Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Jejak dan langkah Tami

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Sebelumnya
Page 38


2 minggu kemudian. Tami dan Ardi melangsungkan pernikahan secara sedehana. Terlihat bahagia dari raut wajah Mama Ardi dan Ibunda Tami, juga keluarga dekat kedua belah pihak serta sahabat Tami, Risma. Kini Tami sudah berstatus Istri dari Ardi. Tami sedang membereskan barang-barangnya untuk pindah kerumah Ardi.

“Yang. Udah selesai?” tanya Ardi yang duduk di ranjang yang sudah tak berseprai.

“Udah Say. Mau angkat sekarang?” balas Tami.

“Sini dulu deh.” Tami di minta untuk di pangkuan Ardi.
Tami pun duduk di pangkuan Ardi saling berhadapan. Pelan-pelan Ardi membuka kancing kemeja Tami dan terlihatlah bra hitam dan di kecupnya pingiran payudara Tami.

“Say. Iseng ya. Tapi kok kontolnya keras sih?” Tami kerasa kegelian.

“Pengen disini Yang. Mau ya cantikku.” Ardi sudah melepaskan kaitan branya.

“Say. Malu ah.” sambung Tami.

Ardi langsung melumat payudara Tami tanpa perduli Tami melarangnya.

“Semua milik aku sekarang. Mmhh.. ssllrrpphhh.. bikin disini ya Yang.” pinta Ardi mulai melumat puting Tami dengan sedikit menarik-narik.

“Mmmhh... Mas Ardi sayang.. oohh.. enak Say.. mmhh..” desah Tami yang merangkul kepala Ardi di dadanya.

Tangan Ardi berkelana menuju celana pendek Tami dan jari Ardi menyusup dari celah celana pendek Tami.

“Buka Yang,” Tami langsung berdiri di hadapan Ardi dan membuka celana pendeknya, tersisa kemeja di tubuhnya.

Sementara Ardi ikut melepaskan celananya dan membebaskan penis yang benar-benar mengeras.

“Cepet Yang. Ngga kuat aku. Ayoo.. masukin sekarang..” Tami langsung kembali duduk di pangkuan Ardi dan memasukan penis Ardi dalam vaginanya.

Tami mengendalikan goyangannya di pangkuan Ardi dan langsung memeluknya.

“Terus sayang.. terus... aahh.. ngga kuat aku Yang.. YANG... AAAHH.. AKU MAU MUNCRAT YANG.. YAAANGG... AAAARRGGGHHH....!!” Ardi mengerang hebat sambil memeluk Tami.

“Cepet banget sih Say?” tanya Tami.

“Udah sange dari tadi aku. Kamu kan tau, malam pertama kita di recokin Mama. Lusa Mama kan balik ke Jawa. Kita leluasa Yang.” ucap Ardi dengan gembira.

Tami tersenyum memandang Ardi dari jarak dekat lalu mereka berpangutan.

“Ndok.. sini dulu. Mau kemana kamu? Masih ada sepupu Ardi nih. Ngobrol-ngobrol dululah.” pinta Mama Ardi.

“Ndok.. pakai bedak dulu. Itu sasaknya biar ndak kaku lagi.” tunjuk Mama Ardi.

“Ndok.. ini kalung buat kamu, di jaga ya. Kalung pemberian Papanya Ardi.” hibah Mama Ardi.

“Ndok.. harus masak yang enak ya. Ardi suka banget sayur lodeh.” wasiat Mama Ardi.

“Ndok.. jagain Ardi ya. Ardi disini tinggal sendirian. Kalau ada kamu, Ardi dijagain kamu. Mama mau pulang aja ke Jawa. Rumah peninggalan Eyangnya Ardi, disana juga ada Gita yang masih bayi. Kamu cepet punya anak ya. Nanti Mama balik sini lagi.” Mama Ardi menitipkan anaknya pada Tami.




Hari pertama Ardi bekerja, suasana baru, teman baru, kantor baru. Ardi tetap memilih posisi HRD lagi. Kebetulan dia melihat lowongan pekerjaan sebelum menikah. Ardi dan Tami mengajukan pengunduran diri 4 hari sebelum menikah. Peraturan di kantor tersebut tidak boleh pasangan suami istri menjadi karyawan disana. Selain itu juga, menjauhkan Tami dengan Mr. Robert yang ternyata jatuh cinta pada Tami. Sementara Tami, masih disibukan dengan penempatan rumah baru bersama Ardi. Tami mengambil 1 kelopak bunga yang sudah mekar berwarna kuning, lalu ia beranjak menuju pohon Srikaya dimana di bawahnya ada makam janin Tami.

“Nak. Sekarang kita sudah berdekatan. Pasti kamu sudah ketemu sama Papi Tio. Dia orangnya baik, pasti baik juga sama kamu. Disini Mami terus berjuang bersama Papi Ardi. Semoga Mama dikasih adik ya.” ucap Tami yang menaruh 1 bunga di atas gundukan tanah.

Tami pun meninggalkan makam janin itu dan kembali dengan aktivitas rumahnya.
Sore hari, Ardi pulang lebih awal. Tami belum mempersiapkan apa-apa karena Ardi tidak mengabarkan kalau dirinya pulang lebih awal.

“Yang. Kangen..” ucap Ardi yang tiba-tiba memeluk Tami dari arah belakang.

“Mas. Ngagetin aja. Kok udah sampe rumah sih?” kejut Tami.

“Sange aku Yang. Makanya cepet-cepet pulang. Ngga apa-apa kan?” tanya Ardi.

“Masa iya aku larang.” jawab tami.

Namun Ardi sudah jongkok di bawah Tami dan mengangkat lingerie serta menciumi pantat Tami. Perlahan Ardi elus paha Tami, hingga Ardi melepaskan celana dalam Tami. Ardi benar-benar bergairah. Vagina sampai belahan pantatnya ia jilat tak henti-henti.

“Say.. duhh.. nafsu banget sih kamu.. aaahh.. lagi Say.. laagii..” desah Tami yang sambil berdiri melebarkan kedua kakinya.

Tapi Ardi terus mengoral Tami sampai Tami mengeluarkan cairan cintanya.

“Aaahh.. terus Say.. yeeaahh.. yeess... genjot aku saayy.. mmhh.. enaakk.. ee..naakk.. ooohhhh...” kini posisi Ardi memompa vagina Tami dari belakang, dimana Tami berdiri di depan tempat cuci piring.

“Masih jepit Yang memek kamu.. aahh.. aku beruntung punya istri seperti kamu...aakuu... oohh.. bisa lampiasin naf..suku.. oohhh.. aku mau keluar Yang.. sambut peju aku yaaa..” Ardi pun orgasme dalam rahim Tami lalu memeluknya tanpa mencabut penisnya.

“I love you Tami.” Ardi mengecup pundak Tami mesra.

“I love you Mas.” balas Tami.

“Sayang, jumat besok kita ke Ciomas dulu ya. Selain kita harus sering-sering kunjungi Ibu dan Rahmi, kita harus selesaikan satu masalah lagi.” sambung Ardi membuat Tami berpikir dan berbalik berhadapan dengan Ardi.

“Masalah apa?” tanya Tami.

“Adit. Mantan pacar kamu yang udah bikin kamu sakit hati dan mempermainkan kamu. Aku tau kamu ngga mau undang dia waktu kita nikah, tapi lebih baik ada penyelesaian antara kamu dan dia agar dia tidak gangguin istri aku. Setelah itu, kamu ganti nomer. Mau ya Sayang?” jawab Ardi lalu mengecup kening Tami.

Ardi memang ingin semua masalah Tami tuntas. Tidak ada lagi kenangan dari masa lalu Tami yang kelam.


•~ Bersambung ~•
Page 40
 
Terakhir diubah:
suwun updetnya
Suwun Alif99
Maturnuwun apdetnya
Suwun sanget sadayana.
Sudah jd penyemangat Casp
Makasi apdetnya @alif99

Saatnya Tami melepaskan masa lalunya dan lebih sering melepas baju dan celananya di hadapan Mas Ardi
Haha.
Betul sekali
2 minggu ga buka forum jadi banyak ketinggalan, trims updatenya masbroo
Waw. Welkom bek
 
Makasih update- nya, Casper @alif99


Akhirnya Ardi dan Tami nikah nih... Kenapa juga dua-duanya harus pindah perusahaan ya, bukan salah satu aja...? Bener juga sih kalo suami istri gak boleh kerja di satu perusahaan, dan itu umumnya udah ada yang namanya Code of Conduct Perusahaan.

Dan bener juga kan, kalo Ardi ikut nuntasin yang mungkin bisa jadi masalah nantinya dengan menghindari Tami dari Mr. Robert dan terakhir Adit. Moga aja dengan Adit gak ada masalah, khawatirnya kan Adit cari cari masalah lagi nantinya...

Seperti nya setelah ini, Ardi dan Tami akan baek-baek aja... Tapi kalo liat judulnya Perjalanan Tami, malah khawatir akan ada sesuatu yang di alami Tami nantinya... Moga gak seperti itu ya...??

Berarti gak lama lagi akan Tamat. 😁😁

Happy ending atau Sad ending ya..? 🙈😁
 
maaf klo komennya cuma sekedar "nuhun" sama "numpang ngopi" kang 🙏
Monggo, tapi kopinya ga bagi²
Jooooooooossssssss
Manteb
Push page 40
Siap
Makasih update- nya, Casper @alif99


Akhirnya Ardi dan Tami nikah nih... Kenapa juga dua-duanya harus pindah perusahaan ya, bukan salah satu aja...? Bener juga sih kalo suami istri gak boleh kerja di satu perusahaan, dan itu umumnya udah ada yang namanya Code of Conduct Perusahaan.

Dan bener juga kan, kalo Ardi ikut nuntasin yang mungkin bisa jadi masalah nantinya dengan menghindari Tami dari Mr. Robert dan terakhir Adit. Moga aja dengan Adit gak ada masalah, khawatirnya kan Adit cari cari masalah lagi nantinya...

Seperti nya setelah ini, Ardi dan Tami akan baek-baek aja... Tapi kalo liat judulnya Perjalanan Tami, malah khawatir akan ada sesuatu yang di alami Tami nantinya... Moga gak seperti itu ya...??

Berarti gak lama lagi akan Tamat. 😁😁

Happy ending atau Sad ending ya..? 🙈😁
Pasti Suhu @Gewor29 sudah bisa menebak. Kan penerawang sejati, bisa liat daleman 🙈
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd