Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Veiled Sins 4 (Final) - Hijab Hunt(ed) [TAMAT]

marcioz

Semprot Lover
Daftar
6 Jun 2012
Post
216
Like diterima
655
Bimabet
Halo suhu-suhu

Setelah lama ane libur, ane mau kembali nulis disini.
Ane gabisa janji update rutin karena kesibukan RL.

Sebelum masuk cerita, ane kasih pembuka dulu...

Prolog

Sudah dua minggu berlalu setelah perampokan berujung pemerkosaan terjadi di rumah Ria. Sejak kejadian itu, kehidupan Ria sedikit berubah. Ia jadi lebih sering mengurung diri di kamar jika selesai vlog atau selesai membuat video dengan kakaknya. Bukan karena trauma, tetapi karena vagina Ria sering merasa gatal di jam-jam tertentu dan membuatnya ingin bermasturbasi. Ditambah lagi, tanda aneh berupa kupu-kupu berwarna hitam di pahanya juga sering berdenyut dan membuat vaginanya semakin sensitif. Ria memilih untuk menyembunyikan tanda ini dari kakaknya agar tidak ditanyai yang aneh-aneh. Sementara itu, Shirin dan Darin juga merasakan hal yang sama dengan Ria. Vagina mereka jadi lebih mudah becek sejak tato kupu-kupu hitam itu muncul di bagian paha mereka. “Kak, ini kok gabisa ilang sih. Sshhh… aaahh…” keluh Darin sambil menggosok-gosok tato tersebut. Namun semakin digosok, semakin sensitif pula vaginanya sehingga beberapa kali Darin mengeluarkan desahan. “Iya nih. Udah disabunin juga ga ilang. Nnggghh… Eehh aku… keluaarr.. aaaakkhhh…” Shirin tiba-tiba orgasme saat berusaha menggosok tato itu. “Loh, kak Shirin ? kok bisa …” Darin terkejut melihat kakaknya terkulai di bathtub sambil mengatur nafasnya. “Sebaiknya, kita jangan melakukan apapun dengan tanda itu. Salah-salah kita bisa berabe nanti.” ujar Shirin.

“Bagaimana reaksi dari obat itu ?” Juan menghampiri Warman yang sedang sibuk di laboratorium markas mereka. “Sepertinya obat yang kita tanamkan sudah bereaksi ke dua kakak beradik itu.” ujar Warman sambil memperlihatkan sebuah device yang memperlihatkan data Shirin dan Darin serta gelombang berwarna merah yang berarti reaksi maksimal. “Bagaimana yang satu lagi ?” tanya Juan sambil melihat-lihat. “Masih tidak terlalu. Namun, ia sudah di level kuning. Sebentar lagi ia akan jadi bahan bakar kita. Bos tenang saja, kelompok Veiled Sins sebentar lagi akan menguasai para gadis dan menguasai dunia.” ujar Warman sambil menyeringai. Sementara di ruangan lain, tiga orang wanita sedang terikat di sebuah meja khusus yang terpasang di sebelah sebuah mesin besar. Vagina ketiga wanita itu dimasukkan sejenis selang yang mengarah ke mesin tersebut. Lalu payudara mereka juga dipasang sejenis alat penyedot. Sementara itu, mulut mereka juga dipasang sejenis selang yang tidak terlihat akan berujung kemana. Jono sedang mengawasi mesin tersebut sambil sesekali mengelus-elus paha dan perut rata wanita-wanita itu. Kemudian Jono menekan sebuah tombol di dekat seorang wanita lalu alat penyedot di payudaranya aktif meremas payudara wanita itu dan menyedot susunya. Wanita itu berteriak sambil meronta namun mulutnya yang tersumpal selang tidak mampu berbuat apa-apa. “Percuma saja teriak. Hahaha…” tawa Jono membuat wanita itu mengeluarkan air mata. “Kamu gausah sedih. Anakmu juga dapat susu dari kamu kok hehe.” Ujar Jono sambil memperlihatkan sebuah video kloningan wanita tersebut sedang menyusui anak dari wanita itu.

Setelah menyedot susu dari wanita yang diketahui adalah personel Noura bernama Nina Septiani, Jono juga menyalakan tombol lain lalu selang yang menancap di vagina kedua wanita lainnya bergerak maju mundur sambil mengeluarkan getaran. “Enak kan neng cantik ? Kembaran kalian juga sedang shooting sama kembaran senior kamu itu.” ujar Jono sambil mengelus pipi Dea Hanara dan Sasa yang pasrah vaginanya dijadikan alat produksi bahan bakar mesin itu. Selang beberapa menit, Dea dan Sasa orgasme lalu cairan vagina mereka keluar melalui selang yang dialirkan mengarah ke mesin tersebut. Tubuh kedua wanita itu kemudian lemas lalu berkeringat dingin. “Era panel surya dan bahan bakar fosil akan berakhir. Sebentar lagi, cukup dengan cairan memek dan susu kalian salah satu penemuan tercanggih akan lahir. Setelah itu, tidak akan ada yang bisa menghalangi kita !” ujar Jono sambil teriak.

Setelah puas bermain-main dengan mereka, Juan dan Warman datang membawa sebuah alat suntik. Dengan kasar Warman menyuntikkan cairan hitam ke tubuh Nina lalu ke Dea dan Sasa. Ketiga wanita itu tidak mampu berbuat banyak dan pasrah untuk disuntik. Beberapa menit setelah disuntik, tanda kupu-kupu hitam itu kemudian muncul di bagian pinggul ketiga wanita itu. “Subjek sudah selesai diekstrak bos. Selanjutnya bagaimana ?” ujar Jono sambil memberi laporan ke Warman. “Kita sedot terus sampe mampus lah. Toh kloningan mereka juga sudah kita keluarkan jadi tidak akan ada masalah.” ujar Warman santai. Juan kemudian menghampiri Nina lalu ia lepaskan alat pengunci di tubuhnya. Setelah alat itu terlepas, tubuh Nina terjatuh kelantai dengan keadaan telanjang hanya mengenakan hijab putih sisa acara konser beberapa hari yang lalu. Dengan kasar Juan menarik tangan Nina lalu ia peluk dari belakang sambil membisikkan sesuatu. “Kamu bawa teman kamu si Ussiy itu kesini.” bisik Juan. “Tidak ! Aku tidak mau !” teriak Nina. “Oh begitu.” Juan kemudian menekan-nekan tato kupu-kupu hitam dengan kasar sambil tangan satunya meremas payudaranya yang baru saja diperas. Tekanan Juan membuat vagina Nina menjadi panas seperti ditusuk-tusuk. “Aaakkhhh… ampuuunnn… iyaa.. iyaa… aku bawa… udaaahh… ooohhh… aaakkhhh” teriak Nina yang tiba-tiba orgasme dan tubuhnya melemas. Juan melepas pelukannya lalu Nina kembali jatuh ke lantai. “Bagus, awas kalo kamu macam-macam ! Kalo gagal kamu akan merasakan akibatnya. Bawa juga dua cewek itu. Pakaikan seragam kita.” ujar Juan dengan tatapan dingin.

Jono dan Warman kemudian menggiring Nina, Dea dan Sasa ke sebuah ruangan khusus lalu mereka bertiga dipakaikan baju kurung dan cadar berwarna hitam. Mereka bertiga kemudian dibawa keluar oleh Jono menggunakan mobil menuju ke rumah Ussiy. “Untuk kamu, bawa tiga gadis yang kita rampok kemarin kesini.” Ujar Juan kepada Warman. Dengan sigap Warman berangkat untuk menarik Shirin, Darin dan Ria. Sebuah rencana besar dari kelompok penjahat terkuat akan dimulai. Siapa yang mampu menghentikannya ?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 




part 1

Bisnis oleh-oleh makanan sedang hinggap dikalangan para artis. Di sebuah toko oleh-oleh, Zaskia Mecca tampak sibuk melihat-lihat keadaan bisnisnya sambil sesekali menyapa pembeli yang kadang mengajak foto bersama. Begitupun Oki yang sibuk mengurus bisnis dan mengasuh anaknya. Terkadang, Oki juga meminta bantuan Ria untuk membantu urusan bisnis oleh-olehnya. Oki tidak mengetahui bahwa Ria yang sedang bersama dengannya bukan Ria yang asli melainkan klon buatan Juan dan kawan-kawan. Ria yang asli sedang berada di markas Veiled Sins untuk melayani nafsu seks Juan dan kawan-kawan.

“Ayo hisap yang bener !” bentak Jono sambil menampar pipi Ria yang sedang menghisap penisnya. Sementara itu Warman sedang asyik mengorek-orek vagina Shirin yang becek sisa orgasme hingga merekah dan sedikit berdarah karena tergores kuku Warman. Shirin hanya diam menahan sakit dan perih di vaginanya. kedua gadis itu tidak melawan karena jika mereka melakukannya, tato hitam di tubuh mereka akan bereaksi dan memberi siksaan yang tidak kalah menyakitkan. Sementara itu Darin sudah terikat dan terpasang alat-alat untuk mengekstrasi tubuhnya. Juan kemudian menghampiri kedua anak buahnya yang sedang asyik bermain dengan Ria dan Shirin. “Stop dulu main-main kalian. Kita ada misi penting. Kalian pasang lagi dua lonte itu di mesin.” Perintah Juan. Jono dan Warman kemudian menggiring Ria dan Shirin ke sebuah mesin yang mana ada Darin yang sudah terikat disana. Kedua kaki dan tangan mereka diikat dengan ketat lalu vagina dan mulut mereka ditancapkan sebuah selang khusus. Tak lupa kedua payudara mereka dipasang alat menyedot. “Kalian main sendiri dulu ya, kami akan kembali nanti.” Ujar Juan sambil menyalakan mesin itu. Selang yang tertancap di vagina Ria, Shirin dan Darin aktif lalu bergerak maju mundur sambil berputar dan bergetar membuat ketiga gadis itu kelojotan dan meronta-ronta.

Jono dan Warman masuk kedalam mobil masing-masing. Juan kemudian memberi foto Oki dan Zaskia Mecca kepada mereka berdua. “Cari dua orang itu. Aku baru mendapat data kalau tubuh mereka punya potensi energi spesial untuk bahan bakar kita.” ujar Juan. Jono dan Warman mengangguk lalu mereka berdua meluncur untuk melaksanakan aksi mereka. Jono menuju ke tempat Zaskia, sementara Warman memacu mobilnya menuju ke tempat Oki. Juan memilih untuk tetap di markas lalu ia ke ruangan tempat Shirin, Darin dan Ria yang vagina mereka masih disodok-sodok oleh selang itu. “mmmhh…. Mmmm…. Mmmm…” Ria kemudian orgasme disusul Shirin dan Darin. Cairan vagina mereka mengalir deras ke mesin ekstraksi. Juan tersenyum puas kemudian ia mematikan selang itu. “Sekarang jam makan siang. Selamat menikmati hidangan yang akan masuk mulut kalian.” Juan menekan sebuah tombol lalu makanan meluncur sedikit demi sedikit ke mulut mereka melalui selang khusus. “Makan yang lahap. Awas kalo dimuntahin ! aku mau ke ruang sebelah.” Ujar Juan meninggalkan tiga gadis itu untuk menuju ruang lain.

Setelah sempat terjebak macet, Jono akhirnya tiba di tempat oleh-oleh milik Zaskia. Kebetulan saat ia tiba, tokonya sedang sepi dan ada Zaskia yang sedang melakukan pengawasan. Dengan segala persiapan, Jono menghampiri Zaskia dan mengobrol sebentar. “Selamat siang ibu Zaskia. Saya Jono dari SCX Agency. Boleh saya minta waktu sebentar untuk wawancara mengenai bisnis kue ibu Zaskia ini ?” ujar Jono secara professional sambil memberi kartu namanya. “Iya siang. Boleh mas kebetulan saya juga sedang tidak sibuk. Mau wawancara di toko atau gimana ?” jawab Zaskia tanpa curiga. Jono yang merasa sudah berhasil memancing Zaskia kemudian menunjuk sebuah restoran di sebuah brosur. “Kita wawancara disini aja bu. Kebetulan rekan media lain juga akan kesana. Bagaimana ?” ujar Jono santai. “Jangan panggil ibu lah. Panggil mbak aja. Yasudah berangkat sekarang atau bagaimana ?” ujar Zaskia. “Hm… ini lebih cepat dari dugaanku.” Batin Jono. “Oke bu, eh mbak. Kalau bisa sekarang saja.” ujar Jono. “Baik. Tunggu sebentar ya.” Zaskia masuk kembali ke kantornya untuk bersiap-siap. Jono tentu saja tidak akan membawa Zaskia ke restoran yang dimaksud melainkan langsung dibawa ke markas untuk dieksekusi sekaligus diekstraksi.

Setelah 15 menit menunggu, Zaskia keluar dari kantor dengan setelan hijab dan gamis serta legging yang melapisi kaki indahnya. Jono terkesima dengan dandanan Zaskia dan membuatnya bengong sesaat. “Pak kok bengong aja ? ayo berangkat.” Ujar Zaskia. “Eh, maaf mbak saya liat antrian yang beli disini banyak sampai saya bengong. Mbak udah bilang ke suami mbak ?” Tanya Jono memecah suasana. “Suami saya mah santai. Anak-anak juga udah diurus. Yuk berangkat.” Zaskia dan Jono kemudian masuk ke mobil yang merupakan keputusan terburuk Zaskia dan mereka berdua berangkat. Selama perjalanan, ternyata kondisi jalanan sangat macet sehingga mereka berdua tertahan di jalan cukup lama. “Wah kira-kira bakal sampe tepat waktu ga ?”ujar Zaskia. “Tenang aja mbak. Macetnya disini doang. Paling abis lampu merah nanti lancar.” Jawab Jono. Saat ditengah kemacetan, Jono mulai melancarkan aksinya. “AC nya mau saya dinginin mbak ?” tawar Jono. “Boleh. Gerah banget nih.” Ujar Zaskia sambil mengibas hijabnya sambil sesekali mengelap wajahnya yang cantik. Tanpa diketahui Zaskia, AC mobil itu sudah dilengkapi aroma perangsang sehingga dalam waktu dekat siapapun akan jadi terangsang berat dan tidak ada yang bisa menolak aroma itu.

Beberapa menit setelah AC diaktikan, tubuh Zaskia mulai tidak merasa nyaman. Ia mulai sedikit-sedikit menggeser posisi duduknya sambil sesekali mengeluarkan desahan kecil. “Mbak gapapa ?” Tanya Jono pura-pura. “Nggak papa. Mmhh.. kok gaenak banget ya ?” keluh Zaskia sambil mendesah. “Mbak udah lama ga begituan ya sama suami ?” pancing Jono. “mmhh… iyaahh.. eh.” Zaskia menutup mulutnya namun gairah seksualnya sudah tidak terbendung lagi. “Mbak mau ngerasain kontol lagi nggak ?” kali ini Jono memancing dengan pertanyaan yang lebih vulgar. “Pak tolong … iyahh.. aku mau… kangen kontol… mau sperma.. mmhhh.. eh. Mmhh..” racau Zaskia. Kaca mobil Jono menggunakan kaca film tebal sehingga tidak ada yang melihat kejadian didalam mobil dari luar. Tanpa diduga, tiba-tiba Zaskia mengangkat gamisnya sehingga terlihat legging putih yang membungkus kakinya yang jenjang. “Udah ga tahan… aaahhh… yeesss… ooohhh… mas… kontol mas… uuhhh…” tangan Zaskia langsung menurunkan legging dan celana dalamnya sehingga vagina yang nyaris tanpa bulu terlihat jelas. Jari-jarinya langsung mengorek vaginanya sendiri sambil mendesah. Jono yang melihat adegan itu langsung senyum pernuh kemenangan. “Mbak mau kontol ?” Jono kembali memancing Zaskia. “Mau … mana ? mana ? ooohhh.. aaahhh….” Desah Zaskia sambil tangannya masih mengorek vaginanya. “Aku punya nih. Gede loh. Mbak mau isep ?” Jono semakin membuat Zaskia kehilangan akal. “Iyyaahh… mau…. Mau… ooohhh… aku mau keluar… aaaahhhh…. Uuhhh…” tubuh Zaskia tersender lemas di jok mobil menikmati orgasmenya. Jono yang ingin Zaskia rusak lebih jauh kemudian mengambil jalan memutar untuk mengeksploitasi pikirannya agar lebih binal lagi.

“Mana ? katanya mau isep ?” Tanya Jono. “iyaahh… kontolku… mana kontolku ?” ujar Zaskia semakin tidak terkendali. Beberapa saat kemudian tiba-tiba wajah Zaskia sudah ada di selangkangan Jono sambil meraba-raba celananya. “Ketemu.. akhirnya kontolku…” ujar Zaskia sambil membuka resleting celana Jono. Penis Jono yang besar langsung mengacung keluar. Zaskia langsung meraba-raba sambil menggesekkan penis Jono di wajahnya. “Kontolku sayang… mmmhh…” racau Zaskia sambil memainkan penis Jono. “Ayo isep dong mbak.” Ujar Jono. Tanpa berpikir panjang, Zaskia lansung melahap penis Jono lalu dijilat dan diemut dengan rakus. Selama 15 menit, Zaskia menikmati penis Jono hingga air liurnya menetes-netes. “Terus Zaskia sayang… aku mau keluar nih…” Jono meminggirkan mobilnya sejenak sambil menikmati sepongan Zaskia. Beberapa menit kemudian tubuh Jono mengejang lalu kepala Zaskia ditekan dalam-dalam. “ Zaskia… ooohhh…” sperma Jono muncrat mengisi mulut Zaskia hingga sebagian meleleh keluar dari bibirnya. Dengan lahap Zaskia menelan sperma Jono sambil membersihkan penisnya dari sisa sperma. “Enak… sperma bapak enak banget… mau lagi… mau lagi…” Zaskia kali ini mengocok-ngocok penis Jono yang kembali ereksi setelah sempat mengendur. Zaskia dengan nafsu terus mengocok penis Jono hingga Jono dibuat keenakan. “Gila, kocok terus mbak… uugghhh…” desah Jono. Zaskia terus mengocok hingga beberapa menit kemudian Jono kembali klimaks dan spermanya muncrat ke wajah Zaskia. Dengan cepat Zaskia mengelap sperma yang memenuhi wajahnya dengan jari-jari lentiknya lalu diemut hingga habis.

“Mau sperma lagi…” Zaskia menyenderkan wajahnya ke penis Jono yang sudah lemas. “Nanti ya mbak, kalau kita udah sampe aku kasih yang banyak.” Jawab Jono untuk menghindari penisnya disiksa lagi oleh Zaskia. “Mau susunya dong. Pasti enak.” Kali ini Jono memancing Zaskia untuk menunjukkan payudaranya. Zaskia kemudian tersenyum lalu ia melepas gamisnya di dalam mobil dan melepas BH nya hingga memperlihatkan payudaranya yang padat dan sedang. Walau sudah punya anak, Zaskia tetap menjaga tubuhnya sehingga tetap terlihat seperti gadis remaja. “Mas mau susu ? nih gede kan punyaku ?” Zaskia mengguncang payudaranya dengan tangannya hingga membal-membal. Jono yang ingin memancingnya lebih jauh kemudian memacu mobilnya menuju markas. Selama perjalanan, Jono terus merusak pikiran Zaskia sehingga menjadi wanita binal haus seks. “Aaahhh… ooohhh…. Gatel… yeesss…” racau Zaskia sambil mengobok vaginanya selama perjalanan ke markas. “Obok terus yang kenceng. Bayangin kontol aku keluar masuk disitu.” Pancing Jono. “Iyyahhh… enaakkk… ooohhh… terus sayang…. Aaahhh…” Zaskia mengangkangkan kedua kakinya dan obokannya semakin cepat. “Ayo keluar say…” ujar Jono sambil menyetir. “Aaahh…. Iyaaahhh… aku keluaaarr… aaaahhhhh…. Ooohhh….” Tubuh Zaskia melenting sambil menikmati orgasme yang sudah kesekian kali. Kemudian Jono melihat Zaskia sudah lemah tak berdaya dan membiarkannya istirahat di mobil.

Sementara itu, Warman sudah tiba di kantor Oki dan disana ia sedang rapat sehingga Warman harus menunggu. Sambil menunggu ia melihat-lihat sekeliling sambil merencanakan sesuatu. “Mas Warman ya ? Maaf mas sudah lama nunggu.” Sapa Oki. Oki mengenakan jilbab panjang dan atasan warna hijau dengan celana longgar warna putih. “Gapapa mbak. Saya juga belum lama datengnya.” Jawab Warman. “Kamu gimana sih ? ada tamu kasih minum gitu.” Omel Oki ke Ria kloningan. “Silahkan langsung ke kantor aja ya. Saya mau tinggal sebentar.” Ujar Oki ramah sambil mempersilahkan Warman masuk ke kantornya. Sebuah kesalahan fatal yang dilakukan Oki. Beberapa menit kemudian, Oki masuk ke dalam kantor, tetapi saat ia masuk tiba-tiba ia diringkus oleh Warman dan seseorang yang menggunakan topeng. Dengan cekatan orang bertopeng itu mengikat kedua tangan dan kaki Oki sambil menyumpal mulutnya menggunakan kain tebal. “mmhhh… mmhhh…” gumam Oki sambil meronta-ronta. Warman dengan cepat menggendong tubuh Oki ke belakang kantor yang sepi dan orang bertopeng itu membukakan pintu mobil. Warman kemudian melempar tubuh Oki ke mobil dan langsung menutup pintunya. Orang bertopeng yang ternyata adalah Ria kloningan itu kemudian masuk kembali ke kantor dan menguncinya. Warman segera masuk ke mobil lalu bergegas menuju ke markas.

(bersambung)
 
Keren Gan ane ikutin dr ke 1-4.
Tp kok yg ke 4 ini ada tulisan (Final) nya...
Jgn Final dulu Gan keren bgt...

Adegan siksaan nya dieksplore lg Gan, spy tambah crott..., dibikin sakit tp nikmat...

Mantap ceritanya Gan...
Lanjut trs...
 
Bentar lagi habis ya Hu padahal bagus bgt ceritanya.kalo udah selesai apa masih ada niatan buat nulis cerita lainnya Hu
 
Keren Gan ane ikutin dr ke 1-4.
Tp kok yg ke 4 ini ada tulisan (Final) nya...
Jgn Final dulu Gan keren bgt...

Adegan siksaan nya dieksplore lg Gan, spy tambah crott..., dibikin sakit tp nikmat...

Mantap ceritanya Gan...
Lanjut trs...

Bentar lagi habis ya Hu padahal bagus bgt ceritanya.kalo udah selesai apa masih ada niatan buat nulis cerita lainnya Hu

kita lihat aja nanti suhu hehe..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd