Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sang Pengintip!

Maaf lama update..
Yang satunya lagi on progress yang ini dulu ya..


Kamar no 1
Neng Siti


Sebulan sebulan sudah dia mengontrak di tempat ku. Namun tak ada hal yang menarik selain acara mandinya dia di pagi hari sekitar jam 6 dan mandi malam sekitar jam 7 atau ½ 8. Tentu saja aku selalu bersiap memperhatikan dirinya yang sedang mandi.Neng Siti ini memang cantik dan berkulit mulus. Aku sangat suka sekali melihat dirinya saat menyabuni payudaranya yang lumayan besar itu. Terkadang dia meremas remasnya. Memutari sekeliling payudaranya yang terlihat bulat menantang dari sini.

Dia sangat telaten membersihkan setiap setiap tubuh nya. Cukup sering juga dia membersihkan kemaluan nya sampe berjongkok jongkok. Bisa sabun yang di oleskan melalui scrub cukup banyak, hingga dapat menutupi jembutnya yang hitam dan lebat. Tak ada yang menarik selain melihat tubuh Siti yang putih polos. Walau tak menarik tetap saja si Joni berontak dalam sempak hehehe.
Novi pagi ini memakai celana dalam berenda warna hitam begitu pula dengan bh nya. Siti terlihat cantik, walau hanya memakai bedak yang tipis dan juga lipsgloss. Hari ini dia memakai jeans dan kemeja kotak kotak. Seperti biasa Siti memang selalu terlihat casual. Akh tapi bagiku Siti selalu sempurna memakai apapun karena memang dia cantik.

Usai memakai sepatu kets nya dia langsung pergi meninggalkan kamarnya. Aku pun langsung mengecil kan gambar ruangan Siti. Melihat keseluruhan gambar di semua kamar kost. Kebanyakan dari mereka sudah bersiap ingin berangkat walau ada juga yang sedang sarapan sambil menonton tivi.

"WOW!" Aku terkejut saat melihat video dari salah satu kamar yang memang sejak semalam aku tonton aktivitas nya.
"Mereka sudah mulai lagi rupa nya.. ASYIK!" Aku bersorak kegirangan.
Langsung saja ku perbesar video dari salah satu kamar. Kembali menonton pergulatan sengit yang sedari malam sudah terlaksana.


##############################

16.20 WIB

1jam tak terasa aku berkecimpung di game online ku, mencari item untuk menaikkan status character. Dan 1 jam juga Siti telat dari waktu biasanya dia pulang. Beberapa kali ku lirik layar monitor yang menampilkan gambar cctv, tak ada perubahan-perubahan khususnya kamar siti, namun tak ada perubahan. Tapi tunggu! Terlihat walau samar gagang pintu kamar siti bergerak. Akhirnya dia pulang juga.

Tapi loh! Koq? Dia hanya diam saja di depan pintu?. Tidak! Sepertinya dia terlihat seperti mengobrol. Tapi dengan siapa ya?.

Kuperbesar gambar kamera yang melihatkan kamar siti. Akh sial! Aku lupa masang cctv di koridor lantai 2. Aku tak tau dia mengobrol dengan siapa wanita atau pria. Wajah Siti terlihat tersenyum tersipu bahkan kadang tertawa. Kalo hanya tertawa mungkin dia hanya ngobrol dengan temannya. Tapi bila tersenyum tersipu.... Dan dari gesture dia ngobrol.... Fix! Dia pasti pacarnya!

Ayo dong bawa kedalam! Cepat! cepat! cepat!.

Tapi bagaimana kalo temannya.....
Hiiiihhh.... Aku bergidik membayangkannya..

Bagaimana bila Siti yang cantik ini ternyata seperti kamar nomorrr....

Akh! Persetan! Toh mereka ini! Aku kan hanyalah penikmat hahaha. Tapi emang benar,zaman sekarang tuh orang pada edan semua.

Menunggu hal yang membosankan seperti melihat orang ngobrol tanpa tau apa yang di bicarakan memang bikin kesel. 10 menit sudah aku memperhatikan mereka, namun posisi mereka sama seperti itu tak ada perubahan. Bodo amat akh! Lebih baik aku melihat Chanel kesayangan ku dulu DOTA WTF!. Lagi pula bila farming ftg dan kuota dungeon ku sudah habis.

Cukup terhibur diriku melihat para pro player bermain WTF! Terkadang aku cukup iri karena beberapa kali hal hal WTF dalam permainan Dora ku tak pernah masuk YouTube. Tapi waktu zaman Dota 1 masuk woodota aku pernah. Secara akukan pernah jadi op di Dota 1.

30 menit sudah aku melihat Chanel YouTube. Tenggorakan ku sedikit kering. Aku pun beranjak dari tempat duduk ku mengambil minum sekedar untuk membasahi tenggorokan ku. Ku lirik kembali monitor pengintai ku.

Dannn ..... ..WOW! Seperti nya aku telat tapi tak apalah.

Kini terlihat di layar monitor ku, Siti sedang asyik berciuman dengan seorang lelaki di ranjang. Pakaian mereka masih utuh. Posisi Siti di tindih oleh sang lelaki. Mereka berciuman sangat ganas. Sang lelaki mulai meremas toket Siti di balik kemejanya. Perlahan si pria membuka kemeja siti, dia tak langsung membuka bra hitam yang di kenakan Siti. Namun ia berdiri dan membuka bajunya. Siti langsung berdiri di kasur dan menanggalkan celana Levis yang ia kenakan. Kini untuk ke dua kalinya hari ini aku kembali melihat celana dalam Siti yang berenda. Si pria tersenyum, dan berbicara. Entah apa yang di bicarakan oleh si pria namun Siti terlihat tertawa.

Si pria langsung melepas celananya berserta celana dalamnya juga. Penis si pria yang besar terlihat kokoh dan sedikit lucu bentuknya karena kepala penis si pria terlihat lebih besar dari batang nya, bentuknya mirip sekali seperti jamur. Siti lantas mengambil posisi merangkak. Terlihat jelas di monitor, Siti tersenyum sambil lidahnya menjulur menjilati leher penis pria.
Secara perlahan Siti menjilati penis si pria berkali kali. Mata Siti menatap si pria, binal. Sesekali mulut Siti mengulum kepala penis pria, menjilati,mengulum kembali. Tangan mungilnya pun turut mengocok penis si pria. Lidah Siti merambat kebawah mengulum buah zakar pria, sambil tangan mungilnya tetap mengocok batang si pria dengan cepat.

Muka si pria menengadah! Menandakan kenikmatan sepongan Siti. Lengan kekar si pria tak diam, dia meremas remas toket Siti di balik bh hitamnya. Secara cepat si pria menyingkapkan Bu Siti ke atas. Membuat payudara Siti yang cukup besar bergelantungan. Tangan kiri si pria menekan nekan kepala Siti yang sibuk mengoral penisnya.

Tidak terlihat begitu jelas namun sepertinya si pria memainkan pula puting payudara Siti. Membuat Siti semakin mempercepat oral pada penis si pria. Namun terlihat sangat jelas di sini payudara Siti yang bergelantung dan bergoyang kian cepat. Seiring kepalanya yang semakin cepat maju mundur di penis pria.

Dengan kasar si pria mendorong tubuh Siti. Hingga terpental telentang di kasur. Siti tertawa dengan tingkah si pria. Secara paksa juga si pria mencabut celada dalam hitam Siti. Kepalanya yang di cepak langsung di benamkan ke selangkangan Siti. Siti terlihat menjerit jerit ke enakan. Tangan si Siti menekan nekan kepala si pria yang berambut cepak itu.

Aku yang tak kuat melihat perlakuan 2 sejoli itu pun lantas melepaskan kolor hitam yang ku gunakan. Penis ku yang menegang langsung ku usap usap. Cairan prekum yang keluar dari liang kencing ku, ku oleskan ke seluruh batang penis ku. Guna menjadi pelumas bagiku untuk mengocok penis ku yang sudah sangat mengeras.

Siti bergelinjang nikmat, mendapatkan jilatan dari si pria. Dia terus menekan kepala si pria ke vaginanya. Kepala Siti bergerak liar tak karuan akibat perlakuan si pria. Hingga pada suatu saat Siti seperti teriak. Mulutnya menganga, kepalanya mendongak. Si pria pun melepaskan diri dari selangkangan Siti. Dada Siti naik turun seperti telah melakukan lari maraton.

Si pria lantas merangkak perlahan mensejajarkan kepalanya dengan Siti. Mereka kembali berciuman, lengan Siti kini merangkul mesra si pria. Perlahan namun pasti penis sipria merengsek masuk membelah liang vagina Siti. Siti kembali mendongak, saat kepala penis si pria yang berbentuk jamur itu masuk seutuhnya. Si pria tak tinggal diam, sambil memasukkan penisnya perlahan ke vagina Siti, iapun menjilati leher jenjang Siti. Sedangkan Siti kian mempererat pelukannya.

*Plok... Plok... Plokkk...* Suara penis ku, ku kocok kian cepat. Secepat kocokan penis pria memompa vagina Siti. Mereka saling merangkul dan bertatapan.

Senyum keindahan terlihat dari wajah mereka berdua. Sesekali mereka berciuman di sela sela pompaan si pria. Sex Siti dengan si pria sungguh indah terlihat di layar monitor ku. Seolah memberitahuku, "inilah cinta dalam bercinta".

Si pria membantingkan dirinya ke samping tubuh Siti seraya menarik tubuh Siti. Membuat mereka bertukar posisi tanpa melepas kelamin mereka yang saling bertautan. Kini Siti langsung bergoyang, mengulek penis pejantannya yang bersemayam di tubuhnya. Si pria langsung menghisap payudara Siti yang bergoyang indah di hadapannya.

Siti mendekap erat kepala si pria, seolah memaksa ia untuk terus menghisap payudaranya. Si pria meremas remas pantat Siti yang sekal. Cairan putih yang keluar dari persenggamaan mereka di usapkan ke liang dubur Siti oleh si pria. Mengusap usapnya, membuat Siti semakin bersemangat untuk mempercepat goyangannya. Siti mendorong tubuh si pria hingga telentang. Dia mencium si pria, pinggulnya kini bukan lagi bergoyang namun memompa penis si pria.
Memompa cepat bahkan seolah kasar.

*Plokkk...plokkk... Plokkk...* Kocokan tanganku pun semakin ku percepat. Membayangkan sitilah yang memompa penis ku. Tak lama Siti berhenti bergoyang. Tubuhnya bergelinjang, menandakan dia telah mencapai orgasmenya.

Siti mengangkat tubuhnya sendiri. Dan berbicara pelan dengan si pria sambil bertatapan mesra. Aku sedikit kecewa,karena itu menurunkan hasratku juga. Mereka kembali berciuman, menautkan lidahnya tanpa melepas kelamin mereka yang masih saling bertautan. Beberapa saat kemudian, Siti kembali bergoyang, memajukan mundurkan pinggulnya nya kembali.

Akh! Seperti nya mereka belum selesai. Akupun kembali mengocok penis ku, karena sebenarnya sebentar lagi akan menembakan lahar panas.

*Plokkk.. plokkk.. plokkk* tanganku kembali beraksi mengocok penis ku yang sudah basah oleh cairan prekum. Kembali mereka berciuman, dan Siti kembali cepat memompa penis si pria. Sedangkan si pria menusuk nusuk liang dubur Siti dengan jari tengahnya. Tak lama Siti bergoyang. Dengan cepat ia langsung mencabut penis si pria dari vaginanya. Menjulur kan lidahnya di depan kepala si penis si pria. Tangan mungilnya mengocok batang penis si pria yang besar dan basah oleh cairan orgasme Siti sendiri.

"Akkkkkhhhh...... Croooott.... Croooott.. croooott.." aku akhirnya menembakkan lahar panas putih berbarengan dengan si pria. Yang menembakan spermanya tepat di mulut Siti. Tanpa rasa jijik Siti menghisap penis si pria sambil sesekali mengurut urut batangnya. Sedangkan aku? Hanya bersandar lemas menikmati rasa nikmat.
 
Idenya bagus gan, blm pernah ada cerpan yang kayak gini di negeri ini, tokoh utama hanya sebagai pengintip dan dia menikmatinya, tapi biar pembaca gak bosen harus ada konflik kayak perselingkuhan, pemerkosaan dll
 
Idenya bagus gan, blm pernah ada cerpan yang kayak gini di negeri ini, tokoh utama hanya sebagai pengintip dan dia menikmatinya, tapi biar pembaca gak bosen harus ada konflik kayak perselingkuhan, pemerkosaan dll
Ya memang niatnya dari awal kek gitu hu ,soalnya jujur ane hampir baca semua yg ada di forum ini dari msh namanya bukabukan17.com sama situs sebelah yg udah pada tutup. Jadi ane rasa cerita kek gini belom ada. Dan yg jadi masalah nya ane belum kepikiran konflik karena memang niat awalnya hanya intermezzo saja. Eh responnya bagus banget...
 
Ya memang niatnya dari awal kek gitu hu ,soalnya jujur ane hampir baca semua yg ada di forum ini dari msh namanya bukabukan17.com sama situs sebelah yg udah pada tutup. Jadi ane rasa cerita kek gini belom ada. Dan yg jadi masalah nya ane belum kepikiran konflik karena memang niat awalnya hanya intermezzo saja. Eh responnya bagus banget...
Mungkin konfliknya bisa jadi saksi kunci perselingkuhan yg mengakibatkan pembunuhan atau konflik penculikan (tp jgn ada kekerasan ya om) yg berakhir si korban jadi jatuh cinta sma si penculik karena respek atau apalah..tp semua kembali lagi ke om yg punya cerita..saya mah cuma apa atuh..hahaha..kompor gasss..lanjoet om..
 
Semoga si bejo gani cctvnya sama yg bisa denger suara, jd tau ngobrol apa didalem kostnya :pandajahat:
 
Kira2 Bejo bakalan icip2 memek anak2 kosnya nggak nich suhu@SexlockHolmes?
Kasih bocoran dong suhu......
 
Konflik bisa aja dia jadi maen hati sama salah satu cewek itu.
 
Mungkin konfliknya bisa jadi saksi kunci perselingkuhan yg mengakibatkan pembunuhan atau konflik penculikan (tp jgn ada kekerasan ya om) yg berakhir si korban jadi jatuh cinta sma si penculik karena respek atau apalah..tp semua kembali lagi ke om yg punya cerita..saya mah cuma apa atuh..hahaha..kompor gasss..lanjoet om..
Patut di pertimbangkan hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd