Halo suhu-suhu semua, pertama-tama Nubi mau minta maaf karena selama ini kurang banyak berkontribusi di forum ini dan lebih banyak lurking sambil komen-komen.
Kali ini nubi mau berkontribusi dengan menyampaikan cerita fiksi original tentang petualangan seks gadis cantik dan seksi bernama Kanna.
Cerita in rencananya akan berlanjut tapi karena sudut pandangnya beda-beda dan alurnya juga beda, nubi jadi ragu apakah bsia dikategorikan cerbung atau enggak.
Monggo ceritanya dibaca, semoga para suhu sekalian berkenan. Kalau rame, nanti nubi lanjutken ceritanya. Temanya di awal2 adalah the girl next door.
----------------------------
Story 1 - Tetanggaku, Kanna
Namaku Aras, usia beranjak 27 tahun dan tinggal di komplek perumahan yang cukup oke. Walau sudah kerja, aku masih tinggal dengan orang tuaku. Tapi ini bukan cerita soal aku.
Tetangga di sebelah kiri rumahku bernama Kanna. Rumahnya besar tetapi dia tinggal sendirian di sana. Sesekali memang ada temannya yang menginap. Kalau tidak salah, yang paling sering menginap justru sepupunya yang masih SMA dan kebetulan punya nama yang sama denganku. Dia paling sering menginap saat masa-masa liburan sekolah.
Aku, sih, tidak heran melihat sepupunya senang menginap di sana. Kanna itu cantik… pakai banget. Kulitnya kuning cerah, rambutnya hitam legam dan panjang, Mirip seperti perpaduan artis jepang dan Taiwan. Kalau tidak salah, dia memang ada keturunan jepang juga.
Kita saling kenal, tapi aku selalu gugup kalau bicara dengan Kanna. Gara-gara kecantikannya itu. Padahal orangnya ramah dan manis banget. Dia juga kayaknya lebih muda dariku. mungkin usianya sekitar 23-25 tahun.
Selain cantik, hal yang bikin selalu menelan ludah adalah lekuk tubuh Kanna. Walau dia sebenarnya lebih sering pakai pakaian yang sopan dan tertutup di luar rumah. Dia enggak kurus, tapi enggak gemuk juga. Menurutku masih kategori langsing dengan dada cukup besar dan pingul yang seksi. Aku bukan yang paling jago soal ukuran tubuh perempuan, tapi kayaknya bagian dadanya itu sepertinya ukuran 34C. Intinya tubuhnya seksi banget seperti model-model lingerie an**mu.
Alasan kenapa aku tahu lekuk tubuhnya adalah alasan yang sama kenapa aku sering gugup kalau ngobrol dengan Kanna. Juga alasan kenapa aku bilang dia lebih sering pakai pakaian sopan di luar rumah. Karena posisi kamarku.
Rumah orang tuaku tidak besar, tetapi bertingkat. Aku tinggal di lantai dua, kamar yang jendela dan sedikit balkonnya menghadap rumah Kanna. Entah sejak kapan aku menyadari, rumah Kanna ternyata relatif terbuka jika dilhat dari sisi kamarku. Dari sini aku bisa melihat aktivitas amoy cantik nan seksi itu jika dia berada di rumah. Pakaian-pakaian seksi, macam lingerie, yang dia pakai. Terutama juga jika dia sedang mandi.
Iya, aku tahu ngintip itu salah, tapi posisi kamar mandi samping di rumah Kanna itu juga jadi pemicu utama.
Kamar mandi itu relatif baru, baru dibuat beberapa bulan belakangan ini. Di kamar mandi itu ada bath tub, shower dan juga wastafel. semuanya terbuat dari keramik berwarna kecoklatan. Di seberang dari pintu masuk kamar mandi terdapat jendela dan pintu dari kaca dan sebuah shower di bagian luar yang tanpa atap. Walau di dalam, posisi bath tub juga mudah terlihat dari kamarku karena posisinya yang rendah dan dinding kaca.
Jadi kalau tiap Kanna mandi, mau di shower ataupun bathtub, pasti kelihatan. Dan aku enggak akan bisa lupa kejadian pertama kali aku lihat Kanna mandi. Waktu itu hujan dan udah malam, sekitar jam 10 malam. Awalnya aku mau tidur setelah capek main game, tapi waktu itu aku ternyata cuma nutup tirai tanpa nutup jendela. Jendela di kamarku tipe yang geser, jadi kalau pun lupa nutup pas hujan, air cuma bisa masuk separuh aja.
Waktu buka tirai untuk nutup jendela, aku sadar kalau lampu di kamar mandi samping rumahnya Kanna lagi nyala. “Ah paling lagi sikat gigi,” pikirku. Tapi waktu aku lirik sekali lagi, kelihatan Kanna lagi berendam di bath tub.
Sumpah, untuk beberapa saat aku cuma bisa terpana, melongo. Kanna, salah satu cewek paling cantik yang pernah kulihat, sekarang telanjang bulat di seberang sana. Lekuk badannya seksi banget, dadanya cukup gede, kulitnya mulus, dan samar-samar keliatan jembutnya yang bikin horni banget. Ini pertama kali aku ngeliat cewek bugil selain dari gambar dan video porno. Jantungku berdebar kencang
Aku tersadar dari keterpanaan waktu Kanna mendadak bergerak kayak mau bangun dari bath tub. Aku langung nutup jendela dan tirai. Lampu kamar juga langsung aku matiin. Kepalaku panas banget mengigat body aduhai Kanna, awalnya aku mau cuci muka dan tidur aja. Tapi, mendadak kepikir, “Kapan lagi lihat cewek secantik Kanna mandi?”
Lagipula otongku juga masih memberontak di balik celana.
Aku coba buka tirai sedikit, tapi titik-titik air di jendela malah menghalangi pandangan. Enggak kelihatan jelas Kanna lagi ngapain di bawah. Masih mandi atau udah pakai handuk. Awalnya aku ragu lagi dan ingin batalin ngitip. Bagaimanapun juga dia tetanggaku, tapi karena penasaran kubuka lagi jendela pelan-pelan.
Otongku berontak makin hebat.
Kanna lagi nungging di bath tub. Pantatnya yang bahenol terus bergoyang menggoda kayak ingin dimasukin. Jarinya sibuk mainin memeknya dan dia kayaknya lagi mendesah keenakan. Pertama kali liat cewek bugil lagi mandi dan dia malah colmek. Ini sih jackpot.
Aku udah enggak bisa mikir apa-apa lagi. Terbawa aksi menawan di seberang, aku langsung mengocok otong sampai keluar dua kali.
------------------------
Gimana suhu? apakah oke? hot? maaf pendek dulu ya karena nubi masih ragu-ragu sama skill nubi
list update:
Part 2 - Bathrobe Tease -- scroll dikit ke bawah
Part 3 - She's actually cute, but...
Part 4 - Naughty Scheme
Part 5 - Night's Party
Part 6 - Game of Tease
Part 7 - Let Onee-san Teach you
Part 8 - Temptress's Show
Side Story:
Side Dish 1 - Gairah di Pos Ronda
Kali ini nubi mau berkontribusi dengan menyampaikan cerita fiksi original tentang petualangan seks gadis cantik dan seksi bernama Kanna.
Cerita in rencananya akan berlanjut tapi karena sudut pandangnya beda-beda dan alurnya juga beda, nubi jadi ragu apakah bsia dikategorikan cerbung atau enggak.
Monggo ceritanya dibaca, semoga para suhu sekalian berkenan. Kalau rame, nanti nubi lanjutken ceritanya. Temanya di awal2 adalah the girl next door.
----------------------------
Story 1 - Tetanggaku, Kanna
Namaku Aras, usia beranjak 27 tahun dan tinggal di komplek perumahan yang cukup oke. Walau sudah kerja, aku masih tinggal dengan orang tuaku. Tapi ini bukan cerita soal aku.
Tetangga di sebelah kiri rumahku bernama Kanna. Rumahnya besar tetapi dia tinggal sendirian di sana. Sesekali memang ada temannya yang menginap. Kalau tidak salah, yang paling sering menginap justru sepupunya yang masih SMA dan kebetulan punya nama yang sama denganku. Dia paling sering menginap saat masa-masa liburan sekolah.
Aku, sih, tidak heran melihat sepupunya senang menginap di sana. Kanna itu cantik… pakai banget. Kulitnya kuning cerah, rambutnya hitam legam dan panjang, Mirip seperti perpaduan artis jepang dan Taiwan. Kalau tidak salah, dia memang ada keturunan jepang juga.
Kita saling kenal, tapi aku selalu gugup kalau bicara dengan Kanna. Gara-gara kecantikannya itu. Padahal orangnya ramah dan manis banget. Dia juga kayaknya lebih muda dariku. mungkin usianya sekitar 23-25 tahun.
Selain cantik, hal yang bikin selalu menelan ludah adalah lekuk tubuh Kanna. Walau dia sebenarnya lebih sering pakai pakaian yang sopan dan tertutup di luar rumah. Dia enggak kurus, tapi enggak gemuk juga. Menurutku masih kategori langsing dengan dada cukup besar dan pingul yang seksi. Aku bukan yang paling jago soal ukuran tubuh perempuan, tapi kayaknya bagian dadanya itu sepertinya ukuran 34C. Intinya tubuhnya seksi banget seperti model-model lingerie an**mu.
Alasan kenapa aku tahu lekuk tubuhnya adalah alasan yang sama kenapa aku sering gugup kalau ngobrol dengan Kanna. Juga alasan kenapa aku bilang dia lebih sering pakai pakaian sopan di luar rumah. Karena posisi kamarku.
Rumah orang tuaku tidak besar, tetapi bertingkat. Aku tinggal di lantai dua, kamar yang jendela dan sedikit balkonnya menghadap rumah Kanna. Entah sejak kapan aku menyadari, rumah Kanna ternyata relatif terbuka jika dilhat dari sisi kamarku. Dari sini aku bisa melihat aktivitas amoy cantik nan seksi itu jika dia berada di rumah. Pakaian-pakaian seksi, macam lingerie, yang dia pakai. Terutama juga jika dia sedang mandi.
Iya, aku tahu ngintip itu salah, tapi posisi kamar mandi samping di rumah Kanna itu juga jadi pemicu utama.
Kamar mandi itu relatif baru, baru dibuat beberapa bulan belakangan ini. Di kamar mandi itu ada bath tub, shower dan juga wastafel. semuanya terbuat dari keramik berwarna kecoklatan. Di seberang dari pintu masuk kamar mandi terdapat jendela dan pintu dari kaca dan sebuah shower di bagian luar yang tanpa atap. Walau di dalam, posisi bath tub juga mudah terlihat dari kamarku karena posisinya yang rendah dan dinding kaca.
Jadi kalau tiap Kanna mandi, mau di shower ataupun bathtub, pasti kelihatan. Dan aku enggak akan bisa lupa kejadian pertama kali aku lihat Kanna mandi. Waktu itu hujan dan udah malam, sekitar jam 10 malam. Awalnya aku mau tidur setelah capek main game, tapi waktu itu aku ternyata cuma nutup tirai tanpa nutup jendela. Jendela di kamarku tipe yang geser, jadi kalau pun lupa nutup pas hujan, air cuma bisa masuk separuh aja.
Waktu buka tirai untuk nutup jendela, aku sadar kalau lampu di kamar mandi samping rumahnya Kanna lagi nyala. “Ah paling lagi sikat gigi,” pikirku. Tapi waktu aku lirik sekali lagi, kelihatan Kanna lagi berendam di bath tub.
Sumpah, untuk beberapa saat aku cuma bisa terpana, melongo. Kanna, salah satu cewek paling cantik yang pernah kulihat, sekarang telanjang bulat di seberang sana. Lekuk badannya seksi banget, dadanya cukup gede, kulitnya mulus, dan samar-samar keliatan jembutnya yang bikin horni banget. Ini pertama kali aku ngeliat cewek bugil selain dari gambar dan video porno. Jantungku berdebar kencang
Lagipula otongku juga masih memberontak di balik celana.
Aku coba buka tirai sedikit, tapi titik-titik air di jendela malah menghalangi pandangan. Enggak kelihatan jelas Kanna lagi ngapain di bawah. Masih mandi atau udah pakai handuk. Awalnya aku ragu lagi dan ingin batalin ngitip. Bagaimanapun juga dia tetanggaku, tapi karena penasaran kubuka lagi jendela pelan-pelan.
Otongku berontak makin hebat.
Kanna lagi nungging di bath tub. Pantatnya yang bahenol terus bergoyang menggoda kayak ingin dimasukin. Jarinya sibuk mainin memeknya dan dia kayaknya lagi mendesah keenakan. Pertama kali liat cewek bugil lagi mandi dan dia malah colmek. Ini sih jackpot.
Aku udah enggak bisa mikir apa-apa lagi. Terbawa aksi menawan di seberang, aku langsung mengocok otong sampai keluar dua kali.
------------------------
Gimana suhu? apakah oke? hot? maaf pendek dulu ya karena nubi masih ragu-ragu sama skill nubi
list update:
Part 2 - Bathrobe Tease -- scroll dikit ke bawah
Part 3 - She's actually cute, but...
Part 4 - Naughty Scheme
Part 5 - Night's Party
Part 6 - Game of Tease
Part 7 - Let Onee-san Teach you
Part 8 - Temptress's Show
Side Story:
Side Dish 1 - Gairah di Pos Ronda
Terakhir diubah: