Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA ANAK SMA MENIKAHI BU DOSEN

Status
Please reply by conversation.
Kan...bener gila ardi...mama wulan trus cici dimesumin...menang lagi ardi...trim upnya om JB..
 
bagian Delapan Belas


Ranjang Bergoncang





Suara mobil tante menderu di halaman.

Ardi bergegas membuka pintu dan keluar.

“Tolongin, Di” kata tante sambil terlihat nungging di bagasi mobil. Pantat besarnya mengundang perhatian Ardi. Apalagi tante memakai sepatu hak tinggi yang membuat pantat itu makin membusung.

Ardi segera membantu mengambil beberapa tas plastik belanjaan.

“Aku ada beberapa baju untuk kamu”, kata tante.

“Wah, mam. Merepotkan aja..” kata Ardi sambil menjinjing belanjaan itu ke dalam. Sementara tante memasukkan mobil dalam garasi.

Setelah itu tante masuk dan berkata, “Di, aku mandi dulu ya. Kamu tungguin Cici bentar. Katanya dia dah di jalan”

“Iya mam..”

Di ruang tamu Ardi duduk sambil membuka-buka majalah. Jam berapa ini? Dia sudah merindukan kosnya, kawatir besok tidak bisa lagi ke sekolah. Masak bolos lagi. Tapi apa daya, dia tidak membawa sepedanya ke rumah Cici.

Untungnya tidak berapa lama, motor Cici datang. Ardi bergegas membukakan pintu.

“Lho Cik, kok motormu dimasukin?”, dilihatnya Cici sudah menutup pintu garasi.

“Tanya mami tuh, aku mau ke atas dulu ya”, jawab Cici cuek sambil berjalan naik ke lantai atas.

“Lha aku gimana?”

Cici menoleh bentar, “ya gak tau, tanya mami aja. Eh, kunci pintu depan ya?”

Lalu dilihatnya pantat gadis mungil itu melenggok melangkah ke kamarnya di atas.

Wah, alamat nginep di sini nih. Pikir Ardi. Dikucinya pintu depan. Lalu Ardi pindah ke kamar tengah dan menyalakan tivi.

“Di, sini di. Masuk aja” kata tante.

Tante nampak sudah segar habis mandi. Dia hanya memakai gaun tidur lingerie tipis.

“Iya mam..” Ardi melangkah masuk kamar utama.

“Kamu cobain tuh celana boxer buat tidur. Pas nggak?” kata tante sambil duduk di depan meja rias.

berikut-6-jenis-dan-fungsi-celana-dalam-pria.jpg
71J6m6la7mL._UY500_.jpg
lingerie tante

Dari pantulan cermin meja rias Tante Wulan memperhatikan Ardi yang sedang mencoba celana pendek yang diberikan padanya. Tante sibuk menyisir rambutnya. Dia mengenakan gaun lingerie warna putih yang agak transparan. Body montoknya tampak serasi dengan kain lembut yang membalutnya. Paha putih besarnya menyeruak di ujung lingerie yang hanya menutup separo pahanya. Dadanya agak menggantung tanpa beha dibalik kain tipis itu.

Tangannya yang sedang terangkat ke atas mengatur rambutnya menampakkan lengan yang putih mulus.

“Cukup gak?” tanyanya sambil melihat dari cermin.

“Iya mam..”

“Kucari yang nyaman buat tidur. Aku belikan kamu cd ukuran M”

Dari tas belanja itu beberapa potong pakaian dibelikan tante untuk Ardi.

Ardi lalu duduk di atas kasur, dia hanya mengenakan celana pendek boxer yang lembut. Badan kurusnya dibiarkan terbuka. Kontolnya nampak menonjol dibalik celana tidurnya yang mahal itu.

“Besok pagi kamu kuanterin ke kos sebelum sekolah”

“Iya mam..” kata Ardi sambil memperhatikan tante Wulan yang masih sibuk membersihkan cream wajahnya. Ardi tidak kuasa untuk menatapi tonjolan mungil putting tante yang tercetak manis di kain tipis gaunnya.

“Udah kunci pintu?” kata tante sambil melihat ke cermin.

Ardi melangkah ke pintu, dan menguncinya.

“Kamu dah ngobrol sama Cici?” tanya tante Wulan sambil melangkah ke ranjang. Dia langsung naik dan merebahkan badannya ke kasur.

Ardi menyusul di sampingnya.

“Iyaa sih mam..”

“Syukur, dia dah mau ngerti. Kamu tenang aja, kalau mau tidur sini. Kata Cici kosmu khan gak nyaman”

“Wah.. Ya gimana mam..”

“Kamu pakai kamar belakang aja. Yang dekat pintu ke salon”

Ardi diam. Pindah ke sini?

“Gimana? Mau gak?” tanya tante sambil mengerling mengangkat alisnya. Tante membetulkan selimut di kakinya.

“Yaa gimana besok aja mam..”

“Duuu duuu.. sok jual mahal” kata tante sambil memegang dagu Ardi.

“Capek gak?” tanya tante sambil berbaring menyamping memperhatikan Ardi.

Ardi menyusul berbaring. Tante memeluk pundak Ardi.

Ardi balas memeluk pinggang tante.

“Kangen gak?” bisik tante sambil menatap wajah Ardi.

“Iya mam..”

Lalu dengan lembut tante mencium bibir Ardi. Lidahnya menerobos bibir Ardi. Lidah panas itu mencari-cari lidah Ardi. Kedua lidah itu saling bergulat. Berkejaran dalam mulut yang basah dan panas.

Ciuman yang panas. Dua insan beda usia yang saling rindu birahi.

“mmmmhh…” lenguh tante.

Ardi mengelus pantat montok tante.

Tante mengusap belakang leher Ardi.

Lalu tangan tante menjalar ke bawah, menyelusuri tubuh Ardi, dan menemukan batang kaku di balik celana boxer tipisnya. Celana boxer itu dipelorotkannya. Kontol Ardi terbebas. Kaku, menjulang, rindu memek.

Tangan halus itu menghunus kontol Ardi. Mengelusnya.

Lalu tante mengangkangi Ardi. Dua paha montok putihnya di samping kiri kanan pinggang Ardi. Ardi mengelus paha putih itu.

Tante menyibakkan cd kecilnya ke samping. Memeknya merekah menunggu disodok. Tangan tante memegang batang Ardi. Dan mengarahkannya ke lubangnya.

Pelan-pelan dimasukkannya batang kaku itu ke dalam memeknya.

Lalu tante menurunkan pantatnya. Ardi menatap tak berkedip muka tante yang makin sangek. Lalu.. Ambless.. Kontolnya menyelusup ke dalam memek tante di samping cdnya yang tersibak.

Ardi mengerang. Tante menurunkan pantatnya. Lalu menaikkanya pelan. Dijejalkannya kontol itu memenuhi rongga memeknya.

Tangan Ardi memegang susu besar tante.

Lalu tante mulai menggenjot Ardi. Dia berada di atas bagai koboi menunggang kuda. Tubuhnya turun naik. Ardi kagum melihat susu tante yang ikut berguncang karena goyangannya. Tangan Ardi menggerayangi susu yang montok itu.

Tante mengeram. Pantatnya sesekali bergoyang, memutar. Merasakan setiap inchi serbuan kontol dalam memeknya.

Enak sekali. Ardi begitu rindu goyangan tante. Tante Wulan yang montok.

Lingerienya menambah seksi tubuh bahenol itu.

Mereka memacu birahi mengejar waktu menjelang dini hari.

Tante sudah berkeringat.

Ardi juga.

Tubuhnya terguncang-guncang disergap tubuh bahenol tante.

Tante kelelahan. Dia terkapar di dada Ardi.

Dengan susah payah Ardi bangkit dan duduk. Di pangkuannya, tante masih lemas dan memeluk tubuhnya. Ardi menciumi putting tante yang tersembul di balik gaun tipisnya. Disedotnya putingnya. Tante menengadah, mengerang lirih.

Bibir Ardi menyedoti puting kanan. Tangan kirinya memainkan putting tante yang lain. Memek tante basah luar biasa.

Lalu Ardi berbalik membaringkan tante di bawahnya. Dengan mantap, disodoknya tante. Tante lunglai sambil melenguh-lenguh di bawahnya. Dengan brutal Ardi menggagahi tante memburu kenikmatan. Sodokan-sodokan Ardi membuat tante tergser hingga ke ujung ranjang. Ardi tak perduli.

Tante merintih. Kepalanya tergantung di tepi ranjang. Ardi menyodok sambil memegang leher tante, menahannya biar tidak jatuh. Sodokannya main cepat.

Tante memekik-mekik, melenguh, dan mendesah kenikmatan.

Ardi semakin cepat. Dia harus segera menuntaskan.

Tante semakin lunglai. Kakinya terkangkang di antara tubuh Ardi.

Ardi mendengus-dengus. Orgasmenya sudah di ujung.

“Dhiiiii….. Di dalam gak papa.. Aku barusan selesai mens kemarin..” rintih tante.



Rintihan tante membuat nafsu Ardi memuncak.

Okeee… Kukeluarin di dalaaaam!! Bisik Ardi dalam hati.

Sodokannya makin keras. Tante terlonjak-lonjak.

Laluuu..

Grrrhhhhhhh……

Ardi menggeraaam.

Dia memuntahkan lahar panasnya bergalon galon dalam memek tante.

Tante mendelik kenikmatan. Keduanya mencapai puncak bersama-sama.

Kaki tante menjepit pantat Ardi seolah tak mau dipisahkan. Sesekali Ardi masih menyodokkan pantatnya sambil memuncratkan sperma ke dalam rahim tante.



Wowwww…

Sungguh permainan yang gila. Ardi terkapar dalam pelukan tante.



(bersambung)
 
Bimabet
Emang enakan crot di dalem.....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd