Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Via Cosplayer Idaman

Part 9: Cosplayer Sambilan part 2


MULUSTRASI ASLI DARI @QUISTREOUS (IG) ATAS SEIZIN YANG BERSANGKUTAN
Pada sesi photoshoot kali kedua, aku datang sejam lebih awal. Para staff belum pada berdatangan, ternyata sudah ada Dena. Hari ini dia memakai tanktop pink dan celana panjang jeans. Aku bertanya padanya


Mulustrasi Dena​
"Dena, kok kamu bisa direkrut jadi model photoshoot lingerie ini? Nanti kalau ketahuan gimana?"
"Tenang aja Via, aku gak akan merampok 'rejeki' kamu kok..haha"

Aku bingung akan jawaban Dena yang ambigu tersebut. Seketika itu juga bulu kudukku berdiri mendengar tawa Dena, dan membayangi apa yang akan terjadi dengannya dan denganku.

Lalu sedikit demi sedikit para staff mulai berdatangan. Ada sesosok pria bule yang lebih ganteng dari Max dengan badannya yang berbentuk, brewok yang maskulin dan rapih datang ke arahku.

"Hi Via, aku Tom dari England, aku sudah tidak sabar akan hari ini, mohon "kerja samanya" ya..

"E-eh, iya mister, Ehh iya Tom.."

LHAAA Bulenya fasih bahasa indo toh..
Kurasa dia adalah fotografer pada photoshoot hari ini. Aku tidak curiga sama sekali, padahal dia lebih cocok jadi modelnya. Dengan tubuh yang tinggi dan badan yang bagus..

Setelah itu kami diarahkan menuju ruang ganti. Di dalamnya sudah tergantung beberapa lingerie. Namun yang kubingungkan adalah mengapa lingerienya terlampau seksi, malah cenderung ke arah mesum? Sebagai contoh branya hanya berupa renda segitiga bolong bolong yang tengahnya terdapat lubang..


Mulustrasi
"Ini mah ga nutup apa2 Den! Gimana nih masa aku disuruh pake ini?"

"Dah nurut aja, toh bayarannya lumayan kan?"
"Iya sich, tapi kan..masa sih brand lingerie terkenal ada yang model begini.."

Lalu aku kembali bertanya

"Kok kamu gak ganti Dena?"
"Photoshootku setelah kamu, jadi nanti aja, sini kamu aku make up"
"Oh, okee.."

Mungkin brand lingerie ini merekrut Dena sebagai make up artist sekaligus model agar sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui..haha..

Waktu menunjukkan pukul sepuluh, kembali pintu kamar ganti diketuk.

Kali ini aku mengenakan heels hitam 9 cm.
Tatkala aku berjalan, bunyi ketukannya sungguh sangat seksi.


Mulustrasi​

Aku pun keluar dari kamar ganti dengan menutup bagian putingku yang terekspose.

Aku kaget melihat Tom sedang duduk di ranjang set studio dengan hanya mengenakan handuk putih bersih di pinggangnya..

"Dena, kok ada Tom disana?"
"Ya, dia partnermu di debut video seks kamu Via.***nteng kan? jangan2 kamu sudah 'basah' nih, haha.."
"Apaaa? tapi ini kan photoshoot untuk Lingerie seperti kemarin?? Kok jadi debut video porno?"
"Aku dan Max sudah melobby video kita waktu itu ke publisher video porno, banyak yang tertarik dengan kamu, makanya kami sudah 'menjualmu' ke peminat dengan harga terbaik, anggap saja kami managermu menuju sukses..hahaha"
"Jadi kamu disini supaya aku gak kabur ya, sungguh terlalu!"

Lalu Dena mendorong aku dengan kasar ke arah ranjang, sehingga menabrak tubuh Tom.

"Hey Via, sabar dong. Jangan main asal 'nabrak' aja haha"
"Eh sorry Tom, bukan gitu maksudku..aku didorong oleh Dena, huhu"
"Oke Via gpp, toh aku juga udah ga tahan, kamu seksi banget"

Darahku berdesir 1 detik lebih cepat setelah mendengar Tom terpesona akan tubuhku.. Apakah aku naksir Tom yang baru saja berkenalan ini?

Bersambung yach . .
 
Hhhmmmm..... Kayaknya koq malah Via malah bakal jadi BO dibalik aktivitas foto sesi yg berakhir ML dan direkam ya
Atau malah Via kejeblos masuk ke porn industry?
Nah mungkin kudu mau dibawa kemana dulu nih ceritani ini mau dibawanya biar ngak jadi stag @kheq
 
Lanjut bro uda lama nih keburu jamuran si Via nunggi dishoting sambil dientot...:pantat:
 
Part 10: Cosplayer Debutan


MULUSTRASI ASLI DARI @QUISTREOUS, ATAS SEIZIN YANG BERSANGKUTAN​

Aku sungguh ingin protes ke Dena akan masalah debut film porno ini, tapi aku kepalang ganti baju menjadi lingerie seperti ini. Di sudut ruangan ini terdapat cermin, oh aku melihat diriku sendiri berpakaian dan bersepatu seperti ini sungguh sangat seksi.

"Jangan nervous Via, santai aja..I will be your man for today"
"E-eh..iya Tom"

Oh sungguh suara Tom yang ngebass membuatku gelagapan, entah harus bagaimana..

Dena dan para crew serta sutradara sepertinya sudah tidak sabar untuk memulai pengambilan gambar video mesum ini. Tom yang gagah hanya sedang mengenakan handuk putih di pinggangnya membuat darahku berdesir lebih kencang, bahkan suara jantungku mungkin dapat terdengar ke seluruh ruangan lokasi pengambilan gambar ini.

Sutradara pun mengingatkan kami untuk mematikan semua alat komunikasi agar tidak bersuara nanti apabila pengambilan gambar sudah berlangsung.

OK, 1 2 3 Action!

Aku berjalan ke arah ranjang King Size yang dilapisi sprei putih bersih. Walau kulitku pun tidak kalah putihnya dengan sprei tersebut. Di ranjang itu sudah duduklah seorang raja hari ini, yaitu Tom yang ganteng, gagah dan kekar. Tombak perang Tom pun sudah tegak menantang meronta-ronta ingin keluar dari balutan handuk putih lebarnya. Setelah aku berjalan ke tepi ranjang itu, akupun mengambil posisi berlutut mengangkangi paha Tom di ranjang. Maka sekarang dadaku tepat berada di depan muka Tom dan kami mulai berciuman panas.

"Muwach..Ehmmmm..Mhacmmmm..SLurpphhh.."

Lidah kami saling beradu seperti ular kobra yang berdesis menjulurkan lidahnya..Bedanya ular kobra memiliki bisa, namun kami pun tidak kalah..Kami memiliki bisa-bisa hormon laki dan perempuan dari ludah kami yang saling bertukar..

Tombak tempur Tom pun menyentuh bagian Miss V ku yang masih dilapisi kain sutera tipis berwarna hitam ini. Aku sengaja menggodanya dengan menggesek-gesekkan tombak tempurnya dengan lubang kenikmatanku yang sudah mulai basah hingga lepek ke celana dalam properti ini..entah nasibnya yang bertugas menyimpan celana dalam ini kelak..

Tom mulai tidak sabar, dia menggigit kaitan braku dari depan hingga terbuka. Dadaku seperti meloncat keluar dari penghalangnya. Tom tersenyum dan mulai menjilati putingku yang sebelah kanan. Ini semua terambil dalam video dari kameraman yang handal. Aku mendesah sejadi-jadinya karena ulah lidah Tom yang basah dan lebar. Aku lalu diinstruksikan dari whiteboard oleh sutradara untuk bermain-main dengan rambut Tom. Seketika itu juga aku mengerti lalu mulai menjambak dan menekan kepala Tom lebih keras lagi ke payudaraku yang boleh dibilang besar ini. Tom seperti anak kecil yang mendapat mainan baru, sampai-sampai dia lupa bernafas..

Karena ini debut perdana film dewasaku, maka sutradara pun menginginkan aku dan Tom untuk tampil all out. Dia menginstruksikan Tom dari whiteboard untuk mengigit dan men"cupang" aerola dan putingku..Aku pun kaget dan ngeri akan tanda-tanda yang akan berbekas nantinya..Lalu aku melihat Dena sekilas, dia mengacungkan kedua jempolnya seakan meyakinkanku..

Habislah putingku kiri kanan dihisap dan dicupang oleh Tom..Sungguh ku tak tahan untuk tidak mendesah..aku seperti kucing kawin saja jadinya..

Setelah beberapa lama, lalu sutradara menginstruksikan aku untuk mem "blow job" Tom. Aku dapat melihat Tom sangat kegirangan, karena kutahu dia sangat menantikannya..

Aku pun berlutut di depan tombak tempur Tom tatkala dia duduk di pinggir ranjang. Ku pegang tombaknya yang masih dibalut handuk itu, sungguh besar dan hangat. Kutempelkan dengan pipiku dan kusayang-sayang tombak tempurnya itu. Lalu kumasukan tanganku dari belahan handuk itu dan kupegang ternyata berurat, hangat dan berdenyut seperti memiliki nyawanya sendiri..

Tiba-tiba Tom berdiri dan handuk itu copot dari pinggangnya yang membuat tombak tempur Tom meloncat keluar mengenai mukaku..aku tersenyum nakal tatkala Tom menggoyang-goyangkan pinggangnya sehingga tombak tempurnya menampar-nampar pipi dan bibirku..

Aku memegang dan mengarahkan tombak tempurnya ke depan bibirku yang merekah merah berkat make up Dena..Aku menjilat lubang pipis Tom dan menyedot-nyedotnya mengharapkan akan keluar cairan..entah cairan putih kental atau kuning hangat ku tidak peduli, yang kuinginkan adalah kepuasan Tom akan diriku..

Kubuka lebar rahangku dan memasukkan tombak tempur Tom ke dalam mulutku, lalu kumaju mundurkan seperti vaccum cleaner..cairan pelumas yang keluar dari lubang pipisnya kuhisap dan kutelan semua..

Dapat kulihat semua mata pria yang memandang kami merasa iri akan service dariku ke Tom, ini termasuk Dena yang sejatinya adalah pria dahulunya. Lalu sutradara menginstruksikan untuk langsung ke main course karena sudah cukup lama aku menservice tombak tempur Tom sehingga rahangku pegal.

Tom merobek celana dalamku yang tidak dapat berfungsi selayaknya celana dalam biasa karena bentuknya yang sangat minim dan tipis. Dia mengarahkanku untuk doggy style dengan tanganku berpangku pada pinggir ranjang king size itu. Dengan high heelsku yang 9cm ini aku dapatlah mengimbangi tubuh tingginya. Tombak tempur Tom kupegang dan kuarahkan ke lubang kenikmatanku, lalu pelan-pelan dia memajukan pinggangnya hingga tombak tempurnya amblas ke lubangku yang sudah basah dan siap daritadi. Ku mendesah dan kami memaju mundurkan pinggang kami seirama sehingga kami dapat merasakan kenikmatan yang terasa oleh kedua belah pihak. Tidak seperti aktris porno lain yang hanya "gedebong pisang", aku secara aktif memaju mundurkan pinggang menyambut tombak tempur Tom didalam lubang kenikmatanku.

"Occchhh Occchhhhh Ahhhhcchhhmmmm Acchhhmmmm Yessshhh Occhhhh Mhhhhhmmmm"

Kedua tanganku dipegang dan ditarik ke belakang seraya kami sama-sama terus memompa dengan liar namun seirama. Sungguh dalam rasanya tombak tempur Tom menembus lubangku hingga ke rahimnya mungkin. Ku praktekan jurus "kegel" yang kupelajari dari hentai demi kepuasan Tom. Betul saja dia sepertinya tidak tahan lagi ingin membuang "tai naganya" namun sepertinya dia menahan ledakannya itu demi instruksi selanjutnya dari sang sutradara.

Sutradara tersenyum dan menulis sesuatu di whiteboardnya lalu mengangkatnya. Aku tidak dapat menahan rasa nikmat dari persetubuhan kami ini, sehingga tidak menghiraukannya. Tidak salah lagi, tulisan itu adalah "inside". Yang berarti Tom akan mengeluarkan ledakannya didalam lubang kenikmatanku. Aku tidak perduli lagi dengan keputusan tersebut, yang kuinginkan hanyalah demi kepuasan Tom.

Kami terus memompa selama beberapa saat, hingga akhirnya Tom melenguh dan memajukan tombak tempurnya mentok ke dalam lubang kenikmatanku sampai mentok.

Crottttttttttttthhhhhhhhhhhh Crrrrrrrroooooooottttttttttttt Crrrrrrrrrrotttttttttt

Aku merasakan lubang rahimku dipenuhi oleh cairan cinta Tom sampai meluap keluar..aku mempraktekan adegan di salah satu film mesum yaitu menancapkan jari ke lubang kenikmatan dan menciduk sperma lalu menjilatnya dengan tatapan yang sangat nakal nan mesum ke kamera..

Lalu sutradara menyerukan " Annnd Cut!"

Bersambung Yach . . .
 

MULUSTRASI ASLI DARI @QUISTREOUS (IG) ATAS SEIZIN YANG BERSANGKUTAN​

Part 3: Cosplayer Mesum

Akan kuceritakan kisahku melepas perawan setelah ini yaa..

Om Ronald pun mengirimkan kepadaku banyak baju2 cosplay yang dia pesan dari toko penjual costume. Tentu saja dia menanyakan dahulu ukuran tubuhku agar pas di badan. Benar saja, semua costume cosplay yang Om Ronald pesankan terasa pas di badanku walaupun tidak dapat menutup banyak bagian2 tubuhku. Setelah ku foto2 dengan costume itu, akupun mengirimkan ke alamat om Ronald yang cukup jauh dari tempatku.

Suatu ketika dia mengutarakan kepadaku bahwa ia ingin sesuatu yang 'lebih'. Aku pun paham maksudnya, pasti dia ingin menikmati tubuhku secara langsung alias berhubungan badan. Oh tetapi kali ini aku salah..Dia mengutarakan minatnya untuk barang 'lain' (yang telah kusinggung di part sebelumnya)..Dan ternyata setelah kutanyakan barang apa itu, betapa kagetnya aku dibuatnya. Ternyata Om Ronald menginginkan air liur dan air pipisku..sungguh nyeleneh bukan?
"Gimana Via? Boleh dong aku minta kedua cairanmu? hehe.."
"Iya Om Ronald boleh, asal bulanannya ditambahin dikit yaa?"ujarku manja..
"Beress, tapii ada lagi nih.."
"Apa tuh Om?"
"Aku mau pas kamu pipisnya dibuatkan Video, minta Sella ambil videonya..keliatan Miss V kamu yaa..oia sebelumnya kamu harus cukuran..bisa kan?"
"E-ehh..I-iya Omm . ."

Akupun pergi ke minimarket untuk membeli pisau cukur. Dan aku bingung kenapa minimarket baru ini penjaganya memakai rok mini dan seksi serta cantik pula..ah dunia memang sudah gila pikirku..padahal harga jual barang di toko ini boleh dibilang murah..ya mungkin demi profit apapun dimaklumi..

Oke, akupun memangkas tipis rambut pubisku dengan gunting terlebih dahulu lalu baru menggunakan pisau cukur untuk melicinkannya. Tidak lupa aku memakai shaving cream agar tidak lecet saat pencukuran ini.

Lalu hari perekaman datang..inilah kali pertama aku menunjukkan Miss V ku pada orang lain..Aku sampai grogi dan gemeteran pas pengambian video..Sella pun mengeluh dan berujar.."Lama amat sih Via, ga keluar-keluar??"
"Iya sabar dong Sella, emang kamu bisa pipis sambil ditungguin? Direkam lagih!!"

Setelah beberapa lama akhirnya aku pipis juga setelah minum air banyak-banyak. Benar saja pipisku melebihi tempat penampungan sehingga luber kemana2..Oh betapa hinanya diriku..huhu..

Bersambung Yach . . .
I like it so much
 
Bimabet

MULUSTRASI ASLI DARI @QUISTREOUS (IG) ATAS SEIZIN YANG BERSANGKUTAN​

Part 5: Cosplayer Dewasa

Aku memantapkan hati, hari inilah harinya keperawananku lepas..sedihnya bukan dengan orang yang kucintai, pikirku setidaknya aku terima tawaran Om Ronald agar tidak menjadi pemerkosaan, maka dari itu aku lalu menanamkan pikiran bahwa aku ini mesum, nakal dan pantas dikelomohi siapa saja, toh aku memang eksibisionis dan binal di dalam hati..sebentar lagi aku akan menyandang status sebagai wanita dewasa..toh Pak Anton tidak jelek-jelek amat, dia berbadan besar seperti Security, berambut cepak dan berkulit gosong..maskulin sih..namun yang aku tidak tahan adalah bau badannya yang berkeringat karena matahari dan memakai jaket ojol..

"Udah 'mendem' Via?"
"Iya Pak Anton, Via udah ikhlas..yang lembut ya paak..Via baru pertama kali..mohon bimbingannya.."

Memang ini adalah kali pertama aku bersentuhan fisik dengan lelaki, namun jam terbangku dalam dunia Hentai dan menonton JAV cukup tinggi..aku juga rutin masturbasi hampir setiap hari, oleh karena itu aku yakin aku tidak akan orgasme dengan mudah..setidaknya bisa memuaskan Pak Anton lah..

"Ayu pak kita bersih2 dulu.."
Aku membantu Pak Anton membuka jaket ojol, kaos band metal dan celana jeansnya yang lusuh. Aku menahan tawa saat melihat celana dalamnya yang kotor..namun anehnya aku tidak jijik malah terangsang karena dibaliknya sudah menggembung sebuah 'benda' yang seumur hidup belum pernah aku lihat secara langsung..Setelah aku menurunkan celana dalamnya, aku terkagum melihat 'benda' itu berdiri tegak menantang..sungguh besar, berurat dan berdenyut seperti mempunyai nyawanya sendiri..

Keran berbunyi kesat saat aku putar, yang lalu mengalirkan air hangat ke dalam bathupku yang besar.
"Silahkan pak.."
"Terima kasih Via, wah rileks ya ada lilin bau melati (Aroma Therapy)"
Lalu kami membenamkan diri dalam air hangat sambil Pak Anton merekam aku yang sudah bugil di depannya.
Kami saling tatap, lalu entah kapan mulai beradu mulut..Manis dan lembut sekali, aku diperlakukan layaknya seorang kekasih..awalnya kami hanya berkecup kecup kecil, lalu makin lama makin terbawa nafsu hingga kami bertukar ludah dan berpagutan. Aku terangsang hebat, cairan cintaku mengalir deras, Pak Anton memegang Miss V ku di dalam air dan berkata..

"Wah ini mah bukan air biasa, haha.."
Aku cemberut manja dan meremas 'benda hidup' pak Anton hingga dia berteriak kecil..
"Aw pelan dong Viaa.."
"Kok bisa sebesar ini sih pak?Hangat lagih.."
"Ya memang sudah dari sananya begitu Via, apalagi Pak Anton bisa melihat kamu telanjang dan sebentar lagi bisa menikmati tubuh kamu, ya tegaang laah!!"
Aku hanya membalasnya dengan senyuman termanis yang kupunya..

Aku menggandeng tangan Pak Anton lalu menggiringnya duduk di toilet yang sudah ditutup. Lalu aku berlutut di depan Pak Anton dan berkata..
"Pak, Via BJ ya?"
"BJ apa tuh Via?"
"Gini lho pak.."
Memang benar lebih baik praktek daripada teori..
Aku menjilati buah zakar Pak Anton dari bawah ke atas sampai ke kepala torpedonya, aku yang baru pertama kali melakukan ini tidak merasa jijik, mungkin memang jiwa seksku yang binal, aku malah terangsang hingga miss V ku berkedut kedut tidak karuan..Dia melenguh dan mengelus2 rambutku..
"Mantap Via, lanjutken.."
Aku menjilati batang, kepala dan lubang pipisnya Pak Anton..Kusedot sedot lubangnya mengharapkan keluar cairan..namun tidak semudah itu kukira..lalu aku melahap semua torpedo Pak Anton yang besar dan berurat itu dan kumaju mundurkan kepalaku hingga ujung kepalanya menabrak-nabrak2 tenggorokanku..cukup lama aku melakukan hal itu hingga ia menjambak rambutku dan memaju mundurkan kepalaku sampai ia melenguh dan mementokkan kepalaku masuk hingga hidungku menyentuh pusarnya dan aku tidak dapat bernafas!Dia mennyemburkan cairan cintanya yang kental, hangat dan banyak sekali hingga aku kewalahan..Namun semuanya tetap aku teguk hingga tetes terakhir..Gluk Gluk Gluk..setelah dia melepas jambakannya..aku tetap menyedot2 lubang pipisnya berharap masih ada yang akan keluar..rasa cairan cintanya sungguh anyir dan berbau amis namun memabukkan..

"Wih Via, kamu memang benar2 idaman..kamu begitu sabar dan telaten mem "BJ" saya dan bahkan menelan peju saya, haha.."

Aku menjadi semakin senang dengan Pak Anton ini..pujian darinya membuat Miss V ku berkedut..

"Tapi tetap saya harus menuntaskan misi awal dari Om Ronald.."
"Iya pak, Via ngerti.."
Lalu kami menuju ranjang tempat kami akan 'beradu' sore ini..di jalan menuju ke ranjang dia mencubit pantatku yang memang pada saat berjalan sengaja aku geal-geolkan..
"Dasar Binal kamu Via"
"AW nakal Pak Anton, sakit tahuu..nanti kalau ninggalin bekas gimanaa? diomelin Om Ronald lhoo.."
"Biarin, wong ngambil perawan kamu aja dia ikhlas, hehe . ."

Aku berbaring di ranjang dan mengangkat kedua kakiku keatas. Pak Anton memegang kakiku dan meregangkannya ke kiri dan ke kanan. Dia mengarahkan torpedonya ke arah miss V ku yang merekah sedikit basah. Tetapi dia hanya menggesekkan kepalanya ke bibir miss V ku..Aku mendesah dan menggerutu ke Pak Anton.
"Hayu atuh pak, tancepinnnn.."
"Hahaha, iya Via manis..mohon dulu dong.."
"Huhu, Pak Anton sayaang, perawani Via yang manis ini doong.."

Lalu dia meludah ke kepala torpedonya dan memajukan pinggangnya tapi kepala torpedonya tidak dapat masuk karena miss V ku yang belum terjamah ini memang masih sangat sempit. Berulang kali kepala torpedonya meleset masuk miss V ku, hingga akhirnya benda hidup yang sangat panas itu mulai membelah bibir miss V ku.

"Oooccchhh Pak, pelaaan..Awww.."
Pelan tapi pasti torpedonya yang besar itu masuk senti demi senti..hingga menyentuh selaput daraku yang masih utuh..

"Awww....pelan pakk..sakkiitt"
Aku sedikit mengeluarkan air mata, inilah momen-momen menuju kedewasaanku..

"Tahan neng, bapak juga sakit dijepit nih..mana panas banget lagi rasanya kayak kebakar.."

Pelan tapi pasti torpedo Pak Anton masuk hingga merobek selaput daraku terus ke dalam sampai mentok menyentuh ujung rahimku..Baiknya ia memberikan waktu agar aku dapat menyesuaikan diri dengan torpedonya yang besar di dalam miss V ku..

"Terima kasih pak" akupun tersenyum kepadanya dengan sedikit air mata yang menetes di kedua pipiku..
"Iya Neng, sempit banget nih lubang perawanmu..saya mulai genjot ya?"
"Iya pak boleh..pelan yaa pak masih rada ngilu.."

Dia pun memaju mundurkan benda pusakanya ke dalam miss V ku, pelan tapi pasti rasa sakit dan ngiluku berubah menjadi rasa nikmat..

"Occhh Occhh Ahhhh Terusshh Paakkkk..."
"Iya Neng Viaa..ini juga lagi dipompa..bongkar muat, hehehe.."

Cukup lama kami bermain api yang membakar tubuh kami hingga banjir keringat di atas ranjang cinta ini..

Nanti kita keluar bareng yaa.."
"Iya pak, occhhh occhhh siapp.."

Yang aku tidak sadar adalah aku berjanji akan keluar bersama..namun aku lupa itu tandanya ia akan keluar di dalam miss V ku??!!

"E-eh Pak, tapi jangan di dalaaam!!??"
Mendengar komplain dariku, dia malah berubah kasar dan memompa miss V ku secara liar!

"Hahaha, telat nona maniss..Saya udah mau keluar nih, hahaha!"
Dia memompa torpedonya bagai kuda liar, yang membuatku juga akan menuju klimaks..

"JANGAAAAAAAANNNNNNNNN.........!!!!!!"

Crothsssssss Crothssssssss Croothsssssss

Pak Anton memerawani dan menyemburkan pejunya di dalam rahimku pada kali pertama aku berhubungan badan..sungguh biadab..

Setelah itu ia mencabut torpedonya yang masih perkasa walau sudah klimaks..lalu mengarahkan ke sun holeku..akupun protes..

"Pak, sudah! Bapak sudah mengambil perawanku! Masa bapak belum puas?"
"Cewek punya 3 lubang buat diperawani nona maniss, Om Ronald kan ga bilang lobang yang mana, hehehehe..."

Aku yang masih dalam sensasi klimaks pun tidak sanggup memberontak..aku pasrah kali ini..benar2 pasrah..entah apa yang akan terjadi dengan sun holeku..

Bersambung dulu yach . . .
Ajib gak tahan liatnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd