Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Truth or Dare Dewasa (TAMAT)

Radicks

Tukang Semprot
Daftar
24 Mar 2016
Post
1.100
Like diterima
5.147
Lokasi
Diatas Kenikmatan
Bimabet
Akhirnya Cerpen ini tamat,
Untuk yang belum baca bagian 1 bisa kunjung link berikut --> Truth or Dare Dewasa #1


Sudah kurang lebih 2 minggu berlalu sejak terakhir aku memadu birahi dengan kak icha di rumahnya. Kami bekerja secara profesional tanpa membahas apapun terkait pergumulan panas kami tersebut. Hari ini tampak kak icha menggunakan tanktop hitam dengan dress motif pantai sebagai outer datang ke kantor dengan semerbak parfum feminim miliknya.

“Morning gaes...” ucapnya pada kami semua
“Morning... wih icha pakaiannya cantik banget hari ini” ucap mbak nita memuji outfit kak icha
“Hehe ya sekali-kali tampil beda mbak” ucap kak icha
“Pasti suamimu lagi disini ya?” tanya kak lina
“Ahh gak kok kak, aku pengen tampil modis aja sesekali” ucap kak icha
“Okaay laa okaaay... hati-hati nanti kamu nanti malah digebet sama mas dika ini loh kalau penampilanmu kayak anak gadis begitu” celetuk mbak nita sembari mencolekku
“Hahaha ga berani aku mbak, masa ngegebet istri orang sih” ucapku
“Yaaa mana tau kan kamu ada bakat jadi pebinor dengan skill 13 cewekmu itu haha” ucap mbak nita sembari tertawa
“Buseeeet dibahas lagi... haha” ucapku

Ketika jam istirahat tiba kuketahui bahwa kak lina, kak icha dan mbak nita selalu makan siang di luar kantor, kadang aku ikut dengan mereka dan kadang aku makan di prasmanan kantor, hari ini aku memutuskan untuk makan di prasmanan kantor karena sudah tanggal tua hehe. Setelah selesai makan aku kembali ke bilik meja kerjaku untuk menonton video toktok menggunakan wireless earphone ku. Scrooll...scroll...scroll aku menemukan sebuah video skandal salah seorang artis yang terekam kamera sedang ngentot, aku yang kepo dengan video tersebut akhirnya berselancar di gulugulu untuk mencari versi leaked video tersebut dan kudapatkan versi jernih dan tanpa sensornya, aku menonton 1 per satu video hingga membuatku sangat birahi dan kontolku mengeras di dalam celana chinoku, aku pastikan sejenak bahwa di ruangan ini hanya ada aku, lalu aku menutup pintu bilik meja kerjaku dan mulai membuka resleting celanaku karena aku ingin coli dengan menonton video ini.

5 menit aku menonton video ini sembari mengocok kontolku
“Dikaaa! Ngapain kamu?!” suara pekikan seorang wanita seketika mengejutkanku yang seketika membuatku memutar kursi kerjaku dan ternyata wanita tersebut adalah mbak nita
“eh mbak nita... eee ini aku lagi anu.... nonton itu ... apa tuuu.. skandal artis itu loh eee “ jawabku terbata-bata karena tergesa-gesa memasukkan kontolku kembali ke celana
“terus kamu ngocok? Kamu ga tau ya ini kantor?! Kamu sadarkan bahwa bakal siapa aja datang ke bilik kerjamu ini?” cecar mbak nita tak percaya dengan perbuatanku
“Eeee iyaaa mbak maaf yaaa... aku ga bermaksud gimana-gimana...” ucapku takut
“Nah sekarang itu bisa kamu tutup ga?” tanya mbak nita sembari menunjuk kontolku
“Bi...bisa mbak tapi bentar susah nih resletingnya” ucapku yang kesusahan memasukkan kontolku ke celana chino slimfitku
“Heh heh jangan dipaksa nanti cedera, jadi kamu mau nuntasin itu?” tanya mbak nita
“Iyaa sih mbak, kentang banget ini nanti malah ga konsen kerja” ucapku
“Iyaudah lagian ngapain sih bisa-bisanya malah coli di kantor” mbak nita mengomel sembari mendekatiku dan menggenggam kontolku
“Hmmm iyaaa sange soalnya aku mbak, eh kok dipegang?” tanyaku
“Mau kubantu atau sendiri aja?!” tanya mbak sembari melepaskan genggamannya
“Eeee boleh dibantu aja ga mbak?” tanyaku ragu
“Yaudah... kamu duduk di meja kerjamu biar gampang terus aku bisa duduk di kursi kerjamu” ucap mbak nita dan aku langsung mengambil posisi yang dimaksud

Mbak nita duduk di kursi kerjaku dan mulai mengocok kontolku yang kembali mengeras, tempo kocokannya dari pelan hingga cepat
“Uhhmmm enak banget kocokanmu mbak” ucapku
“Ssst! Jangan mendesah dik, nanti ketahuan aummm” ucap mbak nita dan mulai memasukkan kontolku ke mulutnya
“Uhhmm iyaaaahh mbak enaaakkk” ucapku sembari memegang kepala mbak nita yang maju mundur perlahan menyepong kontolku
Kurang lebih 15 menit mbak nita menyepong kontolku hingga aku merasakan desiran puncak ejakulasi menghampiri
“Sssh ahh mmmm mbak aku keluar ohhh” desisku sembari menyodok-nyodokkan kontolku ke mulut mbak nita
Lalu mbak nita melepaskan sepongannya dan mengocok kontolku sembari ia arahkan ke wajahnya
“Crooott croooottt croooottt” sekitar 5 semburan pejuku seketika mendarat di wajah mbak nita dan membasahi jilbab yang ia kenakan
“Buseet banyak bener pejumu... aaa jilbabku jadi basah” keluh mbak nita sembari mencolek pejuku dari jilbabnya
“Haaahhh haaaahh ya maap mbak, lagian sepongan dan kocokan mbak mantep banget sih” ucapku yang masih terengah-engah
“Ahhh yaudah.. minta tisumu ya” ucap mbak nita yang bergegas membersihkan wajahnya dan kembali berdiri untuk keluar dari bilik kerjaku

Aku yang gemas melihat pantat montok mbak nita hendak meremas namun segera remasanku ditangkis olehnya dan memberikan isyarat jari telunjuk pertanda tidak.
“Eh kenapa mbak?” tanyaku
Mbak nita tak menjawab pertanyaanku dan keluar dari bilik kerjaku
Saat jam kerja berlangsung, aku menerima pesan singkat dari kak icha
“Dik, tadi kakak liat kamu disepong mbak nita, itu beneran atau kakak halu?” tanyanya
“Ha? Kakak liat ya? Jangan-jangan karena aku melenguh tadi nih hmm” balasku
“Oh beneran berarti ya, ya tadi kukira kamu sakit apa gimana jadi kuintip dari sela-sela pintu bilik kerjamu” balas kak icha
“Aku sange loh dik ngeliat kamu disepongin mbak nita yang kamu bilang pengen banget entotin diaahh, entotin aku dong dikaa uhhmm” balas kak icha yang seketika membangkitkan gairahku
“Mau ngentot dimana sayang?” tanyaku sembari mengelus-elus kontolku yang mulai bangkit di dalam celana kerjaku
“Di ruang arsip dokumen aman ga ya? Uhmmm” balas kak icha
“Gatau sih kak, kakak duluan deh, nanti aku nyusul” balasku
Sekitar 5 menit, kak icha kembali mengirimkan chat padaku
“Dika.. aman ... sini cepetan” ketik kak icha

Akupun bergegas menuju ruang arsip dokumen yang letaknya cukup jauh dibanding ruangan lain, setibanya disana aku langsung dipeluk oleh kak icha
“Uhh sabar atuh sayang” ucapku
“Udaaah gak tahan pengen disodok kontol perkasa iniiih” ucap kak icha yang melenguh sembari tergesa-gesa membuka celana kerjaku
“Wahhh sayang udah ngaceng keras banget, sange juga ya?” tanya kak icha sembari mengocok kontolku yang sudah keras mengacung


“Iyaaah waktu kamu bilang bahwa kamu sange, aku ikutan sange sayang hummm sluuurrrp sluurrpp” ucapku yang langsung mencumbu bibir kak icha yang langsung disambut dengan ciuman hangat dari bibir seksinya
“Hummm sluuurrrp sluuurrrpp” kira-kira begitulah suara yang keluar dari pergulatan bibir kami

Aku segera menaikkan dress kak icha hingga ke pinggang dan menurunkan celana dalamnya sebatas lutut lalu aku langsung memainkan memek kak icha yang terasa sudah lembab dengan mengeluar masukkan dua jariku yang seketika membuatnya mendesah semakin liar

“Uhhmm sluuurrrp ahhhh sayang akuh gatahan... cepetan ayooo keburu ketahuan” desah kak icha yang kemudian memposisikan dirinya menungging dengan bertumpu pada salah satu tiang rak dokumen
Aku bukannya langsung menyodokkan kontolku ke dalam memeknya yang telah basah, justru aku memainkan palkonku menggesek itil kak icha

Tampak kak icha menggerak-gerakkan pinggulnya dan menoleh padaku dengan wajah cemberut bercampur sange
“Uhmmm ssshh cepet masukin sayang” lenguh kak icha
Melihat ia yang sudah tampak memohon-mohon, aku segera melesakkan kontolku ke dalam memeknya yang seketika membuat kepala kak icha mendongak keatas
“Ahhhh yessss gituuuuhh ahhhh besar banget kontolmuuuhhh” desah panjang kak icha hingga akhirnya palkonku kembali silaturahmi dengan pintu rahim kak icha

Perlahan kusodokkan kontolku dari tempo rendah hingga tempo tinggi
“Akkhh iyaaahh sayang gituuuh genjot akuuuh enaaaak banget ogggghh” racau kak icha saat tempo sodokanku sudah sampai puncak dan tanganku mulai meremas toket kak icha yang masih tertutup dress dan tanktop miliknya
“Uhhhmm buka taa sayang?” tanya kak icha melihatku yang kesulitan meremas toketnya
“Uhhhmm sssh gausah sayang... nanti repot pasangnya oghh oghh oghh” ucapku
“Plak! Plak! Plak!” suara tamparan tanganku pada pantat montok kak icha
“Auuhh sakit tapi enaaakk oghhh” desah kak icha
“Rasakan ini sodokan kontolku wahai lonte kantor! Kamu lonte kantor ya? Jawab!” tanyaku berlagak kasar
“Iyaaah paaak aku lonte kantor paaakk oggghh puasin aku paaaak ssssh” ucap kak icha yang mempercepat goyangan pinggulnya dan terasa rongga memeknya mulai berkedut pertanda ia akan segera orgasme
“Ohhh ssshh empoott banget memekmu chaaa ogghhh” desahku sembari meremas kedua pantat montok kak icha
“Aughhh iyaaa paaak aaagghhh akuuuuhh keluaaarrrr” desah panjang kak icha diikuti semburan cairan cintanya yang seketika menghangatkan kontolku

Tubuh kak icha hampir rubuh karena gelombang orgasmenya yang begitu dahsyat untungnya aku dapat menangkap tubuhnya dan menegakkannya sembari tetap kudekap
“Ceklek” terdengar pintu ruang arsip ini terbuka seketika kami berdua terdiam dengan aku mendekap mulut kak icha yang masih terengah-engah
“Ada orang di dalam?” terdengar suara seorang wanita yang saat kuintip ternyata kak lina
Kak lina tampak celingukan seolah mencari sesuatu lalu ia keluar dan kembali menutup pintu ruangan ini
“bwaaah hampir aja kita ketahuan dika, kamu sih nyodok kakak keras banget jadi kakak gatahan buat gak desah” ucap kak icha sembari melepaskan dekapanku
“Ya gimana kak, lagian adrenalin banget ngentot di kantor ketika jam kerja, kira-kira kak lina tau ga ya?” tanyaku
“Gatau deh dia ngeh apa kagak suara-suara desahan tadi itu suaraku, jadi gimana nih? Lanjut ta?” tanya kak icha
“Gimana ya, kalau ga lanjut aku kentang dong, kalau di lanjut nanti malah kegep karyawan lain pula” ucapku bimbang
“Yaudah amannya sih kamu tahan dulu birahimu dik, nanti pulang anterin aku, terus nanti aku ngentot samamu sampai puas di rumahku deh” ucap kak icha yang mengeluarkan kontolku dari memeknya dengan maju dan memutar tubuhnya menghadapku
“Hmmm iyadeh... mentang-mentang udah enak” ucapku berlagak ngambek
“Hehe makasih loh, enak banget tau dientotin kamu, bobok dulu ya kontol perkasa, nanti malam memekku bakal puasin kamu” ucap kak icha sembari mengocok kontolku yang berlumuran cairan cintanya
“Jiaaah malah dikocok, keras lagi dong sayang, ayo cepetan rapikan pakaian dan balik ke meja biar ga ada yang curiga” ucapku

Sore hari ketika jam pulang telah tiba,
“Dik, ayo... kerja mulu, aku pengen dikerjain nih” sebuah chat menggoda dari kak icha dilengkapi emoticon cium
“Oteweeeeh” balasku
Kami berjumpa di depan pagar kantor seperti biasa dan langsung meluncur ke rumah kak icha, selama perjalanan kak icha memelukku dengan kencang karena memang aku juga memacu motorku dengan kecepatan tinggi
Setibanya di rumah kak icha, ia segera turun dan membuka pintu rumah sementara aku yang sudah dimabuk nafsu sedikit mendorong tubuh kak icha untuk segera masuk
“Eh santuy dong dika” keluh kak icha sembari memutar tubuhnya menghadapku
“Hummm sluuurrrpp slurrrpp eeemmm dik uhmmm” kak icha yang sepertinya hendak memprotes perbuatanku tertahan cumbuan ganasku
Sembari bercumbu, aku giring tubuh kak icha menuju sofa ruang tamunya dan kami kembali melanjutkan cumbuan kami disana tanpa menutup pintu terlebih dahulu
“Hummm muaach... nakal banget sih kamu... sampe-sampe pintu belum ditutup” ucap kak icha sesaat setelah berhasil melepaskan cumbuanku yang kemudian ia berjalan kearah pintu untuk menutupnya
“Humm aku udah gatahan sayang” ucapku tergesa-gesa membuka celanaku
“Ssst! Jangan buru-buru gitu sayang, biar nanti aku yang bukain” ucap kak icha duduk di pangkuanku dengan arah menghadapku
“uhmmm sluuurrrp sluuurrrp” melihatnya ia yang tampak begitu menggoda dengan masih berpakaian kantor lengkap berupa dress bunga dipadukan dengan tanktop hitam membuatku gemas untuk mencumbu ganas bibirnya lagi, sembari kami bercumbu, tanganku mulai menjelajah centi demi centi tubuhnya, dari kepala, leher hingga ke toketnya, kuturunkan sedikit kedua bahu dress miliknya lalu kulepaskan cumbuanku untuk mulai menjilat dan menghisap leher hingga ke bahunya
“Ssshh geli sayang hummm” desis kak icha sembari memegang kepalaku yang kini mengarah ke dada atas kak icha
Aku seketika menyadari bahwa sedari tadi kak icha tak mengenakan bra sama sekali, jadi total ia hanya mengenakan dress dan tanktop, aku sedikit melotot tak percaya menatapnya
“Ini sejak pagi kak?” ucapku sembari meremas lembut toketnya
“Hu’ummm” ucap kak icha sembari menganggukkan kepalanya


“Kok aku gak ngeh ya tadi... slurrrpp” ucapku dan mulai mencaplok puting toket kak icha yang tampak menonjol keras dibalik tanktop hitamnya dengan mulutku
“Oghhh ssssh dibuka aja ta?” lenguh kak icha sembari menjambak rambutku
Aku tak memperdulikan pertanyaannya hanya terus menyedot puting toket kirinya dan meremas toket kanannya, setelah puas aku bermain dengan kedua toketnya, aku mulai menaikkan bawahan rok dressnya dan mulai menggesek bibir memeknya dari luar celana dalam yang ia kenakan.
“Ssssh dikaaa aaahh kakak paling gatahan dengan cara kamu ngetreat tubuh kakak ohhh kakak turn on lagi sayaaangg” desah kak icha dengan kepala yang mendongak keatas dan menggigit bibir bawahnya
Sekitar 5 menitan aku menggesek bibir memeknya dengan jemariku hingga basah kuyup, kak icha berusaha bangkit dari tubuhku dan bersimpuh di lantai kemudian ia mulai membuka celana kerjaku berikut dengan celana dalam milikku seketika kontolku yang telah keras sedari tadi mengacung di hadapannya
“Udah sange berat ya sayangku ini?” ucap kak icha sembari mengocok kontolku dan menatapku dengan sayu
“Iyaaa sayang, ayo cepetan” ucapku sembari mengelus kepala kak icha
“Sebentar sayang, dibasahin dulu sluuuurrrp sluuurrrp” ucap kak icha sembari memasukkan kontolku ke dalam mulutnya
“Auugghh sayangggg lihai banget sih nyepongnyaaaahh” ucapku yang kegelian tatkala palkonku menyodok hingga ke pangkal tenggorokan kak icha
“Huuummm sluuurrrp iyaaah dong sayang .. kan kamu yang ajarin” ucap kak icha melepaskan hisapannya pada kontolku dan mulai berdiri kemudian dengan gerakan meliuk-liuk ia menurunkan celana dalam miliknya yang sudah sangat basah. Kemudian kak icha berjalan ke arahku dengan terus menatap mataku dengan tatapan penuh nafsu, ia memegang pundakku lalu kemudian tubuhnya naik keatas sofa ini dengan sedikit menjongkok lalu tangannya menggenggam kontolku lalu diarahkan ke bibir memeknya yang tampak mengkilap penuh cairan birahi miliknya
Dengan sekali hentakan pinggulnya kini kontolku sudah masuk dan bersarang dalam memek kak icha
“Oghh!” lenguh kak icha ketika seluruh batang kontolku masuk begitu cepat ke dalam liang kenikmatannya
Perlahan tapi pasti, kak icha mulai menaik turunkan pinggulnya dengan kepala yang ia dongakkan keatas sembari desahan-desahan kecil terdengar membuatku begitu bernafsu dengan pemandangan ini, aku tak melakukan apapun hanya menikmati ritme genjotan kak icha sembari sesekali meremas pantat montoknya yang bertabrakan indah dengan pahaku
“Oghhh oghhh ssssh kamu diem ajaaahhh curang iiiih kakak udaaaah gatahan dikaaahh” tak perlu sodokan lama kak icha sudah hampir sampai ke puncak kenikmatannya akibat perbuatannya sendiri
“Nih rasakan nih kalau aku ga diam ajaaah” ucapku yang gemas dengan ocehannya dengan meremas kedua pantatnya dan menyodokkan kontolku dari bawah sehingga menambah dalam sodokan kontolku yang membuat kak icha tampak menggelepar keenakan
“Haaaahh iyaaaah haaaaahhh dikaaaa kakaaaak gakuaaaattt” desah panjang kak icha diikuti semburan cairan cintanya yang begitu deras bahkan sampai muncrat menembak perutku
Seketika tubuh kak icha ambruk ke dadaku dan ia mulai mengatur nafas
“Haaaahh haaaahhh uuuuhhh haaaahhh kamu ga ngapa-ngapain aja kakak lemes yaaaahh memang perkasa banget deh” ucapnya sembari mencium bibirku
“Lagi-lagi kamu belum keluar, pindah yok dik ke kamarku aja, kamu deh yang pegang kendali sekarang” ucap kak icha yang berusaha bangkit hendak berjalan ke kamarnya namun kembali terduduk dengan kontolku yang kembali menancap
“Hoghh lemes banget” lenguhnya
“Duh sayangku kasian banget sampe lemes begitu” ucapku mulai mengambil kuda-kuda untuk mengangkat tubuhku dan tubuh kak icha tanpa melepaskan kontolku dari memeknya
“Eeeeh oggghh sssh kamu mau ngapain sayang” ucap kak icha panik saat menyadari aku hendak bangkit
“Ssst diam aja jangan gerak-gerak kamunya hup!” ucapku sampai akhirnya aku bisa berdiri sempurna dan kedua kaki kak icha mengapit pinggangku dalam gendong
“Oghh perkasa banget sih bisa ngegendong aku posisi begini ssshhs uhhhmmm” ucap kak icha sembari menahan desahannya saat aku berjalan yang memicu pergerakan kontolku di dalam memeknya
Setibanya di kamar, aku meletakkan kak icha lalu mengeluarkan kontolku karena aku hendak mengambil hp ku dan hp kak icha just in case ada panggilan kerjaan
“Ngambil hp mau ngapain sayang?” tanya kak icha dengan tatapan layu
“Ohh ini mana tau ada telpon kerjaan nanti biar gausah repot-repot ambil ke ruang tamu” ucapku kembali naik keatas ranjang dan kembali mencumbu kak icha sembari mengarahkan palkonku untuk kembali membelah bibir memek kak icha yang sudah tampak menganga empot-empot
“Aughhh sssh lagi ngentot sempat-sempatnya inget kerjaan idamannya akuuuhh ini” ucap kak icha sembari menggerakkan pinggulnya menyesuaikan tempo sodokan kontolku
Sekitar 10 menit aku menggenjot memek kak icha dan tubuh kami sudah dibasahi oleh keringat
“Ting nung nung ting nung” terdengar suara nada dering panggilan dari salah satu hp yang ternyata hp kak icha
“Aaaahhh sssh siapa sih lagi enak gini ada yang nelpon??? Orang kantor ta?” tanya kak icha
Tanpa melepaskan kontolku kubantu kak icha mengambil hpnya yang tertulis “Sayangku”
“Ini telepon dari sayangku kak” ucapku
“Haaa?!! Suamiku itu, kesiniin hpnya! Kamu diam aja ya jangan sampe dia curiga” ucap kak icha panik dan aku segera menyerahkan hpnya untuk ia angkat
“Halooo sayang .. “ ucap kak icha dengan sangat mesra
“Kabar baik sayang, kamu gimana disana?” tanya kak icha menanyakan kabar suaminya
Aku seketika muncul ide jahil terhadap kak icha yaitu aku menggerakkan kontolku untuk perlahan keluar masuk dan seketika aku mendapat tatapan melotot dari kak icha yang mengisyaratkanku untuk berhenti saat ia masih meladeni telpon suaminya namun bukannya berhenti aku justru semakin menyodokkan kontolku lebih dalam dan cepat
“Hoooh hoo ogh kamu mau pulang kesini? Sssh kapan saaaayaaang??? Mmmm” ucapan kak icha mulai ga beraturan dan ia memukul-mukul tanganku agar menghentikan perbuatanku
Aku semakin jahil dengan meremas kedua toketnya dengan lembut
“Haaah aaahh ga kok sayang, aku tadi beres masak dan ini lagi kepedesan aja, sayang dah makan? Uhhh” ucap kak icha berbohong pada suaminya bilang lagi kepedesan
“Hooohh iyaaah sayang besooook yaaa? Perluuuu aku jemput ke bandaraaaah kaaah?” tanya kak icha yang ternyata suaminya akan pulang besok setelah kurang lebih 6 bulan LDR
“Iyaaah sayang hati-hati love you oohhh sssh” ucap kak icha mengakhiri telepon dengan suaminya dengan aku yang mempercepat tempo sodokanku
Sesaat telepon berakhir,
“Aghhh dikaaah kamu nakal banget siiiih aku lagi nelpon dengan suamiku malah dientot habis-habisaaaaan ssssh” keluh kak icha yang mulai menggerakkan pinggulnya
“Gimana rasanya enak kan? Ughh ughh” tanyaku
“Enak banget dika berasa banget adrenalinnyaaah lebih greget dibanding waktu ngentot di ruang arsip ohhhh untung suamiku ga curiga dengan alasanku tadiiiih ohhh sssh” ucap kak icha
“Iyaaaah aku juga sange banget liat kamu kerepotan ngejawab suamimu ketika kuentot tadi dan sekarang aku mau keluar sayang kamu seksi banget ooogggh” desahku sembari meremas keras kedua toket montok kak icha
“Iyaaah sayang ayooo keluar sayang... nodain wajah kakak sayang seperti kamu nodain mbak nita tadi ssshh” ucap kak icha
Akupun lalu mengeluarkan kontolku dari memeknya dan kemudian jongkok di depan wajah kak icha sembari mengocok cepat kontolku
“Oghhh aku keluaaar kaaak croooottt croooott crooooott” ada sekitar 5 semburan pejuku seketika mendarat di wajah kak icha bahkan membasahi tanktop dan juga dress yang tak ia lepaskan sedari tadi
“Ahhh iyaaah akhirnyaaaah banyak banget sayaaaangg” desah kak icha menerima semprotan pejuku pada wajahnya
Seketika aku terbaring lemas disampingnya sembari mengatur nafas
“Uhhhaaaahh haaaahh makasih sayang untuk hari ini” ucapku pada kak icha
“Iyaaah sama-sama sayang, tapi kita mesti jaga jarak dulu ya selama semingguan suamiku disini” ucap kak icha
“Semingguan tah? Lama banget sayang pasti kangen banget aku nanti” ucapku sembari membersihkan wajah kak icha dari pejuku menggunakan dress miliknya yang telah kutanggalkan sehingga kini ia tak berbusana
“Dih lebay, kangen aku apa kangen ngentotin akunya?” tanya kak icha memasang wajah cemberut
“Kangen dua-duanya dong sayang, walaupun di kantor pun kita sama sekali gabisa ngentot kah?” tanyaku
“Tuh kan ngentot lagi aja pikirannya, yaa nda bisa lah sayang, disamping ntar suamiku curiga juga bakal bahaya kalau sampai kak lina ngegepin kita kayak kejadian nyaris tadi siang” jelas kak icha
“Iya juga sih sayang, oke deh aku simpan pejuku untuk kunodain kamu lagi pas suamimu udah berangkat nanti” ucapku
“Halah gayamu paling ntar disepongin mbak nita lagi kamu juga bakal pasrah aja pejumu diperas” ucap kak icha
“Uuuuu sayangku cemburu lucu deeeh mukanyaaa sluuurrrp” ucapku sembari mencium bibir kak icha
Dan malam itu kami akhiri dengan ciuman hangat dan aku pulang dengan perasaan puas.
Seminggu berlalu,
Hari ini ketika jam istirahat, mbak nita kembali mengumpulkan aku, kak lina dan kak icha di ruangan rapat pojok untuk memainkan Truth or Dare dewasa sesi kedua, dengan pemain pertama adalah mbak nita, kedua kak icha, ketiga aku dan keempat adalah kak lina.
“Oke aku duluan ya, pertanyaan buat lina dulu nih, lin dirimu ada hasrat ke dika gak setelah permainan terakhir dirimu ngocokin kontolnya dika? Selanjutnya untuk icha, gimana ini honeymoon dengan suamimu udah puas kah? Terakhir dika, apakah dika udah punya gebetan disini?” tanya mbak nita
“Kalau aku sih ya nit, sempat ada hasrat sama si dika tapi untungnya bisa kutahan untuk ga berbuat lebih” jawab kak lina
“Puas sih mbak cuman kurang lama aja suamiku disini pengennya selalu disini humm” keluh kak icha
“Berasa pengantin baru lagi dong ya, ya sabar toh cha, suamimu merantau jauh kan untukmu juga” ucap mbak nita
“Iyaaa mbak, btw sebelum kita lanjutin, aku boleh cerita ga?” tanya kak icha
“Iyaa boleh cha, cerita aja” ucap kak lina
“Jadi kan waktu suamiku pulang dia bawa banyak oleh-oleh untukku diantaranya ada pakaian kerjaku kayak blazer, rok span berikut stocking” jelas kak icha
“Wooh pantes kamu akhir-akhir ini modis banget pakaiannya dan sorry to say rada sexy” celetuk kak lina
“Iyaaa itu suamiku yang beliin dan dia suruh aku langsung pake ke kantor, lanjut yaa, dia juga bawain aku 2 sex toys untukku satu berupa kontol-kontolan panjang dan gede banget dan satu lagi kayak spidol tapi melengkung gitu” jelas kak icha
“Kontol-kontolan haha, itu namanya dildo sayang... terus yang melengkung itu bisa geter ga?” tanya kak lina
“Bisa kak, kakak kok tau? Punya ya?” tanya kak icha
“Kagak punya tapi ya tau aja, itu namanya vibrator” ucap kak lina
“Ohh vibrator dan dildo toh namanya, jadi si vibratornya itu kalau istilah suamiku merupakan tipe long distance sex toys, jadi kalau aku mainin itu ke memekku di sisi suamiku juga ada sex toys nya bentukan senter jadul tapi di dalemnya bentuk memek untuk dia sodok-sodok, nanti dua alat ini bakal connect wireless ga ngerti juga sih aku gimana ceritanya, intinya gitu deh” jelas kak icha
“Fleshlight itu namanya cha yang memek-memekan bentuk senter jadul, mahal banget loh itu yang tipe long distance” ucap kak lina
“Lin, dirimu ga punya tapi paham banget soal sex toys, jangan- jangan distributor kamu ya? Haha” tanya mbak nita
“Hahaha iyaa nih kayaknya kak lina distributor lokal, kata suamiku sih biar kalau pas lagi pengen itu bisa puasin dua-duanya tanpa harus ketemu karena kami kan LDR an”
“Uuuu so sweet” celetukku
“Alay! Dika alay! Haha” ucap mbak nita sembari memukul pundakku
“Haha lanjut ya, nah aku lupa waktu malam keberapa aku ngentot dengan suamiku, dia komen ke aku bilang kok memek aku longgar banget sih, aku kaget dong padahal lagi nikmatin banget sodokan kontolnya doi, terus aku jawab lah kalau lagi sange sendiri aku suka masukin timun ke memekku, padahal ga pernah sih sebenernya, aku juga ga ngerti kenapa longgar apa karena kurang olahraga ya? Nanti dijawab, aku lanjut cerita dulu, terus suamiku nanya yakin timun nih? Bukan kontol lain? Aku disitu seketika unmood ngentot dong dengar celotehan suamiku sampe kutahan tubuhnya supaya dia menghentikan sodokannya, maksud kamu apa sayang? Tanyaku sama dia, terus dia kasih jawaban yang di luar nalar, dia bilang dia sering banget bayangin aku disodok kontol lain selama dia dinas luar negeri apalagi kontol yang lebih besar dan panjang dari miliknya, fyi ya gaes kontol suamiku gak kecil-kecil amat standaran lah panjang 13cm cuman kurus banget kepalanya aja yang gede, lanjut, aku nanya dong kok kamu mikir gitu sih, dia bilang lagi bahwa dia punya fantasi untuk bisa ngeliat aku istrinya ini dientot kontol yang lebih perkasa dari miliknya, jadi aku bingung ini dia minder apa gimana sih?” papar dan tanya kak icha
“Itu bukan minder namanya cha, artinya suamimu punya fetish cuckold terhadapmu yaitu fantasi ngeliat pasangan yang dicintainya digauli oleh orang lain bakal ngebuat dia sange berat” jelas mbak nita
“Oalah ada ya fantasi kayak gitu? Aneh banget, nah berawal dari situ lah dia maksa aku buat kenain pakaian kantor sexy yang dibeliin untuk kerja disini, kata dia biar ada bujangan atau bahkan bapak-bapak yang nafsu samaku dan mau gaulin aku” ucap kak icha
“Ada cha, banyak banget malah ada yang nekat suruh istrinya atau pasangannya untuk ga pake daleman di tempat umum supaya orang lain ngeliat kemolekan tubuh istrinya, kayaknya itu deh alasan suamimu sampe maksa gitu” ucap mbak nita
“Iyaa kayaknya ya mbak” ucap kak icha
“Btw cha, jangan-jangan kamu ya yang beberapa minggu lalu colmek pakai timun di ruang arsip? Soalnya aku ada dengar suara desahan wanita disana waktu itu” tanya kak lina
“Ha? Kapan kak? Bukan aku dong, yakali aku colmek dk kantor” jawab kak icha berbohong
“Yaaa kalau kamupun gak apa-apa sih, kami maklum, tapi hati-hati kedengeran sama si dika nanti malah kamu dientot sama dika hahaha” ucap kak lina sembari tertawa dan kamipun tertawa
“Hahaha sa ae kak lina, udah ceritanya kan? Lanjut aku yang jawab ya, so far belum ada gebetan sih selama aku disini” ucapku
“Berikutnya aku ya, pertama untuk mbak nita, kalau misal dika udah ada gebetan yang pernah dia entot terus dia ngajak mbak untuk threesome, mbak mau gak? Selanjutnya dika, kalau ngentot kamu sukanya crot dimana? Terakhir kak lina, ada keinginan ga untuk ngentot dengan dika, secara udah pernah bikin keras kontolnya dika?” tanya kak icha
“Kalau kontolnya kayak kontol dika sih kayaknya aku mau aja kalau diajak threesome asalkan si dikanya kuat aja haha” jawab mbak nita
“Aku sih favoritnya crot di muka si cewe, kayak puas aja gitu nodain muka cewe pake peju, tapi kalau cewenya mau telen pejuku lebih puas lagi sih hehe” jawabku
“Btw aku terakhir aja lah kasih pertanyaan ke kalian, kak lina aja dulu” ucapku
“Wah curiga tantangan dari dika bakal parah lagi ga nih, yaudah aku duluan, buat nita dulu, misalkan diantara kita ada skandal perkentotan gimana pendapatmu nit? Terus untuk icha, ada gak permintaan nyeleneh lainnya dari suamimu terkait fetish cuckoldnya dia? Terakhir untuk dika, kalau lah terealisasi threesome mu dengan mbak nita dan gebetanmu, bisa ga kamu pastikan mereka terpuaskan oleh keahlianmu?” tanya kak lina
“Wadaw lebih ngeri pertanyaan mu deh kayaknya lin dibanding tantangannya dika, aku jawab ya, misalkan ada skandal sampe ngentot diantara kita bertiga, aku ga masalah sih ya, asalkan hanya kita-kita aja yang tau, jangan sampai orang lain tau apalagi pasangan si pelaku skandal tau hal ini bakal berabe” jawab mbak nita santai
“Haa iya ada 1 permintaan nyeleneh suamiku yaitu dia mau aku ngegebet salah satu karyawan cowok disini, godain sampe mau ngentot denganku, kalau udah ngentot, suamiku minta direkam dan dikirim videonya ke dia buat bahan colinya disana” jawab kak icha
“Wah udah akut banget cuckold suamimu ya cha, jadi udah ada targetmu disini?” tanya mbak nita
“Hmmm gatau deh mba” ucap kak icha belagak lugu
“Aku siap digebet kok hehe” celetukku
“Dih mentang-mentang kontolnya udah open showroom kepedean segala mo ngegebet bini orang” ucap kak lina sembari menggeplak kepalaku
“Haha anjir showroom gatuh, oke aku jawab ya, aku jamin siapapun yang main denganku pasti puas sampe lemes deh pokoknya” jawabku
“Last dari aku ya, udah banyak pertanyaan yang ditanyakan disini, sekarang gantian aku kasih kalian tantangan aja” ucapku
“Kan...kan...kan si dika selalu deh tantangan, emang apa tantangannya?” tanya mbak nita penasaran
“Tantangannya harus dilakukan oleh kak lina” ucapku singkat
“Loh gak adil banget, masa aku doang?” tanya kak lina gak terima
“Sst dengerin dulu, jadi aku tantang kak lina untuk kocokin dan sepongin kontolku selama 10 menit, kalau aku crot kurang dari 10 menit, aku akan belanjain barang branded apapun yang kalian bertiga mau, tapi kalau aku bisa bertahan tidak crot lebih dari 10 menit maka kak icha dan mbak nita harus threesome denganku” jelasku
“Eh anjir! Semua kehormatanku dan icha tergantung samamu nih lin” ucap mbak nita ga percaya
“Ah dik yang bener aja lah dik, masa aku nyepongin kamu sih” ucap kak lina sok menolak
“Yooo namanya tantangan piye toh mbak lin, ayo cepetan nih aku bantu bukain celanaku” ucapku sembari menanggalkan celana kerja berikut celana dalamku seketika kontolku yang sudah setengah keras mencuat keluar
“Dih udah mulai ngeras dik, udah sange ta?” tanya mbak nita
“Iya nih udah sange ga sabar mau threesome sama mbak dan kak icha haha” ucapku
“Huuuuu jangan harap haha ayo semangat nyepongnya lina!” ucap mbak nita seolah menyemangati kak lina
Kak lina mengambil posisi jongkok di hadapanku dan mulai mengocok kontolku dengan tempo rendah hingga tinggi, kemudian ia mulai membuka mulutnya untuk memasukkan kontolku ke dalam mulutnya namun ia menjilati palkonku terlebih dahulu
“Ssshh geli anjir, heh kalian berdua jangan nonton doang, timernya timer!” perintahku pada kak icha dan mbak nita untuk menyalakan timer yang di set 10 menit
“Iyaa iyaaa udah nih di set 10 menit, ayoo semangat kak lina!!” ucap kak icha yang juga seolah menyemangati kak lina yang mulai liar dalam penyepongannya
Kak lina mulai melancarkan skill andalannya yaitu deepthroat dan empot mania yang seketika membuatku merem melek
“Enak dik? Jago banget si lina nyepong kayaknya nih” ucap mbak nita sembari berdiri di sampingku memperhatikan kak lina yang begitu cepat memaju mundurkan kepalanya saat menghisap kontolku
8 menit berlalu,
“Udah berapa menit cha?” tanya kak lina saat melepaskan hisapannya
“Udah 8 menit kak” ucap icha singkat
“Ayo lin lebih sensual lagi nyepongnya kayaknya dika udah bakal crot nih... udah gemetaran badannya” ucap mbak nita
Aku yang sudah keenakan berusaha bertahan sekuat tenaga dari serangan deepthroat kak lina yang membuat palkonku ngilu-ngilu nikmat
“Ogghhh sssh nih rasakan sodokanku” racauku sembari memegang kepala kak lina
Beberapa menit berlalu,
“Aggghh fuck! Fuck aku keluar! Telan semua pejuku linaaaaa!” desah panjangku
“Crooottt croooottt croooottt” ada sekitar 5 semprotan pejuku menembak kerongkongan kak lina dan semuanya ia tampung dengan menganga di depan kontolku
“Yass!!! Akhirnya!! Haha jadi berapa menit cha?” tanya mbak nita kegirangan
“Kayaknya kak lina kalah deh kak, nih total timernya di 12 menit 30 detik” ucap kak icha yang berlagak lemas
“Huk uhuk uhuk” kak lina batuk dan melepeh pejuku ke lantai
“Dih lina! Jorok amat sih dilepeh disitu” keluh mbak nita
“Aku kesedak kaget anjir! Perasaan aku udah hot banget sepongin kamu, kuat bener kontolmu ini” ucap kak lina yang kehabisan nafas sembari menyentil palkonku
“Anjir di sentil! Haha jadi mau check in dimana kita hehe” ucapku
“Aku masih ga percaya loh lin, anjir lah. Hari ini banget nih?” tanya mbak nita gak percaya bahwa dia akan kugarap
“Ya hari ini lah, mau kapan lagi, mumpung weekend dan beres gajian, aku yang fasilitasi lah kamar dan makan kalian” ucapku
“Ayo kak kita mesti terima kekalahan lagian enak juga ditraktirin” ucap kak icha
“Dih si icha udah gasabaran bener kayaknya, berbakti ke suami banget ya?” tanya kak lina
“Berbakti ke suami gimana maksudnya?” tanya kak icha bingung
“Yaaa kan suamimu nyuruh kamu gebet karyawan cowok disini sampe ngentot nah ini karena kalah tantangan, kamu jadi bisa dientot si karyawan cowok itu yang tak lain adalah si dika” jelas kak lina
“Hmm iya juga ya, padahal aku ga kepikiran ke situ loh kak” ucap kak icha
“Bentar aku kabarin suamiku dulu, kamu check in kan aja cepet kalau emang mau hari ini” ucap mbak nita sembari keluar ruangan menelepon suaminya
“Kita di apart aja gimana kak icha? Biar leluasa gitu” tanyaku
“Ya bebas, menurutmu gimana kak lina?” tanya kak icha
“Dih emang aku ikutan? Kan kalian aja yang mau ngentot” tanya kak lina
“Yaaah mana tau kakak mau staycation bareng kami sekalian nonton liveshow kami atau mau bantuin jadi kameramen nya adegan kak icha denganku hehe” ucapku
“Dih maumu dika oh dika... hmmm gimana ya, yowes kukabarin suamiku dulu bahwa ga pulang hari ini” ucap kak lina sembari keluar ruangan juga menelepon suaminya
“Lancar luncur banget rencanamu sayang buat maksa mbak nita biar ngentot denganmu” ucap kak icha sembari mencubit kontolku yang sudah lemas
“Hehehe rejeki anak sultan... btw yang kamu ceritain tentang suamimu tadi beneran semua?” tanyaku
“Iyaa beneran, ini aku lagi chat ke dia perihal agenda threesome kita” jawab kak icha
“Terus apa kata dia?” tanyaku
“Nih dia baru balas katanya jangan lupa direkam ya, eh tunggu dulu, ini menurutmu dia serius ga sih minta beginian?” tanya kak icha sembari menunjukkan layar hp nya dan kubaca permintaan suaminya agar ketika kak icha ngentot denganku nanti ada adegan aku crot dalam atau creampie di memeknya kak icha
“Kayaknya dia serius sih, coba bales tanya gimana kalau dirimu malah jadi hamil anakku ntar?” tanyaku sembari meminta kak icha mengirimkan chat ke suaminya
“Nih dia balas lagi, dia bilang gak apa-apa sayang, biar ada yang nemenin kamu pas aku masih di luar negeri, anak kamu dan dia juga anakku kok. Sumpah ka, aku ga nyangka banget suamiku bakal sebegini parahnya” ucap kak icha
“Yaa aku sih terserah kamu, kalau kamu gamau, ya ga aku lakuin” ucapku
“Hmmm gimana yaaa” ucap kak icha
Lalu kemudian kak lina dan mbak nita kembali ke ruangan mengatakan bahwa suami mereka tidak masalah jika mereka tidak pulang malam ini dengan alasan ada agenda kantor
“Kenapa murung si icha ka?” tanya kak lina
“Itu si suaminya udah tau aku bakal ngentotin dia malam ini” ucapku
“Terus?” tanya mbak nita
“Ya suaminya kegirangan dan minta direkam tapi suaminya ada permintaan tambahan, yaitu di penghujung ronde, suaminya minta aku crot dalam rahim kak icha supaya menghasilkan adegan creampie” jelasku
“Buset! Udah separah itu cuckoldnya ya cha? Jadi icha mau?” tanya kak lina kaget
“Belum tau aku kak” jawab kak icha singkat
“Udah udah jangan murung gitu, kita liat aja nanti sikon nya gimana, kalau mood sange udah menghampiri udah gak ada lagi itu murung-murung, jadi udah di booking ka?” tanya mbak nita
“Ohh iyaa udah mbak, btw udah bel tuh, yuk balik ke meja keeja” ucapku
Lalu kami berempat kembali ke bilik meja kerja kami
Sore hari tiba,
“Dik, ayo pulang, masih kerja bae” ucap mbak nita menghampiriku
“Oh iya, gasabaran banget kayaknya mbak? Haha” ucapku
“Haha asem, dirimu boncengin si icha ya?” tanya mbak nita
“Iyaa mbak, mau tartig ta?” tanyaku
“Yeee mana bisa, ada-ada ae, yodah cepet sana samperin si icha” ucap mbak nita
Kami akhirnya janjian untuk ketemu di lobby apartemen yang telah ku booking tanpa jalan beriringan, selama di perjalanan, kak icha hanya berdiam di boncenganku tanpa sepatah katapun.
Setibanya di basement parkir apart,
“Sayang, ayo buruan, kok malah bengong?” tanyaku
“Aku masih ga percaya loh dik, kok suamiku se seneng itu ya kalau istrinya dipake cowok lain?” tanya kak icha
“Huu sayangku masih mikirin itu aja, let it flow aja say, toh sebelumnya kita udah berbuat kan, dan sekarang suamimu malah merestui, jadi nda perlu dikhawatirkan toh?” tanyaku
“Iya juga ya, oke deh, makasih ya udah nenangin aku cupph” ucap kak icha sembari mencium bibirku
Lalu kami berjalan ke lobby apart dan menemui kak lina dan mbak nita
“Buset lama bener, kayak orang pacaran aja kalian” celetuk kak lina
“Namanya juga ngebuild chemistry haha” ucapku sembari berlalu menuju receiptionist
Setelah check in, kami berempat langsung menuju unit apart yang di maksud, setibanya di unit, aku langsung menuju kamar mandi untuk buang air kecil.
“Wah mewah banget apartnya ya nit, berapa ya si dika booking ini?” tanya kak lina
“Disini sih pasarannya 3 juta semalam lin, banyak amat duit si dika itu ya” ucap mbak nita
“Ya mungkin karena masih single juga kali ya makanya loyal banget dia” ucap kak icha
Aku yang mendengar komentar mereka hanya bisa senyum-senyum di kamar mandi
“Pada ghibahin aku yak?” tanyaku
“Haha iya, terus ngapain nih?” tanya kak lina
“Yaa itu makanan dari apartnya di makan dong, masa di anggurin begitu” ucapku
“Yaa kan kami nunggu bandarnya mulai dulu, segan dong main duluan” ucap mbak nita
Kemudian kami berempat duduk di sofa ruang nonton dan memutar film di tv, posisi kami adalah kak icha di sebelah kiriku, mbak nita di sebelah kananku dan kak lina di sofa lain tepat di sebelah kanan mbak nita.
“Nonton horor atau romantis nih?” tanyaku
“Jangan horor dong, romantis aja” celetuk kak icha
Akhirnya aku memutar nitflex dan mencari film 366 days.
Sekitar 10 menit kami menonton dan mulai ada adegan dewasanya, tampak para wanita ini mulai gelisah, kak icha merapatkan kedua kakinya, mbak nita menggeser duduknya lebih rapat denganku sementara kak lina seperti memeluk dirinya sendiri, aku yang gemas dengan kelakuan para wanita ini mulai mendekatkan bibirku ke bibir kak icha untuk mencumbunya
“Hummm slurrrp” suara cumbuan kami
“Udah mulai ta?” tanya mbak nita dengan tangan yang mulai menggerayangi kontolku dari balik celana kerjaku


Aku mulai meraba leher kak icha lalu turun ke toketnya yang masih ditutupi kaos biru yang ia kenakan, terasa nafas kak icha mulai berat pertanda ia mulai sange. Namun cumbuanku terlepas karena bahuku ditarik oleh mbak nita yang langsung menyambutku dengan cumbuan liar pada bibirku
“Hummm sluuurrrp sluurrp” pergulatan bibir kami begitu ganas hingga suaranya terdengar sangat basah, lidah mbak nita menggeluti lidahku dengan sangat kuat
Sementara kak icha yang cumbuannya direbut, mulai berusaha membuka resleting celanaku untuk mengeluarkan kontolku
“Gaes, aku mulai rekam yaaa” ucap kak lina
Aku dan kedua wanita penuh nafsu ini hanya mengacungkan jari jempol kami, tampak rekaman kak lina fokus pada kak icha yang tengah sibuk mengocok dan menjilat kontolku yang perlahan mulai mengeras
Aku mulai menggerayangi tubuh mbak nita dari kepala yang masih tertutup hijab, leher lalu kemudian ke kedua toket montok miliknya yang masih tertutup baju kerjanya, terasa toket mbak nita yang berukuran besar dan padat ini betul-betul membuatku sangat bernafsu ditambah dengan emutan kak icha yang mulai memperagakan skill deepthroat yang baru saja ia pelajari walaupun masih nampak ia sedikit tersedak namun ia berusaha yang terbaik untuk mengasah skillnya tersebut.
“Sluuurrrp ka ayo kaaa aku duluan kaaa... udah gatahan” lenguh mbak nita sesaat setelah melepaskan cumbuannya
Aku menoleh ke kak icha dan ia memberikan isyarat lampu hijau untukku menggarap mbak nita terlebih dahulu dibanding dirinya sembari melepaskan sepongannya dan kak lina tampak mematikan rekaman videonya sesaat kak icha mulai beringsut naik untuk duduk kembali di sofa
“Mau main disini aja apa di ranjang mbak?” tanyaku
“Di ranjang aja deh, ayo cha, threesome itu bukan aku doang dong yang main, kamu juga to, jangan canggung begitu” ucap mbak nita yang udah kepalang sange menarik kak icha untuk bangkit dan kami menuju kamar utama
“Kamu duduk di tengah ranjang aja dika, biar kami para selirmu membuatmu menikmati permainan kami” ucap mbak nita
Kemudian mbak nita dan kak icha mengambil posisi bersimpuh di kanan dan kiriku, dimulai dengan mbak nita yang menggenggam kontolku lalu mulai mengocoknya dengan ia menarik tangan kak icha agar mendekat dan disuruh menyepong kontolku, kak icha yang merasa dibimbing justru kesenengan dengan arahan mbak nita dan mulai kembali menyepongku dengan ganas lalu kak lina tampak kembali menyalakan rekaman videonya
“Nit, ini kamu masuk rekaman loh, gimana?” tanya kak lina
“Ga apa lin, dokumentasi kita, nanti diedit aja yang untuk suaminya icha” ucap mbak nita santai dengan tangan yang meremas buah zakarku
Lalu mbak nita mulai sedikit membungkuk untuk menjilat dan mengemut buah zakarku yang kemudian berujung pada aktifitas rimming
“Ahhh sssshh icha jago banget kamuuuhh, nitaaa uhhhmmm” racauku yang kenikmatan diserang dua mulut wanita pada kejantananku
Aku hanya bisa memegang kepala mereka berdua, lalu setelah beberapa menit, mbak nita duduk di samping kiriku pada pinggiran ranjang dan mengarahkan tanganku untuk kembali meremas kedua toketnya dan kami kembali bercumbu panas sementara kak icha masih sibuk menyepong kontolku dan melakukan remasan pada buah zakarku seperti yang dilakukan oleh mbak nita tadi hingga ia berani untuk rimming dengan tangan yang tetap mengocok kontolku.
Aku mulai membuka baju kerja mbak nita berikut bra yang ia kenakan sehingga kedua toket montok berukuran 36C miliknya keluar dan segera kugenggam untuk kuremas, kulepaskan cumbuanku pada bibirnya lalu mulai menjilat lehernya dengan menyibakkan hijab yang ia kenakan lalu puting toketnya yang tampak sudah mengeras
“Ssssh dikaaa uhmmm geli enaaaakkk sssh” desah mbak nita saat tangan kananku meremas keras toket kirinya dan mulutku menyedot keras puting kanannya, kemudian tanganku berkelana menuju pangkal paha mbak nita yang masih tertutupi oleh celana kantor yang masih ia kenakan, sudah terasa lembab di bagian memeknya
Aku dengan kasar berusaha membuka celana miliknya berikut celana dalam berwarna krem yang sudah basah terkena cairan birahi miliknya, kemudian aku menarik kak icha untuk duduk ke pinggiran ranjang, aku mengarahkan mereka untuk membentuk formasi human centipede.
Dengan mbak nita terlentang mengangkang di pojok atas ranjang, aku menungging lurus segaris dengan posisi bersujud untuk melakukan jilmek pada memek mbak nita, lalu di bagian pojok bawah ranjang kak icha kusuruh terlentang dengan kepala masuk diantara pahaku bagaikan montir tengah inspeksi bawahan mobil untuk menyepong kontolku.
Jemariku mulai bermain pada bibir memek mbak nita yang tampak sudah terbuka dengan ditumbuhi bulu-bulu halus sebagai pemanis, aku berusaha mencari itil miliknya dan tak membutuhkan waktu lama aku telah menemukan biji itil miliknya yang begitu besar dan segera aku gesekkan jemariku dengan cepat dan hal ini membuatnya menggelinjang keenakan
“uhhhmmm dikaaa sssh kaaaa iyaaah ituuuuh enaaaakk hummm” desah mbak nita sembari menjambak rambutku
Sementara di bawah sana, kak icha masih terus menyepong kontolku dengan tempo tinggi bahkan sampai terdengar suara mulutnya ceplok ceplok pada kontolku
Melihat mbak nita yang sangat menikmati permainan jariku, aku mulai melancarkan jilatan pada itil mbak nita dipadukan dengan jari tengahku yang kukeluarmasukkan pada liang memeknya
“Ahhhh geliiii dikaaa ohhhh ssssh mbak gatahaaaannn uhhmmm” desah mbak nita yang belum beberapa menit ku jilmek dan colmek
“Criiiitt criiiitt criiiitt” ada sekitar 3 semburan deras squirt dari memeknya yang seketika membasahi wajahku dan semuanya kusedot dan kutelan
“Haaaahhh haaaaah udah 1 kosong aja baru mulai padahal, aku emang paling gatahan kalau dijilmek, ini udahlah dijilmek dicolmek juga lagi, memang tukang ngentot banget kamu” ucap mbak nita yang masih mengatur nafasnya setelah gelombang orgasme pertamanya menghampiri dengan begitu dahsyat
“Hehe enak ta mbak? Istirahat dulu deh, aku mau jamahin kak icha dulu hehe” ucapku yang merubah posisi push up diatas tubuh kak icha dan mulai mencumbu kak icha sembari membuka kaos kerja miliknya berikut bra navy yang ia kenakan sehingga toket kencang berukuran 36B miliknya terbuka dengan sangat menggairahkan, kulepaskan cumbuanku dan mulai menjilat telinga, leher dan menuju toketnya untuk kuhisap dan kenyot kanan dan kiri bergantian
“Uhmmm yaaaah geli sssshh enaaaakk hummm” lenguh kak icha yang kegelian akibat perbuatanku pada kedua toketnya
Ku turunkan jilatanku menuju pusarnya dengan tetap meremas kedua toket miliknya, kak icha membantuku untuk membuka celana jeans berikut celana dalam yang ia kenakan sehingga mempermudahku untuk melakukan colmek pada memeknya yang sudah terasa sangat basah oleh cairan birahinya, dengan kenyotan mulutku pada kedua toketnya bergantian dan colokan dua jariku pada memeknya membuat kak icha mulai kelojotan dan semua adegan ini direkam oleh kak lina.
“Ohhh sayang ohhh enak geli sayaaangg hummm sluuurrrpp” desahan kak icha terhenti karena kini bibirnya tengan dicumbu oleh mbak nita dan tampak mereka bercumbu dengan sangat mesra walaupun kak icha belum terlalu aktif dalam pergulatan bibirnya mungkin karena canggung bercumbu dengan sesama wanita namun mbak nita berusaha mengimbangi permainan lidahnya agar tidak terlalu jomplang
Tubuh kak icha kemudian bergetar hebat diikuti semburan cairan cintanya menyemprot bagaikan air mancur membasahi tanganku
“Uhhhmm ughhhh huuuumm sluuurrrp” lenguh panjang kak icha yang lalu ia tergeletak lemas setelah melalui gelombang orgasme pertamanya hari ini
“Jago banget jarimu dika, sampai lemas 2 bini orang” puji mbak nita yang kini mendekat ke arahku
“Kalian juga jago membuatku nikmat dengan tangan dan mulut kalian pada kontolku” ucapku sembari mengelus kepala kak icha yang hanya mengangguk lemas
Kemudian mbak nita kembali mengambil posisi semula pada pojok atas ranjang dengan mengangkangkan kedua kakinya
“Dikaaa ayoo cepetan aahhh mbak udah kepengen banget disodok sama kamuuuh” goda mbak nita
Aku yang merasa superior bergegas naik keatas tubuh mbak nita dan mulai memposisikan palkonku pada bibir memek mbak nita untuk melakukan penetrasi, perlahan tapi pasti kudorong pinggulku kedepan dan senti demi senti kontolku masuk ke liang memek mbak nita yang terasa sangat hangat dan sempit.
“Uhhmmm sempit banget mbak” ucapku
“Ssssh iyaaah penuhh banget memek mbak sama kontol besarmu dikaaaa hummm pelan-pelan yaaaahh” desah mbak nita ketika setengah kontolku mulai menancap pada liang memeknya
“Iyaaah mbak jepitan memekmu jos banget mbak, gatau bakal kuat ga aku dengan jepitan memekmu ini” ucapku untuk membuat mbak nita besar kepala
“Hummm iya ta... nih rasain biar makin cepat kalah kamunya” ucap mbak nita sembari menggerak-gerakkan pinggulnya hingga akhirnya
“Sleeep” seluruh batang kontolku sudah tertanam semua di dalam memek mbak nita
“Aaaaahh mentok banget sayaaanggg cepetan sodokin mbaaakk uhhhm oggghh ogggh” ucap mbak nita yang kemudian berubah menjadi desahan sesaat aku mulai menyodokkan kontolku pada memeknya
Goyangan toket miliknya yang seirama dengan sodokan kontolku membuat tanganku tak tinggal diam, lekas aku meremas kedua toket montok miliknya yang seketika membuatnya meracau
“Oghhh iyaaah sayang putingku sayaaang enak diremes gituuuh” desah mbak nita
Aku menaikkan tempo sodokan kontolku saat cairan memek mbak nita mulai melumasi kontolku yang membuat mbak nita meremas seprai ranjang kemudian kulihat kak icha mendekati mbak nita dan mengecup bibir mbak nita dengan liar
“Sluuurrrp sluurrrp uhhh hmmmm” desahan mbak nita tertahan cumbuan kak icha yang kemudian remasan mbak nita pada ranjang berganti menjadi meremas kedua toket kak icha dengan kasar
Aku yang tengah menikmati jepitan memek mbak nita menyempatkan diri untuk mengobel memek kak icha yang saat ini menungging di samping kiriku karena bercumbu dengan mbak nita sementara si sebelah kananku tampak kak lina menggigit bibir bawahnya sembari terus merekam adegan dewasa kami bertiga
Sekitar 5 menit kami bertahan pada posisi MOT, kemudian mbak nita melepaskan cumbuan bibirnya dari kak icha dan berkata
“Sayaaang gantian aku yang diatas dooong pengen ngulekin kontol panjang kamuuuhh”
Akupun dengan sigap mendekap bahu mbak nita untuk kemudian kuangkat sehingga posisi kami kini berubah menjadi WOT
“Haaa aaagh perkasa banget sih kamu... nih rasain ulekannya mbak” ucap mbak nita yang memutar pinggulnya sehingga aku dapat merasakan ulekan liar memek mbak nita pada kontolku
“Aggghh ssshh ogggh mbak jago banget sih” desahku sembari meremas pantat mbak nita
Sekitar 10 menit mbak nita mengulek kontolku terasa liang memeknya mulai berkedut dan mengempot hebat
“Agghhh agggghh dikaaa ogggghh mbak gakuat sayang mbaaak keluaaaarrr sssshh” desah panjang mbak nita dengan tubuh yang seketika menggelepar dan kemudian rubuh ke atas tubuhku
Semprotan cairan cintanya terasa sangat hangat dan banyak begitu juga dengan memeknya yang menjepit hebat sempat membuatku kewalahan menahan gelombang ejakulasiku yang sempat menghampiri
“Haaaah haaaah gila perkasa banget kamu dikaaah, mbak sampe lemes gini” ucap mbak nita memuji keperkasaanku yang hampir saja kebobolan
“Iyaaah mbak juga hebat, memeknya empot banget, istirahat dulu ya mbaknya, aku mau puasin kak icha” ucapku sembari memutar badan kami hingga kini mbak nita terlentang dan aku bangkit sembari melepaskan kontolku dari memek mbak nita dan seketika cairan cinta memek mbak nita mengucur deras keluar dan membasahi seprai ranjang ini
“Sini sayang, mau posisi apa?” tanyaku pada kak icha
“MOT aja dulu sayang, sluuurrrpp sssh sluuurrp” ucap kak icha yang langsung menyambar bibirku untuk mencumbunya lalu menarik tubuhku untuk rebah diatas tubuhnya
“Sluuurrrp nafsu banget ya sayang?” tanyaku sembari mengarahkan palkonku ke bibir memek kak icha
“Iyaaah sayang cepetan masukin yaaah nodain aku sayang” ucap kak icha menggodaku
Dengan sekali hentakan pinggulku kini kontolku sudah menancap di dalam memek kak icha hingga menyentuh pintu rahimnya
“Aughhh sayang... ngiluuuuh” desah kak icha sembari mendongakkan kepalanya dan memejamkan kedua matanya
“Hehe maaf, nih aku sodokin yaaah” ucapku sembari memaju mundurkan pinggulku menciptakan harmoni gerakan sodokan yang membuat tubuh kak icha bergetar sesaat
“Sssh iyaaah sayang sodok yang dalem sayaaang hummm kontol kamu besar banget sayaaangg” racau kak icha ketika kupercepat tempo sodokanku
Sekitar 15 menit aku menggenjot memek kak icha terasa jepitan memeknya mengencang hebat membuatku tak tahan lagi untuk menahan gejolak ejakulasiku
“Ssssh iyaaah sodok terus sayang aku mau nyampaiiiih sayang... cepetin oggghh” racau kak icha sembari menatapku sayu dan memejamkan matanya lagi
“Iyaaah sayang aku juga gakuat sayang hooohhh oggghh hhhmmm rrrrgggh” desahku mempercepat sodokkan kontolku
“Iyaaaah sayang keluarin di dalam memek aku sayang cepetaaan nodain rahim akuuuuhh oggghh” desah panjang kak icha diikuti semburan cairan cintanya yang begitu hangat membuatku tak lagi mampu menahan peju pada palkonku
“Crooottt crooott crooottt” ada sekitar 4 semprotan pejuku seketika membanjiri liang memek kak icha dan tampak kak icha sangat menikmati sodokan-sodokan penghujung puncak kenikmatan ini dengan cairan senggama kami yang kini telah menyatu padu di dalam liang memeknya yang terasa masih berkedut
“Haaaah haaaah banyak banget pejumu dikaaaa angeeett rahim akuuu” ucap kak icha sembari mengatur nafasnya
“Cepet tarik keluar kontolmu dika” ucap kak lina yang mulai mengarahkan kameranya tepat di depan memek kak icha
Ketika kontolku terlepas dari memek kak icha tampak cairan cinta kami mengalir deras dari memek kak icha
“Nice! Video Creampie skandal icha dan dika akhirnya selesai, haaah lelahnya” ucap kak lina yang kemudian mematikan rekaman videonya dan terbaring letih di ranjang gulat kami
“Bagus ga hasilnya lin?” tanya mbak nita
“Gatau dirimu liat aja sendiri deh, aku horny banget tau liat permainan kalian, jadi pengen” ucap kak lina
“Pengen dientot kak?” tanyaku yang seketika bangkit duduk disamping kak lina
“Iya anjir, asem lah. Nyesel aku ikut kesini” keluh kak lina
“Aku istirahat bentar deh, nanti baru itu” ucapku
“Dih siapa juga yang mau dientot kamu, aku pengen dientot suamiku kalik” ucap kak lina
“Hahaha jangan berharap kamu bisa ngentotin lina dik, kalau ga mau dicincang kontolmu sama suaminya lina” ucap mbak nita yang mulai merapihkan jilbabnya yang sudah awut-awutan pasca pertarungan kelamin tadi
“Ngeri banget cok .. yadeh ampun punten maaf kak” ucapku bergidik ngeri
“Haha santuy bae kali dik” ucap kak lina santai dan kembali duduk di sofa kamar
“Gimana cha? Udah dirimu kirim ke suamimu?” tanya kak lina
“Udah kak, ini suamiku baru bales” ucap kak icha
“Apa katanya kak?” tanyaku penasaran
“Suamiku bilang dia mau ngentotin temenku yang ada di video, berarti kamu dong mbak nit?” tanya kak icha
“Weh weh kok malah ke aku, gamau dong, kontol suamimu kecil kan? Perasaan dia cuckold deh kok malah mau swinger” ucap mbak nita
“Ya nih, udah kubilang juga jangan aneh-aneh deh” ucap kak icha
“Jadi udah balas apalagi suamimu?” tanyaku
“Di read aja sama dia” ucap kak icha
“Udah biarin, palingan suamimu lagi ngocok itu” ucap kak lina
“Dik, masih kuat ta? Mbak pengen juga dong dinodain gitu” tanya mbak nita yang mulai ndusel-ndusel di bahuku
“Hmmm seriusan mbak? Kalau hamil piye?” tanyaku
“Aku udah KB kok dika, pengen banget ngerasain semprotan pejumu di rahimku kayak icha tadi” ucap manja mbak nita sembari mengocok kontolku yang setengah lemas
“Resiko ditanggung pembeli ya sluurrrp” ucapku yang langsung mencumbu mbak nita
“Buset lanjut lagi... cha, dirimu mau ngentot barengan mereka lagi?” tanya kak lina
“Ga deh kak, capek, kita makan aja yuk, aku mau bersih-bersih dulu” ucap kak icha sembari bangkit dari ranjang
“Jadi berdua aja nih mbak?” tanyaku sama mbak nita
“Iya sayaaang kita berdua aja... ayoook aah cepetan” ucap mbak nita yang mengambil posisi menungging
Aku segera mengambil posisi penetrasi dari belakang tubuh mbak nita, dan dengan sekali hentakan kini kontolku kembali bersarang dalam memek mbak nita
“Masih empot-empot mbak hmmm” desahku sembari menaikkan tempo sodokanku
“Iyaaah ssshh mbak sange banget liat kamu sodokan icha tadi uhhhmm sssshh” desah mbak nita
Sekitar 10 menit aku menggenjot memek mbak nita terasa memeknya menjepit hebat kontolku pertanda ia akan mencapai orgasme ketiganya hari ini
“Ssshh iyaaah dikaa sodok lebih daleeemm mbak keluaaaarr rrrrgggh” desah panjang mbak nita diikuti jepitan memeknya yang luar biasa dan semburan cairan cintanya yang sangat banyak bahkan sampai mengalir ke paha mbak nita
Aku melanjutkan sodokan tempo tinggi pada memek mbak nita tanpa memperdulikan ia yang kini masih terengah-engah pasca orgasme ketiganya
“Uhhhh iyaaah kamuuuuh perkasa banget dikaaaah belum mau keluar ta?” tanya mbak nita yang kewalahan dengan sodokanku
“Bujug masih ngentot aja, belum keluar dik?” tanya kak lina
“Hu’um belum nih kak, kak icha mana?” tanyaku yang padahal masih menggenjot memek mbak nita
“Tuh di sofa nonton film, kelelahan banget doi kayaknya” ucap kak lina
“Ohhh ssshh yowesss... kak lina mau join disini ta?” tanyaku sembari menampar nampar pantat montok mbak nita
“Hmm ga dik, kakak penasaran aja mau liat kamu lumurin memek mbak nita pake pejumu” ucap kak lina
“Ooogghh sssh dikaaa mentokin dalem-dalem palkonmu dikaaahh” desah mbak nita sembari menggoyangkan pinggulnya semakin liar
Sekitar 15 menit berlalu aku masih menggenjot memek mbak nita, saat aku menoleh ke samping tampak kak lina sudah mengangkang tanpa celana dengan tiga jemari kanannya mengobok-obok memeknya sementara kepalanya mendongak keatas dengan kedua mata yang terpejam
“Iyaaah dikaaahh iyaaaah mbak sampeee lagiiihhh” desah panjang mbak nita diikuti jepitan memeknya yang sangat kencang dan semburan cairan cintanya yang mengalir deras sementara aku masih memperhatikan kak lina yang tampak begitu menikmati permainan jarinya
Seketika tubuh mbak nita terjemerembab lemas pasca orgasme keempatnya hari ini,
“Hoohhh ohhh belum keluar juga kamu dik? Mbak capeeeekk” keluh mbak nita
Aku yang kentang segera melepaskan kontolku dari memek mbak nita dan berjalan menuju kursi kak lina, kutarik tangannya yang sedari tadi sibuk mengobel memeknya dan langsung kulakukan penetrasi kontolku pada memeknya yang telah basah oleh pelumas memeknya
“Agggh dika! Kamu ngapain? Keluarin kontolmu cepetan!!!” bentak kak lina berusaha mendorong tubuhku
“Udaah nikmatin aja kak, aku tau dari tadi kakak udah sange berat karena liatin aku ngegarap kak icha dan mbak nita, so jangan nolak begitu” ucapku sembari mempercepat tempo sodokan kontolku pada memek kak lina
“Ssssh besar banget ternyata kalau udah didalem oogggh dik... iyaaa kakak sange... tapi kamu udah kakak peringatin untuk ga ngejamah kakak.... tega kamu dikaaaa ssssh” ucapan kak lina menjadi tidak jelas dan perlahan berubah menjadi desahan
“Buset dik, berani amat kamu ngegarap kak lina?!” tanya kak icha kaget yang buru-buru datang ke kamar utama ini
“Oggghhh hmmm iyaaah kak ichaaaa gatahan aku liat kak lina sange colmekin dirinya sendiri mending aku sodok aja ugggh ugghh” ucapku sembari mempercepat sodokan kontolku pada memek kak lina karena puncak ejakulasiku hampir tiba
“Ssssh dikaaaa kakak keluaaaarrr” desah panjang kak lina diikuti semburan cairan cintanya yang begitu deras membuatku tak lagi mampu menahan gejolak ejakulasi
Sehingga segera kukeluarkan kontolku dari memek kak lina kemudian kukocok di hadapannya dan
“Crooot croooot crooottt” ada sekitar 4 semburan pejuku yang seketika menembak perut kak lina
“Aggghh haaaahhh makasih ya kak” ucapku terengah-engah puas telah tuntas menggarap mereka semua
“Kurang aja kamu dikaaa... mana banyak banget lagi pejumu... aduh memekku jadi mekar banget, karena kontolmu kebesaran ini!” celoteh kak lina sembari memasukkan dua jari ke dalam memeknya memeriksa kerapatan memeknya pasca kugenjot
“Buset jadi mekar gitu lin, moga aja suamimu gatau deh” ucap mbak nita dan juga kak icha yang memperhatikan liang memek kak lina yang tampak terbuka merekah.
Skandal kami bertiga pada malam itu berakhir pada saat aku mencapai ejakulasi kedua ku pada perut kak lina, dan kemudian kami berempat menyimpan dalam-dalam skandal itu dalam fikiran kami.
-TAMAT-
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd