Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

The Bastian's Holiday [DISCONTINUE]

Sifat seperti apa yang agan suka dari Bastian untuk kedepannya ?

  • Tetap Polos dan Lugu

    Votes: 99 31,7%
  • Penyayang dan Semakin Romantis

    Votes: 110 35,3%
  • Agresif dan Lebih Liar

    Votes: 47 15,1%
  • Hyper Terhadap Semua Wanita

    Votes: 64 20,5%
  • Misterius

    Votes: 47 15,1%

  • Total voters
    312
  • Poll closed .
Bimabet
Yg bikin marah, ngapain tuh RT ngambil jatah....woooy RT mah mending ditaman lawang az...hahahahahaha..(keren euy bibie) :jempol:
 
Yah Udah diambil aja sama rangga.kamu kapan pulang dari new york. Katanya dua hari mampir kejakarta bisa ketemu?:papi:
 
Yah siagan belum kebal Willy seperti apa sihh..:papi:

belum KEBAL ??? ya... ya... terserah mau si Willy itu siapa? yang penting si Eva didatengin terus ehemm... :pandajahat:
 
the twist
Habibah berkata, "Saya hamil bu,pak"

Papanya bastian bertanya, "Anak siapa itu?"

Habibah menjawab, "Mas Bastian."

Icha yang saat itu ada di ruangan terperanjat mendengarnya

JREEENGGG!


_____________________________________________________:ngacir: :bata:
 
the twist


JREEENGGG!


_____________________________________________________:ngacir: :bata:

juah kasihan amat bastian nanti Rabi sama pembantu :galau:
Di stroy ini belum ane munculin gan kearah situ. paling nanti pas ending The Blue Heaven baru kelihatan arah kesananya. atau mungkin sekuel Blue Heaven heheh. oh yah gan cek PM yah
 
Not An Update
SECANGKIR KOPI DI SORE HARI
By : Marucil




Sore yang gerimis ini aku ditemani oleh secangkir kopi. sesuatu yang selalu setia menemaniku setiap saat. Kubakar sebatang rokok sambil kupandangi butir - butir air hujan yang menempel di kaca jendelaku. Ku buka laptop usangku dan kutekan tombol on untuk menyalakannya. setelah layar terbuka aku terdiam. aku tak tahu harus melakukan apa. Mood menulisku sedang bagus bagusnya, namun aku bingung hendak menulis apa lagi. Kuseruput kopi hitam dari cangkir yang mulai retak gagangnya. Kubuka Aplikasi word, namun tak satupun kata dapat kutuliska. bingung, benar benar bingung.

Hujanpun berhenti, lalu aku memutuskan menuju sebuah cafe untuk mencari inspirasi. Tak lama berkendara, aku sampai di sebuah cafe dengan interior khas country ini. kupesan secangkir Kopi hitam berikut kentang goreng tanpa garam. sembari menunggu pesananku datang kubakar sebatang rokok. kupandang sekeliling, hanya terdapat manusia dengan kesibukannya masing - masing. disatu sudut ada yang sedang melepas rindu, disudut lain ada segerombolan manusia namun mereka cenderung asyik dengan gadget masing - masing.

Lalu tiba - tiba datang seseorang laki-laki berbaju hitam. ia berjalan menghampiriku, apakah aku mengenalnya.


"Bang Ucil kan?" sapa lelaki tersebut.

"Iya betul, kok kamu tahu namaku, memangnya kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku heran.

"Loh ini aku bang Bastian, masa lupa sih"

"Bastian... ohhhh bastiaan, yah ampun apa kabar..."

"Baik- baik bang, Abang lagi ngapain nih disini sendirian,"


"Ya biasa Bas, nyari Inspirasi buat nulis.." Sahutku

"Wah Abang sekarang jadi penulis nihh."

"Enggak, cuma lagi belajar nulis aja. eh ngomong2 gimana kuliah kamu?"

"Lancar bang, sekarang sih lagi libur semester"


Akhirnya kami saling bercakap. Bastianpun memesan minuman yang sama denganku. tak lama Pelayan datang membawakan semua pesanan kami. Setelah itu kami melanjutkan obrolan yang sempat terputus itu. lalu tiba - tiba Bastian begitu semangatnya ingin membaca tulisanku. Awalnya aku menolak karena merasa tulisanku belum siap untuk dibaca orang lain. Namun akhirnya aku memberikan salinan kertas dari semua tulisanku.Sambil menikmati Kopinya, Bastian membaca lembar demi lembar tulisanku dengan begitu serius. Setelah membaca semuanya ia tidak berkomentar panjang. aku jadi tidak tahu tulisanku bagus atau tidak.


"Hmmm, Ceritanya sih menarik bang.. Tapi...."

"Tulisannya masih Banyak typonya nihh, gimana sihh, aku aja sampe bingung bacanya." Kata Bastian menanggapi tulisanku

"yah namanya juga lagi belajar nulis Bas, pasti masih ada kesalahan. tapi Abang terus menggali potensi abang, abang terus belajar dari banyak orang. yah biar tulisan Abang kedepannya bisa menarik dan disukai banyak orang"

"Iya betul Bang, sebagus aapapun sebuah tulisan, kalau yang baca gak suka yah percuma aja kan yah Bang" Sahut Bastian

"Betul, itu Betul sekali anak Muda."


Setelah itu aku balik bertanya kepadanya, bertanya tentang apa yang ia alami selama ini. dengan lugasnya ia bercerita tentang semua Hal yang terjadi dalam hidupnya dua tahun belakangan. Aku tercengan mendengar semua ceritanya. Bukan saja karena ceritanya menarik, namun cerita - ceritanya tersebut membuat posisi duduku sedikit tidak nyaman. Sialan si Bastian, Sore - sore gini cerita macam itu.


"Waduh Beruntung banget kamu yah jadi Cowo. Jadi irii aku.." Sahutku menanggapi semua ceritanya

"yah kebetulan aja sih Bang semua itu bisa terjadi." Timpalnya

"Iya kebetulan, Kebetuan yang mengenakan"

Hahahahaha
Kami sama sama tertawa.

"Tapi nih yah dari semua cerita kamu tadi ada beberapa pertanyaan yang membuatku sedikiit menggelitik" Sahutku

"Apaaan emang bang, Sruuuppp" Jawab Bastian sambil meminum kopi dari cangkir kedua.


"Nih aku heran nih bas, Masa dari semua wanita yang pernah deket sama kamu, masa gak ada satupun yang suka sama kamu.. atau apa kamu juga gak suka salah satu diantara mereka" tanyaku

"Kalau itu sih, sebenernya ada Bang, ada cewe namanya Eva bang, dia pernah bilang katanya dia suka sama aku, tapi aku gak terlalu ngarep ke dia sih bang, soalnya aku yakin dia juga hanya sekedar suka. "

"Terus ada satu lagi bang, namanya Marissa dia juga jauh lebih tua dari aku, aku biasanya manggil dia Mba Icha"

"Tapi kamu suka sama dia?" Sahutku memotong pembicaranya

"Dibilang suka, ya suka, dibilang enggak yah susah Bang. tapi emang jujur aku suka banget sih sama kepribadiannya. tapi yah itu Bang. dia pernah bilang gak akan mau pacaran dulu.. yah udah akhirnya aku hanya diem aja." Lanjutnya

"Ya ampun Bas, Cinta itu gak perlu buru - buru, nanti juga dateng sendiri. tapi ingat nih kata2 Abang. Cinta itu memang ditangan tuhan, tapi kalau kamu gak ngerebutnya, yah bakal terus dipegang sama Tuhan." Kataku sambil menyantap kentang goreng

"Widiih puitis benerrr..."

"Ya elah itu pepatah lama kali.."



"naah terus aku mau tanya lagi nih. Kalau aku perhatiin nih yah dari apa yang kamu ceritain tadi, abang nangkep kamu seperti punya dua kepribadian deh."

"maksudnya bang"

"Yah gini, disatu sisi abang lihat kamu tuh kadang cenderung sopan, polos, lugu. tapi disisi lain kamu bisa saja tiba tiba berubah menjadi monster dan sangat beringas. kamu sadar gak dengan itu" tanyaku

"Waduh, aku gak tahu tuh Bang, lagian selama ini belum pernah ada sih bang yang komentarin sikap aku ini. tapi memang kadang aku juga mikir, kok kadang aku tega gitu bersikap kasar sama wanita kalau lagi gituan. terus setelah selesai aku kembali lembut lagi. aku juga heran bang kenapa gitu. Dulu pernah ada yang protes tuh sama aku, dia biang" Bas kamu kok mainnya kasar banget sih, badan aku ditekuk2 semua" Gitu bang katanya" Jelas Bastian

"Wah kayaknya kamu harus ke psikiater deh, sapa tahu ada yang salah sama otak kamu." Saranku

"Ah si Abang Ucil mah nakut nakutin ahhh.. dah ah jangan bahas itu lagi, mending bahas yang lain."

"Iya iya deh."

"Eh tapi bas, kapan kapan aku dikenalin dong sama salah satu temen wanita kamu, siapa kek, Eva juga boleh, kayaknya dia menarik deh"

"Iya iya nanti aku kenalin deh. tapi dia biasanya suka jutek bang sama cow yang baru dikenal. tapi kalau udah kenal lama orangnya asik banget."

"Itunya juga asik kaannn"

"Hahaaha... kalau itu bener banget bang"


Akhirnya kami nikmati sore ini dengan canda dan tawa. Semua hal yang diceritakan oleh Bastian barusan, sedikit memberikanku sebuah inspirasi.

Kuhabiskan sisa Kopiku untuk mengakhiri Sore yang kembali mendung ini

Tamat
 
Whattt...??? :kaget: udah TAMAT terus nasibnya Willy sama Eva gimana?? ane lempar :bata: juga nih!
 
elleeehhhh........elllleeeehhhh............. agan......
ngapain si RT ikutan nyempil di situ ?????
koplak abiss........:hua::hua:
 
the twist
Originally Posted by :

Habibah berkata, "Saya hamil bu,pak"

Papanya bastian bertanya, "Anak siapa itu?"

Habibah menjawab, "Mas Bastian."

Icha yang saat itu ada di ruangan terperanjat mendengarnya

Dan dengan lantang bastian pun berkata

"Itu perbuatan arci bukan aku, karena saat itu aku cuman dapat

secelup dua celup saja, selebihnya arci yg selesein"



JREEENGGG!


_____________________________________________________:ngacir: :bata:



:bingung:
_______________________________:motor6:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
gan ucil blh numpang buang RNA dan DNA tempat si eva
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd