Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sang Pengintip!

Bimabet
Wkwkwkw jujur dah ane ngaku
Krn ane juga sebenernya pingin bikin kost2an pa lg di tempat bini ane banyak pabrik seandainyaaaaaaa ??????
Ya udah om bikin aja ane dukung ... Jgn lupa cctvnya.. hahahaha biar ane yang jaga jadi kan posisi om aman ga di marahin bini kwkwkwbini kww
 
Kedepannya nih, semoga lebih bervariasi lagi, misalnya cewe kost nya masturbasi, atau pengintip.onani kepergok salah satu anak kost, atau cewe kost pulang2 mabuk lalu dibantuin ke kamar lalu cewenya sange jadilah "gelut" disitu, atau apalah yg lain, biar lebih seru gitu..
Oh iya, masukin jg genre2 masturbasi atau cewe sange seperti kata ane diatas, atau lesbian, atau bisex, atau apalah lainnya..
Cuma masukan hu, kali jd inspirasi..
Itu ada 10 kamar om tinggal.pilij mau liat cewe yang mana yang lagi colmek.hahahjaha
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gelar tiker, ngopi satu ember dan rokok satu slop...
Sambil memantau kelanjutannya
 
Bagus gan ide ceritanya. Kl ditambah mulustrasi pasti lebih dapet. Lanjutkan suhu..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Kamar no 2
Ayu
Sesuai namanya ayu, gadis cantik keturunan Jawa ini memang berwajah ayu. Kulitnya yang berwarna kuning Langsat mencerminkan kecantikan asli tanah Jawa. Bagiku, ayu ini lebih cenderung disebut manis daripada cantik. Rambutnya yang selalu tergerai panjang menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Setiap pagi dan petang adalah waktu bagi ia untuk berias. Dan setiap waktu itu pulalah layar monitor ku ini selalu menampilkan wajahnya. Kecuali bila ada tontonan yang lebih menarik hehehe.

Tak jauh berbeda dengan Siti, ayu selalu tipis dalam berias. Ya... Palingan dia memakai pelembab atau bedak yang tipis. Hanya satu perbedaan antara keduanya. Bila Siti selalu menggunakan lipsgloss sedangkan ayu selalu menggunakan lipstik berwarna peach. Menjadikan wajah ayu selalu fresh Karena cocok dengan kulit wajahnya. Walau memang ku akui semua orang yang ngekost di tempat aku ga ada 1 pun orang yang tak bisa berdandan.

Oh iya, 1 hal lagi yang membuatku suka melihat ayu ketika berias adalah payudara besarnya. Karena sering kali ayu berias hanya menggunakan celana dalam saja tanpa memakai bra. Sehingga payudara nya yang besar menggantung bebas bak pepaya yang siap untuk di petik. Putingnya nya pun besar dan berwarna kecoklatan. Seandainya aku pacarnya pasti aku keyot terus puting besar ayu.

Ayu pun sering tidur hanya menggunakan celana dalam saja. Celana model thong adalah celana yang sering ayu gunakan entah itu tidur atau pergi ke kampus. Kadang dia menggunakan celana thong dengan bahan tipis, sehingga jembutnya mengintip dari balik celana dalam. Bila tidak hanya memakai celana dalam ayu biasanya tidur hanya menggunakan kimono berbahan satin. Ayu selalu terlihat sexy mungkin karena di menganggap tidak ada yang melihat di kamarnya.
Hingga seminggu setelah ayu masuk dan ngekost disini. Ada hal yang membuat ku sangat terkejut. Seperti biasanya ayu selalu memakai celana dalam thong tanpa beha yang tertutupi kimono satin. Yang berbeda saat ini ayu sedang menelpon, mungkin kekasihnya. Karena dari cara dia berbicara dengan telpon seperti sedang gembira.

Tak lama menelpon, ayu membalikan layar smartphone nya menghadap wajahnya. Sepertinya dia sedang video call-an. Sesekali ayu merapihkan rambut hitam panjangnya. Ini pasti telpon dari kekasihnya. Karena tidak mungkin wanita ingin selalu terlihat sempurna bila hanya saudaranya saja. Itulah hal yang aku baca dari internet. Fix! Ini pasti pacarnya. Mungkin ayu berhubungan jarak jauh dengan kekasih nya.

Ayu terlihat sumringah sekali saat menelepon dengan kekasihnya itu. Wow! Aku terkejut melihat gambar yang ada di layar monitor ku. Karena penasaran, aku mengulang kembali kejadian yang sangat singkat tersebut. Dengan gerakan lambat terlihat jelas ayu membuka kimono yang ia kenakan, menampilkan sekejap payudara indahnya. Memang bukan pertama kali aku melihat payudara ayu, namun sikap nakal ayu pada orang di sebrang sana yang membuat ku terkejut.

Hilang sudah rasa penasaran ku, kini aku kembali ke siaran live kamera pada kamar ayu. Aaaahhh... terlambat sudah! Sial! sepertinya aku terlalu asik melihat gerakan lambat ayu menggoda kekasih nya. Sehingga apa yang di lakukan ayu setelah nya aku tidak tau. Kini yang terlihat pada layar monitor ku hanyalah ayu yang berjalan ke arah kamera. UPS.. maaf lemari maksudnya. Karena kamera yang menyorot ke depan pintu letaknya di atas lemari pakaian yang berkamuflase menjadi jam dinding.

Ya.. sepertinya dia ingin tidur dengan berganti pakaian terlebih dahulu. Tapi kan biasanya dia tidur hanya memakai kimono yang ia kenakan sekarang. Atau mungkin dia ingin pergi. Malam malam begini dia mau pergi kemana? Akh mungkin cari makan.

Tunggu! Seperti nya dia memegang sesuatu. Yah... Dia langsung loncat ke kasurnya sebelum aku melihat apa yang di bawanya itu. Kamera yang ku lihat ini memang terhalang oleh dinding kamar mandi. Aku pun langsung berpindah tampilan ke kamera yang terletak pada meja rias.

Astaga! Aku mengucek mataku memastikan apa yang ku lihat di layar monitor ku bukanlah mimpi. Aku jadi penasaran apa tidak hanya mereka dan ayu yang memiliki benda itu. Kini jelas di layar monitor ku, ayu sedang tiduran di kasur sambil melakukan Videocall seperti sebelumnya. Yang berbeda adalah saat ini ayu sedang menjilati benda yang menyerupai penis pria dewasa. Iya dia sedang menjilati penis karet seolah menjilati permen saja.
Sambil menelpon ayu menjilati penis karet yang besar itu. Lantas dia mengulum penis karet itu. Memasukan nya ke mulut seksinya. Penis ku pun ikut menegang, membayangkan bahwa penis itu adalah penisku. Dia mengocok penis karet besar yang lebih besar dari penisku di mulutnya. Mata ayu mengerlik nakal pada orang di sebrang sana menggodanya. Aku pun mengelus Elis penisku menghayal bahwa aku lah yang di kulim nakal oleh ayu. Ayu semakin cepat mengocok penis karet di mulutnya. Air liur ayu sepertinya semakin banyak menetes membasahi penis karet tersebut, karena sesekali ayu menyeka liur di mulutnya dengan lengan.

Tak berselang lama ayu berdiri, menaruh hpnya bersandarkan guling di kasur. Dia melepas kimono yang ia gunakan tadi. Hingga kini dia telanjang dada hanya tinggal celana dalam model thong yang melekat pada tubuh seksi ayu nan eksotis. Sambil berdiri dan bergoyang, ayu menggesek penis karet ke vaginanya yang tertutupi celana dalam.

Tangan kiri mungilnya meremas payudara ayu yang menggelantung bak pepaya. Seolah penari striptis, asecara perlahan ayu melepas celana dalam thongnya. Tubuhnya meliuk liuk indah, menggoda kekasih nya. Sangat perlahan dan menggoda ayu terus meliuk liuk, menari melepas celana dalamnya hingga kini ia telanjang bulat.
Ayu kembali mengambil penis karet besar kembali. Kini, ia menari sambil memeluk dan menjepit penis karet itu pada payudaranya. Seolah sebagai budak pemuja penis iya terus menari. Penisku pun semakin tegang cairan prekum milikku tak kuasa untuk tidak keluar. Ayu menggesekkan penis karet itu ke seluruh tubuhnya. Aku pun mengoleskan cairan precumku ke sekujur batang penisku. Hingga pada vaginanya, ayu menggesekkan beberapa kali penis karet tersebut.

Secara perlahan penis karet ayu menyeruak, memasuki vagina ayu sendiri. Mulutnya terbuka menahan nikmat saat penis karet itu masuk. Muka ayu menunduk menatap layar hp kembali. Sambil tersenyum menggoda, ayu mengocok penis karet itu perlahan di vaginanya. Tangan satunya lagi meremas remas payudara besar ayu. Aku pun sama ikut mengocok perlahan penisku, menyesuaikan gerakan tangan dan gerakan tangan ayu.

Tak lama, ayu merebahkan tubuhnya di kasur dengan penis yang masih menempel di vaginanya. Dia mendekatkan vagina yang ada penis karetnya itu mendekati handphone yang di taruh. Ayu meremas kedua payudara besarnya dengan kedua tangan mungilnya, sedangkan penis karet besar itu di biar kan menempel pada vagina ayu.

Perlahan tangan ayu meraba paha, memegang penis karet itu kembali. Secara tiba tiba ayu mengocok cepat penis karet yang masih menancap di tubuh ayu.

"Plokkk... Plokk... Plokk.." aku juga mempercepat kocokan penisku. Membayangkan bahwa akulah yang memompa vagina ayu cepat. Ayu semakin cepat memompa penis karet tersebut. Tangan satunya lagi meremas payudaranya. Kepala ayu mendongak, mulutnya menganga. Kian cepat ayu mengocok penis karet itu. Terus mengocoknya sangat cepat.

"Plokkk...plokkk... Plokkk.!" Aku juga semakin mempercepat kocokan penisku, Mengejar orgasme ku. Hingga tak lama berselang, tubuh ayu bergelinjang. Tangannya berhenti mengocok vaginanya. Ayu lunglai, meresapi orgasme yang baru di landanya.

"Ahhhh.....!!! Plokkk..plookkk..plook..ahhhh... Croooott... croot... croooott.."

Tak lama aku juga menembakkan lahar panas. Mataku memejam menikmati orgasme nikmat yang baru saja aku rasakan.

Kembali aku lihat Ayu di layar monitor ku. Dia kini memegang telponnya sambil menjilati penis yang baru saja masuk ke vaginanya dan berlumur cairan orgasmenya sendiri. Setelah menjilati penis karet itu. Ayu menaruh kembali hpnya di kasur dan memakai kembali kimononya. Di berjalan ke arah lemari sambil membawa penis karet yang baru saja bercinta dengannya.

Kini ayu duduk.di kasur, sambil memainkan hpnya. Sepertinya ia sedang berkirim pesan. Sesekali diapun menaruh hp, sesekali ia mengambilnya lagi. Tak ada yang seru, aku pun beranjak dari posisi ku mengambil tisu guna mengelap sperma yang baru saja ku tumpahkan.

Tak ada yang istimewa malam ini, karena aku pun lemas bila untuk bermain game atau membaca. Ku nyalakan televisi melihat berita, mendengar kabar negara. Baru saja 15 menit mungkin aku menonton televisi. Ada tontonan yang lebih menarik di layar monitor ku. Masih di kamar ayu, kini ayu malah sedang berciuman dengan seorang pria.

Mereka berciuman sambil berpelukan penuh nafsu. Padahal pintu kamarnya pun masih terbuka. Apakah itu kekasih ayu yang di telpon tadi?. Tapi sepertinya tidak mungkin. Hanya 15 menit jaraknya harusnya tinggal datang saja tidak usah phone sex. Atau mungkin ini lelaki yang lain. Dengan menggunakan tubuh ayu, pintu kamar ayu di tutup. Dengan tergesa gesa, si pria melepas celananya. Sambil berciuman, tangan ayu mengocok penis si pria. Tak mau kalah si pria juga mengobok vagina ayu.

Di angkatnya kedua kaki ayu, dan bless.. penis si pria masuk dengan mudah. Menusuk vagina ayu yang telah basah akibat orgasme ayu barusan. Tanpa melepaskan pakaian, mereka bercinta Dengan kasar. Tubuh ayu yang bersandar di pintu di pompa kencang oleh si pria. Mata ayu merem melek menikmati pompaan dan cumbuan si pria. Tangan ayu merangkul erat ke si pria. Tangan si pria pun menopang pantat yang yang sedang di pompa.
Ayu di gendong oleh si pria beranjak dari pintu tanpa melepas kelamin mereka yang masih menyatu. Penisku pun beranjak menegang menyaksikan adegan mereka. Si pria menggendong ayu ke kasur dan membanting tubuh ayu. Si pria melepas bajunya menampilkan pinggulnya yang kekar pada ku. Sedangkan ayu, hanya menatap pasrah si pria. Kimono yang di gunakan ayu tak menutupi apapun tubuh ayu. Payudaranya yang besar Serta vagina ayu yang merekah masih terlihat jelas oleh si pria dan ayu.

Tanpa bertelepon tele si pria langsung menindih tubuh ayu. Menusuk vagina ayu dengan posisi misionaris dan memompa cepat penis nya. Sambil berciuman ayu di pompa kasar oleh si pria. Penuh nafsu, sex yang ku lihat kini.

"Plook... Plokkk... Plokkk.. " aku tak kuasa untuk tidak kembali mencolok penisku. Tanpa berganti posisi si pria mengocok penis nya. Mengocoknya nya cepat. Hingga di layar monitor ku terlihat jelas cairan putih kental akibat percintaan mereka. Cukup lama si pria mengocok penis penis di vagina ayu. Hingga dia mencabut penisnya cepat dan beranjak ke samping ke arah muka ayu. Ayu pun beranjak dan langsung memasukan penis si pria ke mulutnya. Si pria menekan kepala ayu, mukanya mendongak. Perlahan ayu melepas penis si pria dari mulutnya. Mata mereka bertatapan. Ayu memainkan sperma si pria di mulutnya. Sperma yang banyak tak sanggup di tampung oleh mulut ayu. Sperma yang keluar dari mulutnya ia jilati. Dan menelan nya habis.

Sungguh binal ternyata ayu di balik wajah polosnya. Aku pun yang belum meraih orgasme kembali melihat keseluruhan gambar di kosan ku. Mencari pemandangan malam untuk menuntaskan hasratku. Dan..
Yesss.... Akhirnya ada juga.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd