Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Part 5


Mulusterasi

Hari ini aku bisa libur dari minimarket karena sudah ada Dinda yang bertugas. Hujan gerimis membuatku malas untuk keluar dari selimut. Rasanya tenang sekali mendengar rintik-rintik hujan turun di pagi hari ini. Kudengar dari kamar sebelah ada Angel dan pacarnya yang keturunan Arab (No SARA), mereka sepertinya sedang merundingkan sesuatu. Lalu tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar kostku.

“Viaa, buka dong sebentar..”

Angel ternyata, lalu kubuka pintu.

“Via, minta tolong dooong..”

“Masuk dulu ngel, masa aku cuma pake tanktop sama celana pendek gini ngobrolnya.”

Lalu ia masuk ke kamarku dan langsung menaruh pantatnya yang montok itu ke kasurku.

“Viaa, minta tolong dong please please..”

“Kenapa ngel? Ngomong aja, kalo bisa kubantu ya kubantu..”

“Gini Via..aku kan sedang sakit sehingga tidak masuk kerja hari ini, eh ternyata pacarku datang dan minta jatah..dia kira aku sengaja membolos hari ini demi dia.”

“Terus kamu minta aku bantu apa?”

“Ya layanin dia sekali ini saja, soalnya kasian dia sudah minum obat kuat tadi di perjalanan..tuh kontolnya udah segede botol bir..”

“Ah gila kamu, lalu kamu gimana? emang ga cemburu?”

“Aku mah yang penting dia bisa reda nafsunya deh, mau ya? pleaseee..”

“Ah engga deh, takut juga kontolnya segede itu..aku kan baru kejebolan sekali ngel.”

“Masa Via? Wah berati hoki banget cowo aku kalo bisa sama kamu, gimana kalo aku tambahin 1 juta masuk ke tasmu Via? Itung2 bonus, lalu kamu juga kan masih hutang celana dalam yang waktu itu dirusak mas Anton?”

“Beneran 1 juta nih?Hutang celana dalam juga lunas ya?Hmm..”

Aku baru ingat, aku belum mengganti celana dalamnya yang rusak dan juga uang untuk bayar kost bulan ini. Ibu kost sudah berkali-kali menagihku hampir setiap hari.

“Oia kenapa kamu ga oral sex aja?segede apa sih kontolnya?emang kamu sakit apa sih ngel?”

“Aku batuk Viaa, demam juga, lemessshhh, lagipula masa tega sih kontol ketemu dahak? hii yeyek ahh (red. jijik).”

Hmm, hatiku mulai tergerak untuk membantunya, hitung-hitung teman baik dan juga aku dapat bonusnya kan? hehe..

“Yaudah deh, sekali ini aja ya! Mau dimana? Kamarku atau kamarmu?”

“Kamarku aja Via, dia juga lagi nonton bokep tuh.”

Wah ternyata Angel punya simpanan film panas.

“Aku pake baju ini aja ngel? make up ga?”

“Bebas Via nanti juga dilepas kan, make up tipis aja, parfum juga yaa”

“Iya MAMIII, udah kaya mami pemasaran aja kamu.”

“Hihi..Weeek” lidah Angel memelet.

Kami pun pindah ke kamar Angel yang berwangi aroma therapy melati. Sungguh rapih dan girly sekali kamarnya. Wangi aroma therapynya membuatku menjadi sedikit horny. Lalu kulihat cowoknya Angel yang bernama Raffi sedang menutupi celananya bagian pangkal paha.

“Nih Via, kenalin cowokku, namanya Raffi.”

“Hallo Raffi, aku Via.”

“Hallo juga Via, saya raffi pacarnya Angel. Senang berjumpa denganmu.”

“Udah-udah, langsung aja kali ya kita prosesinya, kasian Raffi daritadi nunggu kamu tuh Via.”

Akupun canggung harus memulainya bagaimana, lalu Angel memulai dengan membuka celana Raffi beserta celana dalamnya. Langsung seketika itu juga kontolnya yang memang sebesar botol bir langsung melompat keluar mengenai wajah Angel.

“Duh, kena dech. Ayo Via tolong selanjutnya kamu yang service. Aku sebagai pemandu saja, hehe..”

Akupun tertegun memandang kontolnya yang sangat besar. Dalam hatiku aku pun bingung bagaimana memasukkan kontolnya kedalam mulutku. Lalu kuawali saja dengan memegangnya dan kukocok pelan kontol Raffi. Diapun mengeluh..

“Yesshh ohh, mantab tanganmu lembut sekali Via, mungil dan lembut.”

Tentu saja tanganku terlihat mungil menghadapi kontol yang sebesar ini. Kira-kira panjangnya tiga kali kepalan tanganku lebih sedikit. Diameternya pun menakjubkan, satu kepalan masih kurang.

“Isep dong Via, kasian tuh mukanya Raffi mupeng banget pengen diservice bibir merahmu itu.”

Akupun membuka rahangku selebar-lebarnya. Oh untung ternyata masih muat, tapi sepertinya rahangku akan pegal-pegal mengoralnya secara demikian.

“Oh yesshh babee, nikmat bangett walaupun cuma mentok di kepala kontolku.”

Aku baru sadar memang ternyata ketika kontolnya masuk sampai mentok tenggorokanku, cuma bisa masuk sampai kepala kontolnya saja saking besar dan panjangnya.

Slurpphh Slurppp Muwachhhhh Ahmmmm Ohhhmm mmcchhkk

Memekku pun memberikan reaksi dengan mengeluarkan cairan-cairan cintanya. Ingin rasanya disesaki oleh kontol besar Raffi.

Kepalaku ditahan oleh Raffi agar kontolnya mentok di dalam tenggorokanku. Akupun terbatuk-batuk dan mengeluarkan air mata. Untung saja maskaraku waterproof. Rambutku yang indah sudah acak-acakan dibuatnya. Tidak lupa aku mengelus-elus urat dibelakang zakar Raffi agar dia makin terangsang.

Lalu Angel pun membuka baju dan behanya, lalu meminta dihisap buah dadanya oleh Raffi.

“Beb aku horni bercampur cemburu lihat kamu sama Via, isep toketku beb! Aku masih jadi idaman kamu kan beb?”

“Iya dong say, kamu tetap yang utama dan terutama, hehe..”

Aku sedikit tertawa dalam hati, segitunya amat yang lagi kasmaran, hihi..

Akupun sedikit mendapat istirahat, di kala Raffi menghisap toket Angel. Tetapi rupanya tidak lama kemudian Angel memberi komando agar aku mencopot celana pendek sekaligus celana dalamku.

“Copot ngel, si raffi udah ga tahan nih, toketku digigit dan dicupangnya habis-habisan.”

“Okeeyy beb siapp.”

Ketika kucopot celana dalamku, terlihat seperti ada jalinan cairan cinta yang turun dari memekku ke celana dalamku.

“Wih udah banjir nih si Via.”

“Hajar Beeeb!”

Raffi hanya tersenyum puas setelah mencupang dan menghisap toket Angel yang ranum itu. Ia pun menyuruh aku menungging membelakanginya. Oh doggy rupanya. Aku berharap-harap cemas, semoga tidak sakit..semoga tidak sakit..

Dan ternyata?Sakiiiiiiittttttttttt..

“Awhhhh” Teriakku tertahan, Aku tidak ingin seluruh penghuni kost ini mendengarnya..


“Sorry ya Via, kalau kontolku kegedean, si Angel juga kadang mengeluh..”

“Iya beb, aku sering lecet-lecet dibuatmu tau!”

“Tapi tetap cinta kaan?” ujar Raffi.

Angel memberikan senyum malaikatnya ke Raffi. Itu memberi rangsangan tersendiri ke kontol Raffi, sehingga makin membesar di dalam memekku.

“Ughhh, pelan ffi!”

Raffi menyodokku dengan tempo pelan sampai memekku berhasil menyesuaikan dengan ukurannya. Lalu ia secara berkala menaikkan tempo goyangannya, aku pun mengimbanginya dengan gerakan otot memekku.

“Wooww..memekmu kegelan Via? Mantaab”

Angel yang menonton adegan persetubuhan kami pun tidak tahan dan mulai mengusap-usap memeknya dari balik celana pendeknya. Lalu ia pun memelorotkan sendiri celana pendek beserta celana dalamnya. Wah memeknya dicukur habis sampai tidak ada bulu sedikitpun, sungguh seksi!

“Ohhhh Ohhh ohhhh Wuihhhhh Guriiihhhhh memekmu Viaa!”

Sekitar 15 menitan, aku pun mencapai Big O dan memuncratkan banyak sekali cairan cinta ke kepala kontol Raffi.

“Ahhhhhnnnn Ahhhnnnn Akkkuuu sampai Raffiiii, ohhhh ohhh yeshhh!”

Lututku lemas dan terjatuh ke lantai, kontol Raffi pun tercabut dari memekku. Akupun menyerah dan meminta waktu untuk beristirahat. Lalu tanpa kuduga, Raffi pun menaiki Angel yang sedang sakit.

“Yaudah Via istirahat dulu aja, selanjutnya Angel yang tangani abang Raffi satu ini.”

“Lho katanya kamu sakit lemes ngel?”

“Haha, maaf yaa aku tuh bohong tau..masalahnya pacarku ini perkasa sekali, gak bisa aku menanganinya sendirian, butuh assist sis! Thanks yaa Viaa, tenang . . nanti kukasih uangnya! Daripada rejeki ke tangan orang asing, mending ke temen sendiri kan?!”

Dalam hati aku berkata, “Benar juga si Angel..”

Lalu aku pamit ke kamarku untuk beristirahat, aku lemas sekali, bahkan tidak ada tenaga untuk mandi..dan mereka pun melanjutinya sampai tengah malam . . aku bingung harus iba sama Angel atau malah iri mempunyai pacar yang sangat perkasa seperti Raffi..?
 
Panggilan diterima om @rad76 sorry telat dateng om hehehe...
Notif nya ketumpuk om :hammer:

Salam kenal om @kheq semoga lancar sampai tamat ya om.
 
Cerita baru dan seru...apalagi ada muustrasinya ..semngat buat update ya hu...
 
Buseeeetttttr tuh meki si via dimasukin konti sebesar gaban beneran wkwkwkwkw g'bakal berasa tuh konti si agus klo masuk ke meki si via wkwkwkwk ane suka nich yg model penghancur meki wkwkwkw
 
Buseeeetttttr tuh meki si via dimasukin konti sebesar gaban beneran wkwkwkwkw g'bakal berasa tuh konti si agus klo masuk ke meki si via wkwkwkwk ane suka nich yg model penghancur meki wkwkwkw

Agus siapa hu?

Syukurlah suhu suka yang model begini :ampun:
 
Part 6

Mulusterasi

Pada kesempatan kali izinkan ini aku untuk menceritakan sebagian kisahku bersama kekasih yang bernama Rendi. Kala itu kami masih duduk di bangku SMA di daerah Jakarta Pusat. Rendi merupakan vokalis band di sekolah kami, dia piawai menyanyikan lagu-lagu rock yang inggrisnya susah dan bertempo cepat.

Pada suatu hari, aku diajak main kerumahnya untuk pertama kali setelah sekitar 2 bulan kita pacaran. Di rumahnya sudah menunggu 4 temannya yang semua anak band dia. Sepertinya tidak perlu kuperkenalkan satu-satu, toh kalian juga akan lupa dengan mereka.

Aku dibonceng rendi di mogenya untuk pulang ke rumahnya. Rok abu-abuku terangkat sampai setengah paha, dan dadaku menempel pada punggungnya. Di perjalanan aku bingung kenapa banyak yang melihat ke arah kami? Ternyata kemejaku bagian belakang tidak dapat menutupi sampai garis celana dalamku, ditambah rokku yang turun sehingga sebagian celana dalamku menjadi tontonan.

Ketika kami sampai di rumahnya, ternyata tidak ada orang lain selain kami, keempat temannya dan seorang pembantu ibu-ibu tua. Lalu aku dibawa masuk ke kamarnya yang berada di lantai 2. Ternyata teman-temannya sedang menonton film bokep yang adegannya seorang cewek bule sedang digarap 3 lelaki. Akupun ingin segera keluar, namun ditahan oleh Rendi.

“Sebentar dong, ga sopan amat maen keluar aja, kenalan juga belum..”

“Oh iya, hay semua aku Via..aku keluar dulu ya, kebelet nih..”

Akupun beralasan ingin ke kamar mandi agar dapat keluar dari kamar Rendi. Tapi betapa sialnya aku, ternyata di dalam kamar Rendi terdapat kamar mandi. Lalu aku masuk ke dalam, pipis sebentar, lalu duduk menunggu mereka selesai menonton..

“Via, lama amat?gantian dong”

Begitu aku buka pintu, ternyata Rendi masuk sambil mengeluarkan kontolnya dari balik celana. Wah sudah tegang ternyata..Ini adalah pertama kali aku melihat kontol secara langsung..Sungguh menakjubkan, terlihat seperti mempunyai nyawanya sendiri..

“Via, tolong sepongin dong..aku horni banget nih..mau ya?Kalau ga mau, aku umpanin kamu ke temen-temenku nih?Hehe..” ujarnya sembarangan.

“Gak ah ren, bukannya aku ga mau, cumaa..”

Lalu seketika itu juga, pintu kamar mandi dibuka olehnya dan merangsek masuk lah keempat teman-temannya!

“Asiiik, kita kebagian nihhh..” ujar salah satu temannya.

“Nah kan, sekarang kamu dapet bonus 4 kontol..Gimana? Masih kurang?”

“Aaaaa..ampun deh kalian ini..yaudah yaudah, aku harus gimana sekarang??”

“Buka dulu deh seragam kamu say, hehe..”

“Wah gila lo ren, ga sayang bini luhh!”

“Serius kamu ren?Aku telanjang depan temen-temenmu?”

“Iya, udah gapapa gausah malu, kamu kan cantik dan seksi, rejeki kudu dibagi-bagi”

“Huhu, memuji tapi ujung2nya melecehkan kamu mah say.”

Lalu akupun membuka kancing kemejaku satu per satu dari atas ke bawah sampai lolos semuanya. Kulepas tangan yang satu dan bergantian satunya lagi. Setelah itu aku turunkan resleting rok abu-abuku sampai kebawah dan kuloloskan melalui pinggangku sampai ke kaki. Sehingga kini aku hanya mengenakan bra dan celana dalam.

Merekapun bersorak:

“Buka! Buka! Buka!”

Aku menoleh ke Rendi, dan ia memberi senyum serta kerlingan mata. Akupun menarik nafas dalam-dalam lalu membuka kaitan braku yang berada di depan. Setelah kaitannya terbuka lalu aku menutup putingku dengan kedua tangan. Aku enggan untuk membuka celana dalamku.

“Celana dalamku jangan yah say, pleasee, huhu..”

“Yaudah, tapi mulut dan dada kamu milik kami ya?” ujar temannya berbaik hati. Baik hati? Oh jadi ini deskripsi baik hati jaman sekarang? Sungguh terlalu..

“Yaudah gapapa Via, aku ngerti kok. Tapi bantu kami ya, kami belum pernah kedatangan tamu secantik dan seseksi kamu.”

“Kalau gitu yang biasa-biasa aja pernah?”

“Ya gitu deh, aku ga bisa bilang, haha..”

Sedikit melangkah ke depan, ternyata selama ini mereka sudah saling membagikan pacar mereka masing-masing ke anak band ini.

“Yuk cepet guys, nanti kesorean nih!” ujar Rendi.

Aku disodori kontol Rendi, lalu kedua tanganku dibimbing ke kontol teman-temannya 2 orang. Buah dadaku dicupang kiri kanan oleh kedua temannya lagi.

Akupun menjilati dan menghisap kontol untuk pertama kali. Rendi memperawani mulutku, haha..

Slurppphhh Schmmeekkk Mwwacchhh Mmpphhhh.

Tanganku yang mungil dan lembut pun mengkocoki kontol kedua temannya sampai mereka melenguh keenakan.

“Ohhh mantab kali kocokannya pas.”

“Cantik, seksi dan pinter muasin pacar nih si Via, hoki bener u ren! Haha..”

“Teteknya juga mantab bro, masih sekel dan tegak menantang gini putingnya, pink pula! Bikin gemesss”

“Ahhh pelan dikit mass..copot nanti gimana?” Ujarku karena kesakitan diremas dadanya.

Slurppphhh Slurrpphh Schmeeekk Mwaccchh Mmpphhh

Rendi pun melengos..

“Ughh Viaaa, aku mau keluar nihhh, kamu berani minum peju?Katanya bisa nambah kecantikan dan awet muda lho!”

“O-okhey masshh, kucobah telenn yaacchh.”

Slurpphhh Sllurpphhh Mwaccchh Ahmmmm Occhmm

“Uggggh akku sampaiii Viaaa...”

“AAAAAAAA” akupun membuka mulutku selebar-lebarnya menunggu Rendi memuntahkan sperma dari kontolnya ke dalam mulutku.

Crottssss Crottsss Crottssss..


Pejunya masuk ke mulutku tapi sebagian lagi mengenai hidung dan mataku..Akupun meminum peju itu dan menyeka mukaku dengan kemejaku yang sudah copot tadi.

“Glukk Glukk, Aaahhh hangat ya Ren..”

Setelah itu aku melakukan hal yang sama kepada keempat teman-temannya. Kusedot, hisap dan jilat kontol mereka semua sampai muncrat di dalam mulutku lalu kutelan semua. Mungkin inilah kunci kecantikan dan awet mudaku hingga sampai saat ini, hahaha...

Setelah kami lulus, band itu pun bubar karena kesibukan masing-masing anggotanya dan akupun putus dengan Rendi. Tetapi hingga sampai saat ini teman-temannya kadang masih aku layani dengan mulutku yang mungil dan nikmat ini.

Demi cairan kecantikan dan awet muda, gratis tidak usah cari lagi, malah mereka yang datang ke aku tuh..hehe..
 
Terakhir diubah:
Sebagai info suhu2, kisah ini sepertinya berakhir 2-3 part lagi, dikarenakan kehabisan mulusterasi..

nubi usahakan sampe 10 part deh (4 lagi ya).. :semangat:

Semoga suhu2 disini terhibur :ampun:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Pake aja mulustrasi yang di Part 1 doang buat Via.

Jadi 1 mulustrasi, 1 tokoh cewek.

Kalau tokohnya beda, baru ganti mulustrasinya.

Susah hu ngembangin ke masing2 ceweknya..lagipula ane udah ada judul baru..mengenai office lady..mau move on dari cerita ini..soalnya udah mulai kehilangan bahan untuk adegan di minimarket..karena kan ruang publik jadi terbatas idenya..

harap maklum :ampun:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd