FANTASY Tinta Cinta di Buku Pelajaran: Hubungan Guru Les dan Ibu Murid

[boobsmania]

Di tunggu nih update selanjutnya

 

[samcoki]

Menunggu dilanjutkan

 

[a456]

Sepertinya menarik

 

[farhad_abbash]

Nah ini cerita yang layak dinanti.

 

[malmingkelabu]

Salurkan hasratnya huu kasiam terpendam, misal ente gabisa ane siap gantiin wkwkw

 

[Jankardi]

ijin nungguin si cici hyper suhu...

 

[ModNyed]

Ayo lanjutin gan

 

[ArSidz]

Patut ditunggu lanjut ny

 

[mekilembut]

Wahh bntar lagi eksekusi nihh

 

[DavidAngelo]

selingan

Illustrasi posisi duduk si cici wkt nungguin anaknya les



Gimana si Johny gak berontak cb.

 

[kudanil1221]

Keren.......keren........pasang tenda nunggu update suhu

 

[eleazar1]

dari tinta bisa jadi cairan cinta nh...

 

[john2017]

trims apdetnya

 

[Ai97]

Lanjut huu

 

[Keboedian]

Lanjutkan suhu

 

[Kurcaci_horny]

Lanjut suhu

 

[DavidAngelo]

SECERCAH HARAPAN

Aku kaget dan terbangun. Kulihat jam dinding menunjukkan pukul 05.07. Hari masih subuh. Aku kembali menarik selimut dan memeluk bantal guling.

Pikiranku pun langsung kembali kepada cici. Seandainya bantal guling ini adalah cici, tentu sudah kucumbu dia habis-habisan sampai lemas.

Sejak pengakuan cici itu, aku semakin menginginkan cici. Bagaimana mungkin ada orang yang ingin mencumbunya dalam waktu singkat? Tubuhnya yang sangat mulus dan putih itu membutuhkan sentuhan berjam-jam yang dibutuhkannya.

Semakin kubayangkan tubuh cici, semakin kurasakan batang kejantananku mengeras.

Aku bayangkan cici tidur di ranjangku dan menatapku dengan tatapan gairah, bibirnya yang merekah seperti bibir Angelina Jolie itu tampak basah.

Segera kucium bibirnya yang basah itu dan cici membalasnya dengan gairah. Suara desahan diantara kecupan terdengar menggetarkan dinding-dinding kamarku.

“Aaaahhh…” begitu erang cici ketika kecupanku mendarat di lehernya.

Kulihat tubuh cici menegang dan bulu kuduknya berdiri, gairah betul-betul menguasainya.

Ciumanku pun berlanjut menelusuri lehernya yang jenjang, betapa putih, mulus dan menggairahkan.

Cici benar-benar sudah tak tahan, dia berbalik dan menaiki tubuhku.

Ciumannya mendarat di bibirku. Disela-sela ciumannya yang bertubi-tubi dia berbisik di telingaku
“Puasin aku mas, hmmmhhh…” Cici kembali melumat bibirku

“Aaaahhhh…ssss” cici melenguh ketika kusentuh pahanya..

TOK TOK TOOOOKKKK…

Aku terkejut…aku tersadar, ternyata tadi hanyalah lamunanku.

“Viiiidd..banguuunn”

….

Skip skip

Hal-hal seperti di atas sudah sering terjadi. Aku kerap kali membayangkan si cici bercinta liar denganku. Tapi kenyataannya,entah kapan..

bukan tidak ada niat, bukannya cici tidak mau, bukannya aku tidak mau

Tapi kesempatan belum tiba..

Di masa-masa penantian itu, aku tetap melanjutkan aktifitasku. Demikian juga cici sibuk dengan kehidupan pribadinya.

Si cici ini adalah ibu rumah tangga yang tinggal dengan mertuanya. Setiap hari si cici harus masak untuk dia, suami, dan anak-anaknya. Sang ibu mertua itu sangat pinter masak sehingga beliau sedikit memaksakan si cici untuk belajar memasak yang enak enak.

Tak heran si cici Linda selalu memposting makanan hasil masakannya, begitu juga dengan kue-kue untuk cemilan anak-anak tercintanya.

Seringkali aku memberikan komentar-komentar tentang keterampilannya memasak makanan-makanan yang enak.





Oh, bukankah ini secercah harapan? Aku tak sabar menantikan saat itu

BERSAMBUNG suhu sekalian

BERSAMBUNG

 

[Wibowo hadi]

Suwun @DavidAngelo

 

[fq_lex]

lanjutkeun.....

 

[schlafe]

menunggu kesempatan itu datang