Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Trix!

Bimabet
Bng Joni b'arti sknya bhsa santai gaul gt kak~
Klo narasi skelas pny kak Eliza emg tergolong agk brat jg. Tp so far aq bsa ngikutin tnp hlangan
:bingung:
 
Part 9
Somewhere in My Dreamland
By: Trickst∆r



Ugh, paling malesin tuh kalau lagi mau nulis terus nggak ada ide. Padahal tuh ya, kalau biasa ide lagi lancar, sehari bisa jadi 6 halaman sendiri! Gini deh, kalau Dewa Mesum lagi mogok kerja, huh! Apalagi Jo yang seharusnya bantuin aku cuma bisa kritik doang lagi!

"Jelek."

"Bagian mananya?"

"Semua."

"Ih, apanya yang jelek?"

"Pokoknya aku nggak suka aja."

"Biarin, we!"

Jo memang gini kalau jadi orang. Apalagi kalau udah bicara tulis menulis. Pasti kritiknya sadis. Nyebelin! Padahal kan aku udah susah payah ngetik semaleman! Apalagi gara-gara Meiji (yang juga super nyebelin) udah kadung ngegosip di lounge, mau nggak mau aku jadi harus buru-buru rilis cerita baru daripada dikatain memberikan harapan palsu.

Jo akhirnya bilang, dalam tulisanku kali ini aku tuh terlalu jaim. Nggak bebas lagi kaya waktu nulis Tertohok Masa Lalu. Ya iyalah, jawabku nggak mau kalah. Tertohok Masa Lalu itu kan karya pertama aku. Waktu itu aku masih bisa bebas terbang tinggi tanpa terbebani dengan ekspektasi-ekspektasi yang nggak masuk akal. Kamu mau aku bikin cerita kaya Tertohok Masa Lalu yang konyol dan ugal-ugalan? Bisa! Tapi nanti pasti pembaca bilang karyanya Trickst∆r gitu-gitu aja.

Jo cuma ketawa mendengarnya. Diusapnya poniku pelan, terus bilang jangan marah-marah, nanti cepat tua. Terus dia bilang gini, "kamu tahu albumnya ACDC yang baru? Sama kritikus, mereka dikatain musiknya itu-itu aja dari jaman dahulu kala. Tapi coba bayangin kalau mereka buat musik dikasih synthesizer atau sequencer kaya musik-musik rock jaman sekarang, pasti orang-orang juga pada ngamuk, kan?"

Aku menggeleng bego. Nggak pernah dengar ACDC. AADC mah tahu.

"Star, kamu ingat cerita yang kamu pertama kamu kasih ke aku? Yang pakai flash disk Hello Kitty?"

Aku mengangguk.

"Itu cerita paling luar biasa yang pernah aku baca."

"A-apaan, sih... kok... masih inget aja... itu cerita aneh, tahu... hehe.. he..."

Tuh kan, pasti deh aku speechless sudah kalau Jo udah mulai perhatian kaya gini. Huft. Apa sih maunya anak itu? Bikin aku salah tingkah aja!

"HATIKU KLEPEK-KLEPEK SAMA DIA... SAYANGKU KLEPEK-KLEPEK SAMA DIA..." ringtone dangdut koplo yang terdengar dari ponsel Jo merusak suasana syahdu yang susah payah terbangun. Ternyata Jo udah ditungguin dari tadi sama anak-anak forum yang mau rapat di Angkringan Kopi Joss. Yaudah, berangkat sana, kataku sambil menahan sebal.

"Star..."

"Apa?"

"Sekali-sekali bikin cerita homo, biar greget."

Kyaaaa! melayang sudah sandal jepit ke arah Jo yang buru-buru ngibrit sambil ketawa-tawa. Sebaaaaaal!



= = = = = = = = = = = = = = =​
 
Terakhir diubah:
Part 10
Bibit Insurgensi
by: R.M Distrodiningrat



Sebenarnya cerita barunya Star bagus, bagus sekali malah. Mengambil pendekatan mirip My Final Heaven yang menitikberatkan pada deskripsi dan detil lingkungan yang realistis, Star mencoba mengangkat tema tentang kehidupan pra-kemerdekaan di sebuah pulau kecil yang eksotis. Barangkali mau dibuat mirip Bumi Manusia-nya Oom Pram atau Max Havelaar-nya Multatuli. Akhir-akhir ini kulihat dia memang sering membaca buku-buku yang lumayan serius.

Entah, tapi aku merasa ada yang kurang. Seperti yang menulis itu bukan lagi seorang Trickst∆r, malah terlalu mirip dengan gaya tulisannya Ayu Utami. Tidak adil juga barangkali, kalau memaksa seorang penulis untuk menghasilkan karya-karya yang identik terus menerus, tapi kali ini aku memang merasakan ada yang hilang dari sentuhan ajaib seorang Mirage of Deceit. Bahkan tulisan pertama Star yang nggak pernah dipublikasi itu aku kira lebih ajaib dari karya yang ini.

Me: bintang kecil, maap ya kutinggal dulu...

Sambil memacu mobil Chevrolet Impala hitamku ke arah Stasiun Tugu. Aku menyempatkan mengirim pesan singkat kepadanya.

Bintang Kecil: nyebeliiiin

Me: hehe..

Bintang Kecil: huh

Me: nanti sampai rumah kita lanjut lagi, deh. Janji

Sebenarnya aku masih ingin menemani Star menulis, tapi mau bagimana lagi. Aku diminta jadi ketua seksi dokumentasi sama Iko. Tidak enak juga rasanya kalau harus menolak, karena aku tahu anak itu adalah orang yang paling banyak berkorban demi tercapainya gathering nasional di Kaliurang. Bayangkan aja, dia sampai rela bolak-balik Jogja-Jakarta-Bandung, Jogja-Surabaya-Malang, demi koordinasi sama regional-regional lain.

Iko adalah salah seorang temanku di forum. Meskipun orangnya perhitungan, harus kuakui Iko (cukup) menyenangkan diajak berteman. Iko adalah orang paling loyal dan setia kawan yang pernah kutemui. Selain Star, dia adalah satu-satunya orang di forum yang tahu rahasiaku tanpa harus khawatir tersebar kemana-mana.

Sudah beberapa bulan ini Iko pacaran sama anak forum dari Jakarta bernama Miss Flo. Aku cuma kenal nama saja, karena kulihat ia eksis di mana-mana, juga dari foto-foto seronok yang dipajang di subforum IGO. Iko pernah bilang bahwa dia senang saja foto telanjang pacarnya dinikmati oleh orang-orang dari seluruh Indonesia, bahkan Iko mengakui setelah membaca cerita panas dari suhu Mojo yang berjudul ‘Sayang, ini bukanlah permainan’ dia jadi berfantasi pacarnya di-exe oleh orang lain, meski harus menahan cemburu.

Aku hanya tertawa mengingat perkataan Iko waktu itu, karena saat ini pacarnya yang sensual sedang berada tepat di depanku.

“Jo, kenalin, cewek gue, Flo.”

“Jo,” aku berkata, menjulurkan tanganku ke arah cewek yang dandanannya lebih heboh dari amoy Singapura itu.

“Flo...., panggil aja Flo.” (Njier, suaranya serak-serak mendesah gitu, gan!)

Miss Flo. Banyak sudah beredar gunjingan tentang Female Member yang satu ini. Konon, biarpun dadanya kecil, tapi pantatnya bohai dan geolannya ajib luar biasa. Konon, bibirnya yang tebal itu selalu bikin cowok-cowok nggak bisa tahan lama-lama kalau di-oral. Konon katanya, cowok homo aja bisa tobat jadi straight setelah diajak ML sama Flo! Buset.

Kupikir itu semua hanya mitos, namun setelah bertemu muka mungkin ada benarnya juga. Pantas saja Iko betah sama cewek ini, batinku sambil mengusir pikiran-pikiran bejat yang mau nggak mau numpang lewat di kepala.

Ceweknya Iko kayaknya penasaran banget tuh sama yang namanya Kanjeng Distro, nggak tahu kenapa. Biasalah, orang terkenal kan banyak fans. Pura-pura nggak tahu, aku dan Iko diam saja sambil saling lirik penuh arti.

Karena ceweknya Iko juga seksi dokumentasi, jadinya kita bisa banyak ngobrol-ngobrol. Dari situlah gue baru tahu ternyata ceweknya Iko cuma tampangnya doang yang seksi, aslinya orangnya bocor gila. Berkali-kali aku ngakak karena joke-joke-nya yang tergolong bodor parah. Masa dia bilang yang namanya Kanjeng Distro itu tampilannya kurus dekil gimbal? Parah!

“Prejudice can be cruel,” bisik Iko sambil nahan ketawa.

“Bangke.”

Rapat itu ditutup tanpa menghasilkan keputusan yang berarti. Hujan yang turun pukul sepuluh lewat sepuluh mau tak mau membuat anggota paguyuban wisata kulendir bubar sebelum waktunya. Yah, begitulah resikonya kalau rapat di angkringan kaki lima. Anak-anak habis ini mau lanjut jalan ke Bosche. Aku dan Iko juga diajakin ikutan.

Gimana, Ko? Lanjut nggak? tanyaku. Lanjut dah, jawab Iko, buat ngilangin bete! Singkat kata, kita meluncur ke salah satu klab malam di bilangan Jalan Magelang itu. Karena hujan, Iko dan ceweknya numpang mobilku. Sampai di sana Boss SupMod yang baru gajian langsung open table, dua botol Red Label dan satu Jack D dibuka sebagai pengantar mabuk malam ini.

“Habis ini gue mau ngomong sesuatu,” Iko berkata setengah berbisik.

“Apa, gan?”

“Penting. Banget.”

Apaan nih? Laga-laganya sih nggak enak.


= = = = = = = = = = = = = =​


“BOSCHEEEE! PRIT! PRIT! PRIT!” Dentuman bass dan bebunyian elektronik memenuhi ruangan yang disesaki manusia-manusia yang berjingkrak mengikuti irama musik. Laser warna-warni ditembakkan ke udara yang penuh asap rokok dan aroma alkohol, membentuk berkas-berkas cahaya warna-warni yang bergerak-gerak.

Flo yang emang sudah famous dari sananya langsung jadi primadona. Kebetulan, Iko jadi mendapat kesempatan untuk bicara empat mata denganku begitu Flo turun melantai bersama beberapa suhu.

Benaran saja. Firasatku udah nggak enak waktu Iko bilang gini, “Elu ingat yang dulu gue pernah cerita fantasi gue?” ragu-ragu sebenarnya, kelihatan dari mukanya yang menahan malu.

“Yang mana?” aku balik bertanya, karena terus terang aku bingung, fantasi yang mana yang dimaksud. Orang ini fantasi seksualnya aneh-aneh, bahkan tak pantas diceritakan di sini saking najis-nya.

Iko berkata bahwa dirinya memang memiliki kelainan. Dia terangsang bila foto-foto telanjang pacarnya dinikmati oleh orang lain. Buktinya, mereka sering meng-upload foto-foto nude Miss Flo, atau video saat mereka berhubungan seksual di SF IGO. Masalahnya, selama beberapa hari terakhir ini fantasinya makin nggak masuk akal: dia berkhayal ceweknya disetubuhi orang lain di hadapannya. Iko bertanya, normal tidak kalau berfantasi seperti itu.

“Elu positif sakit,” jawabku pasti. “Lagian lu nggak cemburu apa?”

“Cemburu pasti. Tapi kalau elu yang ekse kayaknya sih enggak. Kayaknya.”

“Parah elu, sob,” kataku. “Ngapain gue jadi dibawa-bawa?”

“Serius gue. Kalau sama elu, gue malah ikhlas, Jo. Penasaran malah.” Senyum mesum mulai terbit dari bibirnya. “Kalau bisa gue malah pengen ikutan.”

“Taik.” Aku ikut tertawa, lalu menonjok lengannya pelan. “Threesome invitation, nih ceritanya?” Diam-diam aku melirik ke arah cewek yang sedang asyik melantai mengikuti dentuman musik. Pinggulnya meliuk, pantatnya menggelinjang mengikuti alunan beat dari DJ booth. Aku melihat lehernya yang dibasahi keringat berkilat-kilat ditimpa cahaya laser, juga dada mungilnya yang tak terbungkus bra bebas berguncang ke kiri dan ke kanan.

“Jago nggak?”

“Lejen. Miss Flo gitu.”

Aku tertawa kecil, menenggak habis se-sloki Jack Daniels.

“Gimana bilangnya tapi? Yang ada gue malah kena tabok.”

“Derita elu... lagian kenapa harus gue? kenapa nggak sama si Mamet gitu.”

“Sob, gue tuh orangnya realistis. Ambil keputusan nggak pakai rasa, tapi pakai statistik. Menilik dari track record yang gue amatin, elu itu nggak pernah main hati. Sama sekali. Just sex. Titik.”

“Dengan kata lain, elu mau bilang kalau gue penjahat kelamin, gitu?”

“Nggak lah. Emang elu pernah jatuh cinta? Nggak yakin gue.”

Aku cukup tersenyum. Menyiratkan pertanyaan besar untuk ditebak Iko: R.M Distrodiningrat, The King of The King, The Top of Everything. Orang yang paling sering bikin cewek-cewek di kampus patah hati. Pernahkah ia jatuh cinta?


= = = = = = = = = = = = = = = = = = =


 
Terakhir diubah:

Part 11
Terlambat Menyadari
by: Trickst∆r




Si Kanjeng Greget:
Bintang Kecil, yang semangat nulis yah. Aku yakin kamu bisa...

Me: Iyaaaa kk kanjeeeeeng....

Aku tersenyum sendiri membaca pesan whatsapp dari Jo yang baru saja masuk. Meskipun nyakitin, mungkin Jo ada benarnya juga. Dari tadi aku bolak-balik membaca naskah yang kuberi judul (sementara) Midnight Mambo, mencoba mencari di mana letak kesalahanku.

Kemudian aku membandingkannya dengan tulisan-tulisan lamaku: Tertohok Masa Lalu, Teman Sekampus, My Final Heaven, cerita oneshot Lust Horizon, bahkan tulisan yang aku rilis pakai id kloningan. Aku tersenyum-senyum sendiri, mengingat waktu itu aku masih bisa menulis dengan tulus, lepas. Nggak ada ekspektasi apa-apa... Berkreasi tanpa harus berpretensi... (Aku nggak tahu, apakah aku masih bisa menulis seperti itu lagi...)

Sementara Midnight Mambo nggak lebih dari cerita bagus. Yang ditulis dengan rapi, tapi tanpa esensi. Rasanya aku jadi malu sendiri...

Aku menutup dokumen word Midnight Mambo, lalu membuka sebuah draft dokumen baru yang kuberi nama: PRJCT TRIX ver.1.0. Aku menarik nafas panjang, tersenyum dalam hati. Karena kali ini, aku akan memulainya dengan sederhana...

Kali ini aku menulis bukan sebagai Trickst∆r, sang legenda. Kali ini, aku hanyalah seorang penulis kecil yang mencoba bermimpi menjadi bintang melalui imajinasi dan jari-jari mungilnya yang tak berhenti menari...

Huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat kutulis satu persatu dengan sederhana dan mungkin juga bersahaja. Di tiap lembarnya ada mimpi, cita, harapan. Dan barangkali cinta, yang sampai kapanpun nggak bakal bisa bersatu di dunia nyata...


= = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Nggak terasa udah jam dua lewat, dan di luar udah hujan deres banget. Tahu-tahu udah jadi 20 halaman aja nih, Horeeeee... Makasih Jo baik hehehe... berkat kamu, akhirnya naskahku kelar... Hmmmmm... ntar dirilisnya masing-masing 3-4 halaman aja per apdet, interval 3 hari-3 hari, lumayan kan jadinya aku punya waktu 2 minggu buat nulis lanjutannya hehehehe...

Di luar hujan makin gede aja. Tumben nie anak belum pulang-pulang juga? Biasanya kalau malem mingguan paling jam 12 udah balik. Bodo deh, ngapain juga aku mikirin dia? Mending turun ke lantai 1, bikin makan karena nggak terasa tahu-tahu perut udah jerit-jerit minta diisi. Nulis itu perlu banyak energi, tahu!

Eh, kebetulan, ternyata di kulkas masih ada sedikit pasta tomat, terus kacang polong, sama daging cincang sisa masak-masak sama anak-anak kos kemaren... hmm.. bikin spagheti bolognaisse aah... sekalian aja aku bikin dua porsi, buat Jo juga siapa tahu dia belum makan... hehe...

Kalau dipikir-pikir, meskipun anak itu kesannya nggak peduli, terus kalau dicurhatin sering ngelamun, terus nyebelin lagi! Tapi... Jo itu diam-diam perhatian juga, ya... hehehe.... buktinya dia bela-belain nemenin aku nulis sampe harus terlambat datang rapat... yah meskipun kalau udah ngomongin masalah tulisan, kritiknya bisa super pedes, huh! tapi nggak papa, deh... ntar spagheti-nya dia biar kutambahin tabasco biar tahu rasa, huehueue...

Lama aku nungguin dia sambil senyum-senyum sendiri, nggak sabar pengen nunjukin tulisan aku yang baru... spagheti-nya pun udah jadi dua porsi, kuhias rapi pakai parutan keju dan daun seledri.... tapi nie anak kok belum balik-balik, ya... perut aku udah laper, tapi aku pengen makan sama-sama... uh, coba kutelepon, tapi nggak diangkat-angkat... ampe lamaaaa banget... yah, spagheti yang aku bikin udah keburu dingin deh... hiks... Bolak-balik aku ngelihatin pintu kamar Jo yang nggak kebuka-buka... sampai nggak kerasa, tahu-tahu udah jam 3 pagi, dan hujan turun makin deras... makin keras....

Nggak apa-apa... mungkin aku yang harus menunggu lebih lama..



Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Duhh.. apdet dnk kak eliza
Gregetan gini si aq

dah diapet sis... ntar dikomen yaaa :kk:

gw biasanya suka bingung klo baca cerita yg pindah2 pov 1 lebih dari 2 orang, tapi ntah kenapa rasanya yg ini smooth bgt :jempol:

setiap karakter memiliki kadar ciri khas yg dalam, bahkan sampe gaya berbicara (dan mungkin bercinta? :pandaketawa:) sekalipun.

lanjutkan, brada, and keep the consistency :jempol:
:kk: makasiiiiih komentarnya kk andrediaz :kk:

mudah2an bsa ajeg ya... :ampun:

Pemilihan kata yang sesuai dan alur nya temponya juga pass ga bikin yang baca ga bosen.
Juga ada sentuhan setuhan kaya komik komik japan ini yah jadinya, teringat masa lalu
:beer: saya tunggu update sis nice
Nahh bang andre ajah nimbrung dimari kan. Sukses deh buat sista yang bisa buat andre nongkrong lama lama dimari ckckc :p
makasiiih suhu okhies udah mau mampir.... :kk:
ini kan tentang penulis cerpan... barangkali kk okhiess mau comeback setelah baca cerita ini hehehe...
diikutin terus yah...


Laaaannnnnjjjjuuutttkkkkaaaaannnn....


:jempol: slalu..... Welcome back Suhu elizaa.... Sis apa brother yyaa??????
welcome back dari mana hehehe...

Makasih dah baca,,,, udah ku update tuh...
 
Bng Joni b'arti sknya bhsa santai gaul gt kak~
Klo narasi skelas pny kak Eliza emg tergolong agk brat jg. Tp so far aq bsa ngikutin tnp hlangan
:bingung:
hu-uh... kynya dah gaol ini bahasaku... mau digauli seperti apa lagi :galau:
Kopi jooossss :ngeteh:
Duduk manis nunggu lanjutan. Ndak ada yg bisa dikomentari. Smua sesuai ekspektasi, cuma panjang chapternya aja yg kiranya agak kurang. Jadi gak berasa basah kuyup nyemplung di cerita
dah kpanjangin ss shinn hehehe:banzai:
kalau dipikir2 iya sih yang kemaren2 kepndekan... tapi kalau ada waktu coba dibaca lagi dari awal... dah kubuatin link antar episode biar enak navigasi-nya....
 
panjang bingiiitz :jempol:
bikin cerita homo? =))
ksian si trix nungguin ampe jam 3 pagi :galau: padahal siapa tau yg ditungguin lagi 3some :ngiler:
 
uda jgn dipikirin usulan ane, mengalir aja tanpa hrs bikin puas pihak lain, " lebih baik dibenci jd diri sendiri drpd dipuja tp jd orang lain " by kurt cobain
 
Pertamax...

Eh.... keduax...
Ehh :bingung:

:huh:


Au ahh :baca: dulu

pertamax kok :jempol:

ditunggu commennya loh hehehe... :ngeteh:

uda jgn dipikirin usulan ane, mengalir aja tanpa hrs bikin puas pihak lain, " lebih baik dibenci jd diri sendiri drpd dipuja tp jd orang lain " by kurt cobain
hehehe... makanya sekarang tema updateku gini... silahkan dipaca kk joni :kk:

panjang bingiiitz :jempol:
bikin cerita homo? =))
ksian si trix nungguin ampe jam 3 pagi :galau: padahal siapa tau yg ditungguin lagi 3some :ngiler:
:galau: yah begitulah....
diikutin terus yah kk maxcrotzz
 
haiiizzz... bahasa dan kata2 nya berat buat nubie pahami :huh: tetapi selama alur nya dapet ketika baca no problemo...:taimacan:

ehh ane penasaran sekaligus kepo nich gan.. kan di dalam cerita ada beberapa judul cerita juga tuch, itu cuma pelengkap
aja atau emang ada ?

n thank's buat update nya gan.. :beer:
 
makasih buat :cendol: nya kk rumput gugur :hore:

makasih juga udah baca...

judul ceritanya Trix? :capek: judul fiktif sih gan... karang2an ku aja... meski g tahu juga kalau ternyata ada cerita yg mirip2 gitu judulnya...
 
masih mencerna inti dari cerita, sampe sekarang blom dapet.

:baca:
 
Jd penasaran gmn ekspresi miss flo wktu tau siapa kanjeng distro yg sbnr nya :pandaketawa:
 
@acrchie: makasih dah mampir suhu...
makasih masukannya

ini ceritanya dah ada di sinopsis di halaman 1... coba dibaca lagi...

jadi di sini ada 3 tokoh utama: jo (kanjeng distro), trix, flo...

masing2 tokoh ini punya motif sendiri2... jadi cerita ini bukan cuma berpusat di pencarian trix oleh flo...

interaksi antara 3 tokoh (dengan segala motifnya) itu yg akan membentuk jalan cerita...

"kembalinya trickstar setelah 3 tahun menghilang, memicu kejadian tak terduga di sebuah forum cerita panas: munculnya kembali pengagum rahasia, sahabat yg menjadi cinta, teman makan teman, dan segala cara yg dihalalkan untuk saling menjatuhkan..."

begitu kira2 yg kutulis di sinopsis....
 
Mmm... kak~
Maw tnya, klo POVny lbih dr satu knp g pke POV3 aza? Byar g lmpat-lmpat gt

Cm tny aj si kak~
:bingung:
 
@archie: percintaan dunia maya kk archie... hehehe.....

iya.juga sih... "konflik tukar pasangan" ini macam distraksi... tapi kynya ini cara yg paling baik untuk "mempertemukan jo dan flo" yg paling aman untuk plot kedepan... (bayangin kalau belum ap2 jo dan iko dah berantem)

@vand: diikitin terus yah kk vand
makasih dah baca....
 
@tiara: soalnya karakternya bakalan sering curhat... >_<
gtw, baca tulisannya suhu2 di sini pengen aja bikin multi pov heheehe....
lompat2 gmn hehehe...
 
Bimabet
:ampun:
makasih sis tiara....

ts mohon kiritikdan saran pembaca.... biar sama2 belajar... terutama plot jo x iko ini :fiuh:
setelah di :baca: memang ada gap emosi di sini...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd