Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ARMAN DONELLO

Status
Please reply by conversation.
Sayang Anak Sayang Anak Sayang Anak
 
Cepet sembuh Om, maaf belum sempet nengok
Izin mau tanya om, kalau cerita Elegi Cinta Yang Hilang yang ada di https://storial.co/book/elegi-cinta-yang-hilang itu karangan Om juga bukan? Soalnya nama dokternya sama. juga pas dibaca jalan ceritanya juga mirip tapi nama pengarangnya Bastian Adi Utomo????
Buat para suhu di sini tolong juga dicek ya cerita tersebut? siapa tahu saya yang keliru
 
Cepet sembuh Om, maaf belum sempet nengok
Izin mau tanya om, kalau cerita Elegi Cinta Yang Hilang yang ada di https://storial.co/book/elegi-cinta-yang-hilang itu karangan Om juga bukan? Soalnya nama dokternya sama. juga pas dibaca jalan ceritanya juga mirip tapi nama pengarangnya Bastian Adi Utomo????
Buat para suhu di sini tolong juga dicek ya cerita tersebut? siapa tahu saya yang keliru
Suhu @Jokowinarno, berikut penjelasan dari Suhu @Sumandono terkait cerita Elegi Cinta Yang Hilang,

Jun 4, 2020
PENGUMUMAN
Kepada Yth. :
Seluruh warga di mari dan para semproters yang berbahagia


Sekaitan dengan adanya Pandemi Covid 19 serta adanya pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di tempat ane tinggal, dengan ini ane sampeiken beberapa pengumuman sbb:
  1. Update mengenai kisah Arman Donello ini ada kemungknan akan tersendat disebabkan roda perekonomian RL ane belum lancar, jadi mohon menjadi mafhum.
  2. Meskipun tersendat tapi ane akan usahakan cerita ini akan berakhir sampai label tamat.
  3. Terkait dengan cerita ELEGI CINTA YANG HILANG dengan sangat menyesal ane beritahukan bahwa cerita tersebut sudah ane seleseiken sampai tamat, namun hak cipta kepemilikannya telah beralih menjadi milik privat (orang lain). Karena itu mohon jangan diungkat-ungkit lagi.
  4. Ane juga mohon maaf jika dalam thread kali ini ane akan lebih sedikit interaktif, soalnya kuota terbatas (xi xi xi)
  5. Dalam kisah ARMAN DONELLO ini, ane mengajak dan menghimbau kepada para warga di mari untuk berkomentar dengan sebebas-bebasnya dan sepanjang-panjangnya. Soalnya ane pasti akan membacanya.
  6. Sesuai dengan anjuran pemerintah, ane juga mengajak kepada seluruh warga di mari untuk menjaga kesehatan, pakai masker dan sarung tangan kalau bepergian namun tetap bahagia.
  7. Atas perhatiannya ane ucapken makasi makasi makasi.
Demikian pengumuman ini ane sampeiken.

Peace
@Sumandono

Terima kasih
 
Suhu @Jokowinarno, berikut penjelasan dari Suhu @Sumandono terkait cerita Elegi Cinta Yang Hilang,

Jun 4, 2020
PENGUMUMAN
Kepada Yth. :
Seluruh warga di mari dan para semproters yang berbahagia


Sekaitan dengan adanya Pandemi Covid 19 serta adanya pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di tempat ane tinggal, dengan ini ane sampeiken beberapa pengumuman sbb:
  1. Update mengenai kisah Arman Donello ini ada kemungknan akan tersendat disebabkan roda perekonomian RL ane belum lancar, jadi mohon menjadi mafhum.
  2. Meskipun tersendat tapi ane akan usahakan cerita ini akan berakhir sampai label tamat.
  3. Terkait dengan cerita ELEGI CINTA YANG HILANG dengan sangat menyesal ane beritahukan bahwa cerita tersebut sudah ane seleseiken sampai tamat, namun hak cipta kepemilikannya telah beralih menjadi milik privat (orang lain). Karena itu mohon jangan diungkat-ungkit lagi.
  4. Ane juga mohon maaf jika dalam thread kali ini ane akan lebih sedikit interaktif, soalnya kuota terbatas (xi xi xi)
  5. Dalam kisah ARMAN DONELLO ini, ane mengajak dan menghimbau kepada para warga di mari untuk berkomentar dengan sebebas-bebasnya dan sepanjang-panjangnya. Soalnya ane pasti akan membacanya.
  6. Sesuai dengan anjuran pemerintah, ane juga mengajak kepada seluruh warga di mari untuk menjaga kesehatan, pakai masker dan sarung tangan kalau bepergian namun tetap bahagia.
  7. Atas perhatiannya ane ucapken makasi makasi makasi.
Demikian pengumuman ini ane sampeiken.

Peace
@Sumandono

Terima kasih
Makasih infonya Om suhu @Sumandono ..
Semoga RL nya kembali lancar dan bisa menamatkan cerita ini sesuai alur cerita tanpa di paksakan tamat.. ane menanti dg setia updatednya Om @Sumandono.. sehat selalu dan salam semproooott.. :semangat::semangat::beer:;)
 
Suhu @Jokowinarno, berikut penjelasan dari Suhu @Sumandono terkait cerita Elegi Cinta Yang Hilang,

Jun 4, 2020
PENGUMUMAN
Kepada Yth. :
Seluruh warga di mari dan para semproters yang berbahagia


Sekaitan dengan adanya Pandemi Covid 19 serta adanya pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di tempat ane tinggal, dengan ini ane sampeiken beberapa pengumuman sbb:
  1. Update mengenai kisah Arman Donello ini ada kemungknan akan tersendat disebabkan roda perekonomian RL ane belum lancar, jadi mohon menjadi mafhum.
  2. Meskipun tersendat tapi ane akan usahakan cerita ini akan berakhir sampai label tamat.
  3. Terkait dengan cerita ELEGI CINTA YANG HILANG dengan sangat menyesal ane beritahukan bahwa cerita tersebut sudah ane seleseiken sampai tamat, namun hak cipta kepemilikannya telah beralih menjadi milik privat (orang lain). Karena itu mohon jangan diungkat-ungkit lagi.
  4. Ane juga mohon maaf jika dalam thread kali ini ane akan lebih sedikit interaktif, soalnya kuota terbatas (xi xi xi)
  5. Dalam kisah ARMAN DONELLO ini, ane mengajak dan menghimbau kepada para warga di mari untuk berkomentar dengan sebebas-bebasnya dan sepanjang-panjangnya. Soalnya ane pasti akan membacanya.
  6. Sesuai dengan anjuran pemerintah, ane juga mengajak kepada seluruh warga di mari untuk menjaga kesehatan, pakai masker dan sarung tangan kalau bepergian namun tetap bahagia.
  7. Atas perhatiannya ane ucapken makasi makasi makasi.
Demikian pengumuman ini ane sampeiken.

Peace
@Sumandono

Terima kasih
Selamat bertugas suhu @Sumandono semoga RL nya lancar,
 
Semua yang ada dalam kisah ini adalah fiktif.
Nothing real.



ARMAN DONELLO

Bagian Satu
KELUAR DARI PENJARA

Siang menjelang sore cuaca sangat cerah. Hari itu adalah Jum'at di penghujung bulan Desember 2017.

Seorang anak muda tengah melenggang santai keluar dari pintu gerbang Lapas Sukamiskin, Arcamanik, Bandung. Dia melangkah tenang menyusuri pedestrian di depan pintu gerbang, lalu menyebrangi jalan Raya A.H. Nasution dan berdiri di pinggir jalan menunggu angkutan kota.

Di dalam dompetnya yang lecek dan butut terdapat KTP dan uang 275 ribu rupiah. Itu adalah harta paling berharganya. Dia memasuki angkot pertama yang berhenti di depan hidungnya.

Dia mengenakan kemeja lengan pendek yang kebesaran berwarna pudar pemberian Kepala Lapas karena pandai memijit dan celana jean 3/4 yang membuat dengkul runcingnya tampak menonjol; duduk di pojokan angkot dengan ekspresi optimis. Sepatu sport warna putih murahan tampak robek pada bagian ujungnya, menambah betapa tidak matching penampilan mantan napi bernomor 23678 ini.

"Kiri!" Katanya dengan suara keras ketika angkot tiba di tempat yang ditujunya. Angkot itu tidak begitu penuh dan mantan napi itu berjalan membungkuk di dalam angkot, turun dengan cara meloncat dan membayar dengan uang pas.
"Kurang seribu, euy!" Kata Si sopir angkot, kesal.
"Seribu perak aja ditagih, nih!" Jawab mantan napi itu dengan wajah cuek sambil memberikan uang tambahan seribu rupiah. Sekilas dia melirik ke arah seorang lelaki tinggi besar memakai topi bisbol yang sedang merokok di dekat warung kopi. Mantan napi itu menyembunyikan senyum dalam hatinya, dia tahu itu adalah anggota reserse yang sedang mengawasi dirinya.
"Bodo amat, aku lebih cerdik dari polisi." Katanya dalam hati.

Memasuki gang kecil yang sempit, dia berjalan semakin santai. Membiarkan orang yang membuntutinya menjadi agak gagap.
"Hey, Arman kemana aja kamu?" Tanya seorang lelaki tua yang tengah memperbaiki sesuatu di area pintu rumahnya.
"Kerja atuh, Bah. Di kota." Jawabnya enteng.
"Katanya kamu di penjara karena narkoba?" Tanya lelaki tua itu, penasaran.
"Fitnah itu mah Bah, fitnah." Kata Arman sambil terus melangkah. "Aku bukan pecandu, sumpah demi awloh."

Dia menyusuri gang yang berlika-liku, setiap kali dia menemukan pinggul perempuan, matanya segera bersinar jelalatan. Seorang gadis ABG yang berdandan menor tidak keberatan dicolek pantatnya oleh Arman, apalagi ketika dikatakan cantik.
"Aduh cantiknya mau ke mana nih?"
"Heh jangan colak-colek sembarangan." Hardik gadis ABG itu, tapi dia tidak marah. Arman Donello mengedipkan sebelah matanya.

Tiba-tiba seorang lelaki muda tanggung menyeruduk dirinya dan menyilet mata Arman dengan tatapan sinis dan cemburu.
"Aku tidak cari masalah, dek. Cuma menyapa." Katanya kepada pemuda tanggung itu. Arman kemudian melangkah meninggalkan abg itu dan masuk ke dalam sebuah warung kelontong kecil.
"Eh, Arman, kemana aja koq enggak pernah kelihatan?" Kata seorang emak STW yang mengenakan daster batik yang tipis. Dia adalah pemilik sekaligus pelayan warung kelontong kecil itu.
"Ada aja, Ceu Romlah." Jawab Arman. Sepasang mata Arman dengan lapar melahap tubuh STW itu yang tampak menerawang di balik daster tipisnya.
"Udah lama enggak belanja ke sini." Kata Ceu Romlah. Usia STW ini sekitar 40-an, memiliki kulit putih dan bodi semok umumnya kaum STW. "Mau beli apa?"
"Mie instant ceu 4 bungkus, rokok filter setengah, kopi segantung dan kerupuk... Kang Odeng ada?"
"Barusan pergi sama si Atang... katanya mau mancing." Jawab Ceu Romlah sambil memasukkan barang-barang yang diminta Arman ke dalam kantong kresek hitam.
"Oh. Kalau mancing pasti pulangnya nanti pagi ya Ceu."
"Begitulah, Man. Ceuceu mah sudah biasa ditinggal sendirian malam-malam sama Kang Odeng." Kata Ceu Romlah dengan ujung matanya melihat sekilas bagaimana tangan Arman mengusap bagian depan celananya yang menggembung.

Ceu Romlah menyibakkan rambutnya yang panjang dan lurus, menatap sejenak ke arah mantan napi berusia 23 tahun itu dan menyerahkan kantong kresek berisi mie, rokok, kerupuk dan kopi kemasan.
"Jadi semuanya berapa ceu?"
"43 ribu 500." Jawab Ceu Romlah.

Arman mengeluarkan uang 50 ribuan, menyerahkannya kepada Ceu Romlah, lalu menerima kembaliannya.
"Mau terus pulang?"
"I ya Ceu, kasihan Enin --nenek-- sudah terlalu lama menunggu." Kata Arman sambil berbalik dan melangkah pergi.

Ceu Romlah menatap kepergian Arman Donelo dengan tatapan nanar. Tangannya mengusap kemaluannya dari balik daster... "Iiiihhh, awas nanti kalau kamu ketahuan onani, gua genjot lu sampai muncrat." Bisik Ceu Romlah dalam hatinya.

Diam-diam lelaki tinggi besar bertopi bisbol itu memperhatikan Ceu Romlah. Dia berjalan tenang, terus menguntit Arman Donello.
(Bersambung)
Mantapp suhuh
 
Up dlu biar aman terkendali
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd