CERBUNG Trix!

[arczre]

eh beneran, maksudnya kesenggol yang mana? bolak balik dari page 1 sampe sini masih nggak ngerti maksud agan @henkk

 

[elizaa]

ada apa ini senggol2an aku g bermaksud nyenggol siapa2... mungkin maksud oom henk di bagian chating itu... "pepesan: anak malang kali..." aku g tahu lho kalau suhu archie anak malang...

 

[elizaa]

Part 6
Si Kanjeng Greget
by: Trickst∆r

​

Aku diam-diam menyukai matanya yang berwarna kelabu. Juga pandangannya yang selalu mengawang seolah sedang merenungkan sesuatu. Banyak yang mengira dirinya angkuh, dingin, bahkan cenderung tak peduli. Itu juga barangkali yang menyebabkan cewek-cewek penasaran, hingga berebutan ingin mendekati.

Sulit memang untuk tidak jatuh cinta pada sosok yang satu ini. Mamanya orang Jerman asli, papanya orang Manado. Itu yang membuat rambutnya berwarna cokelat muda dan kulitnya yang putih langsat. Kaki-kakinya jenjang, dan tubuhnya tinggi ramping tapi atletis (bukan penuh otot ya) karena rajin berolah raga setiap pagi.

Jo nggak pernah pacaran (itu menurut pengakuannya), meski sering kulihat dia menginapkan cewek di kamarnya. Jo berpendapat, cinta dan libido tak mesti selalu berkorelasi. “Kawin? Ngapain mikirin kawin? Toh apa yang dipersatukan Tuhan bisa dipisahkan oleh pengadilan agama,” tandasnya pasti. Kalau sudah begini aku cuma bisa mengangkat bahu. Predikat Don Juan memang cuma beda tipis dengan penjahat kelamin!

Tapi apa mau dikata, Jo memang memiliki kharisma yang bisa memikat siapapun kala berada di dekatnya, sementara aku yang introvert adalah kutub yang satunya. Aku tak tahu bagaimana orang seperti Jo bisa begitu akrab denganku tanpa harus berasmara. ‘Opposite Attract’, Jo mencoba berpostulasi. Iya juga, barangkali.

Jo adalah salah satu penulis cerita panas yang status kelejenannya tidak perlu dipertanyakan lagi, kalian tidak perlu tahu nama pena-nya, meski aku bertaruh kalian pasti pernah membaca karya-karyanya yang luar biasa. Orang itu juga yang memperkenalkanku dalam dunia tulis menulis erotika, karya sastra yang dianggap kelas dua karena lebih banyak mengumbar syahwat dan birahi. Tentu saja aku tidak setuju. Birahi juga bisa jadi karya seni tanpa harus pamer lendir dan adegan seks yang nggak masuk di akal. Jo mengamini. Kami memang sehati.

Banyak yang mengira Jo sudah pensiun dari dunia tulis menulis cerita mesum. Tapi nggak banyak yang tahu, sebenarnya Jo diam-diam masih aktif berkarya di sebuah situs erotika berbahasa inggris dan memiliki banyak penggemar dari mancanegara.

“Legend don’t retire, they’re reinvent,” tandasnya jumawa, suatu hari. Aku tahu dia mengutip tagline sebuah film seri. Maka kutipan harus dilawan dengan kutipan:

“A legend who must say ‘i am legend’ is no true legend,” balasku. Skak Mat.

Jo tertawa keras, terus bilang kalau cuma aku yang berani ngomong seperti itu. Tentu saja aku berani! Legenda atau jelata, di mataku semua sama saja. Penulis bukan dinilai dari ketenaran namanya, tidak juga dari kemegahan karya-karyanya, tapi dari bagaimana cara mereka memperlakukan pembaca.

Itulah Jo, Si Kanjeng Greget. Kadang kami kompak bersatu, kadang kami asyik berseteru. Orang ini emang serba nggak jelas, kadang baik, kadang nyakitin. Kadang perhatian, kadang nggak pedulian. Tapi kalau dipikir-pikir percuma mikirin tingkah laku orang yang emang dari pabrikannya udah nggak jelas, cuma makan hati!

= = = = = = = = = = = = =​

Yup, orang ini emang bikin gregetan. Gathering Nasional adalah wacana terbarunya yang lebih greget dari isu perombakan kabinet Indonesia Bersatu.

Haaaaaaa.... Gathering Nasional? Seriusan? Aku sampai melongo nggak percaya waktu diajakin gath-nas sama temenku itu. Padahal seharusnya dia tahu, dari dulu aku tuh terkenal paling nggak mau kalau diajakin kopdar.

Yang bener aja, diajakin kopdar di angkringan Kopi Joss sama anak-anak regional Jogja aja aku nggak pernah mau, apalagi diajakin ke acara gathering gede-gedean yang bakal dihadiri sama petinggi-petinggi forum dari seluruh Indonesia!

“Nggak, deh...”

“Kenapa?”

“Nggak mau aja...”

“Meiji, Miss Flo, RedHot, anak-anak cerpan juga datang.”

“Bener?”

“Bener.”

“Hu-uhh...”

“Gapapa sih, kalo emang nggak mau,” jawabnya cuek sambil menghabiskan secangkir espresso di hadapannya, terus kembali asyik dengan ponselnya. Nyebelin banget. Katanya ngajakin, tapi orangnya sendiri kaya nggak niat gitu.

Huft, benernya sih, aku pengen banget ketemu sama temen-temen aku di forum. Koh Sansan, Oom Mping, Meiji, RedHot, Miss Flo, dan semua sahabat aku di dunia maya yang sampai kapanpun nggak bisa aku dapetin di kehidupan nyata.

Aku pun menjelaskan kepada Jo, bahwa sebenarnya aku pengen ikutan gathering nasional, tapi di forum dewasa kaya gini nggak semua orang bisa terang-terangan gembar-gembor bahwa dirinya adalah penulis cerita mesum tanpa harus kehilangan muka. Gimana seandainya kalau papa sama mama sampai tahu aku punya fantasi-fantasi seksual yang nggak masuk akal....

“Ya udah, kamu dateng aja, tapi nggak usah sebagai Trickstar.”

“Terus?”

“Bilang aja kamu ceweknya Kanjeng Distro yang baru. Biar greget.”

“Idih, ogah ya! Siapa yang mau disamain sama mantan-mantanmu yang psikopat itu!”

Jo memang berusaha untuk menahannya. Namun perlahan tapi pasti, mulai muncul seringai yang melebar dari sudut bibirnya, begitu melihat wajahku yang tersipu menahan malu. Kalau makhluk ini beneran setan, mungkin bakalan nongol tanduk dari kepalanya. Sebel!

= = = = = = = = = = = =
​

 

[elizaa]

Part 7
Jogja... Jogjaaaaaa
by: Floral_Fleur



​

Nggak terasa seminggu sudah berlalu...

Jogja... Jogja... Jogja... Jogjaaaa.... sumpah, benernya gue udah norak aja pengen joget-joget kaya iklan yang dulu sempet ngetrend di TV begitu sampai di teminal kedatangan Bandara Adisucipto saking girangnya. Bukan karena gudeg atau Malioboro, tapi karena di sini gue akan memulai petualangan gue mencari Tricst∆! Yeeeeeey.....

Eit, tolong dicatet terlebih dahulu, bapak-bapak, ibu-ibu: Gue nggak hopeless-hopeless banget yah, sampai bela-belain ke Jogja demi ketemu sama sosok gaib yang wujud aslinya pun gue nggak pernah tahu. Gue nggak se-desperate itu. Gue ngerti, kenyataan bisa aja berbeda dengan harapan. Siapa tahu sebenernya Trix itu mas-mas gendut penggemar JKT48, siapa yang tahu juga kalau seandainya Trix malahan udah punya anak istri. Idih, amit-amit gue ampe ngerusak rumah tangga orang lain. Lagian, gue masih sayang sama Iko.

Intinya, gue udah siap kecewa. Gue cuma pengen nyampein banyak hal ke sosok yang lama gue kagumi diam-diam. Nggak lewat PM, nggak juga lewat chat. Dan gue berharap, perjalanan kali ini nggak sia-sia.

Gue berangkat naik final flight Jum'at malem, langsung cabut begitu pulang kantor (untung masih keburu). Karena gue tahu besok Sabtu anak-anak regional Jogja sebagai tuan rumah mau rapat buat persiapan acara gathering nasional. Gue bilangnya ke Iko kalau gue pengen ikut rapat sama anak dokumentasi lokal, biar lebih mantap prepare-nya (alasan doang wkwk). Iko yang emang kangen sama gue sih seneng-seneng aja gue dateng.

Buktinya sampe kamar kost-nya kita langsung make out kaya orang kesurupan. Duh, lipstick gue sampai meleber kemana-mana gara-gara bibir gue digigit-gigit sama Iko. Hihi, nie anak dah beneran horny kayaknya. Yaudah deh, gue bales aja ngeremes-remes selangkangannya, sambil berusaha buka gesper sabuk kulit Levi's yang melingkari celana jins tebal yang dipakai sejak tadi pas jemput gue di bandara.

Merasa dapat angin, Iko langsung ikut bantuin gue nurunin celana jinsnya. Dan seperti yang gue duga, kontolnya udah ngaceng aja sampe keluar-keluar gitu dari celana boxer yang kekecilan...( Hmm... Yummy...^^) Gue dorong dia ke tembok, kasar. Terus gue gigit perutnya, sebagai isyarat: elu diem aja, sekarang gue yang punya kuasa. Iko-nya sih nurut aja gue bugilin. Dia emang lebih suka kalau dia bugil terus guenya masih pakai, baju. Nggak lupa dia ngambil i-phone-nya buat ngerekam gue yang lagi jongkok di bawahnya buat ngasih blowjob ala Miss Flo yang sudah terkenal di seluruh nusantara.

Iko merem-merem keenakan sambil megang kepala gue waktu bibir gue yang tebel bergerak maju mundur mengulum kontolnya yang nggak kalah tebel. Tambah keenakan lagi soalnya gue mainin anusnya seperti biasa. Tapi kali ini gue menjalankan siasat yang namanya 'Diplomasi Selangkangan'.

"Iko... mmmhh... besok... mmh... yang ikut siapa.... ajah....." gue bilang gitu sambil terus nyepongin kontolnya. Iko yang sedang moaning-moaning nggak jelas, mau nggak mau menjawabnya tanpa harus kepo nanya-nanya.

"Banyak... ada... hhhh.... suhu....anu... " Iko terpaksa menyebut beberapa nama petinggi forum.

"Kalau... mmmmhhhh... Kanjeng Distro? Ummmppphhhh...." Jujur, gue udah takut aja nanya gini. Makanya kontol tebelnya langsung gue masukin bulat-bulat sampe pangkal tenggorokan gue. Terus bolnya gue pijit kuat-kuat biar anak ini cepetan muncrat dan nggak balik nanya yang macem-macem.

"Aaaaah... iyaaaah.... diaaaaa... aaah... besok... juga.... aah... ikut...."

Nggak lama, Iko pun klimaks. Sperma-nya (yang katanya udah ditahan nggak coli selama seminggu demi gue) disemprotin ke muka gue yang sensual. Ukh! Sampai pipi gue, mata, rambut gue semua belepotan pejunya Iko!

Gue senyum. Entah karena berhasil mendapatkan informasi penting atau karena menikmati semprotan peju Iko di muka gue. Tanpa membiarkan Iko nanya yang macem-macem. Gue langsung bersihin batangan tebal yang penuh dengan lelehan sperma dengan lidah dan bibir gue, terus gue telen di depannya.

Gue ngelirik ke atas. Buset masih direkam aja sama nie orang. Gue ngebayangin bentar lagi muka gue yang belepotan peju pasti dipasang di forum dengan judul "[NO REPOST] Pacar ane gan, Cum In Face." Gila ikutan horny gue jadinya ngebayanginnya hihi... tapi untuk sementara kita nikmatin dulu yang ada, karena Iko yang udah dibakar nafsu langsung pengen bales bugilin gue. Dengan kasar, dilepasnya blus ketat gue, rok sepan, terus bh ukuran 32A yang udah basah sama keringat, hingga berserakan di lantai.

Sayangnya, waktu mau buka cd gue, dia kayaknya agak kecewa gitu melihat selembar pembalut yang terselip di sana (nah lho).

Terus gue bilang gini aja ke dia: ibaratnya Dufan di Ancol, emang kalau Perahu Kora-Kora rusak, terus Dufannya mau tutup semua gitu? Kan masih banyak wahana yang bisa dimainin!

Senyum super mesum langsung mengembang di muka kita berdua (yang emang settingan pabriknya udah mesum). Kita emang pernah main belakang beberapa kali. Tapi semenjak itu Iko kayanya nagih, katanya pantat gue peret banget, mencengkram, kaya ban radial! Gue sih pura-pura jiper aja, meski dalam hati pengen juga di-anal sekali lagi.

Iko paling suka my pink star yang katanya imut, bersih, ngegemesin. Iko betah berlama-lama di bagian ini kalau sedang oral gue. Biasanya, sambil melumat memek gue, pasti aja sun hole gue ikut dijilat-jilat. Enak, katanya. Nggak bau e'ek, malah harum banget kalau sedang basah-basahnya sama lendir gue.

Selama ini diem-diem gue bahkan ngerasa kalau ternyata area anal gue itu kayanya lebih sensitif daripada memek gue, tapi gue diem aja, takut Iko-nya malah nagih minta anal tiap kali kita ketemu. Gila aja, bisa ambeien gue lama-lama. Kontolnya Iko kan tebel banget! Dulu pas pertama kali kita coba main belakang aja sempit banget, sampe gue nangis-nangis karena saking sakitnya, berasa kaya pecah perawan pertama kali! Untungnya setelah beberapa kali kayanya otot-otot pantat gue udah agak melar, tapi tetep aja...

Gue yang cuma pakai cd doang langsung nungging di atas kasur, terus kolor cd gue gue turunin dikit ampe sunhole kelihatan (sip). Melihat pemandangan yang super ngacengin bak adegan sebuah film JAV ini tentu langsung bikin Iko kalang-kabut nyariin lotion atau sebangsanya (yang untungnya ketemu).

Muka gue udah merah bersemu karena malu-malu birahi dan pikiran miring yang nongol di kepala. Gue cuma bisa pasrah aja waktu Iko ngolesin lotion di lubang anus gue. Gue ngerasa bongkahan pantat gue dikuak pelan-pelan, disusul jari Iko yang licin udah diolesin lotion mulai bergerak muterin sunhole gue... pelan... perlahan...

"Auuuuuh... iiiiiiih... iiiiiih..... ikeh... ikeh..." mau nggak mau gue merintih panjang kaya pemain bokep jepun, gila... geli... tapi enak banget... auh... aduh... Iko yang kayanya kesulitan karena anus gue kembang-kempis ngempotin jarinya bilang biar gue rileks aja... aih rileks pale lu sempak... dia harusnya tahu kalau anus gue itu adalah titik paling sensitif di tubuh gue.... tapi Iko terus aja masukin jarinya ke dalam, terus diputerin ke dinding-dindingnya, ampe menggap-menggap gue dibuatnya. "Iko... Iko... Ikoo...aaaaaahhhh...." gila... sekujur tubuh gue berasa disetrum dari ujung kaki sampe ubun-ubun... badan gue berasa lemes, dan gue cuma bisa menggeliat pasrah aja sambil mendesah nggak berdaya waktu telunjuk Iko yang udah super licin mulai bergerak masuk keluar lubang anus gue, ngolesin lotion ke sekeliling dinding-dindingnya biar nanti gampang dipenetrasi... sumpah ini enak banget! Padahal belum dientot sama nie anak, tapi gue berasa udah mau keluar aja nih. Beneran aja, nggak seberapa lama seluruh tubuh gue udah berasa menggigil aja. Gue udah mengap-menggap mau orgasme tapi Iko mendadak menghentikan kegiatan, lalu tercengir mesum ngeliatin muka gue yang udah mupeng pengen buru-buru dikawin.

Eh, bukannya buru-buru. Anak itu sekarang malah sempet-sempetnya naruh i-phone-nya di atas meja buat ngerekam adegan mesum yang akan diperagakan oleh dua insan yang super kece ini. Gue jamin, nggak lama lagi bakalan beredar video '[NO REPOST] ANAL FANTASY: FABULA NOVA CRYSTALIS" di SF IGO.

"Ikooooo...." Rengek gue manja. Gue nunggingin pantat gue tinggi-tinggi, sambil berharap-harap cemas apakah percabulan ini akan tetap terjadi. Untungnya Iko langsung ngerti dan ngolesin banyak-banyak lotion di kontolnya terus berlutut di belakang gue.

Gue terpekik kaget merasakan kepala kontolnya Iko yang hangat ditempelin ke pantat gue terus digesek-gesekin ke lubangnya. Gue bilang jangan langsung dimasukin semua, sakit. Iko mengangguk, didorongnya pinggulnya pelan-pelan, sehingga palkonnya yang bulet gede kaya jamur membelah lubang sempit yang udah licin karena belepotan lotion. Langsung aja badan gue berasa menggigil semua, secara sun hole adalah titik lemah gue. Seluruh urat tubuh gue berasa gemeteran saking nikmatnya sensasi ketika palkon Iko menyeruak lubang pink yang berbentuk bintang imut itu.

Bibir gue mengap-menggap, antara sakit atau nikmat waktu sedikit demi sedikit dia masukin batangan tebal itu ke dalam anus gue yang sempit. Memang lotion yang tadi diolesin banyak membantu sebagai pelumas, tapi tetap aja...

Benernya gue pengen ngomong gini, 'Pelan-pelan, Ko... sakit'. Tapi apa daya, mulut gue cuma bisa membuka dan mengeluarkan dengusan-lenguhan yang nggak jelas lagi entah sakit ataukah birahi. "Auuuuhh... huunnggghhh.... uuunnnh......."

Kontol Iko yang tebel banget itu pelan-pelan mulai menyesaki lubang e'ek gue. Perih. Sakit. Licin. Tapi ada juga rasa geli-geli nikmat ketika batang yang penuh urat itu menggeseki dinding-dinding otot yang dipenuhi oleh syaraf-saraf yang super sensitif. Lama. Butuh usaha keras bagi Iko untuk mempenetrasi anus gue. Terdengar erangan lirih dari bibir gue ketika kontol tebel itu terbenam sepenuhnya. Perih. Sempit. Tapi kedutan-kedutan kecil yang muncul di memek gue menandakan bahwa persetubuhan ini nggak akan sepenuhnya menyiksa. Dan gue tahu, habis ini bakalan muncul kejutan-kejutan menyenangkan dari Dewa Mesum!

= = = = = = = = = = = = = = = = = =


​

 

[elizaa]

Part 8
Vektor-vektor yang Beririsan
by: Floral_Fleur​

​

Skip-skip. Yang penting dah hilang ngantuknya, kan? Wkwkwkwkw... kentang yah... nggak papa deh, soalnya kalau kelamaan nanti kita lupa tujuan sebenernya gue ke Jogja. Yep. Pertama-tama gue harus menemukan sosok misterius yang bernama Kanjeng Distro untuk mengungkap keberadaan TrickstΔr.

Gue berharap bisa nemuin suhu yang satu ini pas kita ketemuan sama anak-anak Regional Jogja di angkringan Kopi Joss deket stasiun tugu keesokan harinya.

Kopi Joss. Buat yang belum tahu, kopi joss ini benernya cuma kopi tubruk biasa. Cuma bedanya pas lagi panas-panasnya, di dalem gelasnya langsung dimasukin arang yang merah membara, terus nanti bunyi Jossss... gitu... katanya sih baik buat kesehatan, meski gue masih nggak jelas beda arang yang dicampur minyak gas sama karsinogen. Gue dulu pernah diajakin sama Iko ke sini, tempatnya pas di samping stasiun, gelap, jorok, banyak pengamen, banyak banci.

Kita parkir agak jauh, karena tempat parkir di jalan kecil yang nggak lebih dari 5 meter itu kebanyakan udah keisi. Sampe ke TKP, ternyata udah rame. Suhu-suhu regional Jogja turun gunung semua. Sambil makan sate usus, gue cuma clinguk-clinguk nyariin tersangka (yang kira-kira mirip sama Kanjeng Distro). Meski penampakannya nih Kanjeng aja gue nggak tahu. Bayangan gue sih, yang namanya Kanjeng Distro nie bentuknya bakalan kaya anak-anak seniman Jogja gitu, kurus, rambut gimbal, baju lusuh, kumel, jarang mandi. Wkwkwk.. nggak tahu kenapa, kebayang aja dari tulisannya Si Gusti Kanjeng.

Ternyata rapatnya belum mulai-mulai. Kata Iko, ketua seksi dokumentasinya belum dateng. Biasa, ngaret banget tuh anak! Terus gue lihat dia bolak-balik nelepon, katanya sih doi udah nyampe, tapi susah cari parkir. Iko bilang di deket sini ada parkiran kosong, buruan, ntar diembat orang!

Nggak lama datanglah Chevrolet Impala clasic warna hitam. Begitu jendelanya diturunin dari dalem langsung kedengeran lagu Black Amplifier-nya The Sigit yang diputer kenceng-kenceng. Hiasan dadu yang menggantung di spion atas, dan interior berlapis kulit asli melengkapi desain mobil yang bergaya Rockabilly ini.

Jantung gue berasa mau copot waktu lihat siapa yang nyetir. Cowok bule keren, make kaus hitam Ramones, dengan tato yang menghiasi leher hingga lengan kanannya. Rambutnya warna cokelat muda, dibiarkan panjang sampai di bawah kuping. Beberapa piercing dan tindikan terlihat menghiasi alis dan bibirnya, membuatnya bertambah macho 1000 kali di mata gue.

Mungkin selama ini gue terlalu lebay dalam membayangkan sosok seorang TrickstΔr. Tapi kalau dicari sosok yang paling mendekati, dialah orangnya. Kali ini gue memang siap untuk kecewa. Tapi kalau ternyata memang benar cowok itu adalah Trix. Gue bakal jedokin kepala ke gerobak angkringan karena menurut gue, dia adalah cowok terganteng kedua setelah Tau Ming Tse!

Bersambung...

​

 

[Dark Eternal Night]

Pertamax kah?
Kritik dan saran:
1. Apdet kurang panjang
2. Disarankan apdet lebih panjang lagi
3. Secepatnya apdet lagi ya kk suhu

Mau muji, tapi kayaknya udah ga ada yg bisa dipuji, ceritanya bener2 mantap

 

[elizaa]

Pertamax kah?
Kritik dan saran:
1. Apdet kurang panjang
2. Disarankan apdet lebih panjang lagi
3. Secepatnya apdet lagi ya kk suhu

Mau muji, tapi kayaknya udah ga ada yg bisa dipuji, ceritanya bener2 mantap

selamat udah dapat pertamax
malah dipotong banyak itu adegan sex-nya... soalnya setelah di kok kurang yaaaa...
bingung nulis ss...

makasih gan dark eternal knight...

 

[elizaa]

Panas chi...panassin arci

kayanya dulu sist elizaa udh nulis kan ya tapi lupa dmana

btw penulis di Malang kan ganArc
kena senggol jg ternyata

ah apapun itu welcome back sist and keep update

Kepada para sepuh... kepada para pembaca yang saya cintai... mohon dijaga ketertiban trit ini yaaa...

ts adalah orang yang cinta damai...

 

[elizaa]

Hmmm... Apakah akan update besok?
Makin penasaran apakah trix itu cewek ataukah cowok sebenarnya

makasih suhu archie dah sering mampir ke cerita aku..

beneran aku g ada nyenggol2 loh...

Hmm.. Asly keren banget.. Sampe gak bisa komen apa2.. Pov nya juga keren.. Ntar update berikut'nya pake pov'nya sapa lagi ya??
Tokoh'nya yng hadir juga pasti banyak banget ya suhu..

makasih gan aldoryuk
tokohnya dikit aja kok... 3 orang PoV central (Jo, Flo, Trix) terus nanti di pertengahan cerita baru nambah tokoh utamanya 2 lagi (Mping, dan Belle)

Ceritanya asyik. ngalir bgt, sist. Pondasi yg lu bangun, gw yakin udah cukup kuat buat bakar2 cerita ini. Yah, buat naik turun kayak WOT. Btw, blow job! Eh... Fuck job! Eh... Gud job!

makash gan din brodin

Cerita dibalik cerita...imajinasi dibalik realita..baru banget baca,tapi sdh suka sama ceritanya...

makasih udah baca yah gan silen arth...
nie dah ku update lagi... diikutin terus yaah...

Oh, jadi flo nganggep si trix cowok padahal cewek.Gimana entar klo mereka ketemu (smoga bener ketemu ), apa flo akan tetap jadi pengagum, atau berteman secara RL. Kalo bisa entar ss antara flo dan trix dibuat soft aja klo jadi ( ngayal bnget ).
Btw, saya suka cara penyampaian dialognya agak beda kebayakan cerita. Suasana dialog berasa beneran chatting di sosmed. Cuman di sini blum kerasa kentang ( smga gak ada)

ditungguin di update-an selanjutnya.... ketemu ndak yaaa....
makasih udah suka ceritanya....

newbie mo komen apa... Ijin nyimak aja y suhu...

dicomen apa ajah... yg penting damai
makasih banyak dah baca yah gan yendo...

Pilihan kata katanya enak banget buat dicerna
Ane jadi ngerasa real
Lanjutkan suhu

makasih gan upboy....

Kok belum updete sis....

kemaren lusa pemadaman bergilir... terus mau nulis adegan sex kok berasa kurang... akhirnya udah nulis panjang2 malah dihapus..

[SIZE=+3]

ping! ,
[/SIZE]

haloo...

​

dah di update tuh kk troyes

ayo dong suhu eliza update
bakar tread y biar rame

jangan sampai ada bakar2 biar damai... hehe...

Tata bahasanya ngerasa ini cerita aku banget, suka tiba2 jatuh cinta sama seseorang abstrak di dunmay, apalagi yg entah dia sok misterius atau emang misterius beneram :/

cinta dunia maya memang greget2 sis,,,, diikutin terus yah ceritaku

makasiiih udah

wuih keren neng critanya
bener2 berasa hidup itu cerita

ijin ngikutin neng

sip gan

silahkan dipantau... selalu....

 

[arczre]

semedi di sini dulu, sebelum jadi pertapa semprot.

 

[mtroyes]

sungguh mengejutkan dan melenceng dari bayangan update kemaren, jikalau Kanjeng Distro berdarah Londo(bule)

tak salah jika miss Flo beranggapan seperti ane dari namanya...
'
wahana kora-kora hhh... bisa aja itu istilah... tadinya mau skip-skip baca pas mau menuju bintang kecil merah muda... tapi, penyampaian miss Flo yang menggoda selera bikin betah jadi lanjut saja sambil bayangin ekspresi wajah si nona....

'
mohon di maapkan yo mbak,, bila mungkin komen ane yang suka pecicilan, terkadang terkesan kekanak-kanakan akibat kebiasaan dari candaan yang kebablasan...​

 

[simpa]

Mencekram kayak ban radial berasa gimana ya. Ane malah ngakak baca ini

 

[elizaa]

@suhu archie: silahkan suhu... sambi

@mtroyes: lho kk troyes juga berpikir kanjeng distro kumel kah? wkwkwkw... prejudice itu kadang sadis juga.... wkwkwkw

gpp kk... kadang bacain komen yang lucu2 bikin ketawa terus bikin tambah semangat nulisnya... makasiiiiiih

@simpa:iyaaah... seteelah aku lagi bukannya dapet adanya ngakak... entah kenapa ss kali ini humornya bangkai2.... wkwkw

 

[henkk]

ada apa ini senggol2an aku g bermaksud nyenggol siapa2... mungkin maksud oom henk di bagian chating itu... "pepesan: anak malang kali..." aku g tahu lho kalau suhu archie anak malang...

nah itu maksudnya
sorry sorry salah milih kata tdi, bukan senggol tapi masuk jg dibahas

maafkan nubitol ini sudah membuat cerita sis elizaa jdi kurang kondusig

udah ane edit ya siat postnya tdi
maaf ya ganArc sama sist elizaa

 

[Silent Arth]

Nyuruput kopi sambil nikmatin update miss eliza..fuiiih...jogja maning..,bnyk cerita disini yg pake latar jogja..bikin pingin balik lagi ksana...monggo dilanjut miss,setia menanti updatemu...

 

[maxcrottz]

ss nya kurang panjang sist..
tapi gapp sih cos ane lebih penasaran sama jalan ceritanya...

 

[RumputGugur]

Tanpa ss juga menarik koq suhu..

Ane demen sama alur cerita nya. Harus nya judul nya reborn legend.. xixixixiiii..

 

[upboy]

Ane tak bisa berkata apa apa

 

[piunpiun]

enak bangen dibacnya suhu,pake nasi dah biar tambah enak dan kenyang.. loh hahahaha

 

[P41DJO]

Permisi
Lapor
Saya bingung mau nulis apa












Laporan selesai