Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Voreclub house (Part 4 updated )

PART 3

Di dalam layar tampilan Zoom


*Bzzzzzz* selamat datang tuan-tuan di event bulanan kita seperti biasa, saya harap tuan-tuan semua dalam keadaan sehat dan baik *bzzzz* untuk kandidat hari ini nama dan data bisa dilihat di ruang chat *bzzzzz* kata sang host membuka acara *beep* akhirnya nama yang saya ajukan menang hahaha *beep*celetuk seorang peserta diikuti oleh react tepuk tangan dari peserta lain. *Bzzzz* hmmmm salah satu karyawan anda…menarik* *Beep* covid19…penciutan karyawan*beep* jawab sang peserta *bzzz* ah…keputusan yang bijak tuan *bzzzz*


*beep* participant bio : Name : Vania , Job : employee at xxxxxxxx xxxx, Height : 172 cm , B/W/H 86-59-88cm

*Nginggggggggggg………..* di dalam sebuah ruangan yang dikelilingi tembok tanpa jendela tampak seorang wanita sedang tertidur di sebuah kursi , suara denging sound system yang tertempel di tembok membangunkan wanita tersebut “mmmmhhh……” matanya perlahan-lahan terbuka secara bertahap ia mulai sadar kembali dari tidurnya “hah…dimana aku ?....dimana ini” katanya sambil melihat sekeliling ruangan , “bukannya aku sedang menumpang taxi untuk pulang kantor” katanya dengan bingung . ia lalu beranjak dari kursi sambil merapikan busana kerja yang ia pakai , jas kantor , rok hitam pendek ,dan stocking hitam-nya , namun ada yang aneh ia rasakan..di balik tanktopnya dirinya tidak mengenakan Bra lagi dan ia merasakan udara2 di selangkangan-nya karena tidak memakai celana dalam lagi di balik stokingnya “apa2an ini kemana dalamanku” membuatnya semakin kebingungan. lalu ia memperhatian secarik kertas yang ada di meja kecil di depan kursi bertuliskan “lets play a game” “apa maksudnya ini ? ini tidak lucu” keluh vania. Tiba2 dinding di depan-nya terangkat dan tampak ada 3 pintu di balik dinding yang terangkat “haloo…tolong keluarkan aku dari sini , aku tidak mau bermain game bodohmu aku akan melapor ke polisi” ancam vania namun tidak ada yang merespon hanya keheningan ruangan . vania memperhatikan ke 3 pintu yang bertuliskan exit tersebut “jadi aku harus memilih salah satu” pikirnya “hmmm bagaimana kalau aku coba buka sedikit dulu” ia berjalan kearah pintu di tengah dan meraih gagang pintunya namun saat tangan-nya menyentuh gagang pintunya tiba-tiba 2 pintu lain tertutup kembali oleh dinding “a-apa yang terjadi ?” vania melihat ke kanan kiri memperhatikan pintu yang sudah tidak ada lagi “apa2an ini…aku tidak dikasi pilihan lagi” gerutunya. Dengan hati berdebar vania mulai membuka pintu di tengah *krieekk*.

Ketika pintu dibuka , ia melihat anak tangga yang menurun ke bawah dengan sebuah pintu di ujungnya “semoga itu pintu keluar” pikiranya sambil mulai berjalan menuruni anak tangga . sesampainya di depan pintu vania berhenti sejenak , ia tampak ragu ingin membuka pintu itu namun tidak aja jalan lain kalau mau keluar dari sini “hah….tenang..tarik nafas” sambil membuka gagang pintu namun apa yang dilihat di balik pintu membuatnya kaget


“T…toilet ?” vania terlihat kebingungan dan mulai memasuki ruangan toilet yang berukuran kecil tersebut ,ia memperhatikan ruangan toilet tersebut dan hanya melihat sebuah wc jongkok dengan alat flushnya , tissue toilet , water dispenser , serta di langit2 tampak 4 lobang exhaust van. *brakk* tiba-tiba pintu tertutup , vania dengan muka panik segera berlari ke pintu dan mencoba membukanya *ceklek* *ceklek* *ceklek* ia berusaha membuka gagang pintu namun tidak bisa terbuka sama x “please buka….hei tolong…tolongg” teriaknya sambil menggedor-gedor pintu . setelah +- ½ jam berusaha , vania menyerah dan duduk bersandar pada pintu ..air mata mulai mengalir di pipinya , namun ia berusaha untuk tetap tenang. Setelah kondisinya sudah lebih tenang ia mulai berdiri dan memperhatikan sekelilingnya “ pasti ada sesuatu disini…tapi sebelumnya” pandangan-nya kemudian beralih ke water dispenser yang ada di ruangan “buat apa water dispenser di toilet” ia berjalan kearah water dispenser tersebut dan memperhatikan sekelilingnya, “ada sesuatu yang di tempel disini, semacam notes” ia lalu mengambil notes tersebut dan membaca-nya dalam hati “silahkan buang air kecil , minum air yang banyak jika belum ingin buang air kecil” isi notes tersebut. “apaa??...hei apa2an ini, apa ini semacam syuting film porno “ dengan kesal vania membuang notes tersebut dan memperhatikan sekelilingnya “tapi sepertinya tidak ada kamera disini” . setelah berpikir selama beberapa menit vania memutuskan untuk coba buang air kecil , ia lalu meminum air di water dispenser tersebut dan sambil mencoba mengedan dan melompat2 dengan harapan merangsang untuk pipis.

+-30 menit kemudian , setelah meminum banyak air hingga perutnya terasa penuh vania mulai merasakan ingin buang air kecil dengan segera ia melorotkan stocking lalu berjongkok di jamban toilet tersebut

“mphhh….” Cairan urine bening mulai mengalir keluar dari vagina-nya bercampur dengan air di jamban mengeluarkan suara gemiricik air yg menggema di dinding toilet tsb, “hah….lega” vania segera mengambil secarik tissue di depan-nya untuk membersihkan kelamin-nya , namun baru hendak menarik sehelai tissue expresi vania yang awalnya rileks berubah menjadi tegang , ia merasa ada sesuatu yang licin sedang bergerak di antara vagina dan anuss “kyaaaaaaa” spontan vania berteriak dan beranjak bangun dari toilet , ia menoleh kebelakang dan melihat sejenis tentacle muncul dari dalam lobang wc “a….pa itu” vania tampak speechless sambil menempelkan badanya di tembok 1-2 tentacle tipis mulai bermunculan dan tampak sebuah benda hitam menyembul dari toilet , benda putih tersebut lama-lama makin membesar dan membesar hingga tingginya hampir menyentuh atap dan membentuk wujud se-ekor monster cacing hitam rasaksa dengan tentacle2 di badan-nya



Vania tidak bisa berkata apa-apa , mulutnya hanya terbuka tanpa mengeluarkan suara apa..mukanya mulai berubah pucat , monster itu menatapnya dan tiba2…. *Ngingggggg*……jangan takut , jangan pingsan dulu, aku tidak suka kl mangsaku pingsan *Ngingggg* suara asing terdengar di telinga vania membuatnya terkaget “k…kamu bisa bicara ?” Tanya vania “iya , ak bisa berbicara bahasamu manusia”jawab mahluk itu . “a…pa yang kamu inginkan, please keluarkan aku disini” Tanya vania “Sudah jelas kan , mereka mengirimmu kesini untuk aku makan ,hmmm dan badan-mu yg bagus dan terawat membuatmu terlihat lezat ” jawab mahluk tersebut , “mereka..mereka siapa? Aku tidak sukarela datang kesini…!”. Monster itu kemudian menggeliat ke kiri dan kanan tampak seperti sedang berpikir lalu mendekati vania , tentaclenya mendekati pipi vania dan mengelusnya “lembut ,kenyal , tidak sabar ak menikmati tubuhmu” “namun ak tidak suka kalau mangsa-ku dalam kondisi tegang dan ketakutan ,aku akan susah mencerna daging yg alot” kata mahluk itu. “a…apa maksudmu ? kata vania sambil menepis tentacle yang membelai wajahnya. “ayo kita bermain , menang km keluar , kalah aku akan memakanmu” tantang mahluk itu sambil tentaclenya menunjukkan sebuah kunci yang diambil dari dalam tubuhnya “kunci itu ! berikan padaku” vania melompat kecil berusaha meraih kunci tersebut “a…a tidak bisa , oke begini peraturannya kalau aku tidak bisa sampai membuatmu orgasme hingga 3x silahkan pergi dari ruang ini” ucapnya . “a…apa….peraturan bodoh macam apa itu ! ak tidak mau” bentak vania , “ckckckck….oke saatnya bermain , hadapi dlu anak2buah ku hehehe” badan monster itu perlahan2 menyusut seiring dirinya memasuki lobang wc, “a…pa maksudmu , anak buah apa ? hei jng kabur dulu” Tanya vania…


Tiba-Tiba 4 exhaust van di langit-langit berhenti berputar “hah kenapa ini ?” tatap vania sambil melihat ke langit-langit , vania kemudian memperhatikan sekelilingnya waspada akan sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba . disisi lain , vania mulai merasakan kegerahan di badan-nya suasana udara yang tadinya sejuk , kini berubah jadi kering serta lembab , keringat mulai mengalir di wajahnya. “kenapa gerah sperti ini” *pluk* *pluk* vania melihat ada 2 cacing kecil hitam “ieeeeee” vania berteriak sambil mengibaskan tangan-nya *pluk* *pluk* semakin banyak cacing kecil hitam berjatuhan , ia menoleh ke atas dan melihat cacing kecil hitam berjatuhan dri 4 lobang exhaust van selayaknya hujan “kyaaaaaaaa….tidak…tidak” vania berusaha mundur ke pojok ruangan sambil kedua tangan-nya sibuk mencoba menepis cacing-cacing tersebut yang sudah mendarat di kepala-nya.

“nghhhh…pergi…pergiii…” vania sibuk melepas cacing-cacing kecil yang hinggap pada rambutnya yang panjang , sebagian cacing-cacing itu merayap ke daerah lehernya dan dengan mulut mereka yang seperti penghisap mereka mulai menghisap bagian kulit leher vania ,sebagian merayap ke bahu-nya dan bergerak kearah ketiaknya ,beberpa juga mulai berusaha merayap ke sela2 tanktop yang vania pakai di balik jas kerjanya. Di bagian bawah cacing-cacing kecil itu merayap dari kaki vania , satu-persatu mereka memakan jaring2 stocking hitam yang vania kenakan dan bergerak naik ke atas paha-nya. di punggung dan lengan nya cacing2 tersebut mulai memakan kain jas yang ia kenakan untuk mendapat akses ke tubuhnya. “kyaaa…..pergi…pergi….” vania bergerak mengitari ruangan sambil berusaha menyingkirkan cacing-cacing yang menempel pada leher dan bahu-nya , kakinya berusaha menginjak cacing-cacing yang berusaha memanjat , namun setiap cacing yang mati di injak mengeluarkan aroma gas yang menyengat yang mulai memenuhi toilet yang kecil tersebut “nghh….ahh” rhina sedikit mendesah.. ketika cacing-cacing yang berada di leher belakangnya menghisap kulit lehernya dengan kuat “mpppp…ahh..stop” sambil berusaha mengambil cacing-cacing yang menghisap ketiak-nya “awhh!” vania sedikit berteriak ketika merasakan ada sesuatu yang basah bergerak di sekitar vagina dan anus nya “ah…jangan” ia merasakan cacing2 tersebut hinggap di labia vaginanya ,dan sebagian berusaha memasuki anus-nya mpphh ahh…jangan, vania melorotkan stocking –nya yang sudah terkoyak2 hingga ke lututnya mengexpose paha dan pantatnya yang putih , lembut tersebut. Sementara tangan-nya ia gunakan untuk mencabut cacing-cacing kecil yang menempel di sekitar vaginanya “ahhhh…” vania mengeluarkan desahan kecil merakan cacing-cacing itu mulai menempel di payudara-nya yang putih kenyal dan di putting susunya yang kecoklatan “ahhh…..ohhhhh…stop”

“ohhhh…ahh” vania diserang dari berbagai arah ,di lehernya dan skitar bahunya cacing2 itu sibuk mencupang kulitnya , hal sama juga dirasakan di daerah puting susu dan aerolanya . ia merasakan cacing2 tesebut menghisap putting-nya dengan kuat “ngghhh…ahh aduh” vania merasa sedikit kesakitan merasakan putingnya serasa ditusuk jarum oleh cacing2 tersebut..”hah…mppphh….ah” vania terjatuh terbaring di lantai dengan busana-nya yang kacau dimana-mana. Bau gas yang menyengat membuatVania merasa pusing dan pikirannya serasa di awang2 ,serasa membuat tubuhnya menjadi lebih sensitif… “ahhhh” vaniaa makin mendesah saat merasakan cacing2 yang hinggap di vaginanya menghisap klitorisnya dengan kuat dan bergerak masuk ke dinding vaginanya “ti…tidakk….ahhhhhhhhhh” vania mendesah sambil vaginanya mengeluarkan cairan kewanitaan-nya “hah-hah-hah” nafas vania tersengal2 sambil berbaring d lantai *1-0 manusia, ronde 2* suara tersebut terdengar di telinganya . vania mengumpulkan tenaganya dan berusaha bangkit ia menoleh kearah lubang exhaust van di langit2 dan melihat 5 cacing sepanjang lengan orang dewasa berukuran badang sedang mulai merayap kedirinya.





Cacing-cacing itu bergerak cepat menghampiri tubuh vania yang dalam keadaan menungging hendak beranjak berdiri .”ahh…stopppp” cacing-tersebut dengan cepat merayap melalui kedua tangan dan kakinya “empphhh” 1 cacing dngan cepat memasuki mulut vania yang terbuka membuat vania kembali terbaring di lantai sambil kedua tangannya berusaha menariknya keluar “mmppphh…nghhh” vania memejamkan matanya saat 2 cacing di bagian selangkangan-nya mulai memasuki lobang vagina dan anus “mppphhh….mphh” vania berbaring menyamping di lantai sambil menhentak2kan kakinya, cacing di mulutnya bergerak dalam rongga mulut menjepit lidahnya dan bergerak kesana kemari selayaknya orang berciuman, kedua cacing lain-nya segera menuju masing-masing payudaranya membuka mulut-nya yang berbentuk seperti alat pompa transparan dan mulai menempel pada payudara , dari mulut para cacing yang menempel pada payudaranya keluar tentacle kecil yang membelit putting susunya yang sudah menegang “nghhhhh…mpphhhh” vania menengadahkan lehernya merasakan pompa yang menempel di kedua payudaranya mulai menghisap membuat payudara vania serasa ditarik dengan kuat.

Di bagian vagina-nya cacing tersebut masuk kedalam vaginanya hingga menyentuh cervixnya ,lalu menempelkan mulutnya pada cervixnya sambil menggeliatkan badan-nya yang licin tsb kesana kemari mengaduk-ngaduk dinding vagina-nya. di anusnya cacing tersebut bergerak masuk ke dalam hingga ke bagian rectumnya dan merayap masuk ke usus besarnya membuat vania merasa ada yang bergerak2 dalam perutnya,. Vania yang awalnya berusaha menarik cacing yang berada d dalam mulutnya melepaskan pegangan..nya dan berbaring telentang dengan busananya yang sudah acak2an dan robek2 dengan posisi mengangkang , pikiran vania semakin di awing-awang , ia mulai kehilangan akalsehatnya dan tergantikan oleh kenikmatan yang dia rasakan ,ia menoleh kea rah payudaranya dan melihat cairan berwarna putih-kekuningan menyemprot keluar dari putting dan sekitar aerola-nya seiring dengan hisapan gerakan hisapan cacing tersebut. “ngmppphhhhh” tetiba badan vania melengkung ke atas ,seiring dengan gerakan cacing yang berada dalam vaginanya begerak semakin agresif , badannya bergetar , vania merasakan orgasme kembali dan ia juga merasakan cairan hangat menyembur keluar pada mulut dan vaginanya “nghhhh glekk glekk..gikkk” vania berusaha menelan cairann tersebut. Setelah vania orgasme cacing-cacing tersebut satu-persatu meninggalkan tubuh vania yang sudah lemas terkulai dan masuk kembali ke lobang toilet “2-0 manusia , sekarang final boss” suara tersebut terdengar d telinga vania.


Satu-dua tentacle yang panjang muncul dari lubang toilet, di ikuti badan monster tersebut yang secara elastis berubah jadi besar begitu melewati lobang WC tersebut. “hmmmm…hmmmm sepertinya makanan ku udah siap” kata monster tersebut sambil menatap tubuh vania yang terkulai lemas dengan tatapan matanya yang sayu , monster tersebut lalu mengeluarkan tentacle2nya dan mulai merayap kea rah tubuh vania , dua tentacle mulai membelit dari kaki hingga ke lututnya sambil melepas stocking vania yang masih tersangkut dikakinya . tentacle lainnya membelit pinggang vania dan mengangkatnya sedikit ke atas sementara tentacle lain-nya membantu melepas busana vania yang sudah acak2-an dan robek-robek hingga tubuhnya telanjang bulat “hmmm…tubuh yang indah” kata monster itu . ia lalu mengangkat vania dengan tentacle-tentaclenya dan menariknya hingga ke dekat mulut-nya tentacle tersebut kmudian membuka lebar kedua pahanya dan monster tersebut mengamatinya “hmmm sepertinya sudah siap” ia kemudian membalikkan tubuh vania dan membuat tubuhnya yang melayang dalam keadaan duduk sambil membuka lebar kedua pahanya “ahhhh…..nghhhhhhhh” nafas vania tersengal2 ia merasakan sesuatu mengeliat2 di perut-nya. “jng di tahan cantik , keluarkan saja” kata monster itu. “nghhhhhhhh” vania mulai mengedan dan tampak cacing-cacing hitam kecil berjatuhan keluar dari vagina dan anusnya dalam jumlah banyak “ahhh….nghhhhhhhh” vania mengedan lagi sambil memejamkan matanya 2-3 cacing berukuran sedang keluar vagina dan anusnya *pluk* *pluk* suara cacing2 tersebut berjatuhan di lantai berbalutkan lendir kekuningan “hah…hah” vania merasa kelelahan “bagus skrang mari ke rumah barumu” sambil membuka lebar mulutnya ia mulai memasukkan tubuh vania ke dalam perut “tapi sebelum mencernamu , ak akan membuat anak-anak buah baru lagi melalui badamu” vania mengangguk lemah.

Di dalam perutnya , monster tersebut kembali memasukkan tencale2 pada vagina dan anus vania , sambil juga memompa payudaranya untuk menikmati ASInya. “ahhh…….ahhh…..ahhh” vania mendesah dengan tatapan sayu-sayu sambil tersenyum merasakan semua nikmat yang ada-part 3 the end-







 
PART 4

NB : Cerita 100% fiksi ,little bit gory , penulis tidak mengendorse segala tindak kekerasan pada mahluk hidup

“selamat datang Kembali di acara meeting online bulanan kita” kata seorang memakai topeng hitam di sebuah layar tampilan zoom , di iringi oleh suara tepuk tangan peserta lainnya yang juga memakai topeng “salah satu pusat riset kita kemarin tidak sengaja berhasil membuka portal ke dunia lain , dan apa yang kita temukan disana akan jadi bintang tamu kita hari ini” kata orang tersebut dengan semangat “baik tanpa basa-basi lagi , mari kita mulai”

*Nginggggg* suara mendengung terdengar keras di sebuah kamar yang tampak tertata rapi dan bersih , di atas ranjang berukuran king size tersebut terlihat sesosok wanita muda dengan busana lingerie putih transparan mini sedang tertidur lelap. “nghhhhhh” perlahan-lahan ia membuka mata “di…dimana aku ?” kata wanita tersebut sambil mengusap-ngusap matanya. “dimana aku , kenapa aku bisa ada disini” katanya kebingungan , ia kemudian melihat dompetnya dan memeriksa isi dompetnya

Nama : Linda ,umur : 23 tahun , Pekerjaan swasta, Three size 36-24-36

“Apa-apa in yang aku pakai” kata Linda sambal menatap busana yang ia kenakan , ia hanya memakai kaos tanktop yang hanya menutupi daerah dadanya , celana dalam , dan stocking putih, memperlihatkan jelas lekukan pinggang , paha , dan bentuk payudaranya . “lelucon apa ini…” katanya sambal merapikan rambutnya yang panjang sedada itu. “tunggu dulu…terakhir kali aku sedang di club malam , lalu ak bertemu pria yang aku kenal di media social , lalu…..” linda berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi “lalu dia memberikan aku minuman lalu…ah sial” linda tidak ingat apa lagi setelah hal itu. Ia kemudian beranjak bangun dari Kasur dan melihat sekeliling ruangan kamar tersebut yang hanya berisi ranjang dan beberapa furniture dengan tembok yang berisi jendela namun telah dibarikade “kalau ini prank…aku akan lapor ke polisi” katanya kesal , sambil menatap dinding mencoba mencari apa ada kamera tersembunyi. Ia pun lalu beranjang bangun dan menuju pintu keluar.

Linda membuka pintu perlahan sambil mengintip keluar… “halo…ada orang” katanya sambil beranjak keluar dari pintu. “dimana aku ini…” pikirnya dalam hati dengan wajah cemas , setelah keluar dari kamar , linda mendapati dirinya d sebuah ruang keluarga yang cukup luas penuh lengkap dengan furniturenya dengan jendela yang di barikade dimana-mana “nghhhhhhh” linda berusaha menarik lepas barikade yang menutup jendela namun sia-sia . “please….haloooo….ada orang tolonggg” linda berteriak minta tolong , berharap ada orang yang mendengarkan. Ia kemudian melihat sekeliling dan melihat beberapa ruangan , linda pun memberanikan diri mengecek satu-persatu ruangan.

Setelah +- 30 menit lebih linda mengexplorasi ruangan-ruangan d rumah yang tidak begitu besar ini , ia kembali ke ruang tengah dan duduk beristirahat d sofa yang ada disana “sepertinya ini adalah rumah/villa milik seseorang , namun tidak ada petunjuk apa lagi” pikirnya sambil menatap ke langit-langit”

*ktinggg* *pyangg* suara gelas pecah terdengar dari meja bar yang berada di ruang tengah “hah…apa itu….” Kata linda sambil menoleh kebelakang sambil mengintip dari balik sofa “a…pa itu..ti…tikus?” linda menatap kearah benda hitam kecil yang tampak bersembunyi di balik ornamen piring di meja bar , ia lalu meraih bantal di sofa dan melemparkannya kearah piring tersebut “pergi” kata linda sambil melempar bantal sofa tersebut , namun bukanlah sesosok tikus yang keluar dari balik piring yang terkena lempar “ma…mahluk apa itu” expresi linda berubah ketakutan ketika melihat yang keluar dari balik piring adalah sesosok mahluk berbadan seperti manusia dengan tinggi sekitar kurang lebih +-10-15 cm dengan postur tubuh berisi , kulit hitam , telinga lancip , dengan rambut botak , dan tidak mengenakan apa-apa “Pergi !!” dari balik sofa linda kembali melempar bantal sofa kearah mahluk tersebut namun ia dengan gesit menghindar “hissssss” seringai mahluk itu sambil menatap linda dengan matanya yang berwarna merah , ia tampak tersenyum melihat linda dengan gigi-giginya yang kecil . mahluk itu lalu mengambil ancang-ancang dan bersiap berlari menuju arah linda.

*bzzzz*nah ini mahluk yang kita temukan saat berexperimen dengan portal dunia lain*bzzz*kita beri mereka kode : gremlin*bzz*

“awwww” teriak linda , tiba-tiba ia merasakan nyeri di telapak kakinya seperti digigit semut api , linda pun menoleh kearah belakang dan seketika mukanya berubah kaget “kyaaaaaa!” teriak linda melihat mahluk yg sama sedang menggigit telapak kaki nya “pergii…pergiii!” linda mengayun-ngayunkan kakinya dengan keras berusaha untuk melepaskan mahluk itu 2-3 ayunan kaki linda membuat gremlin itu tidak bisa lagi bertahan d telapak kaki linda dan membuat nya terlempar menghantam dinding dengan keras dan tampak tidak sadarkan diri “yess” kata linda . belum lama linda merayakan kemenangan-nya tiba-tiba sesuatu hinggap di kepalanya “kyaaa” linda berdiri secara mendadak membuat dirinya dan sofa yang ia duduki terjatuh ke belakang “aduhh” kata linda sambil merasakan mahluk itu menggigit lehernya “mpphhh…lepaskan” kata linda menarik mahluk tersebut dari lehernya dan membuangnya jauh-jauh , linda pun berusaha bangkit , namun saat ia berusaha bangkit tampak 4-5 gremlin muncul d hadapan-nya

“Kyaaaaaa…tolonggg” teriak linda sambil berusaha bangkit namun para gremlin itu dengan sigap melompat kearah punggung linda “tidak….tolong” linda berusaha menyingkar mahluk2 tersebut yang hinggap d punggung “awwww…” linda berteriak kesakitan melihat mahluk-mahluk itu yang menggigit bahu , punggung nya “aduhh” linda merasa ada yg menggigit pantatnya , sambil para gremlin itu berusaha melorotkan celana dalam yg linda pakai“ ughhh pergii” , sambil badanya berputar kesana kemari linda berhasil mengambil mahluk yg menggigit bahunya dan melemparnya dengan keras ke arah tembok “mati kau!” teriaknya , lalu ia membenturkan punggungnya ke tembok menekan mahluk itu dengan berat badannya. Linda lalu mencoba meraih gremlin yang menggigit pantatnya dengan tangan-nya namun ia tidak bisa menemukan nya “ke…kemana dia” belum selesai mencari , linda melihat banyak gremlin bermunculan dari barang-barang yang ada disekitar ruang tengah “hiiiiiii…….” Linda kemudian masuk ke salah satu kamar and menguncinya dari dalam.

“hah…hah..hah” suara nafas linda yang mulai tampak lelah , keringat bercucuran di badan-nya yang putih mulus itu sambil ia berusaha menahan pintu kamar tersebut “skrieekkk” “skrieekk” “skrieekkk” terdengar suara garukan tangan mahluk-mahluk tersebut yang mencoba ingin masuk ke dalam kamar “pergiiii….jangan dekat-dekat aku” teriak linda. Tiba-tiba linda merasa sesuatu merayap d perutnya d “kyaaaa” linda berteriak ketika mahluk itu mloncat keluar dari bawah dan menggigit bibirnya “ aoww” teriak linda .saat hendak meraih mahluk tersebut dengan tangannya , linda melihat sekilas ada sesuatu yang mendarat di lehernya “tali ??” *syuttt* tali tersebut langsung menjerat leher linda dan menariknya jatuh kelantai “ughhhhh” ia berusaha bangun sambil memegang tali yang menjeratnya dan menariknya dari gremlin yang mencoba menangkapnya , membuat mahluk tersebut terpental menghantam lemari . dari pintu lemari yang terbuka 5 mahluk itu muncul dan langsung menerkam kearah linda “tidaakk” teriak linda sambil mencoba menangkis dengan kedua tangannya , berat ke 5 mahluk itu mendorong linda terbaring terlentang di ranjang berukuran king size itu.

Ke 5 gremlin itu dengan sigap langsung menggigit stiap bagian dri tubuh lina yang mereka bisa raih ,”nghhh tidak lepaskan” kata linda sambil berusaha bangkit kembali dari Kasur . “arrhh” linda berteriak ksakitan merasakan gigi-gigi taring gremlin ini menggigit lengan , bahu , leher linda . linda meronta-meronta dengan agresif . sambil berusaha meraih mahluk-mahluk tersebut ,sementara linda berjibaku mencoba melawan mahluk itu , beberapa mahluk kecil itu muncul merayap naik ke atas Kasur dan berjalan menuju kearah pinggang dan paha linda .para gremlin kemudian meraih celana dalam dan stocking yang linda pakai , berusaha melorotkannya “ma..mau apa kalian….pergi perrgi !” kata linda sambil menggoyangkan pinggang-nya dan mengayunkan kakinya ,membuat beberapa mahluk itu terlempar . saat ia fokus menyingkirkan gremlin yang ada di pinggangnya , gremlin yang bergelayut di lengannya bergerak turun dan berusaha menyingkap kaos tanktop yang linda pakai “tidakkk…jangan” kata linda meraih gremlin tsb dan melemparkannya jauh-jauh. Linda kemudian berusaha bangkit sembari para gremlin itu terlepas dari tubuh linda. Di kakinya para gremlin merayap di tepi stockingnya dan berusaha melepaskannya kembali.. “pergiiiii” kata linda sambil menggoyang2kan kakinya.

*BRAKK* suara pintu terbuka dengan keras , para gremlin yang sbelumnya berada di luar ruangan kini memasuki ruangan , linda melihat 10 gremlin tersebut mulai memasuki ruangan . “kyaaaa” teriak linda. Dengan sekuat tenaga ia bangkit dari tempat tidur dan berlari menuju pintu di samping kamar yang tertutup , dengan cepat linda berlari ke kearah pintu tersebut dan masuk ke dalam.

Linda sampai di dalam sebuah ruangan toilet berukuran kecil “hah….hah….hah” nafas linda terdengar cepat , ia kemudian berjalan mundur dan duduk di atas kloset ruangan tersebut “tolong….seseorang…tolong” kata linda sambil mulai menangis. *skrieeekk* *skrieeekk* para gremlin tersebut menggaruk-garuk pintu berusaha untuk masuk “pergiii kaliannn” teriak linda. Linda kemudian tubuhnya yang berisi bite-mark berupa dua titik kecil pada lengan kaki ,dan bahunya “aku harap ini tidak infeksi” kata linda. Linda lalu melihat sekeliling toilet untuk melihat apa ada jalan keluar , namun sayang ia tidak melihat ada jalan keluar. Selagi mencari jalan keluar , tiba-tiba ia merasakan sesuatu aneh pada dirinya ia merasa tubuhnya menjadi lemas, pandangan-nya serasa berputar ,kepalanya pusing ia merasa seperti mabuk karena minuman keras “kenapa aku ini”. Pikirnya

Kembali ke layar zoom

*Bzzzz* seperti kita bisa lihat tuan-tuan , mahluk ini dalam air liurnya mengandung suatu zat yang kurang-lebih bersifat memabukkan dan merangsang nafsu seksual , secara perlahan mengubah rasa sakit menjadi suatu sensasi seksual” *bzzzz* kata sang host “saat ini kita sedang berupaya mengembangkan Viagra jenis baru dari mahluk ini hehe” tambah sang host

Selagi linda mencoba menenangkan dirinya , tiba-tiba dari saluran drainase ruang toilet tersebut terbuka 2-3 ekor gremlin muncul dari dalamnya “kyaaaaaaaa” teriak linda sambil memanjat naik ke atas kloset “pergiii kalian…..” kata linda sambil mengibas-ngibaskan tangannya “hissss…..” “hissss….” Suara para gremlin itu sambil menatap linda dengan senyumnya yang menyeringai , para mahluk itu kmudian mengambil ancang-ancang untuk menuju tubuh linda . Linda melihat kesamping dan melihat ada tongkat pengepel lantai , dengan sigap ia mengambil tongkat tersebut dan mengibaskannya kearah gremlin yang berlari menju ke arahnya. *PLAKK* 1 gremlin terkena hantam pengepelan dan terlempar ke tembok , 2 lain-nya menghindar dan dengan cepat menuju linda “ahhh tidakkk” teriak linda sambil menjadikan lengannya sebagai tameng , kedua mahluk itu menggigit lengan linda namun kali ini bukan rasa sakit ia rasakan ,malah ia merasa gigitan kecil mahluk itu terasa geli dan menimbulkan sensasi seksual ke sekujur tubuh linda “ke—kenapa aku” kata linda . belum sempat ia berpikir tentang apa yang terjadi , lubang exhaust fan di atas toilet tersebut terbuka dan 3 ekor gremlin melompat keluar dan hinggap di bahu dan kepala linda “ah…..tidak pergiiiii!” teriak linda ,dengan cepat 2 dari gremlin itu merayap kerarah leher linda dan menancapkan giginya pada lehernya.

“mppphh…ahh” linda mendesah kecil merasakan gigi-gigi kecil mahluk tersebut pada lehernya , rasa sakit seperti digigit semut kini berubah menjadi suatu rangsangan seksual .perlawanan linda tampak melemah dengan 2 gremlin yang menggigit lehernya , tatapan matanya berubah sayu , smentara gremlin lainnya berjalan menuju selakangan-nya dan berusaha untuk melorotkan celana dalam yang ia pakai.

“tidakkkkkk…!” tiba-tiba tenaga linda naik kembali , sekuat tenaga ia tidak ingin terlena dengan rangsangan yang ia dapat , dengan sigap ia mengambil gremlin yang menggigit lehernya , serta gremlin yang mencoba melepas celana dalamnya “aku tidak akan menyerah segampang itu!” teriak linda..dengan sekuat tenaga ia lalu bangkit sambil mengambil tongkat pel di samping-nya dan berlari menuju pintu keluar.

*Brakkkkkkk* suara linda mendobrak pintu tersebut , membuat para gremlin yang menempel di daun pintu terlempar ke berbagai arah . linda kemudian menoleh ke samping pintu keluar kamar , namun pintu tersebut sudah dipenuhi dengan para gremlin yang merayap di daun pintu .linda lalu berlari menuju ke atas bed king size berdiri di atasnya sambil memegang gagang pengepel lantai “pergi kalian semua…pergi!” teriaknya sambil mengayun-ayunkan gagangnya di tengah sekitar 20 gremlin yang mengelilingi di sekitar Kasur. “aku tidak akan menyerah! , ayo maju !” tantang linda meskipun badan-nya mulai melemas dan pandangan-nya semakin goyang.

Tiba-tiba pintu terbuka , linda melihat sesosok mahluk yang sama ,namun gremlin ini tampak berbeda dengan gremlin lain-nya , dengan badan-nya yang berbulu coklat gelap , serta badan-nya yang kira-kira setinggi lutut linda memasuki ruangan. Linda menatap mahluk itu sambil mengacungkan gagang pel yang ia pegang “siapa kamu…pergi dari sini” ancam linda , mahluk itu menatap linda dan tiba-tiba mengeluarkan suara yang terdengar di kepalanya seperti sebuah telepati “menyerah saja kau manusia , menyerah dan jadilah budak kita” kata mahluk itu . “tidak..aku tidak mau” teriak linda “perlawananmu sia-sia , km sudah merasa pusing , lemas bukan ? bagaimana rasa gigitan anak buahku enak bukan ?” Tanya mahluk itu . Linda menggelengkan kepalanya meskipun apa yang ia bilang benar adanya “ha ha ha…baik manusia , km membuatku makin semangat , aku akan melihat seberapa kuat kmu masih bisa melawan…anak-anak , tundukkan dia” kata mahluk itu .
Sekitar 20 gremlin itu mulai mengambil ancang-ancang , linda segera mengambil kuda-kuda sambil memegang erat gagang pel di kedua tangannya , 3 gremlin dengan cepat maju kearah linda dari arah depan *wushhhh* linda mengayunkan gagang pel yang ia pegang ke-arah 3 gremlin yang menuju ke arahnya . namun linda kurnag beruntung , ayunannya meleset dan membuat salah satu gremlin itu merayap melalu gagang pel dan menuju wajah linda , 2 lain-nya merayap via kaki linda . linda berhasil menangkap gremlin yang mencoba menuju wajahnya dengan tangan kanan nya .“ahhhh” desahan keluar dri mulut linda karena gigitan 2 gremlin lain pada pahanya , tubuh linda mulai kehilangan keseimbangan krena berdiri atas Kasur , sementara itu gremlin-gremlin lain mulai bergerak menuju tubuh linda.

Linda mulai diserang dari berbagai arah . dari belakang para gremlin itu mulai menggigit pantat dan pinggangnya sebagian bergerak naik kea rah bahunya , dari samping kanan dan kiri gremlin itu merayap naik melalui paha kanan kirinya dan meraih lengan linda menggigitnya . “izzzzz…..ngghhh…mpphh” rangsangan-rangsangan melalui gigitan mereka ke tubuh linda semakin gencar , tubuh linda mulai terasa lemas dan tidak kuat lagi menahan berat para gremlin yang bergelayut di badannya , membuat linda terjatuh di Kasur dalam posisi menungging di atas Kasur

“kamu kalah manusia…hehe” suara itu terdengar di kepala linda ,”ti….tidak” kata linda dengan lemas..badan-nya semakin terasa lemah untuk digerakkan , linda berusaha untuk bangkit namun ia hanya bisa bangkit sejenak kmudian terjatuh lagi , para gremlin itu kemudian memegang kaki dan tangan linda dan berusaha untuk membalikkan posisi gadis muda ini dalam posisi terlentang

“hayyyyy….” “hayyyyyyyy” suara sorak-sorai para gremlin itu memenuhi kamar tersebut mereka smua tampak bergembira karena akhir nya mereka berhasil menundukkan buruan mereka “nghhhh” linda yang belum sepenuhnya menyerah berusaha ingin bangkit , ia dekap kedua dada-nya dengan kedua tangan-nya dan berusha menggerakkan kakinya , namun tubuhnya terasa lemas ,para gremlin yang berada disekitar linda lalu meraih kedua tangan linda dan menariknya kea rah atas , membuat tubuh linda berbaring tidak berdaya di Kasur dengan payudaranya tampak membusung kencang

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan lagi , para gremlin tersebut mulai menarik lepas stocking yang di pakai linda ,linda hanya mengeleng-gelengkan kepalanya dengan lemah melihat para gremlin tersebut mulai menelanjangi dirinya . stelah menarik lepas kedua stocking-nya. Para Gremlin yang ada di kaki linda kemudian mulai menggigit kecil kakinya serta menjilat-jilat wilayah betis dan telapak kakinya “ahh…..mpphhh ah st—top” desah linda yang berusaha menjauhkan kakinya namun tidak berdaya . para gremlin itu dengan semangat menjilat-jilat kedua telapak kaki dan betisnya hingga basah oleh lendir.

Di bagian perut sebagian gremlin itu meraba-raba perut linda yg ramping dan mulus dan mulai memeberikan gigitan-gigitan kecil mereka ‘izzzhhhhh….ahhh…nghhh..ah stop” desah linda sambil menggerak-gerakkan lehernya merasakan sensasi sensasi seksual di setiap jilatan dan gigitan kecil para gremlin itu d perutnya “aahh” linda berteriak kecil takkala 1-2 gremlin tersebut menyingkap tanktopnya ke atas mengexpose kedua payudara nya yang membusung indah dengan putting nya yang berwarna kemerahan itu “ja-jangan tolong….” Kata linda , namun itu tidak menyetop kedua gremlin tersebut yang mulai meremas-remas payudara linda dengan kedua tangan kecil mereka , “mppphh….ahhh” desah linda sambil menggoyang-goyang kecil pinggangnya saat kedua gremlin yang ada di payudara nya mulai menyedot dan menjilat-jilat putting susunya yang sudah berdiri tegak “ahhh…tolong…ahhhh….jangannn” kata linda sambil badan-nya menekuk ke atas merasakan gremlin-gremlin tersebut menggigit kedua putting susunya sambil beberapa gremlin menggigit daerah-daerah d sekitar payudaranya “izzzzhhhh ahh….geli” desah linda sambil meronta-ronta kecil . gremlin yang di perut linda kemudian meloloskan celana dalam linda hingga membuat daerah vaginanya terlihat jelas. Sebagian gremlin tsb tampak kagum melihat vagina linda yang bersemu pink dengan rambut-rambut halus nya “ahhhhhh….” Desah linda ketika gremlin tsb melebarkan bibir vagina linda dan meraba-raba serta menjilat daerah sekitar labia majoranya , gremlin tersebut juga ada yang menjilat daerah sekitar klitoris linda “ahhhhh….mpppphhhh stoppppp…” teriak linda , rangsangan di kaki , kedua payudaranya , dan vaginanya membuat gairah nya memuncak sehingga linda pun orgasme “nghhhhhhh….ahhhh” desah linda dengan kuat , wajah gremlin yang ada sekitar vagina linda pun basah terkena cairan vagina-nya yang menyemprot keluar .namun hal itu membuat para gremlin itu berebutan menjilat vagina linda .

Raja gremlin itu memperhatikan tubuh linda yang terkulai lemas dengan nafas tersenggal-senggal sambil di kerubungi oleh para gremlin tesebut yang sibuk menjilat dan menggigit-gigit kecil tubuh linda “bagaimana nikmat bukan?” kata boss gremlin itu , kmudian boss gremlin tersebut melepas kain yang menutupi penisnya dan memperlihatkan penisnya yang sudah berdiri tegak “dan sekarang finishingnya hehe” ia kemudian berjalan kearah selangkangan linda dimana para anak buahnya sudah mulai melebarkan dan mengangkat kedua paha linda.

Boss gremlin tersebut lalu memegang kdua paha linda dan mulai menggesek-gesekkan penisnya di bibir vagina “hoho…sedappp” katanya sambil tersenyum , dengan sekali hentakan..penis raja gremlin langsung memasuki vagina linda hingga sampai ke ujung .“mppppphhhhh” desah linda sambil menggigit bibirnya “horayyyyyy” teriak para gremlin pasukannya setiap rajanya menyodok vagina linda dengan semangat “ahhhh…ahhh….stoppp..ahh” desah linda setiap penis raja itu menghujam daerah cervixnya , meskipun linda berkata tidak namun ia tidak bisa menyangkal bahwa memang benar terasa nikmat , linda sama sekali sebelumnya belum pernah merasakan nikmat seperti ini sebelumnya . “lihat kulit-mu yg indah…akan terlihat bagus untuk hiasan d kamarku” kata raja gremlin itu sambil menggenjot vagina linda “melihat payudaramu membuatku semakin lapar , dan perutmu..ak tidak sabar untuk mengeluarkan isi perutmu” kata raja gremlin itu “mppphh ahhhhh” linda mendesah dan seakan tidak perduli lagi selain menikmati penis raja gremlin tesebut , gerakan raja semakin cepat ,sampai Ia pun orgasme “mphhh” , “nghhhhh ahhhhh” teriak linda sambil menekuk badannya ke atas.

Linda terkulai lemas di ranjang dengan raja menatapnya dengan senyum, Raja kemudian memperhatikan vagina linda yang penuh berisi spermanya , “hmmm spertinya lobang yang ini masih perawan” kata raja mendekatkan wajahnya pada lobang anus linda.”ahhhhh..”linda mendesah keras ketika raja memasukkan jari telunjuknya dengan paksa ke dalam lobang anus linda “ahhhh….stopp…..ahhh” linda tidak merasakan sakit sama sekali , malah sensasi jari telunjuk raja yang mengubek2 duburnya memberikan sensasi seksual yg luar biasa “sbelum nanti aku bersihkan isi perutmu..ak nikmati dlu lobang anusmu hehe” suara raja itu terdengar d kapala linda. Para gremlin anak buahnya langsung memposisikan linda dalam posisi menungging

Raja lalu memegang erat paha linda , sambil mendekatkan penisnya di lobang anus linda , sambil mencengkram kedua pahanya penis raja mulai memasuki lobang anus linda …”aaaaaaahh” linda mendesah dengan mata terpejam sambil tangan-nya meremas-remas spray ranjang , raja pun mulai menggerakkan maju mundur badannya diiringi sorak soray anak buahnya “ah….nghhhh…..ahhhhh” , raja dengan kuat menyodok penisnya di anus linda ..tampak darah merah mengalir dari lubang anusnya , badan linda bergetar , namun ia tidak merasakan sakit sama sekali hanya rasa nikmat yang ia rasakan “ahhhhh…….nghhhhh…oohhhhh” desah linda sambil menggerak-gerakkan lehernya. Raja pun makin bersemangat menyodok lubang anus linda, gerakannya semakin cepat sampai ia pun menekan penis-nya dalam-dalam dan memuntahkan spermanya d dalam anus linda, sambil diiringi sorak sorai

“sepertinya km sudah siap untuk kita bawa kembali ke dunia kita hehe” kata raja gremlin itu , linda mengangguk lemah tanda setuju , pikirannya kini hanya dipenuhi gairah seksualnya “aku…akan diapakan?” Tanya linda dengan expresi muka bergairah. “kita akan bermain-main dengan mu , setelah itu kita akan memakan mu hidup-hidup secara perlahan…jng khawatir , km tidak akan merasa sakit sedikitpun , km akan mati dengan terpuaskan haha” jawab raja itu sambil tertawa. Raja gremlin itu kemudian membuka sebuah portal di tembok dan memerintahkan anaknya buahnya untuk mengangkat linda ke masuk kedalam “hmmmm sedap” kata sang raja sambil melihat anak buahnya membopong tubuh linda yang telanjang masuk kedalam portal seperti semut yang sedang membawa gula kembali ke sarangnya.



*kembali ke layar tampilan zoom*

Semua peserta tampak diam tertegun , namun 5 detik kemudian suara tepuk tangan memenuhi layar

“horeee….” “horeee” teriak sorak sorai para peserta. “sekian pertunjukan kita bulan ini” “sedikit menambahkan…sebenarnya kita sudah berhasil membuat deal dengan mahluk ini. Mreka akan memberikan air liur mereka ditukar dengan tumbal wanita…baik sampai jumpa” kata sang host PART 4 THE END
 
Kaya cerita ala hentai jepun gitu ya. haha.
Oke juga ni sebagai selingan cerita panas yang biasanya
:minta:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd