Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Antania Apriliani

Status
Please reply by conversation.
1. The beginning

Cuaca panas membuatku malas-malasan dikostan, menggunakan daster putih tipis adalah pakaian favoritku di dalam kostan ini. Kostan ku tidak seperti kostan elit dengan pemanas atau ac, hanya ruangan berukuran 2x3 ditambah kamar mandi kecil didalamnya. Hanya beberapa barang saja seperti lemari, kasur, dan meja belajar karena aku tak mau kamarku yang sempit jadi makin sempit. Kostan ini merupakan kostan campur, hanya terdiri dari 10 kamar dan kamarku berada diujung pintu masuk.

"Ahh leganya udah keluar, mas dian kemana sih sibuk mulu engga kangen sama aku apa" dalam benakku yang baru saja menuntaskan nafsuku, sudah 1 bulan ini mas dian tidak memberi kabar kuliahny di negeri sebrang.

Aku yang sedang rebahan masih terkulai lemas, lengkap dengan daster putihku yang terangkat sampai perut menampilkan memekku yang basah merekah sehabis keluar tadi, sedangkan tali dasterku sudah turun sebelah menampilkan puting susuku tegak keatas berwarna pink sedikit gelap. Ya seperti biasa selama dikostan aku jarang sekali menggunakan dalaman, baik itu bu maupun celana dalam karena kesehatan tentunya.

Ping

Aku pun mengambil hp di meja belajar, ternyata dari teman-teman kuliah.

"Oit jadi ngerjain tugas kagak" Kata Noni
"Kuylah gua sama maman dikontrakan nih sini ae" Kata komting
"Nia lu dimane hey" Kata Noni
"Lu tunggu di kontrakan ya ntar gua nyusul" lanjutnya
"Oke say gua otw" balasku

Menyebalkan sekali hari minggu gini enaknya bersantai malah ngerjain tugas dari dosen killer. Ya mereka adalah geng pertemananku, sebenarnya masih ada lagi geng kami terdiri dari 4 cowo dengan 3 cewe termasuk aku ya. Kita udah berteman dekat dari semester 1, keempat cowo ini jomblo semua hobbyny nongkrong sedangkan semua cewenya udah punya pacar. Teman perempuanku ada noni dan siska akamsi alias anak kampung sini jadi dekat kampus mereka dalam 1 perumahan, sedangkan aku dan temen-temen cowok ini tinggal berdekatan, ya 100 meterlah dari kostanku. Mereka berempat memilih 1 kontrakan terdiri dari 3 kamae tidur dimana komting dan maman satu kamar yang agak besar, sedangkan rian dan romi masing-masing 1 kamar.

Tok tok tok

Pintu kamar diketuk, segera aku merapikan dasterku kembali. Takut kakakku yang ingin masuk ke dalam kamar. Kemudian aku membuka pintu kamar kostku.

"Nia kenapa dikunci sih, udah siang tau masih molor aja lu" kata mba yen
"Masih ngantuk mba ya maap" balasku
"Yaudah nih mbak mau keluar ya main kamu beli makan sendiri aja" katanya sambil memberikan uang 50ribuan
"Yaudah mbak pergi dulu ya dahh" tambahnya

Mba yeni ini adalah kakakku yang kedua, dia kerja tidak jauh dari kost, karena kami tinggal bersebalahan kostnya makannya mba yeni memegang uang makanku dari kedua orang tua. Tapi karena sibuk akan pekerjaannya dan mainnya tentu saja kerjanya hanya memberiku uang dan aku ditinggal dikostan. Sedikit gambaran saja mba yen ini mirip denganku hanya saja suka berdandan menor, payudarany yang besar 38D membuat pacarnya sering main ke kostannya. Tentu saja aku dengar desahan-desahannya setiap malam minggu hampir membuatku untuk masturbasi hehe. Lanjut ke ceritanya.

Setelah menutup pintu aku segera mengambil handuk dan mandi. Setelah mandi tak lupa untuk memilih baju yang adem karena aku berniat berjalan kaki kesana. Kemudian aku pilih tanktop merah berdada rendah yang tipis agar tidak terlalu gerah. Kupadukan dengan legging hitamku yang sering kupakai sehingga mulai menipis karena badanku yang sudah membesar. Tak lupa sweeter sebagi outer dan kerudung segiempat. Sedikit berdandan dan akupun berangkat ke tempat kontrakan mereka.

Kontrakan mereka merupakan tempat yang jauh dari perumahan, kontrakan mereka di kelilingi oleh sawah dan kebun milik warga. Karena harga yang murah mereka lebih memilih daerah seperti ini sama sepertiku. Terdiri dari garasi, ruang keluarga, dan 1 kamar di depan dan 2 kamarnya di lantai dua, dimana masing-masing lantai ada kamar mandinya.

Tok tok tok
"Assalamualaikum woy" kataku
"Waalaaikumsallam bentar bentar gua bukain" suara komting
"Lama amat bukanya pantas tau" balasku
"Ya ampun tuan putri maafkan hamba ya telat membukakan" candanya
"Ye tuan putri mah ada mahkotanya keles, udahlah gua masuk panas nih"
"Iye iye silahkan masuk tuan putri" balasnya sambil mengunci pintu

Ya dia adalah komandan tingkatku alias komting, dia yang mengurus urusan angkatan yang ada tentu dibantu olehku yang merupakan wakil komandan tingkat. Orangnya lucu walau mukanya hitam sangar dengan bekas jerawat yang banyak dimukanya dan bibir hitam akibat merokok setiap hari. Badan yang sedikit tambun dan buncit sering aku cubit karena seringnya bercanda dengannya. Kami memiliki panggilan ayah bunda karena teman seangkatan kami memanggil kami seperti orang tuanya.

"Waduh bun lama amat sampenya" sela maman
"Ya biasa mandi dulu emang lu pada apa jarang mandi, nunggu jumat kliwon dlu baru mandi" candaku
"Enak aja tuh komting dari pagi belum mandi" katanya sambil tertawa
"Enak aja lu segini bau bunganya" balas komting
"Iya ayah bau kembang melati" ejekku kembali
Kamipun tertawa bersama
"Eh ini kipas kagak nyala apa panas banget" tanyaku pada mereka
"Iya nih ting katany mau benerin" jawab maman
"Ntar deh kalau dana beasiswa cair gua benerin, sementara gini aja dlu biar adem hehe" katanya sambil membuka kaos dalam yang mulai lepek akan keringatnya sendiri. Diikuti oleh maman juga yang sedari tadi menggunakan kaos acara kampus. Maman ini bertubuh kurus dengan kulit coklat kehitaman akibat sering ikut organisasi pecinta alam. Dengan rambutnya gondrong dan gigi atas yang maju tidak beraturan membuat mukanya tidak cocok untuk sekedar menjadi model majalah kecuali majalah hidayah tentunya.

Mereka berdua hanya mengenakan celana pendek alias boxer karena cuaca yang panas. Akupun segera membuka kerudung dan sweeterku karena panasny kamar mereka. Iya betul aku sering membuka kerudungku tergantung dengan siapa aku pergi, mereka sudah biasa melihatku menggunakan pakaian yang seperti ini karena cuaca didaerah kami kering dan panas. Maka terlihatlah belahan payudaraku yang besar dan pusarku yang sedikit mengintip akibat kekecilan. Tak sadar aku melihat mereka bengong melihatku mengenakan pakaian seperti ini.

"Woy liat liat lu pada bayar" bentakku
"Yeh bunda nganggetin aja lu, ya suruh siapa pake pakaian terbuka" kata komting sambil tersenyum
"Haha iya nih lu tumben pake baju kaya ginu, mau mangkal lu bun" ejek maman
"Yeh engga kaya gtu kali, gua panas banget rasanya hari ini jdi baju kaya gini deh yang kepake" jawabku

Tring trint tring
"Haloo non kenape?" Kata maman mengangkat telfon
"Ohh gitu ya ya gua otw kesana"
"Gaes motor noni bannya meletus di deket rumahnya, gua jemput dulu kali ya sklian ganti ban" kata maman
"Ohh yaudah nih lu make motor gua aja" Kata komting
Dan kemudian maman bersiap untuk berangkat, tak lama suara motornya kian menjauh

"Eh ni lu mau liat film bokep indonesia yang baru engga sebelum gua kirim ke group nih wkwk" kata komting sambil menyerahkan hpnya ketika aku sedang tiduran.

Bersambung
Pelaan.pelaaaan
 
Bimabet
Cerita yg pake background mahasiswi kuliahan emang selalu menarik buat disimak. Lanjut terus huu
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd