Bab 2 Part 2
Dan karena hari ini adalah hari Minggu, maka James pun melanjutkan kembali acara tidurnya. James akhirnya terbangun ketika hari sudah beranjak semakin siang. Dirinya berencana untuk pergi ke kantor polisi kembali untuk menanyakan apakah ada kemajuan tentang kasus Cyntia.
"Paaagii.. Paapaahh..!! Duuuh? Yang baru bangun? Kenapa gak dilanjutin aja sampai sore? Hehehehe..!! Tanggung.., tinggal beberapa jam lagi juga sudah sore kok." Goda Mia yang pada saat itu telah berada di dapur sambil membuka laptopnya.
"Kamu sudah pulang sayang?" Sahut James sambil memeluk dan mengecup pipi istrinya. "Eh? Belum mandi nggak boleh dekat-dekat ya?" Jawab Mia sambil tersenyum menggoda.
"Aku sudah dengar tentang Cyntia. Makanya aku pulang lebih cepat. Aku ingin ikut membantu. Sudah kukirimkan foto Cyntia kepada semua teman-temanku melalui email." Sahut Mia. "Hmm.., kamu kalau ada masalah saja baru mau pulang. Apa kamu tidak kangen dengan suamimu?" Sahut James.
"Eh? Memangnya kita orang yang masih baru menikah?" Jawab Mia terus menggoda. Namun James tidak menjawab dan kini menolehkan kepala Mia dan menciumi mulutnya. "Eemmhh..?? Bukankah tadi sudah kubilang kalau belum mandi nggak boleh dekat-dekat, apalagi mencium, emmhh..??" Sahut Mia yang malah membalas ciuman mesra dari Suaminya yang sekarang meremas-remas teteknya.
"Aku sangat menyukai tetekmu sayang." Sahut James sambil meremas-remas kedua payudara Mia. Mia pun tertawa, "Kita sudah 14 tahun menikah, tetapi pikiran kamu masih tetap saja mesum." Sahutnya sambil tertawa ringan.
"Ayolah? Kamu juga menyukainya bukan?" Sahut James sambil merogoh tetek istrinya. "Eh? Nanti dilihat Kevin. Lagipula..? Kemana dia?" Tanya Mia.
"Dia sedang mengikuti kegiatan fotografi di sekolahnya. Bagaimana kalau kita mengentot? Aku sudah sangat kangen nih." Sahut James sambil membawa istrinya untuk pergi ke kamar. "Eh? Tunggu dulu dong? Hehehehe..!! Kamu kan belum mandi? Kamu masih bau asem, hehehehe..," sahut Mia yang kini malah duduk di kepala sofa.