patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
Ketika mereka mau masuk ke dalam terdapat seorang wanita dan dua anaknya yang berdiri digerbang ruang tamu secara langsung menghentikan langkah mereka.
Wanita dan dua anak itu tak lain adalah HuiMin beserta anaknya Xǔ yǔ dan Xǔ lóng
HuiMin
Kemudian Shen Long mendekati mereka yang masih menggandeng Zhang YuQi bersama menggandeng Song Qian sedangkan Zhang YuQi menggandeng Xǔ Fuk Shan.
“Huimin,maafkan aku tidak bisa menjaga suamimu bahkan suamimu telah merelakan nyawanya untukku”,ucap Shen Long yang menghampiri Huimin.
“Ya,aku sudah diberitahu oleh Huang An", ucap Huimin dengan menitikkan air mata.
"Suamiku,ijinkan dia bisa tinggal disini sebab Huimin adalah teman kita semenjak kecil bahkan kita seperti saudara",ucap Zhang YuQi menghadap Shén Long.
Zhang YuQi
"Ijinkanlah,sebab kak YuQi sudah minta ijin kepada kami",ucap Fan Bingbing yang menghampiri mereka dan Song Hye Kyo yang menganggukkan kepala sebagai tanda menyetujui.
Fan Bingbing
"Baiklah ,kalau begitu kalian boleh tinggal disini",ucap Shén Long.
"Terima kasih kak Shén Long dan cepat kalian mengucapkan terima kasih kepada paman Shén Long",ucap Huimin kepada kedua anaknya yang langsung salam Gongshu di hadapan Shén Long.
“Terima kasih paman (叔叔)”ucap kedua anak Huimin sambil berlutut.
“Ya,cepat berdiri dan mulai sekarang kalian memanggil ayah dan bukan paman lagi sebab ayah yang akan mendidik dan mengasuh kalian”,ucap Shen Long sambil mengajak kedua anak Huimin untuk berdiri.
"Ya,sudah mari kita makan malam bersama",ucap Shén Long yang mengajak mereka semuanya makan malam bersama.
Malamnya Shén Long dan Zhang YuQi tidur bersama dalam satu kamar tanpa melakukan hubungan badan.
"Istriku, aku sangat rindu sekali kepadamu janganlah kau sekali kali meninggalkanku sebab hanya padamu aku tidak bisa hidup",ucap Shén Long sambil memeluk Zhang YuQi.
"Suamiku,aku masih sedih karena kehilangan anak kita", batin Zhang YuQi sambil sesenggukan.
“Istriku bisakah kamu ceritakan pristiwa apa yang tertinggal selama aku pergi dimulai perginya anak kita”,ucap Shen Long.
Lalu Zhang YuQi menceritakan berawal kejadian keguguran kandungannya di Busan dan juga meninggalnya kedua orang tua beserta mertuanya di TianJin.
Shen Long
Setelah Shen Long mendengarkan cerita Zhang YuQi terus ia bangun dari tidurnya lalu duduk dengan meratapi semua yang tertinggal ketika dia masih berada di Genko kemudian Zhang YuQi ikut bangun lalu tersipu di samping Shen Long.
“Istriku,kamu tahu dimana makam kedua orang tuaku dan juga kedua orang tuamu?”tanya Shen Long yang menoleh ke istrinya yang sedang tersipu di pundak kirinya.
“Saya tahu letak makam mereka dan dua hari lagi nanti ada perayaan Qingming Jie (清明节) jadi kita semuanya bisa berziarah ke makam mereka”,ucap Zhang YuQi yang kemudian keningnya mendapatkan ciuman dari Shen Long lalu mengajaknya tidur lagi sambil berpelukan.
Paginya Michiko Kameyama dan Hojo Keiko yang memakai busana Hanfu menghampiri Shen Long
Michiko Kameyama Aka Meifeng
Hojo Keiko
“Suamiku,ijinkan aku untuk menemui jendral Liang sebab aku ingin mengunjunginya”,ucap Michiko Kameyama yang langsung dijawab oleh Shen Long dengan anggukan.
Lalu Shén Long pergi ke markas Divisi Shan bersama Zhang YuQi dan sesampainya disana Zhang YuQi memeriksa latihan pasukan Divisi Shan sedangkan Shén Long menemui Cao Bin di kantornya yang dulu.
"Jendral", ucap Shén Long dengan salam Gongshu.
"Shén Long, sudah lama kita tidak bertemu",ucap Jendral Cao Bin sambil kedua tangannya memegang pundak Shén Long.
"Jendral,saya mendapat mandat langsung dari yang Mulia Khanagar menemui anda untuk mengetahui rincian lengkap tentang tugas khususku dalam menyamar?"tanya Shén Long.
"Berarti kamu sudah tahu tugas menyamarmu dari Yang Mulia Khan maka kuperjelas rincian tugasmu yaitu kamu akan menyamar sebagai anggota perguruan Sekte Elang Surgawi yang juga merupakan cabang dari Sekte Ming yang dipimpin oleh Zhāng Wújì (张无忌) dan dalam penyamaran ini namamu berubah menjadi Yan Kuan (严宽) dan wajahmu akan dirubah menjadi bercambang terus tugasmu mencari tahu tujuan dari persekutuan itu”,ucap jendral Cao Bin.
“Kapan acara pertemuan itu akan dilaksanakan?”tanya Shen Long.
“Setelah perayaan Qingming Jie (清明节) baru mereka mengadakan pertemuan itu di pulau Jiuzhou(九洲)”,ucap Jendral Cao Bin.
Jendral Cao Bin
“Berarti 1 minggu lagi”,ucap Shen Long.
“Betul dan juga Shen Long untuk tugas ini jangan sampai semua orang mengetahuinya terutama orang dari Divisi Shan sebab didalam Divisi Shan ada seorang pengkhianat”,ucap jendral Cao Bin.
“Maksud anda?”tanya Shen Long yang tidak mengerti perkataan jendral Cao Bin.
”Apakah kamu ingat pertempuran di Hakata ketika pasukanmu mundur dari serangan kerajaan Genko dan disana terdapat kejanggalan yaitu kerajaan Genko mempunyai bubuk mesiu sebab saya yakin sekali kalau teknologi mereka belum semaju itu”,ucap jendral Cao Bin.
"Betul juga selain Meifeng pasti ada pengkhianat lain sebab hanya Jendral saja yang boleh mengatur pengadaan bubuk mesiu sedangkan unit yang memakai bubuk mesiu hanya unit Lin Fang dan Chen Wu",batin Shén Long.
”Aku tidak mau tugas penyamaranmu gagal dan untuk masalah pencarian pengkhianat di dalam Divisi Shan biar Zhang YuQi dan Fan Bingbing yang melakukan sedangkan kamu tetap konsentrasi pada tugas rahasia itu dan berpura – pura memerintah Divisi Shanwalaupun kekuasaan itu telah dipegang oleh kedua istrimu untuk sementara”,ucap jendral Cao Bin.
“Nanti pada saat kamu mau melaksanakan tugasmu maka kamu akan kuperkenalkan dengan penghubungmu agar kamu bisa masuk menyusup ke sekte Elang Surgawi dan juga kamu harus bekerja sama dengan Chéng Kūn(成昆)yang merupakan salah satu mata – mata kita yang juga telah menyusup di Shàolín sì(少林寺)”,ucap Jendral Cao Bin.
“Baik ,aku mengerti”,ucap Shen Long.
“Kalau begitu kamu boleh pergi sekarang”,ucap jendral Cao Bin yang langsung dijawab Shen Long dengan salam gongshu lalu meninggalkan jendral Cao Bin.
Siangnya Shen Long bersama Zhang YuQi disebuah kedai untuk makan siang tetapi setelah makan Zhang YuQi meninggalkan Shen Long sendiriankarena dia tertariksesuatu di toko kain yang berada di depan kedai.
“Bolehkah kami duduk disini?”ucap seorang wanita berjalan dibelakang Shen Long yang langsung duduk didepan tempat Shen Long duduk sedangkan yang dua lainnya duduk disebelah kanan dan kiri Shen Long.
Ketiga wanita itu yang tak lain Roulan, Meilin dan sesorang yang membuat Shen Long terperanjat kaget.
"Shén Long,Bagaimana kabarmu?"ucap wanita yang duduk di depan Shen Long.
Ketua Xia
"Baik,kenapa kamu datang kesini dengan Roulan?"tanya Shén Long kepada wanita.
"Shén Long, beliau merupakan ketua kami yaitu ketua Xia",ucap Roulan.
Roulan
"Semenjak kejadian itu kau telah menghilang entah kemana namun tiba - tiba kau datang kembali menjadi ketua aliran Teratai putih",batin Shén Long.
“Shen Long,aku ikut berduka cita atas kematian kedua orangtua dan mertuamu karena aku juga merasakan kehilangan karena mereka juga kuanggap orang tuaku”,ucap Ketua Xia.
“Terima kasih Qing Xia”,ucap Shen Long.
“Bagaimana mungkiniabisa tahunamalengkapketuaXiapadahaldiabarusaja ketemu”,batinRoulanyangadadisebelahShenLong.
"Shén Long, setelah perayaan Qing Ming akan ada pertemuan 6 perguruan aliran putih,Sekte Ming, aliran Teratai putih serta beberapa perkumpulan kecil di pulau Jiuzhou dan kumohon ikut bersama kami sebagai calon kami untuk memimpin pergerakanmenggulingkan Dinasti Yuan", ucap ketua Xia.
"Kenapa harus aku yang memimpin kalian dan apakah tidak ada yang lain ?"ucap Shén Long.
"Ada yaitu Zhang WuJi pemimpin sekte Ming yang merupakan calon terkuat selain kamu dalam pertemuan itu sedangkan kami condong memilihmu karena kau simbol persatuan semua bangsa jajahan Mongol dan juga kepandaianmu didalam berperang yang selalu berhasil cemerlang sedangkan Zhang WuJi belum mempunyai pengalaman untuk itu", ucap ketua Xia sambil menuangkan teh ke cawan Shén Long.
"Seumpama kita berhasil menumbangkan Dinasti Yuan dan apa langkah selanjutnya?"tanya Shén Long.
"Kita mendirikan Dinasti baru yaitu Ming", ucap ketua Xia.
"Apakah itu akan menjamin adanya perdamaian?"tanya Shén Long sambil meminum teh yang baru dituang oleh Ketua Xia.
"Pasti ada apabila engkau bersama kami", ucap ketua Xia.
“Qing Xia ,Maafkan aku tidak bisa sebab aku bukan orang begitu berminat untuk hal seperti itu”,ucap Shen Long dengan wajah menoleh ke kanan.
“Apakah karena salah satu istrimu seorang putri Mongol maka kamu tidak mau mendukung kami?”ucap Meilin yang membuat Shen Long menatap tajam ke arah dia.
Meilin
“MEILIN, Maafkan dia Shen Long atas kelancangannya tetapi kamu pernah mengatakan kepadaku kalau kamu pasti melindungi orang yang kau cintai”,ucap Roulan sambil matanya memberi tanda Meilin untuk diam.
“Tolong kamu pikirkan semua ini bukan untuk kami tetapi melainkan untuk orang yang kau cintai termasuk bangsamu”,ucap Roulan sekali lagi yang membuat Shen Long menatapnya.
“Shen Long,aku bahkan rela melepaskan jabatanku kepadamu asal kamu mau memimpin kami untuk membebaskan bangsa kita dari penjajahan Mongol”,ucap Ketua Xia.
“Aku rasa urungkan permintaan kalian untuk menjadikanku memimpin kalian sebab aku tidak mau ada pertumpahan darah dan yang aku inginkan hanyalah perdamaian”,ucap Shen Long.
“Shen Long,apakah kamu tahu ambisi Kublai Khan yang ingin menguasai dunia ke dalam naungannya maka sebelum itu terjadi kami menyatukan kekuatan untuk menumbangkannya agar impianmu akan perdamaian terwujud”,ucap Ketua Xia.
“Tolong kamu pikirkan demi orang yang kau cintai”,mohon Roulan sambil memegang tangan Shen Long yang sontak membuat Ketua Xia kaget akan kedekatan Roulan dengan Shen Long.
“Baiklah akan kupikirkan tetapi untuk ikut pertemuan di Jiuzhou sudah kupastikan aku tidak bisa ikut”,ucap Shen Long sambil melepaskan tangannya dari Roulan.
“Shen Long,aku merasa bahagia setelah mendengar ucapanmu dan kumohon tolong kau pertimbangkan demi orang yang kau cintai”,ucap Ketua Xia yang langsung dijawab Shen Long dengan anggukan.
Ketika Meilin menoleh ke samping kedai dan ia melihat Zhang YuQi mau memasuki kedai itu lalu ia langsung memberi tanda Roulan.
“Shen Long,aku mohon pertemuan ini jangan kamu ceritakan kepada kak YuQi sebab ini belum saatnya aku bertemu dengannya”, ucap Ketua Xia yang langsung undur diri dari hadapan Shen Long lalu meninggalkan Shen Long agar mereka tidak sampai ketemu Zhang YuQi.
Setelah mereka meninggalkan Shen long dan tidak lama kemudian Zhang YuQi datang mendatanginya.
“Suamiku,maafkan aku telah membuatmu menunggu lama”,ucap Zheng YuQi yang duduk di sebelah Shen Long lalu mereka duduk sebentar terus meninggalkan kedai itu untuk kembali ke barak.
Di saat yang sama terlihat Hui Min yang lagi duduk di sebuah gazebo yang sedang memikirkan apa yang terjadi di masa lalu ketika mendiang suaminya masih hidup.
"Tuan Putri Zhang YuQi,bolehkah aku minta waktu sebentar untuk bicara anda",ucap seorang lelaki dan seorang wanita disebelahnya yang mendatangi Zhang YuQi.
Lalu Zhang YuQi mengangguk untuk menerima mereka duduk di gazebo itu.
“Kalian ada keperluan apa sehingga mengajakku berbicara?”tanya Zhang YuQi dihadapan mereka.
“Putri,Besokhamba akan berangkat ke medan perang bersama suami anda maka hamba mohon menitipkan istri dan anak hamba selagi hamba sedang berperang di negeri Genkoapalagi istri hamba yaitu Huimin juga merupakan teman kecil anda”,ucap Xu Mao yang berada di depan Zhang YuQi.
“Ya ,aku akan menjaga mereka selama kamu pergi dan juga Huimin memang sudah kuanggap adikku sendiri dari dulu”,ucap Zhang YuQi.
“Terima kasih Putri Zhang YuQi mau menjaga Huimin dan anakku”,ucap Xu Mao sambil memberi salam gongshu kepada Zhang YuQi.
“Jangan sungkan”,ucap Zhang YuQi.
“Tetapi permohonanku bukan itu saja melainkan hamba memohon kepada Putri Zhang YuQi untuk menerima dia juga menjadi salah satu istri Shen Long dan juga kedua anakku sebagai anak anda apabila hamba telah tiada”,ucap Xu Mao yang langsung berlutut di hadapan Zhang YuQi yang terkejut akan permintaannya Xu Mao.
“Suamiku ,apa yang kamu lakukan?”ucap Huimin yang juga terperanjat kaget karena ucapan Xu Mao.
Xu Mao
“Xu Mao,apa arti ini semuanya?”tanya Zhang YuQi.
“Maafkan hamba yang lancang akan permintaan hamba sebab hamba hanya ingin dia hidup bahagia agar ketika aku berjalan menuju di alam sana dengan tenang”,ucap Xu Mao yang membuat Huimin menitikkan air mata.
“Kenapa kamu melakukan itu kepada istrimu atau kau sudah tidak mencintai Huimin lagi?”tanya Zhang YuQi
“Justru hamba sangat mencintainya maka hamba merelakan istri hamba untuk menikah pria yang bisa melindunginya apabila hamba tidak kembali”,ucap Xu Mao yang masih berlutut di hadapan Zhang YuQi.
”Kalau hanya melindungi saja berarti Huimin tidak harus menikah dengan suamiku”,ucap Zhang YuQi.
“Memang tidak perlu menikahinya tetapi yang kuinginkan hatinya bisa berlabuh di rumah orang yang dicintainya dari dulu”,ucap Xu Mao
“Sebenarnya apa yang dikatakan Xu Mao benar sebab aku tahu Huimin sangat mencintai Shen Long semenjak kecil tetapi entah dia pergi dan telah dijodohkan dengan Xu Mao”,batin Zhang YuQi.
Zhang YuQi
“Kamu tidak bisa begitu sebab untuk menjadikan Huimin sebagai istri Shen Long tidak semudah itu karena selain mendapat ijin dari aku maka ia harus juga ada ijin dari Putri Fan Binbing dan putri Song Hye Kyo terlebih dahulu sebab mereka juga istri Shen Long”,ucap Zhang YuQi.
“Kak YuQi,tolong jangan dengarkan perkataan suamiku sebab aku tidak mau menjadi prahara yang merusak rumah tangga kakak”,ucap Huimin yang berdiri di samping suaminya.
“Huimin,dengarkan aku terlebih dahulu karena aku melakukan ini agar dirimu dan anak kita bahagia”,ucap Xu Mao sambil menggandeng kedua tangan Huimin yang akhirnya ikut berlutut di hadapan Zhang YuQi.
“tetapi…”,ucap Huimin yang kepala menunduk dengan kedua tangannya di genggam erat oleh Xu Mao.
“Lakukan ini demi anak kita dan juga kebahagianmu serta anggaplah ini permintaan terakhirku kepadamu”,ucap Xu Mao yang menatap Huimin.
“Jadi kumohon putri Zhang YuQi anggaplah ini permohonan terakhir hamba dan juga hamba berjanji selalu menjaga tuan Shen Long untuk selamat”,ucap Xu Mao yang telah melepaskan tangan Huimin sambil menunduk sujud di hadapan Zhang YuQi.
“Baiklah akan aku pertimbangkan dan yang pasti saya tidak bisa menjamin itu karena Huimin juga harus mendapat ijin dari kedua istri Shen Long”,ucap Zhang YuQi.
‘Terima kasih ,Tuan Putri Zhang YuQi akan kemurahan hatinya”,ucap Xu Mao yang berlutut dihadapan Zhang YuQi.
“Sekarang kalian bangkit berdiri dan biar aku sendiri yang akan bicara kepada mereka”,ucap Zhang YuQi.
Kembali ke Huimin yang masih duduk sendiri di Gazebo.
Zhou Huimin
”Akhirnya impianku telah terwujud tetapi apakah kak Shen Long mau menerima itu?”batin Huimin.
“Ibu,aku lapar,”panggil Xu Long yang menghampiri ibunya yang kemudian diantar anak itu Huimin ke ruang makan.
Kembali ke Shén Long dan Zhang YuQi yang sedang melakukan perjalanan kembali ke barak tetapi di tengah perjalanan mereka ada sesuatu menghentikan langkah mereka.
“Apakah puing reruntuhan rumah ini dulu tempat kediaman jendral Liang?”tanya Shen Long yang telah turun dari kuda terus mengamati puing rerumtuhan rumah itu.
“Memang itu reruntuhan rumah kediaman jendral Liang?”jawab Zhang YuQi yang masih diatas kudanya.
“Apakah jendral Liang dan istrinya masih hidup?”ucap Shen Long yang masih mengamati reruntuhan rumah itu.
“Mereka telah wafat karena pristiwa badai tahun kemarin”,ucap Zhang YuQi yang Shen Long terdiam dan menundukkan kepala.
"Suamiku, Meifeng dan Keiko pergi kemana sebab tadi pagi aku melihat mereka pamit kepadamu",ucap Zhang YuQi.
"Mereka pergi kesini tetapi...",ucap Shén Long.
"Berarti dia belum tahu kalau Jendral Liang juga meninggal karena badai topan",ucap Zhang YuQi yang membuat Shen long menganggukkan kepala.
“Seumpama tadi pagi dia kesini terus dia pergi kemana?”batin Shen Long dengan kepala tertunduk.
“Istriku,ayo temani pergi ke Klentheng”,ucap Shen Long yang cepat menaiki kudanya terus memutar kudanya dan Zhang YuQi mengikutinya.
Sesampainya mereka di klentheng itu terus Shen Long berjalan menuju jembatan yang biasa menemui Meifeng dan akhirnya mereka menemukannya.
Dijembatan terlihat kedua wanita yang berdiri mengarah pangkalan angkatan laut Kekaisaran Mongol.
“Michiko”,ucap Shen Long di belakang kedua wanita itu yang tak lain Michiko Kameyama dan Hojo Keiko.
Kemudian kedua wanita itu membalikkan badannya menghadap Shen Long namun tiba tiba Michiko Kameyama lari menangis terus jatuh ke pelukan Shen Long walaupun dibelakang Shen Long ada Zhang YuQi.
“Shujin (主人 = suami),mereka telah tiada..hiks”, ucap Michiko Kameyama sambil sesenggukkan di dada Shen Long.
Michiko Kameyama
“Ya,aku juga baru tahu”,ucap Shen Long sambil membelai rambut Michiko Kameyama yang sedang menangis didadanya sedangkan Zhang YuQi berjalan di samping mereka lalu tangannya ditaruh ke punggung Michiko Kameyama begitu juga Hojo Keiko menghampiri mereka dengan meletakkan tangannya juga ke punggung Michiko Kameyama.
“Besok kita semua pergi ke makam mereka dan juga orang tuaku”,ucap Shen Long.
Besok paginya keluarga Xu Shen Long pergi ke kuburan untuk merayakan ferstival Qing Ming dan sesampainya di kuburan orang Tua maka bersujudlah Shen Long sambil menitikkan air mata kemudian semua istri berbaris di belakangnya dan ikut bersujud menghormati makam orang tua Shen Long yang terdapat nisan yang terukir bernama Xu Djing Shan.
Didepan altar terdapat sesaji dan tempat dupa yang masih menyala lalu Shen Long membersihkan makam orang tuanya setelah itu memberi bunga di makam kedua orang tuanya sedangkan Zhang YuQi membakar kertas emas 纸钱 (zhǐ qián) kemudian Shen Long menyirami makam itu dengan air begitu semua istrinya mengikutinya.
Setelah semuanya sudah selesai maka Shen Long melemparkan 2 koin sebagai tanda diterima atau tidaknya semua sesaji dan kunjungannya.
Yang akhirnya undian koin itu menandakan kalau sesaji dan kunjungannya di terima oleh arwah orang tuanya kemudian mereka nerpindah di sebelah makam kedua orang tua Shen Long adalah makam kedua orang tua Zhang YuQi dan mereka melakukan upacara yang sama dengan orang tua Shen Long.
Setelah upacara di makam orang tua Zhang YuQi selesai sekarang mereka menuju makam jendral Liang yang merupakan orang tua angkat Michiko Kameyama dan mereka semua ikut melakukan upacara itu di makam jendral Liang.
Selesailah sudah upacara berziarah makam maka mereka semua kembali ke rumah.
Besoknya Shen long diajak jendral Cao Bio di sebuah rumah makan dengan ruang agak pribadi untuk menemui seorang rahib dari Shàolín sì dan orang itu adalah Chéng Kūn.
“Wahhh...sedapnya makanan ini”,ucap Chéng Kūn yang begitu lahap makanan yang disajikan oleh Jendral Cao Bin sedangkan Shen Long dan jendral Cao Bin hanya melihatnya saja.
Setelah Chéng Kūn makan baru dia meminum arak sambil tangannya masih memegang daging paha ayam panggang.
“Bagaimana persiapan pertemuan ke enam perguruan putih dengan sekte Ming?”tanya jendral Cao Bin kepada Chéng Kūn yang masih menyantap daging paha ayam panggang.
“Persiapan telah siap bahkan semua tokoh penting di setiap perguruan putih datang dan begitu juga Zhang WuJi dikabarkan akan datang”,ucap Chéng Kūn sambil menegak arak.
”Chéng Kūn,sebelumnya kuperkenalkan orang kami yang akan menyusup ke pertemuan itu adalah Shen Long”,ucap Jendral Cao Binyang langsung membuat Chéng Kūn tersedak kaget karena nama Shen Long disebut.
“jadi anda Shen Long jendral Han yang terkenal itu”,ucap Chéng Kūn sambil memberikan salam gongshu.
"Anda terlalu memuji",ucap Shen Long dengan salam gongshu.
Shen Long
“Anda harus memasukkanShén Long ke dalam pertemuan itu",ucap Jendral Cao Bin.
"Memasukkan dia ke dalampertemuan itu bagiku sangat mudah sekali tetapidia harus merubah nama dan wajahnya agar mereka tidak mengenalinyasebab mereka juga tahu sepak terjang Shén Long bahkan aku dengar beliau juga salah satu calon yang yang menandingi Zhang WuJi",ucapChéng Kūn yang kembali memakan daging ayam itu.
"Maksud anda?",tanya Shén Long.
"Nama anda telah diusung oleh beberapa perkumpulan kecil dan perguruan besar termasuk perkumpulan aliran Teratai putihsebab bagi mereka andamerupakan jendral yang bisa menyatukan semua bangsa jajahan Mongol",ucapChéng Kūn.
"Berarti kabar itu benar kalau dia ini bisa menyatukan semua bangsa yang dijajah Mongol dan sekarang aku baru mengerti kenapa Kublai Khan mengawinkan dia dengan putri Fan Bingbing",batin Jendral Cao Bin yang menoleh ke Shén Long.
"Kurasa dugaan tuan Chéng Kūn tidak tepat sebab saya tidak mempunyai kemampuan seperti itu",ucap Shén Long.
"Itu yang membuat mereka suka sama anda karena kerendahan hati anda", ucap Cheng Kun.
"Tuan Cheng Kun, bagaimana dengan penempatan Shén Long di pertemuan itu?"tanya jendral Cao Bin.
"Shén Long akan kutempatkan ke perguruan Elang Surgawi yang dipimpin oleh ketua Yin Tianzheng (殷天正)si Raja Elang Alis Putih yang merupakan kakek dari Zhang WuJi dan disana anda menjadi salah satu pengawal Ketua Yin yang bernama Yan kuan agar anda bisa menyusup ke dalam ruang rapat itu”,ucap Chéng Kūn dengan menatap Shen Long.
“Kapan itu dilaksanakan?”tanya Shen Long.
“Besok pagi anda pergi ke pelabuhan Tianjin lalu anda mencari kapal yang layarnya berlogo Elang dan di kapal itu andabisa menemui penghubung anda yang bernama Cheng Chaofeng (程嘲風) pemimpin altar Naga Qīnglóng(青龍)dengan tanda memakai giok berbentuk naga berwarna biru diikat pinggangnya lalu anda mengucapkan sebaris syair Li Bai yaitu Menengadah menatap bulan purnama maka dia akan menjawab syair anda dengan Tertunduk teringat kampung halaman.,”ucap Cheng Kun yang diperhatikan Shen Long.
“Dan Ini lukisan Yan kuan yang bisa anda pakai untuk merubah wajah anda mirip dengannya agar anda bisa menyusup pertemuan itu”,ucap Cheng kun sambil memberikan sebuah lukisan yang langsung diterima oleh Shen Longterus dibuka dan diamatinya.
“Tuan Shen Long,apakah anda ada pertanyaan yang berhubungan dengan penyamaran anda?”tanya Cheng Kun.
“Kurasa cukup bagi saya”,ucap Shen Longsambil menggulung lukisan yang dia amati.
“Kalau begitu kami undur diri”,ucap jendral Cao Bin yang bangkit berdiri dengan memberi salam gongshu yang diikuti juga oleh Shen Long.
“Tuan Shen Long,kumohon besok anda jangan sampai terlambat sebab kesempatan ini hanya sekali”,ucap Cheng Kun yang juga memberi salam gongshu dan dijawab Shén Long dengan anggukan kemudian mereka meninggalkan Cheng Kun sendirian yang masih menikmati makanannya.
Malamnya ada seorang wanita yang duduk termenung di sebuah gazebo dan wanita itu adalah Huimin.
“Huimin”,suara yang mengagetkan Huimin dari lamunannya.
”Kak Shen Long”,ucap Huimin sambil menoleh ke pemilik suara itu.
"Kamu belum tidur?"tanya Shén Long.
"Aku baru saja terjaga dan tidak bisa tidur lagi",ucap Huimin.
“Dimana Xu Yu dan Xu Long?”tanya Shen Long yang kemudian duduk di hadapannya.
“Mereka masih tidur”,ucap Huimin setelah itu wajahnya menunduk.
“Kamu masih memikirkan mediang suamimu?”tanya Shen Long yang dijawab oleh Huimin dengan anggukan kecil.
“jangan kamu pikirkan mendiang suamimu lagi sebab itu akan mengganggu perjalanan dia di alam baka dan kamu jangan kuatir akan hidupmu sebab aku sudah berjanji dengan Xǔ Mao untuk menjaga dan merawat kalian karena mendiang suamimu telah mengorbankan dirinya untukku",ucap Shén Long.
"Iya ,kak terima kasih",ucap Huimin dengan menatap Shén Long.
"Sekarang kamu harus bangkit dan bersemangat untuk meraih hari besok dan kamu jangan kuatir sebab aku selalu ada dibelakangmu",ucap Shén Long yang berjalan disampingnya.
"Sekarang pergilah tidur", ucap Shén Long sambil melangkahlan kakinya meninggalkan Huimin di dalam kesendirian.
HuimIn
"Iya,kak tetapi yang kuinginkan bukan hanya kau merawatku saja melainkan hatimu",ucapnya dengan lirih sambil memandang Shén Long yang meninggalkan dia.
Sesampainya Shén Long di kamar tidurnya dan dia mendapati kedua istrinya yaituFanBingbingdanSongHyeKyo yang masih tidur dengankeadaan telanjang lalu ia menanggalkan semua bajunya lalu ia naik ke ranjang di tengah - tengah mereka kemudian ia memeluk mereka berdua.
Wanita dan dua anak itu tak lain adalah HuiMin beserta anaknya Xǔ yǔ dan Xǔ lóng
HuiMinKemudian Shen Long mendekati mereka yang masih menggandeng Zhang YuQi bersama menggandeng Song Qian sedangkan Zhang YuQi menggandeng Xǔ Fuk Shan.
“Huimin,maafkan aku tidak bisa menjaga suamimu bahkan suamimu telah merelakan nyawanya untukku”,ucap Shen Long yang menghampiri Huimin.
“Ya,aku sudah diberitahu oleh Huang An", ucap Huimin dengan menitikkan air mata.
"Suamiku,ijinkan dia bisa tinggal disini sebab Huimin adalah teman kita semenjak kecil bahkan kita seperti saudara",ucap Zhang YuQi menghadap Shén Long.
Zhang YuQi"Ijinkanlah,sebab kak YuQi sudah minta ijin kepada kami",ucap Fan Bingbing yang menghampiri mereka dan Song Hye Kyo yang menganggukkan kepala sebagai tanda menyetujui.
Fan Bingbing"Baiklah ,kalau begitu kalian boleh tinggal disini",ucap Shén Long.
"Terima kasih kak Shén Long dan cepat kalian mengucapkan terima kasih kepada paman Shén Long",ucap Huimin kepada kedua anaknya yang langsung salam Gongshu di hadapan Shén Long.
“Terima kasih paman (叔叔)”ucap kedua anak Huimin sambil berlutut.
“Ya,cepat berdiri dan mulai sekarang kalian memanggil ayah dan bukan paman lagi sebab ayah yang akan mendidik dan mengasuh kalian”,ucap Shen Long sambil mengajak kedua anak Huimin untuk berdiri.
"Ya,sudah mari kita makan malam bersama",ucap Shén Long yang mengajak mereka semuanya makan malam bersama.
Malamnya Shén Long dan Zhang YuQi tidur bersama dalam satu kamar tanpa melakukan hubungan badan.
"Istriku, aku sangat rindu sekali kepadamu janganlah kau sekali kali meninggalkanku sebab hanya padamu aku tidak bisa hidup",ucap Shén Long sambil memeluk Zhang YuQi.
"Suamiku,aku masih sedih karena kehilangan anak kita", batin Zhang YuQi sambil sesenggukan.
“Istriku bisakah kamu ceritakan pristiwa apa yang tertinggal selama aku pergi dimulai perginya anak kita”,ucap Shen Long.
Lalu Zhang YuQi menceritakan berawal kejadian keguguran kandungannya di Busan dan juga meninggalnya kedua orang tua beserta mertuanya di TianJin.
Shen LongSetelah Shen Long mendengarkan cerita Zhang YuQi terus ia bangun dari tidurnya lalu duduk dengan meratapi semua yang tertinggal ketika dia masih berada di Genko kemudian Zhang YuQi ikut bangun lalu tersipu di samping Shen Long.
“Istriku,kamu tahu dimana makam kedua orang tuaku dan juga kedua orang tuamu?”tanya Shen Long yang menoleh ke istrinya yang sedang tersipu di pundak kirinya.
“Saya tahu letak makam mereka dan dua hari lagi nanti ada perayaan Qingming Jie (清明节) jadi kita semuanya bisa berziarah ke makam mereka”,ucap Zhang YuQi yang kemudian keningnya mendapatkan ciuman dari Shen Long lalu mengajaknya tidur lagi sambil berpelukan.
Paginya Michiko Kameyama dan Hojo Keiko yang memakai busana Hanfu menghampiri Shen Long
Michiko Kameyama Aka Meifeng Hojo Keiko“Suamiku,ijinkan aku untuk menemui jendral Liang sebab aku ingin mengunjunginya”,ucap Michiko Kameyama yang langsung dijawab oleh Shen Long dengan anggukan.
Lalu Shén Long pergi ke markas Divisi Shan bersama Zhang YuQi dan sesampainya disana Zhang YuQi memeriksa latihan pasukan Divisi Shan sedangkan Shén Long menemui Cao Bin di kantornya yang dulu.
"Jendral", ucap Shén Long dengan salam Gongshu.
"Shén Long, sudah lama kita tidak bertemu",ucap Jendral Cao Bin sambil kedua tangannya memegang pundak Shén Long.
"Jendral,saya mendapat mandat langsung dari yang Mulia Khanagar menemui anda untuk mengetahui rincian lengkap tentang tugas khususku dalam menyamar?"tanya Shén Long.
"Berarti kamu sudah tahu tugas menyamarmu dari Yang Mulia Khan maka kuperjelas rincian tugasmu yaitu kamu akan menyamar sebagai anggota perguruan Sekte Elang Surgawi yang juga merupakan cabang dari Sekte Ming yang dipimpin oleh Zhāng Wújì (张无忌) dan dalam penyamaran ini namamu berubah menjadi Yan Kuan (严宽) dan wajahmu akan dirubah menjadi bercambang terus tugasmu mencari tahu tujuan dari persekutuan itu”,ucap jendral Cao Bin.
“Kapan acara pertemuan itu akan dilaksanakan?”tanya Shen Long.
“Setelah perayaan Qingming Jie (清明节) baru mereka mengadakan pertemuan itu di pulau Jiuzhou(九洲)”,ucap Jendral Cao Bin.
Jendral Cao Bin“Berarti 1 minggu lagi”,ucap Shen Long.
“Betul dan juga Shen Long untuk tugas ini jangan sampai semua orang mengetahuinya terutama orang dari Divisi Shan sebab didalam Divisi Shan ada seorang pengkhianat”,ucap jendral Cao Bin.
“Maksud anda?”tanya Shen Long yang tidak mengerti perkataan jendral Cao Bin.
”Apakah kamu ingat pertempuran di Hakata ketika pasukanmu mundur dari serangan kerajaan Genko dan disana terdapat kejanggalan yaitu kerajaan Genko mempunyai bubuk mesiu sebab saya yakin sekali kalau teknologi mereka belum semaju itu”,ucap jendral Cao Bin.
"Betul juga selain Meifeng pasti ada pengkhianat lain sebab hanya Jendral saja yang boleh mengatur pengadaan bubuk mesiu sedangkan unit yang memakai bubuk mesiu hanya unit Lin Fang dan Chen Wu",batin Shén Long.
”Aku tidak mau tugas penyamaranmu gagal dan untuk masalah pencarian pengkhianat di dalam Divisi Shan biar Zhang YuQi dan Fan Bingbing yang melakukan sedangkan kamu tetap konsentrasi pada tugas rahasia itu dan berpura – pura memerintah Divisi Shanwalaupun kekuasaan itu telah dipegang oleh kedua istrimu untuk sementara”,ucap jendral Cao Bin.
“Nanti pada saat kamu mau melaksanakan tugasmu maka kamu akan kuperkenalkan dengan penghubungmu agar kamu bisa masuk menyusup ke sekte Elang Surgawi dan juga kamu harus bekerja sama dengan Chéng Kūn(成昆)yang merupakan salah satu mata – mata kita yang juga telah menyusup di Shàolín sì(少林寺)”,ucap Jendral Cao Bin.
“Baik ,aku mengerti”,ucap Shen Long.
“Kalau begitu kamu boleh pergi sekarang”,ucap jendral Cao Bin yang langsung dijawab Shen Long dengan salam gongshu lalu meninggalkan jendral Cao Bin.
Siangnya Shen Long bersama Zhang YuQi disebuah kedai untuk makan siang tetapi setelah makan Zhang YuQi meninggalkan Shen Long sendiriankarena dia tertariksesuatu di toko kain yang berada di depan kedai.
“Bolehkah kami duduk disini?”ucap seorang wanita berjalan dibelakang Shen Long yang langsung duduk didepan tempat Shen Long duduk sedangkan yang dua lainnya duduk disebelah kanan dan kiri Shen Long.
Ketiga wanita itu yang tak lain Roulan, Meilin dan sesorang yang membuat Shen Long terperanjat kaget.
"Shén Long,Bagaimana kabarmu?"ucap wanita yang duduk di depan Shen Long.
Ketua Xia"Baik,kenapa kamu datang kesini dengan Roulan?"tanya Shén Long kepada wanita.
"Shén Long, beliau merupakan ketua kami yaitu ketua Xia",ucap Roulan.
Roulan"Semenjak kejadian itu kau telah menghilang entah kemana namun tiba - tiba kau datang kembali menjadi ketua aliran Teratai putih",batin Shén Long.
“Shen Long,aku ikut berduka cita atas kematian kedua orangtua dan mertuamu karena aku juga merasakan kehilangan karena mereka juga kuanggap orang tuaku”,ucap Ketua Xia.
“Terima kasih Qing Xia”,ucap Shen Long.
“Bagaimana mungkiniabisa tahunamalengkapketuaXiapadahaldiabarusaja ketemu”,batinRoulanyangadadisebelahShenLong.
"Shén Long, setelah perayaan Qing Ming akan ada pertemuan 6 perguruan aliran putih,Sekte Ming, aliran Teratai putih serta beberapa perkumpulan kecil di pulau Jiuzhou dan kumohon ikut bersama kami sebagai calon kami untuk memimpin pergerakanmenggulingkan Dinasti Yuan", ucap ketua Xia.
"Kenapa harus aku yang memimpin kalian dan apakah tidak ada yang lain ?"ucap Shén Long.
"Ada yaitu Zhang WuJi pemimpin sekte Ming yang merupakan calon terkuat selain kamu dalam pertemuan itu sedangkan kami condong memilihmu karena kau simbol persatuan semua bangsa jajahan Mongol dan juga kepandaianmu didalam berperang yang selalu berhasil cemerlang sedangkan Zhang WuJi belum mempunyai pengalaman untuk itu", ucap ketua Xia sambil menuangkan teh ke cawan Shén Long.
"Seumpama kita berhasil menumbangkan Dinasti Yuan dan apa langkah selanjutnya?"tanya Shén Long.
"Kita mendirikan Dinasti baru yaitu Ming", ucap ketua Xia.
"Apakah itu akan menjamin adanya perdamaian?"tanya Shén Long sambil meminum teh yang baru dituang oleh Ketua Xia.
"Pasti ada apabila engkau bersama kami", ucap ketua Xia.
“Qing Xia ,Maafkan aku tidak bisa sebab aku bukan orang begitu berminat untuk hal seperti itu”,ucap Shen Long dengan wajah menoleh ke kanan.
“Apakah karena salah satu istrimu seorang putri Mongol maka kamu tidak mau mendukung kami?”ucap Meilin yang membuat Shen Long menatap tajam ke arah dia.
Meilin“MEILIN, Maafkan dia Shen Long atas kelancangannya tetapi kamu pernah mengatakan kepadaku kalau kamu pasti melindungi orang yang kau cintai”,ucap Roulan sambil matanya memberi tanda Meilin untuk diam.
“Tolong kamu pikirkan semua ini bukan untuk kami tetapi melainkan untuk orang yang kau cintai termasuk bangsamu”,ucap Roulan sekali lagi yang membuat Shen Long menatapnya.
“Shen Long,aku bahkan rela melepaskan jabatanku kepadamu asal kamu mau memimpin kami untuk membebaskan bangsa kita dari penjajahan Mongol”,ucap Ketua Xia.
“Aku rasa urungkan permintaan kalian untuk menjadikanku memimpin kalian sebab aku tidak mau ada pertumpahan darah dan yang aku inginkan hanyalah perdamaian”,ucap Shen Long.
“Shen Long,apakah kamu tahu ambisi Kublai Khan yang ingin menguasai dunia ke dalam naungannya maka sebelum itu terjadi kami menyatukan kekuatan untuk menumbangkannya agar impianmu akan perdamaian terwujud”,ucap Ketua Xia.
“Tolong kamu pikirkan demi orang yang kau cintai”,mohon Roulan sambil memegang tangan Shen Long yang sontak membuat Ketua Xia kaget akan kedekatan Roulan dengan Shen Long.
“Baiklah akan kupikirkan tetapi untuk ikut pertemuan di Jiuzhou sudah kupastikan aku tidak bisa ikut”,ucap Shen Long sambil melepaskan tangannya dari Roulan.
“Shen Long,aku merasa bahagia setelah mendengar ucapanmu dan kumohon tolong kau pertimbangkan demi orang yang kau cintai”,ucap Ketua Xia yang langsung dijawab Shen Long dengan anggukan.
Ketika Meilin menoleh ke samping kedai dan ia melihat Zhang YuQi mau memasuki kedai itu lalu ia langsung memberi tanda Roulan.
“Shen Long,aku mohon pertemuan ini jangan kamu ceritakan kepada kak YuQi sebab ini belum saatnya aku bertemu dengannya”, ucap Ketua Xia yang langsung undur diri dari hadapan Shen Long lalu meninggalkan Shen Long agar mereka tidak sampai ketemu Zhang YuQi.
Setelah mereka meninggalkan Shen long dan tidak lama kemudian Zhang YuQi datang mendatanginya.
“Suamiku,maafkan aku telah membuatmu menunggu lama”,ucap Zheng YuQi yang duduk di sebelah Shen Long lalu mereka duduk sebentar terus meninggalkan kedai itu untuk kembali ke barak.
Di saat yang sama terlihat Hui Min yang lagi duduk di sebuah gazebo yang sedang memikirkan apa yang terjadi di masa lalu ketika mendiang suaminya masih hidup.
"Tuan Putri Zhang YuQi,bolehkah aku minta waktu sebentar untuk bicara anda",ucap seorang lelaki dan seorang wanita disebelahnya yang mendatangi Zhang YuQi.
Lalu Zhang YuQi mengangguk untuk menerima mereka duduk di gazebo itu.
“Kalian ada keperluan apa sehingga mengajakku berbicara?”tanya Zhang YuQi dihadapan mereka.
“Putri,Besokhamba akan berangkat ke medan perang bersama suami anda maka hamba mohon menitipkan istri dan anak hamba selagi hamba sedang berperang di negeri Genkoapalagi istri hamba yaitu Huimin juga merupakan teman kecil anda”,ucap Xu Mao yang berada di depan Zhang YuQi.
“Ya ,aku akan menjaga mereka selama kamu pergi dan juga Huimin memang sudah kuanggap adikku sendiri dari dulu”,ucap Zhang YuQi.
“Terima kasih Putri Zhang YuQi mau menjaga Huimin dan anakku”,ucap Xu Mao sambil memberi salam gongshu kepada Zhang YuQi.
“Jangan sungkan”,ucap Zhang YuQi.
“Tetapi permohonanku bukan itu saja melainkan hamba memohon kepada Putri Zhang YuQi untuk menerima dia juga menjadi salah satu istri Shen Long dan juga kedua anakku sebagai anak anda apabila hamba telah tiada”,ucap Xu Mao yang langsung berlutut di hadapan Zhang YuQi yang terkejut akan permintaannya Xu Mao.
“Suamiku ,apa yang kamu lakukan?”ucap Huimin yang juga terperanjat kaget karena ucapan Xu Mao.
Xu Mao“Xu Mao,apa arti ini semuanya?”tanya Zhang YuQi.
“Maafkan hamba yang lancang akan permintaan hamba sebab hamba hanya ingin dia hidup bahagia agar ketika aku berjalan menuju di alam sana dengan tenang”,ucap Xu Mao yang membuat Huimin menitikkan air mata.
“Kenapa kamu melakukan itu kepada istrimu atau kau sudah tidak mencintai Huimin lagi?”tanya Zhang YuQi
“Justru hamba sangat mencintainya maka hamba merelakan istri hamba untuk menikah pria yang bisa melindunginya apabila hamba tidak kembali”,ucap Xu Mao yang masih berlutut di hadapan Zhang YuQi.
”Kalau hanya melindungi saja berarti Huimin tidak harus menikah dengan suamiku”,ucap Zhang YuQi.
“Memang tidak perlu menikahinya tetapi yang kuinginkan hatinya bisa berlabuh di rumah orang yang dicintainya dari dulu”,ucap Xu Mao
“Sebenarnya apa yang dikatakan Xu Mao benar sebab aku tahu Huimin sangat mencintai Shen Long semenjak kecil tetapi entah dia pergi dan telah dijodohkan dengan Xu Mao”,batin Zhang YuQi.
Zhang YuQi“Kamu tidak bisa begitu sebab untuk menjadikan Huimin sebagai istri Shen Long tidak semudah itu karena selain mendapat ijin dari aku maka ia harus juga ada ijin dari Putri Fan Binbing dan putri Song Hye Kyo terlebih dahulu sebab mereka juga istri Shen Long”,ucap Zhang YuQi.
“Kak YuQi,tolong jangan dengarkan perkataan suamiku sebab aku tidak mau menjadi prahara yang merusak rumah tangga kakak”,ucap Huimin yang berdiri di samping suaminya.
“Huimin,dengarkan aku terlebih dahulu karena aku melakukan ini agar dirimu dan anak kita bahagia”,ucap Xu Mao sambil menggandeng kedua tangan Huimin yang akhirnya ikut berlutut di hadapan Zhang YuQi.
“tetapi…”,ucap Huimin yang kepala menunduk dengan kedua tangannya di genggam erat oleh Xu Mao.
“Lakukan ini demi anak kita dan juga kebahagianmu serta anggaplah ini permintaan terakhirku kepadamu”,ucap Xu Mao yang menatap Huimin.
“Jadi kumohon putri Zhang YuQi anggaplah ini permohonan terakhir hamba dan juga hamba berjanji selalu menjaga tuan Shen Long untuk selamat”,ucap Xu Mao yang telah melepaskan tangan Huimin sambil menunduk sujud di hadapan Zhang YuQi.
“Baiklah akan aku pertimbangkan dan yang pasti saya tidak bisa menjamin itu karena Huimin juga harus mendapat ijin dari kedua istri Shen Long”,ucap Zhang YuQi.
‘Terima kasih ,Tuan Putri Zhang YuQi akan kemurahan hatinya”,ucap Xu Mao yang berlutut dihadapan Zhang YuQi.
“Sekarang kalian bangkit berdiri dan biar aku sendiri yang akan bicara kepada mereka”,ucap Zhang YuQi.
Kembali ke Huimin yang masih duduk sendiri di Gazebo.
Zhou Huimin”Akhirnya impianku telah terwujud tetapi apakah kak Shen Long mau menerima itu?”batin Huimin.
“Ibu,aku lapar,”panggil Xu Long yang menghampiri ibunya yang kemudian diantar anak itu Huimin ke ruang makan.
Kembali ke Shén Long dan Zhang YuQi yang sedang melakukan perjalanan kembali ke barak tetapi di tengah perjalanan mereka ada sesuatu menghentikan langkah mereka.
“Apakah puing reruntuhan rumah ini dulu tempat kediaman jendral Liang?”tanya Shen Long yang telah turun dari kuda terus mengamati puing rerumtuhan rumah itu.
“Memang itu reruntuhan rumah kediaman jendral Liang?”jawab Zhang YuQi yang masih diatas kudanya.
“Apakah jendral Liang dan istrinya masih hidup?”ucap Shen Long yang masih mengamati reruntuhan rumah itu.
“Mereka telah wafat karena pristiwa badai tahun kemarin”,ucap Zhang YuQi yang Shen Long terdiam dan menundukkan kepala.
"Suamiku, Meifeng dan Keiko pergi kemana sebab tadi pagi aku melihat mereka pamit kepadamu",ucap Zhang YuQi.
"Mereka pergi kesini tetapi...",ucap Shén Long.
"Berarti dia belum tahu kalau Jendral Liang juga meninggal karena badai topan",ucap Zhang YuQi yang membuat Shen long menganggukkan kepala.
“Seumpama tadi pagi dia kesini terus dia pergi kemana?”batin Shen Long dengan kepala tertunduk.
“Istriku,ayo temani pergi ke Klentheng”,ucap Shen Long yang cepat menaiki kudanya terus memutar kudanya dan Zhang YuQi mengikutinya.
Sesampainya mereka di klentheng itu terus Shen Long berjalan menuju jembatan yang biasa menemui Meifeng dan akhirnya mereka menemukannya.
Dijembatan terlihat kedua wanita yang berdiri mengarah pangkalan angkatan laut Kekaisaran Mongol.
“Michiko”,ucap Shen Long di belakang kedua wanita itu yang tak lain Michiko Kameyama dan Hojo Keiko.
Kemudian kedua wanita itu membalikkan badannya menghadap Shen Long namun tiba tiba Michiko Kameyama lari menangis terus jatuh ke pelukan Shen Long walaupun dibelakang Shen Long ada Zhang YuQi.
“Shujin (主人 = suami),mereka telah tiada..hiks”, ucap Michiko Kameyama sambil sesenggukkan di dada Shen Long.
Michiko Kameyama“Ya,aku juga baru tahu”,ucap Shen Long sambil membelai rambut Michiko Kameyama yang sedang menangis didadanya sedangkan Zhang YuQi berjalan di samping mereka lalu tangannya ditaruh ke punggung Michiko Kameyama begitu juga Hojo Keiko menghampiri mereka dengan meletakkan tangannya juga ke punggung Michiko Kameyama.
“Besok kita semua pergi ke makam mereka dan juga orang tuaku”,ucap Shen Long.
Besok paginya keluarga Xu Shen Long pergi ke kuburan untuk merayakan ferstival Qing Ming dan sesampainya di kuburan orang Tua maka bersujudlah Shen Long sambil menitikkan air mata kemudian semua istri berbaris di belakangnya dan ikut bersujud menghormati makam orang tua Shen Long yang terdapat nisan yang terukir bernama Xu Djing Shan.
Didepan altar terdapat sesaji dan tempat dupa yang masih menyala lalu Shen Long membersihkan makam orang tuanya setelah itu memberi bunga di makam kedua orang tuanya sedangkan Zhang YuQi membakar kertas emas 纸钱 (zhǐ qián) kemudian Shen Long menyirami makam itu dengan air begitu semua istrinya mengikutinya.
Setelah semuanya sudah selesai maka Shen Long melemparkan 2 koin sebagai tanda diterima atau tidaknya semua sesaji dan kunjungannya.
Yang akhirnya undian koin itu menandakan kalau sesaji dan kunjungannya di terima oleh arwah orang tuanya kemudian mereka nerpindah di sebelah makam kedua orang tua Shen Long adalah makam kedua orang tua Zhang YuQi dan mereka melakukan upacara yang sama dengan orang tua Shen Long.
Setelah upacara di makam orang tua Zhang YuQi selesai sekarang mereka menuju makam jendral Liang yang merupakan orang tua angkat Michiko Kameyama dan mereka semua ikut melakukan upacara itu di makam jendral Liang.
Selesailah sudah upacara berziarah makam maka mereka semua kembali ke rumah.
Besoknya Shen long diajak jendral Cao Bio di sebuah rumah makan dengan ruang agak pribadi untuk menemui seorang rahib dari Shàolín sì dan orang itu adalah Chéng Kūn.
“Wahhh...sedapnya makanan ini”,ucap Chéng Kūn yang begitu lahap makanan yang disajikan oleh Jendral Cao Bin sedangkan Shen Long dan jendral Cao Bin hanya melihatnya saja.
Setelah Chéng Kūn makan baru dia meminum arak sambil tangannya masih memegang daging paha ayam panggang.
“Bagaimana persiapan pertemuan ke enam perguruan putih dengan sekte Ming?”tanya jendral Cao Bin kepada Chéng Kūn yang masih menyantap daging paha ayam panggang.
“Persiapan telah siap bahkan semua tokoh penting di setiap perguruan putih datang dan begitu juga Zhang WuJi dikabarkan akan datang”,ucap Chéng Kūn sambil menegak arak.
”Chéng Kūn,sebelumnya kuperkenalkan orang kami yang akan menyusup ke pertemuan itu adalah Shen Long”,ucap Jendral Cao Binyang langsung membuat Chéng Kūn tersedak kaget karena nama Shen Long disebut.
“jadi anda Shen Long jendral Han yang terkenal itu”,ucap Chéng Kūn sambil memberikan salam gongshu.
"Anda terlalu memuji",ucap Shen Long dengan salam gongshu.
Shen Long“Anda harus memasukkanShén Long ke dalam pertemuan itu",ucap Jendral Cao Bin.
"Memasukkan dia ke dalampertemuan itu bagiku sangat mudah sekali tetapidia harus merubah nama dan wajahnya agar mereka tidak mengenalinyasebab mereka juga tahu sepak terjang Shén Long bahkan aku dengar beliau juga salah satu calon yang yang menandingi Zhang WuJi",ucapChéng Kūn yang kembali memakan daging ayam itu.
"Maksud anda?",tanya Shén Long.
"Nama anda telah diusung oleh beberapa perkumpulan kecil dan perguruan besar termasuk perkumpulan aliran Teratai putihsebab bagi mereka andamerupakan jendral yang bisa menyatukan semua bangsa jajahan Mongol",ucapChéng Kūn.
"Berarti kabar itu benar kalau dia ini bisa menyatukan semua bangsa yang dijajah Mongol dan sekarang aku baru mengerti kenapa Kublai Khan mengawinkan dia dengan putri Fan Bingbing",batin Jendral Cao Bin yang menoleh ke Shén Long.
"Kurasa dugaan tuan Chéng Kūn tidak tepat sebab saya tidak mempunyai kemampuan seperti itu",ucap Shén Long.
"Itu yang membuat mereka suka sama anda karena kerendahan hati anda", ucap Cheng Kun.
"Tuan Cheng Kun, bagaimana dengan penempatan Shén Long di pertemuan itu?"tanya jendral Cao Bin.
"Shén Long akan kutempatkan ke perguruan Elang Surgawi yang dipimpin oleh ketua Yin Tianzheng (殷天正)si Raja Elang Alis Putih yang merupakan kakek dari Zhang WuJi dan disana anda menjadi salah satu pengawal Ketua Yin yang bernama Yan kuan agar anda bisa menyusup ke dalam ruang rapat itu”,ucap Chéng Kūn dengan menatap Shen Long.
“Kapan itu dilaksanakan?”tanya Shen Long.
“Besok pagi anda pergi ke pelabuhan Tianjin lalu anda mencari kapal yang layarnya berlogo Elang dan di kapal itu andabisa menemui penghubung anda yang bernama Cheng Chaofeng (程嘲風) pemimpin altar Naga Qīnglóng(青龍)dengan tanda memakai giok berbentuk naga berwarna biru diikat pinggangnya lalu anda mengucapkan sebaris syair Li Bai yaitu Menengadah menatap bulan purnama maka dia akan menjawab syair anda dengan Tertunduk teringat kampung halaman.,”ucap Cheng Kun yang diperhatikan Shen Long.
“Dan Ini lukisan Yan kuan yang bisa anda pakai untuk merubah wajah anda mirip dengannya agar anda bisa menyusup pertemuan itu”,ucap Cheng kun sambil memberikan sebuah lukisan yang langsung diterima oleh Shen Longterus dibuka dan diamatinya.
“Tuan Shen Long,apakah anda ada pertanyaan yang berhubungan dengan penyamaran anda?”tanya Cheng Kun.
“Kurasa cukup bagi saya”,ucap Shen Longsambil menggulung lukisan yang dia amati.
“Kalau begitu kami undur diri”,ucap jendral Cao Bin yang bangkit berdiri dengan memberi salam gongshu yang diikuti juga oleh Shen Long.
“Tuan Shen Long,kumohon besok anda jangan sampai terlambat sebab kesempatan ini hanya sekali”,ucap Cheng Kun yang juga memberi salam gongshu dan dijawab Shén Long dengan anggukan kemudian mereka meninggalkan Cheng Kun sendirian yang masih menikmati makanannya.
Malamnya ada seorang wanita yang duduk termenung di sebuah gazebo dan wanita itu adalah Huimin.
“Huimin”,suara yang mengagetkan Huimin dari lamunannya.
”Kak Shen Long”,ucap Huimin sambil menoleh ke pemilik suara itu.
"Kamu belum tidur?"tanya Shén Long.
"Aku baru saja terjaga dan tidak bisa tidur lagi",ucap Huimin.
“Dimana Xu Yu dan Xu Long?”tanya Shen Long yang kemudian duduk di hadapannya.
“Mereka masih tidur”,ucap Huimin setelah itu wajahnya menunduk.
“Kamu masih memikirkan mediang suamimu?”tanya Shen Long yang dijawab oleh Huimin dengan anggukan kecil.
“jangan kamu pikirkan mendiang suamimu lagi sebab itu akan mengganggu perjalanan dia di alam baka dan kamu jangan kuatir akan hidupmu sebab aku sudah berjanji dengan Xǔ Mao untuk menjaga dan merawat kalian karena mendiang suamimu telah mengorbankan dirinya untukku",ucap Shén Long.
"Iya ,kak terima kasih",ucap Huimin dengan menatap Shén Long.
"Sekarang kamu harus bangkit dan bersemangat untuk meraih hari besok dan kamu jangan kuatir sebab aku selalu ada dibelakangmu",ucap Shén Long yang berjalan disampingnya.
"Sekarang pergilah tidur", ucap Shén Long sambil melangkahlan kakinya meninggalkan Huimin di dalam kesendirian.
HuimIn"Iya,kak tetapi yang kuinginkan bukan hanya kau merawatku saja melainkan hatimu",ucapnya dengan lirih sambil memandang Shén Long yang meninggalkan dia.
福寿草、雪解けの川
Fukujusou, yukidoke no kawa
Blessed grass, thawing river
青く澄んだ空と大地と
Aoku sunda sora to daichi to
Blue and clear sky and earth
有り余る命の中で
Ari amaru inochi no naka de
Among the many lives
今日を生かされてる
Kyou o ikasareteru
I am living today.
雨の日でも風の日にも
Ame no hi demo kaze no hi ni mo
Even on rainy days and windy days
歓びの日を別れの日を
Yorokobi no hi o wakare no hi o
A day of joy with a day of parting
繰り返し巡り逢った
Kurikaeshi meguri atta
I have never heard of it again and again.
君は光でした
Kimi wa hikari deshita
You were a light
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
どれだけ離れても
Dore dake hanaretemo
No matter how far
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
また歩き出せる
Mata arukidaseru
I can walk again
いつの日も側で笑った
Itsu no hi mo soba de waratta
One day we laughed at the side
君は今遥か遠くで
Kimi wa ima haruka tooku de
You are now far away
同じよな空を見上げて
Onaji yo na sora o miagete
Look up at the same sky
何想うだろうか
Nani omou darou ka
What do you think?
日照りの日も雪の日にも
Hideri no hi mo yuki no hi ni mo
On sunny days and snowing days
歓びの日を別れの日を
Yorokobi no hi o wakare no hi o
A day of joy with a day of parting
繰り返し巡り逢った
Kurikaeshi meguri atta
I have never heard of it again and again.
君は光でした
Kimi wa hikari deshita
You were a light
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
どれだけ離れても
Dore dake hanaretemo
No matter how far
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
また歩き出せる
Mata arukidaseru
I can walk again
寂しくて今夜
Sabishikute kon’ya
This lonely night
君の名前呼んだ
Kimi no namae yonda
I called your name.
声を押し殺して
Koe o oshikoroshite
Pushing and killing my voice
さよならと言った
Sayonara to itta
I said goodbye
(Doppo - wagakki band)
Fukujusou, yukidoke no kawa
Blessed grass, thawing river
青く澄んだ空と大地と
Aoku sunda sora to daichi to
Blue and clear sky and earth
有り余る命の中で
Ari amaru inochi no naka de
Among the many lives
今日を生かされてる
Kyou o ikasareteru
I am living today.
雨の日でも風の日にも
Ame no hi demo kaze no hi ni mo
Even on rainy days and windy days
歓びの日を別れの日を
Yorokobi no hi o wakare no hi o
A day of joy with a day of parting
繰り返し巡り逢った
Kurikaeshi meguri atta
I have never heard of it again and again.
君は光でした
Kimi wa hikari deshita
You were a light
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
どれだけ離れても
Dore dake hanaretemo
No matter how far
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
また歩き出せる
Mata arukidaseru
I can walk again
いつの日も側で笑った
Itsu no hi mo soba de waratta
One day we laughed at the side
君は今遥か遠くで
Kimi wa ima haruka tooku de
You are now far away
同じよな空を見上げて
Onaji yo na sora o miagete
Look up at the same sky
何想うだろうか
Nani omou darou ka
What do you think?
日照りの日も雪の日にも
Hideri no hi mo yuki no hi ni mo
On sunny days and snowing days
歓びの日を別れの日を
Yorokobi no hi o wakare no hi o
A day of joy with a day of parting
繰り返し巡り逢った
Kurikaeshi meguri atta
I have never heard of it again and again.
君は光でした
Kimi wa hikari deshita
You were a light
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
どれだけ離れても
Dore dake hanaretemo
No matter how far
悲しいね、ひとは
Kanashii ne, hito wa
Sad, people are
また歩き出せる
Mata arukidaseru
I can walk again
寂しくて今夜
Sabishikute kon’ya
This lonely night
君の名前呼んだ
Kimi no namae yonda
I called your name.
声を押し殺して
Koe o oshikoroshite
Pushing and killing my voice
さよならと言った
Sayonara to itta
I said goodbye
(Doppo - wagakki band)
