Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI deal with the devil

djinggoxxx

Adik Semprot
Daftar
7 Jan 2020
Post
114
Like diterima
1.627
Bimabet


Wabah pandemi sudah 1 tahun lebih menghantam dunia, 1 tahun lebih juga pereknomian jatuh dan menghantam semua sector, semua orang terkena dampaknya, tak terkecuali lisa, seorang fotomodel yang sejak pandemi menjadi sepi job, keuangan-nya pun menjadi carut marud, kehidupan-nya yang hedon sebelum pandemi, membuatnya menjadi banyak punya hutang saat ini. “iya…iya…baik, akan saya lunasi bulan ini” kata lisa, 25 tahun, dengan suaranya yang manis. “hah….payah deh, pinjam duit lagi, gali lobang tutup lobang lagi” ujarnya sambil merebahkan badannya di Kasur, sambil melihat smartphonenya yang berisi list miscall pengingat jatuh tempo hutang. “aku muak semua ini” gerutunya sambil melihat kearah cermin. Di cermin tampak seorang gadis dengan wajah yg manis, rambut hitam panjang sebahu, kulit putih dengan body sintal, three size 89/60/83, membuat lisa termasuk model yang banyak diminati meskipun belum begitu terkenal “seharusnya tahun ini bisa jadi puncak karirku, gara-gara pandemi sialan” keluhnya sambil menatap langit-langit apartermennya. *cling* tiba-tiba lamunannya terhenti oleh suara notifikasi di smartphone “butuh uang cepat, pesugihan online,mbah darmi solusinya klik.*****…” kata lisa sambil menatap layar hpnya “ada…ada saja” sambil melempar Hp nya kea rah Kasur, sesaat kemudian lisa tampak berpikir sejenak lalu… “ak coba saja deh” sambil tangannya meraih HP nya.

Lisa kemudian mengklik Link yang tertera, link itu membawanya ke sebuah website yang tampilan webnya dipenuhi gambar2 jimat, tampak sebuah kolom chat di tengah-tengah halaman web tersebut. “selamat malam nama saya lisa, saya baca iklan mbah, saya lagi butuh duit…apa ada cara ?” ketik lisa. Tak lama kemudian chat balasan pun muncul dengan singkat “kirim foto wajahmu” balas chat tersebut. “emm…maksudnya apa” lisa pun tampak ragu, namun rasa desperate ingin uang cepat mengalahkan rasa ragunya, lisa pun mengupload foto wajahnya. Chat itu pun membalas “barang dan instruksinya akan dikirim ke apartemenmu, terimakasih” balas chat tersebut singkat. “hah…darimana dia tahu apartermenku?ak juga tidak ada bilang tinggal dimana” kata lisa kebingungan. 15 menit kemudian bel pintu kamarnya berbunyi, lisa pun beranjak dari Kasur dan berjalan menuju pintu ia pun kaget karena melihat tidak ada siapa-siapa, hanya ada sebungkus dupa tergantung di daun pintu beserta sebuah surat.
Lisa kemudian membuka isi amplop tersebut, di dalamnya berisi surat yang diketik. Ia pun mulai membaca surat itu dalam hati “sebelum tidur, kenakan dress ini, dan nyalakan 3 dupa ini, layani dengan baik mahluk astral yang datang dalam mimpi, niscaya rejeki akan datang” . “ini….serius kah, maksudnya melayani...ini jangan2” lisa sudah dapat membayangkan maksud kata “melayani” ini sebagai seorang profesi di entertaiment, tentu ia tidak asing dengan hal seperti ini. “hmmmmm…..sepertinya tidak ada salahnya mencoba, toh juga aku tidak ada bayar apa-apa” kata lisa dengan mantap.



Malam harinya, dengan mengenakan busana yang lisa dapatkan,berupa lingerie terusan warna hitam semi transparan dengan belahan dada rendah dan bawahan mini yang mengexpose jelas pahanya. ia kemudian mulai menyalakan dupa tersebut, bau dupa yang wangi mulai memenuhi ruangan, mata lisa perlahan-lahan mulai terasa berat seiring dengan bau dupa yang makin memenuhi ruangan, ia pun mulai berbaring di ranjangnya sambil memejamkan mata. “nghhh…” lisa perlahan-lahan membuka matanya,karena ia merasakan hawa disekitarnya terasa panas seperti sedang berada didalam sauna, “mpphhh…apa yang terjadi” lisa membuka matanya ia pun kaget saat ia melihat sekelilingnya “dimana aku…? Ini mimpikah” kata lisa sambil mencubit pipinya. Lisa mendapati dirinya serta Kasur kamarnya seperti berada dalam sebuah ruangan dalam goa yang diterangi oleh cahaya obor yang remang-remang. Lisa hanya bisa melihat sekelilingnya sambil terbengong-bengong, lamunannya pun buyar ketika ia melihat sesosok orang mendekati dia, lisa pun spontan menarik selimutnya “si…siapa kamu!” bentak lisa. Sosok itu pun muncul di hadapan lisa, mahluk berbadan manusia dengan kepala menyerupai babi, tangan kekar, perut gendut, dengan kulit coklat gelap hanya mengenakan kain yang menutupi kemaluannya (makhluk A), sambil ditemani oleh 2 mahluk serupa yang bertubuh pendek selayaknya anak kecil usia balita (makhluk B,C). Makhluk-makhluk itu menatap lisa dengan serius, sambil nafas mereka mendengus keras, kedua mahluk cebol itu kemudian menaiki ranjang lisa dan mendekat ke arahnya membuat lisa mundur perlahan, mahluk A kemudian mengambil sesuatu dari belakang tubuhnya, sebuah tas kain berukuran besar, ia lalu tampak merogoh sesuatu dari dalam kantong tersebut dan melemparkannya ke hadapan lisa, lisa pun kaget melihat segepok uang 100ribuan berada di hadapannya.

Makhluk A kemudian memperlihatkan isi kantong tersebut yang berisi oleh uang 100ribuan dalam jumlah banyak, lisa hanya menelan ludahnya melihat pemandangan tersebut “itu semua untukku?” Tanya lisa. Mahluk itu kemudian melepas kain yang melilit bagian bawahnya, memperlihatkan penis-nya yang berukuran besar berdiri tegak, ia pun memberi aba-aba kepada lisa agar mendekat ke dirinya yang berdiri di depan tempat tidur. Lisa terbengong sejenak melihat penis berukuran besar tersebut, perlahan-perlahan ia bergerak mendekati mahluk A dengan posisi merangkak. Kini penisnya yang besar berhadap-hadapan dengan wajah lisa, “apa mau mu?” Tanya lisa sambil menatap kearah wajah mahluk A “ah hei…” kata lisa sambil mahluk itu mendekati penisnya kearah wajah lisa, lisa pun tampaknya mengerti apa yang mahluk ini inginkan, dengan perlahan ia lalu menggengam batang penis itu dengan kedua tangannya, dan mulai membuka mulutnya.


Mulut lisa pun mulai menyentuh ujung penis yang besar tersebut, ia pun mulai membuka mulutnya dengan lebar sambil mulai mencoba mengulum penis tersebut “ughh penis ini besar sekali, rasanya seperti tidak muat dalam mulutku.kata lisa dalam hati. Mulutnya hanya menampung sekitar kurang dari ¼ panjang penis tersebut, secara perlahan lisa mulai mengulum penis tersebut dengan menggerakkan maju mundur kepalanya, lidah mencoba menjilat-jilat penis tersebut dalam rongga mulutnya, tampak air liurnya mengalir keluar dari pinggir mulutnya. “emmm…srupp…sruuppp” suara lisa mengulum penis tersebut dengan antusias, gerakan kepala lisa yang cepat, hawa udara sekitar yang panas membuat nafsunya mulai meningkat, ia bisa merasakan mahluk B dan C di belakangnya mulai menyingkap rok-nya memperlihatkan bagian bawah tubuhnya yang hanya mengenakan G-string mahluk B dan C tampak mengusap-mengusap pantat lisa, sambil mulai menjilatinya “hmmppp” lisa makin meremas erat penis yang dikulumnya, jilatan lidah mahluk B dan C pada pantatnya menimbulkan sensasi seperti listrik yang mengalir di tubuhnya, membuat lisa semakin bersemangat mengoral penis mahluk A, “horrr…horr” suara mahluk tersebut dengan nafasnya yang mendengus cepat sambil menatap kearah langit-langit dengan kedua tanganya meraba-meraba kepala lisa, membuat rambutnya menjadi acak-acakan, mahluk B kemudian menarik ke atas Gstring yang lisa kenakan, membuat Gstring itu menyelip di vaginanya, membuat lisa spontan merapatkan pahanya “empppphhh” desah lisa. lisa pun mulai merasakan penis yang ia mulai berdetak, mahluk itu kemudian mendengus dengan cepat “empphhhh” mata lisa terbuka lebar, badannya tampak menegang, ia merasakan suatu cairan menyemprot ke dalam mulutnya dalam jumlah banyak “oahhh” lisa langsung spontan menghentikan oralnya, tampak dari mulut dan hidungnya mengalir cairan putih dalam jumlah banyak “oeghh..ahkk” spontan lisa memuntahkan sebagian cairan itu. “glekk..glekk” suara lisa berusaha menelan cairan yang sudah terlanjur di mulutnya . “hei…kenapa ini terasa manis seperti madu” pikir lisa dalam hati sambil coba mengecap rasa cairan tersebut. “croottt…” penis mahluk A kembali menyemprotkan cairan spermanya, kali ini membasahi wajah lisa. “heii…stop” kata lisa sambil tangannya berusaha menyeka wajahnya yg penuh berisi sperma, seakan wajahnya mengenakan masker, lisa kemudian menjilat-jilat tangannya yang berisi sperma tersebut, entah kenapa lisa merasa ingin menelan sperma yg manis itu. mahluk A kemudian meraih tangan kanan lisa ia lalu memasang sebuah gelang yang terhubung dengan rantai ke tangan kanan lisa “a..pa yg kamu lakukan ?” Tanya lisa, selang beberapa saat pandangan lisa menjadi berat, ia pun lalu memejamkan matanya. “krringgg….kringgggg” suara alarm jam bergema dengan keras, perlahan-lahan lisa mulai membuka matanya, cahaya matahari pagi yang hangat menerpa wajahnya yang cantik. Lisa kemudian melihat ke sekelilingnya dan mendapati dirinya ada di kamarnya kembali, lisa pun kemudian meraba-raba wajah dan rambutnya, tampak seperti tidak ada bekas sperma yang menempel. Perhatian lisa kemudian tertuju kea rah sebuah tas kantong besar yang berada di dekat bednya “apakah ini jangan…jangan” lisa kemudian mendekati perlahan tas kantong tersebut dan kaget melihat tas tersebut penuh dengan uang 100ribuan, lisa pun tersenyum bahagia, ia lalu mengambil uang tersebut dan melemparkannya ke langit-langit dengan perasaan bahagia “yess..yesss…yess” kata lisa kegirangan. Jumlah uang dalam tas tersebut lebih dari cukup untuk membayar semua hutang lisa, *cling* suara notif hpnya berbunyi, dengan kegirangan lisa kemudian meraih Hpnya tampak ada 1 sms dari nomor tidak dikenal “non bisa bayar mbah di rekening ini, dan ingat jangan serakah atas uang yg non dapat” , “hahahha…baik mbah” kata lisa kegirangan.

Dua minggu berlalu setelah kejadian itu, meskipun lisa sudah membayar lunas semua hutangnya namun, keuangannya tetap seret karena efek pandemik. Ditambah lagi lisa merasa aneh pada dirinya belakangan ini, ia merasa seperti orang yang kehausan, bibir dan lidahnya terasa kering, namun meskipun sudah minum air, rasa hausnya seperti tidak terpuaskan, “duh kenapa dengan diriku” kata lisa sambil meraba-raba lehernya. Ia pun lalu membuka dompet dan mengecek sisa uang di rekeningnya, wajahnya berubah cemas “duh…duit menipis lagi” keluh lisa, ia pun kemudian menatap kearah dupa di meja riasnya dan baju lingerie yg d gantung d lemarinya seakan-akan menggoda dirinya “apakah aku harus menemui mereka lagi” pikir lisa dalam hati, rasa manis sperma yang lisa minum seakan-seakan terasa dalam mulutnya,lisa menelan ludahnya sendiri membayangkan sperma tersebut “baiklah, aku akan menemui mereka lagi” kata lisa dengan mantap.Malam nya dengan mengenakan lingerie hitam pemberian mbah dukun, lisa pun mulai menghidupkan dupa-nya, bau harum dupa kembali memenuhi ruangan, mata lisa pun mulai terasa berat, ia pun kemudian merebahkan badannya dikasur



“slurpp” “slurppp” lisa merasakan sesuatu yang basah tampak menjilat wajah dan tangan-nya, hawa udara yg panas membuat lisa perlahan-lahan membuka matanya. “emmmph…ugh..ah lisa membuka matanya dan merasakan sesuatu berada di sampingnya, ia pun menoleh ke samping dan kaget melihat Mahluk B sedang menjilat wajahnya “ah..hei” lisa pun reflek menjauhkan mukanya dan melihat mahluk C sedang menatapnya. Kedua mahluk tersebut kemudian meraih kedua tangan lisa dan membantunya duduk bersimpuh di atas Kasur. “hai…halo, ak kembali, dimana bos kalian?” Tanya lisa kepada dua mahluk kerdil tersebut yang kemudian saling bertatapan satu sama lain, lisa juga memperhartikan ada sesuatu yg aneh di pergelangan kakinya, ia melihat salah satu pergelangan kakinya terpasang suatu gelang “apa ini” kata lisa sambil mencoba melepas gelang tersebut namun tidak bisa, pandangannya kemudian teralih ke sosok makhluk yang mendekatinya Mahluk itu tidak lain adalah mahluk A tampak ia membawa segelas gelas kayu besar di tangannya, ia kemudian berdiri di depan ranjang sambil menatap lisa dengan tatapan nafsu, “ha…hai…aku butuh bantuanmu kembali”. Belum selesai berbicara, mahluk A menyodorkan gelas kayu tersebut ke Lisa, dan ia bisa melihat isinya adalah cairan sperma mahluk tersebut. Muka lisa berubah kaget, dengan segera ia meraih gelas tersebut, rasa hausnya semakin bertambah saat melihat gelas kayu tersebut. “gleg…glek…glek” suara lisa meminum sperma itu sampai habis. “hah…hah…” lisa tampak ngos-ngosan setelah meminum cairan tersebut, nafasnya menjadi cepat, badanya terasa panas, gabungan kedua hal tersebut membuat keringat lisa bercucuran seperti sedang mandi sauna. “Lisa….” “budakku” kata mahluk A , suaranya terdengar menggema d ruangan. “kau..kau bisa Bahasa manusia…ak butuh…ahh” belum lisa selesai bicara mahluk B dan C dengan badan mereka yang kecil masing-masing memeluk badan lisa dari kanan dan kiri sambil menciumi lehernya yg jenjang.. “mpphh..ah…zzzzz..nghh ah stop” desah lisa sambil berusaha menggerakkan badannya ke kanan dan kiri sambil kedua tangan meremas-remas spray Kasur. Mahluk B dan C begitu bersemangat mencium dan mencupang leher Lisa, hingga meninggalkan bekas kemerahan d kulitnya yg putih, mereka pun menyelipkan tangan mereka ke dalam lingerie lisa dan mulai meremas-meremas payudaranya yang kencang tersebut “ohhh…ahhhhhh” lisa makin mendesah merasakan tangan-tangan kecil mahluk B dan C meremas-remas payudaranya dari balik lingerie yang ia kenakan dan bergerak menuju puting susunya yang sudah mengeras. “ah geli….nghh ahh stopppp” desah lia sambil matanya terpejam dan lehernya bergerak kesana kemari sambil dicupang secara bergatian oleh mahluk B dan C, sementara puting susunya di pilin-pilin oleh tangan kecil mereka, Lisa merasakan nikmat yang luar biasa, tubuhnya terlihat bergetar sambil lisa merapatkan kedua pahanya.


Tiba-tiba Mahluk A yang menonton sambil berdiri di depan ranjang, menarik salah satu kaki lisa yang putih jenjang membuatnya terjatuh dalam posisi berbaring di ranjang “kyaa” teriak kecil lisa karena kaget tiba-tiba kakinya ditarik oleh makhluk A “ap..apa yg” belum selesai lisa berbicara, mahluk sambil menggenggam pergelangan kakinya dengan tangannya , mulai menjilat-telapak kaki lisa dengan lidahnya yang licin. “ahhhh….zzzzz…ahhh” desah lisa sambil meronta-ronta merasakan telapak kakinya di jilat oleh mahluk A, mahluk A juga memasukkan sebagian telapak kaki lisa ke dalam mulutnya , sambil lidahnya bermain di jari-jari kaki lisa “ahhh” lisa yang hendak bangun pun kemudian segera ditindih oleh mahluk B dan C yang dengan agresif mencupang lehernya dan berusaha mencium bibirnya . “mppphhhh” mahluk B berhasil mencium bibir lisa, lidahnya berusaha masuk kedalam rongga mulut lisa sambil berusaha membelit lidahnya, Makhluk C bergerak turun ke bawah dan membuka ikatan tali lingerie yg menahan payudara lisa , mengexpose kedua payudaranya yang kencang, lembut menggoda, dengan putting susunya yang berwarna kecoklatan., “mppphhhhh” lisa memejamkan matanya sambil badannya melengkung kearah atas, saat mahluk C mulai menyusu pada payudaranya, sambil tangan satunya meremas-meremas payudara lisa yang lain. Makhluk A kemudian meraih kedua kaki lisa dan merentangkannya mengexpose daerah vaginanya yang tertutup oleh G-string hitam yang ia kenakan. Lisa yang mulai dikuasai oleh nafsu hanya bisa pasrah, wajah mahluk A kemudian mulai mendekat ke vagina lisa yang sudah basah, dan dengan penuh nafsu mulai menjilati vagina lisa “mpphhhhh…..ahhhhh…zzzz ahhhhhh” lisa mendesah dengan keras sambil kedua tangannya meremas spray di Kasur, mahluk A tampak bersemangat menjilati vagina lisa, lisa bisa merasakan lidah makhluk A menyeruak masuk kedalam bagian luar vaginanya, menjilati labia mayora dan klitorisnya. “ahhhh…geli…..stop atau aku ngghhhhh” lisa tampak meracau tidak jelas. Di bagian payudara, mahluk B dan C masing-masing mengemut payudara lisa. lisa bagaikan sedang meneteki bocah kecil. Kedua mahluk itu tampak bersemangat mengemut payudara lisa, sambil menarik-menarik puting payudara lisa dengan mulut nya dan memberikan gigitan-gigitan kecil. “nghhhhh……..Ah….ahhhhhh…stop…aku pipis…ak keluar” kata lisa sambil mendesah dan berusaha merapatkan kedua pahanya sambil kedua tangannya meremas kepala mahluk B dan C yang asik mengemut payudaranya, lisa bisa merasakan cairan vaginanya mengalir keluar, membuat mahluk A makin bersemangat menjilat vagina “sruppppp….sruppppp” suara makhluk A berusaha menyedot setiap cairan vagina lisa “mpppphhh…ah” lisa hanya bisa mendesah tanpa henti menerima perlakuan makhluk A. sambil memegang kedua kakinya, mahluk A kemudian membalikkan tubuh lisa sehingga kini ia dalam posisi tengkurap



Makhluk A kemudian meremas-remas pantat lisa yang kenyal dengan kedua tangannya “ahh geli” lisa merasa geli setiap tangan mahkluk A meremas pantatnya, makhluk A kemudian melebarkan pantat lisa dan mengexpose lubang pantatnya “ja…jangan disana…nghhhhhh ahhhh” lisa merasakan lidah makhluk A mulai menjilat-jilat lobang pantatnya, lisa berupaya maju kedepan sambil merayap, namun tidak bisa pinggangnya dipegang oleh mahluk A “nghh…..mpppphhh ahhh” bdan lisa meronta-ronta ke kanan dan kiri “stop…..stopp…..ahhhhh” badan lisa kembali bergetar, ia bisa merasakan cairan vaginanya kembali mengalir keluar, yang tentu saja membuat mahluk A dengan semangat menyedotnya kembali. “hah….hah…hah” lisa terbaring tengkurap di ranjang dalam keadaan lemas sambil makhluk A tetap menjilat-jilat lobang pantat dan vaginanya secara bergiliran, lisa kemudian melihat mahluk B memasang sebuah gelang di pergelangan tangan lisa “a..apa ini?” Tanya lisa. namun perlahan-lahan pandangannya kembali menjadi berat, lisa pun tertidur pulas. *kringggggggggg……* suara alarm berbunyi memekakkan telinga, membangunkan lisa yang sedang tertidur”nghhhhhh….ah” mata lisa terbuka lebar ia tampak kaget, dengan segera bangun dari tempat tidur dan melihat disekeliling “aku sudah kembali lagi ke dunia nyata” kata lisa, sambil meraba-raba tubuhnya. ia kemudian melihat ke sekeliling kamarnya…perhatiannya tertuju pada sebuah tas plastik hitam besar di sisi kanannya, lisa pun tampak tersenyum bahagia melihat isi tas plastik itu berisi uang dalam jumlah banyak “hahaha terimakasih, terimakasih” tawa lisa sambil mencium uang tersebut dan melemparkannya kelangit-langit.
3 Minggu kemudian

Di kamar apartermen miliknya, tampak lisa terduduk lesu di depan kaca riasnya, “mungkin ini yang namanya hasil uang tidak jujur hmmm”. Uang yang lisa dapat 3 minggu lalu, entah kenapa sangat cepat habis, selalu ada pengeluaran mendadak, ataupun lisa yang entah kenapa susah menolak keinginannnya untuk membeli barang yang sebenarnya dia tidak perlu. “kalau begini terus, meskipun ak sudah mulai mendapat job, tetap tidak akan menutupi” keluh lisa. tidak hanya masalah keuangan, lisa pun kembali mengalami keluhan rasa haus yang ia rasakan beberapa minggu lalu ditambah dengan rasa panas dan gatal pada daerah payudara dan vaginanya yang ia rasakan tiap malam, “izzzz…kenapa sekarang makin terasa gatal” keluh lisa sambil tanganya mencoba mengusap dan menggaruk daerah sekitar payudara dan vaginanya. Gatal yang lisa rasakan semakin memberat sejak beberapa hari ini, pergi kedokter dan minum obat seperti tidak ada efeknya “uhh…pasti ini gara-gara mahluk-mahluk itu” gerutu lisa, dalam hati lisa sebenarnya tidak ingin berurusan kembali dengan mahluk tersebut namun ia tidak menampik juga merasa rindu akan servis yang mereka berikan. Lisa kemudian mencoba mengontak mbah dukun yang mengenalkan lisa ke makhluk-makhluk ini namun entah kenapa website dan kontaknya semua misterius menghilang “kemana orang ini…sebenarnya” gerutu lisa. “ughh kenapa aku ini….” Keluh lisa. ia kemudian melihat sisa rekening di mobile bankingnya “aku harus melakukan sesuatu” kata lisa sambil menatap kearah lemari bajunya “ah masa bodoh dengan semua ini, yang penting ak bisa dapat duit dan menghilangkan rasa gatal ini” ujar lisa.


malam harinya
Usai mandi, lisa pun berdadan rapi sebelum tidur, sambil mengenakan lingerie hitam yang biasa ia kenakan untuk menemui mereka, lisa pun mulai menyalakan dupa tersebut. Selang beberapa menit asap dupa pun mulai memenuhi ruangan. Mata lisa pun mulai terasa berat, ia pun kemudian merebahkan dirinya di ranjang. “nghhhh……” perlahan-lahan lisa membuka mata-nya, ia pun beranjak bangun dan melihat sekeliling ruangan “aneh…kenapa aku masih di kamarku” namun setelah ia lihat baik-baik ada borgol yang terpasang pada salah satu kaki, dan tangannya “ini sbenarnya apa ya” kata lisa sambil memandang rantai yang entah kenapa semacam menembus lantai. Belum selesai lisa penasaran melihat rantai tersebut, tiba-tiba lisa melihat pintu keluar kamar apartermennya mengeluarkan sinar kemerahan, lisa menatap kearah pintu kamar yang tiba-tiba terbuka, sosok tinggi,berbadan gendut, dengan wajah menyerupai sosok babi, hanya mengenakan kain menutupi bagian bawahnya. “lisa budakku yg cantik, apa kabar..kangen pada diriku?” ujar makhluk A. sambil mendekati lisa yang menutup badannya dengan selimut. Kali ini makhluk A tampak lebih ekspresif dibanding sbelumnya, dan Entah kenapa lisa merasa hatinya berdebar-debar melihat makhluk A,, bukan rasa takut, namun ke rasa rindu “kenapa dengan dirimu lisa, kenapa” kata lisa dalam hati dengan batin-nya yang bergejolak. “tidak usah malu lisa, ak tahu kau kangen pada diriku” “tubuhmu juga tidak bisa bohong, kau merasa gatal kan?haus?” Tanya makhluk A sambil menaiki ranjang sambil mendekati lisa, “dia benar, vagina dan payudaraku semakin terasa gatal” kata lisa dalam hati sambil coba menahan rasa gatalnya “aku…butuh bantuanmu lagi” ujar lisa dengan muka memelas, “oh begitukah caramu meminta bantuan pada tuanmu” kata makhluk A dengan tatapan galak, lisa menundukkan wajahnya “baik tuan, tuan kali ini ak butuh bantuanmu…aku mohon” ujar lisa memelas, makhluk A kemudian tersenyum puas “pergi ke kamar mandimu, lalu ganti busana mu dengan yg aku siapkan hehe..puaskan aku dan aku akan membantumu” ujarnya. Lisa tampak kebingungan dengan maksud makhluk A, ia kemudian beranjak bangun dan pergi ke kamar mandi, lisa memperhatikan kemanapun dia berjalan, rantai ini seperti mengikutinya. Di dalam kamar mandi, lisa melihat ada baju di atas bathup nya “ak harus mengenakan ini” kata lisa sambil melihat busana tersebut.ia kemudian mengganti bajunya, dan berjalan keluar dari kamar mandi.



Lisa berjalan keluar dari kamar mandi , mengenakan bra dan cd putih berenda, lengkap dengan stokingnya. Dengan bodynya yang seksi dan wajahnya yg manis membuatnya tampil menggoda. Makhluk A kemudian memanggil lisa untuk duduk di sofa besar yang terletak di kamar apartermen-nya, lisa dengan malu-malu berjalan mendekati makhluk A, dan duduk disebelahnya ia mencoba menutup tubuhnya dengan tangannya meskipun hal tersebut tidak banyak membantu. “ini minum ini, km suka kan? Ak sudah menyiapkan sebelumnya” sambil menyodorkan gelas kayu besar berisi cairan spermanya “lisa menatap ke arah gelas tersebut dengan tatapan bernafsu, ia terus menelan ludahnya, namun berusaha untuk tidak meminumnya “ayolah aku tahu km sangat menginginkan ini, tatapan mata makhluk A serasa menghipnotis lisa, ia serasa perlahan-lahan tidak punya kuasa untuk melawan. Lisa pun langsung meraih gelas kayu besar tersebut dan meminum cairan tersebut bak orang kehausan “glek…glek…glek…glek” suara lisa meminum dengan cepat cairan tersebut, ia bisa merasakan rasa manis dan lega yang luar biasa menyegarkan. Makhluk A hanya menatap lisa sambil tersenyum. “hah…” lisa pun selesai meminum habis sperma tersebut sambil membuang gelas tersebut ke lantai. “kyaa” lisa berteriak kecil ketika makhluk A tiba-tiba langsung mendekap tubuhnya dari belakang dan menempelkan nya ke dadanya. Lisa bisa merasakan kulitnya putih menempel erat dengan kulit makhluk A yang coklat gelap, makhluk A mendekatkan wajahnya ke pipi lisa, lisa bisa merasakan nafasnya yang hangat menerpa mukanya. “oh lisa, kau begitu cantik, badanmu harum” puji makhluk A sambil hidungnya menciumi leher lisa yg jenjang sambil sesekali menjilat lehernya, lisa memejamkan mata sambil menggigit bawah bibirnya merasakan lidah makhluk A yng membasahi lehernya “daripada uang, aku ada penawaran lebih bagus” ujar mahluk A sambil menjelajahi daerah sekitar bahu lisa “sstt…ah..a..pa tuan” kata lisa sambil mendesah .”lupakan uang, lupakan dunia manusia yang kejam, ikutlah bersamaku, dan jadi budak sex ku selamanya” “kau akan awet muda selamanya, dan akan merasakan kepuasan ini selamanya” kata mahkluk A sambil mengecup daerah tengkuk leher lisa. “sstt….ah tapi tuan, akuu….ah” belum lisa selesai berbicara, makhluk A mencupang leher lisa, tampak mulutnya mencubit erat permukaan kulit leher lisa . “jangan bohongi dirimu, aku tahu kau menginginkan ini” ujar makluk A sambil salah satu tangannya yang memeluk perut lisa bergerak turun kearah vagina lisa dan memasukkannya ke dalam celana dalam yang lisa pakai “ssssttttt….ahhhhhh” lisa bisa merasakan jari-jari makhluk A yang gendut tersebut mulai mengorek-ngorek bagian depan vaginanya , dan mengusap-ngusap klitorisnya “sttt….nghhh ahhhh…ahhh…geli tuan…ahhhh” kata lisa sambil mendesah dengan matanya yang terpejam, “bagaimana?rasa gatalnya hilang bukan, tubuhmu rindu akan sentuhanku lisa” kata mahluk A sambil mencupang leher lisa , dan jari-jari tangannya mengaduk-ngaduk vagina lisa. Sambil merasakan permainan mahluk A, pikiran lisa berkecamuk, perlahan tapi pasti kepuasan seksual mengambil alih akal sehat lisa, tawaran makhluk A terngiang-ngiang di kepalanya, suara hatinya terus mengatakan agar mengikuti kemauan makhluk A “buat apa juga tinggal di dunia ini” kata lisa dalam hati .”ahhhhhh” lisa mendesah panjang, ia bisa merasakan cairan vaginanya mengalir keluar membasahi celana dalam yang ia kenakan. Makhluk A mengeluarkan tangannya dari celana dalam lisa yang basah, lalu menjilat cairan vagina yang menempel di jari-jarinya. “hmmm sedap….” Kata makhluk A Sambil melepaskan dekapan nya pada tubuh lisa. lisa tampak terduduk d sofa dengan tatapan sayu. Sekilas lisa melihat terdapat borgol baru terpasang pada pergelangan kakinya. “lihat bajumu menjadi basah, dengan keringat” kata makhluk A. ia lalu melepaskan ikatan tali bra pada Leher lisa dan menariknya lepas, mengexpose payudara lisa yang seksi menggoda dengan putingnya yang sudah menegang. Nafasnya yang tersengal-sengal dengan badannya yang dipenuhi bulir-bulir keringat membuat lisa semakin menggairahkan, “hehe aku rasa km sudah siap budakku, buka semua busanamu” perintah makhluk A.



Tanpa ragu, lisa pun mulai melepas celana dalam , dan stokingnya, kini tubuh lisa dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benangpun , makhluk A semakin bernafsu melihat lisa yang telanjang tanpa berpikir makhluk A segera menyambar bibir lisa yang merah merona “mppphhh…sruuppppp….sruppppp” bibir lisa dan makhluk A saling menempel erat satu sama lain, lidah makhluk A menyeruak masuk ke rongga mulut lisa dan membelit lidahnya sambil menyedot air liur lisa , sambil berciuman, makhluk A tidak lupa meremas2 payudara lisa sambil mencubit-cubit puting susunya “emppppphhh…nghhh…” lisa memejamkan matanya sambil menikmati sensasi yang diterima. Sambil mencium lisa, makhluk A merebahkan badan lisa sambil menindihnya, ditindih oleh badan makhluk A yang gendut membuat nafas lisa menjadi cepat “ahh….ahh….tuan..ah” desah lisa, wajah makhluk A bergerak turun ke lehernya dan mencupangnya secara bergiliran, puas di leher, wajah makhluk A bergerak turun kearah payudaranya, dengan segera makhluk A melahap payudara lisa “ahhhhh…..ngghhhhh..ahhh….ssss” desah lisa merasakan mulut mahluk yang mengulum payudaranya dengan lidahnya yang membelit puting susunya “sruppppppp…….srruupppp” suara makhluk A menyedot dengan kuat payudara lisa “nghhh….ah….enak tuan” kata lisa, rasa gatal pada payudaranya menjadi hilang saat makhluk A menghisap-hisap puting susunya. “hehe…baik budakku, sekarang saatnya menghamili dirimu” kata makhluk A sambil menunjukkan penisnya yang besar dan berdiri tegak, lisa menatap nya dengan tatapan pasrah sambil merentangkan kedua kakinya, “aaaahhhh….tuaann” lisa mendesah sambil memeluk erat tubuh makhluk A yang menindihnya, air matanya mengalir keluar, badannya bergetar, saat merasakan penis makhluk A perlahan-lahan mulai memasuki vagina lisa “tenang budakku, lama-lama kamu akan terbiasa dan akan suka ini hehe” kata makhluk A sambil menatap wajah lisa yang matanya berkaca-kaca . “mphhhhh…..nghhhh aaaahh” lisa makin mendesah ia merasakan penis makhluk A makin masuk kedalam vaginanya, rasa sakit lama-lama berubah menjadi rasa nikmat” lisa bisa merasakan penis mahluk A menyentuh mulut rahimnya, nafas lisa mulai teratur kembali, badannya makin basah oleh keringat “hehe enak kan?” Tanya makhluk A, sambil menindih lisa, makhluk A mulai menggerakkan badannya, membuat penis yang berada di dalam vagina lisa ikut bergerak juga “ah……ahhhh….tuan…ahhhh” lisa memejam kan matanya, ia sambil mengcengkram erat punggung makhluk A, ia merasakan sensasi nikmat luar biasa yang ia tidak pernah rasakan saat berhubungan dengan orang lain. Akal sehatnya mulai terkikis habis oleh rasa nafsunya “ohhh…ahhh…terus tuan…ahhhh” pantat makhluk A mulai bergerak maju mundur dengan cepat, lisa pun mulai ikut menggerakkan pinggulnya mengimbangi gerakan mahluk A , “ahhh…ahhhh…ohh” desah lisa, nafas makhluk A tampak mendengus keras, badannya menjadi panas. Kedua insan ini saling bergerak dengan tempo yg harmonis satu sama lain, gerakan makhluk A menjadi semakincepat , dengan wajahnya mencium bibir lisa dan mencupang lehernya secara bergantian. “ughhh siap2 budakku yg cantik” kata makhluk A, lisa bisa merasakan penis makhluk A seperti bergetar hebat layaknya vibrator, “hhhhhhhhhhhhh” makhluk A mendengus panjang, “ohhhh”..lisa mendesah merasakan cairan menyemprot dengan kuat dalam vaginanya , tubuh lisa melengkung ke atas,mulutnya semakin erat mencium bibir mahluk A. makhluk A kemudian menarik lepas penisnya daari vagina lisa, dan menyemprotkan sisa spermanya ke mukanya. Lisa terbaring sambil terengah-engah, tangannya mengusap sperma yg menempel di mukanya dan menjilatnya sampai habis. “hehe belum selesai budakku” kata makhluk A



Makhluk A kemudian membalikkan badan lisa membuat nya menjadi posisi tengkurap ia kemudian mengangkat pinggang lisa sehingga kini lisa dalam posisi menungging “tu..tuan mau apa” Tanya lisa dengan nafas tersengal-sengal, “tu…tuan..ja..jangan” kata lisa dengan lemah, ia merasakan ada benda tumpul keras menempel pada lobang anusnya. “hngggggg ohhhh….ah tuann” desah lisa sambil mencengkram pinggir sofa. Lisa bisa merasakan penis makhluk secara perlahan mulai mencoba memasuki lobang pantatnya, awalnya lisa berpikir akan merasakan sakit, namun entah kenapa..ia malah merasa nikmat dan gairahnya kembali memuncak, “ohh…ahhhh” desah lisa..penis makhluk memasuki lobang anus lisa, sambil mencengkram pinggangnya, makhluk mulai menggerakkan pinggulnya membuat penis dalam dubur lisa bergerak maju dan mundur “ah…ahhhh….nghhhhh….ahhhh tuaan” mahluk A mulai mempercepat temponya membuat badan lisa ikut bergerak maju dan mundur dengan kedua payudaranya yang ikut bergerak kedepan dan belakang… “nghhh..oh..tuan…enak…ahhh” sambil satu tangannya memegang pinggang lisa, satu tangannya menjambak rambut lisa yang panjang, membuat kepalanya tertarik ke belakang “ahh…ah….ssstttt…ah…ah” desah lisa “tu…tuann…ah…lisa..enak” racau lisa sambil mendesah nikmat “ikut bersamaku,dan kau akan menikmati ini selamanya” kata mahluk A . “ahhh…nghhh ohhhh” pikiran lisa serasa hampa, rasa nafsu menguasai pikirannya secara total. “siap-siap budakku” makhluk A kembali memberi aba-aba, lisa bisa kembali merasakan penis mahluk A bergetar hebat, “ahhhhh” teriak lisa, merasakan cairan menyemprot dalam duburnya, ia pun kemudian terjatuh lemas, pandangan mulai kabur. Beberapa saat kemudian, “slurpp” “slurrppp” lisa merasakan sesuatu yang basah menjilat pipinya “nghhhhhh…” lisa mulai membuka matanya, ia mendapatkan dirinya sedang berbaring di ranjangnya dengan badan-nya tertutup selimut, ia melihat ke kanan dan kiri, melihat makhluk B dan C sedang menatapnya dengan seksama. “kenapa kalian ada disini?” Tanya lisa ke makhluk B dan C yang kemudian saling bertatapan satu sama lain “sudah bangun juga kau” terdengar sosok suara yang ia kenal. “tu..tuan, kata lisa sambil menarik selimutnya “bagaimana, enak bukan ?” Tanya makhluk A, pipi lisa merah merona…sambil terdiam “tawaranku masih terbuka budakku, ikutlah bersamaku” kata makhluk A. “aku…” belum selesai lisa berbicara ia menyadari ada sesuatu yang aneh pada dirinya, terutama pada perutnya, ia lalu menyingkap selimutnya dan kaget melihat perutnya membesar selayaknya orang hamil besar “a…pa yang terjadi dengan perutku” muka lisa berubah panik sambil meraba perutnya “ya, kau hamil mengandung anakku, jng samakan dengan manusia hehe” senyum makhluk A. “a..apa yg harus aku lakukan tuan?ak belum siap untuk ini” kata lisa dengan panik. “oh kau sudah siap, dan kau akan menikmatinya” kata makhluk A.



“degggg” tiba-tiba lisa merasakan badannya menjadi panas, perutnya terasa bergejolak, “tu..tuan apa yang terjadi…ahhh” lisa merasakan sensasi-sensasi geli namun nikmat pada vagina. “ah…ohhhh…ah” desah lisa “ahhh…mppphhh” lisa merasakan sesuatu bergerak dalam perutnya dan menuju kearah vaginanya. “nghhh…ahh…ahh” tubuh lisa meronta ke kanan dan kiri dengan kedua tangannya meremas spray kasurnya “km bisa bantu dia keluar lebih cepat kl mengedan” ujar makhluk A sambil menyaksikan lisa yang bagai cacing kepanasan “nghhhhhh….nghhh….ahh….sttttt” lisa berusaha mengedan, setiap dia mengedan ia merasakan vaginanya seperti sedang dimasuki oleh penis makhluk A “nghhhhh….ahh….ngghhhhhhh” sambil posisi kedua kakinya mengangkang lisa berusaha mengedan lebih keras, lisa bisa merasakan air keluar dari vaginanya …”mpphhh ah…ah” tidak ada sakit yang lisa rasakan, ia malah merasakan rangsangan seksual yang hebat. “nghhhhhhhhh” lisa mengedan kembali, dan merasakan sesuatu mulai keluar dari vaginanya “ahhhhh….ohhhhh”lisa mendesah keras..ia bisa merasakan sesuatu telah keluar dari vaginanya. “bagus…1 sudah lahir” senyum makhluk A, “nghhhhhh” lisa kemudian merasakan kembali sesuatu mencoba keluar dari perutnya via vaginanya “nghhhh…ohhh”lia berusaha mengedan dan merasakan sesuatu keluar dari vaginanya. “bagus…bagus” puji makhluk A , lisa kemudian terbaring lemas dengan nafas yang ngos-ngosan, sekilas ia melihat makhluk seperti B dan C mulai meraangkak di sekitar pahanya berjalan merayap menuju perutnya “hah…hah..mereka ini…” kata lisa sambil nafasnya tersengal-sengal, kedua makhluk itu kemudian dengan reflek merayap menuju payudara lisa, dan mulai menetekinya “nghhh…mpppphhh…ah…oh” lisa menyaksikan kedua makhluk itu dengan lahap menyedot puting susunya, sekilas lisa bisa melihat cairan putih kekuningan mengalir keluar dri mulut mereka yang menyedot payudara lisa. “payudaraku keluar asi…nghhhh” kata lisa sambil merasa geli-nikmat merasakan bibir dan lidah kedua mahluk itu memainkan putting susunya. Tiba-tiba lisa melihat borgol terakhir terpasang pada lengannya, “sudah cukup, anak2 bawa mereka” perintah makhluk A kepada makhluk B dan C yang kemudian mengambil 2 makhluk lainnya yang sedang asik menyusu d payudara lisa. makhluk kemudian mengangkat tubuh lisa yg telanjang dengan kedua tangannya “bagaimana budakku, ayo kita pulang” kata makhluk A , “baik tuan, mulai saat ini lisa adalah milik tuan, lisa akan melayani tuan sepenuhnya” kata lisa dengan mata berbinar-binar, dirinya kini sudah dikuasai sepenuhnya oleh makhluk A. mereka semua pun lalu berjalan menuju sebuah portal dan menghilang tanpa bekas.

Beberapa hari kemudian

Foto lisa tampak tertera d bagian berita orang hilang, kasus hilangnya lisa secara misterius sempat viral, orang-orang berspekulasi lisa kabur menghindari hutang-hutang yang harus dibayar.



The end






 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd