulang langsung ke apartemen nissa.

Nissa pun merasa sangat berterima kasih pada boss nya bukan hanya karena ia baru saja di belikan pakaian namun karena Ric tadi membela nya dari godaan si pria Russia tadi.

Setelah sampai nissa pun langsung turun dan masuk ke apartemen nya.

Sedangkan didalam mobil Ric terlihat sedang diskusi dengan sopirnya

" jarak jari sini ke perusahaan berapa jauh?" tanya ric.

" sekitar 40 menit boss" jawab sopir nya. Ric pun terlihat sedang berpikir sesuatu.

.
.
.

Sementara nissa terlihat sangat senang dengan pakaian hadiah dari Ric tadi,

pakaian berupa jaket dan kemeja yang jelas tak bisa ia beli dengan uang hasil kerja paruh waktunya.

Nissa pun kemudian mencoba pakaian mahal itu dan merasa pakaian itu sangat cocok di tubuhnya.

Ini sekaligus adalah kali pertama nissa memakai pakaian Semahal ini.
.
.
.

Bebrapa hari kemudian Tak sengaja Ric melihat nissa saat ia sedang makan di salah satu restaurant di pusat perbelanjaan itu,

saat itu nissa bekerja sebagai pekerja paruh waktu di restaurant ayam cepat saji itu.

Ric sebenarnya merasa kasihan dan iba kepada nissa yang harus membagi waktunya baik untuk magang, kuliah, dan bahkan kerja paru waktu.

.
.
.
.
.


Memasuki awal bulan februari Nissa semakin sibuk Karena sebentar lagi ia akan menghadapi ujian semester itu.

Nissa pun sering terlihat kelelahan baik saat bekerja, maupun kuliah.

Ric pun menyadari hal itu dan merasa maklum dengan situasi nissa yang memang ia bekerja dengan keras.


Hingga sore itu sepulang dari kerja Ric mengajak nissa dengan mobil pribadinya ke sebuah apartemen mewah yang berjarak hanya kurang dari 10 menit dari kantor mereka,

Ric beralasan jika saat itu ada meeting mendadak dengan client disana.

Sampai di apartemen itu, mereka naik ke lantai 10 dan Ric pun masuk kedalam sebuah apartemen kemudian diikuti oleh Nissa dibelakang nya.

Setelah masuk nissa pun kagum dengan apartemen mewah di hadapan nya,

ia bisa melihat betapa luasnya apartemen itu meski hanya memiliki 1 kamar tidur namun semua perabotan terlihat sangatlah mewah.

Namun hal lain yang membuat nissa bingung adalah tidak ada orang lain selain mereka di lokasi tersebut. Ia pun bertanya pada Ric

" boss... Ngomong omong dimana client nya?" tanya nissa.

Ric pun tak menjawab ia hanya menatap nissa yang saat itu memakai pakaian musim dingin berupa celana jeans dan jaket tebal.
.
..
...

Tak lama kemudian Ric terlihat mengeluarkan sesuatu dari saku nya

" ini......... Buat kamu... Sebagai hadiah" kata Ric. Sambil menyerahkan kartu kunci apartemen beserta kunci nya itu

" maksudnya bagaimana boss?" tanya nissa pada boss nya itu.

" hhmmmm....." ric pun berpikir memberi alasan pada nissa agar tak dikira memberi sesuatu tanpa alasan.

" oh.. Iya.... Sebagai owner perusahaan saya tidak ingin para pekerja saya mengalami kesulitan diluar pekerjaan yang bisa mempengaruhi kerjanya..."

" saya melihat rumah tinggal nissa dan saya pikir tempat itu terlalu jauh baik dengan kampus maupun dengan perusahaan...."

" JADI.... Saya sebagai boss ingin menyewakan apartemen yang sudah lama saya tinggali ini ke kamu " kata Ric dengan penuh wibawa
.

.
.

Memang apartemen itu adalah tempat tinggal ric sebelum ia menyelesaikan pembangunan rumahnya sekarang yang bagaikan kerajaan itu.

" sebagai syarat nya... Setiap kerja nissa tidak boleh terlihat Murung... Itu akan berakibat di kinerja nissa sebagai sekretaris ku.... Syarat kedua biaya sewa apartemen ini nanti akan dipotong dari 10 persen gaji tiap minggu nissa" ucap ric menjelaskan pada Nissa yang terlihat bingung itu


Nissa pun masih percaya tak percaya dengan perkataan Ric,

sebenarnya Nissa jelas sangat ingin tinggal di apartemen mewah ini,

tapi biaya sewa nya tak masuk akal jika hanya 10 persen gajinya. Disaat nissa masih kebingungan

" segera kemasi barang mu.... Sebelum kerja hari senin aku minta nissa sudah pindah ke sini secepatnya" kata ric

kemudian ia meninggalkan nissa yang masih terheran dengan perkataan Ric tadi.

Tak berapa setelah kepergian ric nissa pun masih mencoba mencerna keberuntungan yang barusan ia peroleh, hingga

" Horeeeee..... Yessss" ucap nissa karena senang luar biasa ia pun langsung berlari mengelilingi dan melihat isi apartemen mewah ini.

Nissa merasa amat bahagia dengan apartemen ini,

setelah puas melihat isi apartemen itu nissa pun langsung bergegas pulang ke apartemen lamanya dengan memakai taksi.

Malam nya nissa benar benar masih merasakan rasa senang luar biasa hingga ia tak bisa tidur.

Ia pun mengemasi barang barang pribadinya dan bersiap untuk pindah ke apartemen itu.
.
.
.

Pagi harinya terlihat nissa masih sibuk mengemasi barang barangnya,

sesaat kemudian siti pun datang, ia heran kenapa nissa sudah ber kemas seperti itu apakah ia tidak jadi melanjutkan kuliah nya di Amerika dan ingin pulang atau bagaimana Siti pun bertanya pada nissa.

Nissa dengan semangat mengatakan jika diberi fasilitas apartemen di kompleks apartemen mewah itu.

Siti pun merasakan ada sesuatu yang aneh dengan hal itu. Ia pun mencoba memberi tau nissa

" niss... Bukankah aneh jika tiba-tiba boss memberikan apartemen buat pekerja nya... Apalagi pekerja magang...."

" Sepertinya ada sesuatu yang aneh dengan itu nis.... Aku sarankan lebih baik tolak saja tawaran itu.... Kalau terjadi apa-apa kasihan dengan keluarga mu di Indonesia " kata siti mencoba menasihati.

NAMUN SEMUA NASIHAT SITI itu DITOLAK MENTAH2 oleh nissa.

Nissa tetap bersikeras ingin pindah ke apartemen mahal itu.

Nissa bahkan menyebut siti tidak mampu dan ia hanya iri denganya. Hal itu membuat SITI SAKIT HATI dengan perkataan nissa.

Siti pun langsung pergi dari kamar nissa karena ia merasa sudah tak dianggap oleh Nissa.

.
.
.

Siang harinya tanpa pamit nissa pun angkat koper dari apartemen lamanya itu ke sebuah apartemen mewah yang sudah diberikan oleh Ric tersebut.

Nissa pun lalu menata barang barangnya beserta pakaian2 nya di lemari itu,

selesai berbenah nissa pun tertidur di sofa mewah ruang tengah itu.

Setelah itu untuk pertama kalinya nissa bisa merasakan mandi berendam di sebuah kolam jacuzzi mewah itu.

Nissa akhirnya bisa merasakan hidup seperti orang kaya apalagi di Amerika



[I][B]Di sisi lain......... Seseorang sedang melihat layar komputer itu sambil menyeringai.....[/B][/I]



END PART 6
......................................

Siapakah orang itu??

Apa tujuan sebenarnya Ric melakukan hal itu??
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ayo ramaikan cerita ini..*** sabar menanti ric mnjebol memek anissa...mkasih update nya suhu
 
Ijin Pasang jemuran di mari om @Bucin_Hyunjin:nyerah:
 
Suhu semua, mohon bantuan nya untuk ngisi Voting aku di Thread Ustadzah Aini ya suhu semua



Butuh masukan untuk cerita ku setelah ini
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd