Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Terseret ketengah lingkaran
- Thread starter Iwadoyan
- Start date
- Status
awanpeteng
Guru Semprot
- Daftar
- 23 Sep 2015
- Post
- 603
- Like diterima
- 926
Ayahnya ga pulang2 kesangkut sama mbak ayu ya
Iwadoyan
Semprot Baru
- Daftar
- 4 Feb 2019
- Post
- 35
- Like diterima
- 2.410
Bagian 3c
Dhuarrr......hujan deras di minggu sore yg di sertai suara guntur yg menggelegar seakan ingin memecahkan gendang telinga yg mendengarnya.
Sebuah mobil honda jass warnah putih yg sedari tadi aku tunggu terlihat " huff....pulang juga" batinku
Akhirnya aku merasa lega saat melihat mobil ibu. Ibu yg tadi pagi secara terburu buru pergi entah kemana setelah menerima telpon yg tak tau juga dari sapa. Dan dari semenjak tadi pagi aku menghawatirkannya, sikapnya yg aneh setelah menerima telpon kemudian pergi dengan tergesa tergesa dan tak menghiraukan saat aku tanya mau kemana, tidak seperti biasanya ia bersikap aneh seperti itu.
Setelah mobil masuk di garasi lalu pintu terbuka, ibu keluar dari mobil seluruh tubuhnya basah kuyup, pakaiannya acak acakan dan kotor. Segera aku menghampirinya
" bu....kenapa ibu sampai basah dan kotor gini.?.. Apa yg terjadi bu...?" tanyaku
" ibu dari mana..?...." lanjutku.
Bukanya menjawab, ibu malah memelukku, tangisnya pun pecah...
Aku bawa ibu masuk langsung menuju kamar mandi yg ada di ruang belakang, aku minta ibu membersihkan tubuhnya sementara aku pergi mengambil handuk, dan saat kembali aku dapati ibu berdiri diam seperti patung dengan baju kotor masih melekat di tubuhnya.
" bu.....ibu kenapa sih.?...." lagi ibu tak menjawab
Ku bantu membukakan seluruh pakaiannya lalu kemudian kumandikan ibu. Setelah melilitkan tubuhnya dengan handuk aku ajak ibu kekamarnya namun ibu meminta untuk di bawah ke kamarku.
Aku buatkan teh hangat dan makanan untuk ibu, di saat ia sedang makan aku coba kembali bertanya apa sebenarnya yg terjadi, tapi ibu lagi lagi hanya diam tak mau menjawab.
Ibu tidur dalam pelukanku hingga pagi atas permintaannya, jujur sebagai lelaki normal nafsuku naik karna biar bagaimanapun aku pernah mencumbu seluruh tubuh ibu, dari semenjak memandikan hingga malam aku tidur sambil memeluknya, kontolku terus tegang keras terjepit di celana dalamku,
Seharian ibu lebih banyak diam dan melamun entah apa yg dipikirkannya sedangkan ayah sampai saat ini belum pernah terlihat, hpnya pun tak aktif.
Siang berlalu malampun tiba, ibu kembali masuk kedalam kamarku, malam ini ia menggunakan baju tidur tipis warna hitam.
" ibu mau tidur disini lagi " pintanya
" ibu takut sendiri " lanjutnya lagi kemudian ia naik ke tempat tidur dan berbaring di sampingku.
" peluk ibu " pintanya lagi, aku ikuti maunya kupeluk tubuhnya dari belakang.
" bu...sekarang ibu jelaskan ke sany, apa sebenarnya yg terjadi sama ibu " ibu tak menjawab yg ada ia malah menangis
" bu...dari sejak kemarin sany menghawatirkan ibu, kalau ibu hanya diam tidak mau bilang apa yg terjadi, sany bingung harus berbuat apa "
" ma....maaf..hikss...hiks..." ucap ibu terhisak
" hmm...sekarang ibu cerita ke sany....ibu kenapa...?.., apa yg terjadi sama ibu..?" tanyaku
" ka...kamu....punya adik..."
Dhuarrr.....aku terkejut mendengar ucapan ibu, timbul berbagi pertanyaan di kepalaku....
Jika aku punya adik lantas kenapa selama ini aku tidak tau, kenapa mereka tak pernah cerita, lantas dimana dia....apakah dititipkan sepertiku dan baru kembali sekarang, atau jangan jangan sekarang ini ibu lagi hamil..? Tapi kenapa justru ibu terlihat sedih....
" i....ibu hamil..." tanyaku
" bukan dari ibu....sayang....hiks...hiks..."
" trus..."
" kamu masih ingatkan wanita yg bersama ayah....yg kita ikuti dulu
" hmmm" aku mengangguk
" kemarin ibu dari rumah sakit dan wanita itu ada di sana, ia baru saja melahirkan seorang bayi perempuan, a...ayah kamu di sana menemaninya...hiks..hikss..."
" bangsat..." umpatku " benarkan dugaanku mereka masih berhubungan" geram, marah itunyg aku rasakan.
" mungkin ibu yg salah..hiks...hiks....semua sudah terjadi dan jika nanti ayahmu ingin menikahi wanita itu ibu akan coba ikhlas dan mengalah...... ibu akan menganggap ini adalah karma buat ibu yg telah menghianati ayah lebih dulu...hiks...hikss..."
" bu.....ibu apaan sih" ucapku meninggi
" sany juga salah dalam hal itu, tapi bukan berarti ibu harus rela dan mengalah pada wanita itu" lanjutku kesal
" satu lagi.....bayi itu bukan adik sany, jika bayi itu lahir dari ibu, baru jadi adik sany"
" bayi itu tidak bersalah, kamu harus bisa menerimanya....jika ayah membawanya kemari"
" itu tidak akan terjadi bu...." tegasku
"Dan ibu jika ibu bisa menerimanya...lantas kemarin kenapa ibu pulang dalam keadaan basah dan kotor, seharian ibu tak bicara dan hanya menangis, Apa itu namanya menerima..?, apa secepat itu hati ibu berubah..?. Jawab bu.....apa benar ibu bisa menerimannya..?." tanyaku mendesak ibu dengan suara tinggi
" i...ibu...hiks...hiks...." ibu menangis, tangisnya pecah.....segera kupeluk tubuhnya erat
" bu.....maaf kalau sany kasar ke ibu, bukan maksudku menyakiti ibu, hanya saja sany merasa ada yg aneh dengan ibu....tapi sudahlah tak perlu ibu menjawabnya dan apapun yg terjadi nantinya sany akan tetap bersama ibu, sany akan melindungi ibu" ucapku coba menangkannya, aku merasa ada hal yg ibu sembunyikan...
Tengah malam aku terbangun karna ada rasa nikmat dan basah di kontolku, dan benar saja saat kubuka mata lalu melihat kebawah ternyata ibu sedang mengulum kontolku.
" eh...bu.." kagetku
" ibu kangen ini kamu sayang....slurp...." ucap ibu langsung kembali melahap kontolku
" tapi kita udah janji tidak lakukan ini lagi" ucapku
" hanya malam ini saja sayang," ucap ibu lalu kembali ia mengulum kontolku...slurp...slurp..slurpp...akhirnya aku biarkan ia melakukanya karna jujur aku juga menikmatinya
Puas memainkan kontolku, ibu kemudian naik mengangkangiku, kuntolku yg ia baringkan diatas perutku di dudukinya. Ibu lalu mulai menggerakkan pantatnya maju mundur, menggesekkan kontolku dengan memeknya, shhhh....emhhh...desahan nikmat kami, cairan memek ibu mulai keluar membasahi kontolku.
Tak lama kemudian ibu berhenti bergerak, di angkatnya pantatnya lalu ibu memegang kontolku, di tegakkan trus di gesekkan kepala kontolku di bibir memeknya. Aku terpaku sesaat , tidak percaya saat ibu menurunkan pantannya hingga secara perlahan kontolku masuk membelah memek ibu....blessss...aaahhhh...desah kami bersamaan saat kontolku telah tertanam seluruhnya di dalam memek ibu. Sesaat ibu mendiamkan kontolku yg terasa hangat di dalam memeknya
" hanya untuk malam ini saja " ucap ibu tersenyum menyadarkanku dari kebengongan
" inikan yg kamu mau sejak dulu" sambung ibu
" ta...tapi...."
" ssttt....nikmati saja sayang...ahh.." ucap ibu memotong dan mulai menggerakkan pantatnya
Ibu semakin aktif memaju mundurkan pantatnya, terkadang naik turun,kadang pula di putar putar menimbulkan denyutan denyutan nikmat....emhhh....ahh...bu.....
" gimana sayang enakkan di giniiin ....ahhh...."
" uuhhh....enak bu...emhh...." tangankupun tak diam terus meremas tetek ibu yg bergelantungan dengan indah dan bergoyang seirama dengan gerakan ibu
Aku kemudian bangkit duduk hingga posisiku sedang memangku ibu, kami saling kulum bibir, lidahku menerobos masuk kemulut ibu, sementara tanganku terus meremas bukit empuk milik ibu
" isep tetk ibu sayang emhhhh...." ucap ibu saat bibir kami terlepas
Segera mulutku turun mencari puting ibu lalu menghisapnya bergantian kiri dan kanan, sementara goyangan ibu semakin liar dan cepat.
" aahhh...sshhtthhh....trusss syang ahhhh....sedot yg kencang ahh..." ibu trus meracau
Ibu menambah kecepatan geraknya dan tiba tiba berhenti, tubuhnya bergetar....Ahrghh....ibu terpekik, badanya terpelanting kebelakang, untungnya segera kutahan, cairan hangat terasa menyirami kontolku.
Kutarik tubuh ibu, bersamaan dengan aku merebahkan badanku, aku biarkan ia menikmati sisa sisa orgasmenya di atas tubuhku
Selang beberapa saat ibu kemudian berguling kesampingku
" giliran kamu sayang.." ucap ibu
Kucium pipinya kemudian beralih ke bibirnya, kami berciuman mesra. Aku lalu bangkit, kubuka mengangkang kedua paha ibu yg putih mulus hingga memek tembemnya terlihat semakin membuka.
Kuarahkan kontolku ke memek ibu, kutekan secara perlahan....ahhhh....desis kami bersama.
Kupompa memek ibu secara perlahan, kubungkukkan badanku untuk menghisap teteknya bergantian kiri kanan, dan sesekali aku cium bibirnya
Dengan bertumpu pada kedua tanganku kompaanku semakin cepat...plok...plokkk...plok....wajah ibu yg cantik menyeringai menahan nikmat, mulutnya menganga, matanya kadang terpejam.
hosshh...husshh...nafas kami berpacu seperti orang habis lari, gerkan kontolku keluar masuk memek ibu semakin cepat
" uhh...ahhhh....lebih cepat sayang...ahhh...tusuk yg dalam auhhh...." desah ibu keras terdengar
Gelombang kenikmatan semakin dekat kurasakan ingin menjebol pertahananku. Ibu mengangkat pantatnya, kedua kakinya melingkar menekan pantatku turun menancapkan kontolku lebih dalam kememeknya, tangan ibu menarik tubuhku ke pelukannya..uhh....emhhh...sayang....keluar....Ahhrghh....memek ibu berkedut kedut kencang meremas batang kontolku, hingga aku pun tak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan... Prtahananku jebol..Aahhrghhh....crott...crott...croot...beberapa kali kontolku memuntahkan air mani di dalam memek ibu, aku terkulai lemas di atas tubuh ibu sebelum kemudian akunberguling ke samping.
Hashh...hashhh...hashh..nafas kami berpacu. Sama sekali aku tak menyangka malam ini aku bisa menikmati tubuh ibu seutuhnya. Setelah istrahat beberapa saat kami melakukannya sekali lagi lalu kemudian tertidur saling berpelukan...sungguh malam yg indah.
Pagi harinya aku terbangun, tak lagi kudapati ibu di sampingku, kupakai pakaianku lalu keluar untuk menemui ibu. Saat tiba di ruang tengah kulihat ayah duduk di sofa depan tv, jantungku tiba tiba berdetak kencqng, pikiranku berkecamuk, sejak kapan aya tiba di rumah, ap ayah tau yg aku dan ibu lakukan semalam..?..jika ayah pulang sejak tadi malam , ia pasti mendengar desahan ibu yg lumayan keras.
Aku dekati ayah secara perlahan, saat tiba di dekatnya ayah tidak bergerak, pandanganya kosong kedepan
" Ayah.." panggilku, tapi ia tak menggubris, ia hanya diam.
Di atas meja yg ada didepan aya kulihat sebuah kertas surat tepat berada di atas tas kerja ayah, ku ambil kemudian ku baca, isinya berupa pemberitahuan tentang penyitaan beberapa aset milik ayah oleh pihak bank.
" huff.." prekonomian keluarga benar benar di ujung tanduk, tiba tiba timbul rasa bersalah atas apa yg aku dan ibu lakukan semalam..." ahrghh.." bukankah ayah juga melakukan hal yg sama, menghianati ibu.
Aku kemudian melihat lagi sebuah kertas di tangan ayah, ku ambil lalu kembali kubaca
". Saat kalian membaca surat ini mungkin ibu sudah jauh pergi.....
Untuk ayah.....ibu minta maaf karna meninggalkan ayah di saat ayah sedang terpuruk, seharusnya ibu memberikan suport dan semangat buat ayah tapi ibu memilih pergi.
Dan ibu minta maaf jika selama ini ibu belum bisa menjadi istri yg sempurna buat ayah, jujur ibu sudah berusaha untuk menerima kenyataan bahwa ayah telah memiliki wanita lain selain ibu, tapi ibu tidak bisa... Sekuat apapun ibu mencoba.....ibu tidak sanggup,, hati ibu terlalu sakit.
Dan ada satu hal lagi yg memakasa ibu harus pergi meniggalkan kalian, tapi maaf....ibu tidak bisa memberitahukannya karna menyangkut nama baik ayah dan juga masa depan sany, sekali lagi maafkqn ibu.
Sampai kapan pun ibu tetap akan mencintai kalian....
Ayah...ibu titip sany......"
Aku tak percaya yg tertulis di surat itu, aku remas lalu kulemparka kelantai kemudian berlari mencari ibu di kamar, .dapur, dan semua sudut rumah, namun tak ku temukan ibu.
Aku mengambil kunci motorku kemudian keluar meninggalkan ayah yg terlihat masih diam seperti patung.
Brummm....kupacu motorku dengan kencang, aku datangi semua teman teman ibu , namun tak satupun yg tau keberadaan ibu, aku lalu pergi ke bandara, dan terminal serta stasiun kereta, tapi semuanya nihil
" ahhkkhhh..ibu kemana sih..." geramku, hpnya pun sudah tak aktif
Setelah lama mencari aku putuskan untuk kembali ke rumah...mungkin saja ibu sudah balik dan jiga tidak aku tak akan pernah memaafkan ayah dan wanita itu, karna merekalah penyebab ibu pergi.
Setibanya di rumah aku segera masuk untuk meminta penjelasan ayah....saat sampai ruang tengah dimana tadi ayah duduk sewaktu aku tinggalkan....aku tersentak dengan yg kulihat....
AYAhhhh.........
Dhuarrr......hujan deras di minggu sore yg di sertai suara guntur yg menggelegar seakan ingin memecahkan gendang telinga yg mendengarnya.
Sebuah mobil honda jass warnah putih yg sedari tadi aku tunggu terlihat " huff....pulang juga" batinku
Akhirnya aku merasa lega saat melihat mobil ibu. Ibu yg tadi pagi secara terburu buru pergi entah kemana setelah menerima telpon yg tak tau juga dari sapa. Dan dari semenjak tadi pagi aku menghawatirkannya, sikapnya yg aneh setelah menerima telpon kemudian pergi dengan tergesa tergesa dan tak menghiraukan saat aku tanya mau kemana, tidak seperti biasanya ia bersikap aneh seperti itu.
Setelah mobil masuk di garasi lalu pintu terbuka, ibu keluar dari mobil seluruh tubuhnya basah kuyup, pakaiannya acak acakan dan kotor. Segera aku menghampirinya
" bu....kenapa ibu sampai basah dan kotor gini.?.. Apa yg terjadi bu...?" tanyaku
" ibu dari mana..?...." lanjutku.
Bukanya menjawab, ibu malah memelukku, tangisnya pun pecah...
Aku bawa ibu masuk langsung menuju kamar mandi yg ada di ruang belakang, aku minta ibu membersihkan tubuhnya sementara aku pergi mengambil handuk, dan saat kembali aku dapati ibu berdiri diam seperti patung dengan baju kotor masih melekat di tubuhnya.
" bu.....ibu kenapa sih.?...." lagi ibu tak menjawab
Ku bantu membukakan seluruh pakaiannya lalu kemudian kumandikan ibu. Setelah melilitkan tubuhnya dengan handuk aku ajak ibu kekamarnya namun ibu meminta untuk di bawah ke kamarku.
Aku buatkan teh hangat dan makanan untuk ibu, di saat ia sedang makan aku coba kembali bertanya apa sebenarnya yg terjadi, tapi ibu lagi lagi hanya diam tak mau menjawab.
Ibu tidur dalam pelukanku hingga pagi atas permintaannya, jujur sebagai lelaki normal nafsuku naik karna biar bagaimanapun aku pernah mencumbu seluruh tubuh ibu, dari semenjak memandikan hingga malam aku tidur sambil memeluknya, kontolku terus tegang keras terjepit di celana dalamku,
Seharian ibu lebih banyak diam dan melamun entah apa yg dipikirkannya sedangkan ayah sampai saat ini belum pernah terlihat, hpnya pun tak aktif.
Siang berlalu malampun tiba, ibu kembali masuk kedalam kamarku, malam ini ia menggunakan baju tidur tipis warna hitam.
" ibu mau tidur disini lagi " pintanya
" ibu takut sendiri " lanjutnya lagi kemudian ia naik ke tempat tidur dan berbaring di sampingku.
" peluk ibu " pintanya lagi, aku ikuti maunya kupeluk tubuhnya dari belakang.
" bu...sekarang ibu jelaskan ke sany, apa sebenarnya yg terjadi sama ibu " ibu tak menjawab yg ada ia malah menangis
" bu...dari sejak kemarin sany menghawatirkan ibu, kalau ibu hanya diam tidak mau bilang apa yg terjadi, sany bingung harus berbuat apa "
" ma....maaf..hikss...hiks..." ucap ibu terhisak
" hmm...sekarang ibu cerita ke sany....ibu kenapa...?.., apa yg terjadi sama ibu..?" tanyaku
" ka...kamu....punya adik..."
Dhuarrr.....aku terkejut mendengar ucapan ibu, timbul berbagi pertanyaan di kepalaku....
Jika aku punya adik lantas kenapa selama ini aku tidak tau, kenapa mereka tak pernah cerita, lantas dimana dia....apakah dititipkan sepertiku dan baru kembali sekarang, atau jangan jangan sekarang ini ibu lagi hamil..? Tapi kenapa justru ibu terlihat sedih....
" i....ibu hamil..." tanyaku
" bukan dari ibu....sayang....hiks...hiks..."
" trus..."
" kamu masih ingatkan wanita yg bersama ayah....yg kita ikuti dulu
" hmmm" aku mengangguk
" kemarin ibu dari rumah sakit dan wanita itu ada di sana, ia baru saja melahirkan seorang bayi perempuan, a...ayah kamu di sana menemaninya...hiks..hikss..."
" bangsat..." umpatku " benarkan dugaanku mereka masih berhubungan" geram, marah itunyg aku rasakan.
" mungkin ibu yg salah..hiks...hiks....semua sudah terjadi dan jika nanti ayahmu ingin menikahi wanita itu ibu akan coba ikhlas dan mengalah...... ibu akan menganggap ini adalah karma buat ibu yg telah menghianati ayah lebih dulu...hiks...hikss..."
" bu.....ibu apaan sih" ucapku meninggi
" sany juga salah dalam hal itu, tapi bukan berarti ibu harus rela dan mengalah pada wanita itu" lanjutku kesal
" satu lagi.....bayi itu bukan adik sany, jika bayi itu lahir dari ibu, baru jadi adik sany"
" bayi itu tidak bersalah, kamu harus bisa menerimanya....jika ayah membawanya kemari"
" itu tidak akan terjadi bu...." tegasku
"Dan ibu jika ibu bisa menerimanya...lantas kemarin kenapa ibu pulang dalam keadaan basah dan kotor, seharian ibu tak bicara dan hanya menangis, Apa itu namanya menerima..?, apa secepat itu hati ibu berubah..?. Jawab bu.....apa benar ibu bisa menerimannya..?." tanyaku mendesak ibu dengan suara tinggi
" i...ibu...hiks...hiks...." ibu menangis, tangisnya pecah.....segera kupeluk tubuhnya erat
" bu.....maaf kalau sany kasar ke ibu, bukan maksudku menyakiti ibu, hanya saja sany merasa ada yg aneh dengan ibu....tapi sudahlah tak perlu ibu menjawabnya dan apapun yg terjadi nantinya sany akan tetap bersama ibu, sany akan melindungi ibu" ucapku coba menangkannya, aku merasa ada hal yg ibu sembunyikan...
Tengah malam aku terbangun karna ada rasa nikmat dan basah di kontolku, dan benar saja saat kubuka mata lalu melihat kebawah ternyata ibu sedang mengulum kontolku.
" eh...bu.." kagetku
" ibu kangen ini kamu sayang....slurp...." ucap ibu langsung kembali melahap kontolku
" tapi kita udah janji tidak lakukan ini lagi" ucapku
" hanya malam ini saja sayang," ucap ibu lalu kembali ia mengulum kontolku...slurp...slurp..slurpp...akhirnya aku biarkan ia melakukanya karna jujur aku juga menikmatinya
Puas memainkan kontolku, ibu kemudian naik mengangkangiku, kuntolku yg ia baringkan diatas perutku di dudukinya. Ibu lalu mulai menggerakkan pantatnya maju mundur, menggesekkan kontolku dengan memeknya, shhhh....emhhh...desahan nikmat kami, cairan memek ibu mulai keluar membasahi kontolku.
Tak lama kemudian ibu berhenti bergerak, di angkatnya pantatnya lalu ibu memegang kontolku, di tegakkan trus di gesekkan kepala kontolku di bibir memeknya. Aku terpaku sesaat , tidak percaya saat ibu menurunkan pantannya hingga secara perlahan kontolku masuk membelah memek ibu....blessss...aaahhhh...desah kami bersamaan saat kontolku telah tertanam seluruhnya di dalam memek ibu. Sesaat ibu mendiamkan kontolku yg terasa hangat di dalam memeknya
" hanya untuk malam ini saja " ucap ibu tersenyum menyadarkanku dari kebengongan
" inikan yg kamu mau sejak dulu" sambung ibu
" ta...tapi...."
" ssttt....nikmati saja sayang...ahh.." ucap ibu memotong dan mulai menggerakkan pantatnya
Ibu semakin aktif memaju mundurkan pantatnya, terkadang naik turun,kadang pula di putar putar menimbulkan denyutan denyutan nikmat....emhhh....ahh...bu.....
" gimana sayang enakkan di giniiin ....ahhh...."
" uuhhh....enak bu...emhh...." tangankupun tak diam terus meremas tetek ibu yg bergelantungan dengan indah dan bergoyang seirama dengan gerakan ibu
Aku kemudian bangkit duduk hingga posisiku sedang memangku ibu, kami saling kulum bibir, lidahku menerobos masuk kemulut ibu, sementara tanganku terus meremas bukit empuk milik ibu
" isep tetk ibu sayang emhhhh...." ucap ibu saat bibir kami terlepas
Segera mulutku turun mencari puting ibu lalu menghisapnya bergantian kiri dan kanan, sementara goyangan ibu semakin liar dan cepat.
" aahhh...sshhtthhh....trusss syang ahhhh....sedot yg kencang ahh..." ibu trus meracau
Ibu menambah kecepatan geraknya dan tiba tiba berhenti, tubuhnya bergetar....Ahrghh....ibu terpekik, badanya terpelanting kebelakang, untungnya segera kutahan, cairan hangat terasa menyirami kontolku.
Kutarik tubuh ibu, bersamaan dengan aku merebahkan badanku, aku biarkan ia menikmati sisa sisa orgasmenya di atas tubuhku
Selang beberapa saat ibu kemudian berguling kesampingku
" giliran kamu sayang.." ucap ibu
Kucium pipinya kemudian beralih ke bibirnya, kami berciuman mesra. Aku lalu bangkit, kubuka mengangkang kedua paha ibu yg putih mulus hingga memek tembemnya terlihat semakin membuka.
Kuarahkan kontolku ke memek ibu, kutekan secara perlahan....ahhhh....desis kami bersama.
Kupompa memek ibu secara perlahan, kubungkukkan badanku untuk menghisap teteknya bergantian kiri kanan, dan sesekali aku cium bibirnya
Dengan bertumpu pada kedua tanganku kompaanku semakin cepat...plok...plokkk...plok....wajah ibu yg cantik menyeringai menahan nikmat, mulutnya menganga, matanya kadang terpejam.
hosshh...husshh...nafas kami berpacu seperti orang habis lari, gerkan kontolku keluar masuk memek ibu semakin cepat
" uhh...ahhhh....lebih cepat sayang...ahhh...tusuk yg dalam auhhh...." desah ibu keras terdengar
Gelombang kenikmatan semakin dekat kurasakan ingin menjebol pertahananku. Ibu mengangkat pantatnya, kedua kakinya melingkar menekan pantatku turun menancapkan kontolku lebih dalam kememeknya, tangan ibu menarik tubuhku ke pelukannya..uhh....emhhh...sayang....keluar....Ahhrghh....memek ibu berkedut kedut kencang meremas batang kontolku, hingga aku pun tak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan... Prtahananku jebol..Aahhrghhh....crott...crott...croot...beberapa kali kontolku memuntahkan air mani di dalam memek ibu, aku terkulai lemas di atas tubuh ibu sebelum kemudian akunberguling ke samping.
Hashh...hashhh...hashh..nafas kami berpacu. Sama sekali aku tak menyangka malam ini aku bisa menikmati tubuh ibu seutuhnya. Setelah istrahat beberapa saat kami melakukannya sekali lagi lalu kemudian tertidur saling berpelukan...sungguh malam yg indah.
Pagi harinya aku terbangun, tak lagi kudapati ibu di sampingku, kupakai pakaianku lalu keluar untuk menemui ibu. Saat tiba di ruang tengah kulihat ayah duduk di sofa depan tv, jantungku tiba tiba berdetak kencqng, pikiranku berkecamuk, sejak kapan aya tiba di rumah, ap ayah tau yg aku dan ibu lakukan semalam..?..jika ayah pulang sejak tadi malam , ia pasti mendengar desahan ibu yg lumayan keras.
Aku dekati ayah secara perlahan, saat tiba di dekatnya ayah tidak bergerak, pandanganya kosong kedepan
" Ayah.." panggilku, tapi ia tak menggubris, ia hanya diam.
Di atas meja yg ada didepan aya kulihat sebuah kertas surat tepat berada di atas tas kerja ayah, ku ambil kemudian ku baca, isinya berupa pemberitahuan tentang penyitaan beberapa aset milik ayah oleh pihak bank.
" huff.." prekonomian keluarga benar benar di ujung tanduk, tiba tiba timbul rasa bersalah atas apa yg aku dan ibu lakukan semalam..." ahrghh.." bukankah ayah juga melakukan hal yg sama, menghianati ibu.
Aku kemudian melihat lagi sebuah kertas di tangan ayah, ku ambil lalu kembali kubaca
". Saat kalian membaca surat ini mungkin ibu sudah jauh pergi.....
Untuk ayah.....ibu minta maaf karna meninggalkan ayah di saat ayah sedang terpuruk, seharusnya ibu memberikan suport dan semangat buat ayah tapi ibu memilih pergi.
Dan ibu minta maaf jika selama ini ibu belum bisa menjadi istri yg sempurna buat ayah, jujur ibu sudah berusaha untuk menerima kenyataan bahwa ayah telah memiliki wanita lain selain ibu, tapi ibu tidak bisa... Sekuat apapun ibu mencoba.....ibu tidak sanggup,, hati ibu terlalu sakit.
Dan ada satu hal lagi yg memakasa ibu harus pergi meniggalkan kalian, tapi maaf....ibu tidak bisa memberitahukannya karna menyangkut nama baik ayah dan juga masa depan sany, sekali lagi maafkqn ibu.
Sampai kapan pun ibu tetap akan mencintai kalian....
Ayah...ibu titip sany......"
Aku tak percaya yg tertulis di surat itu, aku remas lalu kulemparka kelantai kemudian berlari mencari ibu di kamar, .dapur, dan semua sudut rumah, namun tak ku temukan ibu.
Aku mengambil kunci motorku kemudian keluar meninggalkan ayah yg terlihat masih diam seperti patung.
Brummm....kupacu motorku dengan kencang, aku datangi semua teman teman ibu , namun tak satupun yg tau keberadaan ibu, aku lalu pergi ke bandara, dan terminal serta stasiun kereta, tapi semuanya nihil
" ahhkkhhh..ibu kemana sih..." geramku, hpnya pun sudah tak aktif
Setelah lama mencari aku putuskan untuk kembali ke rumah...mungkin saja ibu sudah balik dan jiga tidak aku tak akan pernah memaafkan ayah dan wanita itu, karna merekalah penyebab ibu pergi.
Setibanya di rumah aku segera masuk untuk meminta penjelasan ayah....saat sampai ruang tengah dimana tadi ayah duduk sewaktu aku tinggalkan....aku tersentak dengan yg kulihat....
AYAhhhh.........
mbahslamet002
Semprot Holic
- Daftar
- 20 Oct 2019
- Post
- 311
- Like diterima
- 330
Mantaaaapppp Sany ...... lanjutkan.... cari ibumu dan jagalah selamanya
Manfrust99
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 7 Jun 2019
- Post
- 2.518
- Like diterima
- 17.246
Thanx upnya Hu ..... 
jonsnow28
Semprot Kecil
lanjutkan terus hu
awanpeteng
Guru Semprot
- Daftar
- 23 Sep 2015
- Post
- 603
- Like diterima
- 926
Ini berarti ibunya masih hidup, cuman menghilang ya
kutilank245
Semprot Addict
- Daftar
- 1 Feb 2017
- Post
- 451
- Like diterima
- 442
Ijin pasang patok suhu
kepitinq
Pendekar Semprot
Seyem atuh ....
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
