Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Terseret ketengah lingkaran

Status
Please reply by conversation.
Bagian. 12 b




HERNINA ( bu Nina )

Saat tiba diparkiran kulihat bu Nina sudah berdiri menunggu di samping mobil, akupun segera mendekatinya..

" maaf bu.....nunggu lama ya.....aku abis kekantin tadi....nyari makan dulu..." ucapku

" oh......kamu kok tampak kecapean...." balasnya

" i..ini...tadi nyari nyari kantin...tapi udah tutup semua...." ucapku

" duh kasian....nih ada roti....lumayan buat ganjel..." ucapnya menyodorkan roti padaku

" makasih bu..." ucapku menerima roti pemberiannya

" yuk buruan....udah ditungguin aku dirumah......dan jangan panggil aku ibu kalau hanya berdua gini..." ucapnya

" baik bu...eh...mbak..." balasku

Mobilpun meluncur dengan tujuan rumah bu Nina, sambil nyetir aku juga sambil makan roti pemberian bu Nina....lumayanlah buat ngisi tenaga setelah pertempuran tadi...

" gimana rasanya...." tanya bu Nina tiba tiba

" ini enak bu...eh..mbak...saya suka..." jawabku

" enak mana sama punya bu Minah...." sebuah pertanyaan yg mengejutkanku, bukankah bu Nina juga tau jika di kantin bu Minah tak jual roti

" tempat bu Minah kan gak jual roti mbak..."

" oh..iya..ya..***k ada roti....adanya apem...." ucapnya

" eh...ma...maksud mbak..." aku jadi takut, jangan jangan bu Nina tau lagi, apa yg tadi kuperbuat dengan bu Minah

" udah...***k usah pura pura...aku tau kok yg kalian lakukan tadi.....udah sering ya..? Main ama bu Minah..." cecarnya membuatku menghentikan mobil

" eh...ja..jadi...mba....?.."

" iya....tadi usai ngajar aku liat kamu masuk kekantin, tapi aku lanjut aja keruanganku dulu nyimpan barang....setelahnya baru aku nyusul kamu...tapi kulihat kantinnya udah tutup jadi aku keparkiran nyari kamu....eh...malah gak ada....terus aku balik lagi deh kekantin....saat aku masuk...aku dengar suara suara aneh dan begitu kuintip....ternyata kamu lagi ngentot ama bu Minah...." jelasnya

" jujur....ini yg pertama kalinya mba.....tapi mbak jangan bilang kesiapa siapa ya..." ucapku

" hihihi....tenang aja....aku bisa jaga rahasia kok....ayo buruan jalan lagi dong...." ucapnya....membuatku sedikit tenang dan mobilpun kembali berjalan

" besar juga ya....kontol kamu....punya suamiku kalah jauh...." ujarnya

" normal kok ukurannya....standar asia....tapi ngomong ngomong berapa lama mbak ngintip kami main..."

" hmm....dari kalian dogy...sampai kamu muncrat yg kedua kalinya..."

" wah....lama juga ya...tapi...mba cuma ngintip aja..atau sambil colmek...." ucapku menggodanya

" sembarangan... Senge sih iya...tapi kalo colmek nggak lah...aku liat liat situasi lah...***k seperti kalian...untung cuman aku yg ngeliat....gimana kalau yg lain..." ucap bu Nina

" ya sekalian diajak main aja...hehehe...." candaku
" terus sekarang mbak gimana....?... Masih senge gak.....atau mau bantuin tuntasinnya...." ucapku menggodanya

" ngaco kamu....walau jujur aku penasaran ama kontolmu.....tapi aku gak mau sekarang lah...." ucap bu Nina

" kenapa...? "

" kamu kan abis main ama bu Minah.....mana kuat untuk main lagi....lagi pula isinya paling cuman dikit....nggak cukup buat hamilin aku..." ucapnya

" haa....hamil..! Mbak mau hamil sama saya..." ucapku heran

" iya...emang kenapa...? Jangan bu Minah aja yg mau kamu hamilin....aku juga pengen punya anak dari kamu....ucapnya membuatku menelan ludah...karna tak menyangka dengan keinginannya

" kenapa aku....? Mbak kan bisa ama suami...." ucapku

" suamiku mandul...."

" lah...kan udah ada..." ucapku terpotong

" dengan pria lain..." ucapnya santai

Gila....ternyata binal juga dosenku yg satu ini, aku pun lanjut menggodanya.....kali aja beruntung bisa dapet yg seperti dengan bu Minah tadi.

" mbak beneran gak mau aku bantuin....***k enak loh nahan nahan birahi....lagian dirumah mbak kan lagi ada tamu.....***k mungkin langsung ajak suami main....." ucpku yg membuatnya terdiam seperti lagi mikir

" iya sih....tapi aku gak mau kamu entot sekarang...." ucapnya membuatku kecewa, tapi aku tak nyerah

" kalau aku bantuin jilmek gimana....." tawarku, dan tampak ia kembali mikir

" didepan ada MAL.......cari tempat yg bagus untuk parkir....." pintanya

" mbak mau belanja...." tanyaku heran

" loh....enggak....kamu kan tawarin mau bantu jilmek..." jawabnya

" ohh....tapi kenapa ketempat parkiran....." ucapku

" waktu kita cuman bentar...." balasnya

Segera kubawa mobil memasuki area MAL....kucari tempat parkir yg strategis dan aman, setelahnya aku dan mba Nina pindah kekursi belakang, awalnya kami sama sama diam hanya saling pandang, lalu perlahan kepala sama sama maju dan bibir pun bertemu saling bersilaturahmi untuk pertama kalinya, tangankupun hinggap di teteknya dang meremas remas pelan dari luar bajunya

" langsung jilmek aja...." pinta mbak Nina

Akupun mengiyakan karna memang tak punya banyak waktu, kubantu ia membuka rok serta celana dalamnya, dan tersajilah di depanku memeknya yg di tumbuhi bulu bulu halus diatasnya.....
Tubuh mbak Nina bergetar saat lidahku mulai menyentuh bibir memeknya.

" ...uhghhh." ...lengunhnya

Terus kujilati memeknya membuat mbak Nina kian merintih, dijambaknya rambutku, lalu kepalaku ia tekan lebih rapat kememeknya.
Satu tanganku meremas remas teteknya yg sudah keluar dari branya, sementara satu tanganku lagi kugunakan membuka memek bu Nina hingga lidahku lebih masuk menjilati kedalam lubang memeknya, itilnya pun tak luput dari serangan mulut dan lidahku

" uhghhh...emhhh...sshthhh...jago juga kamu jilmeknya...ahghh...." ucap desah bu Nina

Terus kukerjai memeknya hingga tak lama aku terhenti ketika mendengar hp bu Nina berdering....ia kemudian mengambil hpnya dan memperlihatkan padaku siapa yg nelpon....nama suaminya tertera di layar hp

" aku terima dulu...." ucapnya

" iya....mba sambil rebahan aja...." ucapku , kubuat sandarn kursi lebih turun lagi

" jangan macam macam...." ucapnya

" iya...." balasku, lalu kembali mulai menjilati memeknya

Saat ia berbincang dengan suaminya, aku segera membuka celanaku membebaskan kontolku yg sudah sangat tegang, aku kemudian sedikit naik menghisap buah dadanya.
Aku yg sudah berada di antara kedua pahanya, memposisikan kontolku di atas memeknya, kugesek geskkan kontolku hingga membuatnya mendesis pelan...sshthh...

" i...iya..pahhh...mamahh...masih di jalan...." ucapnya berbicara dengan suaminya

Kupegang kontolku dan kuarahkan kemulut memeknya lalu perlahan kudorong masuk membelah lubang kenikmatan miliknya, bu Nina melototkan matanya tanda protes....tapi tak menghentikanku, digigtnya bibir bawahnya agar erangannya tidak keluar.
Terus kutekan masuk hingga seluruh batang kontolku lenyap terbenam di dalam memeknya.... Uhghhh...desahnya keluar juga

" uhhh....ini pahh...mamah kepanasan....taxi yg mama naiki ACnya mati, mana lagi tejebak macet ini...uhghh..." ucapnya berbohong

Perlahan mulai kupompa kontolku keluar masuk memek bu Nina yg terasa sangat menjepit, dan bu Nina akhirnya menutup sambungan telpon dengan suaminya

" tadikan cuman mau bantu jilmek....ahghh....kok malah ngentot sih....uhghhh...." protesnya , tampak ia merem melek menikmati kontolku

" gak tahan aku mba....pengen rasain jepitan memek mbak...." balasku, terus menggenjot sambil meremas remas teteknya, sesekali kuhisap teteknya bergantian kiri kanan

" uhghh...ahh...enak kontolmu....ahh...." desah bu Nina, ia menariku lebih rapat ketubuhnya, bibirkupun ia lumat penuh nafsu

Lima belas menit berlalu, aku pun merasakan akan segera muncak, semakin kupercepat genjotanku....uhghh...ahhh...emhhh...desahnya kiqn terdengar membuatku semakin semangat menggenjotnya

" uhhh....ahhh....aku..***k kuat...aku keluar...Ahrghh....." jerit bu Nina yg mempererat pelukannya, bersamaan pula dengan kutancapkan kontolku lebih dalam dan.....Ahrghhh....crott....crot...crot...aku tembakkan pejuku didalam memeknya.

Setelah beberapa saat, kamipun segera kembali memakai pakaian masing masing, lalu kembali melanjutkan perjalanan.

" memek mbak enak....sangat menjepit...." pujiku

" punyamu yg kegedean...." timpalnya
" hebat juga kamu.....padahal baru ngentot ama bu Minah....tapi masih kuat entotin aku....peju kamu juga masih banyak mengisi rahimku....bisa langsung jadi nih...." lanjutnya sambil mengelus perutnya

Takterasa sampailah di rumah bu Nina, sebelum ia turun kami sempat berpangutan sesaat, tak ketinggalan aku meremas buah dadanya.....

X
X

Setelah mengantar mbak Nina aku langsung bergegas kerumah sakit untuk menjemput mbak Dilla , dan setibanya di parkiran rumah sakit, aku mengirim pesan ke mbak Dilla jika aku sudah sampai, dan tak lama balasanpun masuk....ia memintaku menunggu...

Di saat itu tiba tiba aku teringat dengan seorang wanita yg pernah menjadi penumpangku, wanita yg mengingatkanku akan janji dan masa masa indah di kampung....yap...wanita yg kuyakini dai adalah Atik....aku pun pergi menemuinya....

Tok...tok...tok....kuketuk pintu ruangannya.


" masuk...." suara wanita terdengar mempersilahkanku masuk, dengan hati yg berdebar debar kubuka pintu, saat melohatku tampak ia sedikit terkejut, kami sama sama saling pandang, aku seakan terpaku,kakiku terasa berat untuk melangkah

" si....silahkan duduk....a...ada yg bisa saya bantu....." ucapnya, terlihat ia rusaha mengendalikan dirinya

" A....Atik...." ucapku terbata memanggilnya....perlahan aku melangkah mendekatinya

" eh....."

" a...aku tau...kau...A...Atik...dari kisah tentang bocah dan janjimya yang kau ceritakan waktu itu....kau ingin memberitahukanku akan dirimu.....maaf....ji...jika dari awal aku tidak bisa mengenalimu....sedangkan kau...kau sudah tau siapa aku....kau bisa mengenaliku....me...mengapa waktu itu kau tidak langsung katakan saja jika kau...kau adalah Atik...." ucapku

" ma...maaf....mungkin anda salah orang...." elaknya...tapi terlihat kedua matanya berkaca kaca

" ti...tidak...kau adalah Atik....A...Aku mencarimu.....aku selalu mencarimu.....aku kembali kedesa untuk menemuimu....tapi aku tak menemukanmu....orang orang mengatakan jika kamu pindah kekota...." ucapku
" banyak hal yg terjadi dalam hidupku...tapi aku....aku tak pernah melupakanmu...melupakan akan janjiku padamu dan juga Lala..." sambungku,

tampak ia pun tak bisa lagi menahan air matanya, kuberanikan diri mengenggam tanganya diatas meja

" mengapa....mengapa baru sekarang kau datang...hiks... hiks..." ucapnya mulai terisak

" ma...maafkan aku....seharusnya aku berusaha lebih keras mencarimu...." ucapku

" banyak yg mencibirku....bahkan orang tuaku sendiri menganggapku tak waras karna terus saja menunggumu....hiks... hiks...."
" aku...aku juga terus mencarimu....aku juga pernah balik kedesa untuk mencarimu.....hiks...hiks....a..aku.menuliskan alamatku di batu tempatmu berdiri mengucapkan janji....berharap agar kamu melihat dan menemuiku...."

" eh...a...aku tak tau....maaf...."

Aku lalu bangkit dan berjalan memutari meja untuk mendekatinya dan ia pun berdiri lalu memelukku erat, ia pun menangis dalam pelukanku.

" kenapa.....hiks...hiks....kenapa sekarang.... Aku...aku menunggumu.... terus menunggu...hiks..hiks.... kenapa.....kenapa lama sekali kamu datang...hiks...hiks.... " ucapnya terus terisak sambil memukul mukul dadaku

" ma....maaf...." hanya kata itu yg selalu keluar dari mulutku.....aku nyesal, kenapa dulu aku tidak kesungai dan melihat pesan yg ia tulis....bodoh....aku sangat bodoh....

" kenapa....kenapa baru datang....hiks...hiks... Terlambat.....sudah terlambat....hiks..hiks..." ucapnya, Ia mengangkat tangannya memperlihatkan cincin yg melingkar di jarinya
" kamu juga sama.....IYA....KAN..."
" kamu juga punya istri dan anak....aku melihatnya sendiri disini.....di rumah sakit ini waktu itu...."
" apa karna dia.... Dia kan yg membuatmu lupa akan janjimu....lupa padaku dan Lala.... Ka...kamu tega mas... Kau buat aku menunggu begitu lama.... Kau buat aku terus berharap akan janjimu padaku...hiks...hiks..."

" maafkan aku....keadaan yg memaksaku bersama dengan dia....aku... Aku tak pernah melupakan kalian.... Karna aku punya janji yg harus aku penuhi.....jujur aku menjadi supir taxi, dengan harapan agar aku bisa menemukan kalian...." ucapku

Sebenarnya aku ingin berterus terang tentang hubungan sebenarnya antara aku dan mbak Ayu....hanya saja aku tidak ingin nantinya ia jadi dilema atau bahkan mungkin meninggalkan suaminya, aku tak ingin merusak rumah tangganya, biarlah tetap seperti ini....dia dengan suaminya sedang aku dengan keluarga setinganku

" bawa aku mas...hiks...hiks...aku ingin bersamamu.....aku tak mau pisah lagi....." pintanya

" gak mungkin..tik...." balasku

" kenapa...hiks...hiks....apa aku sudah tak ada lagi di hatimu.... A....Aku mencintaimu....sampai sekarang aku masih mencintaimu...." ucapnya

" kau dan Lala tetap nomor satu di hatiku....aku menyayangi kalian....tapi aku tidak mau disebut menjadi orang ketiga dalam rumah tanggamu....kamu juga begitukan....?.." ucapku
" mungkin kita memang tidak di takdirkan untuk menjadi sepasang kekasih atau suami istri...tapi kita masih bisa bersama sebagai sodara.....aku akan tetap menyayangi kalian sebagai saudara....sesuai janjiku...aku akan menjadi pelindung bagi kau dan Lala...." lanjutku

" ta...tapi aku mencintaimu....." ucapnya

" aku tau...karna aku juga sama..... Kita akan tetap saling menyayangi dan mencintai....tapi hanya sebatas cinta pada saudara...cinta adik dan kakak." jelasku

" A....aku tidak bisa...." ucapnya

" perlahan..tik... Perlahan kita sama sama belajar menerima kenyataan...." ucapku.

Kuminta ia kembali duduk di kursinya, lalu aku kembali kekursiku yg ada di depannya dengan meja menjadi batas antara kami, setelah ia tampak tenang...

" oh...iya tik....Lala apa kabarnya...? " tanyaku

" panggil aku Usy......jika inginmu kita sebagi saudara....maka pangil aku Usy....Biarkan Atik pergi...menghilang bersama mimpi mimpinya...."
" Lala baik.....seperi halnya kita....Lala juga udah nikah.....kalian pernah ketemu kok....bahkan kamu pernah kerumahnya..."

" kerumahnya maksud kamu....?.." tanyaku tak mengerti

" iya.......kamu juga harus mulai membiasakan memanggilnya Gisel bukan Lala...." jelasnya

" Gi...Gisel....jadi Lala Gisel istri mas Bayu...." ucapku terkejut

" iya..." balasnya....

Aku tak menyangka dengan perubahan keduanya.......pantas saja aku sulit menemukan mereka.... Keduanya ter!ihat berbeda....cantik dan anggun.....
Tapi.....jika Lala adalah Gisel istri dari mas Bayu berarti Atik adalah istri kakak mas Bayu..
Huff..." dua wanita yg kusayangi berada dalam lingkaran dunia hitam......dan artinya tidak akan mudah bagiku untuk menjaga dan melindungi mereka....

Tak lama kemudian sebuah pesan dari mbak Dilla masuk...ia sudah menungguku di parkiran.

" maaf....sebenarnya masih banyak yg ingin aku bicarakan denganmu....tapi aku harus pergi...mbak Dilla telah menungguku di parkiran..." ucapku

" maksudmu dr Dilla..." balasnya

" iya.....aku pamit...." ucapku berdiri dan berbalik meninggalkannya

" Sa...sany...." panggilnya saat aku sudah di depan pintu, akupun kembali berbalik menghadapnya..

" Aya....panggil aku Aya.....Sany milik Atik....jika Atik pergi maka Sany juga pergi..... Ada apa..? " ucapku

" aku ingin bertemu mereka...." ucapnya, yg aku kurang paham maksudnya

" istri dan anakmu....aku ingin bertemu mereka...." ucapnya lagi menjawab kebingunganku

" oh...bisa...kapanpun kamu mau...." balasku, lalu kembali berbalik ingin pergi....

" San....eh...A...Aya..." panggilnya lagi

" hmm...." aku menyahut tapi tidak berbalik, aku tak sanggup melihatnya lagi....air mataku yg sejak tadi kutahan menetes juga di pipiku....tambah kenyataan jika kedua wanita yg selama ini kuimpikan....kini telah menikah..membuat aku kecewa dan sakit....

" ijinkan aku membantumu....maaf bukan maksud menyinggung...aku tau kamu dalam kesulitan ekonomi....ijinkan aku membantu sebagai balas budi atas kebaikanmu."

" yg aku lakukan ikhlas tanpa mengharapkan balasan...." ucaku dan langsung keluar ruangan.

X
X

Tiba ditempat parkir tampak mbak Dilla berdiri di dekat mobilku

" dari mana...." tanya mbak Dilla

" abis ketemu teman di dalam...." jawabku

Kubukakann pintu mobil dan mempersilahkannya masuk....setelahnya mobilpun meluncur kerumah mbak Dilla, sekitar tiga puluh menit perjalanan tbalah di depan rumah mbak Dilla

" yuk...mampir dulu..." ajaknya

" aku langsung balik aja mba..." ucapku

" loh...tadi bilangnya mau netek..." ucap mba Dila tersenyum

" ha.....aku cuma bercanda mbak..." ucapku

" oh....kirain beneran mau...kenapa....punya aku tak sebagus punya ibu ya...? " tanyanya

" eh....bagus kok....punya mbak masih terlihat padat dan kencang..." ucapku

" terus kenapa gak mau...." cecarnya

" karna aku sudah menganngap mbak sebagai kakakku.." jelasku

" hmm....itu bukan masalah kok...anggap aja aku ijinin kamu netek.... Sebagai bentuk kasih sayang seorang kakak pada adiknya

" ta...tapi kakak adik kan gak bisa gitu...." ucapku

" hehehe....terus ama ibu kok bisa....kan udah gede..." ucapnya

" eh...i...itu..."

" gak apa apkok....nanti kalau kamu mau datang aja ya...? Aku siap kok jadi pengganti ibu " ucapnya
" aku masuk dulu....emmuachh...." satu kecupan mendarat di pipiku.

Setelahnya mobilpun kembali meluncur....kali ini tujuanku langsung balik kekontrakan untuk istrahat.
Tiba di kontrakan....rasa letih....capek.. Seakan sirna semua melihat senyuman dua bidadari penghuni kontrakan menjemputku.....yap....senyuman manis Rara dan juga bundanya.

X
X


Sementara itu di tempat lain....Gito yg merupakan anggota kelompok Donz, pimpinan Arfandi...sedang melakukan pertemuan dengan salah satu anggota kelompok Slaber, pimpinan Tiger.....mereka bertemu tanpa sepengetahuan kedua pimpinan mereka.

" besok pengiriman pertama akan masuk.....pastikan dermaga serta jalur menuju wilayahku aman...." ucap Gito

" jangan khawatir......orangku sendiri yg akan mengawal barangmu sampai ketujuan..." balas si pria satunya
" bos besar di Abudhabi setuju dengan rencanaku....kita akan biarkan dulu barang barang si Arfandi masuk dengan aman.......tugas kamu untuk meyakinkan Arfandi untuk melakukan pengiriman barang yg lebih besar.....nahh... Disaat itulah baru kita bocorkan ke Tiger......kita buat kedua kelompok bentrok....sampai salah satu ya hancur hingga lebih mudah bagi kita menguasai kota ini.....Donz dan Slaber tak lama lagi akan tinggal kenangan....hahaha...." ucap si pria

" hmm....aku tak sabar menunggu waktu itu tiba....sakit hatiku pada Arfandi akan kubalas dengan menjadikan kedua menantunya sebagai budak nafsuku...." ucap Gito geram

"sabar saudaraku.....yg kau inginkan pasti akan terwujut....." balas si pria

Dan si pria pun bergumam....." HESTY......kamu akan segera jadi milikku....
 
Bimabet
Yess..tambah jozz nih cerita aya..
tapi masih buram background aya, siapa kakek aya..
Dan kayaknya akan ada perang besar, apa aya akan ikut di perang itu?
Daaannn yang paling mantap,penggemar aya adalah para binor..👍👍

Makasih updatenya suhu
:ampun:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd