- Daftar
- 29 Mar 2016
- Post
- 73
- Like diterima
- 584
Perkenalkan namaku David, seorang lelaki berumur 27 Tahun dan berprofesi sebagai seorang guru les matematika. Kisah ini adalah fiksi yang didasarkan dari kisah nyata,
Aku adalah seorang yang berdarah Jawa asli, besar di sulawesi. Orang tua membawaku ke sulawesi melalui program transmigrasi yang populer di era Soeharto.
Bisa dibayangkan bahwa aku bukan dari keluarga berada. Namun aku cukup tahu diri untuk bisa menjaga tindak tandukku di tanah orang.
Kulitku sawo matang, wajahku pun tidak ganteng-ganteng amat. Tapi bodyku atletis dan selalu menjaga kebersihan diri dan memakai parfum yang wangi kalau ketemu orang.
Pesona utamaku bukan pada hal fisik tentunya, orang yang sekilas melihatku pasti tidak mempedulikan. Namun setelah berbicara denganku, pasti orang menyadari bahwa aku punya pesona sendiri yaitu menyenangkan dan nyambung berbicara dengan siapa saja. Aku paham betul bagaimana membuat seseorang itu merasa lebih baik setelah berbicara dengan aku.
Aku pun punya leadership yang kuat, dan proyek-proyek yang kujalankan selalu sukses dan melebihi ekspektasi kebanyakan orang. Anak-anak yang kubimbing selalu menjuarai olimpiade dan sekolah tempatku mengajar selalu mendominasi perolehan juara.
Tak heran banyak wanita-wanita cantik yang orang tidak akan pernah menyangka bisa dekat denganku kemudian menjadi baik dan dekat denganku.
Bagiku, aku menjalani kehidupan yang sangat kontras. Dalam dunia pekerjaan, aku sangat fokus dan berprestasi. Nama baik dan reputasi pun kujaga dengan baik. Aku benar-benar mengajarkan kebaikan kepada semua murid-muridku, memberikan nasihat dan pandangan-pandangan untuk mereka bisa menghadapi kehidupan di depan.
Disisi lain, aku punya hasrat seksual yang sangat tinggi. Sekalipun hal ini tidak nampak dalam kehidupan sehari-hari, namun dorongan yang sangat kuat dari dalam diri ini sulit untuk aku tolak. Sehingga untuk menjaga kewarasan dan kesehatanku, aku harus onani setiap hari. Setelah onani selesai, barulah aku bisa fokus lagi kerja dan menyelesaikan tugas-tugasku.
PERKENALAN DENGAN BINOR
Profesiku sebagai guru dan reputasiku sebagai pembina olimpiade yang sukses membuatku menjadi favorit para siswa berprestasi untuk dijadikan sebagai pembimbing.
Suatu kali seorang dari orang tua murid lesku mengabarkan bahwa ada anak lain yang ingin les. Dengan senang hati tentunya kusambut karena ini berarti income tambahan.
Siapa sangka, bahwa hal ini adalah permulaan dari suatu kisah yang sangat luar biasa…
Sebut saja namanya Linda, seorang ibu yang aku ketahui beranak 2 yang sangat keras terhadap anak-anaknya. Entah standardnya yang terlalu tinggi, atau tuntutan dari mertua, yang aku tahu dia sering memarahi anak-anaknya jika mendapat nilai yang jelek. Bahkan nilai 85 menurutnya masih kurang, harus seratus atau minimal 90. Kalau dalam kultur Amerika, si cici ini mungkin akan disebut Tiger Mom, mama yang keras sama anak-anaknya.
Secara fisik, ci Linda ini sangat-sangat sensual. Di balik tubuhnya yang kecil, dia mempunyai toket yang cukup besar. Hobby pakai pakaian ketat dan hot pants membuatku semwriwing setiap kali melihat kakinya yang jenjang dan putih mulus itu. Otakku lantas membayangkan bagaimana seandainya dia kudoggy dan sperma ku meluber meleleh melewati kakinya yang jenjang dan putih itu. Ah, pikiranku kenapa sih?
Suatu sore setelah les, aku mengajaknya bicara. Aku beri pengertian bahwa anak yang mendapat nilai 85 itu sudah luar biasa. Memarahi mereka itu bukan memberikan solusi untuk mereka meningkatkan prestasi. Takutnya psikologi mereka yang akan rusak. Bayangkan saja jika anak merasa harus berprestasi untuk bisa disayangi, atau mereka merasa tidak bisa menyenangkan dan membanggakan orang tua mereka dengan menjadi diri mereka sendiri. Apa yang akan terjadi?
Intinya pembicaraan itu mengawali perkenalan kita. Setelah itu kita bertukar no hp untuk berkomunikasi soal les anak-anaknya.
Dari pembicaraan mengenai jadwal les, berlanjut ke diskusi mengenai anak-anak dan sekolah. Hubungan kami dari orang tua murid dan guru les perlahan-lahan menjadi sahabat.
Suatu saat saya membuat status tour saya dengan teman-teman. Si cici cantik ini mengomentari status saya
Tak terasa kita semakin dekat, yang sebelumnya hanya urusan profesional berlanjut ke urusan pribadi.
Hubungan yang semakin dekat ini tentu membuatku semakin senang, siapa sih yang tidak senang bisa dekat dengan orang yang cantik? Apalagi selain cantik, cici Linda ini mempunyai sex appeal yang sangat tinggi. Gerak-geriknya, caranya melihat dan menggoda dengan memainkan lidahnya saat berbicara seakan akan mengundangku untuk mencumbuinya.
Jika saja boleh, dalam dunia hayal tentu saja sangat ingin untuk membisikkan hal ini di telinga cici
Hai cantik,Taukah bahwa setiap melihatmu hatiku berdesir…
Betapa hebatnya Tuhan itu bisa menciptakan mahluk yang sempurna seperti kamu
Bahkan hanya dengan melihatmu saja hatiku tersentuh kehangatan
Tatapanmu menghangatkan, senyumanmu mendebarkan , Kecantikanmu sempurna
Tuhan memang luar biasa
Seakan dia sombong didepanku karena bisa menciptakan mahluk sempurna yang membuatku sulit untuk mengejapkan mata
Ah, Tapi kamu sudah bersuami
Dan aku tidak boleh jatuh cinta jika tak mau tersakiti.
Aku harus bagaimana?
Dalam anganku kulihat si cici cuma tersenyum dan meninggalkanku...
BERSAMBUNG
Aku adalah seorang yang berdarah Jawa asli, besar di sulawesi. Orang tua membawaku ke sulawesi melalui program transmigrasi yang populer di era Soeharto.
Bisa dibayangkan bahwa aku bukan dari keluarga berada. Namun aku cukup tahu diri untuk bisa menjaga tindak tandukku di tanah orang.
Kulitku sawo matang, wajahku pun tidak ganteng-ganteng amat. Tapi bodyku atletis dan selalu menjaga kebersihan diri dan memakai parfum yang wangi kalau ketemu orang.
Pesona utamaku bukan pada hal fisik tentunya, orang yang sekilas melihatku pasti tidak mempedulikan. Namun setelah berbicara denganku, pasti orang menyadari bahwa aku punya pesona sendiri yaitu menyenangkan dan nyambung berbicara dengan siapa saja. Aku paham betul bagaimana membuat seseorang itu merasa lebih baik setelah berbicara dengan aku.
Aku pun punya leadership yang kuat, dan proyek-proyek yang kujalankan selalu sukses dan melebihi ekspektasi kebanyakan orang. Anak-anak yang kubimbing selalu menjuarai olimpiade dan sekolah tempatku mengajar selalu mendominasi perolehan juara.
Tak heran banyak wanita-wanita cantik yang orang tidak akan pernah menyangka bisa dekat denganku kemudian menjadi baik dan dekat denganku.
Bagiku, aku menjalani kehidupan yang sangat kontras. Dalam dunia pekerjaan, aku sangat fokus dan berprestasi. Nama baik dan reputasi pun kujaga dengan baik. Aku benar-benar mengajarkan kebaikan kepada semua murid-muridku, memberikan nasihat dan pandangan-pandangan untuk mereka bisa menghadapi kehidupan di depan.
Disisi lain, aku punya hasrat seksual yang sangat tinggi. Sekalipun hal ini tidak nampak dalam kehidupan sehari-hari, namun dorongan yang sangat kuat dari dalam diri ini sulit untuk aku tolak. Sehingga untuk menjaga kewarasan dan kesehatanku, aku harus onani setiap hari. Setelah onani selesai, barulah aku bisa fokus lagi kerja dan menyelesaikan tugas-tugasku.
PERKENALAN DENGAN BINOR
Profesiku sebagai guru dan reputasiku sebagai pembina olimpiade yang sukses membuatku menjadi favorit para siswa berprestasi untuk dijadikan sebagai pembimbing.
Suatu kali seorang dari orang tua murid lesku mengabarkan bahwa ada anak lain yang ingin les. Dengan senang hati tentunya kusambut karena ini berarti income tambahan.
Siapa sangka, bahwa hal ini adalah permulaan dari suatu kisah yang sangat luar biasa…
Sebut saja namanya Linda, seorang ibu yang aku ketahui beranak 2 yang sangat keras terhadap anak-anaknya. Entah standardnya yang terlalu tinggi, atau tuntutan dari mertua, yang aku tahu dia sering memarahi anak-anaknya jika mendapat nilai yang jelek. Bahkan nilai 85 menurutnya masih kurang, harus seratus atau minimal 90. Kalau dalam kultur Amerika, si cici ini mungkin akan disebut Tiger Mom, mama yang keras sama anak-anaknya.
Secara fisik, ci Linda ini sangat-sangat sensual. Di balik tubuhnya yang kecil, dia mempunyai toket yang cukup besar. Hobby pakai pakaian ketat dan hot pants membuatku semwriwing setiap kali melihat kakinya yang jenjang dan putih mulus itu. Otakku lantas membayangkan bagaimana seandainya dia kudoggy dan sperma ku meluber meleleh melewati kakinya yang jenjang dan putih itu. Ah, pikiranku kenapa sih?
Suatu sore setelah les, aku mengajaknya bicara. Aku beri pengertian bahwa anak yang mendapat nilai 85 itu sudah luar biasa. Memarahi mereka itu bukan memberikan solusi untuk mereka meningkatkan prestasi. Takutnya psikologi mereka yang akan rusak. Bayangkan saja jika anak merasa harus berprestasi untuk bisa disayangi, atau mereka merasa tidak bisa menyenangkan dan membanggakan orang tua mereka dengan menjadi diri mereka sendiri. Apa yang akan terjadi?
Intinya pembicaraan itu mengawali perkenalan kita. Setelah itu kita bertukar no hp untuk berkomunikasi soal les anak-anaknya.
Dari pembicaraan mengenai jadwal les, berlanjut ke diskusi mengenai anak-anak dan sekolah. Hubungan kami dari orang tua murid dan guru les perlahan-lahan menjadi sahabat.
Suatu saat saya membuat status tour saya dengan teman-teman. Si cici cantik ini mengomentari status saya
Tak terasa kita semakin dekat, yang sebelumnya hanya urusan profesional berlanjut ke urusan pribadi.
Hubungan yang semakin dekat ini tentu membuatku semakin senang, siapa sih yang tidak senang bisa dekat dengan orang yang cantik? Apalagi selain cantik, cici Linda ini mempunyai sex appeal yang sangat tinggi. Gerak-geriknya, caranya melihat dan menggoda dengan memainkan lidahnya saat berbicara seakan akan mengundangku untuk mencumbuinya.
Jika saja boleh, dalam dunia hayal tentu saja sangat ingin untuk membisikkan hal ini di telinga cici
Hai cantik,Taukah bahwa setiap melihatmu hatiku berdesir…
Betapa hebatnya Tuhan itu bisa menciptakan mahluk yang sempurna seperti kamu
Bahkan hanya dengan melihatmu saja hatiku tersentuh kehangatan
Tatapanmu menghangatkan, senyumanmu mendebarkan , Kecantikanmu sempurna
Tuhan memang luar biasa
Seakan dia sombong didepanku karena bisa menciptakan mahluk sempurna yang membuatku sulit untuk mengejapkan mata
Ah, Tapi kamu sudah bersuami
Dan aku tidak boleh jatuh cinta jika tak mau tersakiti.
Aku harus bagaimana?
Dalam anganku kulihat si cici cuma tersenyum dan meninggalkanku...
BERSAMBUNG
