Mr_Phantom
Guru Semprot
- Daftar
- 26 Nov 2018
- Post
- 506
- Like diterima
- 456
bukan kentang goreng tp kentang rebus
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Tantangan nafsu
- Thread starter arify91
- Start date
- Status
Deriko
Tukang Semprot
Sipp deh... Pelan namun pasti .. sering-sering aja suaminya suruh antar paket, biar gak gangguin acara inti.
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.564
Mksih updetnya hu..mantap
tukangfotobugil
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2012
- Post
- 141
- Like diterima
- 519
Dituntaskan dong hu...
Mr_Phantom
Guru Semprot
- Daftar
- 26 Nov 2018
- Post
- 506
- Like diterima
- 456
hoammmmmmm
Raihandidh
Semprot Kecil
- Daftar
- 21 Nov 2017
- Post
- 83
- Like diterima
- 73
Mantap huu
widy kecil
Senpai Semprot
- Daftar
- 22 Mar 2013
- Post
- 995
- Like diterima
- 887
Udh ngaceng malah jd loyo lg
marspeople244
Semprot Kecil
- Daftar
- 26 Apr 2020
- Post
- 50
- Like diterima
- 21
Mantap hu wkwkwkk
part:5(ayu wulandari)
aku yang masih bingung dan ketakutan di kamar mandi mencoba berfikir untuk mencari alasan yang tepat, aku tidak bisa bayangkan bagaimana perasaan suamiku jika mengetahui istrinya hanya memakai bra dan cd di temani om agus yang tidak memakai baju sama sekali di tambah kondisi mbak riska yang tertidur tanpa benang sedikitpun memikirkanya saja membuat aku ketakutan apalagi jika sampai terjadi, saat aku ketakutan ada ketokan dari luar kamar mandi
"tok...tok...mbak?"
ternyata mas yudi yang mengetok pintu kamar mandi
"iya mas,kenapa?"
aku menjawab mas yudi tanpa membuka pintu kamar mandi
"aku udah bilang ke mas arif jika mbk wulan dan istriku ikut temanya om agus ke indomart, pakai mobil, jadi nanti kalau udah aman mbak wulan keluar aja dan pura-pura dari indomart"
"terus mas?"
aku yang masih di kamar mandi mendengar penjelasan dari mas yudi
"yo nanti mbak wulan bilang aja kalau ke indomart bersama istriku"
aku pikir itu alsan yang tepat saat ini atau emang tidak ada alasan lagi yang lebih baik, aku selesaikan mandiku tanpa membasahi rambutku karena suamiku akan curiga jika sampai rambutku basah.
aku keluar dari kamar mandi dan berjalan pelan ke arah pintu depan, aku dengar mas yudi masih ngobrol dengan suamiku pas di depan pintu.
saat suamiku ijin mau masuk kamar, aku keluar perlahan dan lari ke depan arah jalan raya,terus kembali dan pura-pura baru datang pas di saat aku mau masuk ke lingkungan kos aku lihat suamiku keluar kamar
"lah dari mana ma?"tanya suamiku
"hems dari indomart pa"
"ngapain ma?terus kenapa ke indomart gak pakai sandal?"
"hems...itu pa, anu...lupa karena tadi buru-buru"
ekpresiku yang gugup mendengar pertanyaan dari suamiku ternyata di ketahui mas yudi
"mangkanya mbak sandal itu di gembok biar gak lupa...wkwkkwkwk untung aku bukan pedagang barang bekas, kalau aku pedagang barang bekas habis tak jual sandalmu mbak wkwkwkwkkw"
"ha hehehe iya mas"
"lah terus istriku langsung ikut om agus sama temannya mbak?soalnya tadi telfon bilangnya gitu"
"ha...itu...iya mas"
"oh ya da wes mbak"
"iya mas"
aku liat suamiku masih curiga dengan pernyataanku dan mas yudi tadi
"lah terus ke indomart beli apa ma?kok gak bawah belanjaan gitu?"
"tadi cuma beli ice cream pa, mama lupa tidak bawah dompet"
"oh, ya da papa mau beli makan, mama mau ikut atau gak?"
"hems papa sendirian aja wes, mama di bungkus aja"
"ya da papa cari makan dulu"
"iya pa"
saat suamiku udah keluar dari area kos aku berjalan ke arah mas yudi
"makasih mas"
"sama-sama mbak"
di saat itu pula aku lihat om agus dan mbak riska keluar dari kamar,
"dek gimana?udah aman?"
"kayaknya se udah aman mbak"
"syukur wes dek kalau gitu"
aku liat om agus hanya diam tanpa kata-kata di samping mbak riska
"hems,kayaknya ada yang masih ngantung nich, alias masih belum keluar wkwkwkkwkwk"kata mbak riska yang mencoba mencairkan suasana
"apa se mbak, udah wes aku mau istirahat"
tanpa melihat ekpresi om agus aku langsung masuk kamar dan menguncinya, samar samar aku masih bisa mendengar obrolan mereka
"gimna om enak punya e mbak wulan?"tanya mbak riska
"enak dari mana wong masuk aja belum"
"wkwkwkkwkwkwk berarti belum beruntung, harap coba kembali wkwkwkkwkwk"
"udah wes ris,aku mau mandi dan rehat dulu wes"
setelah mendengar sedikit percakapan mereka tadi, aku langsung hempaskan tubuhku di kasur tidak lupa aku buka kunci kamar dulu takute aku ketiduran dan suamiku datang.
belum terpejam mata ini suamiku sudah datang dengan membawa dua bungkus nasi, lengkap dengan lauk dan kerupuk siang itu kami makan bersama hingga selesai.
aku terbangun dari tidurku karena mendengar suara rame di depan kos, aku bangkit dan aku liat jam udah jam 8 malam, aku segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.
setelah selesai mandi aku bangunkan suamiku yang masih tertidur
"pa bangun udah malam,mandi dulu gich"
"hoams...udah jam berapa ma"
"jam 8 pa"
"apa udah jam 8?"
suamiku langsung bangkit dan menuju ke kamar mandi, aku dengar suamiku langsung mandi seperti orang yang sudah telat bangun untuk bekerja.
tidak berapa lama suamiku sudah selesai mandi dan mengganti baju, langsung dy ke arah tv dan menyalahkanya, ternyata sekarang ada pertandingan bola, pantas aja suamiku mandi seperti kesetanan tadi.
aku yang udah mengerti kebiasaan suamiku langsung ku buatkan kopi untuk menemaninya menonton bola, belum selesai aku membuat kopi, aku lihat ada telfon masuk di hp suamiku,suamiku langsung menjawabnya
"halo,opo mas?"
"iya iki nonton bola"
"lah mosok se mas?serius tah?"
"ok...ok mas, langsung ke sana aku"
setelah suamiku menjawab telfon, aku tanyakan ke suamiku perihal siapa yang menelfonya
"dari siapa pa?"
"dari mas yudi ma"
"apa katanya?"
"di depan ada nobar pakai proyektor papa di suruh gabung nobar"
"oh pantesan rame pa"
"iya ma,mama mau ikut tah?"
"hems liat nanti wes pa,tak wa mbak riska dulu mbak riska ikut nobar apa tidak"
"ok ma, papa ke depan dulu ya"
"iya pa"
aku lihat suamiku keluar kamar sambil membawa gelas yang berisi kopi, aku ambil hp dan ku buka ternyata ada pesan dari mbak riska sebuah foto,
degh.......aku langsung kaget saat membuka pesan dari mbak riska, di foto itu aku liat seorang wanita yang sedang menungging memejamkan mata seperti menikmati dan di belakang aku lihat om agus dengan wajah penuh keringatnya dan aku tau wanita itu adalah aku,
langsung aku blas pesan mbak riska
"kapan ngambil fotonya mbak?"
"wkwkkwkwkkwkw baru bangun ya"
"iya mbak"
"itu foto tadi siang dek"
"iya tau, tapi kapan ngambilnya kok aku gak tau"
"mau tau gimna wong kamu merem gitu,menikmati banget kayaknya"
"wkwkwkkwkwkwk iya mbak,gak tau kok rasanya nikmat banget gitu"
"wkwkkwkkkkw bener kata mbak kan,enak banget yo sampai merem-merem gitu"
"iya mbak"
"mbak mau tanya sesuatu dek, jawab yang jujur ya"
"iya mbak,apa?"
"tadi siang waktu om agus mau buka cd kamu, kamu kenapa gak mau?
"gak mbak, aku gak mau menghianati suamiku"
"mbak kan sllu bilang dek, kita cuman seneng-seneng jangan pakai perasaan"
"iya tau mbak, tapi aku masih belum siap mbak"
"wkwkwkkwkw masih bocah ya dek"
"ngawur ae aku udah dewasa mbak"
"kok gak berani di entot?takut ketahuan atau takut ketagihan"
"wkwkkwkwkk dua-duanya mbak, aku rasa aku udah cukup nakal mbak dengan membiarkan tubuhku di jamah orang lain selain suamiku walaupun gak sampai ngentot mbak"
"emang gak pingin tau rasanya dek?"
"gk mbak, wes cukup kayaknya mbak"
"hems gitu yo"
"iya mbak,emang kenapa mbak tiba-tiba tanya maslah itu mbak?"
"gpp dek, cuman tanya aja"
"aku tau pean mbak, gak mungkin hanya sekedar tanya aja"
"wkwkkwkwkkwk tau aja dek"
"iya kenapa mbak"
"(sebuah foto)
degh......aku langsung kaget saat mbak riska mengirimiku sebuah foto yang memperlihatkan tiga foto kelamin pria yang ukuranya lumayan besar
"punya siapa mbak?"
"temene mbak dek"
"terus?"
"dy temene mbak dari bali rencananya besok mau ke sini sekarang udah di perjalanan"
"iya terus mbak?"
"dy kesini karena kangen sama mbak dek"
"iya terus kenapa mbak?"
"dy bukan hanya kangen sama oranganya dek, tapi juga kangen lubangnya mbak dek"
"what.......?"
"kemarin mbak kan pernah cerita tentang pengalaman mbak di bali itu"
"iya terus mbak?"
"besok dy ke sini sama temanya dua orang dek, gak mungkin mbak ngelayanin tiga orang sekaligus dek"
"terus hubunganya sama aku apa mbak?"
"wkwkwkkw mbak mau minta tolong yang satu orang kamu servis, gak gratis kok dek ada uangnya"
"gk wes mbak, aku udah gak mau nakal lagi"
"cuman om-om kok dek, gak sampai 5 menit udah keluar dek"
"tetep aja mbak, aku wes gk mau nakal lagi mbak"
"please dek,,,mbak minta tolong dek"
"maaf mbak, kalau yang lain mungkin aku bisa nolong tapi kalau yang itu gak wes mbak"
"terus mbak gimna dek?"
"lah mau gimna lagi mbak, kalau urusan kayak gitu kan mbak lebih jago"
"yo tetep aja dek, mbak gak bisa layanin tiga orang sekaligus"
"kalau mbak gak bisa ngapain mbak janji mbak?"
"itu bukan janji dek"
"terus mbak?"
"yo ngalir gitu aja dek gak ad janji"
"haduch gak tau wes mbak"
"ya da wes dek kalau adek gak mau nolong mbak gpp"
"bukane gk mau mbak, tapi gk bisa"
"iya dek, biar mbak yang layanin tiga orang itu sendiri"
aku merasa kasihan dengan mbak riska tapi aku juga udah gak mau semakin terhanyut dalam permainan kayak gini,
"maaf mbak, bukane aku gk mau bantu tapi aku bener-bener gk bisa, besok aku kerja dan ada suamiku"
"bolos sekali aja kan gpp dek, bilang aja ada keperluan keluarga, terus suamimu kan kerja jadi suamimu gak akan tau dek"
"tapi tetep aja mbak, aku gak bisa, mbak kan tau aku selalu menjaga lubangku hanya untuk suamiku"
"dy udah tua dek, sekali kamu blow job pasti udah crot"
"haduch gimna yo mbak"
"please dek, nanti uange kamu ambil semua gpp wes dek"
"bukan maslah uangnya mbak, tapi aku bener-bener gak bisa mbak"
"please dek, apa perlu mbak sujud di hadapan kamu?"
"emang mbak bilang ke temene mbak itu kalau mbak udah gak nakal lagi gitu gak bisa tah mbak?"
"mungkin kalau yang lain mbak gak akan perduli dek, tapi yang ini beda dek dy pernah nyelamatin mbak waktu mbk mau di jual ke bule psikopat, dy juga yang ngurusi mbak saat mbak gak punya apa-apa dek"
"hems walau gitu tapi kan gak harus kayak gini mbak?"
"pean enak dek bilang kayak gitu tapi coba adek di posisi mbak, gimna menurut adek"
"iya juga se mbak, tapi walupun aku mau bantu tapi mau di mna mbak?kan ada mas yudi?"
"masmu besok ke surabaya sama om agus dek, ada pekerjaan!"
"hems, aku mau bantu mbak, tapi hanya sebatas blow job dan hand job gak sampai making love"
"iya dek, mbak ngerti kok,mksih ya dek"
"ini yang terakhir lo mbk, aku gak mau nakal lagi"
"iya iya dek"
"emang besok jam berapa mbak?"
"perkiraan sampai sini jam 7 dek"
"what...kok pagi bener mbak"
"wkwkkwkwkw tenang aja dek kan gak mungkin langsung minta servic dek kan istirahat dulu"
"oh kirain langsung main gitu mbak"
"wwkkwkwkk yo gak lah dek, tapi kontol temene mbak itu besar lo dek dan bentuknya yang bengkok...hems...gimana gitu rasanya dek"
"mbaaaaaaakkkk aku cuman bantu, untuk selebihnya itu urusan mbak"
"iya dek mbak cuman bercanda kok"
"ya da mbak, liat besok wez ya, aku mau telfon temenku dulu kalau besok aku gak bisa masuk kerja mumpung gak ada suamiku"
"iya dek, mksih ya dek...mmmmmuuuuaaacchhh"
tidak ku blas chat mbak riska yang terkhir, aku langsung telfon temenku dan minta ijin buat besok.....
maaf suhu kalau cuman bisa update sedikit masih lumayan sibuk di dunia nyata dan apakah wulan jebol dengan om om dari bali atau om agus yang jebolin????
aku yang masih bingung dan ketakutan di kamar mandi mencoba berfikir untuk mencari alasan yang tepat, aku tidak bisa bayangkan bagaimana perasaan suamiku jika mengetahui istrinya hanya memakai bra dan cd di temani om agus yang tidak memakai baju sama sekali di tambah kondisi mbak riska yang tertidur tanpa benang sedikitpun memikirkanya saja membuat aku ketakutan apalagi jika sampai terjadi, saat aku ketakutan ada ketokan dari luar kamar mandi
"tok...tok...mbak?"
ternyata mas yudi yang mengetok pintu kamar mandi
"iya mas,kenapa?"
aku menjawab mas yudi tanpa membuka pintu kamar mandi
"aku udah bilang ke mas arif jika mbk wulan dan istriku ikut temanya om agus ke indomart, pakai mobil, jadi nanti kalau udah aman mbak wulan keluar aja dan pura-pura dari indomart"
"terus mas?"
aku yang masih di kamar mandi mendengar penjelasan dari mas yudi
"yo nanti mbak wulan bilang aja kalau ke indomart bersama istriku"
aku pikir itu alsan yang tepat saat ini atau emang tidak ada alasan lagi yang lebih baik, aku selesaikan mandiku tanpa membasahi rambutku karena suamiku akan curiga jika sampai rambutku basah.
aku keluar dari kamar mandi dan berjalan pelan ke arah pintu depan, aku dengar mas yudi masih ngobrol dengan suamiku pas di depan pintu.
saat suamiku ijin mau masuk kamar, aku keluar perlahan dan lari ke depan arah jalan raya,terus kembali dan pura-pura baru datang pas di saat aku mau masuk ke lingkungan kos aku lihat suamiku keluar kamar
"lah dari mana ma?"tanya suamiku
"hems dari indomart pa"
"ngapain ma?terus kenapa ke indomart gak pakai sandal?"
"hems...itu pa, anu...lupa karena tadi buru-buru"
ekpresiku yang gugup mendengar pertanyaan dari suamiku ternyata di ketahui mas yudi
"mangkanya mbak sandal itu di gembok biar gak lupa...wkwkkwkwk untung aku bukan pedagang barang bekas, kalau aku pedagang barang bekas habis tak jual sandalmu mbak wkwkwkwkkw"
"ha hehehe iya mas"
"lah terus istriku langsung ikut om agus sama temannya mbak?soalnya tadi telfon bilangnya gitu"
"ha...itu...iya mas"
"oh ya da wes mbak"
"iya mas"
aku liat suamiku masih curiga dengan pernyataanku dan mas yudi tadi
"lah terus ke indomart beli apa ma?kok gak bawah belanjaan gitu?"
"tadi cuma beli ice cream pa, mama lupa tidak bawah dompet"
"oh, ya da papa mau beli makan, mama mau ikut atau gak?"
"hems papa sendirian aja wes, mama di bungkus aja"
"ya da papa cari makan dulu"
"iya pa"
saat suamiku udah keluar dari area kos aku berjalan ke arah mas yudi
"makasih mas"
"sama-sama mbak"
di saat itu pula aku lihat om agus dan mbak riska keluar dari kamar,
"dek gimana?udah aman?"
"kayaknya se udah aman mbak"
"syukur wes dek kalau gitu"
aku liat om agus hanya diam tanpa kata-kata di samping mbak riska
"hems,kayaknya ada yang masih ngantung nich, alias masih belum keluar wkwkwkkwkwk"kata mbak riska yang mencoba mencairkan suasana
"apa se mbak, udah wes aku mau istirahat"
tanpa melihat ekpresi om agus aku langsung masuk kamar dan menguncinya, samar samar aku masih bisa mendengar obrolan mereka
"gimna om enak punya e mbak wulan?"tanya mbak riska
"enak dari mana wong masuk aja belum"
"wkwkwkkwkwkwk berarti belum beruntung, harap coba kembali wkwkwkkwkwk"
"udah wes ris,aku mau mandi dan rehat dulu wes"
setelah mendengar sedikit percakapan mereka tadi, aku langsung hempaskan tubuhku di kasur tidak lupa aku buka kunci kamar dulu takute aku ketiduran dan suamiku datang.
belum terpejam mata ini suamiku sudah datang dengan membawa dua bungkus nasi, lengkap dengan lauk dan kerupuk siang itu kami makan bersama hingga selesai.
aku terbangun dari tidurku karena mendengar suara rame di depan kos, aku bangkit dan aku liat jam udah jam 8 malam, aku segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.
setelah selesai mandi aku bangunkan suamiku yang masih tertidur
"pa bangun udah malam,mandi dulu gich"
"hoams...udah jam berapa ma"
"jam 8 pa"
"apa udah jam 8?"
suamiku langsung bangkit dan menuju ke kamar mandi, aku dengar suamiku langsung mandi seperti orang yang sudah telat bangun untuk bekerja.
tidak berapa lama suamiku sudah selesai mandi dan mengganti baju, langsung dy ke arah tv dan menyalahkanya, ternyata sekarang ada pertandingan bola, pantas aja suamiku mandi seperti kesetanan tadi.
aku yang udah mengerti kebiasaan suamiku langsung ku buatkan kopi untuk menemaninya menonton bola, belum selesai aku membuat kopi, aku lihat ada telfon masuk di hp suamiku,suamiku langsung menjawabnya
"halo,opo mas?"
"iya iki nonton bola"
"lah mosok se mas?serius tah?"
"ok...ok mas, langsung ke sana aku"
setelah suamiku menjawab telfon, aku tanyakan ke suamiku perihal siapa yang menelfonya
"dari siapa pa?"
"dari mas yudi ma"
"apa katanya?"
"di depan ada nobar pakai proyektor papa di suruh gabung nobar"
"oh pantesan rame pa"
"iya ma,mama mau ikut tah?"
"hems liat nanti wes pa,tak wa mbak riska dulu mbak riska ikut nobar apa tidak"
"ok ma, papa ke depan dulu ya"
"iya pa"
aku lihat suamiku keluar kamar sambil membawa gelas yang berisi kopi, aku ambil hp dan ku buka ternyata ada pesan dari mbak riska sebuah foto,
degh.......aku langsung kaget saat membuka pesan dari mbak riska, di foto itu aku liat seorang wanita yang sedang menungging memejamkan mata seperti menikmati dan di belakang aku lihat om agus dengan wajah penuh keringatnya dan aku tau wanita itu adalah aku,
langsung aku blas pesan mbak riska
"kapan ngambil fotonya mbak?"
"wkwkkwkwkkwkw baru bangun ya"
"iya mbak"
"itu foto tadi siang dek"
"iya tau, tapi kapan ngambilnya kok aku gak tau"
"mau tau gimna wong kamu merem gitu,menikmati banget kayaknya"
"wkwkwkkwkwkwk iya mbak,gak tau kok rasanya nikmat banget gitu"
"wkwkkwkkkkw bener kata mbak kan,enak banget yo sampai merem-merem gitu"
"iya mbak"
"mbak mau tanya sesuatu dek, jawab yang jujur ya"
"iya mbak,apa?"
"tadi siang waktu om agus mau buka cd kamu, kamu kenapa gak mau?
"gak mbak, aku gak mau menghianati suamiku"
"mbak kan sllu bilang dek, kita cuman seneng-seneng jangan pakai perasaan"
"iya tau mbak, tapi aku masih belum siap mbak"
"wkwkwkkwkw masih bocah ya dek"
"ngawur ae aku udah dewasa mbak"
"kok gak berani di entot?takut ketahuan atau takut ketagihan"
"wkwkkwkwkk dua-duanya mbak, aku rasa aku udah cukup nakal mbak dengan membiarkan tubuhku di jamah orang lain selain suamiku walaupun gak sampai ngentot mbak"
"emang gak pingin tau rasanya dek?"
"gk mbak, wes cukup kayaknya mbak"
"hems gitu yo"
"iya mbak,emang kenapa mbak tiba-tiba tanya maslah itu mbak?"
"gpp dek, cuman tanya aja"
"aku tau pean mbak, gak mungkin hanya sekedar tanya aja"
"wkwkkwkwkkwk tau aja dek"
"iya kenapa mbak"
"(sebuah foto)
degh......aku langsung kaget saat mbak riska mengirimiku sebuah foto yang memperlihatkan tiga foto kelamin pria yang ukuranya lumayan besar
"punya siapa mbak?"
"temene mbak dek"
"terus?"
"dy temene mbak dari bali rencananya besok mau ke sini sekarang udah di perjalanan"
"iya terus mbak?"
"dy kesini karena kangen sama mbak dek"
"iya terus kenapa mbak?"
"dy bukan hanya kangen sama oranganya dek, tapi juga kangen lubangnya mbak dek"
"what.......?"
"kemarin mbak kan pernah cerita tentang pengalaman mbak di bali itu"
"iya terus mbak?"
"besok dy ke sini sama temanya dua orang dek, gak mungkin mbak ngelayanin tiga orang sekaligus dek"
"terus hubunganya sama aku apa mbak?"
"wkwkwkkw mbak mau minta tolong yang satu orang kamu servis, gak gratis kok dek ada uangnya"
"gk wes mbak, aku udah gak mau nakal lagi"
"cuman om-om kok dek, gak sampai 5 menit udah keluar dek"
"tetep aja mbak, aku wes gk mau nakal lagi mbak"
"please dek,,,mbak minta tolong dek"
"maaf mbak, kalau yang lain mungkin aku bisa nolong tapi kalau yang itu gak wes mbak"
"terus mbak gimna dek?"
"lah mau gimna lagi mbak, kalau urusan kayak gitu kan mbak lebih jago"
"yo tetep aja dek, mbak gak bisa layanin tiga orang sekaligus"
"kalau mbak gak bisa ngapain mbak janji mbak?"
"itu bukan janji dek"
"terus mbak?"
"yo ngalir gitu aja dek gak ad janji"
"haduch gak tau wes mbak"
"ya da wes dek kalau adek gak mau nolong mbak gpp"
"bukane gk mau mbak, tapi gk bisa"
"iya dek, biar mbak yang layanin tiga orang itu sendiri"
aku merasa kasihan dengan mbak riska tapi aku juga udah gak mau semakin terhanyut dalam permainan kayak gini,
"maaf mbak, bukane aku gk mau bantu tapi aku bener-bener gk bisa, besok aku kerja dan ada suamiku"
"bolos sekali aja kan gpp dek, bilang aja ada keperluan keluarga, terus suamimu kan kerja jadi suamimu gak akan tau dek"
"tapi tetep aja mbak, aku gak bisa, mbak kan tau aku selalu menjaga lubangku hanya untuk suamiku"
"dy udah tua dek, sekali kamu blow job pasti udah crot"
"haduch gimna yo mbak"
"please dek, nanti uange kamu ambil semua gpp wes dek"
"bukan maslah uangnya mbak, tapi aku bener-bener gak bisa mbak"
"please dek, apa perlu mbak sujud di hadapan kamu?"
"emang mbak bilang ke temene mbak itu kalau mbak udah gak nakal lagi gitu gak bisa tah mbak?"
"mungkin kalau yang lain mbak gak akan perduli dek, tapi yang ini beda dek dy pernah nyelamatin mbak waktu mbk mau di jual ke bule psikopat, dy juga yang ngurusi mbak saat mbak gak punya apa-apa dek"
"hems walau gitu tapi kan gak harus kayak gini mbak?"
"pean enak dek bilang kayak gitu tapi coba adek di posisi mbak, gimna menurut adek"
"iya juga se mbak, tapi walupun aku mau bantu tapi mau di mna mbak?kan ada mas yudi?"
"masmu besok ke surabaya sama om agus dek, ada pekerjaan!"
"hems, aku mau bantu mbak, tapi hanya sebatas blow job dan hand job gak sampai making love"
"iya dek, mbak ngerti kok,mksih ya dek"
"ini yang terakhir lo mbk, aku gak mau nakal lagi"
"iya iya dek"
"emang besok jam berapa mbak?"
"perkiraan sampai sini jam 7 dek"
"what...kok pagi bener mbak"
"wkwkkwkwkw tenang aja dek kan gak mungkin langsung minta servic dek kan istirahat dulu"
"oh kirain langsung main gitu mbak"
"wwkkwkwkk yo gak lah dek, tapi kontol temene mbak itu besar lo dek dan bentuknya yang bengkok...hems...gimana gitu rasanya dek"
"mbaaaaaaakkkk aku cuman bantu, untuk selebihnya itu urusan mbak"
"iya dek mbak cuman bercanda kok"
"ya da mbak, liat besok wez ya, aku mau telfon temenku dulu kalau besok aku gak bisa masuk kerja mumpung gak ada suamiku"
"iya dek, mksih ya dek...mmmmmuuuuaaacchhh"
tidak ku blas chat mbak riska yang terkhir, aku langsung telfon temenku dan minta ijin buat besok.....
maaf suhu kalau cuman bisa update sedikit masih lumayan sibuk di dunia nyata dan apakah wulan jebol dengan om om dari bali atau om agus yang jebolin????
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
