Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Big Slice of My Heart

Hari ini hari kamis, hatiku sedang berbunga-bunga karena akan mendapatkan mobil dari Pak AA. Pagi hari aku sudah siap dan segera memesan taksi online, saatnya meeting di rumah Pak AA,

“Ara.. aku berangkat dulu ya sayang.. “

“iya mas.. hati-hati.. Jadi naik online?”

“tuh udah di depan”

“Emang kenapa sih?”

“parkirannya bikin macet, jadi mending naik online aja”

“mobilnya aku pake anter ale ya..”

“Okey, bye honey.. cup”

“Cup, “

“hehehehehe”


Jam 7 pas aku sampai di tempat Pak AA, karena driver onlineku rasanya mantan pembalap keong racun, hadeh.
Kami meeting , aku dan Gladys menceritakan temuan kami dan rencana kami untuk audit headcount di PT DDD. Pak Momo langsung setuju dan Bu Aliyah segera diminta kirim email ke auditor untuk meminta akses ke sana.

Jam 11 siang meeting selesai dan dilanjutkan dengan makan siang bersama di Gazebo seperti biasa.

“Pak Andre..”

“Ya bu Tiur..”

“Ini titipan dari bapak. Kuncinya ada di pak dulloh, nanti Pak andre tinggal minta aja.”

“Siap bu, makasih ya..”

“Kenapa ndre?” Tiba-tiba gladys udah ada di sebelahku

“Ini Pak AA minta aku rawat mobilnya.”

“Xixixix sama aja bahasanya ya...”

“Lah maksudnya?”

“Semua dapet koq, tuh evogue gw, trus S500 pak Momo, trus 528 Pak Malik sama E300 bu Sandra juga gitu, kita semua diminta rawat mobil Pak AA. Loe dapet apa?”

“Gk tau..”

“Liat lah di amplopnya”

aku lihat ada STNK dan BPKB,
“ML 350”

“Good... pantes loe pake itu, badan loe gede..” kata Gladeys sambil menepuk lenganku
“kontolnya juga” lanjutnya sambil berbisik

“Hahahahahaha..”

“again, ndre?”

“katanya just like lunch? hehehehe”

“Kan bukan berarti gw gk nikmatin dan gk mau lagi? xixixixi”

“hahahaha..”

“Gw udah cerita ke Lidia..”

“What?! Cerita apa aja loe?”

“semuanya.. soal kissing loe, soal dick head loe yang gede, soal loe gk mau pake kondom, gw dua kali orgasme pake lidahloe, dan loe ngecrot di anus gw”

“itu sih semuanya”

“kan gw udah bilang semuanya..”

“trus tanggapannya?”

“dua kata aja sih...”

“Apaan?”

“Threesome yuk” kata Gladys sembari jalan meninggalkanku dan pulang

Aku cuma bengong...

“bye Mr. B” kata Gladys dari kejauhan sambil senyum imut banget



“Pak Dulloh, saya diminta ketemu Bpk.” Kataku pada sopir Pak AA yang sedang ngelap mobil yang sebenarnya masih kinclong ini.

“Oh ya Pak Andre.. ini kuncinya, udah saya lap barusan, sebulan ni mobil gk ada yang pake, nungguin Pak Andre katanya”

“hahahaha bisa aja loe Pak..”

“Makasih ya Pak.. kataku sambil menyelipkan beberapa lembar biru”

“gak usah pak...”

“sssshhhh.. buat beli mainan anak..”

“makasih Pak Andre ya...” kata pak dulloh sambil tersenyum

Sampai di rumah, tiara masih di sekolah ale. Aku sengaja parkir mobil ditengah-tengah garasi dan kemudian sibuk dengan berbagai bahan kajian yang pasti akan diminta untuk dipresentasikan hari selasa minggu depan. Mumpung ada waktu, aku memutuskan menyesaikannya hari ini sebelum terbang ke kota hujan bersama ML350 ku.

“Mas... Mas... “ aku dengar suara Tiara

“aku di sini”

Tiara membuka pintu sedikit dan nongolin mukanya

“Kamu ada tamu?” katanya tanpa suara

Aku menyilangkan jari di bibir

Tiara ngasih kode minum

“kopi hitam 2” kataku tanpa suara

Tiara ngasih jempol

Gk berapa lama tiara masuk dan bawa kopi dua

“loh tamu mu mana mas?”

“siapa yang bilang ada tamu?”

“lah kata kamu tadi?”

“Kan kamu yang bilang ada tamu?”

“emang gk ada?”

“enggak..”

“trus itu mobil siapa di depan?”

“mobil ku dikasih pinjam pak AA”

“trus ngapain kamu suruh aku bikin kopi dua”

“Aku mau ngopi sama kamu disini..”

“Ish jahil ya.... “ tiara langsung menghambur mau mengeluarkan jurus cubit, aku langsung menghindar dan berdiri berseberangan meja dengannya.

“mau diajak mesra ngopi bareng sama suami koq begini sih?”

Kembali kami berkejaran di sekeliling meja.

“Pindahin gk tuh mobil!!” kata tiara marah dan menaruh kuncinya di meja

Aku terkejut dengan marahnya tiara, gk sadar kalau dia udah ada di sampingku, sedetik kemudian jurus cubit tiara mampir di perutku.
“rasain... xixixixixi kena kan kamu” katanya mencubit perutku

“Iya... ampuuunnn ampuuunnn”

“tuh hukumannya!! Xixixixi ngerjain bini seenaknya”

“Galak!” kataku

“biarin salah sendiri mau”

“Abis enak”

“galak apa enak?”

“dua-duanya”

“xixixixixi.. mas... mas kamu itu kalau urusan enak aja langsung mupeng gitu..”

“udah selesai mens, blom?”

“cek aja sendiri”

Aku meraba selangkangan tiara masih ada ganjelan pembalut di sana

“masih ya?”

“disuruh ngecek, check beneran gk?”

Aku angkat rok clock panjang tiara dan kubuka celana dalamnya, ternyata udah gk ada darah, langsung sekalian aku pelorotin sampai ke mata kaki

Saat itulan ale muncul
“Papa ngapain?”

Hadeh... padam sudah hasratku........

-------

Sebulan ini relatif gk ada peristiwa yang istimewa. Hubungan dengan marissa tetap berjalan normal, kehidupan sex dengan marissa dan istriku juga berlangsung wajar, tidak ada tambahan aktifitas sex dengan Gladys karena kesibukan masing-masing, Konsul Lidia juga tidak ada, Tobi beberapa kali menghubungiku dan berjanji setelah pembayaran dari Pak AA akan menebus Rolexku.

Di pekerjaan, selama sebulan ini kami sudah meeting lanjutan dengan Pihak PT DDD dan Bank enam kali, dan sudah mendapatkan harga yang cocok untuk proses akuisisi. Pak AA akan mengambil alih 90% saham perusahaan itu senilai 202,5 Milyar dan sisa hutang bank perusahaan itu ditanggung oleh mereka. Kalau aku hitung Pak Tobi akan ngantongin sisa 82 Milyar, dalam pertemuan berikutnya yang dijadwalkan hari senin minggu depannya akan dilakukan penandatanganan perjanjian pembelian saham ini. Semua pihak bahagia.

Hari ini adalah hari kamis dimana Pak Momo dan tim meeting pagi hari untuk kembali membahas finalisasi rencana akuisisi terhadap perusahaannya Pak Tobi. Tiba-tiba Pak AA masuk dan duduk mendengarkan paparan yang sedang disampaikan oleh Pak Momo.

“Baik semuanya rasanya cukup, ada yang ingin disampaikan, Pak AA?” kata Pak Momo

“Tiur, tolong buat surat penarikan Letter of Intent kita”

What?!? Semua kaget,

“hahahahahahaha.....” aku tertawa terbahak2 tanpa kusadari, entah bagaimana reaksiku berbeda dengan yang lain,

Semua mata memandang padaku termasuk Pak AA.

“Upss.. sorry semua saya kelepasan” kataku masih mencoba menahan tawaku

“Pak Andre, kenapa tertawa?” tanya Pak AA

Pak Momo memandangku dengan wajah tidak senang demikian juga yang lain, kecuali Pak AA beliau justru kelihatan ingin tahu.

“karena saya bisa nebak pemikiran Pak AA hehehehehe” aku masih gk bisa menahan tertawa

“hhhmmm... coba jabarkan?” kata Pak AA

Aku berdiri menuju whiteboard dan mengambil spidol.

“Okey gini Pak. Sepanjang satu bulan ini saya mengikuti Pak AA meeting ada satu hal yang mengganjal dalam benak saya tapi tidak saya ungkapkan, yaitu koq Pak AA gk pernah nawar harga?”

“betul Pak Andre” kata Pak AA.

“Okey, hari ini saya confirm, ternyata itu bagian dari rencana Pak AA.
Saya akan mulai dari awal. Saham PT DDD sebanyak 1,2 Milyar lembar berdasarkan harga buku senilai 187,5 per lembar saham. Total nilainya 225 Milyar rupiah, betul bu Sandra?”

“Betul Pak.”

“Kalau kita akuisisi 90% maka kita akan mengeluarkan uang sebesar 202.500.000.000” kataku sambil menuliskan angka itu di whiteboard.
Oleh PT DDD akan dibayarkan ke bank sebesar 120M dan sisanya dinikmati mereka sebesar 82,5M. dan kita masih harus mengeluarkan uang sebesar 40M untuk operasional perusahaan ini setahun kedepan. Jadi total kita akan keluar uang sebesar 242,5M.”

“Betul” kata Pak momo.

“Deal Fall.. yang pusing dua pihak yaitu Pihak PT DDD dan lebih pusing lagi Bank karena NPL selama 9 tahun gk tuntas”

“Yups... bank punya dua opsi sita jaminan atau Debt swap to equity” kata pak malik

“betul sekali Pak Malik, mereka pasti gk mau kan untuk sita jaminan, karena jadi beban apalagi nilai jaminan yang di agunkan hanya sekitar 60M dan mereka akan repot karena harus melelang asset itu. Utk debt to equity swab juga susah karena potential buyer belum ada.”

“Benar Pak Andre..” kata pak malik lagi

“Disini kita akan masuk lagi, tapi lewat bank. Kita akan supply data ke mereka yang menunjukkan kebusukan PT DDD. Tapi kita kasih garansi bahwa kita akan membeli PT itu lewat bank setelah Debt swap to equity dilakukan. Setelah dapat data dari kita, Bank akan menekan habis harga equity swap perkiraan saya di angka 120 per lembar saham, yang berarti bank akan memiliki 83% saham PT DDD. Kita akan membeli PT DDD dari bank sebesar 65M sedikit di atas nilai sita jaminan. Bank gk akan menolak mengingat frustasinya mereka ke PT DDD dan kita menambahkan 18,7 M untuk sisanya agar kita menguasai 90% saham PT DDD”

“Jadi total kita keluar uang 65M tambah 18,7M yaitu 83,7 M ditambah dengan 40M untuk operasional. Grand Totalnya 123,7 M, hemat 79M. Good Deal” kata gladys yang emang cerdas banget utk hitungan angka

“No... kita jaminkan lagi asset ini setelah kita revaluasi, dimana dari sini kita bisa mendapatkan pinjaman kemarin berapa bu Sandra?”

“172Milyar”

“Yups, kita gk keluar uang, tapi untung 48,3 Milyar” kataku sambil menarik dua garis dibawah angka 48,3 Milyar.

Semua bertepuk tangan...

“Emang bener feeling saya, Pak AA gk pernah salah pilih orang” kata pak momo menghampiriku dan menepuk pundakku.

“Terima kasih Pak Momo... semoga saya benar ya, Pak AA” kataku pada Pak Momo dan Pak AA.

Pak AA mengangkat dua jempolnya sembari tersenyum.
“tapi ada sedikit yang berbeda, overall sih Luar Biasa. Saya punya cara supaya si tobi gk terima uang sama sekali lewat penerbitan surat utang yang pasti gagal bayar”

“Jadi maksud Pak AA, bank tidak akan lakukan Debt Swap to Equity ya pak, tapi memaksa PT DDD untuk terbitkan surat utang. Bank ABC bertugas menjual surat utang yang pasti gagal bayar, diam-diam kita semua yang beli di harga negotiable 65M, surat utang kita tuker saham dengan catatan harga perolehan Debt Swab to Equity mereka ke kita di bawah harga 120 yang seperti barusan saya sampaikan?” kataku mencoba menebak pemikiran pak AA

“Betul!!”

“Kalau gitu kenapa gk sekalian 100% saham pak?”

“Memang itu rencananya dan untuk expansi lahan yang 300M itu kita nanti IPO, jadi lahannya milik kita tanpa hutang, harga IPO secara gradual akan diturunkan dalam waktu 3 tahun sampai titik terendah, setelah itu saham IPO kita buyback diharga 1/6 harga IPO” lanjut Pak AA

“Pak AA. Kemudian perusahaan itu kita jual setelah beberapa cluster laku keras”

“Benar sekali, dalam hal ini saya berharap ada keuntungan 500M dalam lima tahun ke depan.” Pak AA mengakhiri diskusi ini.

semua yang hadir di ruangan itu hanya bisa berdecak kagum dengan diskusi kami.

Gk sia-sia dua tahun aku selingkuh sama Tante Leny untuk belajar yang kayak beginian. Thanks Tante Leny, damai di surga ya tante... Kataku dalam hati.

“Targetnya berapa lama Pak untuk selesai proses surat utang ini ” Tanya Pak momo

“tiga bulan.”

“Trus kita?” Gladys dengan polosnya bertanya

“jalan aja terus kan banyak yang harus dikerjakan, saya mau ketika proses ini selesai, kita langsung launching cluster baru di semua lokasi.
Saya dan Pak Momo akan banyak meeting cari buyer utk perusahaan ini,
Oh iya Pak Andre tolong rekrut satu orang media, kita akan supply data ke media blow up PT DDD sudah default gagal bayar utang ratusan milyar.
Pak Malik tolong bantu atur mobilisasi pendatang dari suku **** supaya menempati lahan kosong mereka, jadi lapak barang bekas atau apalah supaya warga resah karena di sebelah clusternya ada pendatang gk jelas dan akhirnya warga jadi males bayar IPL,
lalu Bu Gladys juga tolong kerjasama dengan Lidia, rekrut outsource security mereka kasih kerjaan di AAA Group, kasih mereka kasih harga bagus dengan catatan harus tarik semua security di lokasi PT. DDD bersamaan.
Jangan lupa semua diliput media, beritakan besar-besaran, ciptakan kondisi supaya masyarakat, pemda dan warga cluster mendapatkan kesan PT DDD udah bangkrut bahkan gk mampu bayar security”

“Siap Pak” jawab kami hampir bersamaan

Aku berpikir, pasti pak AA dendam banget sama tobi. Foto-foto tobi bersama Nita udah aku kasih ke Pak AA. Kalau gini ceritanya gk lama lagi Lidia bakalan cerai sama Tobi, aku juga nanti yang repot urusin melownya Lidia. Hadeeehhhh....

“Yuk kita makan siang..” kata pak AA kemudian

Aku dan Gladys keluar ruangan terakhir karena banyak dokumen yang harus kami bereskan.

Plak!! Gladys menampar kepalaku pelan

“eh.. kenapa?”

“gila ya otak loe? xixixixixi”

“gue udah simulasiin ini beberapa kali, tapi gk gw share sama yang lain, ternyata pak AA hampir sama mikirnya ma gue”

“tetap aja gila cerdas banget otak loe”

“hehehehehe.. thanks gle”

“Lidia nanya tuh... kapan?”

“blom ada waktu, masih sibuk bgt. Beneran”

“loe jangan menghindar ya... sex lifenya Lidia gk ada hubungannya sama relasi baik loe ke Pak AA”

“Tapi gue gk enak sama Pak AA”

“Terserah sih, kalau loe rela Lidia dipake melulu sama cowok gk jelas xixixixi”

“ya gk ada masalah sih, bini bukan, tetangga bukan, selingkuhan juga bukan hahahahaha”

“jangan sampe Lidia ngaku yang enggak2 aja sama Pak AA, habis karir loe di republik ini”

“hadeh.. ini namanya pemaksaan hehehehe”

“pemaksaan apaan, loe kan doyan juga xixixixixi”

“Okey, give me a week”

“Lama amat”

“sebenernya Lidia pa loe sih yang ngebet? Hehehehehe”

“gue juga, gila pa loe sejak terakhir kita di apartemen gw, blom ngewe lagi nih..”

“Ciyusan loe?”

“Katanya loe gk rela bini loe dipake sama yang lain?”

“kan loe bukan bini gw?”

“even gw bukan bini loe, emang habis dipake sama yang lain loe masih mau make gw?”

“hhhmmmm....”

“udah terjawab kan?”

Aku gk lanjutin ngomong karena agak bingung dengan situasi ini dan Gladys ngeloyor pergi begitu aja tanpa aku sadari.

Gk lama aku pulang untuk istirahat agar malamnya bisa jalan ke kota hujan untuk esoknya mengajar. Kontrak dengan AAA Group masih ada empat pertemuan lagi termasuk yang akan berlangsung besok.

Next Update Page 128

your presence in my life inspires me to be better everyday.
I Love you with all my sense

Sebentar, membutuhkan tenaga lebih bagus yang awam dengan masalah ini, overall ini sangat fresh banget, banyak pengalaman baru yang di dapat, kayak lagi baca konspirasi wallstreet. Hehehe terima kasih ilmunya om
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd