Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT D & J (+mulustrasi)

yah, huuuu.... baru juga di situ udah di sambungin lagi
come on suhuuuu..... lanjutkaaaaaa......n
 
previously:

"kata siapa sekarang gantian?!" respon gue sambil secepat kilat mencabut jari gue dan membalikkan badan devina. Sekarang posisinya duduk terkulai lemas di sofa.

.
.
.

Sedalam-dalamnya

Gue naikin kakinya keatas bahu gue, pose dia jadi kayak jongkok diatas bahu gue. This means I got her pussy in front of me.

Lidah gue langsung menjilat miss V devina yang masih basah oleh squirtnya barusan.

"ssshh maaasssshhh" erangnya tertahan sambil tangannya menjambak rambut gue. Kalian yang pernah ngelakuin ini pasti tahu gimana sensasinya, gimana rasanya rambut dijambak sambil lidahlo sibuk ngejilatin klitoris yang udah keras dan basah. Setiap sentuhan lidah dan klitoris membuat devina mendesah-desah keenakan.

Sesekali gue lirik keatas, cuma pengen lihat kayak apa ekspresi wajahnya kalo lagi keenakan gini. Gue lihat dia merem melek, kadang gigit bibir dan kepalanya geleng-geleng nggak karuan. Tangannya bergantian meremas dadanya sendiri dan berusaha mencari pegangan di sofa.

Think I can help her, pikir gue sambil mulai meremas toketnya dan masih jilatin her pussy.

"Mas jaaaay, oh goooddddd!" jeritnya saat putingnya gue plintir dan klitorisnya gue gigit lembut.

Mungkin ada sekitar 10 menitan, tangan gue sibuk meremas-memilin dada devina sementara mulut lidah gue fokus pleasuring her pussy.

"mas.. hosh.. hosh.. plis.. hosh.. udah.. hosh.. gantian..." pintanya memelas. She looks happy and tired at the same time..haha.

"okay, trus mau gantian ngapain sih emang kamu?" jawab gue sambil berdiri.

"udah.. hosh.. pokoknya gantian!" jawab dia singkat. Masih sambil ngos-ngosan, tangan devina dengan cekatan melorotin jeans gue.

"Wow! Apa niih" pekiknya happy melihat apa yang mengacung didepan mukanya.

Gue ga akan jelasin tentang asset gue,yang jelas, gue rajin jelq, makanya dia bisa kaget pas lihat...haha.

Perlahan-lahan dan kelihatan sangat berhati-hati devina mengarahkan tangannya buat menggengam penis gue. Merinding rasanya pas tangan lembut dia bersentuhan dengan penis gue.

"asyik!" jeritnya kecil sambil melirik keatas, kearah gue. Dua tangannya sudah menggengam lembut batang penis gue.

"apaan deh tiba2 asyik?" tanya gue bingung dan masih merinding keenakan.

"ini punya kamu, bakalan asyik ntar nih kita...aku sih lebih tepatnya..hihi" jawabnya sambil melepaskan tangannya. Tiba2 dia menjilat batang penis gue.

"sshhh..." desis gue keenakan.

"hihi, liat ya sekarang gantian" kata devina manja.

Inang makjang mas brooo, ngga pake lama, setelah batangan gue dia basahin dengan jilatan lidahnya. Tangannya sekarang mulai bergerak perlahan naik turun.

"siap ya Mas!" devina melirik ke gue, mengedipkan sebelah mata dan...

...kepala penis gue terasa begitu hangat didalam kuluman mulutnya. Lidahnya bergerak memutarin kepala dan sesekali menjilat-jilat lubang penis gue. Okay gue ga siap buat ini. Haha! Dia kok jago gini deh.

Apa yang gue liat, buat gue indah banget. Bibir tipis devina mengulum kepala penis gue, kedua tangannya bergerak naik turun ngocok. Damn, gue begitu tergoda untuk minta dia masukin penis gue seutuhnya ke dalem mulutnya. Tapi at the same time gue ga mau maksa...i think it won't fit in. I mean, baru kepalanya aja yang dikulum, bibir devina udah keliatan semakin tipis..kayaknya ini udah maksimal buat mulut mungilnya.

Seolah bisa baca pikiran gua, devina berusaha membuka mulutnya lebih lebar lagi dan kepalanya bergerak semakin maju, penis gua semakin dalem masuk ke mulut mungilnya. Hangat rasanya. Ujung penis gua terasa mentok masuk mulutnya.

"puaah...." pekik devina saat dia menarik mundur kepalanya-mengeluarkan penis gua dari mulutnya. Liur dia menetes-netes di penis gua dan juga menetes-netes dari ujung bibirnya, membasahi dagu sampe ke dadanya.

She looks so hot!

"mas, aku coba lagi ya" ujarnya singkat sebelum kembali melumat penis gue. Tangannya mencengkram kuat paha gue, setengah mencakar bahkan.

Gue pegang kepalanya dengan tangan kanan. Tangan kiri gue berusaha menyatukan seluruh rambutnya ke belakang, biar dia ngga kegerahan dan rambutnya ngga masuk mulut pikir gue.

"ngghh...aahk...ahhkk.." suara yang terdengar saat kepala devina bergerak maju mundur berusaha mamasukkan penis gue semaksimal mungkin ke mulutnya.

"puaaahhh...." kembali dia lepaskan. Matanya terlihat sedikit berair, mungkin dia nangis menahan sakit mulutnya dipaksa melumat penis gue. But she looks happy!

Gue sih enak-enak aja diservis gini, haha.

"Dev, should I help you?" tanya gue.

"mhm" responnya singkat, menganggukkan kepala sambil menyeka liurnya yang membasahi dagu dan dadanya.

RKom5U61_o.jpg

http://imgbox.com/RKom5U61

Devina membuka mulutnya selebar mungkin,mencoba memberi ruang sebanyak-banyaknya buat penis gue. Tangan gue memegangi rambut dan kepalanya.

"ngghhkk..ahhk..ahhkkk...ahkkk" suara yang terdengar mengiringi gerakan maju mundur kepala devina. Gue masih berdiri diam belum ikut aktif membantu. Gue masih menikmati sensasi kepala penis gue mentok di mulut mungil cewek yang seharian ini manja banget sama gue.

"Dev, siap ya..kamu rileks aja" ujar gue memberi warning atas apa yang akan terjadi berikutnya.

"mmpphh.." devina berusaha bilang mmhm tapi tertahan karena mulutnya penuh. Matanya menatap gue sayu, memberi kode yes I am ready.

Gue mulai aktif, tangan gue menekan kepala devina kearah selangkangan gue. Jelas terasa kepala penis gue menyeruak masuk semakin dalam mulutnya. Definitely we are now doing deepthroat.

"ngghhkk..ahk..puaaah" ekspresi wajah devina campur aduk saat gue tarik keluar penis gue.

"lagi ya?" tanya gue.

"yes..please" jawabnya sambil senyum.

Kembali gue hujamkan penis gue kedalam mulut mungilnya. "ngghhhkkk..ssppprrtt...ahhkkkk..sspprrt..." terdengar berulang-ulang memenuhi seisi ruang. Suara yang muncul karena devina menyedot penis gue bergantian dengan dia sedikit tersedak saat gue dorong penis gue sedalam mungkin.

"Dev, last one ya.." ucap gue sebelum gue gerakkan maju pinggul gue dan gue tekan kepala devina. Penis gue terasa begitu hangat masuk ke lehernya semakin dalam. Amazingly devina tiba-tiba meremas buah zakar gue. Kombinasi sensasi rasa enak dalam waktu yang sangat singkat ini membuat penis gue terasa berkedut dan seperti mau meledak.

"ngghhkkk..." erang devina. Disaat bersamaan, kedutan penis gue tidak lagi bisa ditahan. I cum inside her mouth.

"haaahh..." erang gue.

"NGGHHH!!!" Devina memukul-mukul badan gue, meminta penis gue dikeluarin dari mulutnya.

"Glek...Puaaahhh" teriaknya lega setelah menelan sperma gue.

[bersambung]
 
Terakhir diubah:
Teman-teman yang nunggu update.. Silahkan update-nya...

Selamat menikmati:)

Nyantai aja bro @darboven ...... tuntasin aja dulu urusan RLnya.

Hore kentang

Kentang aaaah...ngak crooit

pinter amat bikin emosi hu....
Teserah suhu dah, kita mah pasrah ajah...
Mumpung lemes ini...

gila updatenya mantap

Edaaannn...
Setengah tiang nich....

Dilanjut donkz updatenya Suhu...
:Peace:

Gue suka cara penceritaannya bro. Detail tapi bisa smooth banget. Keep up the good works

update huu... pls banget hahah

Lanjut dong Devina emesnya

@darboven : om lanjut please.. its a pretty good story..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd