Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Kemudian ada seseorang yang memegang dan meremas pundaknya Hui Min.

"Janganlah kamu tenggelam kedalam kesedihan sebab dia melakukan ini semua demi cintanya kepadamu dan kedua anakmu",ucap Zhang YuQi sambil melirik sebuah surat yang dipegang oleh Hui Min.
HuiMin
Setelah mendengar kata Zhang YuQi lalu Hui min bangkit dari tangisnya sambil mengusap air matanya dan mengangguk.
Zhang YuQi
"Apabila kamu sudah selesai mengemasi semuanya maka sebaiknya kita berangkat dan aku tunggu kamu di ruang tamu",ucap Zhang YuQi sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Hui Min.

Tiga hari kemudian di Markas besar Divisi Shan di Tianjin terlihat para Jendral Divisi Shan berkumpul di sebuah lapangan untuk mengamati latihan para prajurit Divisi Shan.

"Aku dengar kabar kalau Kerajaan Genko mengajak damai dengan Kekaisaran Mongol",ucap Chen Wu yang ada di sebelah kiri Huang An.

"Aku juga mendengar itu",ucap He Shu yang berada di sebelah Chen Wu.

"Kabar itu bukan kabar burung dan memang kabar sebenarnya bahkan terdengar kabar juga kalau kekaisaran Mongol dan kerajaan Genko menjadi besanan dengan mengawinkan Putrinya dengan Shén Long", ucap Huang An.

"Shén Long,kamu sungguh beruntung sekali... hahaha",ucap Lin Fang sambil tertawa yang berada di sebelah kanan Huang An.

"Shén Long,kamu keparat …kenapa kamu selalu beruntung dan seharusnya kamu sudah mati di Genko",batin Wong Fei di sebelah Lin Fang.

"Apakah dia tahu adanya perubahan tampuk pimpinan Divisi Shan",ucap Zhang Liao yang di sebelah Wong Fei.

"Sebentar lagi dia akan tahu apabila dia kembali pulang",ucap Huang An.
Huang An
Namun tiba-tiba ada seorang prajurit penjaga dermaga yang berlari tergesa-gesa ke arah mereka.

"Lapor Jendral Huang An,ada tiga kapal asing berbendara kerajaan Genko menuju kesini",ucap prajurit penjaga itu yang berlutut di hadapan mereka.

Karena laporan prajurit itu maka semua jendral Divisi Shan dengan sigap memanggil pasukan mereka membentuk barisan di dermaga untuk menghadang datangnya kapal asing dari kerajaan Genko apabila mereka merapat ke dermaga mereka.

Setelah mereka membentuk barisan di dermaga sambil menunggu datangnya kapal tersebut ke dermaga mereka.

"Korona,cepat kibarkan Panji Divisi Shan",ucap Shén Long yang berada di kapal perangnya yang diapit kedua kapal perang kerajaan Genko yang lain.
Sarotobi Korona
"Baik, Shén Long San", ucap Sarutobi Korona yang berada di sebelahnya dan seketika itu juga Sarutobi Korona memerintahkan mengibarkan panji Divisi Shan.

"Huang An,coba lihat bendera mereka yang baru dikibarkan",ucap Chen Wu sambil menunjuk ke arah bendera kapal perang kerajaan Genko.

"Panji Divisi Shan",ucap Huang An setelah melihat bendera yang ditunjuk Chen Wu.

"Shén Long",ucap Wong Fei.

"Cepat rubah barisan menjadi barisan penyambutan",ucap Huang An maka seketika juga semua pasukan yang tadi bersiaga menjadi barisan penyambutan.

"Lihat disebelah Shén Long terlihat dua wanita memakai baju Genko",ucap Zhang Liao.

"Gila ,orang ini padahal disini sudah beristri 3 tapi masih nambah 2 lagi dan bangsawan lagi",batin Wong Fei melihat kedua wanita itu.

Akhirnya kapal Shén Long bersandar di pangkalan Divisi Shan maka terlihatlah satu grup pasukan Genko turun dari kapal membentuk barisan di dermaga.

Baru turunlah Shén Long beserta kedua istrinya untuk menemui saudara angkatnya yang sudah menanti di dermaga.

"Shén Long",ucap Zhang Liao yang menyambut Shén Long terlebih dahulu sambil memeluknya dan disambut juga oleh Shén Long lalu mereka saling menepuk punggung.
Shen Long
Lalu Shén Long memeluk semua saudara angkatnya secara bergantian sampai ke saudaranya yaitu Wong Fei.

"Saudaraku Shén Long",ucap Wong Fei yang menghampiri Shén Long.

"Saudaraku Wong Fei",ucap Shén Long yang kemudian mereka berpelukan dan saling menepuk punggung

"Kupikir kamu sudah mati di Genko dan kasihan Zhang YuQi yang selalu memikirkanmu",ucap Wong Fei.
Wong Fei
"Iya , bagaimana keadaan Zhang YuQi dan anakku?"ucap Shén Long.

"Shén Long, mungkin ini saatnya kamu melapor ke atasan kita",ucap Zhang Liao yang memotong pembicaraan mereka.

"Tapi sebelumnya perkenalkan kedua istriku yaitu Putri Michiko Kameyama dan Hojo Keiko",ucap Shén Long yang memperkenalkan kedua istrinya di hadapan saudara angkatnya.

"Sepertinya aku pernah melihat Putri Michiko Kameyama di suatu tempat",batin Wong Fei ketika dia melihat Putri Michiko Kameyama.

Lalu Putri Michiko Kameyama dan Hojo Keiko menyapa mereka dengan mengangguk sedangkan mereka semuanya memberi salam Gongshu.

"Apakah atasan kita masih Jendral Cao Bin?"tanya Shén Long yang langsung dijawab oleh mereka semua dengan gelengan.

"Lalu siapa?"tanya Shén Long penuh keheranan.

"Alangkah baiknya Wong Fei yang menghantar kamu melapor",ucap Huang An dan Shén Long pun mau mengikuti saran mereka.

Kemudian Shén Long beserta kedua istrinya mengikuti Wong Fei untuk menuju kantor markas besar Divisi Shan.

Sesampainya disana kedua istri Shén Long menunggu di ruang tunggu sedangkan Shén Long dan Wong Fei menuju ke ruang yang mana dulu Shén Long menjabat pemimpin Divisi Shan.

Ketika mereka telah memasuki ruang itu terlihat seorang pria muda yang berdiri menghadap jendela yang membelakangi Shén Long dan Wong Fei tanpa menghiraukan kedatangan mereka.

"Jendral Zhang,saya menghantar Shén Long untuk melapor",ucap Wong Fei tetapi dijawab oleh jendral itu hanya mengangguk dengan tanpa menoleh lalu tangannya melambai Wong Fei untuk meninggalkan ruang itu.

"Kalau begitu saya mohon diri",ucap Wong Fei dengan meninggalkan Shen Long di ruang Itu.

“Jendral ini terlihat sangat muda sekali kalau dilihat postur tubuhnya atau apakah dia Jendral yang berprestasi sehingga bisa memimpin Divisi Shan di usia muda?”batin Shen Long yang lagi mengamati tubuh Jendral Zhang dari belakang.

“Siang Jendral Zhang,saya Shen Long datang untuk lapor”,ucap Shen Long sambil memberi salam Gongshu tetapi Jendral Zhang menjawabnya hanya mengangguk saja tanpa membalikkan badannya menghadap Shen Long.

Lalu Shen Long diam untuk beberapa saat sedangkan Jendral Zhang masih melihat jendela.

“Seharusnya kamu tidak usah kembali lagi kesini sebab kamu sekarang bukan anggota Divisi Shan lagi”,ucap jendral Zhang yang langsung membuat Shén Long tercengang ternyata jendral Zhang itu seorang wanita dan sepertinya Shen Long mengenali suara itu.

“Maafkan saya ,kalau saya lancang sebab saya tidak mengerti apa yang anda maksud sehingga saya tidak lagi menjadi anggota Divisi Shan dan bolehkah saya dapat melihat wajah anda sebab suara anda seperti orang yang saya kenal”,ucap Shen Long sambil memberi salam Gongshu sekali lagi.

“kamu tidak lagi menjadi anggota Divisi Shan itu bukan perintahku melainkan perintah langsung dari yang Mulia Khan”,ucap jendral Zhang sambil membalikkan badannya menghadap Shen Long yang langsung membuatnya terkejut sebab Jendral Zhang itu tak lain adalah Zhang YuQi.
Zhang Yuqi
“YuQi”,ucap Shen Long yang berusaha menghampirinya tetapi ditahan oleh Zhang YuQi dengan tangannya.

“kenapa?”tanya Shen Long yang merasa heran dengan sikap Zhang YuQi.

"Aku belum bisa menerimamu setelah kau menikah lagi dengan putri dari Genko",ucap Zhang YuQi yang memalingkan wajahnya dari Shén Long.

"YuQi, dengarkan penjelasanku terlebih dahulu",ucap Shén Long.

"Maafkan aku suamiku sebab aku belum bisa menerima itu dan biarkan aku sendiri untuk merenungkan masalah ini",ucap Zhang YuQi yang memalingkan wajahnya.

"Iya aku mengerti tetapi bolehkah kau beritahu aku bagaimana keadaan anak kita",ucap Shén Long yang membuat mata Zhang YuQi menitikkan air mata tanpa sepengetahuan Shén Long.
"Tok...tok",suara pintu yang diketok kemudian dibuka oleh seorang prajurit.
"Maaf, Jendral Zhang , pertandingan akan dimulai",ucap prajurit yang baru masuk dengan salam Gongshu.

Zhang YuQi mengusap air matanya tanpa sepengetahuan Shén Long lalu meninggalkan Shén Long dan diikuti prajurit tadi.

Ketika Zhang YuQi melewati ruang tunggu maka ia bertemu kedua istri Shén Long yang dari Genko yang langsung berdiri pada waktu ketemu Zhang YuQi.

"Kamu",ucap Zhang YuQi dengan suara lirih ketika dia melihat Putri Michiko Kameyama.

"Kak YuQi",ucap Putri Michiko Kameyama sambil menganggukkan kepala.
Michiko Kmaeyama AKA Meifeng
"Beliau Putri Michiko Kameyama dan disebelahnya Hojo Keiko....ini Zhang YuQi istri tertuaku",ucap Shén Long yang dtang dari belakang Zhang YuQi sambil memperkenalkan kedua istrinya ke Zhang YuQi istri tertuanya.

Hojo Keiko
"Kak YuQi",sapa Hojo Keiko dengan sedikit membungkukkan badannya yang langsung dijawab oleh Zhang YuQi dengan mengangguk.

"Maaf jendral Zhang , Putri Fan Bingbing juga menunggu anda",ucap prajurit itu dengan salam Gongshu.

"Kalian juga harus ikut",ucap Zhang YuQi keluar markas Divisi Shan yang diikuti oleh Shén Long beserta kedua istrinya.

Sesampainya mereka dibelakang panggung maka mereka bertemu Putri Fan Bingbing dan para petinggi Divisi Shan.

"Putri",ucap Zhang YuQi sambil memberi salam Gongshu ke Putri Fan Bingbing.

Sedangkan Shén Long yang baru juga datang ikut memberi salam Gongshu dengan sedikit membungkukkan badannya ke putri Fan Bingbing yang juga merupakan salah satu istrinya yang dijawab putri Fan Bingbing dengan mendekati Shen Long mengecup kening suaminya.

“Suamiku,aku rindu padamu”,ucap Fan Bingbing dengan suara lirih.

“Dimana Song Hye Kyo?”tanya Shen Long juga suara lirih sambil menatap Zhang YuQi yang memalingkan pandangannya ke tempat lain.

“Dia berada di rumah untuk menjaga anak anak kita”,ucap Fan Bingbing.

“Istriku ,perkenalkan kedua istriku dari Genko”,ucap Shen Long dengan memperkenalkan kedua istrinya dari Genko ke Fan Bingbing.

Kemudian Fan Bingbing melihat dua wanita berpakaian Genko mendekatinya dan dia langsung terkejut ketika melihat putri Michiko Kameyama.

“Kaammu”,ucap Fan Bingbing dengan sedikit gagap.
Fan Bingbing
“Kak Bingbing”,ucap Michiko Kameyama dengan kepala mengangguk yang membuat Fan Bingbing heran lalu ia menatap wanita yang sebelahnya.

“Nama dia Hojo Keiko”,ucap Shen Long ketika Fan Bingbing melihat Hojo Keiko yang juga menyapanya sedangkan Zhang YuQi yang disebelah Fan Bingbing hanya melihat saja dan tanpa memberi reaksi apapun dengan perkenalan itu.

“maaf,Putri Fan Bingbing diharap naik panggung beserta jendral Zhang”,ucap prajurit dengan salam gongshu.

Lalu mereka semuanya naik panggung tetapi ada yang membuat perhatian para penonton dan para prajurit yaitu adanya Shen Long di antara para tamu yang naik ke panggung.

“Shen Long…..Shen Long”,teriak para prajurit Divisi Shan yang ada di lapangan mengelu-elukan mantan pemimpin mereka yaitu Shen Long.

Karena sorakan semua orang disitu membuat Shen Long langsung berdiri menyapa mereka semuanya yang akhirnya mereka kembali tenang sedangkan dilapangan Divisi Shan dibuat kotak besar persegi panjang yang ditengah-tengah ada satu lingkaran besar yang diapit dua lingkaran kecil sedangkan paling ujung kanan kiri lapangan terdapat sebuah lingkaran yang seperti lubang sumur atau disebut Kazan.

Kemudian Zhang YuQi berdiri dari tempat duduk untuk memberi sambutan diatas panggung.

“Hari ini telah diselenggarakan pertandingan persahabatan Buzkashi antara Divisi Shan melawan Divisi Qisig Mongol.Pertandingan ini sebagai mempererat persatuan di antara semua divisi kekaisaran Mongol.Dengan ini aku nyatakan pertandingan dimulai”,ucap Zhang YuQi yang langsung disambut meriah dengan penonton dan pertandingan pun telah di mulai dengan ditandai pemukulan Gong besar.

Dilapangan terdapat dua kelompok penunggang kuda yang berjumlah 10 orang per kelompok dan setiap kelompok memakai seragam dengan warna berbeda dengan musuhnya jadi Kelompok Divisi Qisig memakai seragam berwarna hitam sedangkan Divisi Shan memakai seragam berwarna merah.

Lalu 5 penunggang kuda setiap kelompok berkumpul di dalam lingkaran yang ada di tengah lapangan sedangkan 5 penunggang kuda lainnya menjaga Kazan.

Kemudian ada dua orang menggotong bangkai domba tanpa kepala yang lari menuju ke tengah – tengah lapangan lalu melemparkan bangkai itu ke dalam lingkaran besar di tengah lapangan.

Setelah itu semua para penunggang kuda yang dekat dengan lingkaran yang di tengah lapangan saling berebut bangkai domba tersebut yang akhirnya Divisi Qisig berhasil mengambil bangkai tersebut lalu berlari menuju kazan Divisi Shan dan melemparkan bangkai itu kedalam Kazan Divisi Shan yang akhirnya masuk maka Divisi Qisig mendapat nilai 1.

Kemudian bangkai domba itu dikembalikan ke dalam lingkaran yang di tengah lapangan maka perebutan bangkai domba itu dimulai lagi dan sekali lagi penunggang Qisig yang sama berhasil mendapatkan bangkai itu dan dimasukkan lagi ke dalam kazan Divisi Shan maka Divisi Qisig mendapatkan nilai lagi menjadi 2 sedangkan Divisi Shan belum mencetak nilai.
Buzkashie
Pertandingan perebutan bangkai domba tanpa kepala itu masih berlangsung dengan seru yang membuat divisi Shan kewalahan untuk menjaga kazannya yang selalu kebobolan dengan Divisi Qisig yang selalu unggul sampai dapat mencetak nilai 5 sedangkan divisi Shan masih kosong.

Terlihat di lingkaran Tengah di pihak Divisi Shan terdapat Wong Fei,Zhang Liao,Koo Tin Look dengan nafas terengah-engah karena kewalahan melawan kelompok pasukan Qisig dalam pertandingan Buzkashie.

Ketika kelompok Divisi Shan sedang istirahat sejenak namun tiba- tiba seorang dari kelompok pasukan Qisig mendatangi panggung yang terdapat para petinggi Divisi Shan.

“Jadi hanya segini kemampuan divisi Shan…hahahha”,ucap pemuda sombong itu ke hadapan mereka dan membuat semua penonton dari Divisi Shan geram.

“Sebaiknya pertandingan tidak perlu dilanjutkan lagi sebab sudah pasti kalah atau Shen Long mau memperbaiki nilai Divisi Shan”,ucap pemuda itu sambil menunjuk Shen Long yang diam menatap dia.

“Suamiku,jangan kamu dengarkan kata - kata dia”,ucap Fan Bingbing yang ada disebelahnya sambil memegang tangan Shen Long.

“Putri Bingbing,apakah hanya karena pria lemah ini kamu tinggalkan aku?”ucap pria itu masih diatas kudanya.

“Bataar,jaga mulutmu”,ucap Fan Bingbing yang berdiri sambil menatap pria dari Divisi Qisig.
Bataar
Kemudian Shen Long bangkit berdiri lalu berjalan turun dari panggung yang langsung disiapkan kuda oleh seorang prajurit Divisi Shan.
“Suamiku”,ucap Fan Bingbing yang berusaha menahan Shen Long agar tidak menanggapi perkataan Bataar tetapi ditahan Zhang YuQi agar membiarkan Shen Long untuk melawan Bataar.

Lalu Shen Long menunggangi kudanya untuk menghampiri Bataar yang menatapnya tajam.

“Kenapa anda sangat membenciku padahal saya tidak pernah bertemu dengan anda”,ucap Shen Long di hadapan Bataar.

“Memang kita tidak pernah bertemu tetapi kamu lah mengambil apa yang harus menjadi milikkku”,ucap Bataar dengan sorot tajam.

“Aku tidak mengerti maksud anda sebab saya tidak merasa mengambil apa yang menjadi milik anda”,ucap Shen Long dengan nada tenang.

“Dia yang menjadi salah satu istrimu atau adik sepupu Yang mulia Khan”,ucap Bataar

“Apakah anda tahu bahwa pernikahan kami karena dijodohkan dari yang mulia Khan”,ucap Shen Long.

“Aku tidak mau tahu alasanmu sebaiknya kita lanjutkan pertandingan ini”,ucap Bataar sambil memutar kudanya untuk kembali ke kelompoknya sedangkan Shen Long masuk kelompok Divisi Shan.



Lalu bangkai domba itu kembali ditaruh di lingkaran besar di tengah lapangan maka pertandingan Buzkasie telah dimulai maka Shen Long dan Bataar mulai memperrebutkan bangkai itu yang akhirnya Shen Long mendapatkannya yang kemudian dia memacu kudanyan ke kazan Divisi Qisig tetapi ia dapat ditahan oleh para penunggang kuda Divisi Qisig termasuk Bataar yang mengejar Shen Long maka terjadi pertarungan baku hantam diatas kuda antara Shen Long dan Bataar yang mengakibatkan bangkai itu terlempar ke atas dan Bataar berhasil menangkapnya terus dia memacu kudanya ke kazan divisi Shan dan berhasil mencetak angka lagi maka posisi sekarang Qisig dengan nilai 6 sedangkan Divisi Shan belum mencetak angka.

“Shen Long,kita pasti kalah karena ini sebab keahlian berkuda kita kalah dengan mereka”,ucap Wong Fei dengan nafas yang tersengal-sengal.

“Kita jangan menyerah asal kita yakin maka kita pasti menang dan ingat yang terpenting didalam pertandingan ini adalah kerjasama bukan kerja perseorangan”,ucap Shen Long yang sedang melihat mereka merayakan kemenangan sambil meledek Shén Long.

“lalu bagaimana cara mengalahkan mereka?”tanya Zhang Liao.

“Kita gunakan formasi tujuh bintang Wu Tang dan digabung ilmu bela diri maka mereka pasti kelabakan”,ucap Shen Long yang membuat Zhang Liao,Wong Fei dan Koo Tin-Look heran akan strategi Shen Long.

“ayo kita semua berkumpul”,ucap Shen Long maka semua pemain Divisi Shan berkumpul untuk membicarakan strategi mereka sedangkan Bataar mengamati Divisi Shan dari jauh bahkan ia berusaha meledeknya.

Setelah mereka berunding lalu mereka menempati posisi masing – masing kemudian bangkai domba itu telah ditaruh kembali ke lingkaran yang di tengah lapangan maka perebutan bangkai kembali berlangsung yang akhirnya Bataar mendapatkan bangkai itu dan juga berhasil menerobos memasukkan bangkai itu ke kazan Divisi Shan yang berarti Divisi Qisig menang lagi dengan nilai 7 sedangkan Divisi Shan tetap dengan posisi kosong.

Setelah Bataar memasukkan bangkai itu ke dalam Kazan divisi Shan lalu Bataar mengarahkan kudanya dengan melangkah pelan ke Shén Long berada.

"Percuma kalian mengatur strategi untuk mengalahkan kami.... hahaha kalian itu ditakdirkan untuk kalah hahaha",ucap Bataar yang melangkah melewati Shén Long yang hanya tersenyum.

Lalu bangkai domba itu ditaruh kembali ke dalam lingkaran di tengah lapangan dan waktu tinggal satu babak terakhir, apakah Divisi Shan benar benar kalah dengan divisi Qisig?



"Hyaaa",teriak Bataar sambil memacu untuk merebut bangkai domba itu begitu juga Shén Long memacu kudanya dengan kencang untuk meraih bangkai domba itu tetapi telah diambil terlebih dahulu oleh Bataar lagi yang langsung memacu kudanya menuju Kazan Divisi Shan lagi tetapi Bataar di hadang oleh Zhang Liao membentuk formasi Segitiga.

Bataar hanya tertawa melihat formasi Zhang Liao sambil memacu kudanya untuk mencoba menerobos untuk memasukkan bangkai domba itu ke Kazan Divisi Shan.

"Formasi tujuh bintang Wu Yang",ucap Zhang Liao yang memacu kudanya yang juga diikuti empat orang penunggang lainnya.
Zhang Liao
Bataar bingung karenanya rapatnya barisan itu sehingga ia tidak bisa menembusnya ternyata Shén Long sudah ada disebelahnya dan berhasil merebut bangkai domba itu langsung memacu kudanya melesat sampai ke Kazan Divisi Qisig dan akhirnya Shen Long memasukkan bangkai itu ke dalamnya sehingga Divisi Shan mendapat nilai menjadi tujuh melawan satu.

Setelah memasukkan bangkai domba itu maka Shén Long ke kubunya.

"Memang aku mengalah kepadamu agar kamu tidak mendapat malu tetapi kamu kupastikan kalah",ucap Bataar sambil tertawa tetapi Shén Long hanya menanggapinya dengan senyum.

Lalu bangkai itu di taruh kembali di dalam lingkaran lagi kemudian dimulai perebutan bangkai domba dan Bataar sekali lagi mendapatkan bangkai domba itu tetapi ketika ia memacu kudanya tanpa dia sadari bangkai domba itu telah direbut Shén Long sekali lagi yang langsung membawanya menuju Kazan Divisi Qisig dan Shén Long berhasil mencetak nilai dengan melemparkan bangkai itu ke dalam Kazan Divisi Qisig.

Tatapan tajam Bataar mengarah Shén Long yang baru menambahkan nilai untuk Divisi Shan menjadi 7-2.

Ketika Divisi Shan telah mencetak angka lagi ini maka Bataar menjadi geram dan dia mulai membentaki semua rekan timnya.

Bangkai domba itu kembali di taruh kedalam lingkaran dan Bataar memacu kudanya secepat mungkin agar bisa merebut bangkai domba itu dan berhasil tetapi Shen Long berhasil merebut bangkai domba itu dari tangan Bataar.

Ketika Shen Long memacu kudanya menuju Kazan Qisig terlihat 8 penunggang kuda Qisig menghalanginya tapi Shen Long malah tersenyum sambil menendang bangkai itu melambung sampai ke Wong Fei yang sudah dekat dengan Kazan Qisig dan berhasil menangkapnya lalu dia masukkan bangkai itu ke dalamnya maka posisi nilai Divisi Shan bertambah satu menjadi 7 – 3’

Pertandingan berlangsung sangat seru karena Divisi Shan telah dapat mengejar ketinggalan nilai mereka yang akhirnya bisa mengimbanginya menjadi sama yaitu 7-7.



"Shén Long,kamu kurang ajar dan tidak kusangka kau bisa menyamaiku",batin Bataar dengan napas tersengal-sengal.



Terlihat posisi matahari mau mendekati di atas kepala maka sedikit lagi pertandingan Buzkashi akan usai.



"Kalian harus siap di posisi kalian jangan sampai kita kebobolan lagi oleh mereka",ucap Bataar kepada semua rekannya sedangkan di kubu Divisi Shan mereka menjadi sangat percaya diri karena bisa mengimbangi Divisi Qisig tetapi waktu tinggal beberapa menit lagi selesai.

“Shen Long,apakah kita bisa memenangkan pertandingan ini?”tanya Wong Fei

“Kita pasti bisa”,ucap Shen Long dengan penuh keyakinan.

Sedangkan diatas panggung ke empat istri Shen Long yang menonton pertandingan itu sangat cemas sambil bergandengan tangan dan berharap suaminya menang.

Akhirnya bangkai itu di taruh kembali ke dalam lingkaran yang sontak membuat kedua kelompok memacu kudanya untuk memperebutkan bangkai domba itu.

Bangkai itu berhasil diraih oleh Shen Long tetapi dia mendapat perlawanan dari Bataar dengan memberi pukulan tetapi ke semuanya itu bisa ditangkis oleh Shen Long dan bangkai itu berhasil direbut oleh Bataar.

Setelah berhasil merebut bangkai itu dari tangan Shen Long maka Bataar langsung memacu kudanya menuju kazan Divisi Shan tetapi dia telah di tahan oleh Wong Fei yang akhirnya berhasil merebut bangkai itu dari tangan Bataar dan Wong Fei melempar bangkai itu ke Shen Long yang langsung memacu kudanya kearah kazan Qisig tetapi Shen Long di tahan oleh para penunggang Qisig yang akhirnya Shen Long memutar kudanya ke kanan dan tidak tahunya Bataar telah ada disampingmya yang lagi mengeluarkan tendangan ke arahnya dan bisa dihindari Shen Long dengan turun ke samping dengan memegang leher kudanya.

Terjadilah perkelahian tangan kosong di atas kuda untuk berusaha merebut bangkai yang masih di tangan Shen Long.

Ketika Shen Long melawan Bataar didalam memperebutkan bangkai maka datanglah Wong Fei dan Koo Tin –Look membantu tetapi bangkai itu telah berhasil direbut oleh Bataar yang kemudian ia mencoba memacu kudanya memutari kazan Divisi Qisig namun tiba- tiba Shen Long menarik bangkai yang dibawa Bataar tetapi ditahan oleh Bataar dengan kenacang sekali maka terjadi gerakan tarik menarik yang akhirnya Shén Long melepaskan bangkai itu sehingga Bataar yang menarik kuat bangkai itu menjadi terpental dari kudanya sehingga ia jatuh ke dalam kazan miliknya sehingga secara tidak langsung Divisi Shan menang telak dan bersamaan Gong besar dipukul sebagai tanda pertandingan telah usai.

“Hoooorreee”,teriak penonton karena Divisi Shan telah menang dari Divisi Qisig.

Fan bingbing begitu bahagia melihat suaminya menang sambil memegang erat tangan Zhang YuQi dan tangan Michiko Kameyama sedangkan Hojo Keiko memegang erat tangan Michiko Kameyama.

Sedangkan Bataar yang berusaha keluar dari Kazannya kemudian dia lari menuju ke arah Shen Long dengan menendangnya tetapi Shen Long dengan sigap dan bisa menghindarnya hingga Bataar terjatuh dan bangkit mau memukul Shen Long sekali lagi.

“Hentikan, Bataar”,ucap Fan Bingbing yang berdiri di atas panggung berusaha menahan Bataar yang mau bertarung dengan Shen Long.

“Yang Mulia Khan datang”,ucap protokoler bersamaan dengan datangnya Kublai Khan yang naik ke panggung.

Maka semua orang berlutut di hadapan Kublai Khan yang sedang berdiri diatas panggung.

"Bagus , pertandingan seperti ini perlu digalakkan di seluruh negeri",ucap Kublai Khan.

"Shén Long,aku senang kau telah kembali pulang",ucap Kublai Khan yang melihat Shén Long yang langsung menjawabnya dengan salam Gongshu.

Kemudian Kublai Khan mendekati Fan Bingbing dan Zhang YuQi untuk membicarakan sesuatu dan setelah itu Kublai Khan meninggalkan mereka dengan turun dari panggung lalu Zhang YuQi maju ke depan diatas panggung.

"Yang Mulia Khan sangat senang dengan pertandingan persahabatan ini maka untuk pertandingan hari ini tidak ada siapa yang menang atau kalah melainkan semuanya sama mendapatkan hadiah libur satu Minggu",ucap Zhang YuQi yang langsung mendapatkan sorakan dari semua orang disitu.

"Sekarang kalian boleh bubar dan untuk Shén Long menghadap saya terlebih dahulu",ucap Zhang YuQi.

Semua orang membubarkan diri kembali ke bangsal mereka sedangkan Shén Long menunggu di belakang panggung.

"Suamiku,kamu menang",ucap Fan Bingbing sambil memeluk Shén Long serta mengecup pipinya dan diikuti juga Michiko Kameyama dan Hojo Keiko melakukan hal yang sama dengan Fan Bingbing.

Tetapi ketika giliran Zhang YuQi memberi selamat Shén Long juga melakukan hal yang sama kepadanya tetapi Zhang YuQi menerimanya dengan agak canggung.

"Shén Long, setelah ini kamu pergi ke ruang tamu di dalam aula divisi Shan sebab kamu telah di tunggu yang Mulia Khan",ucap Zhang YuQi yang langsung dijawab oleh Shén Long dengan salam Gongshu.

"Setelah itu kamu harus pulang ke rumah untuk makan bersama",ucap Zhang YuQi dengan lirih ketika dia berjalan di sebelah Shén Long yang langsung menjawabnya dengan menganggukkan kepala.

"Jendral Zhang,Kalau begitu saya mohon undur diri",ucap Shén Long dengan salam Gongshu yang langsung dijawab Zhang YuQi dengan anggukan.

Shén Long juga berpamitan dengan ketiga istrinya yang lain lalu ia meninggalkan mereka untuk menemui Kublai Khan.

"Putri Michiko",ucap Zhang YuQi dengan salam Gongshu.

"Kak YuQi, tolong jangan terlalu resmi sebab ini aku Meifeng",ucap Michiko Kameyama yang menghampiri Zhang YuQi sambil memegang tangannya.

Namun tiba-tiba Michiko Kameyama berlutut di hadapan Zhang YuQi dan Fan Bingbing.

"Putri Michiko,kenapa anda berlutut?"ucap Zhang YuQi yang berusaha mengajak Michiko Kameyama untuk berdiri.

"Kak YuQi,tolong maafkan Shén Long sebab ini bukan salah dia melainkan aku yang terlalu mencintainya jadi apabila kak YuQi tidak mau memaafkan Shén Long berarti kak YuQi tidak mau memaafkan dan menerima aku",ucap Michiko Kameyama dengan menitikkan air mata.
Michiko Kameyama
"Meifeng,aku sudah memaafkanmu sebelum kejadian suami kita terluka",ucap Zhang YuQi yang berusaha mengajak Michiko Kameyama berdiri.

"Kalau begitu maafkan aku juga kak YuQi",ucap Hojo Keiko ikut berlutut di sebelah Michiko Kameyama.
Hojo Keiko
"Hojo Keiko,Kamu juga tidak salah dan kau pasti kuterima",ucap Zhang YuQi yang juga mengajak mereka berdiri.

"Kami tidak mau ada perseteruan antara kak YuQi dan Shén Long",ucap Hojo Keiko.

"Yang kami mau hanya kedamaian dan juga kami mau berbagi cinta Shén Long",ucap Michiko Kameyama.

"Baiklah,aku kabulkan permintaan kalian dan kumohon kalian bangkit berdiri", ucap Zhang YuQi yang akhirnya Michiko Kameyama dan Hojo Keiko mau berdiri.

"Kita semua merupakan istri Shén Long jadi kita harus bersatu dan saling mengasihi",ucap Fan Bingbing yang mendekati mereka dan sambil menggandeng tangan Michiko Kameyama dan Hojo Keiko yang akhirnya mereka tertawa bersama.

Pada saat yang sama Shen Long memasuki ruang tamu di aula Divisi Shan dan disana terdapat Kublai Khan yang sedang duduk lagi menikmati arak.

“Hidup yang mulia Kaisar Kublai Khan sekarang dan selamanya”ucap Shen Long dengan berlutut di belakang Kublai Khan.

“Ya,sekarang kamu boleh duduk disini bersamaku untuk menikmati arak”,ucap Kublai Khan yang menerima sujud Shen Long kemudian ia duduk di depan Kublai Khan.

“Adik Shen Long,aku senang kamu telah kembali dan juga kepulanganmu membawa berkah bagiku yaitu tunduknya Genko bahkan kau telah menjalin kekerabatan dengan Genko jadi aku bisa meminta bantuan pasukan apabila aku memerlukannya”,ucap Kublai Khan sambil menegak arak sedangkan cawan Shén Long baru diisi arak oleh pelayan.

"Kenapa putri Zhang YuQi menjadi pimpinan Divisi Shan sekarang?"tanya Shén Long sambil meminum arak yang dituang oleh pelayan itu.
Shen Long
"Setelah pertempuran Hakata maka Divisi Shan harus memulihkan diri sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan di divisi ini karena kamu tertawan oleh Genko maka aku memutuskan adik Bingbing yang memimpin sementara serta dibantu Zhang YuQi",ucap Kublai Khan.
Kublai Khan
"Kenapa kakak tidak memberi tampuk pimpinan Divisi Shan tidak jatuh ke petinggi Divisi Shan setelahku seperti Wong Fei atau Huang An?"tanya Shén Long.

"Calon terbaik pemimpin Divisi Shan Setelahmu adalah Wong Fei tetapi aku tidak mempercayainya sebab aku mendapat kabar bahwa dia ada hubungan dekat dengan seseorang dari aliran teratai putih apalagi Divisi Shan sangat mencintaimu maka kuangkat orang yang tidak jauh daripadamu yaitu adik Bingbing sebagai pemimpin utama dan dibantu Zhang YuQi pemimpin pelaksana", ucap Kublai Khan.

"Lalu kenapa saya sekarang tidak menjadi anggota Divisi Shan?"tanya Shén Long.

"Sebab aku memberi tugas khusus untuk kamu yaitu menyamar",ucap Kublai Khan sambil menyumpit daging.

"Menyamar",batin Shén Long sambil meminum arak.

"Aku mendengar kabar bahwa ada pertemuan 6 perguruan besar aliran putih dengan Sekte Ming dan Teratai putih serta beberapa perguruan kecil di pulau Jiuzhou(九洲) dan mereka mau bersekutu untuk menumbangkanku maka kau kuberi tugas khusus untuk mengetahui strategi mereka dan untuk rincian tugasmu lebih jelas akan dijelaskan oleh Cao Bin",ucap Kublai Khan.
"Adik mengerti dan melakukan apapun untuk kakak Kublai",ucap Shén Long sambil memberi salam Gongshu dan membuat Kublai Khan tersenyum.

"Maafkan kakak ,aku tidak bisa memberi hadiah pernikahanmu dan nanti setelah tugasmu ini selesai aku pasti memberimu hadiah",ucap Kublai Khan sambil menyuruh pelayannya menuangkan arak ke cawannya dan Shén Long.

"Ayo bersulang",ucap Kublai Khan dengan mengangkat cawannya dan Shén Long juga mengangkat cawannya lalu mereka berbincang bincang dan minum sampai sore.

Ketika hari menjelang malam yang mana Shén Long kembali ke rumahnya yang dulu di Tianjin yang telah berubah dari sebelumnya.

Kedatangan Shén Long ke rumahnya yang disambut kelima istrinya yang menunggu di depan rumahnya kemudian Shén Long turun dari kuda langsung menuju istri pertamanya yaitu Zhang YuQi dengan keningnya.

"Sayang,nanti malam kamu menemani aku tidur yah",ucap Shén Long dengan suara lirih.

"Suamiku,maafkan aku sebab aku ada tamu bulanan",ucap Zhang YuQi juga dengan suara lirih.

"Tidak apa-apa hanya menemaniku tidur saja",ucap Shén Long masih dengan suara lirih

"Lihat nanti",ucap Zhang YuQi juga suara lirih.

Lalu Shén Long ke istri keduanya yaitu Fan Bingbing dan ia juga mencium keningnya terus Shén Long ke istri ketiganya yaitu Song Hye Kyo dan dia juga mencium keningnya dan selanjutnya Shén Long ke istri keempatnya yaitu Michiko Kameyama dan dia juga mencium keningnya dan yang terakhir Shén Long ke istri kelimanya yaitu Hojo Keiko dan juga ia mencium keningnya.

"Ayah",ucap seorang gadis kecil berpakaian hanbok bersama seorang pelayan wanita.

Shén Long langsung tersenyum dan berlutut di hadapan gadis kecil lalu memeluknya dan mengecup kepalanya.

Song Hye Kyo menghampiri Shén Long terus juga berlutut dan memeluk Shén Long yang lagi memeluk anaknya kemudian Shén Long melepas pelukan ke anak itu sambil memandang Song Hye Kyo.

"Siapa namanya?"tanya Shén Long kepada Song Hye Kyo.

"Dia bernama Song Qian",ucap Song Hye Kyo.
Song Hye Kyo
Shén Long merasa bahagia dan memeluk anaknya sekali lagi kemudian berdiri menggandengnya namun tiba-tiba di depannya ada anak laki-laki yang berdiri lalu Shén Long melambaikan tangan ke anak itu dan anak itu menghampirinya.

Kemudian Shén Long memeluk anak itu dan menciumnya lalu Shén Long merasa bahagia sambil menatap Zhang YuQi malah dia menitikkan air mata sambil menggelengkan kepala.

"Ini Xǔ Fuk Shan anak dariku",ucap Fan Bingbing yang menghampirinya Shén Long yang memeluk dan mencium anak itu sekali lagi lalu Shén Long melepaskan gandengan tangan anak itu dan menghampiri Zhang YuQi yang lagi menangis terus memeluknya ke dalam dekapannya.
Fan Bingbing
Barulah Zhang YuQi menangis tersedu-sedu di dada Shén Long.

Semua orang disitu ikut juga menitikkan air mata karena ikut merasakan kesedihan Zhang YuQi.
Zhang YuQi
"Suamiku,Maafkan aku yang tidak bisa menjaga anak kita pada waktu bencana besar di Goryeo",ucap Zhang YuQi yang masih menangis di dada Shén Long yang lagi membelai rambutnya.

"Ya,aku mengerti",ucap Shén Long sambil mengecup kepalanya.

"Dan juga maafkan aku karena aku tidak bisa menjaga orang tuamu dan orang tuaku yang juga ikut meninggal karena badai itu juga",ucap Zhang YuQi yang langsung membuat Shén Long menghentikan belaiannya dan matanya mulai berkaca-kaca lalu keempat istri Shén Long mendekat dan memeluk mereka berdua sebagai tanda ikut merasakan kesedihan apa yang menimpa mereka berdua.

"Mungkin ini kehendak Kaisar langit maka kita harus tabah menerimanya ….sebaiknya kita masuk ke dalam terlebih dahulu",ucap Shén Long sambil memeluk Zhang YuQi dengan menggandeng Song Qian dan Fuk Shan serta semua istrinya ikut di sebelahnya.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd