Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Sabtu, 28 November 2020, 13:01
Kami telah selesai melaksanakan kewajiban kami beribadah.
" Gengs...... Seperti biasa siang hari adalah waktu sempurna untuk menikmati makan siang.... Maka dari itu saya selaku pelopor Gera an Pengentasan Rasa lapar mengundang saudara sekalian untuk menikmati makan siang ini dengan lahap dan perut masing masing...." Pidato dari Fikri membuat kami yang ada merenung dan mengutuknya
" Fik... lu pas dulu lahir dibedongnya make daun Hanjuang ya ? " Tanya Iandi
" Hlah... saya jadi mirip bacang bang kalo make daun hanjuang..." Jawab Fikri
" Sumpah Fik.... Gua ngeliat pidato elu sebagai bakat terpendam yang memang sebaiknya dipendam.... Ngga guna juga lah fik.... pusing gua...." keluh Yahya
" Tapi bisa kan dipake pas pemilihan ketua karang taruna ?" tanya Fikri
" Yang mau milihnya siapaaa...? baru denger gitu aja udah pada kena stroke ringan FIk...." Timpal Cipot sambil meletakkan kepalanya di Lantai
" Beta seng bisa bayang kalau Fikri ada jadi ketua Karang.... Sepertinya setiap malam torang bakal Badonci rame rame...." Ucap Dennis
" Ketua karang apaan NIs ?" tanya Revka
" Itu tadi yang Fikri ada bilang..." Jawwab Dennis malas malasan
" OOh.... " Jawab Revka makin bingung
" Eumhhh.... Gaes... kayanya ini bahasan makin abstrak dan ngga jelas deh... sementara perut gua udah makin lapar dan pengen makan.... Kita Markir di depan yu...." Ajakku bersemangat
" Euhhh...." Keluh Cipot
"Hadddaaah...." suara Budi parau
" Serah elu lah...." Yahya menelungkupkan kepalanya
" Hlaah... gua kan cuman ngajak...." Ucapku dengan nada melas
" Ya lagi ayah ngajaknya markirin..... Kita jalan kaki ke tukang Soto Bogor @Armendo46 yu.... Siang gini enak nih...." Ucap Fitri
Sigap semua mahluk penghamba perut bangkit
" Ikuuuuuuttttt......" Teriak Silvia dari atas diiringi Bu Pras
" Haaaa........ Hkkkngg..... " Ajeng ikut menimpali diiringi wajah lucunya tersenyum riang
" Wah Sepertinya pertarungan Gastronomi akan dimulai lagi ya.... Pral.... Siapkan perutmu !!" Ucap Om Herdi
" Siap Bang !" Jawab Om Marwan
lalu ia melangkah menuju garasi untuk menyiapkan kendaraan
" Bunda... Ajeng ajak ya ?" Tanya Sari
" Iya say..... bawa... Nenah gimana ? udah sehat lagi ?" tanya Fitri
" Ih bunda... Nenah udah dari 3 hari yang lalu Sehat...." Nenah merengut
" OOOhh... hahahha... Maafin aku ngga ngeuh...." Ucap Fitri sambil memeluk Nenah. Tatapan bahagia Om Herdi mengiringi kejadian itu
" Jadi ngga maka siannya ?" Tanya Terry
" Hlah... insopible kalo ngga jadi...." Ucap Budi sambil memakai kausnya
Tak lama berselang kami sudah berada didalam kendaraan untuk melaju menuju Warung Soto Bogor milik @Armendo46 yang memang jadi salah satu kuliner istimewa di sekitar kami.
sesampainya disana.... Kukabarkan semuanya... kepada karang... kepada ombak... kepada... eumh ngga gitu anying ah...
Sesampainya disana kami menyusun meja menjadi satu barisan, hingga semmua anggota keluarga bisa duduk di satu area. Riuh suara kami membuat beberapa pengunjung ikut tertawa mendengar celotehan Saudara - saudaraku
" Papi.... nanti kalo pulang ke warung @Armendo46 Dulu pi... kita makan disini..." Ucap Silvia memalui telepon
" Okay... ini baru mau keluar gerbang kok..." jawabnya
" Bun... Punya ayah pake Kikil, Babat sama paru goreng ya...." Pintaku kepada Fitri yang dijawab dengan anggukan dan senyuman
" Bang Dicky... Parunya yang ini aja ya.... Kering dan renyah " Ucap Bang @Armendo46
" Mana ? Mana ?" Tanyaku antusias
Kupilih paru yang paling renyah dan kusiapkan kedalam mangkokku, begitu pula dengan Istriku
" Mam.... Punya papap make Iso ya..." Pinta aidil
" ISO 9001 kalo ada " ledek Budi
" Deuh serasa bikin beton Precast ih..." Keluh Aidil
" Pik... Dimana ?" Tanyaku
" Dirumah bang... ngga ada siapa siapa..." jawabnya
" Ya iyalah... kesini aja... bawa Mamang, Jarot, Kubil sama Adri... ke Warung @Armendo46 ya.." Kataku
" Siap bang " Jawab Opik
Tak lama pesnan kami berdatangan satu persatu. Mulai dari milikku dan Fitri hingga akhirnya yang paling akhir diterima oleh Opik dkk
Suasana hangat dan penuh keakraban... tak lupa kekejaman dan kejailan mewarnai makan siang kami.... Tawa canda adalah hal yang tabu ditinggalkan hingga akhirnya selesai sudah waktu makan siang dan kami kembali kerumah
Saat diperjalanan Hpku berdering. Ternyata Hendri alias Bemo, ia mengajakku confrence dengan Yunus sepupunya selaku pemilik PT Singgasana Tanpa Mahkota. dari confrence itu disimpulkan bahwa kami akan menjebak Adnan dengan permainan konyol dan receh yang akan melibatkan semua pihak.
Sabtu, 28 November 2020, 14:27
Kami begitu mengantuk sehingga sudah tidak ada lagi yang peduli dengan posisi dan lokasi tidur.
" Aaa... sakiiit.... " Rintih Rani saat pahanya tertindih betis Ilham yang berukuran 4 kali lipat Paha Rani
" Oh... eh.... maaf nong... maaf..." Ucapnya sambil terus memejamkan matanya
Rani bergeser ke sebelah Kania... Ia tidur tepat di sisi Kania dengan posisi murungkut sambil memegangi lengan Kania
Kulihat dari caranya tidur, Rani adalah anak yang Dimanja dan selalu dilindungi oleh keluarganya
sementara Fikri dan Iandi berpunggungan satu sama lain
Aku, Fitri dan Ajeng tertidur berjajar..... AC sengaja kami nyalakan semua agar sejuk
tak lama tak ada satu suarapun terdengar karena kami terlelap dalam tidur kami
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd