Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Dear Readers, berikut adalah next update dari kisah Viona…

Setelah kejadian action di apartemen Viona, kita pun mencari waktu yang tepat untuk dapat pergi ke Singapore dan di dapatlah selang waktu 1 minggu sejak kejadian di apartemen, kita punya waktu untuk dapat berangkat ke Singapore. Tepatnya di weekend dengan aku mengambil slot cuti satu hari, dan kita berada di Singapore di hari Jumat-Minggu.

Ketika mau berangkat ke bandara, outfit yang dikenakan Viona adalah semacam atasan bikini atau mungkin lebih tepatnya seperti push up bra yang terlihat agak kedodoran atau kebesaran sehingga dari samping kiri, kanan, atau dilihat dari atas, terlihat dengan jelas susu Viona dipadukan hem tanpa lengan warna pastel yang tidak dikancingkan semua tetapi kedua ujung bawah hem tersebut diikatkan membentuk simpul tepat di depan pusar dan untuk bawahannya mengenakan hotpants ketat dan pendek yang memperlihatkan pantat-nya yang sexy.

Viona : Hen, how do I look ?
Aku : Great, tumben pakai bra ?

Viona : Kalo enggak begini nanti nggak boleh masuk bandara, nggak bisa check-in
Aku : hehehe… tapi tetep aja tuh susu kemana-mana

Viona : biarin deh… ayok berangkat

Tidak ada kejadian istimewa selama di perjalanan, kita menggunakan taxi menuju bandara. Setibanya di bandara, kita pun langsung check-in dan menunggu di gate yang sudah ditentukan. Ketika menunggu di gate, banyak orang yang kasak-kusuk ngerasani outfit-nya Viona, namun Viona tetap cuek dengan memainkan ponselnya. Ketika memasuki pesawat, kita mendapat tempat duduk yang lumayan depan, sehingga banyak penumpang yang lalu lalang di sebelah kita, apalagi Viona mendapat tempat duduk pas di samping jalan tempat penumpang wira-wiri. Aku melihat banyak cowok-cowok dan bapak-bapak memperhatikan Viona, terutama yang duduk di bangku depan dan bangku belakang kita. Karena ketika mereka meletakan tas mereka di kabin, mereka dapat melihat susu dan putting Viona dengan jelas, kita duduk dan mereka berdiri di depan dan belakang mereka. Viona terlihat seperti mengenakan bikini yang sexy dan menggoda. Orang-orang pun mengira bahwa yang dikenakan Viona adalah bikini.

Viona : (dengan berbisik) banyak yang liat nih, jadi horny. Sayang di pesawat, kagak bisa ngapa2in
Aku : hahaha… kan memang rencana-nya begitu…

Sesampainya di Singapore, kita menyempatkan diri dulu makan di bandara, lalu menuju ke hotel untuk check-in. Viona punya special privillages dari papanya sehingga dapat diijinkan early check-in, di hotel yang bukan murahan tetapi menurutku eksklusif. Kita mendapat lantai yang cukup tinggi dilengkapi balkon dan pemandangan yang wah. Viona langsung bugil di dalam room dan tanpa sungkan Viona keluar ke balkon dalam keadaan bugil. Karena kami mendapat lantai yang cukup tinggi, sepertinya orang-orang yang berlalu-lalang di bawah tidak begitu sadar dengan kenekatan Viona. Karena bentuk hotel yang menyerupai huruf U, maka orang yang berada di lantai yang sama berada di sisi kiri dan kanan kita bisa melihat Viona, sayangnya siang itu cukup sepi. Baru aku tau bahwa view hotel kita mengarah ke Marina Bay Sand Singapore dimana di malam hari, akan semakin memberikan pemandangan yang indah. Kira-kira 15 menit-an kita berada di balkon menikmati pemandangan sambil ngobrol kesana kemari.

Setelah itu kita mandi bersama, Viona sempat mengoral kontolku dan aku menjilati vagina-nya sampai kita sama-sama orgasme. Kita berencana akan pergi ke salah satu tempat wisata dengan MRT. Viona mengenakan tanktop longgar dan backless warna pastel dengan rok mini warna senada. Terlihat sangat sexy sekali apalagi tidak ada pembungkus lain yang membungkus tubuhnya. Selama di MRT, banyak orang yang memperhatikan Viona, mungkin karena outfitnya yang menawan. Viona pun dengan tidak sengaja menurunkan salah satu tali tank top-nya dan pura-pura tertidur di pundakku. Kadang kala sedikit mengangkang untuk memperlihatkan vagina-nya. Tentunya dengan situasi seperti ini, hampir keseluruhan susu Viona terpampang, mungkin hanya tersisa putting-nya saja yang nyeplak tetapi tidak terlihat. Sesampainya di tempat wisata, kita berjalan-jalan, menikmati tempat wisata, Viona pun beberapa kali pura2 untuk menjatuhkan barang, sehingga orang yang ada di depan kita dapat melihat susu Viona dengan leluasa, apalagi ketika tali tanktop-nya melorot serta menunduk untuk mengambil sesuatu, susu Viona terpampang dengan jelas. Dari belakang-pun, vagina Viona samar2 terlihat ketika Viona menunduk untuk mengambil barang.


Di tempat wisata tersebut terdapat beberapa wahana permainan. Kita pun mencoba beberapa wahana tersebut yaitu yang pertama, wahana seperti kincir angin atau bianglala di Duf*n. Kita diajak berputar dan berhenti di suatu ketinggian tertentu, dengan outfit Viona seperti ini, orang yang duduk di seberang atas kita dan seberang bawah kita bisa melihat kita dengan jelas. Kebetulan mesin berhenti ketika kita berada di posisi mendekati puncak ketinggian. Udara yang sejuk, angin yang agak kencang membuat keberpihakan kepada kita, karena rok mini Viona berterbangan, dan Viona terlihat cukup cuek dan pede, sepasang remaja di bawah kita mengamati dengan serius dan bersiul-siul karena dapat melihat vagina Viona yang mulus tanpa bulu sama sekali. Viona pun semakin pede dengan menurunkan tank top-nya dan topless di ketinggian tersebut. Sensasi-nya sungguh berbeda sekali dengan action biasanya, karena kita nggak tau situasi di sini sama sekali dan Viona sungguh nekat. Ketika kita beranjak turun, sekali lagi mesin berhenti tepat di tengah-tengah antara titik puncak dengan titik di bawah, kira2 berhenti sekitar 3-4 menit lamanya pada tiap pemberhentian. Kembali pada posisi tersebut, Viona secara tidak sengaja meletakkan tangannya di bangku sebelah kanan dan kiri pahanya yang membuat tali tank top-nya melorot, otomatis dari sisi atas terlihat dengan jelas susu Viona, namun nampaknya lebih banyak orang-orang diatas melihat pemandangan tapi tetap ada yang menyadari dengan keadaan Viona. Viona terlihat menggigit bibir bawah-nya tanda Viona sangat horny.


Setelah selesai dengan wahana pertama, kita beranjak ke wahana kedua, yaitu kita diajak duduk di atas sebuah kursi, dibawa keatas di ketinggian sekitar 20 meter dan kemudian diluncurkan dengan kencang kebawah. Sekali lagi dengan outfit Viona seperti itu, ketika mencapai angka 5 meter dari bawah, kursi akan semakin melambat, rok mini Viona berkibar-kibar menunjukkan vagina-nya. Tetapi kulihat Viona tidak terlalu interesting dengan wahana ini karena hanya sekelebat saja rok mininya berkibar menunjukan vagina-nya. Setelah 2x mencoba wahana ini, kita beralih ke wahana berikutnya yaitu semacam tornado, kita duduk berjajar, saling membelakangi dengan peserta lainnya, kemudian diangkat keatas, diputar balikan beberapa kali dan akhirnya turun mendarat di tengah cipratan air. 2x kita menaiki wahana tersebut yang artinya 4x kita diputar balikan di ketinggian. Pada saat diputar balik di ketinggian , mesin melakukannya dengan slow motion, dan tepat pada posisi tersebut, tank top-nya Viona terbuka menutupi wajahnya, memperlihatkan seluruh susu-nya dan demikian dengan rok mini-nya juga terangkat keatas memperlihatkan vagina-nya. Cukup banyak yang bersiul-siul menyoraki Viona. Viona nampak sangat senang sekali. Sebelumnya petugas wahana ini sempat memperingatkan Viona untuk tidak naik namun Viona tetap bersikeras untuk naik dan petugas ini membiarkan saja.


Karena terkena cipratan air, tank top Viona sebagian basah dan lebih basah lagi di rok mini-nya. Putting Viona terlihat nyeplak namun salut ku kepada Viona, tetap pede di tengah pandangan orang banyak. Aku menawari Viona untuk berganti pakaian namun dia menolak-nya. Setelah wahana ini, kita pun menyempatkan diri untuk makan dan kembali ke hotel menggunakan MRT. Di MRT, Viona menjadi fokus pusat perhatian karena sebagian outfitnya yang basah, namun Viona tetap cuek dan melanjutkan action-nya sama dengan keberangkatan kita, sedikit mengangkang, dan tidak sengaja menurunkan tali tank top-nya. Sesampainya di hotel, Viona langsung bugil, mengajak-ku mandi dan menggeserkan vagina-nya di kontolku sampai dia orgasme dan aku pun muncrat. Suasana bath up sangat mendukung sekali dengan keinginan Viona.

Viona : Hen, aku horny banget, tadi banyak ya yang liat susu dan vagina-ku
Aku : jelas lah dengan permainan kayak begitu, outfitmu begitu, sudah pasti keliatan banget semuanya

Viona : iya, hehehe… beda banget action di Indonesia dan di sini, di sini keliatan lebih bebas dan orangnya nggak kurang ajar kayak di Indonesia
Aku : yah memang budaya-nya kan berbeda.

Viona : ntar malem kita jalan-jalan ke Orchard sekalian makan ya…
Aku : Siap komandan…

Malam-nya kami kembali keluar hotel untuk menuju ke kawasan Orchard, makan malam dan menikmati suasana di Orchard. Outfit yang dipakai Viona adalah semacam dress dengan tali menggantung di leher, backless, bagian depan hanya menutupi kedua susu-nya saja, berbelahan di tengah sampai pusar. Bawahannya menggunakan hotpants. Menurutku outfit ini cocok sebagai bikini tetapi tidak ada bagian bawahannya. Sepanjang perjalanan banyak yang melihat dan memperhatikan Viona, lalu ketika makan pun juga sama, kebetulan kawasan Orchard sedang ramai pada malam itu. Entah apa yang dipikirkan Viona dengan outfit tersebut. Sesudah makan, kita hanya berjalan-jalan, makan ice cream, serasa sedang berbulan madu. Lelah berjalan-jalan, kita memutuskan untuk kembali ke hotel dan tiba di hotel sekitar Pk. 23.00 waktu setempat. Karena sepanjang perjalanan tadi tidak memungkinkan untuk action, Viona mengajak aku ke kolam renang yang letaknya di roof top hotel. Tentu saja dengan jam segitu, situasi di kolam renang juga sangat sepi, dan hanya ada kita berdua saja. Tiba-tiba saja Viona mendorongku sehingga tercebur di kolam, dan dia segera menceburkan diri. Kami berdua basah di dalam kolam renang dengan pakaian yang masih dipakai. Viona kemudian melepaskan atasan-nya keluar melewati leher dan segera topless. Viona terlihat begitu horny, kita berciuman dengan hot sambil saling meraba-raba tubuh kita masing-masing. Viona pun menurunkan hotpants-nya dan bugil di dalam kolam renang. Tidak lama seorang petugas menegur kami dan meminta kami untuk meninggalkan kolam renang. Viona dengan spontan naik dengan posisi bugil, petugas cukup terkejut lalu memintaku untuk mengambilkan pakaiannya. Viona mengenakan hotpants-nya lalu menggandengku berjalan meninggalkan petugas tersebut yang sedang melongo. Viona berjalan tanpa atasan sama sekali menuju lift dan turun 2 lantai menuju room tempat kita menginap.


Sesampainya di kamar, kita langsung bugil, berciuman dengan hot dan Viona mengajak aku ke kamar mandi untuk kembali mandi. Kita pun mandi bersama, saling meraba tubuh kita masing-masing, kukulum putting imut Viona sambil menggesek klitorisnya. Tak lupa ritual biasanya yaitu menjilati vagina Viona sampai orgasme. Aku pun di-oral sampai orgasme untuk kesekian kalinya. Setelah mandi, masih dengan tubuh bugil, Viona pergi ke balkon, menikmati udara malam yang semilir. Aku pun mengikutinya sambil membuatkan teh hangat dari room. Kita ngobrol kesana kemari dan karena udara semakin dingin, kuremas-remas susunya, kupilin putingnya untuk menghangatkan tubuh Viona. Lalu Viona mencium dengan hot lalu mengajak aku masuk ke dalam room. Dengan lampu masih menyala, dan pintu balkon yang belum tertutup rapat, Viona mendorongku ke tepi ranjang, bersimpuh dan kembali membangunkan kontolku. Setelah ngaceng dengan maksimal, Viona menduduki kontolku dan menggesek-gesek vagina-nya di kontolku, tiba2 dia tidur diatas tubuhku dan berbisik…

Viona : Hen, aku masukin ya. Aku pengen ngerasain dimasukin
Aku : Yakin kah ? kan kamu masih virgin

Viona : enggak apa2, virgin ini buat kamu, you’re the best for me.
Aku : tar nyesel ?

Viona : enggak akan nyesel, pokoknya kamu selalu dukung aktivitasku

Enggak lama kemudia, Viona berusaha memasukkan kontolku ke dalam vagina-nya dan karena sudah terlalu becek, tembuslah kontolku ke selaput dara-nya. Viona agak memekik, berhenti bergoyang menarik nafas dan akhirnya bergoyang kembali. Sambil Viona menggoyang kontolku, aku pun memilin-milin putting-nya dan tidak lama kemudian, Viona orgasme. Aku pun menemani-nya membersihkan diri di dalam kamar mandi.

Viona : sakit banget, abis itu enak ternyata… hehehe…
Aku : iya kayaknya tadi kamu kesakitan.

Viona : iya awalnya aja kok, tapi banyak enaknya. Bayangin deh abis action trus ML pasti mantap
Aku : iya sih…

Setelah membersihkan diri, Viona kembali meng-oralku karena belum keluar. Viona mau beristirahat dulu karena vagina-nya ngilu. Lalu kita pun tertidur bersama-sama. Keesokan pagi-nya, Viona membangunkanku dengan menaruh vagina-nya di wajahku. Aku pun terbangun, dan menjilati vagina-nya. Lalu Viona berbalik dengan posisi 69 meng-oral kontolku yang sudah ngaceng. Setelah meng-oral, Viona mengajak-ku ke balkon, lalu diminta-nya dengan posisi DS aku menyodok vagina-nya. Enggak lama kemudian Viona berbalik, minta posisi WOT dan terus menggenjot kontolku sampai kita orgasme bersamaan. Sewaktu mau crot, Viona meminta untuk mengeluarkan di dalam saja karena Viona sudah mendekati masa haid. Aku pun manut saja.

Sekian sekelumit cerita dari Singapore.
 
Thanks bro
Ceritanya awesome :beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd