Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Voreclub house (Part 4 updated )

djinggoxxx

Adik Semprot
Daftar
7 Jan 2020
Post
115
Like diterima
1.645
Bimabet
Salam Sejahtera buat kita semua , kali ini ane memutuskan buat cerita yang mengambil tema fetish vore / vorarephilia. ane pertama x baca cerita model beginian di salah satu forum luar negeri and damm... i like it. jadi ya kenapa gk coba buat ? ya iseng-iseng mencoba saja. 100% cerita fiksi belaka , gambar comot mbah , cerita original , inspirasi dari cerita2 sejenis

Note
PART 2 Post no.14
PART 3 POST NO.26
PART 4 POST NO.32


PART 1



“Engghhhhh….umpphhh” perlahan-lahan lisa mulai membuka mata-nya bau ranjang yang apek mulai tercium di hidungnya , hembusan angin menerpa wajahnya di iringi suara korden usang yang berkibar-kibar “empp..ah , di-dimana aku” perlahan lisa mulai bangun dari ranjang tempat ia berbaring , gadis muda itu lalu melihat suasana disekitar-nya “di..dimana aku ? apa yang terjadi ?” gadis itu tampak kebingungan , di sekelilingnya tampak seperti ruang bangsal rumah sakit yang sudah lama ditinggalkan , dengan ranjang-ranjang pasien yang sudah karatan , dinding yang tampak kotor dan penuh dengan noda dan lumut. Lisa kemudian mulai melihat ke samping kiri dan kanan-nya ia coba mencari tas miliknya “ tas ku , HP dan dompet ku” lisa melihat ke kanan dan kiri tapi tidak menemukan barang-barang personalnya “uhh…apa yang harus aku lakukan” lisa tampak kbingungan sambil kdua tangannya memegang kepala-nya dengan rambut panjang-nya yang hitam lurus tersebut ia kemudian menyadari sesuatu “hah ? apa yang aku kenakan ini ?” lisa meraba tubuhnya ia mengenakan lingerie putih transparan dengan belahan dada rendah yang mengexpose payudara nya yang bersize 36B dan rok lingerie yang mini tersebut sehingga memperlihatkan kedua pahanya yg putih mulus ,dengan stoking putih dari telapak kaki hingga ke lututnya “ada apa ini sebenarnya” lisa semakin kebingungan.



“Oke namamu lisa , 25 tahun , km seorang sekretaris , suka hang out d club ect” lisa mencoba mengingat kembali memorinya sambil berbicara sendiri di depan sebuah cermin di ruangan tersebut , wajah cantiknya tampak gusar “nghh…aku sedang ada di bar xxx menunggu teman2 , dan pria ini datang menghampiri , emmm kita minum bersama…lalu.. lalu “ lisa mencoba mengingat kembali namun ia sama sekali tidak punya memori apa-apa setelah itu “kenapa ini …” perlahan air mata mulai menetes d pipinya ,ia menyekanya dan kemudian berjalan kearah jendela .yang ia lihat adalah sebuah komplek gedung 4 lantai yang tampak sudah tua dan tidak terurus dengan sebuah lapangan luas di tengahnya “pasti ini prank….pasti ini prank sialan dri orang iseng demi konten” kata lisa sambil menggigit kuku jarinya . “heiii….halooooooo , haloooooooooo!” lisa berteriak kearah luar jendela , suaranya menggema di antara bangunan tua tersebut namun ia tidak melihat siapapun yang merespon suaranya dengan kecewa ia berjalan keluar , dihadapannya kini adalah sebuah lorong yang panjang dengan pintu-pintu d samping kanan-nya dan tembok di kirinya , sambil meraba tembok di kirinya lisa berjalan perlahan menghindari serpihan-serpihan material yang berserakan di lantai karena ia tidak mengenakan alas kaki. Lisa melihat sebuah cctv terpasang di ujung tembok sejenak ia melihat apa cctv tersebut menyala / tidak “hei….hei….ayolah ini tidak lucu , keluarkan aku dari sini!” katanya sambil melambai-lambaikan tangan sambil berharap setelah ini ada orang yang keluar dan mengatakan bahwa ini semua hanya prank “ sepertinya percuma saja” sambil kembali berjalan menuruni anak tangga




Lisa mulai menuruni anak tangga , pemandangan yang dilihatnya tidak jauh berbeda dari ruangan lantai di atasnya ia berjalan perlahan sampai seketika “iyuhh…..apa ini ?” lisa menginjak seperti sebuah lendir yang lengket , “uhh apa ini baunya seperti daging busuk” kata lisa sambil berusaha menggosok2kan kakinya pada tembok “huh…?” lisa merasa seperti ada suatu cairan menetes di rambutnya “hah ? apa ini” sambil mengusap rambutnya dan melihat cairan kental menempel di jari-jarinya ia pun menoleh ke atas dan seketika mukanya berubah pucat. “a..apa i..ni” lisa mundur perlahan sambil menempelkan badannya di tembok , apa yang dilihatnya membuat ia tidak bisa berkata apa. Di atas plafon tampak mahluk yang terbuat dari cairan kental berwarna coklat hijau kehitaman yang menempel di plafon secara perlahan merayap turun dan mulai mendekati lisa yang ketakutan secara perlahan . monster itu berbentuk selayaknya gumpalan lumpur dan lendir cairan tersebut kemudian mulai bergerak ke atas dan mulai membentuk wujud kepala ,badan , tangan dan kaki.



“kyaaaaaaaaaaaaaaaaa” lisa berteriak histeris , ia lalu segera memutar balik badan-nya dan berlari kencang menuju pintu yang berada di ujung lorong tanpa memperdulikan serpihan-serpihan material yang berserakan di lantai “uff” Lisa merasa sesuatu membelit perut dan salah satu pergelangan kaki-nya membuat ia seketika terjatuh *brukkkk* “emmpphhhh…eghhhh” lisa melihat semacam tentacle terbuat dari lendir membelit perutnya dan pergelangan kaki kanan-nya , lisa berusaha melepaskan tentacle yang membelit perutnya namun kedua tangan lisa tidak bisa melepaskan-nya karena tentacle tersebut seperti cairan kental “tolonggg…..tolonggggg……tolonggg” lisa berteriak sambil berusaha melepaskan belitan tentacle tersebut pada perutnya “nghhh…mppphhh….lepaskan aku ronta lisa . 1 tentacle kmudian meraih pergelangan kaki kiri lisa dan mulai menyeretnya perlahan kearah monster tersebut “tidak…tidakk tolongggg” teriak lisa sambil coba meronta-ronta kedua kaki-nya , dengan kdua tangannya lisa berusaha mengambil serpihan-serpihan material yang berada di sekitar lantai dan melemparkan-nya ke tubuh monster namun badan monster tersebut dengan cepat menyerap semua benda yang lisa lemparkan . Monster kemudian mengeluarkan tentacle tambahan-nya dan menangkap masing-masing kedua pergelangan tangan lisa sehingga tangan-nya tidak bisa lagi melemparkan benda ke badan monster tersebut “tidak…tidak… jangan pleaseee” lisa memohon dengan air mata yg membasahi pipi nya yang putih mulus. Monster itu lalu mengangkat tubuh lisa sehingga badannya melayang beberapa cm dari lantai dan mulai merayap di tembok sambil membawa tubuh lisa yang melayang. Suara teriakan lisa menggema di lorong sambil monster tersebut membawa dirinya ke salah satu ruangan



“Lepaskan aku , lepaskan aku…nghhhh…nghhhh” lisa masih meronta berusaha melepaskan tentacle yang menjerat kedua pergelangan tangan , perut dan kedua pergelangan kakinya namun lisa mulai kelelahan tidak banyak gerakan yang ia bisa lakukan. Monster tersebut kemudian masuk ke salah ruangan berukuran sedang tanpa jendela yang lebih mirip sebuah penjara . lisa bisa melihat di sekitar ruangan penuh dengan lendir-lendir mahluk tersebut yang menempel dimana-mana . monster tersebut merayap di atas plafon sambil membalikkan tubuh lisa sehingga kini tubuh lisa yang melayang di atas permukaan tanah dengan kedua tangan kaki serta prutnya di belit oleh tentacle mahluk tersebut berhadapan face to face dengan monster tersebut.

“Please jangan…please lepaskan saya” mohon lisa sambil menangis , badannya gemetar sampai membuat dirinya mengompol di celana dalam-nya. tiba-tiba sesuatu terbuka dari badan monster tersebut semacam lobang pori-pori berukuran sedang dan kecil memenuhi badan monster tersebut “syurrrr” tiap lobang pori-pori tersebut menyemprotkan cairan bening selayaknya air dari sprinkler pemadam api dan membasahi tubuh lisa “nghhhh…ahh tolongg , sudah cukup” lisa berusaha meronta menghindari semprotan air tersebut namun sia-sia cairan tersebut membasahi tubuh lisa hingga basah kuyup selayaknya orang saat mandi.

Lisa merasa pandangan-nya agak berkunang-kunang , seluruh badannya terasa hangat seperti sedang habis meminum minuman beralkohol dalam jumlah banyak, kedua pipinya bersemu merah . “nghh…ah apa yang terjadi. Apa ini” racau lisa, hal aneh terjadi pada dirinya ia melihat kain pda baju lingerie yang ia kenakan seperti menguap dimakan oleh cairan yang membasahinya perlahan-lahan busana dan dalaman yang lisa kenakan habis menguap oleh cairan tersebut sehingga tubuh lisa yang seksi dengan payudaranya yang berukuran 36c dengan puting susunya yang berwarna coklat gelap pun mulai terlihat jelas itu “…tidak jangan….” Rintih lisa yang dalam keadaan seperti orang mabuk dengan tubuh telanjang bulat yang basah kuyup berusaha melawan. Mulut monster tersebut lalu terbuka dan tampak 2 tentacle yang berbentuk seperti lidah yang panjang keluar dari mulut tersebut .lidah yang 1 meraih leher lisa dan mulai menjilati wilayah leher dan wajahnya “nghhh….ahh..stop jangan….ahh” lisa merasakan sentuhan lidah tersebut seperti setrum yang mengalir d sekujur tubuhnya , tiap sentuhan lidah tersebut serasa membangkitkan gairah pada dirinya “mpphh…ahh…ah….sudah cukup” lidah tersebut mulai bergerak turun dan menjilati wilayah payudara-nya bermain-main di daerah puting susunya , lalu ke perut dan pinggangnya secara perlahan-lahan meninggalkan bekas2 lendir kental yang membasahi tubuh lisa, lidah satu lagi bergerak kearah vagina lisa , kedua tentacle yang membelit kedua pergelangan kaki-nya membuka kedua kaki nya leba-lebar sehingga mengexpose jelas vagina lis yang tertutup oleh rambut2 halusnya. Lidah tersebut kmudian mulai menempel pada bibir vagina lisa. “Ohhhh…..ahhhhh…..zz.. izzz ahhhh” badan lisa mulai menegang dan melengkung ke atas ketika lidah tersebut menjilati lubang anus dan vagina-nya “nghh ahhh…..stop ahhh….” Lisa mendesah sambil mulutnya terbuka , lidah yang asik menjilati payudara lisa kmudian bergerak masuk kedalam rongga mulut-nya “mppphh…nghhhh” lisa kaget melihat lidah tersebut memenuhi rongga mulut dan bergerak masuk kedalam kerongkongan-nya “mppphhh…..mppphhhh” lisa kembali menutup mata-nya menikmati setiap jilatan pada vagina-nya , badan-nya yang melayang silih berganti melengkung ke atas mengikuti tempo lidah yang menjilati vaginanya . “mpphhhhh…mpphhhhhhh” lisa mengerang panjang ia merasakan orgasme oleh karena jilatan lidah monster ini pada kemaluan-nya , di saat yang bersamaan lidah yang memenuh mulutnya menyemprotkan cairan kental ke dalam mulut lisa sambil bergerak keluar. “glkkk…gllkkk” lisa menelan sebagian cairan tersebut dan memuntahkan sebagian-nya.

Monster tersebut kemudian membalikkan badan lisa yang telanjang bulat , melipatkan kedua tangan nya di belakang punggung-nya sehingga kini tangan lisa seperti orang yang sedang di borgol , sementara kedua tentacle yang membelit kedua kakinya menekuk kaki dan membuka lebar kedua kakinya sehingga kini tubuh lisa dalam keadaan melayang beberapa cm dri lantai dalam posisi menungging dengan kedua payudaranya yang menjuntai ke bawah



Monster tersebut kemudian kembali menyemprotkan cairan bening di awal yang membasahi tubuh lisa , mata lisa semakin berkunang-kunang dan terasa berat , badan-nya semakin terasa hangat , nafasnya mendesah dengan cepat “hah…hah…hah” pikiran-nya serasa melayang-melayang , disisi lain ia juga merasakan perutnya terasa mulas dan mual secara bersamaan “nghhhh…ahh…sakit” lisa sedikit meronta “huekkkk” seketika lisa muntah sambil buang air besar secara bersamaan “hueekk” lisa memuntahkan cairan kental yang ia telan sebelumnya “hah….hah” badan lisa terasa lemas ia menatap lantai dibawah-nya yang kotor oleh muntahan dan kotoran .

Monster tersebut mengeluarkan tentacle-tentacle yang terbuat dari lendir nya dan bergerak menuju wilayah vagina , anus , dan badan lisa .“nghhhhh…..ahhhhh…ahhh” lisa mendesah merasakan kedua tentacle tersebut memasuki vagina dan anus-nya secara bersamaan “nghhh ahhhh….mppphhhhh ahh ahh” lisa mendesah sambil menggelengkan lehernya ke kanan dan kiri sementara itu tentacle lain-nya menempel pada kedua payudaranya dan mulai meremas dan mengesek-gesekkan kedua puting susu-nya “ah stop…mphhh” tentacle yang memasuki lubang anus lisa bergerak masuk kedalam hingga ke ususnya.. membuat perut lisa seperti tampak ada sesuatu bergerak-gerak”ughhhhh…ahh…umphh..ah” desah lisa. Tentacle pada vagina-nya memenuhi rahimnya dan membuat gerakan memutar yang membuat lisa mendesah hebat "ahhh.....nghhh ahhh cukupp...ahhhhhh" desahnya, badannya terasa lemas dan matanya mulai terasa berat .dengan tentacle yang masih berada di dalam vagina dan anusnya lisa merasakan monster tersbut mulai menarik badan-nya ke atas secara perlahan , ia bisa merasakan tubuhnya kini menempel pada monster tersebut dan perlahan-lahan badan monster tersebut yang terbuat dri cairan kental tersebut mulai bergerak menutupi tubuh telanjang lisa , lisa yang matanya terasa berat pun menutup matanya sembari tubuhnya ditutupi sepenuhnya oleh badan monster tersebut

INTERMEZZO

Di sebuah layar computer dengan tampilan zoom di dalamnya

“Yak tuan-tuan , tampaknya pertunjukan kita sudah berakhir” suara muncul dari host ruang tersebut , sesosok pria menggunakan topeng hitam mulai berbicara “perlu waktu beberapa jam hingga monster tsb habis mencerna tumbal kita…berikan applause tuan2” tampak emote jempol dan tepuk tangan bermunculan dari video-video peserta lain yang juga memakai topeng hitam “tuan.Z ini sudah kedua x nya tuan menumbalkan sekretaris pribadi tuan , apa tidak susah cari yg baru ?” canda sang host di iringi tawa peserta lain “kalau tidak karena wabah mungkin kita semua bisa menonton ini sambil berpesta di atas kapal pesiar seperti biasa” kata sang host. “baik saya rasa cukup sekian untuk hari ini…sampai lupa di event berikutnya. Jangan lupa mengajukan nama untuk calon tumbal berikutnya dan polling untuk korban berikutnya akan dikirim via grup seperti biasa hehehe…sampai jumpa tuan-tuan” part 1 end
 
Terakhir diubah:
PART 2

Prologue

Di sebuah Layar tampilan Zoom

“Selamat Datang Kembali tuan-tuan di event bulanan kita” kata sang host memulai acara , “kita sudah punya kandidat , dan specimen yang pas untuk acara x ini ” tambahnya di iringi suara tepuk tangan dan sorak sorai dari peserta lain “tanpa memperpanjang waktu , silahkan mute voice tuan-tuan dan enjoy the show”

Tanggal xx-xx-xxxx lokasi : xxxxx. “mmppphhhh” suara deburan ombak dan burung samar-samar terdengar di telinga gadis ini dan membangunkan ia dari tidurnya , matanya perlahan terbuka , aroma pantai mulai tercium di hidungnya , rasa asin air laut mulai terasa di bibirnya “nghhhh…aow…mphhh dimana ini?” ia pun mulai sadar sepenuhnya dan mencoba bangkit duduk dari posisi tidurnya

Di sebuah layar tampilan zoom

“subject kita kali ini , nona vina , umur 23 tahun , seorang model amatir dengan tinggi 173 cm dengan berat 70kg , kulit putih , rambut panjang sedada , dengan ukuran payudara cup E yang membuat dirinya makin terlihat tasty haha”kata sang host “specimen kita x ini pasti akan puas memangsa gadis ini” tambah sang host

Di sebuah lokasi misterius

“ Pantai Dimana ini ? kata vina mencoba mengases lokasi di sekitar nya “seingatku ak sedang berada di ruang ganti studio , kenapa ak bisa disini , apakah ini mimpi?” vina kemudian mencubit pipinya “auchhh…” namun tidak terjadi apa2 “jangan2 ini adalah acara reality show yang kemarin pria itu tawarkan ke aku , aku memang sudah setuju…tapi kenapa tidak ada info sbelumnya” vina memegang kepalanya sambil coba mengingat-mengingat , sambil melihat melihat dirinya yang hanya mengenakan bikini berwarna ungu dengan rok panjang belahan terbuka. Ia lalu membersihkan badannya yang berisi pasir “ughhh…knapa tiba2 aku berpakaian seperti ini” keluhnya . sambil mencoba berdiri ia melihat ada botol minuman berisi surat terletak diseblahnya ia membuka botol tersebut dan mengambil suratnya “selamat datang di acara reality xxxx…misi 1 mu , masuk ke dalam hutan bakau” “hanya itu saja? Tidak ada instruksi lain ? mana krew kameranya ?siapapun host acara ini aku akan mengajukan complain” keluhnya


Vina sejenak menatap hutan bakau di depan-nya yang dipenuhi dengan pepohonan bakau berukuran besar dengan jalan sekitar-nya yang tergenang air dan lumpur “hmm…apa mereka tidak berpikir jika ak ketemu ular atau semacamnya , aku harus dibayar mahal setelah ini” guman vina , teriknya matahari dan lembabnya suhu membuat vina mulai berkeringat. Butir2 keringat mulai memenuhi badan-nya yang seksi ia berusaha menyeka keringatnya dan mengikat rambutnya sambil berjalan pelan-pelan menyusuri jalan yang ada di antara pepohonan. “iyuhh smoga tidak ada apa2 di dalam genangan air dan lumpur ini” dengan expresi muka jijik vina melangkah di atara genangan air yang setinggi pergelangan kakinya sambil memegang batang pohon di sekitarnya , samar-samar vina melihat seperti ada balon udara kecil di kejauhan “pasti itu tujuanku” pikirnya dalam hati


Setelah berjalan beberapa saat , “pluk” vina merasa ada sesuatu yang basah jatuh di bahu belakangnya , mukanya perlahan menoleh kebelakang namun apa yang ia lihat membuatnya spontan berteriak , “kyaaaaaaaaaaaaaaa!” teriak vina melihat ada lintah seukuran dan sepanjang lengan bawah orang dewasa menempel di bahu-nya sontak ia pun langsung memutar badanya dan membuat rok panjang yang ia kenakan tersangkut pada akar pohon dan menariknya jatuh “splash” badan vina terjatuh di genangan air setinggi pergelangan kaki itu “hah…hah…tolongggg” vina berusaha bangkit dalam posisi bersimpuh vina berusaha menarik lepas lintah yang menempel di bahunya “nghhh..lepas ayo lepas ayoo” namun kedua tangan vina tidak bisa memegang erat lintah tersebut karena badan-nya yang begitu licin . belum selesai mencoba melepas lintah yang ada di bahunya vina tiba2 terkejut melihat ada lintah serupa menempel di pahanya yang putih mulus tersebut

“Tidak…apa ini…lepaskan “ kata vina sambil berusaha melepas lintah yang menempel di pahanya namun kedua tanganya tidak bisa memegang erat badan lintah tersebut yang begitu kenyal dan licin . vina berusaha bangkit tetapi rok yang ia kenakan dan sedang tersangkut di ranting pohon menariknya jatuh kembali “splash” “nghh ahh” dengan panik vina melepas rok yang ia kenakan dan bangkit berdiri “ih lepas..lepas” dalam keadaan berdiri vina berusaha melepas lintah yang menempel di paha-nya ia mengambil ranting pohon dan berusaha menusuk lintah yang menempel d pahanya namun tidak ada hasil , pandangan-nya beralih ke pohon bakau besar di dekatnya “bagaimana kl ak coba benturkan lintah di bahu belakang ku di pohon itu” pikir vina . dengan segera vina membenturkan bahu belakangnya yang berisi lintah tersebut dengan harapan ia akan mati tergencet “nghhh…nghh..ayo mati kau” kata vina sambil membenturkan bahunya hingga membuat pohon itu berguncang sayangnya expetasi vina hancur total ketika sesuatu jatuh dari pohon yang ia benturkan

Kembali ke layar zoom
*beep* “jadi kita akan menonton dia disedot habis darahnya oleh lintah-lintah ini ? bukannya ini sudah kita lakukan beberapa bulan lalu?” Tanya seorang peserta *beep* “pertanyaan bagus tuan Z namun kali ini berbeda , lintah-lintah hasil rekayasa genetika ini tidak menghisap darah sebaliknya lintah-lintah ini memberi hostnya suntikan zat aphrodisiac ke badannya” jawab sang host *beep* “hmmm menarik , tapi untuk apa ?” Tanya salah satu peserta *beep* “tuan-tuan semua akan tahu , just enjoy the show” jawab sang host

2-3 lintah terjatuh dari pohon yang vina guncangkan 1 lintah berhasil jatuh dan mendarat di dekat payudaranya “nghhhh….tidak tolongg” vina berjalan menjauh dari pohon tersebut sambil berlari dengan cepat menembus pepohonan bakau dengan hanya mengenakan bikini two piece yang menempel d badannya . “hah…hah….hah” vina mulai merasa kelelahan , sambil memeluk sbuah batang pohon vina melihat ada 2-5 lintah menempel d badan-nya 1 di bahu belakang-nya , 1 di dekat payudara kanan-nya , 1 di paha kanan-nya , 1 di pinggangnya , dan 1 didekat pantatnya. Namun entah kenapa vina mulai merasakan sesuatu pada dirinya , rasa panik dan takutnya perlahan hilang, berganti menjadi rasa nyaman , nafasnya terasa cepat , jantungnya berdegup kencang , vina merasakan badanya terasa hangat , setiap lintah yang menempel di tubuhnya serasa memberikan sensasi cupang pada tubuhnya “mpphhh…ahh…kenapa diriku” pipinya bersemu merah sambil tangan-kanan-nya mulai meremas payudaranya yang masih tertutup bikini “mmmph ah ah….” Desahnya

Dengan terhuyung-huyung vina berjalan kearah pohon besar rimbun yang berada didekat sana , ia rebahkan badan-nya di tanah sambil menikmati sensasi cupang yang diberikan oleh lintah-lintah yang menempel di tubuhnya “nghhhh…ahh….ah..” vina mendesah sambil menutup matanya sembari menggerak-gerakkan badan-nya ke kanan dan kiri , tidak memperdulikan dedaunan kering dan tanah basah yg menempel d tubuhnya yang padat berisi. Perlahan-lahan nafsu mulai mengambil alih pikiran vina , lintah yang berada di bahu vina bergerak pindah ke lehernya memberikan vina rasa gairah yang makin memuncak “ahhhh…..ahhhh…zzzzz” desahnya sambil tersenyum bahagia . ia berbaring terlentang dan melihat kearah cabang-cabang pohon yang rimbun tersebut vina melihat sekitar 5-10 lintah bergelantungan di pohon tersebut , saat ini tidak ada perasaan takut di lagi di matanya sebaliknya vina ingin lebih banyak lintah lagi menempel di badan.nya.

Vina duduk bersimpuh sembari melihat 1-1 lintah yang berada di pohon besar tersebut mulai berjatuhan disekitar dirinya , ia juga melihat beberapa lintah mulai muncul dari genangan-genangan air di sekitarnya “kalian semua benar2 menginginkan diriku ya ?” senyum vina dengan expresi bernafsu “kalian ingin ak melepas ikat rambutku ? baik…” kata vina sambil melepas ikat rambut-nya dan membiarkan rambutnya yang panjang terurai , smua lintah tersebut mulai merayap kearah dirinya.. sebagian lintah yang jatuh dari pohon mendarat di bahu dan pahanya , mereka seperti ingin mencoba masuk ke dalam area payudara dan vagina-nya “bikini ini meganggu kalian ya , tunggu sebentar” vina kemudian meraih kait bikininya dan melepaskan-nya lalu membuangnya jauh-jauh seketika vina kini dalam keadaan topless , payudaranya yang berukuran cup E terlihat dengan jelas ditambah kedua puting susunya yang sudah mengeras “ahhhhh…nghhh……ahh”.

badan vina menggelinjang ke sana kemari ketika 2 lintah itu menempel pas di puting susu-nya sedotan lintah tersebut pada puting susunya membuat semakin gairah “yesss…….ahh…ahh….geli……ahh oh yessss” desah vina sambil merebahkan badan-nya di posisi terlentang ia mengelus-ngelus kedua lintah yang menempel di kdua putting payudaranya selayak-nya seorang ibu yang sedang menyusui anaknya “minum yang banyak nak” “mppppphhh….ahhhh….yesss” racau vina ,semua lintah tersebut kini mulai memenuhi tubuh vina yang putih padat, ia lalu menarik lepas celana dalam yang ia pakai dan membuangnya sambil membuka lebar-lebar kedua pahanya.

Dalam keadaan telanjang bulat badan vina mulai dipenuhi oleh lintah-lintah tersebut , matanya terpejam , mulutnya terbuka lebar menikmati nikmat sensasi yang ada , 1 lintah mencoba msuk ke dalam vagina-nya “ahhhh…..yeeess….ahhh” vina mendesah sampai badanya melengkung ke atas.vagina vina kini berisi lintah tersebut ‘zzzmm….mpppp…..ahh” vina bisa merasakan lintah tersebut menancapkan mulutnya di dinding vaginanya . “nggghhhhhh…ahhhhhh”” vina mendesah dengan keras saat 1 lintah mulai menerobos lobang anus-nya , “nghhh….ahh….ohhhhh” pinggul vina bergerak ke kanan kiri merasakan sensasi lintah yang masuk ke dalam lobang anusnya . hampir semua bagian tubuh vina kini dipenuhi oleh lintah-lintah tersebut mereka mulai saling berebutan terutama mengambil posisi di puting payudara dan vagina-nya, vina tidak bisa berpikir dengan baik lagi , yang ada dipikirannya kini hanya nafsu yang memuncak , entah sudah berapa x vina orgasme oleh lintah-lintah ini. Suara desahan vina seakan memecah keheningan hutan bakau tersebut.

Beberapa saat kemudian , tiba-tiba semua lintah yang berada di tubuh vina melepaskan diri dari tubuh vina dan merayap kearah kubangan air yang berada di dekat sana . dari genangan air tersebut muncul gelembung-gelembung kecil dan sesuatu yang besar dan hitam muncul dari kubangan tersebut. Vina yang badan-nya sudah lemas tak bertenaga berusaha menaikkan sedikit lehernya dan melihat sosok lintah rasaksa yang berukuran tinggi besar dengan badan-nya yang penuh ditempeli oleh lintah-lintah kecil merayap kearah vina. Lintah tersebut berhadapan face to face dengan vina dengan yang sudah terbaring lemas tidak bertenaga “kamu bilang di dalam sana , aku bisa merasa lebih terpuaskan lagi ?” Tanya vina kearah lintah rasaksa tersebut . lintah tersebut membuka lebar mulutnya “baik , silahkan ambil diriku..im yours now” kata vina sambil tersenyum dengan mengangkat kedua tangan-nya kearah monster lintah tersebut.

Beberapa tentacle keluar dri mulut monster lintah tersebut dan mulai membelit tubuh vina dan menariknya ke atas mulut monster lintah tersebut . secara perlahan mulai dari kaki tubuh rhina mulai masuk kedalam mulut monster itu hingga seluruh badan-nya masuk kedalam tubuh monster tersebut

*beep* switching camera mode *beep*

Vina kini berada di dalam lambung monster tersebut berada dalam posisi selayak orang yang berendam dalam bath-up expresinya seperti orang yang sedang mabuk kepayang , perlahan-lahan cairan lambung mulai menetes dari atas perut dan memenuhi lambung , vina yang tampak begitu senang dan bergairah mengambil cairan tersebut dan melulurkan pda sekujur tubuhnya seperti orang yang sedang mandi. Perlahan-lahan cairan lambung mulai sampai ke lehernya ,beberapa saat kemudian tampak tubuh vina tidak bergerak lagi hanya berbaring terpejam sambil tersenyum sementara badan-nya yang tenggelam oleh cairan lambung mulai berubah memerah , kulit dan daging dari tubuh wanita yang cantik seksi mulai mengelupas, dan larut dalam cairan lambung *bzzzzzz…….status camera : offline………….bzzzzzzz*



Epilogue

“Wuhuuuuuu” “clap-clap” suara tepuk tangan menggema dri layar zoom tersebut “mahluk itu pasti kenyang mendapat mangsa yg begitu berisi” “hahaha…baik2 tenang tuan-tuan sekalian” kata sang host menenangkan para peserta . “baik , cukup sekian untuk hari ini , ingat jaga kesehatan dan sampai jumpa di event berikutnya, tepuk tangan untuk kita semua !” kata sang host memberikan closing statement di ikuti suara riuh tepuk tangan dari peserta lain –part 2 end-
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd