Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kitchenset season I <------------------

Ditawarin 3some lagi....

aku belum mengenalnya hanya gambaran dari suamiku, bahwa mas hendra 4 tahun lebih tua dariku, entah bagaimana suamiku mengenal mas hendra sampai ia menawariku untuk berkencan dengannya. Dari cerita suamiku, mas hendra sudah punya anak istri di semarang tapi dia ada proyek di jakarta, jadi 3 minggu sekali ia pulang ke semarang.
"Terserah papah deh…", ucapku menyetujui keinginan suamiku untuk 3 some dengannya. dari perkenalan, saat pertama kali pertemuan aku mengangguk setuju saat suamiku memastikan kepadaku apakah aku menolak atau menerima. Hingga suamiku mengajak mas hendra kekamar hotel kami.
"Wah mas... saya gak nyangka… kalo istri mas berkerudung….". Terdengar olehku dari kamar mandi, obrolan suamiku dan mas hendra yang kemudian terdengar mas hendra memujiku kecantikanku yang membuatku tersenyum sendiri di kamar mandi. di kamar mandi aku hanya melepas celana dalamku, kubiarkan kerudung dan gamis yang masih menutupi tubuhku dan aku keluar kamar mandi menghampiri suamiku dan mas hendra yang asik ngobrol di depan tv. Mata mas hendra tertuju padaku dan aku hanya tersenyum duduk disebelahnya.
"Emang kenapa sih kalo pake kerudung…?", tanyaku dan mas hendra tersenyum sambil memuji.
"surprise banget bagi saya wi… kadang saya suka berfantasi sama cewe yang berkerudung… kan istri saya gak pake kerudung….". jelas mas hendra panjang lebar menjelaskan kepadaku, yang menurutnya sangat berkesan dan membuatnya bernafsu kepadaku.
"waktu ditawarin, aku gak tau kalo kamu berkerudung wi…", ucapnya lagi dengan obrolan mengalir sehingga tak membuat suasana grogi, hingga suasana hening kehabisan pembicaraan.
"Kok pada diem…!!". ujar suamiku, membuat teratawa semua.
"Boleh mas…?", Tanya mas hendra kepada suamiku seraya duduknya lebih merapat kepadaku.
"Boleh….". Jawab suamiku.
"Jangan dilepas dulu wi…". pinta mas hendra saat ia merangkulku dan aku hendak melepas kerudungku.
"Lebih cantik pake kerudung….". Ujarnya dan aku mengurungkan tanganku melepas kerudungku dan hanya tersipu pasrah dirangkulnya. aku menyambut bibirnya yang mengecupku dengan lembut. Tangannya mengelus lenganku dan semakin kebawah mengelus pinggangku dan kembali kusambut bibirnya yang kini melumat dengan penuh napsu. Tangan satunya menjamah dadaku, membelai belai buah dadaku yang masih tertutup.
"Uuhh… cantik banget….". bisiknya padaku sambil meremas remas dadaku. Sesaat pandangan mas hendra melihat kearah suamiku yang menonton dengan penuh napsu.
"cantik banget istri mas…". ucapnya pada suamiku yang menyaksikan aku dicium dan dijamah oleh mas hendra.
"Boleh mas…?". tanya mas hendra meminta ijin suamiku saat tangannya meraih gaun gamisku.
"Boleh hen…". jawab suamiku dengan nada bergetar mempersilahkan mas hendra yang mulai menyibak gaun gamisku. Kedua pahaku yang putih semakin terlihat hingga menyibak keatas terlihat bulu kemaluanku yang tak terbungkus celana dalamku yang membuat mas hendra berdecak kagum. sambil tersipu, Kurentangkan kedua kakiku saat tangannya membelai bulu kemaluanku.
"wi… seksi banget…". puji mas hendra membuatku tersipu lagi, sedikit jengah dan malu karena baru pertama dengannya.
"Belum dicukur….". Bisikku.
"Belum panjang kok… malah seksi segini…". ujarnya.

"Mas… malu…". bisikku saat kedua kakiku direntangkannya dan menyibak bibir vaginaku.
"Malu kenapa wi… orang cakep dan masih mulus gini memek kamu wi….". Ujarnya jarinya menelusuri belahan vaginaku dan aku hanya bisa melenguh.
"cantik banget wi memek kamu…..". Pujinya.
"Mas… masih mulus gini memek dewi mas…". ujarnya kepada suamiku yang menyaksikan dengan wajah menegang penuh napsu melihat aku sedang dijamahi mas hendra.
"Aaaahhh… mas hendraaaa..". Desahku saat jarinya mengusap usap kelentitku,
"aaaaahhh…". pekikku lagi saat jarinya menelusuri mulut lubang vaginaku dan menusuknya .
"Eeehh…". lenguhku pasrah dengan kaki mengengkang dan terlentang dikasur saat mas hendra membenamkan kepala nya diantara kedua pahaku dan kurasakan mulut nya dengan ganas menciumi vaginaku.
"Aaahhh..". Lidahnya yang nakal mengusap usap kelintitku dengan liatnya membuatku menggelinjang semakin hebat. Kurenggut rambut nya dan kubenamkan semakin dalam diantara kedua kakiku dan kulihat suamiku semakin bernapsu melihatku seperti ini sambil mengelus sendiri kontolnya yang menegang.

"Aaahhh..". Eluhku saat mas hendra melepaskan bibirnya dari vaginaku, seraya aku mengatur nafasku yang sudah terengah. Mas hendra memandangku dan berbaring disampingku, seraya mengecup bibirku, Tangannya meraih gaun gamisku dan menyingsingkannya hingga keatas dadaku yang terbungkus bra yang tak lama kedua buah dadaku sudah menyembul keluar dari braku.
"Eessshh…". desahku dengan tangannya yang meremas lembut satu putingku di hisapnya dengan lidah nakalnya mengusap dengan liat membuatku semakin mendesis nikmat. Kupeluk kepalanya didadaku yang bergantian kanan dan kiri melumat kedua putingku membuat vaginaku semakin berdenyut dan basah.

Mas hendra mengecupku sebelum ia beranjak dan membuka celana pendeknya dan sebatang kontol besar dan panjang miliknya mengacung gagah dihadapanku. aku duduk menyambut tanpa diminta ku genggam dan kubelai dengan lembut ditanganku. Kukecup kepalanya kontolnya yang merekah seperti jamur. Kualihkan pandanganku kearah suamiku yang menyaksikan ku semakin panas sebelu akhirnya kumasukan kontol mas hendra kedalam mulutku. Kuhisap hisap dengan lembut sambil kukocok dan kubelai biji kemaluannya yang menggantung.
"Uuuhh… wiii… enak banget…". Ujar mas hendra membelai kepalaku yang masih berkerudung.
"Enak hen… ?". Tanya suamiku pada mas hendra.
"Enak mas…". jawab mas hendra tangannya meraih buah dadaku dan meremas remasnya sambil menikmati hisapan mulutku.
Kontolnya yang semakin keras dimulutku semakin gemas kuhisap dengan penuh gairah ingin rasanya segera merasakan masuk ke vaginaku.
"Mas… ijin mas…". ujar mas hendra pada suamiku.
"Ijin masukin mas…. Udah Pengen rasain…". ujarnya. suamiku mengangguk mengijinkan mas hendra untuk menyetubuhiku.

Mas hendra membimbingku merebahkan aku dikasur dengan kerudung hitam yang dimintanya agar aku tak melepaskannya, masih membungkus dikapalaku. gaun gamisku yang terangkat keatas hingga dadaku yang menyembul dari braku. Kedua kakiku mengangkang dihadapan mas hendra yang menggenggam kontolnya yang gagah.
"Uuuhh…". tangannya masih mengelus kedua pahaku yang kubuka lebar. Suamiku mendekat sambil memegang tanganku matanya tertuju pada kontol mas hendra yang mengarahkannya ke vaginaku.
"Cantik banget memek istri mas…". ucap mas hendra dan kurasakan kepala kontolnya membelah bibir vaginaku dan menggesekkannya.
"Ijin ya mas…. Saya masukin ke memek istri mas….". Ucap mas hendra dan kurasakan kepala kontolnya melesak pada lubang vaginaku.
"Ooooooaaaahhh…". aku melenguh nikmat kurasakan semakin dalam menyeruak masuk.
"Uuuhh… masih sempit….". Ucap mas hendra dengan ukuran kontol lebih besar dibanding milik suamiku terasa sempit baginnya. Saat semua sudah terbenam kurasakan kenikmatan yang mulai kurasakan disetubuhi mas hendra dihadapan suamiku dan aku menikmati setiap hujaman kontol mas hendra dengan nikmatnya.

mas hendra mengecup bibirku sebelum ia memintaku untuk berganti posisi agar aku menungging gamisku disibaknya dengan bokongku yang menyembul seksi dihadapannya yang tak lama kembali memasukan kontolnya dari belakang. Ah nikmat sekali rasanya menusuk nusuk keluar masuk vaginaku. Mas her berdiri dihadapan wajahku memberikan kontolnya agar aku menghisapnya. Dua kontol kunikmati bersamaan atas bawah.

"Mas… mau ganti sini mas…". ujar mas hendra pada suamiku dan sesaat kemudian mereka bertukar posisi dan kurasakan kontol suamiku yang lebih kecil menghujam vaginaku sementara ku hisap kontol mas hendra dimulutku.
"Uuhh… seksi banget istri mas….". Ujar mas hendra membelai kerudungku.
"saya gak nyangka istri mas berkerudung… bikin saya napsu banget mas….".
Namun tak lama dengan gerakan pinggul yang cepat suamiku menggeram dan
"Aaahh… keluar de…. Enak banget…". geram suamiku dan mencapai orgasmenya menumpahkan spermanya didalam vaginaku.

Suamiku bergeser kesamping dan mas hendra mengganti posisinya lagi dan membenamkan kontolnya yang terasa perbedaan ukuran nya dengan kontol suamiku yang memiliki ukuran lebih kecil. mas hendra kembali menggenjotku dan aku semakin menggelinjang nikmat tak kuasa menahan sesuatu yang semakin ingin meledak hingga aku melenguh dan menggeliat.
"Aaaaaaahhhhh….". Pekikku dan tubuhku bergetar mencapai klimak orgasmeku. Tubuhku terkulai terlentang lemas dan mas hendra yang langsung menindihku dan menancapkan kontolnya dan menggenjotku lagi. Rasa geli nikmat meregang diseluruh tubuhku aku hanya merintih nikmat geli namun semakin lama membuat rasa nikmat itu membangkitkan gairahku kembali.

Aku meminta berganti posisi, aku minta diatas pintaku dan mas hendra menuruti ku berbaring dan aku menungganginya dengan kontol yang tertancap di dalam vaginaku. Aku menari diatas pinggulnya disaksikan suamiku disampingku.
"Ngomong jorok de… biasanya kamu ngomong jorok…". ujar suamiku dan tanpa diminta dua kali mulutku sudah berbunyi sambil pinggul bergoyang nikmat.
"Uuuh… kontoll… enak banget….". Ujarku tanpa malu namun tak lama aku tak dapat membendung orgasme ke dua ku. Aku meregang nikmat dengan tubuh bergetar diatas tubuh mas hendra yang begitu nikmat kurasakan orgasme ini dengan lubang vaginaku yang berdenyut seakan menghisap kontol besar itu dengan hebarnya yang terasa sungguh nikmat sekali dari dinding vaginaku.

Aku terkulai dalam pelukan mas hendra yang terus masih menyetubuhiku sampai aku kembali mendadpatkan orgasme hingga 4 kali dengan berbagai posisi persetubuhan dengannya. Sampai pada saat mas hendra menindihku dengan pinggul naik turun dengan dahsyat wajahnya menegang sambil menggeram.
"Wiii… mau keluar…. Dimulut boleh ya wi…?". Ujarnya.
"Boleh didalem hen…". sela suamiku yang berarti mengijinkan mas hendra menyemprotkan spermanya didalam vaginaku. Kupeluk tubuhnya dengan pinggang semakin cepat mengayun dan kurasakan semburan hangat didalam vaginaku membanjiri rahimku.

mas hendra berbaring disampingku sementara suamiku melihat vaginaku yang dibanjiri sperma mas hendra hingga meleleh dari vaginaku membuatnya bergairah hingga tanpa menunggu aku membersihkannya suamiku sudah memasukan kontolnya dan menggenjotku lagi. Namun tak lama suamiku sudah kembali orgasme.

Aku terbaring diantara mas hendra dan suamiku. Kubiarkan tubuhku yang telanjang terlentang diantara mereka.
"Makasih mas… boleh didalem..". Ujar mas hendra kepada suamiku sambil memelukku dan menciumku.

Aku beranjak melenggang dengan tubuh telanjang kekamar mandi. Kubersihkan vaginaku sesaat kulihat mas hendra di pintu kamar mandi tersenyum padaku. Kontolnya yang layu masih terlihat gagah menggantung. mas hendra memelukku dan menyatu saling berpagutan bibir.
"Kamu cantik banget wi…". bisiknya dan aku hanya tersipu.

mas hendra memandikanku, saling meraba memeluk dengan sesuka hatinya membelai sekujur tubuhku. Air menyirami tubuhku membersihkanku dari busa sabun dalam belaian tangannya. Kugenggam batang kontolnya yang semakin mengeras aku bersimpuh dan kuhisap dengan penuh gairah membuat batang kontol besar itu semakin mengeras dimulutku.

mas hendra memelukku dan melumat bibirku sebelum akhirnya ia menyetubuhiku lagi dibawah siraman air. Aku menggeliat nikmat dan mengejang hebat mencapai orgasme ku. Namun belum berakhir mas hendra memberiku 3x orgasme yang terhebat bagiku yang pernah aku rasakan.
"Wi… terima wi…". bisik mas hendra dengan pinggul semakin cepat sementara aku menahan tubuhku yang menungging untuk menerima semburan spermanya didalam vaginaku.
"Wiii… kamu seksi banget…". ujarnya sebelum akhirnya mas hendra menghentakan pinggulnya sambil mencengkeram pinggangku.

Spermanya membanjiri vaginaku meleleh dari bibir vaginaku saat mas hendra menarik keluar batang kontolnya dari lubang vaginaku.
Dipeluknya tubuh telanjangku.
"Wiiii…. Kamu cantik banget…". pujinya lagi berkali kali.
Usai membersihkan diri aku dan mas hendra keluar dari kamar mandi mendapati suamiku yang tidur terlelap tak mengetahui persetubuhan kami dikamar mandi tadi.
"Gak apa-apa kan wi ? Mas mu tadi gak liat kita dikamar mandi…?". Bisik mas hen
"Gak apa-apa mas…". ucapku duduk merapat dihadapan tv merangkulku dengan tubuh kami yang masih telanjang.

Bersambung ke Halaman 15 <----------------------------------------------
 
Terakhir diubah:
Akhirnyaaa kemarin update sama marwaaann.. Ane fans marwan hu lebih suka pas scene sama marwan aja.. Jgn Kebanyakan tokoh hu,.. Btw scene2nya jni emg loncat2 gitu ya hu. G ada alur ceritanya..

scene nya kan memang hubby nya cuckold suka nawarin ml sama cowo lain dan diambil yang pas lagi ML nya aja oom
hubby nawarin lagi gimana nih oom ? cowoknya beda lagi :D
 
scene nya kan memang hubby nya cuckold suka nawarin ml sama cowo lain dan diambil yang pas lagi ML nya aja oom
hubby nawarin lagi gimana nih oom ? cowoknya beda lagi :D
Coba ke pak RT hehe. Atau ada eksib2nya gitu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd