CERBUNG Air susu dibalas air mani (NO SARA)

[Ilsalva]

Ikut nongkrong

 

[kusuma_wijaya]

Ijin nyimak sambil ngopi dipojokan hu @Berkulup

 

[kutilank245]

Ayo bos di tunggu lanjutannya

 

[Kajung09]

Ikut nyimak hu

 

[ungkesangihe]

seru nih..

 

[akulapar2]

wah menarik nih

 

[Kris211]

Nitip semen dulu lah

 

[Forumgilangocok]

Lanjutkan persetenan ini

 

[Mkhoiri]

Ditunggu lanjutannya

 

[kursigoyang550]

boleh juga nih

 

[black_real]

mantap
makasih updatenya gan

 

[rajavalid]

Sebelumnya secara pribadi mau menyampaikan banyak terimakasih atas antusias dan pujiannya, semoga di tengah padatnya dunia real life ini, ane akan terus bisa kasih fasilitas untuk memanjakan ruang imaji dan demi terciptanya khidmat keluarnya sperma sperma dr sangkarnya. Segala bentuk masukan, kritikan ane tampung untuk bahan evaluasi.
Sekali lagi terimakasih banyak warga penduduk republik semproters !
Silahkan dilanjut imajinya dan jangan lupa kocok teros kontolnya

PART II
​

Setelah kembali menghamburkan pejuhku dan berikrar untuk terkahir kali menggunakan tanganku sebagai media pemuas kontolku, kini rasa puas dan kantuk hinggap rasanya sangat tak sabar untuk menanti ajian Kuasa Sukma itu hidup kembali dan berada dalam genggamanku, sudah terbayang betapa nikmatnya ku kontoli ibu kandungku yg syar'i dan montok itu dengan penuh gairah dan menjadi budak seks pemuas nafsuku
*SKIP*
Setelah pulas terlelap sore itu kini aku terbangun pas sekali pada dini hari jam 2 pagi tepatnya, tentunya tersadar akan hal itu aku agak menggerutu kesal karna spertinya waktu berjalan lama sekali, sedangkan ketika bangun tidur kulihat kontol berkulup nah gagah sudah mengacung tegak, tak sabar lagi melihat ibu menjerit ampun karna kontol anaknya ini, karna kebetulan aku kebelet pipis maka kuputuskan untuk turun kebawah sambil melihat situasi terkini ibuku, perlahan aku bangun dan mengendap hati2 karna syarat terakhir adl aku harus bertelanjang seharian dan otomatis aku harus bertelanjang di depan ibuku.
Deg! Aku terkejut dan kaget bukan main ketika aku melihat ibu ani baru saja melakukan sholat tahajud dan sedang melepas mukenanya "hhhhhmmmmm apa ada yg salah kok sepertinya ibu malah baik2 saja" *gumamku bertanya tanya dalam hati*
Kuurungkan niat untuk ke kamar mandi dan kembali ke kamar memaksa diriku untuk kembali tidur, lagian belom kebelet pipis banget. Akupun kembali tertidur dan di bangunkan oleh alarm google karna kebetulan pukul 8.45 pagi aku ada kuliah online, seperti biasa aku hanya membuka room dan masuk tanpa mendengarkan dosen menjelaskan apa.
Lalu dengan senyum simpul iblis dalam benakku tersirat YEAH! THIS TIME sudah 24jam aku menunggu ajian itu berfungsi dan mungkin ini saatnya aku akan membuat ibuku menjadi pengabdi kontolku. Dengan hati yg menggebu serta nafsu di ujung kontol dengan gagah aku bangun lalu lgsg tanpa lama menuju lantai 1 tempat ibuku berada, aku melihat sesosok wanita sedang duduk santai di kursi ruang tengah, karna aku merasa bahwa ajian itu sudah bereaksi maka aku langsung saja berdiri dibelakangnya dan menepuk nepukan batang kontolku ke kepala ibuku yg terbalut jilbab syar'i yg rapi itu. Terang saja ibuku bereaksi dan kaget meneloh ke arah belakang melihat perlakuan yg seharusnya sangat haram dilakukan oleh anak kandungnya itu, tanpa berfikir panjang karna otaku sudah dipenuhi nafsu langsung saja CCCCCCCCCCUUUURRRRRRRRR SSSSSSSSRRRRRRRRRRRR dengan deras kencingku mengucur dan menyirami jilbab dan muka ibuku, karna tidak ada respon menolak maka hatiku bersorak sembari cekikikan melihat seorang wanita muslimah yg tak lain adl ibu kandungku kini sudah tunduk dan di bawah pengaruh anak kandungnya dan siap menjadi tempat membuang pejuh sekaligus tempat kencingnya. Setelah selesai baru saja aku akan menjejali mulut ibuku dengan kontolku tiba tiba ibuku berkata.

Ibu : nak??? Sudah? Jika sudah duduk sini disamping ibumu, ibu perlu membicarakan ini. *dengan nada dan gesture yg meyakinkan*
JJJJEGGEEERRRR bagai di sambar petir merasa akhir hidupku sudah didepan mata dan aku akan siap segara menerima konsekuensinya. Dengan tertegun akupun seperti patung menuruti perintah ibuku.

Ibu : apakah yg kau perbuat ini adl wejangan dari kakek moyang yg hadir di alam mimpimu?
Aku : iiiii......yaaa buu, maafkan adi.
Ibu : kenapa kamu tidak membicarakan semua ini kepada ibumu nak?
Aku : hhllloooooooo apa sebenarnya ini? Ibu tau hal ini? Atau kakek itu memberi tau hal ini kpd ibu?
Ibu : inilah pentingnya komunikasi didalam keluarga nak, semua ada sejarahnya intinya ajian itu benar adanya dan kakek itu benar semua sudah ada perjanjian dan konsekuensinya?
Aku : hah? Maksud ibu?
Ibu : iyaa ayahmu dulu juga demikian, itu adl ajian turun temurun dan tidak semua keturunannya dikaruniai ajian itu, ayahmulah yg terpilih dan ibu tak menyangka ternyata kamu juga terpilih.
Aku : lalu?
Ibu : yaa setelah perjanjian itu ada ayahmu melakukan hal yg sama kepada ibumu nak, dengan tujuan agar ajian itu berhenti makanya ibu lbh agamis dan sempat di ruqyah karna ingin sekali lepas dr belenggu selangkangan, ibu tidak marah karna ibu wajarnya memberi pengertian kpd anaknya ditambah ibumu sudah dalam kendalimu sekarang akibat ritual hari lalu.
Aku : jjjjj.....adiii sebenarnya ibu tau dan ibu sudah ada dalam kendaliku?
Ibu : benar nak! Ibu tidak bisa mengelak ini perjanjian suci antara kakek moyang dan kebetulan keluarga ini dilimpahkan anugrah itu. Ibu hanya menyayangkan kamu tak membicarakan hal ini, ibu akan sangat tersiksa jika harus dengan paksaan seperti ini.
Aku : apakah ibu tidak marah? Ibu tidak menolak?
Ibu : sama sekali tidak, ini demi kebahagiaan anak semata wayang ibu dan ayah, ibu ingin anak ibu bahagia bisa menaklukan semua wanita yg adi mau
Aku : serius???

Dengan mata penuh keyakinan dan anggugan anggun dr ibuku, aku rasanya masih bingung apakah ini anugrah untuk keluarga kami, ataukah bencana yg baru saja akan dimulai aku coba meyakinkan berkali kali kepada ibuku bahwa yg di lihat dan lakukan dengan kesadaran dan keikhlasannya. Karna aku paham ajian itu sudah menyatu kedalam tubuh dan fikiran ibuku.

Aku : ibu yakin akan membebaskan kontol adi untuk menjamah tubuh ibu?
Ibu : ikhlas lahir batin nak, karna ini fitrah yg harus dijalankan.
Aku : coba lihat kontolku bu, kalo dia bisa berbicara dia pasti yg berucap terimakasih dan bersorak bahagia karna tubuh ibu akan menjadi wadah kontolku.
Ibu : dengan senang hati ibu ridho, tapi boleh ibu meminta satu syarat?
Aku : sebutkan bu, adi pasti turuti
Ibu : jangan pernah ganggu ibadah ibumu, pakailah tubuh ibumu tp diluar waktu ibadah ibumi yah nak.
Aku : beres! Acc bu!

Dengan penuh keyakinan dan kegembiraan kini secara sah ibuku sudah ada dalam kendaliku dan siap menjadi wanita pertama yg mengabdi kepada kontolku. Hilang sudah akal sehat dan fikiranku yg tergantikan nafsu, aku melihat ibuku sekarang bagaikan sebuah tempat penampungan peju yg mana bisa di pakai kapanpun dan dimanapun. Tanpa basa basi lagi saking senangnya kutarik kepala ibuku yg masih terbungkus jilbab basahnya karena kencingku dan kuarahkan ke selangkanganku untuk ku jejali kontolku sebagai tanda sahnya ajian itu berfungsi kembali.

Aku : nahhhhhh sepong nih kontol bu!
Bentaku dan tanpa perlawanan kini kepala ibu dengan indah terparkir di selangkanganku.
Aku : sssssshhhhhhhh nnnnnngggghhhhhh ayokkkkkk yg dalemm bu!!!
Sambil memaksa dan mendorong kepala ibu lebih dalam tenggelam di selangkanganku. Sedang asik diseponh tiba tiba cliiing kakek itu muncul dan berbisik.

Kakek : hey cu!!!! Selamat! Ajian itu kembali berfungsi dan sekarang apapun pintamu bisa di kabulkan selama batang kontolku ada di dalam mulut ibumu. Skali lagi selamat yah cuu rawatlah ajian itu agar memek yg kau inginkan dpt kau cicipi.
Aku : terimakasih banyak kek! Akhirnya ini bukan sekedar fantasy tp menjadi kenyataan. Akan ku rawat dan jaga ajian ini.

Cliiiiiing lalu kakek itu menghilang dan aku masih di sibukan denga memaksa mulut ibuku untuk menyepong lbh dalam lagi. Krna teringat pesan kakek bahwa semua bisa terwujud dengan ilmu yg sudah sempurna maka terlintas di benakku untuk memperbesar kontolku agar terlihat gagah tanpa pikir lama aku meminta "panjangkan dan besarkan kontolku" dan tiba tiba tubuhku seperti tersetrum dan "hhhggghhhhhhh ccrrroppppphhh hhhuuueeekkkkkk" ibuku menengadah dan melepaskan kulumannya dan BOOOM!!! Tanpa menunggu lama kontolku menjadi ukuran 23cm dgn diameter 4cm berurat serta kpla kontol yg lepas dr kulupnya, benar2 ajiannn tokcerrr tak menyesal aku diberi anugrah ini. Karna ajian itu sudah manjur dan aku pernah terobsesi ibuku harus menjadi budak seksku maka langsung saja ku eksekusi.

Aku : ibu ani yg cantik dan solehah ....
Ibu : iya anakku sayang
Aku : apakah ibu bersedia menjadi budak sksku?
Ibu : tentu nak! Ibu serahkan tubuh ibu untuk anakku sayang.
Aku : baiklah bu, sekarang berikarlah didepanku bahwa ibu adl budak seksku yg harus patuh kapanpun dan dimanapun untuk aku pakai baik memek toket dan mulutmu yahh bu, tak lupa ibu adl tempat kontolku dan wajib menjadi penampung peju serta tempat kencingku, berlakulah seperti selayaknya ibu ketika diluar dan menjadi lonte sholehah untuk anaknya ketika di dalam rumah, dan ingat! Rulesnya ketika di dalam rumah ibu diwajibkan tidak memakai dalaman apapun hanya di perbolehkan menggunakan gamis, jilbab dan mukena tanpa daleman. Serta harus siap sedia untuk menjadi tempat kontol anaknya dan jangan lupa selalu berpenampilan syar'i ketika akan di entot. Selain rules yg disebutkan harus melalui izin kpdku yah bu. Ada yg di tanyakan? Atau mau menolak?
Ibu : tidak nak, sudah sangat jelas dan segera dilaksanakan tanpa sanggahan.
Aku : bagus!!! Satu lagi kau boleh panggil aku apapun tp lbh baiknya ktika berdua agar romantis panggil aku tuan, dan aku akan memanggilmu sesukaku. Ibu harus melakukan semua dengan sadar dan ikhlas. Dan ketika aku butuh bantuan untuk mencicipi wanita2 yg aku incar kau harus siap sedia.
Ibu : Perintah di terima tuan, apa saja untuk tuanku akan ku lakukan dan kabulkan
Aku : okey begitulah memang seharusnya seorang ibu harus bisa jd lonte utk anaknya, skrang lakukan tugasmu menyepong kontolku dan berlatih hingga mentok!

Tidak menunggu ibu menjawab lgsg kuhujamkan kontolku ke mulut ibu, terlihat sangat kualahan meladeni kontolku yg diluar ukuran indo pada umumnya.
SSSLLLLRRRUUUUPPPPPPP HHHGGGGHHHHHH NNNNGGGGHHHHH CCCRRROOOPPPPHHHHH hanya suara itu yg terdengar dr mulut ibuku. Betapa indahnya pemandangan di bawah sana sedang bersimpuh ibu kandung muslimah yg berbaju syar'i sedang di treatment untuk menyepong kontol besar anaknya sungguh nikmat yang haqiqi melihat hijan di antara selangkangan ini.
"Ayoooo lbh dalam ******! Gitu2 mulu kapan mau terbiasa" bentaku dan HHHGGGGHHHHHH kutekan paksa kepala ibuku hingga kontolku tertelan olehnya.
"HAHAHAHA nah! Masa udah di baiat jd lonte anaknya masih aja gagap ngadepin kontol gini, ingat ini yg akan membawamu kpd kenikmatan bu!" Bentak dan racauku yg lagi2 ibuku hanya mengangguk sambil berderai air mata karna tenggorokannya di tusuk tusuk kontol hitam besar tak bersunat ini. Tak terasa 30menit sudah kontolku di telannya ada sesuatu dalam kantung zakar yg mendesak untuk keluar, kini genjotan kontol di mulut ibuku semakin ku percepat "sssshhhhhhh aaaaahhhhh ibu ani!!!! Minum nih pejuh gue anjing!" Racauku sambil menekan mentok kepala ibuku.
CCCCRRRROOOOTTTTTTT CCCCCCRRRROOOOTTTTTT CROTTTTTTTT CCRRROOOTTTTT CRRRROOOTTTT 9x kutembakan pejuhku langsung ketenggorokannya.
"Ehehe nah gitu, biasakan karna ingat kau adl tempat kontolku bersemayam" kataku.
Ibuku masih menenangkan dirinya dan berkata "terimakasih tuan pejuhnya, ibu akan mencoba terbiasa"
"Harus dong, ingat ridhomu ada di kontolku" seraya kumenepuk nepukan kontol ke wajah dan kepala ibuku.
Hari itu kami lewati dengan pergulatan panjang tentunya tak hanya kugenjot mulut ibuku tetapi memeknyapun menjadi bulan2an kontol besarku ini.
Sepertinya staminaku belum labih hingga aku terlelap bersama ibuku dengan kontolku yg kutaruh di wajah ibuku. Bahagia tak terhingga rasanya karna fantasi itu bisa menjadi kenyataan dan kini aku idup di atas hawa nafsu yg dimana aku akan melewati hari2ku penuh dengan kenikmatan bersama dengan ibuku.

Bersambung ...........​

Lanjutkan ke guru atau kepala sekolahmu, master

 

[fungs]

Jejak dulu

 

[Sholgreat]

Titip jejak kaki

 

[semprotaweu]

Ditunggu lanjutannya huu

 

[Dasar Kutu Kupret]

Lanjutkan perjuanganmu brader!

 

[rajhivkhan]

M eneng dimari

 

[x-sum]

Ibunya sudah nurut, kenapa tidak melakukan hubungan sexnya dengan penuh cinta, bgmnapun itu ibu.. sex paksaannya pas dgn wanita lain...

 

[Dhaifullah]

Nitip jejak

 

[aasnewby2]

Gelar tiker dulu