Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gerhana Merah

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Part3 PENOLONG DIBALIK BAYANG-BAYANG


Gerhana Abrisyam


Tante Billa



Aku membuka portal kembali setelah mengantar bulan pulang, aku kembali ketempat roni dan yogi tadi kupukuli hingga mereka pingsan, aku lihat badan dan wajah mereka semua babak belur tak berbentuk. Aku cuma bisa meringis, apa aku sudah sangat keterlaluan ya kepada mereka. Tapi bagaimanapun mereka sudah buat bulan menangis, suatu hal yang paling aku benci adalah melihat ibuku dan bulan sahabatku menangis. Aku bersumpah tidak akan membuat kedua nya menangis entah karena hal apapun.

Aku akan coba menyembuhkan luka yogi dan roni dengan mataku ini, aku coba bangkitkan mata kananku, seketika itu mata kananku langsung berubah menjadi merah. Dari mataku muncul sebuah cahaya merah, aku coba mengarahkannya ke luka-luka yang ada di tubuh mereka. Seketika itu luka yang ada di badan mereka mulai menghilang. Tenagaku seperti terkuras habis, setelah melakukan metode penyembuhan ini. Yogi dan roni juga sudah sadar dari pingsannya, walaupun tidak sepenuhnya luka yang ada di tubuh mereka sembuh yang terpenting mereka sudah sadar dari pingsannya. Mereka tampak ketakutan setelah melihat aku di hadapan mereka.

"Gerhana maafin kita. Aku dan yogi termasuk teman-teman yang lain gak bakalan ganggu bulan lagi. Kita janji, raut wajah mereka nampak sangat ketakutan dan bersalah"

Aku dekati mereka, yogi dan roni pun nampak sangat ketakutan.

"Hmm kalian tau ini tahun terakhir kita sekolah di SMP, sebentar lagi kita bakalan menghadapi ujian nasional. Entah kedepannya kita bakal melanjutkan cita cita masing-masing seperti apa, tapi satu hal aku hanya ingin berteman dengan kalian. Bukannya mencari musuh seperti ini, setiap hari bullyan datang kepadaku dan bulan entah salah apa kita. Tapi kakekku dan ibuku selalu berpesan kepadaku *Terserah orang lain jahat kepada kita, tapi kita tidak perlu membalas kejahatan orang lain. Karena semua akan menjadi dendam semata*

Roni dan yogi nampak tertunduk mendengar kata kataku.

"Untuk kekuatan mataku ini tolong jangan ada yang tau siapapun. Dan kalian pun tidak apa-apa membullyku lagi di sekolah tapi tolong jangan ganggu bulan"

Aku berbalik badan dan langsung meninggalkan mereka yang masih termenung. Sungguh hari yang sangat melelahkan

Aku berjalan ke rumah dengan sangat lemas, tenagaku sangat terkuras habis. Tidak pernah aku menggunakan kekuatanku sampai seperti ini, semoga saja nanti malam bulan menerangi langit. Karena cahaya bulan lah yang hanya bisa memulihkan kekuatanku.

Setelah sampai di depan rumah, aku langsung masuk kedalam karena badanku sangat letih. Dirumah ini aku tinggal hanya berdua dengan ibuku, kakek dan nenekku tinggal di padepokan silat yang dibangun turun temurun. Rumah minimalis yang hanya memiliki 2 kamar tidur, kamar mandi dan dapur untuk ibuku memasak. Kalau orangtua bulan kerja di kantor sebagai sekretaris, ibuku di kantor hanya bekerja sebagai OB. Aku salut dengan ibuku meskipun hanya bekerja sebagai OB dia tidak pernah mengeluh sama sekali.

Aku lepas seragam SMP ku, setelah itu aku merebahkan diriku di kasur, meskipun kasur ini tidak besar yang terpenting kasur ini bisa memberikan kenyamanan bagiku. Rasa ngantuk mulai mendatangiku membuatku menjadi tertidur.

Entah berapa lama aku tertidur, aku seperti mendengar suara deru mobil di depan rumahku. Aku terbangun dari tidurku lalu aku melangkahkan kakiku ke arah pintu depan rumah

Aku melihat sebuah mobil porsche di depan rumahku, setelah itu ada seorang pria kira-kira berusia 37 tahun keluar dari mobil tersebut. dia membukakan pintu sebelah mobil dan turun lah seorang wanita yang ku kenal. Ya wanita yang turun dari mobil mewah tersebut adalah ibuku. Perempuan paruh baya berusia 35 tahun yang memiliki kecantikan natural alami. Setelah itu, pria tersebut berbicara sebentar dengan ibuku. Ibuku nampak bahagia sekali saat berbicara dengan pria tersebut.

Aku pun menyudahi aksi mengintipku, aku masuk kedalam kamarku sambil berfikir. Siapa pria kaya tadi? Apa ibuku menjadi, ahh... Itu tidak mungkin, ibuku seorang wanita baik-baik Banyak spekulasi bermunculan di otakku tentang pria tersebut. Apa mungkin aku tanya aja langsung ke ibuku. Ya mungkin itu ide yang bagus dari pada aku menerka nerka tidak jelas

Suara deru mobil itu nampaknya sudah pergi, setelah itu ibuku masuk kedalam rumah sambil menunjukan raut bahagiannya. Aku pun langsung keluar dari kamarku

"Eh kamu gerhana, kok kamu belum tidur. Ini udah malem loh" nampak raut terkejut an muncul saat ibu melihatku

"Eh.. Iya bu. Tadi gerhana kebangun pas denger suara mobil didepan Rumah, terus gerhana tadi sempet ngintip lewat pintu. Ada seorang pria turun, dari mobil dan ibu juga tadi diantar pulang. Laki-laki itu siapa bu??"

Ibuku nampak menahan senyumnya. "Oh itu tadi atasan ibu kerja nak, pas ibu dijalan mau nyari ojek tiba-tiba ada atasan ibu menawari tumpangan pulang. Jadi Nya ibu diantar pulang sama atasan ibu"

"Owh begitu ya bu. Kalo gitu gerhana masuk kamar dulu ya, bu. Mau lanjutin tidur lagi".

Setelah itu ibuku mencium pipiku sambil mengucapkan selamat tidur. Aku langsung masuk kedalam kamar, pikiran burukku tentang ibuku tidak terjawab akhirnya terjawab semua. Aku langsung melanjutkan tidurku agar besok tidak bangun kesiangan.

Pukul 03.00 pagi adalah kebiasaanku berolahraga pagi. Aku berlari sekitar kampungku sambil melatih gerak-gerakan silatku. Saat melewati rumah tetanggaku nampak ada seperti suara ribut-ribut, aku pun mendekati rumah tersebut. Ternyata rumah yang ribut-ribut tersebut adalah rumah dari tante billa. Tante Billa ini sudah menikah sekitar 1 tahun tapi belum dikaruniai seorang anak, suaminya seorang pilot jadi sering keluar kota. Kalau pulang pun 1 bulan sekali, rumah nya pun paling besar di kampung sini.

Aku coba dekati rumah tersebut dengan suara perlahan agar tidak menimbulkan kecurigaan. Nampak halaman rumahnya gelap sekali, tapi ada satu kamar yang masih menyala lampunya. Mungkin itu kamar tante billa, aku coba dekati pintu utama rumah tante billa dan ternyata pintu rumah nya sedikit terbuka.

"Ada sesuatu yang tidak beres disini"ucapku dalam hati

Aku pun melangkah masuk kedalam rumah tante billa. Rumahnya sangat besar bagai rumah istana.

Hmpft...Hmpft....

Seperti ada seseorang yang meronta ronta di lantai 2. Aku pun menaiki tangga menuju suara tersebut, aku sampai di kamar yang lampunya menyala tadi.

Tampak ada siluet 2 orang bayangan pria dewasa di kamar tersebut. Aku dekati kamar tersebut, dan alangkah terkejutnya aku melihat tante billa mulutnya disumpal dengan kain kedua tangan dan kakinya diikat di sisi ranjang tempat tidurnya sambil bugil tanpa sehelai pakaian apapun. Inilah pertama kalinya aku melihat perempuan dewasa bugil secara langsung, penisku pun langsung tegang maksimal apalagi tubuh tante billa sangat seksi sekali. Kulit putih dipadu dengan body bak gitar spanyol. Dan 2 orang berpakaian hitam itu pun bak mendapat mangsanya

"tenang aja cantik, kita bakal rampas hartamu tapi setelah kita ngentot kamu, hahaha"ucap salah satu perampok berbadan bongsor

"udah bro langsung kita hajar aja nih cewek, gila kontol gue udah keras banget pingin masuk ke meki nya"ucap perampok satunya yang berbadan kurus

Kedua perampok tersebut langsung membuka celananya dan langsung menunjukan kontolnya yang sudah tegang. Aku yang melihat penis kedua perampok tersebut tertawa dalam hati, badan boleh besar tapi penisnya kayak timun baru tumbuh.

Kedua perampok tersebut langsung menerkam badan dari tante billa, perampok yang berbadan besar langsung menerkam puting susu dari tante billa dengan sangat rakus. Disedot susunya dengan sangat kuat hingga membekas tanda merah, digigit kecil puting susunya hingga tante billa mendesah kenikmatan. "Stth...Ahh... Sshh...Ahh..

Mata tante billa meneteskan air mata tanda dia sudah pasrah.

Tidak kalah dengan perampok yang berbadan kurus, dia memasukan lidahnya mengobok obok vagina tante billa, perampok tersebut lantas menjilati klirotis hingga tante billa menggelinjang hebat.

"Ahh........."

Cairan orgasme menyembur kuat dari vagina tante billa, hingga mengenai kepala perampok berbadan kurus tersebut.

"Gila bro dahsyat banget keluarnya"ucap perampok berbadan kurus

"Hahaha, iya bro. Dia pasti sangat menikmati permainan kita, yaudah bro langsung kita hajar meki nya. Gue udah nafsu banget dari tadi pingin ngentotin memeknya"ucap perampok berbadan besar

Tante billa mengeluarkan air mata sangat banyak. Membuatku tersadar dari adegan live show ini. Aku lalu mengambil sapu tanganku yang ada di saku celanaku dan ku buat slayer untuk menutupi mukaku.

Saat perampok berbadan besar ingin memasukan penisnya kedalam vagina tante billa, aku langsung berlari menerjang perampok tersebut dan....

BRAK..... Perampok berbadan besar tersebut langsung terjatuh berguling

Perampok berbadan kurus langsung terkejut melihat temannya tersungkur jatuh. "Bangsat siapa lo!! berani beraninya menyerang teman gue dari belakang. Pake acara nutup muka segala, mau jadi superhero kesiangan loh, HAH!!!

Perampok berbadan kurus tersebut langsung melancarkan pukulan ke arahku, tapi dengan cekatan aku langsung menghindar pukulan tersebut ke arah samping. Tanpa aba-aba aku pun langsung menendang ke arah kemaluan perampok tersebut. Dia mengerang kesakitan, aku pun tidak menyia nyiakan kesempatan ini, ku gunakan tendangan 180 derajat ke arah kepala perampok tersebut dan dia langsung K.O seketika

Perampok yang berbadan besar langsung bangkit setelah aku tendang perutnya tadi, dia mengeluarkan pisau lipat di tangannya.

"Mati lo bangsat!!!! Ucap perampok tsb

Dia mengarahkan pisau lipat tersebut ke arahku, tapi dengan cekatan aku menahan tangan dari perampok itu sebelum mengenai kepalaku, aku hantam tangan tersebut ke lututku pisau lipat tersebut terjatuh dari tangannya. Tangannya nampak kesakitan sehingga membuat pertahannya melemah, aku langsung uppercut kepala nya.

Bukkk.... Darah langsung keluar dari mulutnya, kutendang tulang rusuknya hingga terdengar patahan tulang, perampok kedua langsung K.O

Setelah itu aku arahkan pandanganku ke arah tante billa. Tubuh yang menggoda tanpa busana sama sekali. Tapi aku tidak mau menuruti hawa nafsu, aku dekati tante billa, air mata turun lagi, kali ini sangat deras.

Aku pun membuka kaitan tali yang ada di tangan dan kaki nya, seketika itu tante Billa langsung meringkuk menutupi badannya dengan menekuk lututnya dan menundukan kepalanya yang sembab dengan air mata.

Aku pun bingung harus melakukan apa untuk menutupi tubuh polos dari tante Billa langsung melihat sebuah selimut putih. Ku ambil selimut tersebut dan langsung kubentangkan ke tubuh tante Billa. Hingga menutupi tubuhnya

"Makasih udah nyelametin aku. Hiks..hiks..hiks"Ucap tante Billa sambil mendongakkan kepalanya membuat mataku dan mata tante Billa bertemu.

Kuanggukan kepalaku dan tersenyum dibalik slayer yang menutup sebagian mukaku ini. Setelah itu aku langsung mengalihkan perhatianku ke arah dua orang penjahat yang pingsan ini. Aku bingung harus apa setelah ini.

Seperti tau arah dari pikiranku, tante Billa tiba-tiba berucap"udah tenang aja, biar aku lapor polisi setelah ini. Kamu boleh pergi"

Aku pun langsung mengangguk dan pergi dari rumah dari tante Billa.

Aku lihat di jam hp ku ternyata sudah jam 4.30 pagi, aku harus cepet-cepet pulang agar bisa bersiap siap ke sekolah.

Sesampainya dirumah aku langsung mandi, siap-siap untuk berangkat sekolah. Ibuku sudah lebih dulu berangkat kerja, katanya ada acara penting di kantornya jadi ibuku harus pagi-pagi membersihkan kantor. Setelah aku berseragam rapi, aku akhirnya berangkat ke sekolah. Saat aku menutup pintu rumahku tampak warga berlarian ke arah rumah tante billa.

"Pasti ini tentang pencurian tadi pagi, aku harus bersikap normal. Semoga saja tante billa tidak tau kalo aku yang menyelamatkannya"ucapku dalam hati

Saat di perjalanan akan ke sekolah. Aku melihat banyak wartawan dan polisi yang sedang ada dirumah tante billa, banyak warga yang melihat kejadian tersebut. Sedangkan tante billa dikelilingi oleh wartawan untuk diberi keterangan tentang kejadian pencurian pagi tadi. Saat mataku bertemu dengan mata tante billa, beliau menyunggingkan senyuman manisnya kepadaku. Aku cepatkan langkah kakiku menuju depan rumah tante billa agar bisa sampai ke sekolah.

"Apa maksud senyuman dari tante billa tadi, apa dia tau kalo aku yang menyelamatkannya"



Note: Jangan lupa kasih komentar apapun sebagai bagian apresiasi untuk penulis. So stay enjoy!

Bon voyage🔥
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
"ke ge-er an kamu nya, Ger! Tante Billa itu memang dasarnya murah senyum..."
:pandaketawa:
:Peace:

tentu :) si Gerhana khawatir ketahuan bahwa dini pagi tadi itu dirinya yang jadi
pahlawan :haha: bertopeng!​
 
"ke ge-er an kamu nya, Ger! Tante Billa itu memang dasarnya murah senyum..."
:pandaketawa:
:Peace:

tentu :) si Gerhana khawatir ketahuan bahwa dini pagi tadi itu dirinya yang jadi
pahlawan :haha: bertopeng!​

Emang dasarnya ke geer'an suhu gerhanannya.

Sayangnya topengnya dari sapu tangan suhu, bekas keringetnya. Hihihi
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd