Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Disaat yang sama di suatu daerah Hakata ada seorang wanita yang sedang menjahit untuk menyatukan kedua koyakan sapu tangan sambil menitikkan air mata.
Ini semua berawal jatuhnya kerajaan Song ke tangan Mongol maka terjadi ketakutan di sekitar negara Song apabila Mongol menyerang negara mereka.
Pada waktu itu juga Nippon terjadi sistem pemerintahan baru yaitu sistem Shogun yang menjadi pemimpin negara adalah Shogun atau para Daimyo (tuan tanah) sedangkan Kaisar hanya sebagai simbol dan tidak mempunyai tentara maka untuk menjalin kerjasama antara Tenno dengan Shogun yaitu menikahkan putrinya yang bernama Michiko dengan kerabat Shogun Kamakura yaitu Hojo Yoshitoki.
Michiko
"Janganlah sedih adikku", ucap pangeran Ichigo Kameyama kepada adiknya putri Michiko yang termenung di taman.
"Aku tidak suka perjodohan ini sebab aku tidak suka watak Hojo Yoshitoki yang sangat tidak menghargai wanita",ucap putri Michiko dengan geram
"Kakak sebenarnya mau membantu kamu tetapi tidak tahu caranya agar perjodohanmu ini batal dan sebenarnya aku merasa tidak suka dengan sistem Shogun ini yang sangat mengerdilkan kekuasaan Tenno",ucap pangeran Ichigo Kameyama yang duduk disebelahnya.
"Pangeran Ichigo Kameyama, diharap kehadirannya ke istana sebab ada tamu dari negeri Song",ucap seorang samurai dan dijawab oleh pangeran Ichigo Kameyama hanya dijawab dengan anggukan lalu samurai itu meninggalkan tempat mereka.
"Adik, aku punya ide",ucap pangeran Ichigo Kameyama ke Putri Michiko.
"Apa itu Kak?"ucap putri Michiko menoleh ke kakaknya yang menyuruh dia mendekatkan telinganya ke mulutnya.
Lalu pangeran Ichigo Kameyama membisikkan ke putri Michiko apa yang direncanakan itu sampai membuat putri Michiko mengangguk angguk waktu mendengarkan itu.
Diistana Nippon terjadi pertemuan besar karena adanya tamu dari negeri Song yang membawa berita yang sangat genting.
Disana telah dihadiri Tenno Kameyama, pangeran Ichigo Kameyama,putri Michiko Kameyama, Minamoto No Yoritomo atau Shogun Kamakura,Hojo Tokimasa beserta anaknya dan para petinggi kerajaan Nippon.
"Jendral Liang dari negeri Song telah datang",ucap seorang samurai yang berada didepan jendral Liang.
Lalu mereka masuk terus bersujud terus duduk didepan Tenno kemudian jendral Liang menceritakan bagaimana Mongol telah menguasai kerajaan Song kepada mereka semua serta bagaimana dia bisa pergi ke kerajaan Nippon pada saat ini.
Setelah jendral Liang menceritakan itu semua kemudian pangeran Ichigo Kameyama duduknya bergeser ke sebelah jendral Liang.
“Dono,mungkin sebaiknya kita harus waspada dengan sepak terjang bangsa Mongol sebab kemungkinan mereka menyerang Nippon itu ada maka kita harus memperkuat kekuatan kita dan juga kita harus menaruh seorang mata - mata untuk ditugaskan disana untuk mengamati dan juga mengetahui kekuatan mereka apabila Mongol menyerang kita”,ucap Pangeran Ichigo Kameyama yang membuat semua orang yang hadir disana mengangguk – angguk akan ide itu.
“Menurut pangeran Ichigo,mata mata itu akan ditaruh dimana sebab negara Chūgoku sangat besar?”tanya Minamoto No Yoritomo.
“Jendral Liang,beritahu kami dimana letak pangkalan angkatan laut Mongol?”tanya pangeran Ichigo Kameyama.
“Di Tianjin yang dulu merupakan pangkalan angkatan laut kerajaan Song yang telah di ubah menjadi milik angkatan laut Mongol”ucap jendral Liang.
“Apakah anda mengenal seseorang yang bisa ditempatkan disana?”tanya Hojo Tokimasa.
“Itu masalahnya sebab orang itu harus fasih dalam bahasa Han termasuk budayanya, tahu militer dan pintar dalam menyamar agar dia jangan sampai terlihat dia orang Nippon”,ucap Pangeran Ichigo Kameyama.
Semua orang disitu mulai gaduh karena diantara mereka tidak mempunyai kemampuan seperti itu dan juga sangat sulit mencari orang seperti itu.
“Saya mau bersedia menjadi mata mata itu”ucap putri Michiko yang langsung membuat semua orang disitu diam dan mereka semua mengarahkan pandangannya ke Putri Michiko.
“Adik,jangan kamu yang berangkat sebab kamu sudah dijodohkan jadi kamu tidak boleh meninggalkan Nippon”,ucap pangeran Ichigo Kameyama.
“Saya bisa bicara bahasa Han beserta budayanya dan juga aku pandai membaca situasi untuk penyamaran maka saya mengajukan diri untuk mengemban tugas itu”,ucap Putri Michiko.
“Tuan Putri ,anda tidak boleh pergi sebab anda akan kami nikahkan dengan anak hamba”,ucap Hojo Tokimasa.
“Sekarang keadaan kerajaan Nippon lagi genting sebab cepat atau lambat Mongol akan menyerang Nippon tetapi kita belum apa –apa bahkan kita memikirkan sesuatu yang seharusnya bisa kita tunda terlebih dahulu”.ucap Putri Michiko yang langsung membuat semua orang di situ terdiam.
“Betul itu kata putri Michiko sebaiknya kita tunda dulu pernikahan itu sampai kita mengetahui apakah benar Mongol akan menyerang Nippon”,ucap Pangeran ichigo Kameyama.
“Ditempat ini tidak seorangpun mempunyai kemampuan bahasa Han sefasih adikku dan juga dia tahu budaya bangsa Han beserta tahu keadaan Chūgoku maka kita harus mengirim dia ke Tianjin dan kalau jendral Liang tidak keberatan putri Michiko tinggal bersama anda”,ucap pangeran Ichigo Kameyama.
“Saya tidak keberatan dan itu semua bisa kuatur”,ucap Jenderal Liang.
“Tenno,ijinkan putrimu ini untuk pergi mengemban tugas ini demi Nippon”,ucap Putri Michiko yang bergeser disebelah pangeran Ichigo Kameyama lalu bersujud menghadap Tenno.
“Baiklah,tetapi setelah ada kabar Kublai Khan tidak akan menyerang Nippon maka kamu harus cepat pulang untuk menikah dengan Hojo Yoshitoki”,ucap Tenno.
“Baik,saya akan tetap pulang apabila Kublai Khan tidak ada niat menyerang Nippon”,ucap Putri Michiko.
Setelah terjadilah keputusan putri Michiko yang menjadi mata – mata yang akan ditempatkan di Tianjin maka pertemuan itu dibubarkan oleh pangeran ichigo Kameyama.
Lusanya Putri Michiko berangkat ke Tianjin bersama jendral Liang dengan naik kapal.
“Akhirnya perjodohanku bisa ditunda dan aku bisa pergi meninggalkan Hojo Yoshitoki untuk beberapa saat”,batin Putri Michiko yang berada di pagar kapal.
“Putri Michiko”,ucap jendral Liang yang datang ke sebelahnya sambil membungkukkan badannya ke Putri Michiko.
“Jendral,”ucap putri Michiko yang juga membalas membungkuk ke jendral Liang.
“Putri Michiko,nanti anda bisa tinggal di rumah hamba dan anggaplah hamba ini sebagai ayah bagimu”,ucap Jendral Liang.
“Saya setuju dan bisakah anda memberi nama saya yang sesuai dengan nama orang Han?”ucap Putri Michiko yang membuat jendral Liang memikir sejenak sambil mengamati sekeliling kapal lalu ada hembusan angin yang mendorong awan itu membentuk suatu corak di cakrawala menjadi pemandangan indah.
“Tuan putri sekarang anda kuberi nama Mei Feng (李玮锋)”,ucap jendral Liang setelah ia melihat hembusan angin itu.
“Nama yang bagus ..Xièxiè Fùqīn (terima kasih ayah)”ucap Putri Michiko yang namanya telah diganti Meifeng.

"Sesampainya di Tianjin aku mulai melakukan tugasku untuk mengamati gerak-gerik angkatan laut Mongol dengan menghitung
keluar masuk kapal dan tujuan mereka.
Pada suatu hari aku pergi ke Chengde menemui informanku untuk mengetahui ambisi Kublai Khan dalam memperluas kekuasaannya dan dugaan kami benar karena informanku itu berkata bahwa Kublai Khan mempunyai ambisi memperluas kekaisarannya bukan hanya di daratan saja melainkan juga menyebrang lautan ada kemungkinan ke arah Nippon atau Malaya.
Setelah aku menemui informanku lalu aku kembali pulang ke Tianjin tetapi keretaku dihadang gerombolan perampok sedangkan aku yang berada didalam kereta pada waktu itu sudah menyiapkan sebuah katana untuk melawan mereka ternyata ada seorang lelaki datang menolongku menghajar gerombolan perampok itu sampai mereka lari terbirit-birit.
Kuintip dari dalam kereta ternyata ia memang seorang yang tampan dan tulus lalu aku meminta dia untuk mengawalku sampai ke dan ia menyanggupinya.
Orang itu bernama Xǔ Shén Long dari He Nan yang hendak pergi ke Tianjin untuk melapor ke divisi yang baru dibentuk disana.
Sesampainya di Tianjin ,aku menawari dia untuk singgah dirumahku dan dia menerimanya.
Tetapi di malam itu terjadi kejadian yang tak sepatutnya terjadi bagi kami berdua yang mana kami hampir jatuh memadu kasih dan seharusnya hanya seorang pangeran yang boleh menjamah tubuhku yaitu Hojo Yoshitoki tetapi dia sangat pandai memperlakukanku sebagai wanita yang akhirnya aku tersadar lalu kutampar dia karena kelancangan dia yang telah menjamah tubuhku tetapi kenapa setelah aku menampar dia malah hatiku menangis apakah ini yang namanya cinta aku telah mengetahui dia sudah memiliki istri bahkan aku pun rela diduakan olehnya sampai aku melupakan harkat dan martabatku sebagai seorang putri Nippon.
Divisi itu telah terbentuk dengan nama Shan yang anggotanya semuanya orang Han maka ini berita besar yang harus kusampaikan ke kakakku bahwa orang Han mulai mengkhianati hubungan baik antara orang Han dengan Nippon.
Pada waktu aku memantau lalu lintas angkatan laut Mongol ternyata dia datang kepadaku serta meminta maaf membuat hatiku lalu aku menyampaikan isi hatiku kepadanya kalau aku sangat mencintai dia aku pun rela diduakan olehnya.
Pada saat festival Kue Bulan kuundang ke dalam perjamuan makan malam yang mana hanya aku dan diauntuk merayakan ikatan cinta bahkan malam itu kuserahkan mahkotaku yang seharusnya untuk Hojo Yoshitoki tunanganku.
Rasa khawatirku takut akan kehilangan dia pada waktu dia mendapat tugas pergi ke medan laga di Sìchuān namun yang akhirnya dia memenangkannya tetapi dia tidak kembali kepadaku sampai dia menjadi menantu Kerajaan karena menikahi Putri Fan Bingbing adik sepupu Kublai Khan walaupun hatiku sakit mendengarnya tetapi aku menepati janjiku untuk mau menjadi ke tiga demi cintaku padanya.

Tetapi rasa rinduku akan dia membuatku nekad untuk pergi ke Beijing hanya untuk melihat dia pada malam tahun baru dan akhirnya impianku terwujud aku bisa melihat dia dengan kedua istrinya yang memang sangat cantik.
Kami pun sempat saling tatap di malam itu tetapi aku meninggalkannya sebab salah satu istrinya telah memergoki kami.
Akhirnya dia menemuiku di Klentheng untuk mengucapkan maaf yang kedua kalinya karena telah mengkhianatiku bahkan dia mau menikahiku tapi aku tolak walau tanpa penjelasan dariku meskipun alasanku sebenarnya perjodohanku dan juga tugas yang kuemban lalu dia berkata jujur padaku bahwa dia telah meniduri dua putri Kerajaan Novgrod dan Hongaria sewaktu dia bertugas di Charyn maka aku mencoba belajar dari istri yang dia cintai yaitu Zhang YuQi yang bisa tegar menerima cinta suaminya dibagi.
Ambisi Kublai Khan untuk menyerang Nippon mulai terlihat ketika dia sudah merendam pemberontakan kerajaan Goryeo lalu dial mengirim utusan ke kerajaan Nippon untuk meminta upeti dari kami tetapi kami langsung tolak ternyata Kublai Khan sudah menyiapi semuanya dengan menyiapkan Divisi Shan untuk turun menyerang kami bersama kerajaan Goryeo.
Sekali lagi dia menyakiti hatiku dengan mengawini putri Goryeo yang mana kami juga sempat mencoba membunuhnya karena kami mengetahui Raja Gojong Goryeo berusaha memberi pasukannya untuk menyerang Nippon asalkan Shen Long menjadi menantunya.
Akhirnya dia datang kepadaku untuk meminta maaf yang ketiga kalinya karena telah mengkhianatiku tetapi aku tetap menerimanya karena aku telah belajar dari istri yang paling dia cintai yaitu Zhang YuQi.
Aku pun juga memintanya untuk jangan ikut dalam tugas ini tetapi dia menolaknya karena pertimbangan keselamatan semua orang termasuk orang yang dicintainya itu yang membuatku tambah cinta kepadanya bahkan dia juga jujur kepadaku tentang hubungannya dengan Roulan yang juga sama denganku mempunyai tujuan sama untuk menggulingkan Kublai Khan.
Kakakku juga mengetahui hubungan kami tetapi aku harus bisa memilih cinta atau negara sebab aku mengemban tugas ini untuk melindungi Nippon dari serangan Mongol dan juga menghindar dari perjodohan itu tetapi Shen Long pun mencoba memperkenalkanku kepada semua istrinya.
Impian itu akhirnya terwujud dimana aku sedang berdoa di klentheng dan disenggol oleh seorang wanita yang hampir membuatku terjatuh tetapi ditahan oleh wanita itu yang tak lain Zhang YuQi sedangkan dia juga berada disitu maka diperkenalkannya aku dengan semua istrinya.
Hubunganku dengan semua istrinya menjadi akrab sampai kami pun memasak dan menyantap bersama dengan mereka tetapi di malam perayaan kue bulan yang mana aku diundang istrinya Zhang YuQi untuk merayakan di rumahnya lalu di acara itu dia menyampaikan ke semua istrinya bahwa dia mempunyai hubungan cinta denganku yang langsung membuat semua orang yang hadir disitu sontakkaget tetapi aku merasa kagum akan keberanian Shén Long mengungkapkan hatinya dan kelembutan hati Zhang YuQi yang mau menerimaku sebagai adiknya bahkan semua istrinya mau menerimaku tetapi aku langsung aku menolaknya walaupun dalam hati aku sangat bahagia dan semua itu demi penyamaranku dan perjodohanku.
Ternyata karena sikap bodohku membuat Fan Bingbing naik pitam hingga menamparku tiga kali bahkan dia mau membunuhku karena telah menyakiti Shen Long tetapi ia malah berkorban untukku hingga terluka karena mencoba menghalangi aku dari tusukan pedang Fan Bingbing dan untungnya dia selamat dari tusukan itu lalu aku berpamitan dengannya beserta semua istrinya.
Rasanya sedih sekali ketika aku meninggalkannya karen aku telah menipu dirinya dan juga diriku ketika melihatnya semuanya telah pergi ke Busan termasuk aku juga kembali pulang ke Nippon.
Pada suatu waktu aku mendengar kabar dari Roulan bahwa pemberontak Goryeo ada rencana mau menculik Fan Bingbing maka aku dan Roulan bekerjasama untuk menolong Kak YuQi dan Kak Bingbing dari usaha penculikan pemberontak Goryeo dan hubunganku dengan kak Bingbing telah membaik lalu aku kembali ke Nippon sebab Kublai Khan telah menguasai pulau Tsushima dan Iki serta menguasai Hakata.
Yang akhirnya kami bisa mengusir Mongol dari Hakata beserta armadanya telah dihancurkan oleh dewa kami dengan angin Topan danaku mendapat berita gembira yaitu tunanganku telah mati dibunuh oleh Shen Long pahlawan hatiku.
Alangkah bahagianya hatiku karena Shen Long telah membatalkan perjodohanku dengan Hojo Yoshitoki maka aku ingin sekali bertemu dengannya untuk melepas rasa rinduku kepadanya dan aku pun siap kalau dia meminangku.
Tetapi kenapa setelah ketemu dia semua penyamaranku telah dia singkapkan bahkan aku telah menamparnya kedua kalinya karena kesalah pahaman dia akan diriku bahwa aku sangat mencintainya dan sekarang dia benar – benar meninggalkanku...Hikss...Hiks”batin Michiko yang berusaha menyatukan sapu tangan yang baru dikoyak oleh Shen Long.
“Shen Long,maafkan aku yang telah mengkhianatimu tetapi kehilangan dirimu berarti aku telah melakukan seppuku untukmu”,batin Michiko sambil menangis sendirian di ruang itu.
Michiko aka Meifeng
Selama tiga hari hujan salju menyelubungi Hakata yang membuat Shen Long dan Keiko memadu kasih sampai hujan itu reda.
“Apa aku harus memaafkan dia yang telah memperalatku dan yang juga membohongiku tentang pertunangannya?”batin Shen Long yang berkecamuk sambil duduk melihat pemandangan kota Hakata.
“Shen Long,ada yang kau pikirkan?”tanya Keiko yang mendatanginya dari belakangl terus tersipu di punggung Shen Long.
“Tidak Ada”,ucap Shen Long yang kemudian membalik tubuhnya menghadap Keiko lalu dipeluknya serta memberi kecupan di keningnya.
“Keiko,maukah kamu ikut aku ke Cungkuo setelah perang ini usai?”ucap Shen Long.
"Maafkan aku tidak bisa”,ucap Keiko yang bangun dari pelukan Shen Long dengan berjalan menuju jendela.
“Kenapa?”tanya Shen Long yang ada dibelakang Keiko yang lagi menatap ke luar jendela.
“Ayahku belum tentu mau merestui hubungan kita karena kau telah membunuh kakakku apalagi semua impiannya yang ada dikakakku itu telah kamu pupuskan”,ucap Keiko Hojo.
Keiko Hojo
“Tapi aku tidak bisa ...”,ucap Shen Long yang kemudian terpotong karena tangan Keiko Hojo menyentuh bibir Shen Long sehingga dia tidak bisa bicara.
“Aku cinta kamu dan apa yang kita lakukan ini semua atas dasar cinta tetapi cinta kita tidak bisa bersatu sebab saat ini kamu masih merupakan musuh keluarga kami...hiks”,ucap Keiko Hojo yang menangis dan masih menaruh tangannya di mulut Shen Long.
“Putri Keiko,Shen Long San akan kami bawa ke Kyoto atas perintah Pangeran Ichigo Kameyama,”ucap seorang samurai yang ada dibalik pintu.
"Hiks...sekarang saatnya kita berpisah dan juga hatiku....pergilah dan janganlah kau menoleh ke belakang sebab itu tambah menyakitiku..hiks”,ucap Keiko Hojo melepaskan tangannya dari mulut Shen Long lalu dia mengecup bibir Shen Long setelah itu dia membalikkan badannya menghadap jendela.
Shen Long mendekati Keiko Hojo lalu memeluknya dari belakang sambil memberi kecupan ke pundak kanan Keiko lalu Keiko menoleh kekanan langsung disambut oleh dengan mencumbunya sebentar lalu Shen Long font-family:"Times New Roman","serif"'>mengakhirinya dengan mencium kening Keiko.
“Aku janji akan kembali kesini untuk mencarimu setelah perang ini usai”,ucap Shen Long melepaskan pelukannya terus meninggalkan Keiko Hojo yang masih menghadap jendela dengan menitikkan air mata.
Keiko Hojo
“Putri Keiko,saya mohon diri”,ucap samurai itu setelah Shen Long keluar dari ruangan itu.
"Aku sangat mencintaimu dan akan kunanti kedatanganmu”,batin Keiko Hojo yang masih menatap ke jendela dengan menitikkan air mata.

Haru wa mada tooku samuzora wa
Kumori nochi yuki e kawaruu
Haiiro no sora miagete mo
Anata ni wa todokanai no ne
— Musim semi masihlah jauh dan cuaca dingin..
— ..yang berawan itu berubah menjadi salju
— Meski ku memandang langit kelabu
— Pandanganku takkan mencapai dirimu

Aa, tonari ni ita koro wa shirazuni ita monogatari
Hakuiki wa shiroku tada netsu o obite ku
— Ah, terdapat kisah yang tak ku ketahui, ketika dulu aku bersamamu
— Nafas putih yang kuhembuskan menjadi terasa hangat

Yuki yo mai chire sonata ni mukete
Omoi wa hakanai monodesu
Ikuyo tsuredzure watashi wa hitori
Negai yo todoke
Inochi mijikashi koiseyo otome
Watashi wa mada omotte imasu
Sonata no kioku o douka keshite
Todome o sashite
— Hei salju, turunlah layaknya menari ke arah orang itu
— Tapi perasaan itu hanya sepintas saja
— Berapa banyak malam ku jenuh sendirian?
— Permohonanku, tersampaikanlah
— "Selagi muda jatuh cintalah"
— Diriku pun masih berpikir begitu
— Tolong hapuskanlah ingatan akan orang itu
— Sudahilah ingatan itu

Akinoyo wa konoha chirashimasu
Setsuna e to kawaru shiki no iro
Naki dashita sora ayashite mo
Anata ni wa kikoenai no ne
— Di malam musim gugur, dedaunan pohon berhamburan
— Warna dari 4 musim berubah dalam sekejap saja
— Meskipun ku menenangkan langit yang menangis itu
— Suaraku takkan mencapai dirimu

Aa, hanarete mite yatto kidzuita koto hitotsu futatsu
Yasashi-sa ya nukumori ga mune o tsutsuite
— Ah, ku coba tuk menjauh dan akhirnya menyadari satu-dua hal
— Kelembutan dan kehangatan menyentuh hatiku

Yuki yo mai chire sonata ni mukete
Omoi wa hakanai monodesu
Uso to hon'ne no hazama no naka de
Yosete wa kaesu
Inochi mijikashi koiseyo otome
Watashi wa mada omotte imasu
Sonata no kioku o douka keshite
Furuete nemure
— Hei salju, turunlah layaknya menari ke arah orang itu
— Tapi perasaan itu hanya sepintas saja
— Entah itu kebohongan atau maksud sebenarnya
— 'Kan kupulihkan perasaan ini
— "Selagi muda jatuh cintalah"
— Diriku pun masih berpikir begitu
— Tolong hapuskanlah ingatan akan orang itu
— Ku tidur sambil gemetar

Shiroi hane wa furisosogu
Shinshin yurari ochimashou
Tsuyoku tsuyoku musundara
Nidoto hodokenu you ni
— Bulu nan putih turun tanpa henti
— Begitu senyap berjatuhan dengan lembutnya
— Jika ku menjalinnya dengan kuat dan kuat
— Mereka seakan tak akan renggang lagi

Yuki yo mai chire sonata ni mukete
Omoi wa hakanai monodesu
Ikuyo tsuredzure watashi wa hitori
Negai yo todoke
Inochi mijikashi koiseyo otome
Watashi wa mada omotte imasu
Sonata no kioku o douka keshite
Todome o sashite
Todome o sashite
— Hei salju, turunlah layaknya menari ke arah orang itu
— Tapi perasaan itu hanya sepintas saja
— Berapa banyak malam ku jenuh sendirian?
— Permohonanku, tersampaikanlah
— "Selagi muda jatuh cintalah"
— Diriku pun masih berpikir begitu
— Tolong hapuskanlah ingatan akan orang itu
— Sudahilah ingatan itu
— Sudahilah ingatan itu
(Wagakki Band - Yukiyo Maichire Sonata ni Mukete)
Shen Long dibawa keluar kota Hakata untuk menuju di kota Kyoto dengan naik kuda dengan tangan terikat tali yang dikawal sekitar 10 samurai.
Setelah perjalanan selama dua hari hingga menyebrang lautan hingga rombongan itu mencapai kota Osaka.
Namun secara tiba-tiba ada shuriken melumpuhkan 4 orang samurai yang mengawal Shén Long.
"Ayo ,turun dari kuda dan cepat berlindung",ucap pemimpin samurai itu.
Mereka semua turun termasuk juga Shén Long untuk berlindung di balik kudanya.
"Seeeett ....jleeb....seeeett ....jleb",suara anak panah yang berhasil menembus tubuh di dua samurai.
"Zeeeeennnn",suara katana yang dikeluarkan para samurai itu untuk berjaga -jaga serangan yang datang tiba-tiba.
Lalu muncullah 10 orang berbaju hitam yang sama seperti orang yang menyerang kapal Shén Long di saat mengawal putri Song Hye Kyo
Ninja
maka terjadilah pertarungan yang tidak seimbang yang akhirnya para Ninja itu dengan mudah melumpuhkan semua samurai yang mengawal Shén Long dan hanya tinggal Shén Long yang masih hidup dengan tangan terbelenggu tali.lang=IN style='font-size:12.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";
Salah satu dari Ninja memberi kain hitam untuk menyelubungi kepala Shén Long sehingga dia tidak bisa melihat serta dinaikkan ke kuda dan dibawa oleh para Ninja itu ke suatu tempat.
Sesampainya mereka di suatu tempat terus Shén Long di bawa ke suatu rumah terus dia diikat di kayu dengan berbentuk salib tapi dengan kepala yang masih tertutup kain hitam.
Setelah Shén Long diikat maka kain hitam yang menyelubungi kepalanya dibuka langsung Shén Long kaget.
"Kamu",ucap Shén Long kepada wanita di depannya.
 
Terakhir diubah:
Thanks mamen...
Semoga RL lancar selalu. Ditunggu lanjutannya...

Bersatunya Asia Timur ini kalau Shen Long menikahi gadis Nippon.
 
Bimabet
Updatelah.. Dah ditunggu.. Menunggu Mei Fang dan shen Long memimpin jepang.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd