Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY MY SECRET FANTASY [Based On True Story]

Baru baca dan langsung jatuh cinta. Update terus sampai tamat. Kalo bisa sih saran aja ada episode khusus yg menggambarkan kondisi si ibu yg katanya ikut temen jualan kue sama baju dan pergi entah kemana. Bisa dibumbui ternyata si ibu open bo atau jadi escort kek hehe
 
terima kasih untuk para suhu forum tercinta ini yg udeh mampir di warung ane, dan mohon maaf kalo ceritanya masih belepotan.....:ampun::ampun::ampun:
monggo dinikmati cerita PART 6 nya yg sebentar lagi release :bacol
 
PART 6

Selseai sudah memindahkan lemari yg besar dari dapur ke kamar ibuku. karna salah satu kaki lemari yg sdh patah jd tak bisa kami geser, akhirnya kami mengangkat sedikit demi sedikit dari dapur ke kamar ibuku dg tenaga seadannya. Aku rebahan di sofa panjang di ruang tamu, sedangkan jaka sedang menikmati rokoknya dengan secangkir kopi yg sesekali ia seruput.

“Ini kue nastar nya dimakan yah, ibu mau mandi dulu gerah bgt soalnya” kata ibuku menaruh kue .

Tak sampai satu menit, tiba2 aku dan jaka mendengar sesuatu seperti terjatuh.

“Gdbukkkk…” suara itu berasal dari dalam kamar mandi.

“Aduuhhhh….” suara ibuku yg berada di dalam kamar mandi.

Aku dan jaka langsung beranjak dari ruang tamu. ku ketok2 pintu kamar mandi.

“Bu, ibu kenapa?” tanya ku dari depan pintu kamar mandi.

ibuku tak menjawab, ia hanya mengaduh dari dalam kamar mandi, karna ibu tak menjawab akhirnya aku dobrak dengan mudah pintu kamar mandi yg terbuat dari PVC itu. Engsel pintu kamar mandi patah, kulihat ibuku yg sedang tersungkur di lantai kamar mandi tanpa busana.

“Ibu kenapa bu?” tanya ku lagi pada ibuku.

“ibu tadi abis sikatin lantai kamar mandi yg udh licin, eh ibu lupa tadi siram pake air. jd nya ibu kepeleset” jawab ibuku sambil terus memegangi pantatnya yg kesakitan akibat terjatuh barusan.

kulirik jaka, dari balik celana jeans nya ada sesuatu yg sudah meonjol. ia seperti terbengong2 melihat pemandangan ibuku yg sedang tersungkur tanpa sehelai benang itu.

“Ka, bantuin gue” kataku mengajak jaka untuk membopong ibuku. jaka seperti tersentak dari lamunan dan kemudian bergegas membantu ku mengangkat tubuh ibuku.

karna tidak ingin mengganggu tidur adik2 ku dikamar ibuku, aku merebahkan tubuh ibuku di sofa ruang tamu. ibuku masih meringis kesakitan, jaka terlihat mulai salah tingkah. aku bergegas ke dapur mengambil salep pereda nyeri yg disimpan dikotak dapur. kubalurkan pada pantat ibuku yg katanya sakit di bagian itu. melihat pantat ibuku yg kenyal, penisku mulai berdiri. terlihat wajah ibuku sudah mulai terlihat lebih rilex. aku masih membalur salep dibagian pantat ibuku, namun kali ini tanganku lebih bisa disebut sedang meraba.

5 menit aku balurkan salep di pantat ibuku, aku lebih tenang melihat ibuku yg sudah tidak meringis lagi tetapi melihat tubuh ibuku yg sedang dalam keadaan telanjang membuat tanganku meraba ke bagian pahanya yg putih dan terlihat besar itu, sesekali mencoba menyentuh lubang kenikmatannya.

Jaka yg sedang duduk di sofa kecil mulai gelisah, seperti terlihat bingung antara ingin pergi atau terus berada disitu, ia tengah menjepit batangnya dengan kedua pahanya, sepertinya ia malu denganku.

“Ibu udah enakan?” tanya ku pada ibuku.

ibuku hanya mengangguk sambil memejamkan matanya. entah karna rasa sakitnya sudah hilang atau karna sedang menikmati tanganku yg sedang meraba area kenikmatannya.

Penisku terasa sudah mulai ingin berontak. kuperhatikan jaka yg sdh benar2 seperti salah tingkah.

“Lu kenapa men?” tanyaku nyengir kepada jaka.

“eh gpp, lu ngapain itu tangan malah kayak gitu?” tanya balik jaka padaku yg memperhatikan gerakan tanganku yg sedang meraba area klitoris ibuku.

kubiarkan jaka yg sedang salah tingkah itu, tiba2 pikiran jahatku muncul untuk membuat jaka semakin salah tingkah. aku yg awalnya hanya meraba bagian bawah tubuh ibuku kini mulai meraba pinggang dan payudara ibuku, lalu mulai menjilat2 putting hitam besar milik ibuku sambil merogoh lubang ibuku dengan jari tengahku yg sdh mulai basah.

“nggghhhhh…” ibuku melenguh, ia mulai sedikit menjambak rambutku.

lidahku mulai naik dari payudara ke tengkuk dan leher ibuku, ke telinga dan berhenti di bibir ibuku. kami saling beradu bibir dan lidah. kukumpulkan air liur ku didalam mulutku, kemudian kutumpahkan di dalam mulut ibuku. ibu ku menelannya.

setelah beradu mulut, aku melepaskan celana pendek dan celana dalamku. kukumpulkan kembali air ludahku, kemudian ku ludahi payudara ibuku. kuratakan dengan tangan kananku. aku jepitkan penisku di kedua gundung milik ibuku. ku gesek2an dan kumaju mundurkan penisku di payudaranya. ibuku membantu ku menjepitkan payudaranya pada penisku dengan tangannya. ku toleh ke jaka sambil tersenyum melihat ia yg melongo sdg memperhatikan pemandangan yg tak lazim di depan mata nya.

“gg…gue… balik dah ya..?” kata jaka ingin pamit.

“lu mau kemana men? pintu portal udh di tutup” kataku sambil terus menggesek2an penisku yg dijepti oleh payudara ibuku yg besar itu.

“Trus ggg…gmaa…ddd…dong?” kata jaka masih terbata2.

Aku tak menjawab hanya sedikit menahan tawa saja dan masih asik menjamah payudara kenyal ibuku.

kulepaskan penisku dari jepitan payudara ibuku. lalu berganti posisi, kuarahkan penisku ke mulut ibuk. ibuku mengulumnya dan mengocok2 penisku dengan tangan kirinya. ia masih berbaring di sofa panjang sambil terus mengulum penisku yg sdh sangat keras.

“uuhh…enak bu…” kataku memjamkan mata sambil memegang kepala ibuku.

“mmpphhh….sllrrrpp….mmpphh…” suara dari ibuku yg sedang mengulum nikmat.

ibuku tak hanya mengulum, ibu benar2 menghisap dan mengenyot2 penisku dengan penuh gairah.

“Hhhhahh……” aku mengerang ke enakan, menjambak rambut ibuku dengan kuat. ibuku malah semakin kuat dan terus menyedot2 penisku, sesekali ia jilat dan gigit2 kecil kantung kemihku.

“cuuhhh….” ibuku meludahi penisku dengan ludahnya. membuat penisku semakin terlihat basah.

tak tinggal diam, kumaju mundurkan penisku didalam mulut ibuku.

“ggkkk…mmppphhh….mmmphhh…..” suara dari mulut ibuku yg sdg kujamah dengan batang penisku.

kulirik jaka, rupanya ia sedang memainkan penisnya sambil duduk d bangku kecil. tatapan nya mengarah ke diriku dan ibuku yg sedang bersenggama. kubiarkan saja dia disana.

“Ahhh…. ibu…. a’a sayang ibuuuu…” aku mulai meracau dengan menjambak rambut ibuku yg ikal itu.

Karna suasana yg begitu erotis, aku tak tahan. kusodokan dalam2 penisku di dalam mulut ibuku.

“Creet…creett…creett….” sel sperma ku berhamburan di dalam mulut ibuku.

Ibuku terus melahap penisku dg kuat membuatku sedikit ngilu. aku lemas, namun kulihat ibuku masih sangat bergairah. aku duduk di sofa yang kosong, kunyalakan sebatang rokok, lalu menghembuskan asap nya dengan kuat.

“Ka, gantian yah” kataku pada jaka yg masih mengocok batangnya.

Bagai mendapatkan durian runtuh, wajah jaka terlihat sumringah sekali. namun ia sedikit takut dan malu melihat ibuku.

“Sini jaka, kalo mau juga. ayoo sini sayang, gak usah malu” kata ibuku sembari memaju mundurkan tanganya yg dikepal di depan mulutnya. mendapatkan lampu hijau dari ibuku, jaka langsung menyodorkan batangnya yg hitam panjang itu ke wajah ibuku. ibuku segera mengulum batang penis jaka dengan masih bergairah karna belum O.

Batang penis jaka yg hitam panjang sesuai dengan tubuhnya yg hitam dan kurus pula. mulutnya yg sedikit maju karna gigi nya yg agak tonggos itu sedikit mangap, mata nya terpejam tanda sedang menikmati sesuatu yg mungkin blm pernah ia rasakan sebelumnya.

Aku mengamati mereka sambil merokok kretek milik jaka sambil tersenyum, sesekali menyeruput kopi hitam yg sdh dingin.

“mmphhh….mmphhs….. slrppp….” ibuku terus mengulum batang penis jaka.

“Ahhhh….uhhhh….enak…..” kata jaka pada ibuku.

“Enak sayang?” tanya ibuku sambil mengulum.

“Iyaaahh bu…..teruusss…ahhh….” jawab jaka.



Batang penisku mulai bergerak naik lagi. ku kocok2 dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku memegang rokok yg sedang kuhisap. ku pegang penisku, ku hampiri ibuku dan menggesek2an penisku tepat di klitoris ibuku. sementara tangan kanan ku masih memegang rokok kretekku, dan ibuku sedikit mengangkat kaki kiri nya untuk mempermudah diriku sambil terus mengulum batang penis jaka.

terlihat ibuku sedikit mempercepat kuluman nya pada jaka. sepertinya ia sdh sangat bergairah sekali.

“Bless” kumasukan penisku di lubang kenikmatan ibuku yg sudah basah itu.

“mmpphhh…..mmpphh……” suara dari mulut ibuku.

“Ahhhh….. enak….” suara dari jaka yg menikmati kuluman dari ibuku.

Jaka memegan pundak ibuku, seperti nya ia ingin memegang kepala ibuku tp tidak berani. sementara aku memaju mundurkan pantatku dengan mudah. ku genjot lubang yg sudah melahirkan aku itu sambil sesekali menghisap dengan kuat rokok yg masih kupegang.

ku genjot lubang itu dengan sangat lembut dan teratur. ku angkat kaki kiri ibuku dan kusandarkan pada dadaku sambil terus mengatur ritme genjotanku pada wanita yg harusnya tak ku zinahi seperti ini.

“uhhhh….” aku melenguh.

Mataku terpejam, wajah ku mengadah ke langit2 rumah sambil terus menghisap rokok kretek ku yg sdh mau habis itu.

Suasana ruang tamu begitu panas dan erotis, tubuhku berkeringat dari sensasi yg begitu tiada tara.

Kuhisap habis rokok ku, dan mematikan nya di dalam asbak yg berada di meja di sampingku. ku genjot lagi lubang wanita yg sdh melahirkan ku dengan tempo yg sedikit lebih cepat. ku peluh paha kaki kiri ibuku yg berada di dadaku, tampak ibu semakin cepat mengulum penis jaka.

“Ahhh…..” Ibu Big O.

aku masih terus menggenjotnya dengan tempo yg cepat. kuludahi lubang milik ibuku agar terlihat semakin erotis yg memang sdh sangat basah akibat Orgasme nya. aku merubah posisiku yg bersimpuh di depan lubang ibuku sekarang berdiri di depan sofa panjang. ku angkat pantat ibuku, yg sedang berbaring si sofa sambil mengulum penis jaka. posisiku dan jaka sedan berhadapan ibuku berada di tengah2 kami. ibuku membungkuk tanpa berhenti mengulum batang penis jaka, sementara aku bersiap menhajar lubang anus milik ibuku dari belakang tubuhnya.

aku mulai mengenjot ibuku lagi, sambil memegang kedua pinggangnya. sesekali menampar pantatnya yg bergetar akibat sodokan dariku.

“Aahhhh….hhhh.,uhhh…mmphhhh…sllrrpp…plookkk…ploookk…plookkk….” begitualah suara yg terdengar dari ruang tamu.

“Ahhhh……” kali ini jaka jackpot. sperma nya ia tumpahkan di wajah ibuku dan menetes ke lantai.

“udah keluar lu men?” tanyaku pada jaka sambil terus menggenjot ibuku.

jaka hanya mengangguk lemas.

“y udh istirahat dulu lu” kata ku sambil nyengir

“Ahhh…. terus sayang ahh….enakk… sakit nya di pantat ibu udh gak berasa sayang abis kamu sodok pake kontol a’a” kata ibuku meracau.

“Uhhh… enak kan bu….?....ahhhh” tanyaku pada ibuku sambil terus menggenjot tubuhnya yg berkeringat.

“Puasin ibu sayang, ahhh….” ibuku semakin meracau.

“Ahhhh…. kebalik dong bu, ibu yg harusnya puasin a’a” kataku.

“Ahhh…. iyah sayang, uuhhhh…. ibu mau puasin kamu aahhhh…. ini bukti cinta ibu sama a’a” racau ibuku.

ku hentikan genjotanku, kemudian aku duduk di sofa panjang. ibu mengerti dan duduk diatas pangkuan ku. ibuku memutar2 pinggulnya diatas pangkuan ku membuat penisku semakin terasa dangat dijepit. ia sambil mengacak2 rambutnya yg ikal, membuatku semakin tak tahan. ku pegang kedua payudaranya sambil ku hisap2 putingnya.

“Anjingg….enak bgt bu….” racauku.

ibuku semakin meliuk2an pinggulnya dengan kuat.

‘Ahhhh…..” racau ibuku.

“Ahhhh….bu a’a gak kuat….ahhhh….” kataku sambil mengejang dan meremas kedua payudaranya.

“ahhh…. keluarin sayang….. keluarin yang banyakk…ahhh…” timpal ibuku.

ia merangkulkan kedua tangannya di leherku.

“Ahhhh….creett….creet….crett….” aku jackpot sambil mencengkeram payudaranya dengan kuat.

“ahhhh……..sayang….uhhh…..” ibuku semakin meliuk2an pinggulnya dan ia pun mengejang juga.

“Hffftt….” suara deruan nafasku.

aku menyenderkan tubuhku di sofa. ibuku melepaskan penetrasi dan duduk bersandar di sampingku juga. kulihat jaka, ia hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya ke arahku. aku membalas senyum.

“Jaka mau lagi sayang?” tanya ibuku pada jaka.

“saya belum nyobain lubangnya ibu” kata jaka sambil nyengir.

“tahan dulu yah sayang, kamu istirahat aja dulu” jawab ibuku.

“A’a, ajak makan jaka dulu aja, ibu mau panasin sayur nya dulu, tp nnti tolong matiin kompornya yah, soalnya ibu mau sekalian mandi udh lengket badan sama muka ibu, trus abis ibu solat kita main lagi” kata ibuku.

“Iya bu, tp hati2 di kamar mandi nya ya, nnti ibu kepleset lagi” jawabku.

“Iya, ibu hati2 sayang, udh kamu sodok sakit di pantat ibu jg langsung ilang sayang” kata ibuku sambil pergi ke dapur dan hilang dibalik tembok kamar mandi.



(to be continue).
 
Baru baca dan langsung jatuh cinta. Update terus sampai tamat. Kalo bisa sih saran aja ada episode khusus yg menggambarkan kondisi si ibu yg katanya ikut temen jualan kue sama baju dan pergi entah kemana. Bisa dibumbui ternyata si ibu open bo atau jadi escort kek hehe
thanks suhu udh mampir dan kasih sarannya. nanti bakal diceritain detail kemana si ibu pergi nya. dan at the end of the story ane kasih bocoran,
akan ada PART gangbang si ibu. milf kenalan ane, dan calon wife ane.
 
thanks suhu udh mampir dan kasih sarannya. nanti bakal diceritain detail kemana si ibu pergi nya. dan at the end of the story ane kasih bocoran,
akan ada PART gangbang si ibu. milf kenalan ane, dan calon wife ane.
ditunggu part milf kenalan ente hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd