Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perkosaan Freeman(sakit yang berujung kenikmatan)

XSenfield

Suka Semprot
Daftar
28 Sep 2018
Post
22
Like diterima
111
Lokasi
bandung
Bimabet
NUBIE mau ijin nih nyoba buat postingan dimari, heheee

Mohon maaf bila ada kekurang-kurangan asal jangan kekurang ajaran

moga-moga response agan/sista semua positif. . .



Sebut saja namaku Vania(samaran), wanita berumur 27 tahun keturunan tionghoa. Saat ini aku bekerja sebagai customer service di salah satu bank swasta. Sebagai karyawati bank tentunya aku mempunyai penampilan yang cukup menarik. Menurut sebagian orang aku ini mempunyai tubuh yang so sexy, dengan payudara ukuran 34B, kulit yang putih mulus, bibir mungil dan mata yang sipit seperti kebanyakan wanita keturunan chinesse lainnya. But, menurutku yang menjadikan ku sebagai pusat perhatian para laki-laki adalah aku yang selalu memakai pakaian serba ketat dan cenderung selalu menampilkan belahan payudara. Aku mempunyai pacar bernama Wibisana (samaran), dia adalah manager executive di kantor ku. Pacar ku ini adalah orang yang liar dalam masalah sexs, bahkan hampir seminggu 3 kali dia selalu mengajaku untuk berhubungan intim. Selalu ada cara didalam pikirannya untuk bisa menyetubuhiku, disaat aku sedang datang bulan pun dia selalu memaksaku untuk melakukan oral sexs disaat jam kerja diruangan nya. Dan lagi-lagi aku pun hanya bisa menuruti semua kemauanya itu, disamping karena dia adalah pacarku juga aku sangat takut bisa kehilangan pekerjaan ku saat ini. Sampai suatu ketika dia mempunyai ide yang sangat gila, dan aku pun sedikit terkejut saat mendangar bahwa ia ingin outdoor sexs. Hal yang sama sekali tak pernah aku bayangkan sebelumnya, melakukan hal tak senonoh itu di tempat umum.

“kamu mau kan sayang?” katanya saat didalam mobil dijalan pulang,

“jangan ah yang, aku takut. Nanti kalau ketahuan warga gimana ?” tanyaku

“gausah takut, cuman sekali ini ajah.” Dasar lelaki mesum pikirku, selalu saja merengek kalau soal ngentot. “please baby, mau kan?” lanjutnya lagi dengan muka memelas.

“iya, , , “ dia tersenyum mendengar persetujuan ku “ tapi cukup sekali ini aja ya!”

“hehe gitu dong, kan aku jadi makin cinta.” Katanya sambil mengusap rambutku

“emang mau dimana kita lakuin nya?” tanyaku

“kita cari aja tempat yang sepi, aku ada sih di taman. nah, setiap malam nya itu taman selalu sepi. Jadi aku mau ngentot kamu disana. Hahahaa.” Terangnya sambil tertawa.

. . . . . .

Singkat cerita, sewaktu malam jam 11.00 Wibisana menelfon dan menagih janjiku. Dan aku katakan kalau aku sudah siap. Malam itu aku pakai celana rok mini tanpa CD, karena pikirku biar pacarku ini lebih mudah untuk mengentotku di tempat umum. Jam 12 malam wibisana ini tiba didepan rumah kontrakanku, aku langsung menghampiri dan naik ke mobil. Dijalan kita gabanyak bicara, lalu sampailah kita disebuah taman yang seperti ditengah komplek perumahan yang sangat sepi. Taman itu cukup asri karena ditengah taman itu adalah sungai, jadi taman nya terbelah oleh sebuah sungai. Menurutku sih taman ini sangat bagus, lumayan kalau untuk merefresh-kan otak di pagi hari dan sebagai pelepas dahaga nafsu laki-laki binal di malam hari. Wibisana mengajak ku untuk keluar dan melihat-lihat taman, sampai ada suatu pohon besar yang dekat sekali dengan sungai. Sejujurnya sih, kalau malam kaya gini aku takut akan hal yang berbau mistis, tapi kalau melihat pacarku dia seakan ga takut apa-apa malah aku bisa lihat bertapa kesenangannya dia malam ini.

“kita disana aja yah yang.” Kata wibisana menunjuk pohon besar yang lumayan rindang.

“kamu beneran ga takut terjadi apa-apa?” tanyaku ketakutan.

“ayolah sayang, kita nikmatin aja malam ini.” Katanya tersenyum lalu mencium dalam-dalam bibir ku serta menjulurkan lidahnya. “sebentar yah biar aku bawa karpet dimobil buat jadiin alasnya.” Katanya sesudah melepas ciuman dari bibirku. Lalu dia sedikit berlari menuju kearah mobil.

“jangan lama-lama!!” kataku setengah berteriak.

Dan tak lama, wibisana pun sudah datang lagi dengan membawa karpet ditangannya. Dengan cepat dia menjulurkan karpet ditengah rerumputan taman. Suasana malam itu bisa dipastikan sangat sepi, bahkan aku pun gapernah melihat satu kendaraan atau orang yang lewat. Wibisana segera melepaskan celananya tanpa membuka baju, aku tahu apa maksudnya ini. Lalu dia berdiri menghadapku dengan penis yang seperti menunjuk-nunjuk kearahku.

“Blow*** dulu sini,” perintahnya padaku yang seperti kepada babu.

Perlahan-lahan aku menjilati batang penis nya yang panjang dan kecoklatan itu, setelah cukup basah oleh liurku, aku memasukan semua penisnya kedalam mulutku. Ukuran penis milik pacarku ini tidak terlalu besar jadi sangat mudah buatku mendeepthroat-nya. Saat semua batang penisnya masuk dan aku jilat-jilat lubang kencingnya terdengar dia mengerang keenakan.

“aarrgh sayang enak banget.”

“hmmm hmm.” Aku hanya mengeluarkan suara itu karena mulutku tersumpal oleh penisnya.

Aku lepas batang penisnya lalu mulai menjilat dan mengulum kedua biji peler yang ditumbuhi bulu-bulu itu. Aku menikmati saat seperti ini, dan aku juga yakin permainan mulutku pada penis nya tidak lama lagi akan membuat segera ejakulasi.

“Cepet yang masukin lagi,” katanya sambil sedikit menjambak rambutku,

Aku segera memasukan kembali batang penisnya kemulutku, dan dengan kasar nya dia memegang kepalaku sambil memaju mundurkan berirama seperti sedang menyetubuhi vagina. Sempat aku tersedak dan sulit bernafas diperlakukan secara kasar, tetapi untungnya penis pacarku ini tidak bau jadi aku bisa leluasa juga menghirup nya. Setelah kurang lebih 3 menit dia menyetubuhi tenggorokanku dia mengejang-ngejang tanda akan berejakulasi, aku melirik keatas mengisyratkan kalau aku tidak mau meminum spermanya. Tapi kali ini mungkin dia sangat bernafsu sampai lupa mencabut penisnya dari mulutku kepalaku terus ditekan-tekan, dan aku bisa merasakan cairan hangat keluar dengan lancarnya menuju lambungku.

“Hmmmm hmm hmmssssah.” Teriakku tertahan tersumpal penisnya, tetapi dia tetap saja tidak menghiraukan ku. Bahkan sesudah dia ejakulasi pun dia tetap menekan-nekan kepalaku,

Setelah cukup lama penisnya ada dimulutku aku bisa merasakan penisnya mulai mengecil didalam mulutku, lalu aku segera mencabut penisnya dan terbatuk-batuk. Aaaah akhirnya aku bisa bernafas kembali. . . dan disaat aku sedang beristirahat sejenak,

“Huaahaahaha.” Ada laki-laki yang tertawa, dan dari suara itu bukan hanya satu orang.

benar saja, aku dan wibisana melihat segerombolan bapak-bapak yang hitam kekar menuju kearah kita.

“gimana kang enak disepongnya ? Hahahaa” kata seorang bapak itu melihat kearah wibisana, sontak saja wibisana tampak kaget sekaligus ketakutan melihat bapak-bapak itu.

Bisa aku pastiin bapak-bapak tua ini ada seorang freeman/preman/sampah masyarakat, dari cara berpakain nya dan kulit hitam nya yang terdapat tattoo juga dari bau mulut nya yang seperti sudah mengkonsumsi alkohol. Dan benar saja aku melihat salah satu dari bapak itu memegang botol minuman keras, total jumlah dari bapak-bapak tua ini sekitar 8 orang-an. dan itu semua membuatku ketakutan setengah mati, membayangkan bagaimana kalau saja. . . . . Aaaaah sungguh hari ini adalah hari yang paling sial seumur hidupku.

“wah enak yeuh kalau bisa nyoba pacarnya.” Salah satu yang lainnya pun berkata demikian. Dan tetap mereka tidak berhenti-hentinya tertawa.




....................... oke, gimana nih ? kalau responts nya positif ane lanjut kembali ceritanya
:D:D:D
 
nanti siang hu ane update lanjutan ceritanya.

dan terimakasih banyak kepada suhu-suhu yang meresponse dengan baik kepada pemula ini.

:semangat:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
SORRY hu ane baru update sekarang, semoga menikmati yaa. HEHEHE


Posisi ku duduk dibelakang wibisana yang sedang mati kutu ketakutan sama halnya dengan ku juga. Semua bapak-bapak itu lalu berkumpul dan berdiskusi, entah aku tak tahu apa yang mereka perbincangkan. Dari gelagat nya mereka pasti sedang merencanakan sesuatu kepada Aku dan Wibisana, dari tatapan-tatapan liar mereka terhadap ku membuat aku setengah mati ketakutan. Dan pacarku bukannya bisa menenangkanku, tapi dia malah seperti sangat-sangat ketakutan melebihi daripada aku. Aaaah cowok macam apa dia gabisa ngelindungin ceweknya pikirku.

Setelah lama mereka berdiskusi akhirnya salah satu dari mereka mengambil tindakan. Melangkah kearah ku dan menggusur wibisana dibelakangku,

“plaaaak.” Sebuah tinju mendarat ke pipi wibisana yang ketakutan.

“ampun kang ampun,” wibisana memohon sambil bersujud dihadapan bapak itu, dan sontak membuat teman nya tertawa terbahak-bahak. Lalu seorang lagi dari mereka menghampiri wibisana.

“pilih aja,kamu mau mati disini atau biarin dia disini sama kita ? Hahaha.” Katanya sambil menunjuk kepadaku, mendengar itu wajahku langsung pucat lututku terasa lemas.

“yaudah bawa dia aja kang, tapi biarkan saya pergi.” Jdaaar! Katanya itu bak seperti sambaran petir 1000 KiloVolt menimpaku.

“cowok anjing kamu ! sialaaan.” Teriaku lalu mencoba berdiri berniat menamparnya, tapi tertahan oleh salah seorang dari mereka.

“udah sayang, gausah kejar laki-laki kayak dia yang cupu. Hehe” katanya sambil tangannya itu meraba-raba bagian payudara ku, dan selanjutnya aku hanya bisa menangis.

Aku lihat si bajingan wibisana berjalan meninggalkan ku dengan 8 orang yang memiliki penampilan kasar-kasar. Bagaimana bisa dengan mudahnya dia berbicara sedemikian mudah, yang membuatku terasa amat terhina diperlakukan sekeji itu oleh seorang pacar. Dan sekarang, disamping itu semua aku sedang berpikir bagaimana caranya aku bisa selamat dari para gerombolan sampah masyarakat ini, aku tidak mau kejadian menimpaku ini seperti korban perkosaan di media media dimana kebanyakan korban perkosaan akan dibunuh setelahnya.

“hehee, sekarang sicantik ini nih yang tinggal milih mau secara paksa atau secara halus?” kata seorang bapak itu yang aku yakini dia adalah pemimpin dari gerombolannya ini.

“pak, tolong! Jangan paksa saya pak, bapak bisa ambil semua barang berharga saya asalkan bapak-bapak jangan apa-apakan saya.” Kataku memelas dan menangis meminta agar ada harapan buatku, tapi rupanya mereka sudah sangat haus nafsu setan.

“Hhahaaa. Kalau kita nyari duit gede mah gampang ngerampok rumah-rumah ini aja kita udah bisa hasilin puluhan juta, tapi kalau kesempatan buat bisa ngentotin perempuan secantik mbak itu waaaah lebih berharga dari apapun. !” Katanya lalu diikuti oleh pecah tawa teman-teman dibelakangnya.

Aku hanya bisa pasrah, menangis dan terdiam. Bingung harus bagaimana, kalau saja aku mencoba lari dan berontak sudah pasti aku akan kalah dan mungkin aku bisa dibunuh oleh mereka. Dan lalu tanpa berpikir panjang dua orang dari mereka mendakatiku, dan mulai melucuti pakaian ku secara kasar.

“waah si mbak cantik ini udah pake rok mini gak pake CD lagi! Hhahaa.” Kata seseorang yang baru saja menarik rokku, tertanggalah semua pakaianku sampai aku bugil total. Mata mereka dapat dengan jelas melihat tubuhku yang putih mulus dan ideal ini.

“anjriit! Gila bodyna bikin sange berat euy!Haaahaha” mereka pun tertawa terbahak-bahak, aku lalu terlentang, terdiam, dan tak hentinya terus menerus menangis.

Lalu ketiga dari mereka mulai mulai membuka pakaian nya masing-masing, aku lihat ke lima sisa nya masih tenang menghisap rokok. Ketiga bapak-bapak itu sudah ada didepan dan disisiku, satu dari bapak nya yang wajahnya lebih mirip seperti Thanos mulai mendakati wajahku dan berniat mencium bibirku. Dan, tentu saja aku menolaknya, tetapi dengan insting hewan nya bapak itu tetap berusaha memasukan lidahnya kemulutku. Dia menjabak rambut ku dan setengah mencekik leherku, sungguh tak betah rasanya diperlakukan sedemikian apalagi bau badan mereka yang menyengat serasa aku akan muntah.

“Mmmmh mmaammmh” hanya suara itu yang terdengar dari mulutku

“Hhahaha, neng bapak mau ngerasain dong kontolnya diemut kaya tadi,” kata bapak yang baru saja mencium ku. Dan kedua bapak yang lainnya tak kalah sibuk juga, yang satu memainkan vagina ku dan satunya lagi memainkan payudara ku dengan kasar.

“nih hisap yah neng jangan sampe gigit!” kata bapak itu seraya memposisikan penis nya tepat dimulutku . dan mau tak mau aku harus membuka mulut dan mulai mengoral penis bau miliknya.

Setengah ingin muntah karena tak tahan oleh baunya, aku terpaksa terus memainkan penis nya dimulutku. Karena penis nya ini besar, aku tak mampu memasukan semua penisnya kemulutku. Tak sampai 5 menit pemilik penis yang sedang aku oral mengejang akan ejakulasi, segera dia menekan kepalaku agar tetap mengoralnya.

“Aaaaah nih minum neng semua! Aaaargggh.” Bapak itu menekan penisnya hingga mentok sampai hidung ku mencium bulu kemalauannya. Karena dipaksa seperti itu akhirnya aku muntah, dan itu memuntahi penisnya.

“Anjing! Beraninya kamu muntah.” Kata bapak itu sambil menampar wajahku keras, semua teman-temannya malah tertawa.

“Hhahaaha, udah-udah sini kamu sih gabisa cara nya pake cewe yang bener.” Kata seseorang lagi sambil menarik kebalakang bapak yang sudah aku oral tadi.

Bapak yang sudah aku oral dan bereajakulasi dimulutku kini sudah berada jauh, dan posisinya digantikan oleh seorang bapak lagi. Aku kira dia akan meminta ku untuk melakukan oral lagi, tapi dugaan ku salah. Bapak-bapak itu tepat sedang menduduki wajah dan menggesek-gesekkannya, sontak saja aku kesulitan untuk bernapas. Tangan ku dipegang erat-erat oleh seseorang yang sedang menjilati vagina ku, dan lagi aku tidak bisa berbuat apa-apa kepada mereka.

“jilatin neng! Arrgggh.” Kata seorang yang sedang menduduki mukaku, sungguh aku sangat ingin segera berakhir dari penyiksaan ini.

Pertama kali aku dimainkan seperti ini, lubang anus itu pas sekali berada di bibir mulutku. Dan dari rasa dan bau nya, aku tidak kuat sama sekali. Bapak itu terus menggesekan pantatnya ke mukaku, kepalaku dia pegang dan ditekan-tekan agar semakin dalam mukaku terbenam dipantatnya.

“Udah pak, mmmh ahhhah mmmzzzh. Am mmmmdh puuuun paaaakkk mmh.” Suara ku terdengar tidak jelas.

“enak bener dicebokin pake bibir cewek cantik !!! Hhahahaa.” Bapak itu malah berbicara demikian tidak memperdulikanku, yang membuat semua temannya tertawa.

Disaat aku dipaksa untuk menjilati anus itu, terasa ada benda tumpul yang memaksa masuk kedalam liang vaginaku. Karena orang itu tidak memberikan aba-aba dan langsung memasukan penisnya secara paksa membuatku mengerang kesakitan. Aku sangat berharap akan ada orang yang mendengar jeritanku dan menolongku dari perkosaan ini, nyatanya tak ada satupun seseorang yang datang menolong.

“Arrhhhkk sakit pak ahhhhkhaaaaa!!” disaat mulutku terbuka lebar, seorang bapak yang tadi menduduki wajahku dengan cepat memasukkan penis hitam miliknya kedalam mulutku dan membuat suaraku tak jelas tersumpal.

Pahaku terkangkang lebar, mulutku tersumpal penis hitam, dan kedua tanganku dipegang erat-erat dari kanan dan kiri. Juga kedua payudaraku tidak kalahnya dimainkan oleh kedua orang yang sedang memegang tanganku. Total kini aku sedang digarap 4 laki-laki sekaligus, dan yang lainnya tertawa melihat ku sambil meminum miras. aku tak tahu secara pasti siapa dan orang yang mana sedang menyetubuhiku, karena aku pun belum kenal sama sekali diantara mereka.

10 menit kemudian seorang yang sedang aku oral penisnya mengerang dan kembali menekan kepalaku hendak berejakulasi didalam mulutku. Entah berapa banyak sperma yang aku minum malam ini,

“rubah posisi Ker, urang nyobaan anal!” ucap seorang laki tua yang daritadi memegang tanganku dan memainkan payudaraku.

Tubuhku dibalikan oleh seseorang yang sedang keenakan menggenjot vaginaku tanpa melepaskannya, aku sangat terkejut dan takut karena mendengar kalau akan ada yang mencoba melakukan anal. Pasalnya, aku belum pernah melakukan anal sexs yang kebanyakan perempuan bilang itu menyakitkan. Kini posisiku berada diatas orangtua yang buruk rupa, sambil memelukku dengan eratnya.

“pak jangan disana, aaaaah sakit pak tolong!.” Cegahku, tapi tak bebuah hasil.

Ada dua orang disamping kanan dan kiri ku, dan seorang lagi yang sedang bersiap-siap menyodomiku.

“aaaargh sakit paaaak aaaaaah.” Erangku kesakitan, dan dengan sigap seorang pak tua yang diatasku memeluk dengan erat sehingga aku kesulitan untuk berbuat apa-apa.

Dengan paksa nya seorang bapak itu memasukan batang besar miliknya kedalam anusku yang sempit tanpa memakai pelumas. Terasa bagiku seakan-akan robek seperti tubuhku terbelah dua. . . aku tidak kuat lagi menanggung kesakitan ini, tubuhku terasa lemas dan tak berdaya. Dengan cepatnya kedua penis itu masuk ke anusku dan vaginaku.

Hingga aku mendengar suara motor yang cukup bising datang mendekat. Tapi kedua orang yang sedang memperkosaku tetap dengan asyik nya menggenjot yang membuat aku terus menerus teriak kesakitan.

“siapa tuh ? cepat periksa!” seorang bapak yang daritadi asyik menonton pertunjukan ini menyuruh salah satu temannya.

“ada kang Shabir euuy!” kata seorang dari kejauhan yang mungkin sudah melihat pengendara motor itu.

“tolong!! Tolong saya aaaaaakkh tolong !!! aaaah.” Teriakku keras berharap yang datang itu mau menolongku. Tapi kemudian salah seorang lagi menyumpal mulutku dengan penisnya.

“anak pak komandan mau nyobain ga nih ? Huahahaha.” Kata seorang bapak kepada orang yang baru datang itu.

“sial!” batinku, aku kira orang yang datang mau menolong ternyata sama saja.

Aku melihat sepintas orang yang baru datang bukanlah orang tua, melainkan masih sangat muda aku taksir umurnya pun masih 20 tahun.

Lalu entah kenapa disaat aku kesakitan karena liang vagina dan anusku digenjot mataku terus melirik kepada pemuda yang baru datang itu, berharap dia mau membantu ku.

“kalau akang mau nyoba silahkan aja kang.” Kata seorang bapak kepada pemuda itu yang sedang melihat wajahku kesakitan.

Pemuda itu hanya tersenyum, entah karena apa. Lalu dia menduduki motornya dan tetap melihat aksi pertunjukan perkosaan ini. dan tiba tiba entah orang yang mana memukul kepalaku dengan benda keras. Lalu aku pun tak sadarkan diri, aku lupa kajadian yang selanjutnya. . .


Waktu aku tersadar, aku sedang bersender di tembok bangunan ditaman itu. Dan aku dapat melihat jelas pemuda itu yang bernama Shabir sedang membersihkan tubuh bugilku dari keringat bercampur darah yang menetes dari kepalaku dan liang anusku. Kalau boleh aku jujur, I feel so sweet diperlakukan seperti itu olehnya. Aku juga melihat ke 8 bapak-bapak itu berbaris dan sudah mengenakan pakaian. Lalu pemuda itu berdiri dan menghampiri mereka, mereka pun tiba-tiba pergi setelah sedikit ada obrolan. Lalu Shabir ini membuka jaket kulitnya dan mempakaikan aku jaketnya, aku baru sadar kalau baju dan celana ku ternyata sudah robek.

Disaat aku tersadar kakiku masih saja lemas, aku tak bisa berdiri bahkan tak bisa berbicara.mungkin karena akibat kedinginan juga. Segera aku diangkat dan dibopong oleh pemuda itu, waktu itu aku benar benar tak bisa apa-apa. Aku dinaikan keatas motornya, tanganku dia ikat agar tak jatuh. Dan kembali lagi aku tiba-tiba tak sadarkan diri, lupa kejadian yang selanjutnya.

Aku benar-benar tersadar saat aku berada di sebuah kamar tidur yang cukup besar, dan pakaian yang aku kenakan sudah berganti menjadi piyama. Aku lihat melihat-lihat seisi ruangan itu, untuk memastikan ada dimana aku sekarang. Dan terlihatlah olehku foto seorang pemuda yang menjadi saksi aku korban pemerkosa, , mmmh bukan! mungkin juga dia saksi sekaligus yang menyalamatkan hidupku. Tiba tiba terbesit dipikiran ku bagaimana “kalau dia juga menyimpan niat jahat ??” dan “kalau dia mau menjual aku?” aaaaah terbingung. Hanya sekarang aku berharap kepada kebajikan pemuda itu, moga-moga saja dia tidak ada berniat jahat.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd