sesuai janji ane, selamat menikmati chapter 3
Chapter 3 : Dea Hanara
Dea Hanara adalah seorang mahasiswi Universitas Z dan juga selebgram. Wajah dan tubuhnya sekilas mirip dengan Laili hanya saja ia lebih pendek. Dia baru saja diterima sebagai anggota komunitas musik dan vocal di kampusnya karena kualitas suaranya diatas rata-rata. Selain itu, ia juga baru saja terpilih dalam kontes pencarian wanita hijab berbakat
hijab hunt. Saat makan di kantin kampus,
hanphone Dea berbunyi dan dia melihat jarkoman tentang audisi vokalis Hi-pop Noura di LINE miliknya. “Guys, gue nemu jarkoman menarik nih.” Dea memperlihatkan jarkoman yang dimuat di OA Info Lomba kepada Jihan dan Firda, teman sekomunitasnya. “Eh, lo coba ikutan gih, suara lo kan bagus banget. Pasti bakal menang.” Jihan memberikan semangat. “Ah, yakali gw ikutan. Gw kan ga jago-jago banget.” Sipu Dea sambil mengunyah bakso dimulutnya. “Eh, lo kalo lagi makan jangan sambil ngomong, nanti
keselek. Lagian audisinya gampang kok cuma kirim video cover lagu. Jangan merendah gitu lah.” seloroh Firda sambil menepuk pundak Dea. “Iya, coba aja ikutan, nanti gw sama Firda yang bantu rekaman deh. Kalo lolos kan lumayan bisa traktir kita bakso disini haha.” Jihan menimpali dan disambut acungan jempol dari Firda. “Hm… yaudah deh gw coba. Nanti abis ngampus kita ke rumah lo ya Fir.” ajak Dea dan disambut dengan anggukan setuju dari kedua temannya.
Setelah selesai ngampus, mereka bertiga melangkah menuju rumahnya Firda. Rumahnya tidak terlalu besar, namun halaman nya cukup luas dan biasa digunakan untuk rapat komunitas. “Eh, mandi dulu sana ! Rumah gw ga nerima cewek-cewek bau haha”Firda langsung menyuruh kedua temannya untuk mandi. “Iya tuan putri maafkan hambamu yang dekil ini.” Cetus Jihan yang disambut tawa ketiganya. Saat mandi, Jihan merasakan ada sesuatu yang mengawasi dirinya. Memang Firda pernah cerita dia melihat sesosok bayangan hitam saat sedang mandi, namun ia mengira itu hanya bayangannya semata. Kemudian bayangan tersebut menghampiri Jihan dan merasuki tubuhnya. Jihan berusaha melawan namun dia terlalu lemah sehingga tubuhnya kini dirasuki bayangan hitam tersebut. Lalu, Jihan yang dirasuki bayangan tersebut memanggil Dea. “Dea, ambilin baju gw dong. Gw lupa bawa kedalem.” “Yaelah, dasar nenek, beginian aja lupa.”Dea langsung melangkah ke kamar mandi dan saat dia masuk kedalam untuk membawakan baju Jihan, bibirnya langsung dicium dengan ganas dan tubuhnya ditarik masuk ke kamar mandi. Tangan Jihan langsung mengunci kamar mandi dan melucuti pakaian Dea hingga menyisakan hijab dan pakaian dalamnya.
“Eh apa-apaan sih lo Han ! Lepasin gw ! To… hmmhh…” belum sempat Dea berteriak, Jihan langsung melumat bibir mungilnya dan beradu lidah. Tangan Jihan pun juga bergerilya menjamah kedua payudara Dea yang berukuran 32C sambil memilin putting merah mudanya. “Aaahhh…. Han…. Hhhmmmhh…”Dea berusaha melawan namun disisi lain, Dea merasakan hawa aneh yang nikmat. “terus han… hmmmhh….”Dea mendesis sambil menikmati ciuman dan remasan yang dilakukan Jihan. “Jihan… gw mau pipis… Jiahn… aaahhhh…..” Dea merasakan orgasme pertama sepanjang hidupnya. Setelah puas memainkan mulut dan payudaranya, Jihan langsung membuka kedua kaki Dea dan memasukkan dua jarinya kedalam vagina Dea yang tidak berbulu dan masih rapat. “Jihan… lo apain itu… aahhh… aahhh…. Jihan… pelan-pelan…” Dea kembali mendesah sambil tak percaya melihat kelakuan temannya yang sudah dirasuki. Setelah 5 menit, Dea meraih orgasme keduanya dan Jihan langsung mencium bibir Dea. Lalu, Jihan memakai pakaian yang dibawa Dea lalu memakaikan kembali pakaian Dea yg sudah dilucutinya dan memberi kecupan di keningnya. Seketika bayangan hitam yang ada di tubuh Jihan keluar dan Jihan kembali normal. “Heh, ngapain lu di dalem kamar mandi ? ngintipin gue ya ?? “ Jihan mengguncang tubuhnya Dea sampai tersadar. “Eh, bukannya lo tadi minta bawain baju ?” Dea dan Jihan tidak mengingat perlesbian yang terjadi akibat kecupan bayangan hitam tadi. “Yaudah lah awas gw mau mandi. Gw ketiduran nungguin lo kali ampe ketiduran trus pintu kamar mandinya ga sengaja kebuka.” Dea langsung melangkah ke kamar mandi. Setelah mandi, Dea dan teman-temannya melakukan rekaman dan dikirim ke email Noura.
(bersambung...)
Komen di trit tembus halaman 3 = UPDATE Chapter 4, halaman 5 = UPDATE Last Chapter !!!
Stay tune guys..